Perencanaan Lokasi Usaha Tim Ps

8
Perencanaan lokasi usaha Lokasi yang tepat akan mempunyai pengaruh positif bagi kelangsungan usaha. Oleh karena itu, dalam penentuan lokasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh. Selain itu, juga perlu melihat prospek lokasi tersebut pada masa yang akan datang. Lokasi yang dipilih sebaiknya dapat mendukung untuk mendatangkan keuntungan terbesar. Selain itu, lokasi yang akan digunakan sangat berpotensi tinggi untuk kegiatan usaha. Perencanaan lokasi hendaknya dilakukan sebaik-baiknya. Sebagai bahan pertimbangan, dalam penentuan lokasi perlu meninjau beberapa aspek seperti berikut. a. Aspek teknis-ekonomis Berdasarkan aspek teknis-ekonomis, ada beberapa hal yang perlu dilihat dari lokasi usaha yang direncanakan, yaitu biaya transportasi, sarana jalan, tenaga kerja, sewa tanah, serta sarana listrik dan irigasi. * Biaya transportasi Biaya ini menyangkut transportasi, baik itu dari lokasi usaha dengan tempat penyedia bahan produksi, ataupun lokasi usaha dengan tempat pemasaran. * Sarana jalan Sarana jalan tidak kalah penting. Bila aspek ini tidak diperhatikan, terkadang bisa menaikkan biaya pengangkut-an sehingga akan terjadi penambahan biaya operasional. Tidak jarang suatu lokasi harus dibuatkan sarana jalannya terlebih dahulu karena sangat sulit dijangkau. * Harga tanah Perlu dicari lokasi dengan harga atau sewa tanah yang ringan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pengembangan usaha di masa yang akan datang. * Sarana listrik dan irigasi Listrik sangat diperlukan dalam menjalankan usaha perikanan. Selain untuk sarana penerangan, listrik diperlukan untuk menjalankan sarana elektronik lain, seperti pompa dan blower. Sementara sarana irugasi mutlak diperlukan, mengingat ikan merupakan organisme yang memerlukan sirkulasi atau pergantian air. Selain itu, dalam menjalankan usaha perikanan

