PEMBERONTAKAN DAN PEREDARAN NARKOBA

DI KOLOMBIA

TUGAS HI DI AMERIKA

Ibu Kessy Yovana

Nama : Reza Pachlevy Anwar

NIM : 2005 – 22 – 066

Univ. Prof. DR. Moestopo (Beragama)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pemberontakan dalam arti umum adalah penolakan terhadap otoritas.1 Dalam

suatu pemerintahan, sering kali mendapat perlawanan dari masyarakat minoritas yang

tidak puas dengan kinerja pemerintahannya. Pemberontakan juga dapat disebut sebagai

revolusi, dimana revolusi ada yang dikategorikan dengan kekerasan (bersenjata) atau

tanpa kekerasan (demonstrasi).

Pemberontakan dapat mengganggu jalannya pemerintahan dan menciptakan

keresahan di masyarakat.

Sedangkan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) adalah sejenis zat

psikotropika yang biasa digunakan di bidang kedokteran untuk menghilangkan

kesadaran (membius) pasien sebelum menjalani operasi. Penggunaan yang berlebihan

dan tidak sesuai dosis yang dianjurkan dapat membuat penggunanya menjadi ketagihan

sehingga merusak tubuh dan kesehatan bahkan menyebabkan kematian.2

Melawan pemberontak dan memberantas narkoba di dunia menjadi upaya yang

sulit untuk dilakukan karena di masing-masing negara, mereka telah memiliki kelompok

tersendiri yang mengatur dan menguasai pergerakannya mulai dari yang berdasi mewah

di dalam pemerintahan hingga bertato bertampang sangar di jalanan.

Narkoba memiliki berbagai macam bentuk, efek dan jenis yang berbeda. Mulai

dari yang berbentuk cair, bubuk hingga tablet.

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan2 http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba

1

Narkoba ada yang memberi efek menurunkan tempo penggunanya (pasif),

dimana pemakai akan merasa santai, rileks, berhalusinasi, tertawa dan lupa beban

pikirannya. Ada juga yang menaikkan tempo penggunanya (aktif), dimana jantung

pemakai akan berdetak kencang seperti memiliki energi yang tidak habis, menimbulkan

rasa senang berkepanjangan tanpa sebab dan mampu menghilangkan rasa sakit.

Putaw, Ganja, Heroin, Kokain, Morphin, Sabu-sabu dan Ekstasi merupakan

jenis-jenis narkoba yang sering beredar di pasaran internasional.

Pada kesempatan kali ini saya selaku penulis akan mencoba membahas lebih

dalam tentang pemberontakan, narkoba dan negara Kolombia. Karena di Kolombia,

pemberontakan dan narkoba menjadi hal yang saling berkaitan.

Pertanyaan Penelitian

Mengapa peredaran narkoba di Kolombia menjadi hal yang sangat rumit untuk

diselesaikan?

Kerangka Pemikiran

"Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah

sejarah tentang pertentangan kelas" Karl Marx.

2

BAB II

PEMBAHASAN

Republik Kolombia merupakan sebuah negara pegunungan dengan hutan yang

sangat lebat. Terletak di Barat Laut Amerika Selatan, Kolombia berbatasan dengan Laut

Karibia di Utara, Venezuela dan Brazil di Timur, Peru dan Ekuador di Selatan dan

Samudra Pasifik di Barat. Kolombia juga merupakan salah satu negara terkaya di

Amerika Selatan, dengan produksi kopi ke-dua terbesar di dunia setelah Brazil, industri

manufaktur terbesar di Amerika Selatan, penghasil zamrud terbesar di dunia, dengan

asumsi 95% zamrud dunia berasal dari negara ini. Kolombia adalah negara yang subur

dan makmur dengan penghasilan rata-rata penduduk perkapita yang sangat tinggi,

hampir $7.000.3

Dengan segala kelebihan penghasilan dan pendapatannya, Kolombia masih

memiliki berbagai masalah yang kerap kali terjadi yaitu tidak meratanya penghasilan

yang menyebabkan kesenjangan sosial yang lebar, dimana kemiskinan menjadi hal yang

sangat akut dan kekayaan bisa sangat berlimpah. Banyak timbul gerakan separatis yang

mengganggu keamanan di dalam negeri. Situasi politik dan sistem pemerintahan yang

tidak stabil karena mendapat perlawanan dari pemberontak. Luasnya jaringan narkoba

di Kolombia yang sulit diberantas karena terlalu banyak pihak yang terlibat. Serta

penegakan hukum yang lemah menciptakan celah bagi para pemegang otoritas untuk

melakukan tindak korupsi.

