PERENUNGAN FILSAFATPERENUNGAN FILSAFAT

Filsafat tdk memberikan petunjuk cara membuat Filsafat tdk memberikan petunjuk cara membuat bom atom, membuat roti.bom atom, membuat roti.

Filsafat membawa kita kepada pemahaman dan Filsafat membawa kita kepada pemahaman dan tindakan. tindakan.

Filsafat tdk membuat roti ttp filsafat dpt:Filsafat tdk membuat roti ttp filsafat dpt: Menyiapkan tungkunyaMenyiapkan tungkunya Menyisihkan noda-noda dari tepungnyaMenyisihkan noda-noda dari tepungnya Menambah jumlah bumbunyaMenambah jumlah bumbunya Mengangkat roti dari tungkunyaMengangkat roti dari tungkunya

Tujuan filsafat: mengumpulkan pengeth. Tujuan filsafat: mengumpulkan pengeth. Manusia sebanyak mungkin, Manusia sebanyak mungkin, mengajukan kritik dan menilai mengajukan kritik dan menilai pengetahuan, menemukan hakekatnya, pengetahuan, menemukan hakekatnya,

Filsafat membawa kita kepd pemahaman, Filsafat membawa kita kepd pemahaman, dan pemahaman membawa kita kepada dan pemahaman membawa kita kepada tindakan yg lebih baik.tindakan yg lebih baik.

Socrates 339 SM, dihukum mati atas Socrates 339 SM, dihukum mati atas tuduhan merusak jiwa kaum muda tuduhan merusak jiwa kaum muda Athena.Athena.

Filsafat merupakan suatu analisa sec. hati-hati Filsafat merupakan suatu analisa sec. hati-hati terhdp penalaran mengenai suatu masalah dan terhdp penalaran mengenai suatu masalah dan penyusunan sec. sengaja serta sistematis yg penyusunan sec. sengaja serta sistematis yg mejadi dasar suatu tindakan.mejadi dasar suatu tindakan.

Kegiatan kefilsafatan merupakan perenungan dan Kegiatan kefilsafatan merupakan perenungan dan pemikiran.pemikiran.

Pemikiran:meragukan segala sesuatu, mengajukan Pemikiran:meragukan segala sesuatu, mengajukan pertanyaan, menghubungkan gagasan satu dgn pertanyaan, menghubungkan gagasan satu dgn lainnya, menanyakan,”mengapa”, mencari lainnya, menanyakan,”mengapa”, mencari jawaban yg lebih baik dibandingkan dgn jawaban yg lebih baik dibandingkan dgn jawaban dari pandangan pertama.jawaban dari pandangan pertama.

Filsafat sebagai perenungan mengusahakan: Filsafat sebagai perenungan mengusahakan: kejelasan, keruntututan, dan keadaan kejelasan, keruntututan, dan keadaan memadainya penget. agar kita dpt memperoleh memadainya penget. agar kita dpt memperoleh pemahamanpemahaman

Seorg filsuf memandang segala sesuatu secara Seorg filsuf memandang segala sesuatu secara kefilsafatankefilsafatan

Misalnya seseorg berkata pandanglah nasib Misalnya seseorg berkata pandanglah nasib malang itu secara kefilsafatan, org itu malang itu secara kefilsafatan, org itu bermaksud seharusnya anda tdk bermaksud seharusnya anda tdk memperhatikan sesuatu, melainkan memperhatikan sesuatu, melainkan terimalah sesuatu sec. biasa.terimalah sesuatu sec. biasa.

Hal lain org mengatakan seribu thn yg akan dtg Hal lain org mengatakan seribu thn yg akan dtg sipakan yg membaca buku ini:sipakan yg membaca buku ini:

1.1. Sikap acuh tak acuhSikap acuh tak acuh2.2. Menekan perasaan (penget. Yg mendlm Menekan perasaan (penget. Yg mendlm

diperoleh melalui perasaan)diperoleh melalui perasaan)3.3. Ketiadaan sifat pentingKetiadaan sifat penting

Seorg filsuf dianggap sebagai org yang Seorg filsuf dianggap sebagai org yang memandang segala sesuatu “dari sudut memandang segala sesuatu “dari sudut keabadian” dianggap sebagai org yg keabadian” dianggap sebagai org yg memandang manusia sebagai suatu yg memandang manusia sebagai suatu yg tdk berarti, shg bersikap acuh tak acuh tdk berarti, shg bersikap acuh tak acuh terhdp segala hal.terhdp segala hal.

Sistem filsafat menegaskan Sistem filsafat menegaskan bhw`pengetahuan yg mendalam bhw`pengetahuan yg mendalam sebenarnya diperoleh melalui perasaan. sebenarnya diperoleh melalui perasaan.

Filsafat merupakan pemikiran Filsafat merupakan pemikiran secara sistematissecara sistematis

Kefilsafatan ialah merenung. Tetapi Kefilsafatan ialah merenung. Tetapi merenung bukan melamun juga bukan merenung bukan melamun juga bukan berpikir secara kebetulan yg bersifat berpikir secara kebetulan yg bersifat untung-untungan.untung-untungan.

