Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik.pdf

download Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik.pdf

of 6

Transcript of Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik.pdf

  • Kompasiana Kompas.com Cetak ePaper Kompas TV Bola Entertainment Tekno Otomotif Female Health Properti Urbanesia Images More

    Home Humaniora Sejarah Artikel

    Van_nderMahasiswa pendidikan sejarah di salah satu universitas ternamadi kota Malang. Memiliki minat besar dalam selengkapnya

    Jadikan Teman | Kirim Pesan

    Sejarah

    HEADLINE ARTICLES

    Agung Soni | | 13 October 2014 | 19:32

    Hendi Setiawan | | 13 October 2014 | 20:29

    Kompasiana | | 13 October 2014 | 21:11

    REGISTRASI | MASUK

    Pesona 1.507.725 Sidik JariUntuk Lukisan

    Paspor dan Tiket Two in One

    Memperkenalkan: Verifikasi BiruKompasiana

    Adab Berkirim Surel

    REP | 04 January 2011 | 05:15 Dibaca: 25745 Komentar: 0 0

    Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia,Organisasi Politik

    Organisasi di Bidang Politik

    Indische Partij1.

    Didirikan pada 25 Desember 1912 oleh E. F. E. Douwes Dekker yang kemudiandikenal dengan nama Danudirdja Setyabuddhi. Sebelumnya dia juga telahmendirikan organisasi lain yang didirikannya tahun 1898 yaitu Indische Bondsebagai organisasi kaum indo dan eropa di Indonesia. Ketika melihat adanyadiskriminasi kepada kaum indo dan sistem kolonial yang hanya menyengsarakankaum indo maka dia mendirikan sebuah Partij: Indische Partij sebagai alatperangnya. Selain itu juga dalam karangannya yang berjudul Het Tijdschrift dan DeExpress yang didalamnya terdapat propaganda mengenai bahaya dari prakteksistem kolonial terhadap kaum indo dan bumiputra.

    Sebagai persiapan pendirian Indische Partij hal yang dilakukan Douwes Dekkeradalah melakukan beberapa pertemuan dengan tokoh-tokoh besar dan lembagalainnya yang mendukung perjuangannya seperti dokter Tjipto Mangunkusumo,Suwardi Suryaningrat, Abdul Muis, Redaktur surat kabar Tjahaya Timoer danbeberapa tokoh serta redaktur surat kabar lainya. Yang kesemuanya mendukungberdirinya Indische Partij sebagai organisasi pelopor gerakan revolusionerberdasarkan pada konsepsi nasional yang luas. Hal ini terjadi karena Budi Utomodan Sarekat Islam belum mampu menunjukkan gerak revolusionernya.

    Setelah itu pada tanggal 25 Desember 1912 berdirilah Indische Partij yang bertujuanuntuk membangun patriotisme semua Indiers terhadap tanah air yang telah memberilapangan kehidupan kepada mereka, agar mereka mendapat dorongan untukbekerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan untuk memajukan tanah airHindia dan untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka (E. F. E. DouwesDekker, 1913:51-52).

    Indische Partij berdiri sebagai suatu organisasi yang radikal dan merupakan partaipolitik pertama di Indonesia yang berdasarkan jiwa nasionalisme yang tinggi untukmencapai kemerdekaan Indonesia sebagai national home bagi semua ketrurunanbumiputra, belanda, cina, arab, dan lain sebagainya, yang mengakui Hindia sebagaitanah air dan kebangsaanya. Inilah paham yang dahulu disebut IndischNationalisme yang pada hari kemudian menjadi paham dari Perhimpunan Indonesiadan PNI.