Salah satu kisah menyedihkan yang terjadi di Kolombia tertuang dalam film

yang diangkat dari kisah nyata “Colombian Girl” ;

3 http://id.wikipedia.org/wiki/Kolombia

3

Dimana Maria Alvarez berusia 17 tahun yang sedang hamil di luar nikah

berusaha untuk membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja sebagai “Mule”,

mengantar narkoba dengan cara ditelan setelah dikemas sedemikian rupa hingga tidak

merusak kualitas narkoba meskipun telah ditelan. Hal ini untuk meminimalisir

kemungkinan terdeteksi oleh aparat keamanan.

Meskipun sangat berbahaya, dia akhirnya menelan 62 bungkus heroin dan

terbang dari Kolombia ke New York Setelah sampai di tempat pengeluaran narkoba,

terkejutlah dia ketika orang sebelumnya meninggal dunia karena perutnya dibelah

begitu saja dan narkobanya dikeluarkan.

Setelah melihat kekejaman Kartel narkoba ini, Maria akhirnya memutuskan

untuk kabur dan melarikan diri. Terjadilah pengejaran yang menggambarkan kisah

nyata dari para “Drugs Messenger”.

Amanat yang dapat diambil dari cerita diatas adalah bagaimana suatu negara

yang kaya dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, tapi dipimpin oleh pemerintahan

yang korup dapat menyebabkan kemiskinan di suatu negara bisa sangat akut sehingga

mereka yang mengalaminya dapat berbuat nekat dengan bekerja sebagai apa saja untuk

keluar dari masalah kemiskinan ini.

Pemberontakan

4

Pemerintahan Kolombia yang beridiologi Republik Demokrasi sering kali

mendapat perlawanan dari kelompok pemberontak gerilya, seperti ; ELN (National

Liberation Army), EPL (Popular Liberation Army), Pergerakan M-19 dan FARC (The

Revolutionary Armed Forced of Colombia/ People’s Army). Kebanyakan pemberontak

di Kolombia beridiologikan Marxisme dan Leninisme.4 Pemerintah Kolombia, Amerika

Serikat dan Kanada menganggap bahwa FARC adalah teroris yang mengancam

kedaulatan negara sedangkan Kuba dan Venezuela memberikan simpati bagi pergerakan

ini karena dianggap sebagai tentara yang benar-benar membela kepentingan rakyat.

FARC dibentuk pada tahun 1960’an oleh Manuel Marulanda Velkez yang

merupakan bagian dari Partai Komunis Kolombia.5 FARC melakukan berbagai tindakan

untuk membiayai pergerakan mereka untuk melawan pemerintah Kolombia, mulai dari

penculikan disertai uang tebusan, pemerasan dan perdagangan narkoba. Pada tahun

1980’an, FARC mulai terlibat dalam kasus perdagangan narkoba jenis Kokain. FARC

semakin terlibat dalam perdagangan narkoba pada tahun 1990’an, dimana mereka mulai

mengolah sendiri perkebunan dan mengawasi pemasarannya mulai dari dalam hingga ke

luar negeri.6

Tahun 2006, aparat keamanan Chili menangkap 12 orang anggota FARC karena

kedapatan membawa 108 kg Kokain siap edar. Mereka mengaku telah disuruh oleh

orang Kolombia di Panama yang bersedia membiayai pemberontakan FARC.7

Perdagangan Narkoba

4 http://en.wikipedia.org/wiki/Revolutionary_Armed_Forces_of_Columbia5 artikel “Major Drug Routes in Latin America”6 http://en.wikipedia.org/wiki/Revolutionary_Armed_Forces_of_Columbia7 Ibid.

