Perguruan tinggi

28
Perguruan tinggi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi . Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa , sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen . Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua: Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Daftar isi [sembunyikan ] 1 Perguruan tinggi di Indonesia 2 Perguruan tinggi negeri di Indonesia o 2.1 Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia o 2.2 Daftar perguruan tinggi kedinasan di Indonesia 3 Perguruan tinggi swasta di Indonesia o 3.1 Perguruan tinggi Islam swasta di Indonesia 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luar Perguruan tinggi di Indonesia[sunting | sunting sumber ] Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi , institut , politeknik , sekolah tinggi , dan universitas . Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik , profesi , Artikel ini adalah bagian dari seri Pendidikan di Indonesia Pendidikan anak usia dini Taman kanak-kanak Raudatul athfal Kelompok bermain Pendidikan dasar (Kelas 1- 6) Sekolah dasar Madrasah ibtidaiyah Kelompok belajar Paket A Pendidikan dasar (Kelas 7- 9) Sekolah menengah pertama Madrasah tsanawiyah Kelompok belajar Paket B Pendidikan menengah (Kelas 10-12) Sekolah menengah atas /kejuruan Madrasah aliyah /kejuruan Kelompok belajar Paket C Pendidikan tinggi Perguruan tinggi: Akademi Institut Politeknik Sekolah tinggi Universitas

description

Perguruan tinggi

Transcript of Perguruan tinggi

Perguruan tinggiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasArtikel ini adalah bagian dari seriPendidikan di Indonesia

Pendidikan anak usia dini

Taman kanak-kanakRaudatul athfalKelompok bermain

Pendidikan dasar(Kelas 1-6)

Sekolah dasarMadrasah ibtidaiyahKelompok belajar Paket A

Pendidikan dasar(Kelas 7-9)

Sekolah menengah pertamaMadrasah tsanawiyahKelompok belajar Paket B

Pendidikan menengah(Kelas 10-12)

