perencanaan pembangunan nasional

13
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Dosen: Drs. Mubarok, M.Si Kelompok 5 Cintiya Rustianawati NIM: 1138010050 Cucu Syadiah NIM: 1138010052 Dede Yanto Nugroho NIM: 1138010057 JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2015

Transcript of perencanaan pembangunan nasional

Page 1: perencanaan pembangunan nasional

PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Dosen: Drs. Mubarok, M.Si 

Kelompok 5Cintiya Rustianawati NIM: 1138010050Cucu Syadiah NIM: 1138010052Dede Yanto Nugroho NIM: 1138010057

  JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG2015

Page 2: perencanaan pembangunan nasional

Perencanaan pembangunan merupakan tugas pokok dalam administrasi atau manajemen pembangunan. Perencanaan diperlakukan karena kebutuhan pembangunan lebih besar dari pada sumber daya yang tersedia, sehingga dalam proses pelaksanaan pembangunan nasional bisa mencapai tujuan pembangunan secara efektif dan efesien sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

Page 3: perencanaan pembangunan nasional

Perencanaan pembangunan pada umumnya harus memiliki, mengetahui dan memperhitungkan beberapa unsur pokok, yaitu:1.Tujuan akhir yang ingin dicapai;2.Sasaran-sasaran dan prioritas untuk merealisasikan tujuan akhir;3.Jangka waktu yang diperlukan dalam mencapai sasaran-sasaran tersebut;4.Masalah-masalah yang dihadapi;5.Modal atau sumber daya yang akan digunakan, serta pengalokasiannya;6.Kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk merealisasikannya;7.Orang, organisasi, atau badan pelaksanaan; dan8.Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaan.

Page 4: perencanaan pembangunan nasional

Kegagalan perencanaan biasanya terjadi bukan karena adanya perencanaan itu sendiri, melainkan dapat bersumber pada berbagai sebab antara lain:1.Penyusunan perencanaan yang tidak tepat,2.Dari segi konsep perencanaan mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti apa yang ada dalam konsep.3.Konsep perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar Negara berkembang.4.Perencanaan tidak member kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.

Page 5: perencanaan pembangunan nasional

Sistem perencanaan yang berhasil diterapkan diberbagai Negara yang telah terbukti kemajuannya, seperti Jepang dan negara-negara industry baru, adalah system perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat. Dalam system itu perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis besar, baik di bidang social maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.

Page 6: perencanaan pembangunan nasional

Arti dan Fungsi Perencanaan

Perencanaan merupakan salah satu fungsi organic manajemen.Sebagai salah satu fungsi organic manajemen, perencanaan sesungguhnya mutlak dilakukan oleh dan dalam setiap organisasi, apa pun tujuannya, apa pun kegiatannya dan tanpa melihat apakah organisasi yang bersyangkutan besar atau kecil. Negara juga merupakan organisasi organisasi dan oleh karenanya dalam usaha pencapaian tujuan nasionalnya melalui berbagai kegiatan pembangunan, para pimpinannya mau tidak mau pasti terlibat dalam kegiatan-kegiatan perencanaan.

Page 7: perencanaan pembangunan nasional

Perencanaan adalah suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya (maximum output) dengan sumber daya yang ada supaya lebih efisien dan efektif.

Albert Waterston (1965) mnyebutkan perencanaan pembangunan adalah “melihat kedepan dengan mengambil pilihan alternative dari kegiatan untuk mencapai tujuan masa depan tersebut dengan terus mengikuti agar pelaksanaannya tidak menyimpang dari tujuan.

Page 8: perencanaan pembangunan nasional

Perencanaan merupakan system dalam melaksanakan dan mengevaluasi setiap kegiatan karena pada dasarnya perencanaan mempunyai beberapa fungsi, yaitu:1.Dikaitkan dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan opersaional, rencana merupakan alat efisiensi dan efektivitas untuk menghindari pemborosan berkat keterarahan kegiatan untuk mencapai tujuan;2.Dengan rencana yang matang, dilakukan perkiraan keadaan mengenai hal-hal dan proses perkembangan massa depan yang pada gilirannya dapat mengurangi ketidakpastian yang akan dihadapi;3.Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternative tentang cara diduga merupakan cara yang terbaik, setelah melalui pengkajian mendalam, dapat member petunjuk tentang ciri-ciri setiap alternative yang ada, baik sifatnya positif maupun negative;