5

Sebenarnya Kokain merupakan alkaloid yang didapat dari tanaman Erythroxylon

coca, yang sering ditemukan di Amerika Selatan, dimana daun tanaman ini biasa

dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapat efek stimulan. Manfaat lain Kokain

dapat digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung

dan tenggorokan. Kokain merupakan senyawa sintetis yang memicu metabolisme sel

menjadi sangat cepat.8

Kolombia merupakan negara penghasil Kokain terbesar di dunia dengan asumsi

80% Kokain yang tersebar di dunia merupakan hasil produksi Kolombia. Perdagangan

obat bius (Kokain) di negara Amerika Selatan telah menghidupkan perang saudara

disana dan menewaskan 3500 jiwa setiap tahunnya.9

Dengan produksi mencapai 80% Kokain di dunia, sudah pasti ada sebuah

kelompok raksasa yang mengatur produksi dan distribusinya hingga lancar dan

menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Kelompok ini disebut dengan kartel obat

bius.

Di Kolombia, ada beberapa Kartel obat bius yang sangat terkenal, diantaranya

Kartel Medellin dan Cali. Kartel Medellin merupakan sebuah organisasi perdagangan

narkoba di kota Medellin Kolombia yang beroperasi sejak tahun 1970 – 1990’an. Pablo

Emilio Escobar Gaviria adalah bos Kartel Medellin, usaha yang dikelolanya ini diklaim

menghasilkan $60 juta perbulan dengan total keuntungan $30 miliar.

Pablo Escobar menjadi orang yang paling dicari oleh DEA Amerika yang

bekerjasama dengan pemerintah Kolombia pada masa itu. Tetapi, Pablo Escobar sering

kali kabur dan meloloskan diri dari upaya penangkapan. Hal itu terjadi karena Kartel

8 http://id.wikipedia.org/wiki/Kokain9 Posted in Opini, ”Memutus Jaringan Narkoba Dunia” by Amira Mehnaaz on the December 22nd, 2008

6

Medellin pimpinan Pablo Escobar juga memiliki tangan kanan di dalam pemerintah

Kolombia. Kartel Medellin juga melakukan penyuapan pada aparat pemerintah.

18 Agustus 1989, Kartel Medellin ini meneror dan menyatakan perang terhadap

pemerintah Kolombia dengan membunuh calon Presiden terpilih Luis Carlos Galan,

dalam upayanya mencegah ekstradisi beberapa warga Kolombia yang terlibat jaringan

mereka.10

Pablo Escobar dan beberapa pemimpin Kartel Medellin dicap sebagai orang-

orang yang berpotensi untuk diekstradisi karena tindakannya dalam melakukan

kekerasan untuk mencoba menekan pemerintah Kolombia supaya menyusun undang-

undang anti-ekstradisi. Kartel Medellin juga menyatakan bertanggung jawab atas

pembunuhan lusinan pejabat yang dianggap tidak memihak mereka dan sejumlah kasus

penyuapan.

Pada 1991, Kongres Kolombia mensahkan undang-undang anti-ekstradisi warga

Kolombia dan inilah kemenangan besar bagi Kartel medellin. Dengan disahkannya

Undang-undang anti-ekstradisi warga Kolombia berarti jaringan Kartel Medellin diluar

negeri aman dan tidak tersentuh hukum, karena hukum melindungi mereka.

Pada 2 Desember 1993, Escobar menemui ajalnya sehari setelah ia merayakan

ulang tahunnya ke 44. Saat itu, dia dan kelompoknya terlibat baku tembak dengan CNP

(Columbian National Police) di dekat kediaman pribadinya di pusat kota Medellin. Tak

lama kemudian Kartel Medellin ini bubar.11

Pemberontakan dan Narkoba

10 http://en.wikipedia.org/wiki/Medellin_drug_cartel11 Ibid

7

Kolombia merupakan negara dengan presentasi hutan dan perkotaan 70 banding

30 persen. Menjadikan kolombia negara yang subur untuk kaderisasi pasukan

pemberontak, karena pasukan ini biasa bersembunyi dan bergerak secara tidak terlihat

dari hutan. Di hutan pula pasukan ini menanam tanaman koka yang meruapakan asal

dari narkoba jenis Kokain. Kokain yang berharga selangit ini kemudian dijual kepada

para Kartel dan gembong narkoba di Kolombia untuk membiayai pergerakan dan

pemberontakan mereka melawan pemerintah Kolombia.