    Pemerintah Hindia-Belanda akhirnya mengambil sikap tegas terhadap IndischePartij. Pada tanggal 4 Maret 1913 surat permohonan untuk mendapat pengakuansebagai lembaga hokum ditolak oleh Gubernur Jenderal, dengan alasan bahwaIndische Partij merupakan partai yang berdasarkan politik dan mengancamkeamanan publik. Selanjutnya pada tanggal 11 Maret 1913, audiensi yang diadakanoleh pihak pimpinan Indische Partij dengan Gubernur Jenderal dan diubahnya dua

    Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik http://sejarah.kompasiana.com/2011/01/04/pergerakan-nasional-bangsa...

    1 of 6 14/10/2014 0:13

  • Sekar Mayang | | 12 October 2014 | 21:14

    Kompasiana | | 25 September 2014 | 11:05

    TRENDING ARTICLES

    Daniel H.t. | 3 jam lalu

    Thomson Cyrus | 8 jam lalu

    Febriyanto Marhadi ... | 9 jam lalu

    Achmad Suwefi | 10 jam lalu

    Mafruhin | 12 jam lalu

    HIGHLIGHT

    Ignatia Eka Puspita | 8 jam lalu

    Rinta Wulandari | 8 jam lalu

    Yasuspade | 8 jam lalu

    Sigit Priyadi | 8 jam lalu

    Vensca Virginia | 9 jam lalu

    Permohonan Cetak Naskah

    Apakah Kamu Pelari? Ceritakandi Sini!

    Blusukan Spesial dari Jokowiuntuk Mark

    Sri Mulyani Indrawati MenteriJokowi, Golkar

    Dicekal, Ulil Abshar MasukDaftar Hitam

    Agenda Turnamen Internasionaluntuk PSSI di

    La Nyalla Pecat Indra Sjafri,Sebuah

    Hidangan Kaki Lima yang TakTerlupakan

    Menelusuri Fakta Suster Ngesotdan Hubungan

    Benteng Van Der Wijck,Gombong, Jawa Tengah

    Musholla di Kampung PeternakSapi, di

    Kerjasama Jokowi-MarkZuckerberg, Indonesia

    Subscribe and Follow Kompasiana:

    pasal dasar tetap saja tidak merubah keputusan pemerintah hindia-Belanda danIndische Partij merupakan partai terlarang.

    Pada saat peringatan ke-100 kemerdekaan Negeri Belanda dari penjajahanPerancis, di Bandung kemudian di bentuk suatu komite yang hendak bertujuanuntuk mengirimkan telegram kepada Ratu Belanda yang isinya mengandungpermintaan pencabutan pasal III R. R. (Reglement op het beleid der Regeering),dibentuknya majelis perwakilan rakyat sejati dan ketegasan adanya kebebasanberpendapat di daerah jajahan. Salah satu pemimpin dari komite ini adalah SuwardiSuryaningrat, menulis sebua risalah yang berjudul als ik een nederlander was ,yang isinya merupakan sindiran tajam atas ketidak adilan di daerah jajahan.

    Karena tindakan dari komite ini maka Douwes Dekker,dr. Tjipto Mangunkusumo, danSuwardi Suryaningrat dibuang ke Belanda sebagai hukuman. Setelah kepergianketiga tokoh tersebut maka perlahan tapi pasti akhirnya Indische Partij mulaimenurun, yang pada akhirnya berganti nama menjadi Partai Insulinde. Azas yangdigunakan adalah mendidik suatu nasionalisme Hindia dengan memperkuat cita-citapersatuan bangsa.

    Namun karena pengaruh yang kuat dari Partai sarekat Islam banyak tokoh yangmulai berganti haluan dan membuat Partai Insulinde menjadi lemah. Sejakkedatangan Douwes Dekker pada tahun 1918 dari pembuangan ternyata tetap sajatidak membawa pengaruh yang signifikan, pada akhirnya tahun 1919 berganti namalagi menjadi National Indische Partij akan tetapi tidak memiliki pengaruh yang kuatyang kemudian hanya menjadi wadah perkumpulan para pelajar saja.

    Perhimpunan Indonesia1.

