Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

18
Perubahan Lingkungan Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Togar M. Togar M. Simatupang Simatupang Sekolah Bisnis dan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Manajemen ITB Selasa, 17 Juni Selasa, 17 Juni 2008 2008

description

Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi atau Universitas

Transcript of Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

Page 1: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

Perubahan Perubahan Lingkungan Lingkungan Perguruan TinggiPerguruan Tinggi

Togar M. SimatupangTogar M. SimatupangSekolah Bisnis dan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITBManajemen ITBSelasa, 17 Juni 2008Selasa, 17 Juni 2008

Page 2: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

22

KilasanKilasan

PendahuluanPendahuluan Peran Perguruan TinggiPeran Perguruan Tinggi Penggerak PerubahanPenggerak Perubahan

– GlobalisasiGlobalisasi– Masyarakat PengetahuanMasyarakat Pengetahuan– Perubahan SosialPerubahan Sosial– Kontrak dengan PemerintahKontrak dengan Pemerintah– Tantangan PosmodernismeTantangan Posmodernisme

Krisis Jati Diri Perguruan TinggiKrisis Jati Diri Perguruan Tinggi PenutupPenutup

Page 3: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

33

Pendahuluan (1) Pendahuluan (1)

Dunia bisnis dan dunia akademik sama-sama Dunia bisnis dan dunia akademik sama-sama menghadapi perubahan lingkungan hanya saja menghadapi perubahan lingkungan hanya saja dengan laju yang berbedadengan laju yang berbeda

Dunia akademik menghadapi tekanan Dunia akademik menghadapi tekanan pemerintah untuk efisien: mengajar banyak pemerintah untuk efisien: mengajar banyak mahasiswa dengan sumberdaya yang lebih mahasiswa dengan sumberdaya yang lebih sedikit dengan menjaga kualitas dan aturan sedikit dengan menjaga kualitas dan aturan pedagogi (kompetensi lulusan dan kemampuan pedagogi (kompetensi lulusan dan kemampuan adaptasi)adaptasi)

Perguruan tinggi bukan lagi satu-satunya Perguruan tinggi bukan lagi satu-satunya lembaga yang menyediakan akses lembaga yang menyediakan akses pengetahuan, menciptakan pengetahuan, dan pengetahuan, menciptakan pengetahuan, dan memberikan pengajaran kepada partisipan memberikan pengajaran kepada partisipan untuk dapat memanfaatkan pengetahuanuntuk dapat memanfaatkan pengetahuan

Page 4: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

44

Pendahuluan (2)Pendahuluan (2)

Perguruan tinggi dituntut untuk melayani Perguruan tinggi dituntut untuk melayani masyarakat: akses pendidikan, kemampuan masyarakat: akses pendidikan, kemampuan lulusan mendapatkan pekerjaan, pembelajaran lulusan mendapatkan pekerjaan, pembelajaran sepanjang hayat, kaji banding kinerja, sumber sepanjang hayat, kaji banding kinerja, sumber pendanaan, peringkat riset, dan sebagainya.pendanaan, peringkat riset, dan sebagainya.

Perguruan tinggi adalah industri yang Perguruan tinggi adalah industri yang bertumbuh dalam masyarakat pengetahuan.bertumbuh dalam masyarakat pengetahuan.

Perguruan tinggi perlu berperan dalam Perguruan tinggi perlu berperan dalam masyarakatnya dan pada saat bersamaan masyarakatnya dan pada saat bersamaan menjaga nilai-nilai akademik.menjaga nilai-nilai akademik.

Perubahan apa saja yang terjadi di lingkungan Perubahan apa saja yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi dan bagaimana PT dapat perguruan tinggi dan bagaimana PT dapat merespons perubahan tersebut?merespons perubahan tersebut?