Sekolah menengah atas/kejuruanMadrasah aliyah/kejuruanKelompok belajar Paket C

Pendidikan tinggi

Perguruan tinggi:AkademiInstitutPoliteknikSekolah tinggiUniversitas

Perguruan tinggiadalah satuan pendidikan penyelenggarapendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebutmahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebutdosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua: Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pihak swasta.Daftar isi[sembunyikan] 1Perguruan tinggi di Indonesia 2Perguruan tinggi negeri di Indonesia 2.1Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia 2.2Daftar perguruan tinggi kedinasan di Indonesia 3Perguruan tinggi swasta di Indonesia 3.1Perguruan tinggi Islam swasta di Indonesia 4Lihat pula 5Referensi 6Pranala luarPerguruan tinggi di Indonesia[sunting|sunting sumber]Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentukakademi,institut,politeknik,sekolah tinggi, danuniversitas. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakanpendidikan akademik,profesi, danvokasidengan program pendidikandiploma(D1, D2, D3, D4),sarjana(S1),magister(S2),doktor(S3), danspesialis.Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki programdoktorberhak memberikan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) kepada setiap individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang luar biasa dalam bidangilmu pengetahuan,teknologi,kemasyarakatan,keagamaan,kebudayaan, atauseni. Sebutanguru besaratauprofesorhanya dipergunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi.Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan olehKementerian Pendidikan Nasional. Rektor Perguruan Tinggi Negeri merupakan pejabat eselon di bawah Menteri Pendidikan Nasional.Selain itu juga terdapat perguruan tinggi yang dikelola olehkementerianataulembaga pemerintah nonkementerianyang umumnya merupakan perguruan tinggi kedinasan, misalnyaSekolah Tinggi Akuntansi Negarayang dikelola olehKementerian Keuangan.Selanjutnya, berdasarkan undang-undang yang berlaku[1], setiap perguruan tinggi di Indonesia harus memilikiBadan Hukum Pendidikanyang berfungsi memberikan pelayanan yang adil dan bermutu kepada peserta didik, berprinsip nirlaba, dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan pendidikan nasional.Pada31 Maret2010, UU Nomor 9 Tahun 2009 dibatalkan olehMahkamah Konstitusidan seluruh perguruan tinggi negeri yang sudah menjadi BHP, dikembalikan statusnya menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah.Undang-Undang No 12 Tahun 2012 menjadi hukum baru yang mengatur pendidikan tinggi diIndonesia.Perguruan tinggi negeri di Indonesia[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Daftar perguruan tinggi negeri di IndonesiaDi Indonesia, perguruan tinggi negeri dikelola olehKementerian Pendidikan Nasional. Rektor perguruan tinggi negeri merupakan pejabat setingkat eselon 2 di bawahMenteri Pendidikan Nasionalataupunkementerianlainnya.Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Daftar perguruan tinggi Islam negeri di IndonesiaPerguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia berada di bawah tanggung jawab Kementerian Agama. Ada tiga jenis perguruan tinggi yang termasuk ke dalam kategori ini, yaituUniversitas Islam Negeri(UIN),Institut Agama Islam Negeri(IAIN), danSekolah Tinggi Agama Islam Negeri(STAIN). Di setiap provinsi di Indonesia umumnya terdapat satu UIN, IAIN, atau STAIN.Daftar perguruan tinggi kedinasan di Indonesia[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Daftar perguruan tinggi kedinasan di IndonesiaPerguruan tinggi kedinasan di Indonesia bernaung di bawah kementerian/LPNK tertentu. Terbagi atas: 1 Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian1.1Kementerian Dalam Negeri1.2Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral1.3Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia1.4Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif1.5Kementerian Keuangan1.6Kementerian Kelautan dan Perikanan1.7Kementerian Kesehatan1.8Kementerian Perhubungan1.9Kementerian Perindustrian1.10Kementerian Pertahanan Nasional1.11Kementerian Pertanian,Kementerian Perkebunan, danKementerian Kehutanan1.12Kementerian Sosial 2 Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Lembaga Pemerintah Nonkementerian2.1Badan Intelijen Negara2.2Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika2.3Badan Pertanahan Nasional2.4Badan Pusat Statistik2.5Badan Tenaga Nuklir Nasional2.6Lembaga Administrasi Negara2.7Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia 3 Perguruan Tinggi Kedinasan di bawahKepolisian Negara Republik Indonesia 4.Perguruan Tinggi Kedinasan di bawahTentara Nasional IndonesiaPerguruan tinggi swasta di Indonesia[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Daftar perguruan tinggi swasta di IndonesiaPerguruan tinggi swasta di Indonesia, dikelola oleh masyarakat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.[2]Bimbingan dan pengawasan atas penyelenggaraan perguruan tinggi swasta pada mulanya dilakukan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Swasta (disingkat LPTS) yang dibentuk oleh pemerintah.[3]LPTS ini merupakan cikal bakal dariKoordinasi Perguruan Tinggi Swasta(disingkat Kopertis).Perguruan tinggi Islam swasta di Indonesia[sunting|sunting sumber]Artikel utama untuk bagian ini adalah:Daftar perguruan tinggi Islam swasta di IndonesiaPerguruan Tinggi Islam swasta di Indonesia tidak berada di bawah tanggung jawab Kementerian Agama, melainkan dikelola oleh berbagai organisasi Islam. Termasuk di sini adalah sejumlah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah, Institut Agama Islam, Universitas Muhammadiyah, dan sebagainya.Lihat pula[sunting|sunting sumber] Daftar perguruan tinggi di Indonesia Sejarah perguruan tinggi di Indonesia Jenis perguruan tinggi di Indonesia: Akademi Politeknik Sekolah tinggi Institut UniversitasReferensi[sunting|sunting sumber]1. ^Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009,Tentang Badan Hukum Pendidikan.2. ^UU No. 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi, pasal 223. ^UU No. 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi, pasal 24Pranala luar[sunting|sunting sumber] Situs web daftar perguruan tinggi di Indonesia Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 Daftar Universitas Terbaik Indonesia 4ICU 2012Kategori: Perguruan tinggiDaftar perguruan tinggi negeri di IndonesiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk perguruan tinggi Islam, swasta dan kedinasan, lihatDaftar perguruan tinggi di Indonesia.Berikut adalah daftarperguruan tingginegeri diIndonesia, di bawah pengelolaanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Daftar ini tidak mencakupperguruan tinggi keagamaandi bawah pengelolaanKementerian Agama(antara lain:UIN,IAIN,STAIN) danperguruan tinggi kedinasanyang dikelola oleh Departemen/Kementerian atauLembaga Pemerintah Non Departemenlainnya (misalnya:perguruan tinggi swastamaupunperguruan tinggi Islam swasta), yang masing-masing mempunyaidaftar tersendiri.Sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikanNasional, perguruan tinggi dapat berbentukUniversitas,Institut,Sekolah Tinggi,Politeknik, atauAkademi.

