i UPAYA MENANGANI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK ...

16
UPAYA MENANGANI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN MERONCE MANIK-MANIK KELAS III DI SLB-BC PANCA BAKTI MULIA CAWAS KLATEN TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Oleh : HANDI ASMORO NIM : X5213209 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Juni 2015

Transcript of i UPAYA MENANGANI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK ...

i

UPAYA MENANGANI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNAGRAHITA

RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN MERONCE

MANIK-MANIK KELAS III DI SLB-BC PANCA BAKTI MULIA

CAWAS KLATEN TAHUN 2014/2015

SKRIPSI

Oleh :

HANDI ASMORO

NIM : X5213209

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Juni 2015

ii

iii

PENGAJUAN

UPAYA MENANGANI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNAGRAHITA

RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN KETRAMPILAN MERONCE

MANIK-MANIK KELAS III DI SLB-BC PANCA BAKTI MULIA

CAWAS KLATEN TAHUN 2014/2015

Oleh :

Handi Asmoro

NIM : X5213209

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Luar Biasa

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Juni 2015

iv

v

vi

ABSTRAK

Handi Asmoro UPAYA MENANGANI PERILAKU HIPERAKTIF

ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN

KETRAMPILAN MERONCE MANIK-MANIK KELAS III DI SLB-

BC PANCA BAKTI MULIA CAWAS KLATEN TAHUN 2014/2015.

Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikaan.

Universitas Sebelas Maret, Juni 2015

Penelitian ini bertujuan untuk menangani perilaku hiperaktif

Anak tunagrahita ringan melalui pembelajaran ketrampilan meronce

manik - manik di kelas III di SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten

tahun 2014/2015. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), yaitu mengajak, dengan penekanan pada

peningkatan subyek penelitian ini adalah siswa kelas III semester II (dua)

di SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten tahun 2014/2015 Tehnik

pengumpulan data memakai dokumen, tes dan observasi. Teknik analisa

data yaitu analisis kritis dan membandingkan tingkat hiperaktif pada siklus

pra tindakan dan pada tiap siklus.

Nilai rata – rata hasil belajar siswa kelas III pada pra tindakan 52,5.

Siklus I terjadi peningkatan nilai hasil belajar menjadi 62,5. Siklus II nilai

hasil belajar siswa kelas III 70. Keadaan siswa kelas III pada kondisi awal

sebelum diadakan penelitian frekuensi kemunculan perilaku hiperaktif

siswa kelas III sebanyak 22 sampai 26 kali. Guru memberikan

pembelajaran keterampilan meronce mani-manik untuk mengurangi

perilaku hiperaktif. Hasil penelitian Pada siklus I terjadi penurunan

frekuensi kemunculan perilaku hiperaktif siswa kelas III sebanyak 12

sampai 20. Pada siklus II terjadi penurunan frekuensi kemunculan

perilaku hiperaktif siswa kelas III sebanyak 6 sampai 10 kali. Sehingga

dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran ketrampilan dengan

meronce manik- manik dapat menurunkan perilaku hiperaktif siswa

tunagrahita kelas III di SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten tahun

2014/2015.

Kata kunci : Hiperaktif, Meronce, Tunagrahita

vii

ABSTRACT

Handi Asmoro EFFORTS TO OVERCOME MENTALLY DISABLE

CHILDREN’S HYPERACTIVE BEHAVIOR LIGHT THROUGH

LEARNING SKILLS STRING UP THE BEADS OF THIRD GRADE

SLB-BC PANCA BAKTI MULIA CAWAS KLATEN 2014/2015.

Thesis, Surakarta: Education Faculty. University of March Eleventh, June

2015.

Purpose of the research is to overcome mentally disable children’s

hyperactive behavior light through learning skills string up the beads of

third grade SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten 2014/2015. research

approach method used is class Action Research (PTK), which invites, with

an emphasis on improving the research subjects are students of third grade

second semester in SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten 2014/2015

Data analysis: analysis critical and compare the level of hyperactivity in the

cycle of pre action and at each cycle.

The third grade average learning outcomes at the pre-action52.5.

firts cycle an increase in the value of learning outcomes to 62.5. Second

cycle students learn the value of the third grade becomes 70. The state of

third grade students in the initial conditions before the study conducted

frequency of occurrence of hyperactive behavior of students of class III as

much as 22 to 26 times. Teachers gives string up skills learning beads to

reduce hyperactive behavior. Results of the study In the first cycle

decreased frequency of occurrence of hyperactive behavior of students of

of third grade of 12 to 20. In the second cycle decreased frequency of

occurrence of hyperactive behavior of students of third grade as much as 6

to 10 times. So it can be concluded that learning skills with meronce beads

can reduce hyperactive behavior of students in the third grade mentally

disable children’s of SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten 2014/2015.

Keywords: Hyperactivity, String up, Mentally disable

viii

MOTTO

”Selama bumi masih ada, tidaklah henti manusia menabur dan menuai”

(Penulis)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada :

1. Istriku tercinta Nurhayati yang selalu mendukungku

2. Anak – anakku :

Fitriani Puspitaningrum, S.KM

Evi Puspita Sari, S.Kep

Dimas Pamungkas, yang selalu membantuku

3. Keluarga besar SLB – BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten

x

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan Kepada Tuhan YME,

bahwasannya atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis

dapat menyelesaikan tugas menyusun skripsi ini.

