Perencanaan Pembelajaran Matematika...

20
E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06) Oleh Nanang Khuzaini, S.Pd.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015

Transcript of Perencanaan Pembelajaran Matematika...

Page 1: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

E-LEARNING (Kelas 11)

Perencanaan Pembelajaran Matematika

(Pert-06)

Oleh

Nanang Khuzaini, S.Pd.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

2015

Page 2: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN

Perencanaan pada dasarnya adalah proses menterjemahkan kurikulum yang

berlaku menjadi program-program pembelajaran. Ada beberapa program yang harus

direncanakan dan dipersiapkan oleh guru sebagai proses menterjemahkan kurikulum

yaitu program menyusun alokasi waktu, program tahunan, program semester, silabus, dan

program harian atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

A. Program menyusun alokasi waktu

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menterjemahkan kurikulum adalah

menyusun dan menetapkan alokasi waktu. Menetapkan alokasi waktu pada dasarnya

adalah menentukan minggu efektif dan hari efektif dalam setiap semester pada satu tahun

ajaran. Rencana alokasi waktu ini berfungsi untuk mengetahui berapa jam waktu efektif

yang tersedia untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dalam satu tahun ajaran

untuk menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar minimal yang

harus dicapai sesuai dengan rumusan standar isi yang ditetapkan.

Dalam menentukan alokasi waktu pembelajaran harus ditempuh langkah-langkah

sebagai berikut:

1. tentukan pada bulan apa kegiatan belajar dimulai dan bulan apa berakhir pada

semester pertama dan kedua.

2. tentukan jumlah minggu efektif pada setiap bulan setelah diambil minggu-minggu

ujian dan hari libur.

3. tentukan hari belajar efektif dalam setiap minggu, 5 atau 6 hari dalam seminggu.

Page 3: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Berikut ini contoh penentuan alokasi waktu.

ALOKASI MINGGU EFEKTIF

Sekolah : SMP Negeri XXX Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Program : VII / -

Tahun ajaran : 2008/2009

Banyaknya minggu efektif semester 1

No. Bulan Jumlah

minggu hari

1. Juli 2 12

2. Agustus 4 24

3. September 3 18

4. Oktober 1 6

5. Nopember 4 24

6. Desember 2 12

Jumlah 16 96

ALOKASI MINGGU EFEKTIF

Sekolah : SMP Negeri XXX Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Program : VII / -

Tahun ajaran : 2008/2009

Banyaknya minggu efektif semester 2

No. Bulan Jumlah

minggu hari

1. Januari 3 18

2. Pebruari 4 24

3. Maret 4 24

4. April 3 18

5. Mei 4 24

6. Juni 1 6

jumlah 19 114

Mengetahui: Yogyakarta, Juli 2008

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

........................................... .........................................

Page 4: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

B. Program tahunan

Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk

mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah ditetapkan.

Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam

kurikulum dapat dicapai oleh siswa. Jangan sampai materi pelajaran atau jumlah

kompetensi dasar yang harus dicapai terlalu banyak tidak sesuai dengan jumlah jam

pelajaran yang tersedia dalam kurikulum, sehingga pada akhir pembelajaran menjelang

ujian akhir semester guru ngebut menyampaikan materi pada siswa sehingga

mengabaikan kualitas pembelajaran.

Menyususn program tahunan pada dasarnya adalah menetapkan jumlah waktu

yang tersedia untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan penyusunan alokasi waktu yang

telah ditetapkan. Dalam mengembangkan program tahunan ditempuh langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Perhatikan berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu

dalam struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah.

2. analisis berapa minggu efektif dalam setiap semester, untuk menentukan berapa

minggu efektif yang tersedia untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Penentuan ini

didasarkan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan

keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.

Page 5: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Berikut ini contoh program tahunan.

PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : VII/TUJUH

TAHUN PELAJARAN : 2009/2010

SEMESTER

POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN

ALOKASI

WAKTU

KET.