Aceh

SumateraUtara

SumateraBarat

Riau

KepRiau

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Kep. BangkaBelitung

Jambi

Banten

Jakarta

JawaBarat

JawaTengah

Yogyakarta

JawaTimur

KalimantanBarat

KalimantanTengah

KalimantanUtara

KalimantanTimur

KalimantanSelatan

SulawesiBarat

SulawesiTengah

Gorontalo

SulawesiUtara

SulawesiSelatan

SulawesiTenggara

Bali

Nusa TenggaraBarat

Nusa TenggaraTimur

MalukuUtara

Maluku

Papua

PapuaBaratKlik nama provinsi untuk langsung menuju ke bagian tentang provinsi bersangkutan.Sumatera[sunting|sunting sumber]Aceh[sunting|sunting sumber] Universitas Syiah Kuala,Banda Aceh Universitas Malikussaleh,Lhokseumawe Politeknik Negeri Lhokseumawe, Lhokseumawe Universitas Samudra,Langsa Universitas Teuku Umar, MeulabohSumatera Utara[sunting|sunting sumber] Universitas Sumatera Utara(USU),Medan Universitas Negeri Medan,Medan Politeknik Negeri Medan, Medan Politeknik Negeri Media Kreatif, MedanSumatera Barat[sunting|sunting sumber] Universitas Andalas,Padang Universitas Negeri Padang, Padang Politeknik Negeri Padang, Padang Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh,Payakumbuh Sekolah Tinggi Seni Indonesia Padang Panjang(STSI),Padang PanjangRiau[sunting|sunting sumber] Universitas Riau,Pekanbaru UIN Sultan Syarif Kasim RiauKepulauan Riau[sunting|sunting sumber] Universitas Maritim Raja Ali Haji,Tanjungpinang Politeknik Negeri Batam, BatamJambi[sunting|sunting sumber] Universitas Jambi,JambiBengkulu[sunting|sunting sumber] Universitas Bengkulu,BengkuluSumatera Selatan[sunting|sunting sumber] Universitas Sriwijaya,Palembang Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang Akademi Komunitas Negeri Prabumulih,PrabumulihLampung[sunting|sunting sumber] Universitas Lampung,Bandar Lampung Institut Teknologi Sumatera, Bandar Lampung Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung Sekolah Tinggi Olahraga Metro,Kota MetroBangka Belitung[sunting|sunting sumber] Universitas Bangka Belitung,Bangka Belitung Politeknik Manufaktur Negeri, Bangka BelitungJawa[sunting|sunting sumber]Banten[sunting|sunting sumber] Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,SerangdanCilegon Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus DaerahSerangJakarta[sunting|sunting sumber] Universitas Indonesia(UI) Universitas Negeri Jakarta(UNJ) Universitas Terbuka(UT) Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta(UPN) Politeknik Negeri Jakarta Politeknik Negeri Media KreatifJawa Barat[sunting|sunting sumber] Politeknik Manufaktur Negeri Bandung,Bandung Universitas Indonesia(UI),Depok Universitas Pendidikan Indonesia(UPI),Bandung Universitas Padjadjaran(UNPAD),Bandung Universitas Siliwangi(UNSIL),Tasikmalaya Institut Pertanian Bogor(IPB),Bogor Institut Teknologi Bandung(ITB),Bandung Politeknik Negeri Bandung,Bandung Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung,Bandung Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil(STTT),Bandung Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus DaerahCibiru,Bandung Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus DaerahTasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus DaerahSumedang Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus DaerahPurwakarta Universitas Singaperbangsa(UNSIKA), Kampus DaerahKarawangJawa Tengah[sunting|sunting sumber] Universitas Diponegoro,Semarang(UNDIP) Universitas Negeri Semarang,Semarang(UNNES) Universitas Jenderal Soedirman,Purwokerto(UNSOED) Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret,Surakarta(UNS) Universitas Negeri Tidar,Magelang(Untidar) Politeknik Negeri Semarang,Semarang(Polines) Politeknik Maritim Negeri Indonesia,Semarang Institut Seni Indonesia Surakarta,Surakarta(ISI Solo, dahulu STSI)Yogyakarta[sunting|sunting sumber] Universitas Gadjah Mada(UGM) Universitas Negeri