    Perhimpunan Indonesia didirikan oleh orang-orang Indonesia yang tinggal dibelanda pada tahun 1908, semulai bernama Indische Vereeniging. Beberapa tokohpendirinya adalah Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto. Tujuan dibentuknyaadalah sebagai bentuk untuk memajukan kepeningan bersama yang berasal dariorang-orang Indonesia yang tinggal di Belanda serta hubungan dengan Indonesia.Awalnya semua kegiatan hanya bersifat organisasi sosial saja namun pada akhirnyasetelah berakhirnya Perang Dunia I timbul rasa persatuan dan sikap antikolonialisme dan imperialisme terhadap penjajah dari para tokoh IndischeVereeniging. Terlebih lagi sejak presiden Amerika Serikat Woodrow Wilsonmenyatakan bahwa setelah berakhirnya Perang Dunia I negara yang terjajah berhakuntuk menentukan nasib dan kemerdekaan mereka sendiri.

    Pada tahun 1922 berganti nama menjadi Indonesische Vereeneging dan pada tahun1925 resmi memakai nama dalam bahasa Indonesia yaitu Perhimpunan Indonesia,dengan demiian maka sekarang bukan lagi organisasi sosial tetapi termasuk jugadalam bentuk partai politik. Azas yang dipakai adalah mengusahakan suatupemerintahan untuk Indonesia yang bertanggung jawab hanya kepada rakyatIndonesia semata-mata, bahwa hal yang demikian itu hanya akan didapat denganusaha orang Indonesia sendiri tanpa bantuan siapapun dan perpecahan harusdihindari gar segera terbentuk suatu bentuk yang diharapkan saat ini.

    Sejak tahun 1923 Perhimpunan Indonesia aktif berjuang dalam segala bentuk upayaperjuangan kemerdekaan Indonesia apalagi setelah M. Hatta dan A. Subardjobergabung bergabung dan pernah menjadi ketua, serta menyatakan diri keluar dariIndonessisch Verbond van Studeerenden karena sudah tidak memerlukan lagiperanan dari wadah perkumpulan ini. Pada tahun itu juga Perhimpunan Indonesiamenerbitkan buku yamg berjudul Gedenkboek 1908-1923: IndonesischeVereeneging yang menggemparkan orang-orang Belanda. Kemudian menggantinama majalahnya yang semula bernama Hindia Poetra menjadi Indonesia Merdekapada tahun 1924.

    Dalam dunia international Perhimpunan Indonesia juga turut aktif dalam hubungankerja sama dengan organisasi lain di Asia-Afrika yang anti penjajahan. Pemerintahbelanda mulai mengawasi kegiatan dari Perhimpunan Indonesia setelah M. Hattamenuntut kemerdekaan Indonesia dalam kongres ke-6 Liga Demokratieinternasional di Paris bulan agustus 1926. Ditambah lagi dengan perjanjian rahasiadengan Semaun seorang tokoh dari PKI pada 5 Desember 1926 yang berisi tentangdukungan penuh dari PKI terhadap Perhimpunan Indonesia selama tetapkonsekwen terhadap cita-cita kemerdekaan Indonesia.

    Akhirnya pemerintah Belanda bertindak tegas menangkap dan memenjarakankeempat tokohnya yaitu: M. Hatta, Nazir Pamontjak, Abdulmadjiid djojoadinimgrat,dan Ali sastroamidjojo pada 10 juni 1927 atas tuduhan menghasut rakyat untukmemberontak kepada pemerintah Belanda. Namun pada persidangan di Den Haagpada 22 Maret 1928 dinyatakan bebas karena tidak terbukti bersalah.

    Partai Komunis Indonesia1.

    Paham Marxisme datang ke Indonesia pada masa Perang Dunia I yang dimulai olehH. J. F.M. Sneevliet yang merupakan seorang pemimpin buruh negeri Belanda dananggota Sociaal democratische Arbeiderspartij (SDAP) atau Partai Buruh Sosial

    Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik http://sejarah.kompasiana.com/2011/01/04/pergerakan-nasional-bangsa...

