Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang...

21
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Pertemuan ke-5 (UAS)

Transcript of Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang...

Page 1: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

Perilaku Organisasi (Organizational

Behavior)

Penempatan PegawaiSchool of Communication & BusinessInspiring Creative Innovation

Pertemuan ke-5 (UAS)

Page 2: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

Organizational Behavior

POLITIK DAN KEKUASAAN

Page 3: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Definisi Kekuasaan

AB

Power

Kapasitas yang dimiliki seseorang (A) untukmempengaruhi perilaku orang lain (B), sehinggaB mau berbuat seperti yang diinginkan oleh A.

Dependency

Keterikatan seseorang (B) kepadaorang lain (A), karena (A) menguasai / memiliki sesuatu yang diinginkanoleh (B).

Page 4: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Perbandingan Kepemimpinandan Kekuasaan

• Leadership– Fokus pada pencapaian

tujuan– Menghendaki

kesesuaian tujuandengan pengikut.

– Fokus dalam pengaruhke bawah.

• Research Focus– Gaya kepemimpinan dan

hubungan denganpengikut.

• Power– Digunakan sebagai alat untuk

mencapai tujuan.

– Menghendaki ketergantunganpengikut.

– Digunakan untuk memperolehpengaruh secara lateral dankeatas

• Research Focus– Taktik kekuasaan untuk

memperoleh kepatuhan.

Page 5: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Dasar-Dasar KekuasaanFormal

Kekuasaan PaksaanKekuasaan berdasarkan rasa takut.

Kekuasaan ImbalanKepatuhan diperoleh berdasarkankemampuan untuk memberikanimbalan yang berharga.

Kekuasaan Formal

Dibentuk oleh posisi individu di dalam organisasi; Menampilkan kemampuan untuk memaksa ataumemberi penghargaan, dari wewenang formal ataudari kontrol informasi.

Page 6: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Kekuasaan yang Sah

Kekuasaan yang diterima seseorangkarena posisinya dalam hirarkiorganisasi.

Kekuasaan Informasi

Kekuasaan yang berasaldari mengakses danmengontrol informasi.

Page 7: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Dasar-DasarKekuasaan Individu

Kekuasaan Ahli

Pengaruh berdasarkan kemampuan ataupengetahuan khusus.

Kekuasaan Rujukan / Acuan

Pengaruh berdasarkan kepemilikansumber daya yang diinginkan ataukarakter individu.

Kekuasaan Karismatik

Perluasan kekuasaan rujukan yang berasal darikepribadian individu dan hubungan antar pribadi.

Page 8: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan

Taktik Pengaruh:

• Legitimacy

• Rational persuasion

• Inspirational appeals

• Consultation

• Exchange

• Personal appeals

• Ingratiation

• Pressure

• Coalitions

Cara-cara individudalam menerjemahkandasar-dasar kekuasaanke suatu tindakanyang spesifik.

Page 9: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan

Taktik Pengaruh:

• Legitimacy posisi wewenang

• Rational persuasion Bujukan dgn argumen yang logis

• Inspirational appeals menarik secara emosional : nilai2, kebutuhan, pengharapan, dan inspirasi

• ConsultationMelibatkannya dalam memutuskan

• Exchange Imbalan

• Personal appeals daya tarik pribadi : persahabatan, kesetiaan

• Ingratiation menjilat : bujukan, pujian, keramahan

• Pressure peringatan, ancaman, permintaan ber-ulang2

• Coalitions buat daftar dukungan utk membujuk target agar setuju

Page 10: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan Berdasarkan Arah Pengaruh

Upward Influence Downward Influence Lateral Influence

Rational persuasion Rational persuasion Rational persuasion

Inspirational appeals Consultation

Pressure Ingratiation

Consultation Exchange

Ingratiation Legitimacy

Exchange Personal appeals

Legitimacy Coalitions

Page 11: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Kekuasaan dalamKelompok : Koalisi

• Mencoba memperbesar ukuranmereka untuk memperolehpengaruh.

• Mencoba keluar dan mencaripemilih yang beraneka untukmendukung tujuan mereka.

• Lebih sering terjadi padaorganisasi dengan tugas yang banyak dan sumber daya yang saling bergantung.