1

1. Himpunan

2. Bilangan Cacah

3. Bilangan Bulat

4. Pecahan

5. Aritmetika Sosial

6. Persamaan dan pertidaksamaan

satu peubah

Ulangan Harian

Cadangan/Pemantapan

Ulangan Umum

12 jam pel

12 jam pel

14 jam pel

16 jam pel

14 jam pel

18 jam pel

10 jam pel

6 jam pel

6 jam pel

Lihat GBPP

yang di

sempurnakan

J U M L A H

108 jam pel

2

7. Kubus dan Balok

8. Sudut dan Peta Mata Angin

9. S i m e t r i

10. Persegi Panjang dan Persegi

11. S e g i t i g a

Ulangan Harian

Cadangan/Pemantapan

Ulangan Umum

14 jam pel

18 jam pel

14 jam pel

14 jam pel

14 jam pel

8 jam pel

12 jam pel

6 jam pel

Lihat GBPP

yang di

sempurnakan

J U M L A H

100 jam pel

Page 6: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

C. Program semester

Rencana program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Program

tahunan disusun untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai

kompetensi dasar, sedangkan program semester diarahkan untuk menjawab minggu

keberapa atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar itu dilakukan.

Untuk membuat program semester perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. tentukan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang ingin dicapai

2. tentukan jumlah alokasi waktu atau jumlah jam pelajaran setiap SK dan KD

disesuaikan dengan program tahunan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

3. tentukan pada bulan apa dan minggu ke berapa proses pembelajaran KD itu akan

dilaksanakan.

Page 7: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Berikut ini contoh program semester.

PROGRAM SEMESTER

No

POKOK

BAHASAN/SUB

POKOK

BAHASAN

ALOKASI

WAKTU

BULAN

KET JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

JANU

ARI

3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2

1

Himpunan 12

LIB

UR

PU

AS

A &

ID

UL

FIT

RI

1. Pengertian Himpunan

1 kamis

2. Anggota Himpunan

1 kamis

3. Menyatakan Himpunan

1 Sabtu

4. Himpunan Semesta

1 RABU selasa

5. Diagram Venn

2 selasa

6. Himpunan Bagian

2 rabu

7. Irisan 2 kamis

8. Gabungan 2 SENIN

ULANGAN 2 Rabu

SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : 2 (DUA)

SEMESTER : GANJIL (SATU)

TAHUN PELAJARAN : 2008/2009

Page 8: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

HARIAN I

2

Bilangan Cacah 12

1. Pengertian dan Operasi

6

Bilangan

Cacah

2. Kelipatan dan Faktor

6

3

Bilangan Bulat 14

1. Penjumlahan 2

2. Pengurangan 2

3. Perkalian 3

4. Pembagian 3

5. Operasi Hitung Bentuk 2

Aljabar

ULANGAN

HARIAN II 2

4

Pecahan 16

1. Pengertian 2

2. Perbandingan

Bentuk 4

Desimal dan Persen

3. Operasi pada Pecahan

4

4. Perluasan Pecahan

4

5. Bentuk Baku 2

ULANGAN

HARIAN III 2

5

Aritmetika

Sosial 14

Uang dalam Perdagangan

14

Page 9: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

ULANGAN

HARIAN IV 2

6

Persamaan dan

Pertidak-

18

samaan Linear

Satu

Peubah

1. Kalimat Terbuka

4

2. Persamaan Linear 6

Satu Peubah

3. Pertidaksamaan Linear 8

Satu Peubah

ULANGAN

HARIAN V 2

7 CADANGAN 6

8 UJIAN

SEMESTER 6

9 J U M L A H 108

Page 10: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

D. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan kelompok mata pelajaran

atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

untuk penilaian.

Dari komponen-komponen yang harus dikembangkan tersebut, silabus lebih

aplikatif dibandingkan dengan program tahunan maupun program semester sebab di

dalamnya mneyangkut langkah-langkah nyata sebagai pedoman pembelajaran.

Page 11: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Berikut ini contoh format silabus.

Silabus

Jenjang : SMP dan MTs

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII

Semester : 1

Standar Kompetensi : ALJABAR

2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi

Dasar

Materi

Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber /

Bahan /

Alat

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

2.1. Menyelesaikan

sistem

persamaan

linear dua

variabel.

Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel.

Mengingat persamaan

linear satu variabel.

Mengenal persamaan

linear dua variabel.

Menentukan himpunan

penyelesaian persamaan

linear dua variabel dan

menggambar grafik.

Mengenal sistem

persamaan linear dua

variabel.

Menentukan penyelesaian

sistem persamaan linear dua

variabel.

Mengingat persamaan linear satu

variabel (PLSV).

Mengenal pengertian persamaan

linear dua variabel (PLDV),

menyelesaikannya, serta

menggambar grafiknya.

Mengenal pengertian sistem

persamaan linear dua

variabel.(SPLDV).

Menyelesaikan SPLDV berturut-

turut dengan metode grafik,

substitusi, dan eliminasi.

Menyebutkan

perbedaan

PLDV dan

SPLDV.