Yogyakarta(UNY) Universitas Pembangunan Nasional Veteran(UPN),Yogyakarta Institut Seni Indonesia Yogyakarta(ISI) Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta(ATK)Jawa Timur[sunting|sunting sumber] Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS),Surabaya Universitas Airlangga(Unair),Surabaya Universitas Negeri Surabaya(Unesa),Surabaya Universitas Pembangunan Nasional Veteran(UPN),Surabaya Universitas Brawijaya(UB),Malang Universitas Negeri Malang(UM),Malang Universitas Jember(UNEJ),Jember Universitas Trunojoyo,Bangkalan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya(PENS),Surabaya Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya(PPNS),Surabaya Politeknik Negeri Malang(POLINEMA),Malang Politeknik Negeri Jember(POLIJE),Jember Politeknik Negeri Madiun(PNM),Madiun Politeknik Negeri Madura(POLTERA),Sampang Politeknik Negeri Banyuwangi,Banyuwangi Akademi Komunitas Negeri Pacitan,Pacitan Akademi Komunitas Negeri Ponorogo,Ponorogo Akademi Komunitas Negeri Lamongan,Lamongan Akademi Komunitas Negeri Sumenep,Sumenep Akademi Komunitas Negeri Bojonegoro,BojonegoroNusa Tenggara[sunting|sunting sumber]Bali[sunting|sunting sumber] Universitas Udayana(Unud),Denpasar Universitas Pendidikan Ganesha,Singaraja Politeknik Negeri Bali, Kuta-Badung Politeknik Negeri Tanah Lot Institut Seni Indonesia Denpasar, DenpasarNusa Tenggara Barat[sunting|sunting sumber] Universitas Mataram,Mataram Akademi Komunitas Negeri Mataram, MataramNusa Tenggara Timur[sunting|sunting sumber] Universitas Nusa Cendana(Undana),Kupang Politeknik Negeri Kupang,Kupang Politeknik Pertanian Negeri Kupang,Kupang Akademi Komunitas Negeri Teknologi Garam Nagekeo, NagekeoKalimantan[sunting|sunting sumber]Kalimantan Barat[sunting|sunting sumber] Universitas Tanjungpura,Pontianak Politeknik Negeri Pontianak, Pontianak Politeknik Negeri Sambas,Sambas Politeknik Negeri Ketapang,KetapangKalimantan Tengah[sunting|sunting sumber] Universitas Palangka Raya,Palangka RayaKalimantan Selatan[sunting|sunting sumber] Universitas Lambung Mangkurat,Banjarmasin Politeknik Negeri Banjarmasin, Banjarmasin Politeknik Negeri Tanah Laut,PelaihariKalimantan Timur[sunting|sunting sumber] Institut Teknologi Kalimantan,Balikpapan Politeknik Negeri Samarinda,Samarinda Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Samarinda Politeknik Negeri Balikpapan,Balikpapan Universitas Mulawarman,SamarindaKalimantan Utara[sunting|sunting sumber] Universitas Borneo Tarakan, TarakanSulawesi[sunting|sunting sumber]Sulawesi Barat[sunting|sunting sumber] Universitas Negeri Sulawesi Barat, MajeneSulawesi Utara[sunting|sunting sumber] Universitas Sam Ratulangi,Manado Universitas Negeri Manado, Manado Politeknik Negeri Manado, Manado Politeknik Negeri Nusa Utara,TahunaGorontalo[sunting|sunting sumber] Universitas Negeri Gorontalo, GorontaloSulawesi Tengah[sunting|sunting sumber] Universitas Tadulako,PaluSulawesi Selatan[sunting|sunting sumber] Universitas Negeri Makassar(UNM),Kota Makassar,Kota Parepare,Kabupaten Bone Universitas Hasanuddin(Unhas),Makassar Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Pangkajene Kepulauan Politeknik Negeri Makassar,Makassar Politeknik Negeri Media Kreatif,Makassar Politeknik Teknologi Negeri Bone,WatamponeSulawesi Tenggara[sunting|sunting sumber] Universitas Haluoleo, Kendari Universitas 19 November,KolakaMaluku dan Papua[sunting|sunting sumber]Maluku[sunting|sunting sumber] Universitas Pattimura,Ambon STAKPN Ambon, Ambon Politeknik Negeri Ambon, Ambon Politeknik Perikanan Negeri Tual, TualMaluku Utara[sunting|sunting sumber] Universitas Khairun, TernatePapua[sunting|sunting sumber] Universitas Cendrawasih(Uncen),Jayapura Universitas Musamus Merauke, MeraukePapua Barat[sunting|sunting sumber] Universitas Negeri Papua,Manokwari[sembunyikan] l b sPerguruan tinggi negeridiIndonesia