Page 5: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

55

Peran Perguruan Peran Perguruan TinggiTinggi PT adalah lembaga kuno (Bologna, Paris, dan PT adalah lembaga kuno (Bologna, Paris, dan

Oxford) dan modern.Oxford) dan modern. Peningkatan permintaan: revolusi industri, Peningkatan permintaan: revolusi industri,

waralaba, dan masyarakat profesionalwaralaba, dan masyarakat profesional Peran konvensional universitas modern:Peran konvensional universitas modern:

– Sekolah penutupSekolah penutup– Sekolah profesionalSekolah profesional– Pabrik pengetahuanPabrik pengetahuan– Lembaga kebudayaanLembaga kebudayaan

Perubahan dari pendidikan elit menjadi massalPerubahan dari pendidikan elit menjadi massal Perubahan dari universitas pengajaran menjadi Perubahan dari universitas pengajaran menjadi

pembelajaran sepanjang hayat dan alih pembelajaran sepanjang hayat dan alih teknologi.teknologi.

Page 6: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

66

GlobalisasiGlobalisasi

StategiStategi yang digunakan oleh yang digunakan oleh perusahaan multi nasionalperusahaan multi nasional

IdeologiIdeologi yang diperkenalkan oleh yang diperkenalkan oleh kepentingan kapitaliskepentingan kapitalis

CitraCitra yang digunakan oleh periklanan yang digunakan oleh periklanan produkproduk

Mobilisasi politisMobilisasi politis untuk isu tertentu untuk isu tertentu AliranAliran yang saling berhubungan antar yang saling berhubungan antar

benuabenua

Page 7: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

77

GlobalisasiGlobalisasi

Mahasiswa internasionalMahasiswa internasional Sumberdaya manusia Sumberdaya manusia

internasionalinternasional Modal internasionalModal internasional Operasi internasionalOperasi internasional Standarisasi internasionalStandarisasi internasional Budaya globalBudaya global

Page 8: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

88

Masyarakat Masyarakat PengetahuanPengetahuan Kemampuan menciptakan dan memanfaatkan gagasan dan Kemampuan menciptakan dan memanfaatkan gagasan dan

pengetahuan baru, bukan produksi massal atau ekploitasi pengetahuan baru, bukan produksi massal atau ekploitasi sumberdaya alamsumberdaya alam

Teknologi baru menyimpan dan menyebarluaskan informasiTeknologi baru menyimpan dan menyebarluaskan informasi Pengetahuan merupakan pemahaman: informasi yang Pengetahuan merupakan pemahaman: informasi yang

berdaya kerja, memampukan orang mengambil kesimpulan, berdaya kerja, memampukan orang mengambil kesimpulan, menciptakan produk baru, menyelesaikan masalah, dan menciptakan produk baru, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan kejadianmenafsirkan kejadian

Peran PT masa lalu: penghasil pengetahuan (riset) dan Peran PT masa lalu: penghasil pengetahuan (riset) dan pengembang kemampuan berpengetahuan pengembang kemampuan berpengetahuan (knowledgeability)(knowledgeability)

Sekarang pengetahuan dapat diperoleh dari internet, media Sekarang pengetahuan dapat diperoleh dari internet, media massa, televisi, dan riset yang dilakukan di luar universitasmassa, televisi, dan riset yang dilakukan di luar universitas

Masyarakat pengetahuan memunculkan lawan tanding PT Masyarakat pengetahuan memunculkan lawan tanding PT antara lain universitas komersial, universitas mega, antara lain universitas komersial, universitas mega, universitas korporasiuniversitas korporasi

Page 9: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

99

Lawan Tanding PTLawan Tanding PT

Universitas mega: Universitas Terbuka Universitas mega: Universitas Terbuka Inggris, Turki Universitas Akademik, Inggris, Turki Universitas Akademik, Universitas Terbuka Indira GhandiUniversitas Terbuka Indira Ghandi

Universitas komersial: Phoenix, Universitas komersial: Phoenix, Western GovernorsWestern Governors