Banyak sekali hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi.

Penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya doa, bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian.

2. Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang juga telah memberi ijin kepada penulis

untuk melaksanakan penelitian.

3. Drs. R. Indianto, M.Pd, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP UNS

Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian tindakan kelas.

4. Drs. Hermawan, M.Si, Ketua Program Studi Pendidikan Luar Biasa

FKIP UNS yang telah member ijin penyusunan skripsi dan sekaligus

sebagai pembimbing I yang telah memberi petunjuk kepada penulis

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Priyono, S.Pd, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Luar

Biasa FKIP UNS yang telah memberi dorongan selama penulis

menyelesaikan skripsi.

xi

6. Dewi Sri Rejeki, S.Pd, M.Pd, selaku Pembimbing II dengan sabar telah

memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

7. Suyati, S.Pd, Kepala SLB – BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten yang

telah memberikan ijin tempat penelitian dan informasi yang dibutuhkan

Penulis.

8. Bapak dan Ibu Guru SLB – BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten yang

telah membantu dalam penelitian ini.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

penelitian tindakan kelas ini.

Penulis menyadari pula bahwa dalam penyelesaian skripsi ini jauh

dari kata sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun akan

Penulis terima dengan senang hati untuk menyempurnakan skripsi ini.

Surakarta, Juni 2015

Penulis

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.......................................................................ii

HALAMAN PENGAJUAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................................vii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian.......................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian........................................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori.................................................................................................. 4

1. Subjek Anak Tunagrahita ....................................................................... 4

a. Pengertian Anak Tunagrahita .............................................................. 4

b. Karakteristik Anak Tunagrahita .......................................................... 5

c. Penyebab Anak Tunagrahita ................................................................ 7

2. Perilaku hiperaktif .................................................................................. 8

a. Pengertian Anak Hiperaktif ................................................................. 8

b. Karakteristik Anak Hiperaktif ............................................................. 9

c. Sebab - Sebab Hiperaktif ................................................................... 11

xiii

3. Pembelajaran keterampilan .................................................................. 14

a. Pengertian Pembelajaran Keterampilan ............................................ 14

b. Langkah-langkah Pembelajaran Keterampilan .................................. 15

c. Meronce ............................................................................................. 15

B. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 16

C. Hipotesis ..................................................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 18

1. Tempat ................................................................................................ 18

2. Waktu .................................................................................................. 18

B. Subyek Penelitian ....................................................................................... 19

C. Data dan Sumber Data................................................................................ 19

D. Pengumpulan Data ..................................................................................... 19

E. Uji Validitas Data ....................................................................................... 20

F. Analisis Data .............................................................................................. 21

G. Indikator Kinerja Penelitian ....................................................................... 22

H. Prosedur Penelitian .................................................................................... 24

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan ............................................................................. 25

1. Deskripsi Tempat Penelitian ............................................................... 25

2. Kondisi Awal ..................................................................................... 26

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus........................................................ 28

1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I .......................................................... 28

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II ........................................................ 31

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus ............................................... 34

1. Perbandingan kondisi awal dan antar siklus I .................................... 34

2. Perbandingan kondisi awal dan antar siklus II ................................... 35

D. Pembahasan ................................................................................................ 38

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................................................... 41

B. Implikasi ..................................................................................................... 41

xiv

C. Saran ........................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 43

LAMPIRAN ................................................................................................................. 45

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Pembagian Waktu Penelitian ............................................................ 18

Tabel 4.1 Frekuensi Kemunculan Perilaku Hiperaktif Siswa kelas III

Pra kondisi ................................................................................................... 30

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Keterampilan meronce Siswa Kelas III .......................... 31

Tabel 4.3 Frekuensi Kemunculan Perilaku Hiperaktif Siswa Kelas III siklus I ........... 31

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Keterampilan meronce Siswa Kelas III Siklus I ............. 34

Tabel 4.5 Frekuensi Kemunculan Perilaku Hiperaktif Siswa Kelas III siklus II .......... 35

Tabel 4.6 Data Hasil Belajar Keterampilan meronce Siswa Kelas III Siklus I ............. 37

Tabel 4.7 Perbandingan Frekuensi Kemunculan Tingkahlaku Hiperaktif sebelum

dan sesudah siklus I ...................................................................................... 38

Tabel 4.8 Perbandingan Frekuensi Kemunculan Tingkahlaku Hiperaktif sebelum

dan sesudah siklus II ..................................................................................... 39

Tabel 4. 9 Perbandingan Tingkahlaku Hiperaktif Siswa Kelas III setiap Siklus

melalui kegiatan Meronce Manik-manik ...................................................... 40

Tabel 4. 10 Perbandingan Hasil Belajar Keterampilan Siswa Kelas III ....................... 41

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 19

Gambar 4.1 Grafik Perilaku Hiperaktif Siswa Kelas III Pra Tindakan......................... 31

Gambar 4.2 Grafik Perilaku Hiperaktif Siswa Kelas III Siklus I ................................... 33

Gambar 4.3 Grafik Perilaku Hiperaktif Siswa Kelas III Siklus II ................................. 36

Gambar 4.4 Grafik Perilaku Hiperaktif Siswa Kelas III antar Siklus ............................. 40

Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas III ........................... 42