05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

25
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL Oleh: Shiddiq Nur Rahardjo

Transcript of 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Page 1: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

SISTEM PERENCANAANSTRATEJIK

PEMBANGUNAN NASIONAL

Oleh:

Shiddiq Nur Rahardjo

Page 2: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

DASAR HUKUM

UU NO 25 TAHUN 2004TENTANG

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

UU NO 17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARAPP NO 20 TAHUN 2004 TENTANG RENJA PEMERINTAHPP NO 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

Page 3: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

LATAR BELAKANG• Perubahan aturan yang cukup radikal

(amandemen UUD 1945, presiden dipilih langsung oleh rakyat, dll)

• Penguatan kedudukan legislatif dalam penyusunan APBN

• Dihapuskannya GBHN sbg pedoman penyusunan rencana pembangunan nasional

• Penguatan Otonomi Daerah & desentralisasi

Sehingga sbg pedoman Presiden untuk menyusun rencana Pembangunan maka dibutuhkan pengaturan lebih lanjut bagi

proses perencanaan Pembangunan Nasional

Page 4: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Otonomi Daerah yang memberikan kewenangan luas, nyata, dan bertanggung

jawab kepada daerah memerlukan koordinasi dan pengaturan untuk lebih mengharmoniskan dan menyelaraskan

pembangunan, baik pembangunan Nasional, Pembangunan Daerah maupun

pembangunan antardaerah.

Page 5: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

PENGERTIAN

• Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

• Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua, komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara.

• Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.

Page 6: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

PENDEKATAN PERENCANAAN

• POLITIK

• TEKNOKRATIK

• PARTISIPATIF

• TOP DOWN

• BOTTOM UP

Page 7: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

RUANG LINGKUP

PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN

PENYELENGGARA PEMERINTAH PUSAT & DAERAH

PARTISIPASIMASYARAKAT

Page 8: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Perencanaan Pembangunan Nasional

• Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional.

• Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.

• Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan Asas Umum Penyelenggaraan Negara.

Page 9: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bertujuan:

• Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan • Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah

• Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan

• Mengoptimalkan partisipasi masyarakat • Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara

efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan

Page 10: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

• Penyusunan Rencana

• Penetapan Rencana

• Pengendalian Pelaksanaan Rencana

• Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Page 11: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Penyusunan Rencana• Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang

bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur.• Setiap Instansi Pemerintah menyiapkan rancangan

rencana kerja• Partisipasi dan keterlibatan masyarakat untuk

penyelarasan rencana pembangunan• Penyusunan rancangan akhir perencanaan

pembangunan

Page 12: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Penetapan Rencana

• Penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya

• RPJP Nasional-UU

• RPJP Daerah-Peraturan Daerah

• RPJM & Tahunan Nasional-PP

• RPJM & Tahunan Daerah-Perkada

Page 13: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Pengendalian Pelaksanaan Rencana

• Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan

• Dilakukan oleh pimpinan Kementrian/Lembaga/SKPD

• Dihimpun dan dianalisis oleh Menteri/Kepala Bappeda hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan

Page 14: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Evaluasi Pelaksanaan Rencana

• Mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan.

• Evaluasi dilakukan berdasarkan indikator dan kinerja mencakup input, output, result, benefit, dan impact

• Kementrian/Lembaga/SKPD wajib melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya

Page 15: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Dokumen Perencanaan Pembangunan NasionalDokumen Perencanaan Pembangunan Nasional

DOKUMEN KETERANGAN WAKTU

RPJP Nasional Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 20 tahun

RPJM Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

5 tahun

RKP Rencana Kerja Pemerintah 1 tahun

Renstra-KL Rencana Strategis Kementrian/Lembaga 5 tahun

Renja-KL Rencana Kerja Kementrian/Lembaga 1 tahun

Page 16: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

DOKUMEN KETERANGAN WAKTU

RPJP Daerah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 20 tahun

RPJM Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

5 tahun

RKPD Rencana Kerja Pemerintah Daerah 1 tahun

Renstra-SKPD Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

5 tahun

Renja-SKPD Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah 1 tahun

Page 17: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Dokumen Perencanaan• RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya

pernerintahan Negara Indonesia yang tercanturn dalam Pembukaan UUD 1945, dalam bentuk visi, misi, dan arah pernbangunan Nasional.

