Pergerakan nas.ppt

16
Faktor lahirnya nasionalisme Indonesia : a. faktor intern : 1. adanya penderitaan rakayat akibat penjajahan 2. lahirnya kaum terpelajar 3. pengaruh kejayaan masa lalu pada zaman Sriwijaya dan Majapahit 4. Adanya Pax Nerlandica b.Faktor ekstern : 1.kemenangan perang Jepang atas Rusia tahun 1905 2. adanya pengaruh pergerakan nasional negara lain

description

nas

Transcript of Pergerakan nas.ppt

Page 1: Pergerakan nas.ppt

Faktor lahirnya nasionalisme Indonesia :

a. faktor intern :1. adanya penderitaan rakayat akibat penjajahan2. lahirnya kaum terpelajar3. pengaruh kejayaan masa lalu pada zaman Sriwijaya dan Majapahit4. Adanya Pax Nerlandica

b.Faktor ekstern :1.kemenangan perang Jepang atas Rusia tahun 19052. adanya pengaruh pergerakan nasional negara lain

Page 2: Pergerakan nas.ppt

Ciri Perlawanan sebelum abad XX dengan sesudah abad XX

a. bersifat kedaerahan (belum bersatu )

b. belum terorganisir/ mengenal organisasi

c. dipimpin raja/ kepala daerah/bangsawan

d. tergantung pemimpine. mengandalkan kekuatan

senjata/fisik

a. Nasional (sudah bersatu )b. Sudah terorganisir/ sudah

mengenal organisasic. Golongan elite/terpelajard. Tidak tergantung pemimpine. Mengandalkan pikiran/ cara

diplomasi

Page 3: Pergerakan nas.ppt

BUDI UTOMO

1. Ide berdirinya dari Dr. Wahidin Sudirohusodo, bermula dengan mendirikan Yayasan Beasiswa (Studiclub) 1906

2. Dasar : Nasionalisme Hindia3. Tujuan : meningkatkan kesejahteraan rakyat

melalui pendidikan4. Keanggotaan : terbatas dikalangan priyayi di Jawa,

Madura dan Bali5. Corak organisasi : Sosial budaya6. Cara perjuangan/ sikap : Kooperasi

Page 4: Pergerakan nas.ppt

Sarikat Islam

1. Ide berdirinya : 1911 H. Samanhudi->SDI, 1912 HOS. Ckroaminoto ->SI

2. Dasar : agama Islam3. Tujuan : memajukan perdagangan dan memajukan umat

Isalam4. Keanggotaan : terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat5. Corak organisasi : Sosial budaya6. Cara perjuangan/ sikap : kooperasi7. Perkebangan organisasi : 1916 SI terpengaruh organisasi

marxisme ( ISDV=Indishe Sociaal Demokratische Vereeniging ). Akibatnya SI pecah mejadi SI merah (Komunis ) dan SI putih. 1921 diadakan disiplin partai

Page 5: Pergerakan nas.ppt

Indische Partaij (IP)

1. Ide berdirinya : Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat. Berdiri 25 Desember 1913

2. Dasar : nasionlisme Indonseia3. Tujuan : mencapai Indonesia merdeka4. Keanggotaan : Terbuka5. Corak organisasi : sosial politik6. Cara perjuangan/ sikap : non kooperasi7. Perkembangan & aktivitas : karena melalui tulisan-tulisannya dalam majalah

De Express, yaitu Suwardi : Seandainya Aku Seorang Belanda dan Dr. Cipta : Kekuatan atau Ketakutan menentang perayaan 100 th kemerdekaan Belanda di Indonesia. IP dibubarkan dan pemimpinnya dibuang ke Belanda

Page 6: Pergerakan nas.ppt

Perhimpunan Indonesia (PI)

1. Ide berdirinya : didirikan oleh para mahasiswa Indonesia, pemimpinnya al : Moh. Hatta, Sutomo, Sartono, Ali Sastroamijoyo, Budiarto.