    2 of 6 14/10/2014 0:13

  • Demokrat. Semula ia hanya bekerja sebagai staf redaksi disebuah surat kabarSoerabajaasch Handeelslad kemudian pindah ke Semarang tahun 1913 menjadisekretaris pada semarangse Handelsvereeneging. Baginya pindah ke semarangmerupakan suatu keuntungan dimana disana terdapat Vereeneging van Spoor enTramweg Personeel (VSTP) yaitu serikat buruh tertua di Indonesia dan menjadiketuanya.

    Pada 9 Mei 1914 bersama dengan J. A. Brandsteder, H. W. Dekker dan P. Begsmaatas prakarsanya berdirilah Indische Sociaal-Democratische Vereeneging (ISDV)dan menerbitkan majalah Het Vrije Woord. Namun karena merasa organisasinyakurang diterima masyarakat akhirnya membentuk sekutu dengan Insulinde yangmemiliki anggota lebih dari 6000 orang pada tahun 1917 tetpi kurang berhasilkarena tujuan awal ISDV tidak tercapai. Salah satu usaha yang cukup berhasiladalah dengan infiltrasi yaitu menyusup kedalam tubuh sarekat Islam, caranyaadalah anggota ISDV menjadi anggota SI dan menjadikan anggota SI menjadi ISDV.Selain itu dengan memanfaatkan efek dari panen padi yang jelek serta ketidak-puasan tehadap upah buruh yang dinilai kecil. Kemudian beberapa tokoh SI berhasildipengaruhi seperti Semaun dan Darsono.

    Dalam tubuh ISDV sendiri juga mnalami perpecahan karena ketidak cocokandengan pemimpinnya dan akhirnya sebagian yang merasa tidak cocok keluarmengundurkan diri dan mendirikan SDAP cabang Hindia-Belanda yang kemudianmenjadi Indische Sociaal-Democratische Partij (ISDP).

    Kemudian pada saat kemenangan kaum Boljsyevik di Rusia disambut denganpenuh antusiasme dari ISDV dan pada 1917 mengorganisir demonstrasi. Darsonomelalui surat kabar menyerukan pemberontakan dan mengibarkan bendera merah,sedangkan para partai moderat seperti Budi Utomo, Insulinde, ISDP, dan Simendesak agar pemerintah elanda segera menggantikan Volksraad denganperlemen pilihan rakyat. Melihat hal ini pemerintah mengambil sikap tegas denganmenangkap para demonstran serta membawa kepersidangan, Sneevliet diusir dariHindia-Belanda dan Darsono dengan beberapa tokoh Indonesia ditangkap. Akhirtahun 1918 ISDV dinyatakan telah mati.

    Ketika ISDP mempermaklumkan diri menjadi Partai Komunis Belanda (CPN),langkah tersebut juga di ambil oleh ISDV yang berganti menjadi PerserikatanKommunist di Hindia. Kemudian pada bulan Desember 1920 berubah lagi menjadiPartai komunis Indonesia yang diketuai oleh Semaun.partai tetap memegang teguhprinsip internasionalis dan nasionalis sebagai musuh. PKI berafiliasi dengankomintren.

    Pada 25 Oktober 1922 PKI semakin kuat dan berhasil mengimbangiSI-Tjokroaminoto dengan SI-Merah yang pada bulan Maret 1923 diputuskanmendirikan SI-Merah dimana ad SI-Putih. Dan mengubah nama SI-Merah menjadiSerekat Rakyat untuk membedakannya. Organisasi PKI bertambah kuat lagi setelahDarsono kembali lagi ke Indonesia untuk mendampingi Semaun, serta tokoh-tokohseperti alimin yang memimpin SI-Merah dan Muso yang berasal dari PKI cabangJakarta. Walaupun pada akhirnya SI-Merah dilebur menjadi satu akibat dariperpecahan ditubuh PKI sendiri.

