'Perilaku Remaja Anak Kandung Dan Anak Angkat Dalam...
-
Upload
nguyennguyet -
Category
Documents
-
view
216 -
download
1
Transcript of 'Perilaku Remaja Anak Kandung Dan Anak Angkat Dalam...
i
PERILAKU REMAJA ANAK KANDUNG DAN ANAK ANGKAT
DALAM KELUARGA DI KECAMATAN TELUK MUTIARA-ALOR
(Suatu Kajian Dari Perspektif Erik Erikson)
TESIS
Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Oleh :
SIPORA O. MOWATA
75 20080 37
PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
ii
iii
iv
Motto
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberiku kekuatan
(Filipi 4:13)
Tuhan
Menetapkan langlah-langkah orang yang hidupnya
berkenan
kepada-Nya
(Mazmur 37:23)
v
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan, atas penyertaan-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan tesis ini. Namun di sadari, karya ini tidak akan selesai tanpa
orang-orang tercinta di sekeliling penulis yang telah mendukung dan membantu
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Dalam kesempatan ini, penulis pun tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih
kepada:
Papa, Mama, dan Nenek ku T’sayang, yang senantiasa memberikan kasih sayang,
doa dan materi serta kesabarannya dalam melihat keberhasilan erlyn. Kiranya
Tuhan sumber Kasih yang akan membalas semuanya.
Kakak adik ku: kak Yustin dan adik Yusak, terima kasih untuk canda tawanya
menemani erlyn.
Bapak Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, M.Th, ed.D dan bapak Prof. Dr. Sutarto
Wijono., MA yang telah bersedia menjadi pembimbing selama penulisan tesis ini.
Terima kasih buat waktu dan kesabarannya dalam membimbing penulis hingga
tesis ini dapat di selesaikan dengan baik.
Bapak Dr. David Samiyono, MTS, MSLS.. yang telah bersedia menjadi dosen
penguji. Terima kasih untuk kritikan dan masukan-masukan dalam tesis ini.
Para dosen Program Pasca Sarjana Sosiologi Agama yang telah memberikan
pengetahuan selama masa kuliah. Terima kasih.
Teman-teman PPs-SA UKSW, yang selama ini bersama penulis melalui masa-
masa kuliah bersama. Terima kasih buat kebersamaannya. Doa dan sayang
penulis selalu menyertai kalian semua.
vi
Keluarga besarku: Semua hamba Tuhan, kakak dan adik-adik, yang setia
mendoakan erlyn, trima kasih untuk doa tulusnya. Erlyn selalu sayang.
Kk’ Boi yang selalu menemani erlyn. Terima kasih untuk cinta dan kesabarannya
menunggu erlyn. I Love You.
Teman-teman Kost dipo 25: K’ cici, ade Nita, Ibunda Erna terima kasih untuk
kebersamaannya.
Adik-adik’ku tersayang: Lily, Anne, Inche, & Anggi. Teman-teman’ku: Moniq,
K’Yodi. Terima kasih untuk canda tawanya selama ini.
Penghargaan dan ucapan terima kasih ini juga penulis ucapkan kepada yang belum
tercantumkan namanya. Meski tidak tercantum, tetapi nama dan keberadaannya sangat berarti
bagi penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih terdapat banyak
kekurangan. Namun penulis berharap, tesis ini dapat bermanfaat sebagai refrensi selanjutnya
khususnya yang mengangkat topik serupa.
Terima kasih, Tuhan kiranya selalu menyertai dan melimpahkan kasih dalam
kehidupan kita.
Sipora O. Mowata
vii
ABSTRAK
Keluarga dalam hubungannya dengan anak di identikan sebagai tempat atau lembaga
pengasuhan yang dapat memberikan kasih sayang secara efektif dan ekonomis. Di dalam
keluargalah kali pertama anak-anak mendapatkan pengalaman dini secara langsung yang
akan di gunakan sebagai bekal hidupnya di kemudian hari melalui latihan fisik, sosial,
mental, emosional dan spritual. Oleh karena itu, anak di kondisikan sangat bergantung
kepada orang-orang yang berada di sekitarnya yaitu orang tua dan anggota keluarga yang lain
serta lingkungan yang lebih luas (lingkungan masyarakat). Dalam keluarga, mengasuh,
membesarkan, dan mendidik anak merupakan satu tugas mulia yang tidak lepas dari berbagai
halangan dan tantangan.
Keluarga juga merupakan salah satu sistem yang terdiri atas element-element yang
saling terkait antara satu dengan yang lainnya dan memiliki hubungan yang kuat. Oleh karena
itu, untuk mewujudkan satu fungsi tertentu bukan yang bersifat alami saja melainkan juga
adanya berbagai faktor atau kekuatan yang ada di sekitar keluarga, seperti nilai-nilai norma,
dan perilaku serta faktor-faktor lain yang ada di masyarakat.
Perilaku dalam sebuah keluarga yang sering terjadi pada masa remaja baik secara
kognitif, afektif dan secara konatif. Sering muncul prasangka buruk, atau pikiran negatif
terhadap banyak hal yang ada dalam hidup dan bisa mengarah pada hubungan sosial yang
buruk pula. Pemikiran yang irasional (tidak rasional) merupakan salah satu tanda kurang
sehatnya kondisi psikososial seseorang remaja.
Menurut Erikson dalam teori tentang psikososial menekankan bahwa perkembangan
merupakan hasil interaksi timbal balik antara kekuatan individu dan kekuatan konteks sosial,
khususnya nilai-nilai orang tua dan masyarakat. Menurut Erikson, setiap krisis psikososial
mengekspresikan suatu konflik antara dua kondisi psikologis yang berlawanan yang tak dapat
di hindari dan harus di pecahkan oleh setiap individu.
