Perencanaan Dx 1 Klompok Cs 1

4
N o Data Etiologi Masalah Keperawatan 1 DS: - Pasien mengatakan nafsu makannya meningkat - Pasien mengatakan luka tidak kunjung sembuh - Pasien mengatakan mengalami peningkatan berat badan sebanyak 6kg (70-76kg) DO: - Gula darah = 434 mg/dL - Berat badan = 76kg Faktor keturunan Diabetes, jarang berolahraga, sering mengkonsumsi kopi manis Rusaknya pancreas yang menyebabkan sekresi insulin menurun Defisiensi insulin Penurunan jumlah glukosa yang ditransport menuju sel Glukosa dalam darah tidak dimetabolisme secara maksimal Peningkatan jumlah glukosa dalam darah Hiperglikemia(434mg/dL) Resiko ketidakseimbangan gula darah Resiko ketidakseimbang an gula darah Perencanaan

description

Perencanaan Dx 1 Klompok Cs 1

Transcript of Perencanaan Dx 1 Klompok Cs 1

Page 1: Perencanaan Dx 1 Klompok Cs 1

No Data Etiologi Masalah Keperawatan

1 DS:

- Pasien mengatakan nafsu makannya meningkat

- Pasien mengatakan luka tidak kunjung sembuh

- Pasien mengatakan mengalami peningkatan berat badan sebanyak 6kg (70-76kg)

DO:

- Gula darah = 434 mg/dL

- Berat badan = 76kg

Faktor keturunan Diabetes, jarang berolahraga, sering mengkonsumsi kopi

manis

Rusaknya pancreas yang menyebabkan sekresi insulin menurun

Defisiensi insulin

Penurunan jumlah glukosa yang ditransport menuju sel

Glukosa dalam darah tidak dimetabolisme secara maksimal

Peningkatan jumlah glukosa dalam darah

Hiperglikemia(434mg/dL)

Resiko ketidakseimbangan gula darah

Resiko ketidakseimbangan

gula darah

Perencanaan

Nomer diagnose 1

Nama diagnosa Resiko ketidakseimbangan gula darah

Tujuan Setelah dilakukan perawatan selama 4x24 jam, diharapkan klien =

1. Hasil lab menunjukkan penurunan kadar gula darah klien dalam batas normal

2. Klien patuh terhadap diet yang direncanakan

Page 2: Perencanaan Dx 1 Klompok Cs 1

Indikator

Intervensi NIC 1 : Hyperglycemic Management

1. Monitor kadar glukosa darah

2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi ( polyuria, polidipsi, polifagia, lemah, lateragi, malaise, penglihatan kabur, atau sakit kepala)

3. Monitor keton dalam urin

4. Berikan insulin sesuai resep

5. Berikan dan pertahankan cairan klien

6. Identifikasi penyebab hiperglikemi

7. Dorong pasien agar memonitor gula darah secara mandiri

8. Fasilitasi pasien untuk patuh pada diet yang ditetapkan dan berolahraga.

NIC 2 : Nutrition Management

1. Monitor kandungan nutrisi dan kalori makanan klien

2. Sediakan gula pengganti

3. Kolaborasi dengan ahli gizi terkait jumlah dan jenis nutrisi yang tepat bagi klien

Rasional NIC 1 : Hyperglycemic Management

1. Untuk mengetahui kondisi glukisa dalam darah apakah mengalami

NOC : Blood Glucose Level

No Indikator Skala

1 2 3 4 5

1 Glukosa Darah √

2 Glukosa Urin √

3 Keton Urin √

NOC : Diabetes Self Management

No Indikator Skala

1 2 3 4 5

1 Monitor berat badan √

2 Menggunakan insulin sesuai prosedur yang benar

3 Monitor tanda dan gejala komplikasi

4 Menggunakan catatan untuk memonitor kadar gula darah setiap waktu

Page 3: Perencanaan Dx 1 Klompok Cs 1

peningkatan atau penurunan

2. Untuk meningkatkan pengetahuan klien sehingga dapat menangani gejala tersebut

3. Untuk memonitor respon tubuh

4. Insulin akan meningkat pada sel yang menyebabkan penurunan gluconeogenesis

5. Untuk mencegah peningkatan lebih lanjut kadar glukosa darah dan mengganti sodium pada ketoasidosis

6. Faktor yang banyak dapat muncul setiap saat dan memunculkan penyakit

7. Agar pasien dapat mengontrol gula darah secara mandiri

8. Untuk menurunkan indeks glikemik dengan makanan tinggi serat dan rendah lemak

NIC 2 : Nutrition Management

1. Menjaga agar pasien tidak kekurangan ataupun kelebihan kalori yang dikonsumsi

2. Menurunkan resiko terjadinya peningkatan konsumsi gula berlebih

3. Untuk menentukan diet yang tepat, sehingga kebutuhan klien tercukupi dan tidak berlebihan kalori.