Menentukan

himpunan

penyelesaian

dari SPLDV

berturut-turut

dengan

metode grafik,

substitusi, dan

eliminasi.

Tugas

individu.

Uraian

singkat.

1. Apa perbedaan antara

persamaan linear dua

variabel (PLDV) dengan

sistem persamaan linear

dua variabel (SPLDV)?

2. Tentukan penyelesaian

SPLDV berikut ini.

63242yx

yx

6 40

menit.

Sumber:

Buku paket

(Buku

Matematika

SMP dan MTs

ESIS Untuk

Kelas VIII,

disusun oleh

Tatag Yuli

Eko Siswono

dan Netti

Lastiningsih)

hal. 97-112.

Buku referensi

lain.

Alat:

Laptop

LCD

OHP

Page 12: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

2.2 Membuat

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan

dengan sistem

persamaan

linear dua

variabel.

Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear

dua variabel.

Mengubah masalah sehari-hari ke

dalam model matematika

berbentuk SPLDV.

Membuat

model

matematika

dari masalah

sehari-hari

yang berkaitan

dengan

SPLDV.

Tugas

individu.

Uraian

singkat.

Keliling persegi panjang

adalah 30 cm dan

panjangnya 6 cm lebih

panjang dari lebarnya.

Tulislah model

matematikanya.

2 40

menit.

Sumber:

Buku paket

hal. 113-115.

Buku referensi

lain.

Alat:

Laptop

LCD

OHP

2.3 Menyelesaikan

model

matematika dari

masalah yang

berkaitan

dengan sistem

persamaan

linear dua

variabel dan

penafsirannya.

Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear

dua variabel.

Mencari penyelesaian suatu

masalah yang dinyatakan dalam

model matematika berbentuk

SPLDV.

Menyelesaikan

model

matematika

dari masalah

yang berkaitan

dengan

SPLDV dan

penafsirannya

Tugas

individu.

Uraian

singkat.

Jumlah dua bilangan adalah

48. Empat kali bilangan

pertama ditambah tiga kali

bilangan kedua adalah 20.

Tentukan kedua bilangan itu.

2 40

menit.

Sumber:

Buku paket

hal. 113-115.

Buku referensi

lain.

Alat:

Laptop

LCD

OHP

Menyelesaikan sistem

persamaan non linear dua

variabel.

Mengenal bentuk sistem

persamaan non linear dua

variabel.

Mengubah bentuk sistem

persamaan non linear dua variabel

menjadi bentuk SPLDV,

kemudian menyelesaikannya.

Menyelesaikan

sistem

persamaan non

linear dua

variabel.

Tugas

individu.

Uraian

singkat.

Tentukan penyelesaiannya!

(x 0, y 0)

311

612yx

yx

2 40

menit.

Sumber:

Buku paket

hal. 115-118.

Buku referensi

lain.

Alat:

Laptop

LCD

OHP

Page 13: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel.

Mengingat persamaan

linear satu variabel.

Mengenal persamaan

linear dua variabel.

Menentukan himpunan

penyelesaian persamaan

linear dua variabel dan

menggambar grafik.

Mengenal sistem

persamaan linear dua

variabel.

Menentukan penyelesaian

sistem persamaan linear

dua variabel.

Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear

dua variabel.

Menyelesaikan sistem

persamaan non linear dua

variabel.

Melakukan ulangan berisi materi

yang berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel dan

sistem persamaan non linear dua

variabel.

Mengerjakan

soal dengan

baik berkaitan

dengan materi

mengenai

sistem

persamaan

linear dua

variabel dan

sistem

persamaan non

linear dua

variabel.

Ulangan

harian.

Uraian

singkat.

Pilihan

ganda.

.

1. Jika harga 4 kaos dan 3

celana adalah

Rp395.000,00 dan harga

2 kaos dan 2 celana

adalah Rp230.000,00,

tentukan harga 1 kaos

dan 4 celana!

2. Nilai x yang memenuhi

sistem persamaan:

36812415

yx

yxadalah….

.

a. 5 c. 7

b. 6 d. 8

2 40

menit.

Sumber:

Buku paket

hal. 97-119,

120-121, 122.

Buku referensi

lain.

Alat:

Laptop

LCD

OHP

Jakarta,…………………………………

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika

Kepala Sekolah

__________________ __________________

Page 14: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Beberapa langkah yang harus ditempuh dalam merumuskan silabus adalah sebagai

berikut:

1. menentukan identitas silabus

Identitas silabus terdiri dari nama sekolah, mata pelajaran, kelas, dan semester.