Universitas korporasi: Disney, Ford, Universitas korporasi: Disney, Ford, Mircrosoft, MotorolaMircrosoft, Motorola

Perguruan tinggi privat: Apollo, StayerPerguruan tinggi privat: Apollo, Stayer Raksasa tidur: IBM, News InternationalRaksasa tidur: IBM, News International

Page 10: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1010

Perubahan SosialPerubahan Sosial

Perubahan cara hidup dan cara bekerjaPerubahan cara hidup dan cara bekerja Belajar untuk bertahan hidup, tanpa belajar Belajar untuk bertahan hidup, tanpa belajar

penghasilan berkurangpenghasilan berkurang Kekuatan mendapatkan lapangan kerja Kekuatan mendapatkan lapangan kerja

berkurang dengan adanya pendidikan massalberkurang dengan adanya pendidikan massal Profesional baru: pewirausaha dan pekerja Profesional baru: pewirausaha dan pekerja

sejahtera (perawat, pekerja sosial, dll.)sejahtera (perawat, pekerja sosial, dll.) Perlunya perubahan metode pengajaran dan Perlunya perubahan metode pengajaran dan

pembelajaran yang sesuai dengan cara hidup pembelajaran yang sesuai dengan cara hidup dan cara bekerja pesertadan cara bekerja peserta

Peran tutor dari pengantar pengetahuan Peran tutor dari pengantar pengetahuan menjadi fasilitator pembelajaranmenjadi fasilitator pembelajaran

Page 11: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1111

Kontrak dengan Kontrak dengan PemerintahPemerintah Perolehan efisiensi (Rp/mahasiswa/tahun)Perolehan efisiensi (Rp/mahasiswa/tahun) Inisiatif: akses terhadap pelatihan, kolaborasi Inisiatif: akses terhadap pelatihan, kolaborasi

antar lembaga, strategi pembelajaran dan antar lembaga, strategi pembelajaran dan pengajaran, masyarakat binaan, dll.pengajaran, masyarakat binaan, dll.

Lembaga ceruk: universitas elit, politeknik, Lembaga ceruk: universitas elit, politeknik, taman sains dan teknologi, komersialisasi taman sains dan teknologi, komersialisasi kekayaan intelektual, konsultasi, kekayaan intelektual, konsultasi, pembelajaran jarak jauh, pembelajaran pembelajaran jarak jauh, pembelajaran berlanjut, pembelajaran berbasis pekerjaanberlanjut, pembelajaran berbasis pekerjaan

Akuntabilitas: dari pemerintah ke publik, 15% Akuntabilitas: dari pemerintah ke publik, 15% dari waktu administrasidari waktu administrasi

Manajemen Aktif: universitas harus proaktifManajemen Aktif: universitas harus proaktif

Page 12: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1212

Tantangan Tantangan PosmodernismePosmodernisme Hubungan antara peneliti (subjek) dan Hubungan antara peneliti (subjek) dan

objek yang diteliti tidak jelasobjek yang diteliti tidak jelas Pertanyaan tehadap objektivitas yang Pertanyaan tehadap objektivitas yang

dibanggakan oleh metode ilmiah tradisionaldibanggakan oleh metode ilmiah tradisional Pertanyaan terhadap otoritas keilmuanPertanyaan terhadap otoritas keilmuan Perubahan dari Pengetahuan Mode I Perubahan dari Pengetahuan Mode I

(tradisional, homogen, disiplin subjek (tradisional, homogen, disiplin subjek berhirarki antara dosen dan murid) menjadi berhirarki antara dosen dan murid) menjadi Pengetahuan Mode II (tidak berhirarki, Pengetahuan Mode II (tidak berhirarki, pluralistis, antar disiplin, cepat berubah dan pluralistis, antar disiplin, cepat berubah dan tanggap tehadap kebutuhan yang berbeda)tanggap tehadap kebutuhan yang berbeda)