    Setelah berhasil menjadi partai terkuat PKI melakukan pemberontakan pada 13November 1926, meskipun banyak tokoh yang tidak menyetujui pemberontakanterebut karena merasa PKI belum mampu. Dan akhirnya muncullah pemberontakandi Jakarta kemudian di Jawa Barat, Jawa tengah, dan Jawa Timur. Semuapemberontakan terebut dapat padamkan, selanjutnya para pemberontak ditangkap,dipenjara dan pembuangan ke Tanah Merah, Digul Atas, Irian Jaya. Dan sejakperistiwa tersebut pergerakan nasioanal Indonesia dibatasi ruang geraknya.

    Partai Nasional Indonesia1.

    Setelah kegagalan PKI menjadi partai terlarang akibat pemberontakannya makadirasakan perlu adanya wadah baru penyalur aspirasi rakyat. Gagasan pertamamuncul dari Ir. Sukarno pada tahun 1925 mendirikan Algemeene Studie Club diBandung. Landasan pergerakannya adalah Nasionalisme,Islamisme, dan Marxisme,yang dianggap dapat menjadi landasan pegaerakan nasional secara garis besar dansebagai alat pemersatu pergerakan rakyat.

    Pada 4 Juli 1927 diadakn rapat mengenai pendirian Perserikatan NasionalIndonesia yang dihadiri oleh Ir. Sukarno, Tjipto Mangunkusumo, Soedjadi, mr.IskaqTjokrohadisurjo, Mr. Budiarto dn Mr. Sunario (ketiganya tokoh dariperhimpunan Indonesia). Dalam rapat tersebut Tjipto Mangunkusumo tidak setuju,beliau lebih memilih meneruskan pergerakan dalam bentuk PKI yang baru.

    Tujuan dari PNI adalah bekerja untuk kemerdekaan Indonesia yang dapat dicapaidengan azas percaya pada diri sendiri artinya memperbaiki keadaan politik,ekonomi, sosial dengan kekuatan dan kebiasaan sendiri antara lain denganmendirikan sekolah, poliklinik, bank nasional, koperasi dll. Maka dari itu PNI tidakmau turut serta dalam kegiatan pemerintah.

    Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik http://sejarah.kompasiana.com/2011/01/04/pergerakan-nasional-bangsa...

    3 of 6 14/10/2014 0:13

  • Pada 17-18 Desember 1927 diadakan rapat yang dihadiri oleh PNI,Partai SarekatIslam, Budi Utomo, Pasundan, Soematranenbond, Kaum Betawi, dan IndonesischeStudieclub dan Algeemene Studiclub sepakat mendirikan suatu federasi yaituPermufakatan Perhimpunan-Perhimpunan politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).

    Pengaruh PNI dalam usaha mempersatukan seluruh kekuatan Indonesia tidakhanya dalam bentuk oganisasi politik tetapi juga melalui gerakan dari para pemudaIndonesia. Selanjutnya pada penutupan kongres pemuda Indonesia tanggal 28Oktober 1928 diucapkannya sumpah pemuda dan mempersatukan diri dalamIndonesia Muda.

    Setelah Kongres PNI pertama diadakan di Surabaya yang bertujuan untukmengesahkan anggaran dasar, azas dan rencana kerja PNI serta menetapkan Ir.Sukarno sebagai ketua dan Mr. Sartono sebagai bendahara. Serta sebagaiperkenalan lebih jauh terhadap masyarakat.

    Ada dua macam langkah yang ditempuh oleh PNI untuk memperkuat diri danpengaruhnya dalam masyarakat yaitu:

    Intern yaitu usaha terhadap lingkungan sendiri dengan mengadakan kursus,mendirikan sekolah, bank nasional dll.

    1.

    Ekstern yaitu usaha memperkuat opini publik terhadap tujuan PNI antara lainmelalui rapat-rapat umum, surat kabar Banteng Priangan dan PersatuanIndonesia.