Kartel narkoba ini merupakan kelompok elit yang hanya mengawasi proses

produksi dan distribusi narkoba baik dari dalam maupun ke luar negeri. Dengan

penghasilan ratusan miliar Dollar menjadikan kartel ini sangat berkuasa dan

berpengaruh di setiap lapisan masyarakat. Mulai dari yang mengedarkan narkoba dalam

bentuk paket kecil di jalanan hingga aparat pemerintahan yang kena sogok Kartel

narkoba ini hingga meloloskan puluhan ton narkoba ke Amerika Serikat, Eropa hingga

Asia dan Australia.

Kartel narkoba ini kemudian beraliansi dengan cara membiayai pemberontakan-

pemberontakan yang terjadi guna membentuk situasi dan kondisi yang kondusif di

dalam dan diluar negeri guna memperlancar bisnis haram ini.

Kartel narkoba di Kolombia bahkan mampu menyetir kebijakan dalam dan luar

negeri pemerintahnya agar mengeluarkan undang-undang anti-ekstradisi warga

Kolombia di luar negeri.

Beberapa tindakan pemberontakan melawan pemerintah yang terkait dengan

Kartel narkoba Medellin adalah12 ;

12 Posted in Opini, ”Memutus Jaringan Narkoba Dunia” by Amira Mehnaaz on the December 22nd, 2008

8

1. 30 Mei 1989 ; Percobaan pembunuhan Miguel Maza Marquez, Kepala

Departemen Keamanan dan Administratif (DAS) di Bogota. Bom mobil, 4

meninggal dan 37 lainnya luka-luka.

2. 2 September 1989 ; Bom mobil yang ditujukan pada kepala redaksi harian El

Espaectador di Bogota, 84 orang cedera. Kepala redaksi kemudian dibunuh atas

perintah Escobar tanggal 17 Desember 1986.

3. 16 Oktober 1989 ; Bom mobil yang ditujukan pada harian Vanguardia Liberal

di Bucaramnga, 4 meninggal dunia.

4. 27 November 19889 ; Kartel ini mem-bom penerbangan Avianca 203 selama

perjalanan emlintasi Bogota, ini merupakan percobaan pembunuhan pada

kandidat Presiden Cesar Gaviria Trujillo yang tidak berhasil. 110 orang

terbunuh.

5. 6 Desember 1989 ; Markas Besar DAS di Ibukota Bogota di bom dengan lebih

dari 550 kg bahan peledak. 50 orang terbunuh, melukai lebih dari 600 orang,

mengahancurkan beberapa blok dan merusak 300 bangunan.

6. 13 Mei 1990 ; 2 bom diledakan bersamaan di pusat perbelanjaan di Quirigua dan

Niza pada hari Ibu di Bogota, 14 meninggal dan 100 lebih terluka.

7. 16 Februari 1991 ; Meledakan bom mobil yang membawa lebih dari 200 kg

bahan peledak di luar stadion La Macarena di Medellin, 22 orang terbunuh.

8. 30 Januari 1993 ; Bom mobil di pusat Ibukota Bogota menewaskan 20 orang.

Bom mobil ini diparkir di lantai tengah gedung, sehingga korban terbanyak

adalah mereka yang di lantai tinggi karena getaran yang keras.

9. 15 April 1993 ; Bom Mobil menewaskan 15 orang, 100 lainnya luka-luka di

pusat perbelanjaan Centro 93 di Bogota Utara.

9

10. November 1985 ; 35 orang bersenjata berat anggota gerakan gerilya M-19,

menyandera pengadilan tinggi Kolombia, dengan tuntutan membuat undang-

undang anti-ekstradisi. Upaya penyelamatan tidak berhasil, puluhan sandera

meninggal dunia dalam baku tembak antara Polisi Kolombia dengan

pemberontak M-19. Medellin Kartel menyatakan berada di balik pemberontakan

M-19. Akhirnya Pemerintah menyatakan tidak akan men-sahkan undang-undang

ekstradisi yang dapat menyeret jaringan narkoba Kartel Medellin dari luar negeri

ke dalam negeri. Selamatlah jaringan narkoba ini.

Pemberontakan yang dilakukan secara langsung atau di balik layar oleh Kartel

Medellin telah menewaskan lebih dari 350 orang dan ribuan terluka. Kartel narkoba ini

sebegitu kuatnya sehingga mereka memiliki persenjataan lengkap dan mampu

menghadapi pasukan milik Pemerintah Kolombia dan DEA Amerika.