description

perencanaan lokasi usaha tim ps mendirikan pabrik dan usaha

Transcript of Perencanaan Lokasi Usaha Tim Ps

Perencanaan lokasi usahaLokasi yang tepat akan mempunyai pengaruh positif bagi kelangsungan usaha. Oleh karena itu, dalam penentuan lokasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh. Selain itu, juga perlu melihat prospek lokasi tersebut pada masa yang akan datang. Lokasi yang dipilih sebaiknya dapat mendukung untuk mendatangkan keuntungan terbesar. Selain itu, lokasi yang akan digunakan sangat berpotensi tinggi untuk kegiatan usaha.Perencanaan lokasi hendaknya dilakukan sebaik-baiknya. Sebagai bahan pertimbangan, dalam penentuan lokasi perlu meninjau beberapa aspek seperti berikut.a. Aspek teknis-ekonomisBerdasarkan aspek teknis-ekonomis, ada beberapa hal yang perlu dilihat dari lokasi usaha yang direncanakan, yaitu biaya transportasi, sarana jalan, tenaga kerja, sewa tanah, serta sarana listrik dan irigasi.* Biaya transportasiBiaya ini menyangkut transportasi, baik itu dari lokasi usaha dengan tempat penyedia bahan produksi, ataupun lokasi usaha dengan tempat pemasaran.* Sarana jalanSarana jalan tidak kalah penting. Bila aspek ini tidak diperhatikan, terkadang bisa menaikkan biayapengangkut-an sehingga akan terjadi penambahan biaya operasional. Tidak jarang suatu lokasi harus dibuatkan sarana jalannya terlebih dahulu karena sangat sulit dijangkau.* Harga tanahPerlu dicari lokasi dengan harga atau sewa tanah yang ringan. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pengembangan usaha di masa yang akan datang.* Sarana listrik dan irigasiListrik sangat diperlukan dalam menjalankan usaha perikanan. Selain untuk sarana penerangan, listrik diperlukan untuk menjalankan sarana elektronik lain, seperti pompa dan blower. Sementara sarana irugasi mutlak diperlukan, mengingatikan merupakan organisme yang memerlukan sirkulasi atau pergantian air. Selain itu, dalam menjalankan usaha perikanan non-budi daya, air sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan dan untuk aktivitas pencucian sarana lain.b. Aspek iklimAspek iklim mempengaruhi keberhasilan budi daya perikanan. Umumnya bisnis perikanan tergantung pada faktor alam. Misalnya, curah hujan mempengaruhi sumber air bila curah hujannya sedikit, tentunya daerah tersebut kurang ideal untuk suatu usaha perikanan. Demikian juga sinar matahari berpengaruh terhadap kemampuan hidup dan berkembang biak ikan karena matahari mempengaruhi suhu rata-rata harian. Oleh karena itu, hendaknya jenis ikan yang akan dibudidayakan disesuaikan dengan iklim pada suatu daerah.c. Aspek agronomisCakupan aspek agronomis antara lain topografi, lokasi, jenis tanah, dan kondisi tanah, serta jenis perairan yang ada di lokasi tersebut. Untuk lokasi budi daya air payau dan laut, kadar salinitas juga ikut mempengaruhi jenis ikan. Misalnya pada tambak. Tambak yang letaknya jauh dari pantai dan dekat sungaimempunyai salinitas rendah. Sementara tambak yang dekat dengan pantai dan sungai mempunyai salinitas sedang. Kedua jenis tambak tersebut cocok untuk tempat memelihara ikan bandeng atau udang karena pengeringannya mudah dilakukan sehingga mudah dipupuk. Bila menggunakan tambak yang dekat sekali dengan pantai, kadar salinitasnya tinggi dan pengeringan airnya sulit sehingga tidak cocok untuk usaha bandeng dan udang.Meskipun terlihat sepele, topografi tetap harus diperhatikan. Bila tidak sesuai, perkembangan ikan akan terganggu. Misalnya, ikan akan kekurangan nafsu makan bila hidup di dataran tinggi (suhu terlalu dingin).Dalam memilih lokasi, penting sekall memperhatikan faktor pencemaran. Perlu diperhatikan ada tidaknya industri atau kegiatan-kegiatan yang dapat merusak sumber air di sekitar lokasi. Bila kondisi airnya tercemar akan mengganggupertumbuhan ikan walaupun telah menggunakan benih unggul. Selain itu, kandungan limbah yang terdapat pada ikan juga akan membahayakan orang yang mengonsumsinya.Selain mempertirnbangkan ketiga aspek di atas, perlu juga melihat aspek lingkungan, social budaya masyarakat di sekitar lokasi, dan kebijaksanaan pengembangan usaha dari pemerintah. Masyarakat di sekitar lokasi usaha perikanan sebaiknya mendukung usaha yang dijalankan dan borientasi terhadap bisnis. Adanya kemungkinan kompetisi dengan pengusaha setempat juga perlu dipertimbangkan.PustakaAgribisnis Perikanan (Revisi) Oleh Tim Penulis PS

PERENCANAAN LOKASI

PERENCANAAN LOKASIA. PENGANTAR pemilihan lokasi pabrik yg bertujuan utk pendirian pabrik baru maupun utk perluasan (ekspansi) bukanlah masalah yg mudah. Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan perlu melakukan ekspansi, yaitu :1) Fasilitas- fasilitas produksi dirasakan sudah ketinggalan2) Permintaan pasar tumbuh dan berkembang diluar jangkauan kapasitas produksi yang dimiliki.3) Fasilitas pendukung seperti tenaga kerja yang tidak lagi mencukupi. Manajer dihadapkan pada persoalan untuk menentukan lokasi yang paling ideal, yaitu lokasi yg pada akhirnya mampu memberikan unit cost dr proses produksi dan distribusi yg rendah atau mampu memberikan tingkat efisiensi maksimum. Terdapat tiga situasi yg dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penentuan lokasi pabrik, yaitu :1) Penentuan lokasi bagi pabrik yg baru mulai2) Penentuan lokasi cabang baru bagi pabrik yg sudah ada (ekspansi)3) Penentuan lokasi baru(relokasi) bagi pabrik yang sudah ada.