2. Dasar : nasionlisme Indonseia3. Tujuan : mencapai Indonesia merdeka4. Keanggotaan : Terbuka5. Corak organisasi : sosial politik6. Cara perjuangan/ sikap : non kooperasi7. Perkembangan & aktivitas : Didirikan tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging, 1924

berganti nama Indosische Vereeniging, 1925 menjadi Perhimpunan Indonesia.

Karena aktivitas perjuanganya para pemimpin PI ditangkap tahun 1927 (Moh. Hatta, Nazir Pamuntjak, Abduk Madjid Jadjadiningrat, Ali Sastroamijoyo) mereka dituduh menghasut dan melakukan makar kepada pemerintah Belanda.

Page 7: Pergerakan nas.ppt

lanjutan

• Para pemimpin PI tersebut diadili, dalam kesemptan itu Moh. Hatta melakukan pembelaan dengan judul “ Indonesia Merdeka”. Karena tidak bersalah akhirnya ia dibebaskan.

Page 8: Pergerakan nas.ppt

PARTAI NASIONAL INDONESI (PNI)

1. Ide berdirinya : didirikan oleh Ir. Soekarno pada 4 Juli 1927 2. Dasar : Marhaenisme (sosio nasionalisme dan sosio

demokrasi )3. Tujuan : mencapai Indonesia merdeka4. Keanggotaan : Terbuka5. Corak organisasi : sosial politik6. Cara perjuangan/ sikap : non kooperasi7. Perkembangan & aktivitas : karena aktivitas perjuangaanya

dan cita-cita mencapai kemerdekaan Soekarno membahayakan Belanda maka 29 Desember 1929 ditangkap bersama pemimpin lainnya, yakni Maskoen, Supriadinata dan Gatot Mangkupraja.

Page 9: Pergerakan nas.ppt

PNI LAMA (PARTINDO) & PNI BARU (PENDIDIKAN)

1. Berdiri 19312. Dipimpin Sartono, digantikan Moh.

Hatta3. Tujuan : mencapai Indonesia

merdeka4. Sikap terhadap Belanda Non

Kooperasi5. Cara mencapai tujuan/ perjuangan

lebih menekankan aksi massa; organisasi massa

6. Pemimpinnya (Ir.Soekarno) ditangkap & dibuang Ende, Flores, tahun 1937 dipindah ke Bengkulu

1. Berdiri 19312. Dipimpin Sutan Syahrir digantikan

Moh. Hatta3. Tujuan : mencapai Indonesia

merdeka4. Sikap terhadap Belanda Non

Kooperasi5. Cara mencapai tujuan/ perjuangan

lebih menekankan pendidikan politik dan sosial/ kaderisasi anggota

6. Pemimpinnya (Moh.Htta) ditangkap & tahun 1934dibuang ke Bowen Digul, Irian. 1936 dipindah ke Belanda, tahun 1942 di Sukabumi

Page 10: Pergerakan nas.ppt

Parindra

1. Ide berdirinya : kelompok studi, di Jawa Timur. Tahun 1930 diubah menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Th 1935 PBI berfusi dengan BU, Serikat Celebes, Serikat Sumatra, Ambon & Perkumpulan Kaum betawi menjadi Parindra.

2. Pemimpin : Sutomo, Husni Thamrin3. Tujuan : mencapai Indonesia mulia dan sempurnna4. Keanggotaan : Terbuka5. Corak organisasi : sosial politik6. Cara perjuangan/ sikap : kooperasi7. Asas perjuangan : Insidentil/ luwes

Page 11: Pergerakan nas.ppt

Petisi Sutarjo

• Petisi Sutarjo adalah usul yang diajukan Sutarjo Kartohadikusumo pada 15 Juli 1936 kepada Pemerintah Belanda untuk mengadakan perubahan pemerintahan di Indonesia.• Isi : Agar diberikan kejelasan status Hindia Belanda dalam 10 tahun mendatang yang berupa Status Otonomi.

Page 12: Pergerakan nas.ppt

Lanjutan...