    2.

    Pada 18-20 Mei 1929 diadakan kembali kongres PNI kedua di Jakarta, selain untukmemilih kembali pengurus juga membahas mengenai penyelesaian dibidangekonomi/sosial dan juga politik. Hal yang menarik adalah mengenai wacanatransmigrasi sebagai usaha mengatasi kemelaratan rakyat.

    Propaganda dari PNI secara tidak langsung telah menjadi ancaman serius bagipemerintah belanda sehingga harus diambil tindakan tegas. Seperti pelarangananggota militer dan keamanan untuk menjadi anggota PNI. Pada saat muncul desasdesus bahwa PNI akan melakukan pemberontakan maka pemerintah Belandamelakukan pengeledahan dimana-mana serta penangkapan terhadap Ir. Sukarno,R. Gatot Mangkoepraja, Makoen Soamadiredja dan Soepriadinata di Yogyakartadan dibawa ke Bandung untuk dilakukan persidangan.

    Akibat dari penangkapan Ir. Sukarno telah menjadi pukulan telak bagi PNI. Padakongres luar biasa ke II diambil keputusan untuk membuberkan PNI untuksementara waktu karena keadaan yang memaksa. Selanjutnya timbul perpecahanakibat dari pembubaran ini dan akhirnya masing-masing pihak mendirikan partaisendiri.

    Fraksi Nasional1.

    Pembentukan Fraksi Nasional didalam Volksraad atas prakarsa M. Husni Tamrinketua kaum Betawi dan juga anggoyta volksraad, karena beberapa factor pada saatitu seperti:

    Sikap pemerintah terhadap gerakan politik diluar Volksraad, terutam PNI.1.

    Anggapan dan perlakuan yang sam terhadap semua gerakan yang nonmaupun ko-operatif.

    2.

    Didirikannya Vaderlandsche Club (VC) tahun 1929 sebagai protes terhadapesthisch beleid Gubernur Jenderal de Graaf.

    3.

    Fraksi ini berdiri pada 2 Januari 1930 yang beranggotakan 10 orang anggotavolksraad. Tujuan yang diusung oleh Fraksi Naasional adalah menjaminkemerdekaan nasional dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan jalan:

    Mengusahakan perubahan ketatanegaraan1.

    Menghapuskan perbedaan politik, ekonomi, dan intelektual sebagai antithesiskolonial.

    2.

    Mengusahakan keua hal tersebut dangan cara yang tidak melanggar hukum.3.

    Terlandanya Indonesia terhadap malaise dan diangkatnya de Jonge seorang yangreaksioner sebagai Gubernur Jenderal membuat keadaan memburuk. De Jongemenjalankan pemerintahan dengan sikap yang keras dan kaku sehingga masapemerintahannya adalah yang paling terburuk. Anggota fraksi Nasional dalm sidangVolksraad menuntut untuk mencabut segera peraturan mengenai pendidikan yangdinilai memberatkan dan tuntutan tersebut diterima dan peraturan dicabut. Dibawahtekanan politik Gubernur Jenderal Fraksi Nasional terpecah dan tidak dapat berbuatapa-apa lagi.

    Partai Indonesia Raya1.

    Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik http://sejarah.kompasiana.com/2011/01/04/pergerakan-nasional-bangsa...

    4 of 6 14/10/2014 0:13

  • Tags:

    Tweet

    Pada tahun 1935 berdiri Partai Indonesia Raya yng di singkat Parindra. Dalamperkembangannya Parindra berpendapat bahwa perjuangan konsentrasi nasionalharuslah:

    Intern yaitu dapat menyadarkan dan menggerakkan rakyat untuk memperolehsuatu pemerintahan sendiri.

    1.

    Ekstern yaitu dapat menggugah pemerintah Belanda untuk menyadari cita-citabangsa Indonesia dan kemudian menyerukan agar ada perubahan dalampemerintahan ssi Indonesia

    2.