Page 9: perencanaan pembangunan nasional

4. Dengan adanya rencana, tergambar pula jenis dan bentuk satuan-satuan kerja penyelenggara semua kegiatan yang sifatnya berlanjut dan oleh karenanya melembaga;

5. Dengan recana, dapat ditetapkan standar prestasi yang baku yang antara lain berfungsi sebagai tolak ukur keberhasilan usaha;

6. Rencana dapat dijadikan sebagai dasar utama untuk penjabaran program kerja secara sistemati

7. Dengan adanya rencana, jumlah, jenis keahlian dan ketrampilan tenaga kerja yang diperlukan dapat ditetapkan dengan lebih akurat;

8. Rencana menjadi dasar untuk melakukan pengawasan, pengendalian dan bahkan juga penilaian;

9. implikasi pembiayaan pun dapat terlihat dengan jelas dalam suatu rencana;

10.Dengan rencana yang jelas, sarana dan prasarana kerja yang mutlak diperlukan dapat disediakan sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.

Page 10: perencanaan pembangunan nasional

Proses Perencanaan

Sesuai dengan pendapat A. M. Williams (1966), proses dari perencanaan meliputi:1.Menentukan atau menetapkan dengan jelas maksud dan tujuan.2.Menentukan alternative.3.Mengatur sumber-sumber yang diperlukan.4.Menentukan organisasi, metode dan prosedur.5.Menentukan atau menentukan rencana itu sendiri.

Page 11: perencanaan pembangunan nasional

Menurut Soewarno Handayaningrat (1994), pembuatan rencana itu sendiri meliputi:1.Hal-hal yang mencakup penentuan tujuan dan sasaran.2.Target yang akan dicapai, dan yang akan mempunyai pengaruh terhadap pekerjaan organisasi.3.Sumber-sumber yang diperlukan, berupa tenaga manusia, biaya, alat, bahan, dan termasuk waktu penyelesaian rencana.4.Metode dan prosedur pelaksanaan rencana.

Page 12: perencanaan pembangunan nasional

Kelemahan Perencanaan Pembangunan Negara-negara Dunia KetigaPerencanaan pembangunan sangat banyak dilaksanakan di

Negara-negara baru berkembang atau Negara-negara dunia ketiga. Namun harus diakui bahwa terdapat banyak kelemahan yang dihadapi. Berbagai kelemahan tersebut disini dikemukakan sebagaimana berikut:1.Perencanaan pembangunan tidak terkait antara perencanaan dengan pelaksanaannya. Sebagai refleksi dari kekuatan-kekuatan dan kepentingan-kepentingan politik yang ada dalam masyarakat, maka rencana yang dapat diterima secara politis, mungkin kehilangan cirinya yang utama sebagai rencana, yaitu konsistensi dan sistem prioritas.2.Dibalik itu apabila mungkin dirumuskan suatu rencana yang secara teknis cukup baik, namun disisi lain kelemahannya adalah seringkali kurang mendapat dukungan politik karena memang kurang terdapat kestabilan politik yang memungkinkan pelaksanaan rencana secara kontinyu. 3.Kelemahan lain adalah seringkali terdapat kurangnya hubungan antara penyusunan rencana dan para penyusunnya dengan pelaksanaan rencana dan para pelaksanaannya. Satu aspek dari hubungan ini adalah kelemahan hubungan antara perencanaan dan kebijaksanaan anggaran serta moneter.

Page 13: perencanaan pembangunan nasional

4. Banyak kelemahan rencana juga terjadi dalam bidang pilihan-pilihan berbagai alternative yang merupakan “trade offs” menguntungkan bagi yang satu, merugikan bagi yang lainnya.

5. Kelemahan lain adalah kurangnya data-data statistic, informasi hasil-hsil riset dan survey untuk mendasari suatu perencanaan yang baik. Data-data tersebut diperlukan sekali untuk menyusun proyeksi, perkiraan maupun untuk merencanakan proyek-proyek pembangunan. Untuk hal yang terakhir ini diperlukan sekali apa yang disebut feasibility study.

6. Kelemahan lain dalam perencanaan pembangunan Negara-negara baru berkembang, ialah kurang penguasaan terhadap teknik-teknik perencanaan. Hal ini disebabkan antara lain oleh karena masih kurangnya tenaga terdidik dalam bidang tersebut.

Sekian dan

Terimakasih