Penentuan identitas ini berguna untuk memberikan informasi kepada guru tentang

hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan silabus, misalnya karakteristik siswa,

kemampuan awal atau prasyarat yang harus dimiliki siswa, dan lain sebagainya.

2. Merumuskan standar kompetensi

Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, ketrampilan,

dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu

pada jenjang pendidikan tertentu pula. Standar kompetensi dari setiap mata

pelajaran sudah ada pada standar isi ditentukan oleh para pengembang kurikulum.

3. Merumuskan kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah pengetahuan, ketrampilan, dan sikap minimal yang

harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai

standar kompertensi yang telah ditetapkan. Kompetensi dasar. merupakan

penjabaran dai standar kompetensi. Rumusan kompetensi dasar dari setiap mata

pelajaran sudah ada dalam standar isi kurikulum, tugas guru hanyalah

menganalisis kompetensi tersebut.

4. Merumuskan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran adalah segala aktivitas belajar siswa baik kegiatan fisik,

kegiatan non fisik, termasuk kegiatan mental yang dilakukan baik didalam

maupun diluar kelas untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar

tertentu. Berbagai ragam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai.

5. Mengidentifikasi materi pokok/materi pembelajaran

Materi pokok disusun untuk pencapaian tujuan, sehingga dipilih sesuai dengan

kompetensi dasar yang harus dicapai. Dalam menentukan materi pokok harus

mempertimbangan beberapa hal; sebagai berikut:

a. potensi peserta didik

b. relevasn dengasn ksrskteristik daerah

c. tingkast perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual

peserta didik

d. kemamfaatan bagi peserta didik

Page 15: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

e. struktur keilmuan

f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi

g. relevan dengan kebutuhan peserta duidik dan tuntutanlingkungsan

h. sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia

6. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

Indikator pencapaian disusun untuk menentukan keberhadsilan pencapaian

kompetensi dasar dan sebagai dasar untuk menyususn alat evaluasi. Indikator

dirumuskan dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur keberhasilannya,

dan perilaku tersebut berorientasi pada hasil belajar dan bukan pada proses

belajar, dan setiap indikator hanya mengandung satu bentuk perilaku.

7. menentukan penilaian

Penilaian adalah suatu proses atau serangkaian kegiatan yaitu kegiatan

memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga

menjadsdi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Dengan

demikian, penilaian tidak hanya dilakukan dengan tes baik lisan maupun tulisan,

tetapi bisa juga melalui nontes seperti wawancara, observasi, dan lain-lain.

8. Menentukan alokasi waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan kepada jumlah

minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan

mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat

kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

9. Menentukan sumber belajar

Sumber belajar adalah rujukan bahan yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, dan

lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Sumber belajar ditentukan berdasarkan

pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

E. Program harian atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang

disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses

pembelajaran. RPP dikembangkan berdasarkan silabus.

Page 16: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Dalam RPP minimal ada 5 komponen pokok, yaitu tujuan pembelajaran,

materi pelajaran, metode, media dan sumber belajar, serta evaluasi.

1. Tujuan Pembelajaran

Dalam standar isi dan standar kompetensi lulusan, tujuan pembelajaran

dirumuskan dalam bentuk kompetensi yang harus dicapai atau dikuasai siswa.

Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, tugas guru adalah menjabarkan standar

kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator hasil belajar.

2. Materi Pelajaran

Materi Pelajaran berkaitan dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai siswa

sesuai dengan tujuan pembelajaran. Materi pelajaran ini harus digali dri berbagai

sumber belajar sesuai dngan tujuan yang harus dicapai

3. Strategi dan metode pembelajaran

Strategi dan metode pembelajaran harus dirancang sesuai dengan tujuan yang

hendak dicapai. Strategi dan metode pembelajaran harus dapat mendorong siswa

untuk beraktivitas sesuai dengan gaya belajarnya. Dengan memiilh Strategi dan

metode pembelajaran yang tepat maka proses pembelajaran akan berlangsung

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memberikan ruang yang cukup bagi

pengembangan prakarsa, kreativitas sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologi peserta didik

4. Media dan sumber belajar

Media adalah alat bantu untuk mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang mengandung pesan yang harus

dipelajari sesuai dengan materi pelajaran. Penentuan media dan sumber belajar

harus sesuai dengan karakteristik peserta didik dan daerah.