• Lebih sering terjadi jika adastandarisasi tugas dan rutin.

Koalisi

Kumpulan individu yang bergabung untukmencapai tujuan tertentu.

Page 12: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Stratification: Kekuasaan yang Tidak Seimbang di Tempat Kerja

•Gender/age Stratification

Permintaan untuk melakukantindakan seksual yang tidakdiinginkan dan tingkah lakuseksual lain baik verbal atau fisik.

Page 13: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

POLITIK

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Page 14: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Politik Perilaku Politik

Aktifitas yang tidak diperlukan sebagai bagian darisatu aturan formal organisasi, tetapi mempengaruhiatau mencoba untuk mempengaruhi distribusikeuntungan dan kerugian dalam organisasi.

Perilaku Politik yang Sah

Politik sehari-hari yang normal.

Perilaku Politik yang Tidak SahPerilaku politik yang ekstrim yang melanggar aturanorganisasi.

Page 15: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Faktor yang MempengaruhiPerilaku Politik

Page 16: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Respon KaryawanTerhadap Politik

Organisasi

Page 17: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

PerilakuDefensif

Menghindari aksi:

• Terlalu tunduk padaaturan

• Melempar tanggungjawab

• Membisu (pura-puratidak tahu/mampu)

• Mengulur waktu

• Menipu (dukunganpalsu)

Menghindaridisalahkan:

• Memoles

• Bermain aman

• Membenarkan, utkmengurangi Tg jawab

• Mencari kambing hitam

• Misrepresentasi (tidakmenunjukkan yang sebenarnya)

Menghindari perubahan:

• Pencegahan thdperubahan

• Perlindungan diri(menutup-nutupiinformasi)

Page 18: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Impression Management (IM)

IM Techniques:

• Keselarasan

• Alasan

• Permintaan maaf

• Promosi diri

• Pujian

• Sesuatu yang menyenangkan

• Asosiasi

Impression Management

Proses dimana individumencoba untukmengontrol kesan oranglain mengenai mereka

Source: Based on B. R. Schlenker, Impression Management (Monterey, CA: Brooks/Cole, 1980); W. L. Gardner and M. J. Martinko, “Impression Management in Organizations,” Journal of Management, June 1988, p. 332; and R. B. Cialdini, “Indirect Tactics of Image Management Beyond Basking,” in R. A. Giacalone and P. Rosenfeld (eds.), Impression Management in the Organization (Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1989), pp. 45–71.

Page 19: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

IM Techniques:

• Keselarasanmenyesuaikan pendapatnya, missal : “saya sangat setuju dengan anda,.. “

• Alasanmenjelaskan sesuatu menjadi sulit , missal : “ saya tidak dapat…… , tetapi…… semua itu ternyata tidak bermafaat…..”

• Permintaan maaf kesan menyesal seolah bertanggunjawab, msal : “ Maaf laporansaya………., harap maafkan saya………….”

• Promosi diri menyoroti sifat2 kebaikan, promosi kemampuan, kesuksesan ybs (belumtentu benar), meremehkan kekurangan. Misal : “ Tuan A selama 1 tahun tidak bisa …… saya cukup 1 bulan………………………..”

• Pujian menyenangkan orang lain (menjilat), agar disukai. Misal : “ Anda melakukandengan baik, saya belum pernah sebagus anda”

• Sesuatu yang menyenangkan menyenangkan orang lain ( menjilat) utk mendapatpersetujuan. Misal : “ Saya punya 2 tiket konser, ambilah, anggap sebagai rasa terimakasihsaya atas …………………………”

• Asosiasimenaikkan citra diri, dengan orang yang diasosiasikan. Misal : “Atasan andasatu angkatan dengan saya……………………. “

Page 20: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Apakah Tindakan Politik itu etis?

Utilitarianism Rights Justice

Source: Adapted from G.F. Cavanagh, D. Moberg, and M. Valasquez, “The Ethics of Organizational Politic,” Academy of Management Review, July 1981, p. 368. Reprinted with permission.

Page 21: Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) · Definisi Kekuasaan A B Power Kapasitasyang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhiperilakuorang lain (B), sehingga B mau berbuatsepertiyang

SN 322023 PERILAKU ORGANISASI 22

SEKIANPERTEMUAN KE-5 (UAS)