Upaya Pemberantasan

Pemerintah Kolombia senantiasa bekerjasama dengan dunia internasional dalam

menangani masalah peredaran narkoba dan pemberontakan

10

1. 3 September 2002, Pedro Navarrete, asal Chili, ditangkap di Medelin ketika dia

sedang melakukan pertemuan dengan para pedagang obat bius lainnya.

Navarrete selama ini dijadikan buron oleh pengadilan federal Florida AS,

dengan tuduhan penyelundupan obat bius dari Kolombia ke Amerika Serikat

sebanyak 33 ton Kokain melalui Meksiko dan Karibia.13

2. 13 Desember 2003, Perang antara Geng narkoba dengan Kepolisian Nasional

Kolombia (CNP) di Pusat Perbelanjaan di Cali, menewaskan 5 orang termasuk

Bandar narkoba kelas berat dan 8 lainnya terluka.14

3. Presdiden Bush berjanji akan memperbaharui Plan Kolombia, yaitu paket

bantuan untuk menolong Kolombia memberantas pemberontakan dan

perdagangan narkoba. Bush akan memberikan paket bantuan senilai $3,3 miliar

dalam jangka waktu 5 tahun.15

4. Militer Nikaragua menyita 2 ton narkoba yang dimasukan dalam 113 peti kemas

dan menangkap 4 warga Kolombia yang membawanya di perairan Atlantik

Selatan.16

BAB III

KESIMPULAN DAN PENUTUP

Dari kian banyaknya kasus pemberontakan dan perdagangan narkoba di dunia,

selalu terjadi di negara miskin dan berkembang yang pemerintahannya menganut

kapitalisme barat. Kapitalisme selalu mendapat perlawanan dari masyarakat minoritas 13 Posted in Opini, ”Memutus Jaringan Narkoba Dunia” by Amira Mehnaaz on the December 22nd, 200814 Kasus Narkoba, “Perang antara Geng Narkoba dengan Polisi setempat” by tim Padget 13 Desember 200315 http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0411/24/ln/1398271.htm16 “Militer Nikaragua Sita Dua Ton Narkoba”, kapanlagi.com

11

yang beraliran Sosialis Komunis. Seperti pada masa perang dingin tahun 60’ - 90’an

awal, bentrokan dua idiologi ini selalu terjadi.

Kapitalisme dianggap hanya akan memihak pada kepentingan orang kaya dan

pengusaha, sedangkan Sosialis Komunis biasanya timbul dari kalangan menengah ke

bawah yang paling merasakan efek negatif dari sistem kapitalisme barat ini.

Pemberontakan dan perdagangan narkoba hanya merupakan salah satu dampak

dari ketidakpuasan rakyat terhadap sistem pemerintahannya. Kemiskinan, kelaparan,

pembangunan yang tidak merata, pemerintahan yang korup, pelayanan kesehatan dan

pendidikan yang buruk menjadikan masyarakat kelas menengah dan bawah tidak

memiliki cara lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Terlalu idealiskah jika setiap warga negara mengharapkan pemerintah yang pro

rakyat? Pemerintah yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat? Tanpa memperdulikan

idiologi yang dianut pemerintahnya. Cina bisa sukses dan menjadi raksasa baru dewasa

ini dengan idilogi sosialis yang ber-asimilasi dengan demokrasi.

Kapankah pemimpin dunia sadar (Amerika Serikat) bahwa pemaksaan sistem

pemerintahan demi memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya hanya akan

menimbulkan pemberontakan, konflik dan masalah lain di masyarakat. Pemaksaan yang

hanya semakin memperkuat eksistensi idiologi sosialis komunis.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan

http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba

http://id.wikipedia.org/wiki/Kolombia

12

http://en.wikipedia.org/wiki/Revolutionary_Armed_Forces_of_Columbia

artikel “Major Drug Routes in Latin America”

http://id.wikipedia.org/wiki/Kokain

Posted in Opini, ”Memutus Jaringan Narkoba Dunia” by Amira Mehnaaz on the

December 22nd, 2008

http://en.wikipedia.org/wiki/Medellin_drug_cartel

Kasus Narkoba, “Perang antara Geng Narkoba dengan Polisi setempat” by tim Padget

13 Desember 2003

http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0411/24/ln/1398271.htm

“Militer Nikaragua Sita Dua Ton Narkoba”, kapanlagi.com

13