5. Evaluasi

Evaluasi dalam KTSP diarahakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam

pencapaian hasil belajar, dan untuk merngumpulkan informasi tentang proses

pembelajaran yang dilakukan setiap siswa.

Page 17: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

Berikut ini contoh format RPP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP dan MTs

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VIII (Delapan) Semester : 1 (Satu)

Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 2.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel.

Indikator : 1. Menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua

variabel (SPLDV).

2. Menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV

berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel

(PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

b. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut

dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

B. Materi Ajar

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, yaitu mengenai:

a. Mengingat persamaan linear satu variabel (PLSV).

b. Mengenal persamaan linear dua variabel (PLDV)

c. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan menggambar grafik.

d. Mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

e. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Page 18: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang

pentingnya mempelajari materi ini. Kegiatan Inti:

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai

perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua

variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi, kemudian antara

peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu

buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1, karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih hal. 98-99 mengenai mengingat persamaan

linear satu variabel (PLSV), hal. 99-100 mengenai mengenal persamaan linear dua

variabel (PLDV), hal. 101-104 mengenai menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel dan menggambar grafik, hal. 104-105 mengenai

mengenal sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), hal. 105-112 mengenai

menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)).

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua

variabel (SPLDV), serta cara menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV

berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi. c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

pada hal. 102-103 mengenai cara menggambar grafik dari himpunan penyelesaian

PLDV, hal. 108 mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, hal. 110 mengenai cara menentukan penyelesaian dari SPLDV

dengan metode eliminasi, dan hal. 111 mengenai cara menentukan penyelesaian

dari SPLDV dengan penggabungan metode eliminasi dan substitusi.

d. Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket hal. 98 mengenai penentuan penyelesaian dari PLSV, hal. 100 mengenai pemberian

contoh PLDV, hal. 103 mengenai penentuan himpunan penyelesaian dari PLDV

dan penggambaran grafiknya, hal. 105 mengenai mengenal perbedaan antara PLDV dan SPLDV dan pemberian contoh dari SPLDV, hal. 106 mengenai penentuan

penyelesaian dari SPLDV dengan metode grafik, hal. 108 mengenai penentuan

penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, hal. 111 mengenai penentuan

penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi. e. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket

hal. 99-100 mengenai contoh masalah yang dinyatakan dengan PLDV, kemudian

peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut. f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui

Latihan“ dalam buku paket hal. 98-99 mengenai penentuan penyelesaian dari

PLSV, hal. 100 mengenai penentuan penyelesaian dari PLDV, hal. 103-104 mengenai penentuan himpunan penyelesaian dari PLDV beserta penggambaran

grafik himpunan penyelesaiannya, hal. 106-107 mengenai penentuan penyelesaian

dari SPLDV dengan metode grafik, hal. 109 mengenai penentuan penyelesaian dari

SPLDV dengan metode substitusi, dan hal. 112 mengenai penentuan penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi, kemudian peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.

g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal “Quiz“ dalam buku paket hal. 108 dan 111.

Penutup a. Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari.

b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi

Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada hal. 98-100, 103-104, 106-

107, 109, 112 yang belum terselesaikan/dibahas di kelas.

Page 19: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :

- Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1,

karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih hal. 97-112.

- Buku referensi lain. Alat :

- Laptop

- LCD - OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.

Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.

Contoh Instrumen :

1. Apa perbedaan antara persamaan linear dua variabel (PLDV) dengan sistem persamaan

linear dua variabel.(SPLDV)?

2. Tentukan penyelesaian SPLDV berikut ini 2 3 62 4

x yx y

Yogyakarta ,......................................

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika

Kepala Sekolah

_______________________ _______________________ NIP. NIP.

Page 20: Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20142_doc/E... · E-LEARNING (Kelas 11) Perencanaan Pembelajaran Matematika (Pert-06)

DAFTAR PUSTAKA

Arthur W. Steller. 1983. Curriculum Planning. ASCD. Virginia.

Bloom, Benjamin S. 1964. Taxonomy of Educational Objectives: Cognitive Domain.

David McKay. New York.

Donald P. Ely. 1978. Instructional Design and Development. Syracuse University

Publisher. New York.

Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.

Gagne, R.M. 1975. Essensials of Learning for Instructional. The Dryden Press.

Illionis.

Hamalik, Oemar. 2006. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Bumi Aksara. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Uno, Hamzah B. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta.

William G. Cunningham. 1982. Systematic Planning for Educational Change. 1st

Edition. Mayfield Publishing Company. California.

Wina Sanjaya. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana.

Jakarta.