Universitas 19 November Airlangga Andalas Bangka Belitung Bengkulu Borneo Tarakan Brawijaya Cenderawasih Diponegoro Gadjah Mada Gorontalo Haluoleo Hasanuddin Indonesia Jakarta Jambi Jember Jenderal Soedirman Khairun Lambung Mangkurat Lampung Malang Malikussaleh Manado Maritim Raja Ali Haji Mataram Medan Mulawarman Musamus Merauke Nusa Cendana Padang Padjadjaran Palangka Raya Papua Pattimura Pendidikan Ganesha Pendidikan Indonesia Riau Sam Ratulangi Samudra Sebelas Maret Semarang Siliwangi Sriwijaya Sultan Ageng Tirtayasa Sumatera Utara Surabaya Syiah Kuala Tadulako Tanjungpura Terbuka Teuku Umar Tidar Trunojoyo Udayana Yogyakarta

Politeknik Elektronika Surabaya Manufaktur Bandung Manufaktur Bangka Belitung Maritim Indonesia Ambon Padang Bali Balikpapan Bandung Banjarmasin Banyuwangi Batam Bengkalis Cilacap Fakfak Indramayu Jakarta Jember Ketapang Kupang Lampung Lhokseumawe Madiun Madura Makassar Malang Manado Medan Media Kreatif Nusa Utara Pontianak Samarinda Sambas Semarang Sriwijaya Subang Tanah Laut Ujung Pandang Perikanan Tual Perkapalan Surabaya Pertanian Kupang Pertanian Pangkajene Kepulauan Pertanian Payakumbuh Pertanian Samarinda

Institut Pertanian Bogor Seni Indonesia Yogyakarta Seni Indonesia Denpasar Seni Indonesia Surakarta Seni Indonesia Padang Panjang Teknologi Bandung Teknologi Sepuluh Nopember Teknologi Kalimantan Teknologi Sumatera

Sekolah tinggi Olahraga Metro Seni Indonesia Bandung

Lihat pula:Perguruan tinggi Islam negeriPerguruan tinggi swastaPerguruan tinggi Islam swastaPerguruan tinggi kedinasan

Kategori: Daftar perguruan tinggi di Indonesia

Pengertian Dan Tujuan Perguruan TinggiOPINI| 30 October 2012 | 09:20|Lihat di BetaDibaca:8781Komentar:00Perguruan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian (UU 2 tahun 1989, pasal 16, ayat (1)).

Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menegah di jalur pendidikan sekolah (PP 30 Tahun 1990, pasal 1 Ayat 1)

Tujuan pendidikan tinggi adalah :1. Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

2.Mengembangkan dan menyebar luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta mengoptimalkan penggunaannya untuk meningkatkantaraf hidup masyarakatdan memperkaya kebudayaan nasional ( UU 2 tahun 1989, Pasal 16, Ayat (1) ; PP 30 Tahun 1990, Pasal 2, Ayat (1) ).Dunia Perguruan Tinggi