• RPJM Nasional merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Nasional, memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program Kementerian/Lembaga dan lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

• RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional, mernuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program Kementerian/Lembaga, lintas Kementerian/Lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif

Page 18: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Dokumen Perencanaan

• RPJP Daerah mernuat visi, misi, dan arah pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional

• RPJM Daerah merupakan penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program SKPD, lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

• RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pernerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Page 19: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Dokumen Perencanaan• Renstra-KL memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program,

dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional dan bersifat indikatif.

• Renja-KL disusun dengan berpedoman pada Renstra-KL dan mengacu pada prioritas pembangunan Nasional dan pagu indikatif, serta. memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pernerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

• Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

• Renja-SKPD disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKP, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Page 20: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Penyusunan RPJP:

• Penyiapan rancangan awal rencana pembangunan

• Musyawarah perencanaan pembangunan

• Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

Page 21: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Penyusunan RPJM N/D & RKP/RKPD

• Penyiapan rancangan awal rencana pembangunan;

• Penyiapan rancangan rencana kerja

• Musyawarah perencanaan pembangunan

• Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

Page 22: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

PENANGGGUNGJAWAB DOKUMEN PERENCANAAN

PENANGGGUNGJAWAB DOKUMEN PERENCANAAN

DOKUMEN PENGANGGUNG JAWAB PENGESAHAN

RPJP Nasional Menteri (Pimpinan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS)

UU

RPJM Nasional Menteri PP

RKP PP

RPJP Daerah Kepala Bappeda Perda

RPJM Daerah Kepala Bappeda Perkada

RKPD Perkada

Renstra-KL Pimpinan Kementrian/Lembaga Permen

Renja-KL

Renstra-SKPD Kepala SKPD Peraturan Kepala SKPD

Renja-SKPD

Page 23: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

RPJPNASIONAL

RPJMNASIONAL

RKP RAPBN APBN

RPJPDAERAH

RPJMDAERAH

RKPD RAPBD APBD

RENSTRASKPD

RENJASKPD

RKA –SKPD

PENJABARANAPBD

RENSTRAKL

RENJAKL

RKA - KL RINCIANAPBN

Pedoman dijabarkan

Pedoman

Pedoman

Pedoman dijabarkan

diacu

Pedoman

PedomanPedoman

Pedoman

Pem

erin

tah

Pusa

tPem

erin

tah

Daera

h

RENCANA KERJA ANGGARAN

diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA

Pedoman

Pedoman

KUA

Pedoman

Page 24: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

KELEMBAGAAN• Presiden menyelenggarakan dan bertanggung jawab

atas Perencanaan Pembangunan Nasional, dibantu Menteri, dan Pimpinan Kementrian/Lembaga sesuai tugas & Kewenangannya.

• Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan daerah di daerahnya, dibantu Kepala Bappeda dan Pimpinan SKPD sesuai tugas dan kewenangannya

• Gubernur selaku wakil pemerintah pusat mengkoordinasikan pelaksanaan perencanaan tugas-tugas Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, serta koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan pembangunan antar kabupaten/kota

Page 25: 05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

JADWAL PENETAPAN PERENCANAANJADWAL PENETAPAN PERENCANAAN

DOKUMEN WAKTU KETERANGAN

RPJP Nasional Musrenbang dilaksanakan paling lambat 1 tahun sebelum RPJP berjalan berakhir

RPJM Nasional Paling lambat 3 bulan setelah presiden dilantik

Musrenbang dilaksanakan paling lambat 2 bulan setelah presiden dilantik

RKP Musrenbang dilaksanakan paling lambat bulan April

RPJP Daerah Musrenbang dilaksanakan paling lambat 1 tahun sebelum RPJP berjalan berakhir

RPJM Daerah Paling lambat 3 bulan setelah kepala daerah dilantik

Musrenbang dilaksanakan paling lambat 2 bulan setelah kepala daerah dilantik

RKPD Musrenbang dilaksanakan paling lambat bulan Maret

Renstra-KL Disesuaikan dengan RPJM Nasional

Renja-KL

Renstra-SKPD Disesuaikan dengan RPJM Daerah

Renja-SKPD