Perenungan kefilsafatan: percobaan utk Perenungan kefilsafatan: percobaan utk menyusun suatu sistem pengetahuan yg menyusun suatu sistem pengetahuan yg rasional, yg memadai utk memahami rasional, yg memadai utk memahami dunia tempat kita hidup, maupun utk dunia tempat kita hidup, maupun utk memahami diri kita sendiri (dpt dilakukan memahami diri kita sendiri (dpt dilakukan sindiri atau lebih)sindiri atau lebih)

Aristoteles abad ke 4 sm, Hegel Aristoteles abad ke 4 sm, Hegel (1770-1831), merupakan karya (1770-1831), merupakan karya perseorangan, namun sistem tsb perseorangan, namun sistem tsb menunjukkan adanya saling menunjukkan adanya saling pertukaran pikiran serta kritik org pertukaran pikiran serta kritik org lain.lain.

Setiap filsuf dipengaruhi oleh penget. Setiap filsuf dipengaruhi oleh penget. Yg dimiliki masyarakat, maupun Yg dimiliki masyarakat, maupun oleh para filsuf yg mendahuluinya, oleh para filsuf yg mendahuluinya, rekan sesama hidupnya yg rekan sesama hidupnya yg mengeritiknya. mengeritiknya.

Perenungan kefilsafatan sejenis percakapan Perenungan kefilsafatan sejenis percakapan yg dilakukan sendiri atau dgn org lain.yg dilakukan sendiri atau dgn org lain.

Itulah sebabnya nampak selalu Itulah sebabnya nampak selalu berhubungan dgn polemik, menentang berhubungan dgn polemik, menentang dibandingkan dgn usaha membangun.dibandingkan dgn usaha membangun.

Perenungan filsafat dipandang sebagai Perenungan filsafat dipandang sebagai pertentangan dimana alternatif-alternatif pertentangan dimana alternatif-alternatif yg masing-masing berpegangan pada segi yg masing-masing berpegangan pada segi yg penting, kemudian mencoba utk yg penting, kemudian mencoba utk mengujikan pd pengalaman (pengikut mengujikan pd pengalaman (pengikut empirisme), kenyataan empirik, dan akal empirisme), kenyataan empirik, dan akal (pengikut rasionalisme).(pengikut rasionalisme).

Ciri pikiran kefilsafatanCiri pikiran kefilsafatan

1.1. KonsepsionalKonsepsional

2.2. Saling berhubunganSaling berhubungan

3.3. KoherenKoheren

4.4. RasionalRasional

5.5. Menyeluruh (komprehensif)Menyeluruh (komprehensif)

6.6. Suatu Pandangan duniaSuatu Pandangan dunia

7.7. Suatu definisi pendahuluanSuatu definisi pendahuluan

Konsepsi: hasil generalisasi serta Konsepsi: hasil generalisasi serta abstraksi dari pengalaman ttg hal-hal abstraksi dari pengalaman ttg hal-hal serta proses satu demi satuserta proses satu demi satu

Saling berhubungan: Utk mengatakan Saling berhubungan: Utk mengatakan apakah kebenaran, org hrs berusaha apakah kebenaran, org hrs berusaha menemukan apa yg dinamakan menemukan apa yg dinamakan kenyataan.kenyataan.

Bersifat koheren (runtut)Bersifat koheren (runtut)Rasional: penyusunan bagan Rasional: penyusunan bagan

konseptual bersifat rasional dimana konseptual bersifat rasional dimana bagian-bagiannya logis berhubungan bagian-bagiannya logis berhubungan satu dgn yg lainsatu dgn yg lain

Konprehensif: tdk ada sesuatupun yg berada diluar Konprehensif: tdk ada sesuatupun yg berada diluar jangkauannya. Filsafat berusaha memberikan jangkauannya. Filsafat berusaha memberikan penjelasan ttg dunia seluruhnya, termasuk penjelasan ttg dunia seluruhnya, termasuk dirinya sendiri. Filsafat mencari kebenaran ttg dirinya sendiri. Filsafat mencari kebenaran ttg segala sesuatu dan kebenaran ini hrs dinyatakan segala sesuatu dan kebenaran ini hrs dinyatakan dlm bentuk yg paling umum dlm bentuk yg paling umum

Pandangan dunia: Memberikan keterangan ttg Pandangan dunia: Memberikan keterangan ttg dunia dan semua hal yg ada di dlmnya. dunia dan semua hal yg ada di dlmnya. Demokritus (460-370 sm)memberikan kepd kita Demokritus (460-370 sm)memberikan kepd kita sesuatu pandangan dunia yg dikenal atomisme sesuatu pandangan dunia yg dikenal atomisme

Definisi pendahuluan: Dgn mengingat ciri-ciri Definisi pendahuluan: Dgn mengingat ciri-ciri perenungan kefilsafatan kita dpt memberikan perenungan kefilsafatan kita dpt memberikan difinisi ttg filsafat berupa definisi operasional. difinisi ttg filsafat berupa definisi operasional. Filsafat merupakan hasil perenungan kefilsafatan Filsafat merupakan hasil perenungan kefilsafatan yg dpt dikatakan ttg pemikiran ilmiah. yg dpt dikatakan ttg pemikiran ilmiah.