Page 13: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1313

Tempat Kita Dalam Tempat Kita Dalam SejarahSejarah

ModernModern ModernismeModernisme PosmodernismPosmodernismee

Abad 14 1900 2000

Kita di Sini

Page 14: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1414

Modernisme Lawan Modernisme Lawan PostmodernismePostmodernismeModernismeModernisme Sejarah sebagai faktaSejarah sebagai fakta

Percaya pada aturan Percaya pada aturan sosialsosial

Keluarga sebagai Keluarga sebagai satuan utamasatuan utama

Keotentikan Keotentikan originalitasoriginalitas

Konsumsi massalKonsumsi massal

PosmodernismePosmodernisme Ditulis oleh Ditulis oleh

pemenangpemenang

Pluralisme budayaPluralisme budaya

Keluarga dekatKeluarga dekat

Hiper realitas (MTV)Hiper realitas (MTV)

Ceruk; jati diri Ceruk; jati diri kelompok kecilkelompok kecil

Page 15: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1515

Krisis Jati Diri Krisis Jati Diri Perguruan TinggiPerguruan Tinggi Universitas sebagai gagasan: Universitas sebagai gagasan:

pengajaran, penelitian, universitas pengajaran, penelitian, universitas modern, multiversitasmodern, multiversitas

UniversitasUniversitas– Monopoli kredensialMonopoli kredensial– Tempat bertemuTempat bertemu– Pusat riset, kecendekiawanan, dan Pusat riset, kecendekiawanan, dan

pengajaranpengajaran– Kritikal (partisipasi dan pembebasan)Kritikal (partisipasi dan pembebasan)

Page 16: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1616

Fungsi PTFungsi PT

Melaksanakan riset dan kecendekiawananMelaksanakan riset dan kecendekiawanan Pendidikan dan pelatihan khususPendidikan dan pelatihan khusus Memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk Memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk

masyarakat pakarmasyarakat pakar Kinerja peran kepemimpinan dalam kegiatan Kinerja peran kepemimpinan dalam kegiatan

intelektualintelektual Menyediakan layanan kepada komunitas Menyediakan layanan kepada komunitas

lokal dan daerahlokal dan daerah Bertindak sebagai mekanisme penyaringan Bertindak sebagai mekanisme penyaringan

untuk memasuki profesiuntuk memasuki profesi Beroperasi sebagai wahana untuk mobilitas Beroperasi sebagai wahana untuk mobilitas

sosialsosial

Page 17: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1717

Tujuan UniversitasTujuan Universitas

Menghasilkan populasi yang terdidik dan terlatihMenghasilkan populasi yang terdidik dan terlatih Menghasilkan populasi yang mampu bekerja dan Menghasilkan populasi yang mampu bekerja dan

hidup bersamahidup bersama Menghasilkan masyarakat yang mencerminkan nilai Menghasilkan masyarakat yang mencerminkan nilai

moral tertentumoral tertentu Menyebarluaskan kultur bersamaMenyebarluaskan kultur bersama Memelihara dan menyebarluaskan pengetahuanMemelihara dan menyebarluaskan pengetahuan Membantu menyebarluaskan kemajuan informasi dan Membantu menyebarluaskan kemajuan informasi dan

teknologiteknologi Memampukan alumninya untuk berperan aktif dalam Memampukan alumninya untuk berperan aktif dalam

kemakmuran bangsakemakmuran bangsa Menghasilkan populasi terdidik dengan kegiatan Menghasilkan populasi terdidik dengan kegiatan

khusus yang beragam yang diperlukan untuk menjaga khusus yang beragam yang diperlukan untuk menjaga masyarakat kompleksmasyarakat kompleks

Page 18: Perubahan Lingkungan Perguruan Tinggi

1818

“Mengetahui tidaklah cukup; kita harus menerapkan. Kemauan tidaklah cukup; kita harus melakukan.”

Johann Wolfgang von Goethe

PenutupPenutup