A.Perguruan Tinggi di IndonesiaPerguruan tinggi adalah jenjang pendidikan formal setelah pendidikan menengah. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akadem, sekolah tinggi, institute, atau universitas. Program pendidikan perguruan tinggi dapat berupa program diploma (D-1, D-2, D-3, D-4), sarjana (S-1), magister (S-2), spesialis dan doctor (S-3). Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, poloteknik, profesi dan atau vokasi (kejuruan).Universitas, institute, dan sekolah tinggi yang memiliki program doctor berhak memberikan gelar doctor kehormatan kepada individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan atau seni. Sebutan guru besar atau professor hanya digunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi.Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan oleh Depertemen Pendidikan Nasional. Rektor Perguruan Tinggi Negeri merupakan pejabat eselon di bawah Menteri Pendidikan Nasional. Selain itu, terdapat perguruan tinggi yang dikelola oleh depertemen atau Lembaga Pemerintah Nondepartemen yang umunya merupakan perguruan tinggi kedinasan. Misalnya Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) dikelola oleh Departemen Keuangan. Berikut merupakan gambaran umum mengenai instansi pendidikan tersebut :1.AkademiAkademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesenian tertentu. Akademi terdiri atas satu jurusan atau lebih yang menyelenggarakan Program Diploma-1 (D-1).(D-2) dan (D-3). Contoh Akademi antara lain Akademi Bahasa Asing dan Akademi Keperawatan.

2.PoliteknikPoliteknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan professional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Politeknik terdiri atas tiga jurusan atau lebih yang menyelenggarakan Program Diploma (D-1), (D-2),(D-3), DAN (D-4). Contoh Politeknik di Indonesia antara lain Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Medan.

3.Sekolah TinggiSekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan professional dan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, atau kesenian tertentu. Sekolah tinggi terdiri atas dua jurusan atau lebih yang menyelenggarakan Program Diploma (D-1), (D-2),(D-3) dan (D-4). Sekolah tinggi yang memenuhi syarat dapat menyelenggarakan Program Spesialais (Sp-1 dan Sp-2), Program Sarjana/ Strata (S-1), Program Magister (S-2), dan atau Program Doktor (S-3). Contoh sekolah tinggi antara lain : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial DAN Ilmu Politik (STISIP)

4.InstitutInstitut adalah perguruan tinggi yang disamping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan professional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian sejenis. Institut terdiri atas tiga fakultas atau lebih yang meneyelenggarakan Program Sarjana (S-1) dan atau Program Diploma yang masing-masing terdiri atas dua jurusan atau lebih yang menyelenggarakan satu atau lebih program studi. Institut yang memenuhi syarat dapat menyelenggaraka Progaram Magister (S-2),Program Doktor (S-3), Program Spesialis (Ps-1 dan Ps-2). Contoh institute di Indonesia antara lain : Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Ilmu Sosial dll.

5.UniversitasUniversitas adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan professional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu. Universitas terdiri atas tiga fakultas kelompok IPA dan dua fakultas kelompok IPS atau lebih yang menyelenggarakan Program S-1 atau Program Diploma dan masing-masing terdiri atas dua jurusan atau lebih yang menyelenggarakan satu atau lebih program studi. Universitas yang memenuhi syarat dapat menyelenggarakan Program Magister (S-2), Program Doktor (S-3), Program Spesialis (Sp-1 dan Sp-2).

B.Jenis-jenis Perguruan Tinggi1.Perguruan Tinggi Negeri (PTN)Perguruan tinggi negeri adalah satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah, khususnya departemen yang bertanggung jawab atas pendidikan tinggi. Untuk memasuki PTN seorang calon mahasiswa diharuskan memiliki ijasah SLTA dan lulus ujian masuk PTN yang disebut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Mengingat terbatasnya jumlah PTN di Indonesia maka tidak semua orang berkesempatan untuk menempuh pendidikan di PTN. Contoh PTN di Indonesia adalah Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret,Universitas Diponegoro dll

2.Perguruan Tinggi SwastaPerguruan tinggi swasta adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh badan penyelenggaraan PTS yang berbentuk yayasan, perkumpulan sosial atau badan wakaf. PTS memiliki otonomi penuh untuk menyelenggarakan pendidikan sendiri, tidak secara langsung bergantung pada pemerintah. Jumlah TTS DI Indonesia masih sangat banyak. PTS berperan penting dalam mengakomodasi permintaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tinggi, akibat terbatasnya jumlah PTN yag berkualitas. Contoh PTS di Indonesia adalah Universitas Trisakti, Universitas Muhamadiyah Surakarta, Universitas pelita Harapan dll.