Permasalahan perilaku yang terjadi antara remaja anak kandung dan anak angkat,
perlu mendapat perhatian khusus dari pihak keluarga yang menjadi pihak utama dalam
menangani perilaku kehidupan remaja. Dengan melihat akan beberapa aspek antara lain
aspek kognitif : ini membahas mengenai perkembangan kognitif remaja, bagaimana remaja
berpikir, serta memahami dunia sekitarnya yang masih bersifat egosentris. Aspek afektif:
membahas emosi yang sering berubah-ubah. Keterbatasan secara kognitif mengolah
perubahan-perubahan baru tersebut bisa membawa perubahan besar dalam emosinya. Aspek
konatif: perilaku remaja yang masih tergolong sangat rentang dengan penyimpangan.
Perilaku antara anak kandung dan anak angkat, seperti pada aspek kognitif, afektif
dan konatif, sangat terlihat dengan jelas seperti yang di alami pada remaja anak kandung dan
anak angkat dalam keluarga di Teluk Mutiara-Alor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku remaja anak kandung dan anak
angkat dalam keluarga di Kecamatan Teluk Mutiara-Alor. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dan mengambil subyek penelitian yaitu remaja anak kandung dan anak
angkat berusia 12-16 tahun, dan orang tua. Populasi 10 orang, yang di ambil sebanyak 5
keluarga yang di dalamnya terdapat 5 remaja anak kandung dan 5 remaja anak angkat.
viii
Dari hasil analisi data, dapat di ketahui bahwa perilaku antara remaja anak kandung
dan anak angkat terlihat lebih kuat pada aspek kognitif. Misalnya: Sarah (AK), Deci (AK),
Nona (AA), dan Ratna (AA), di sebabkan karena mereka sudah mampu berfikir lebih dewasa,
dapat mengambil keputusan dan memahami kondisi yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini,
juga di dukung oleh perhatian orang tua terhadap keputusan-keputusan yang di buat dalam
keluarga. Sedangkan pada aspek kognitif yang terlihat lemah terjadi pada: Nina (AA), Bobi
(AK), Dedi (AA), Feby (AK), Wati (AK), dan Ina (AA). Mereka, baik anak kandung atau
anak angkat sama-sama memperlihatkan perilaku egois, tidak mau mengalah atau
mendengarkan dan belum bisa mengambil keputusan sendiri. Hal ini di sebabkan karena pada
umumnya sifat berfikir mereka belum mencapai kematangan. Jadi, dalam menilai benar atau
salah terhadap sekitarnya masih di sesuaikan dengan pemikiran mereka sendiri. Sedangkan
pada aspek afektif dan konatif mereka, masih terbilang lemah dengan mengikuti suasana
yang mereka dapat dari dalam keluarga maupun dari luar tempat mereka berkumpul.
Sehingga perilaku mereka juga sering tergolong rawan. Mereka masing-masing
mementingkan kepuasan diri sendiri dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkumpul
dengan teman-teman seusia mereka.
Peran orang tua dalam melihat perilaku remaja anak kandung dan anak angkat belum
sepenuhnya menerapkan sikap tegas dalam mendisiplinkan perilaku remaja mereka. Sehingga
remaja dapat dengan sendirinya melakukan perilaku yang kurang patut kepada orang tua. Hal
ini terkadang yang menjadi stres tersendiri bagi orang tua. Oleh karenanya, butuh tenaga dan
kesabaran ekstra untuk benar-benar mempersiapkan remaja kelak menghadapi masa
dewasanya.
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii
Motto ............................................................................................................ iii
Kata Pengantar ............................................................................................. iv
Abstraksi ....................................................................................................... v
Daftar Isi ...................................................................................................... viii
Bab I Pendahuluan ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 15
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 15
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 15
E. Metode Penelitian ...................................................................... 16
1. Jenis Penelitian .................................................................... 16
2. Tempat Penelitian ................................................................ 16
3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 17
F. Sistematika Penulisan ................................................................ 18
Bab II Perkembangan Psikososial Remaja dari Perspektif
Erik Erikson .................................................................................... 18
A. Bibiografi Erik Erikson ............................................................... 18
B. Pengertian Perkembangan Psikososial Menurut Erik Erikson .... 19
C. Aspek-Aspek Perkembangan Psikososial Remaja ....................... 28
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Psikososial
Remaja .......................................................................................... 29
Bab III Metode Penelitian ........................................................................... 33
A. Gambaran Umum Daerah Alor .................................................... 33
x
1. Letak Geografis .................................................................... 33
2. Segi Ekonomi ........................................................................ 35
3. Sistem Religi Masyarakat Alor ............................................. 35
4. Tingkat Pendidikan ............................................................... 35
5. Sistem Kekerabatan Masyarakat Alor ................................... 36
B. Hasil Penelitian ........................................................................... 37
1. Orang Tua ............................................................................ 38
2. Anak Kandung .................................................................... 39
3. Anak Angkat ........................................................................ 40
Bab IV ANALISA ..................................................................................... 54
A. Analisa .......................................................................................... 54
B. Peran Orang Tua Dalam Melihat Perilaku Remaja Anak
Kandung dan Anak Angkat dalam Keluarga ............................... 58
Bab V PENUTUP ........................................................................................ 60
A. Kesimpulan ................................................................................... 60
B. Saran .............................................................................................. 61
Daftar Pustaka
xi