    Dalam masa dari Parinda muncul Petisi Sutardjo yang berisi usulan pergantian tatanegara agar lebih bersifat adil hal ini terjadi akibat kekecewaan rakyat terhadapGubernur Jenderakl. Dalam petisi ini Parindra bersikap berbeda setelah hasil rapatpada 12 Desember 1937 dimana Parindra bersikap menolak karena sudah keluardari tujuan dan cita-cita Parindra. Padahal sebelumnya pada bulan November 1936,Parindra menyerukan kaum pergerakan juga ikut mendukung petisi tersebut.

    Gabungan Politik Indonesia1.

    Suatu gagasan muncul tahun 1939 untuk membina kembali kerjasama diantarapartai-partai politik di Indonesia. Oleh karena pembentukannya mengalamihambatan maka parindra mengambil kebijakan mempercepat terbentuknya federasinasional dengan alasan:

    Kegagalan petisi sutardjo1.

    Kepentingan internatioanal akibat dari fasisme2.

    Sikap pemerintah yang tidak memperhatikan kepentingan Indonesia.3.

    Pada 21 Mei 1939 dibentuklah Gabungan Partai Politik Indonesia yang merupakanbentuk kerjasama dari tiap-tiap partai politik. M. Husni Tamrin, Mr. Amir Syarifudin,Abikusno Tjokrosuyoso tampil sebagai pemimpin dari GAPI. Azas yang diterapkanadalah:

    Hak menentukaan diri sendiri.1.

    Persatuan national dari seluruh bangsa Indonesia.2.

    Persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia.3.

    Dalam usaha perjuangannya GAPI menyerukan agar perjuangan GAPI disokongoleh semua lapisan masyarakat dan rakyat Indonesia. Ternyata seruan tersebutmendapat respon yang baik dari masyarakat dan mendukung sepenuhnya kebijakandan perjuangan dari GAPI. Namun ketika terjadi Perang Dunia II keadaanbertambah parah di Indonesia, pemerintah memperketat perizinan pelakanaanrapat-rapat partai serta untuk rakyat indonesiamemberlakukan sistem wajib militer.

    DAFTAR PUSTAKA

    Djoened Poesponegoro, Marwati dan Ngroho Notosusanto.1984.Sejarah NasionalIndonesia V. Jakarta: Balai Pustaka

    Onghokham.1989.Runtuhnya Hindia Belanda. Jakarta: Gramedia

    Pane, Sanusi.1956.Sedjarah Indonesia II.Jakarta: Balai Pustaka

    Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasianamenjadi tanggung jawab Penulis.

    Rekomendasi

    Apa itu G/30/SMenurut: PKI?

    Saya Baru Tahu PamanSaya TinggalkanWarisan

    Annabelle SerasaDipaksakan

    Pria Indonesia TertipuScammer SexyRatusan Juta

    Laporkan Tanggapi

    Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik http://sejarah.kompasiana.com/2011/01/04/pergerakan-nasional-bangsa...

    5 of 6 14/10/2014 0:13

  • 2008-2014

    About Kompasiana | Terms & Conditions | Tutorial | FAQ | Contact Us | Kompasiana Toolbar

    Siapa yang menilai tulisan ini?

    Artikel ini belum ada yang menilai.

    Recommended by

    KOMENTAR BERDASARKAN :

    Tulis Tanggapan Anda

    SPG Mobil atau RokokSudah Biasa, SPG IniBaru Luar Biasa

    Imam Besar MasjidIstiqlal : Hanya IslamAgama yang Diterima

    Habis Sudah, SokJagonya Udar Pristono

    Ogah Pacaran denganSPG Mobil

    0

    Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Organisasi Politik http://sejarah.kompasiana.com/2011/01/04/pergerakan-nasional-bangsa...

    6 of 6 14/10/2014 0:13