3.Perguruan Tinggi KedinasanPerguruan tinggi kedinasan adalah satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh menteri pimpinan lembaga pemerintah Non-departeman. PTK juga dapat dikelompokan menjadi PTK Negeri dan PTK Swasta. Contoh PTK di Indonesia antara lain : Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (negeri), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (negeri), Politeknik Gajah Tunggal (swasta)

C.Proses Penerimaan Mahasiswa BaruBiasanya setiap sekolah akan memberikan informasi tentang berbagai perguruan tinggi baik PTN maupun PTS dan juga perguruan tinggi di luar negeri. Tatacara dan persyaratan juga disampaikan. Beberapa PTS mulai menerima mahasiswa baru beberapa bulan sebelum Ujian Akhir SMA sedangkan PTN biasanya setelah pengumuman kelulusan SMA. Kenyataan ini member peluang pilihan yang lebih banyak dan variatif. Oleh karena itu ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan oleh pelajar SMA kelas III, misalnya:1.Memilih dan mengikuti seleksi di salah satu PTS yang dianggap memenuhi kriterianya, maka jika diterima ia kan kuliah disana saja sehingga tidak perlu ikut seleksi PT lain.2.Memilih dan mengikuti seleksi dan diterima di salah satu PTS namun juga berminat masuk PTN, maka ia akan memenuhi kewajiban di PTS yang menerimanya, namun jika nanti diterima di PTN maka ia akan meninggalkan PTS tersebut.3.Memilih PTN saja, jika diterima maka akan kuliah disana dan jika belu diterima maka akan mencoba tahun berikutnya.4.Memilih PTN terlebih dahulu, jika tidak diterima maka akan mencoba PTS tertentu yang biasanya masih membuka pendaftaran gelombang terakhir.5.Bila ingin kuliah di luar negeri biasanya ada lembaga yang melayani hal tersebut, iklan atau brosurnya mudah didapatkan.Ada beberapa SMA yang melayani pendaftaran PTN secara kolektif, para siswa akan mendapatkan kemudahan dalam proses pendaftaran sehingga tidak perlu bersusah payah mencari formulir di PTN yang dimaksud. Apabila tidak ada pelayanan kolektif di sekolah maka perlu mendatangi PTN terdekat untuk membeli formulir.Baik PTN maupun PTS calon mahasiswa perlu mempersiapkan berbagai persyaratan administratif yang diminta. Persyaratan administratif di PTS biasanya lebih banyak dibandingkan dengan PTN. Dalam beberapa kasus bisa dijumpai adanya siswa yang hanya mencoba-coba menguji dirinya, setelah diterima di PTN tertentu rupanya tidak ditindaklanjuti sehingga ada beberapa kursi kosong, hal ini merugikan calon lain karena kehilangan kesempatan.

D.Memilih Jurusan atau Program StudiMemilih jurusan atau program studi di perguruan tinggi tidak boleh dilakukan sembarangan dan asal-asalan karena akan berakibat tidak baik terhadap prestasi dan masa depan yang diinginkan. Pemilihan ini didasari oleh beberapa hal yaitu :1.Minat dan kemampuan pribadi.2.Prestasi akademik selama di SMA.3.Hasil tes psikologi.4.Kemampuan sosial ekonomi orang tua.5.Peluang kursi pada jurusan yang dituju.6.Lokasi, letak, akomodasi ke perguruan tinggi.

Diposkan30th May 2012olehLiNda ShortcakeA. Pengertian, Tugas dan Fungsi Perguruan Tinggi1. Pengertian Perguruan TinggiMenurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ayat 1 :yang dimaksud perguruan tinggi adalah merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi .

Selain itu perguruan tinggi juga mempunyai pengertian pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah. Perguruan Tinggi di sini adalah tingkatan universitas yang terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu (H. Basir Barthos,1992:25).