B. PROSES PENENTUAN LOKASI PABRIK Untuk mendapatkan lokasi pabrik yang ideal atau lokasi pabrik yang tepat diperlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu :1) Menentukan daerah (teritorial)2) Menentukan lingkungan masyarakat utk diteliti secara rinci3) Memilih lokasi yang terbaikAda beberapa kondisi umum yg ikut berperan dalam proses penentuan lokasi, yaitua) Lokasi di kota besar (city location)- Diperlukan tenaga kerja terampil dalam jumlah besar- Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas- fasilitas yg umumnya hanya terdapat di kota besar : listrik, gas, dll.- Sarana transpotasi dan komunikasi untuk kecepatan pengiriman memiliki tingkat kepentingan sangat tinggi.- Banyak persoalan tenaga kerja- Ekspansi sulit dilakukan dan harga tanah mahalb) Lokasi dipinggir kota( sub urban location)- Tenaga kerja semi-skill lebih diutamakan- Rencana ekspansi pabrik mudah dilakukan- Tenaga kerja dapat tinggal dekat dengan lokasi pabrik- Jumlah penduduk tidak begitu besar, sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbulc) Lokasi jauh di luar kota (country location)- Lahan yg luas sangat diperlukan baik untuk sekarang maupun rencana ekspansiyg akan datang- Tenaga kerja kurang terampil dalam jumlah besar lebih dikehendaki- Produk yg dihasilkan sangat berbahaya atau beresiko tinggi- Standar upah minimum relatif lbih kecil dan tenaga kerja mudah didapat.C. FAKTOR- FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik, yaitu :1) Lokasi Pasar ; Pasar atau lokasi dimana konsumen berdomisili merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pabrik.2) Sumber Bahan Baku3) Transpotasi4) Sumber Energi atau Tenaga Listrik5) Iklim6) Buruh dan Tingkat Upah7) Undang- undang dan Sistem Perpajakan8) Sikap Masyarakat9) Air dan Limbah Industri

D. METODE PENENTUAN LOKASI PABRIK Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan lokasi pabrik yang ideal atau yang paling menguntungkan adalah sebagai berikut :1) Metode Beban Skor Metode penentuan lokasi pabrik secara kualitatif. Metode ini sangat mudah digunakan tetapi penilaiannya sangat subyektif, sehingga jarang digunakan. Metode beban skor dilakukan dengan memberikan skor untuk setiap faktor yang dinilai terhadap alternatif lokasi pabrik. Contoh : Pendirian Klinik Terdapat empat faktor yang dinilai terhaadap pemilihan tiga lokasi pabrik yang potensial, seperti ditunjukkan dalam tabel berikut ini.Tabel Skor Faktor yang dinilaiFaktor yang dinilaiLokasi Potensial

ABC

1.Biaya Sewa2. Mudah dijangkau3. Ketenaran4. Mudah dicapai pegawai132433314132

Bobot faktor yang dinilai Keterangan Skor :1.Biaya Sewa = 30 1 = Jelek2. Mudah dijangkau = 40 2 = Sedang3. Ketenaran = 20 3 = Baik4. Mudah dicapai pegawai = 10 4 = Sangat baikBerdasarkan data di atas dapat diperoleh bebab skor setiap lokasi sebagai berikut :Tabel Bobot SkorFaktor yang dinilaiBobotSkorBobot Skor

ABCABC

1.Biaya Sewa2. Mudah dijangkau3. Ketenaran4. Mudah dicapai pegawai30402010132433314132301204040901206010120406020

Jumlah Beban Skor230280240

Kesimpulan : Lokasi B adalah alternatif terbaik untuk mendirikan klinik yg memiliki bobot skor tertinggi 1) Metode Perbandingan Biaya 2) Metode Transpotasi