• Penandatangan petisi dilakukan oleh I.J. Kasimo, Datuk Tumenggung, dan Ko kwat Tiong.• Hasil : Belanda tidak menyetujui karena usul tersebut dianggap terlalu maju dan bangsa Indonesia dianggap belum matang/ belum mampu. • Penolakan tersebut menyebabkan kekecewaan rakyat, karena itu dibentuklah GAPI, pada 21 Mei 1939. • Anggota GAPI : ParIndra , Gerindo, Persatuan Minahasa, Partai Isalam Indonesia, Partai katolik Indonesia, Pasundan, PSII.• Tuntutan GAPI : Indonesia berparlemen. Tuntutan ini pun gagal.• Satu-satunya tuntutan yang dikabulkan Belanda adalah pembentukan Komisi Visman, yang diajukan Maret 1941. Komisi ini bertugas menyelidiki keinginan rakayta Indonesia untuk mengadakan perubahan pemerintahan ketatanegaraan.

Page 13: Pergerakan nas.ppt

Penjajahan Jepang

• Jepang 8 Desember 1941 berhasil menggempur Pearl Harbour, pangkalan angkatan laut AS, di Hawai. Dari pangkalan itu Jepang berhasil menguasai daerah kekuasaan Sekutu di Asia Tenggara dan Pasifik. Indonesia yang

ketika itu dibawah Belanda berhasil jatuh ke Jepang 1 Maret 1942. Penyerahan kekuasaannya dilakukan dalam perundingan di Kalijati, Belanda diwakili gubernur jendral Tjartda Van Starkenborgh Stachouwer Jepang diwakili jendral Imamura.• Wilayah Indonesia dibagi 3 pendudukan:1.Jawa dan Madura dengan pusatnya di Batavia dibawah Rikugun2.Sumatra dan Semenanjung Melayu pusatnya di Bukittinggi dibawah Rikugun3.Kalimantan, Sulaweai, Nusatenggara, Maluku, Irian dibawah Kaigun

Page 14: Pergerakan nas.ppt

Organisasi Pergerakan Masa Jepang

1. Tiga Adidirikan th 1942, gerakan ini bersifat propaganda. dengan tujuan menarik simpati kepada rakyat Indonesia, khususnya para pemuda. Dipimpin oleh Syamsudin, karena tidak menarik 3 A dibubarkan tahun 1943.

2. PUTERA ( Pusat Tenaga Rakyat ) 1943, dipimpin 4 serangkai yakni Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Ki

Hadjar Dewantara, KH. Mansyur. Gerkan ini pun bertujuan menarik simpati rakyat agar membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu. Namun gerakan ini menjadi bumerang bagi Jepang, karena anggotanya memiliki nasionlis yang tinggi. Akhirnya Putera dibubarkan karena lebih bermabnfaat bagi bangsa Indonesia.

Page 15: Pergerakan nas.ppt

Lanjuta...

3. PETAUntuk memenuhi tuntutan bangsa Indonesia yang ingin membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu di Pasifik Jepang akhirnya memenuhi keinginan bngsa Indonesia tersebut dengan membentuk PETA. Namun Karena PETA terlalu bersifat nasionalis dan menguntungkan bangsa Indonesia akhirnya dibubarkan tahun 1944. ( Jendral Soedirman dan Jendral Nasution pernah menjadi anggota PETA ).

4. Jawa Hokokai ( Gerakan Kebaktian Jawa ) Gerakan ini langsung dibawah komando militer Jepang

Page 16: Pergerakan nas.ppt

Perlawanan Terhadap Jepang

1. Aceh, th 1942 terjadi pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Sumawe dipimpin Tenggku Abdul Jalil. Tahun 1944 di Meureu dipimpn Teuku Hamid. kedua pemberontak dapat digagalkan.

2. Tahun 1943 di Indramayu dipimpin H. Mandriyan3. Tahun 1943 di Sukamanah dipimpin Zainal Mustafa4. 14 Februari 1945 di Blitar terjadi pemberontakan PETA

dipimpin Soepriyadi. Pemberontak tersebut dapat digagalkan oleh Jepang.