2. Tugas Perguruan TinggiMenurut Cony R. Semiawan (1998:12) secara umum tugas penyelenggaraan pendidikan tinggi saat ini bertambah berat karena paradigma baru seperti akuntabilitas, kualitas pendidikan, otonomi dan evaluasi diri pendidikan tinggi dipersyaratkan oleh masa depan yang menuntut aktualisasi keunggulan kemampuan manusia secara optimal, yang sementara ini masih tersembunyi dalam diri (hidden excellence in personhood). Prinsip-prinsip sebagaimana tersebut di atas dihadang oleh berbagai masalah krusial dalam strategi pengembangannya. Peradaban baru yang dijanjikan oleh abad baru ke 21 menuntut perguruan tinggi untuk mampu menciptakan lulusan perguruan tinggi untuk berkinerja, sehingga dapat bertahan (survive) dan berkembang mencapai aktualisasi keunggulan secara optimal. Namun pada dasarnya strategi dalam mencapai cita-cita tersebut banyak ditentukan oleh visi dan kebijaksanaan (policy) pengambil keputusan dalam proses pengembangan pendidikan tinggi di perguruan tinggi bersangkutan (pimpinan perguruan tinggi).

Secara khusus tugas perguruan tinggi dapat kita lihat dalam PP No. 30 tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi. Dalam ketentuan umum, Pasal 1 ayat 2 :

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi.

Selanjutnya dalam mukadimah Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 603/O/2001 dinyatakan tugas perguruan tinggi adalah :

berperan aktif dalam perbaikan dan pengembangan kualitas kehidupan dan kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan, dan pengembangan pengertian dan kerjasama internasional untuk mencapai kedamaian dunia dan kesejahteraan lahir batin umat manusia berkelanjutan.

Di situ dijelaskan bahwa selain diberi tugas untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi, perguruan tinggi juga mengemban tugas pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, pengembangan kerjasama internasional, kedamaian dunia dan kesejahteraan lahir batin umat manusia.

3. Fungsi Perguruan TinggiSelanjutnya menurut Conny R. Semiawan (1998:33) pendidikan tinggi antara lain berfungsi untuk mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki perilaku, nilai dan norma sesuai sistem yang berlaku sehingga mewujudkan totalitas manusia yang utuh dan mandiri sesuai tata cara hidup bangsa. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menyoroti wewenang para pengambil kebijakan di perguruan tinggi yang berkaitan langsung dalam kewenangannya menentukan kebijakan kerjasama luar negeri disatuan pendidikan perguruan tinggi untuk menguji sejauh mana peran pengambil kebijakan di Perguruan Tinggi dalam upaya peningkatan kerjasama luar negeri. Mengenai kewenangan penentuan kebijakan ini, PP No.30 tahun 1990 Bab I Pasal 1 ayat 8 tentang ketentuan umum mengatur sebagai berikut :

Perangkat kewenangan tertinggi dalam penentuan kebijakan adalah pimpinan perguruan tinggi sebagaimana ditetapkan di perguruan tinggi masing-masing.

Para pimpinan perguruan tinggi dengan wewenangnya bertugas untuk mengembangkan perguruan tinggi-nya ke luar dan ke dalam berdasarkan pedoman tertentu yang disebut statuta, yang termaktub dalam Bab I Pasal 1 ayat 7 tentang aturan umum perguruan tinggi yang berbunyi:

Statuta adalah suatu pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan, berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.

Statuta tersebutlah yang menjadi pedoman dan barometer keberhasilan dan kemajuan pengembangan perguruan tinggi dari salah satu upaya ke arah pengembangannya melalui kerjasama luar negeri. Hal ini bukan tidak berdasarkan alasan yang jelas melainkan sudah dirasakan menjadi keperluan mendesak. Sebagaimana Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Islam (APTAIS) mengemukakan bahwa pembukaan kerjasama luar negeri adalah langkah strategis meningkatkan kualitas PTAIS (Swara Dipertais, No.14 Th.II, 31 Agustus 2004).

Screamo Reality PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN PERGURUAN TINGGI Selasa, 18 Oktober 2011 23.32 by Bayo Screamo Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi. Pendidikan dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan menengah Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan tinggi Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2 : 1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh Negara 2. Perguruan tinggi swasta, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Copy and WIN :http://ow.ly/KNICZ