Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

download Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

of 14

Transcript of Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    1/14

    PERCOBAAN II

    EKSTRAKSI KAFEIN DARI DAUN TEH

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Tujuan Percobaan

    Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui cara mengekstraksi

    kafein dari daun teh

    1.2 Dasar Teor

    Kafein merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat

    dalam biji kopi, daun teh, daun mete, biji kola, biji coklat dan beberapa

    minuman penyegar. Kafein memiliki berat molekul 194,19 gram/mol.Dengan rumus kimia !"1# $!%& dan p" ',9 (larutan kafein 1 ) dalam air 

    *. +ecara ilmiah, efek kafein terhadap kesehatan sebetulnya tidak ada,

    tetapi yang ada adalah efek tak langsungnya seperti menstimulasi

     pernafasan dan jantung, serta memberikan efek samping berupa rasa

    gelisah (neuroses*, tidak dapat tidur (insomnia* dan denyut jantung tak 

     beraturan (tachycardia*. Kopi dan teh banyak mengandung kafein

    dibandingkan jenis tanaman lain, karena tanaman kopi dan teh

    menghasilkan biji kopi dan daun teh yang sangat cepat, sementara

     penghancurannya sangat lambat ("arborne, 19!*.

    -kstraksi adalah suatu produk pemisahan suatu at dari

    campuranyya dengan pembagian sebuah at terlarut antara dua pelarut

    yang tidak dapat tercampur untuk mengambil at terlarut tersebut dari

    satu pelarut ke pelarut yang lain. +eringkali campuran bahan padat dan

    cair tidak dapat atau sukar sekali dipisahkan dengan metode pemisahan

    mekanis atau termis yang telah dibicarakan. isalnya, komponen

     bercampur sangat erat, peka terhadap panas, beda sifat0sifat fisiknya

    terlalu kecil atau tersedia dalam konsentrasi yang telalu rendah. Dalam

    hal semacam itu, seringkali ekstraksi adalah satu0satunya proses yang

    dapat digunakan atau yang paling ekonomis. +ebagai contoh pembuatan

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    2/14

    ester untuk essence  pada sirup, pengambilan kafein dari daun teh dan

     pelarutaan komponen0komponen kopi dengan menggunakan air panas.

    +aat ekstraksi, larutan ekstrak yang tercemar harus dibersihkan. +uatu

     pelarut yang digunakan sedapat mungkin memiliki kemampuan

    melarutkan ekstrak yang besar, sehingga kebutuhan pelarut lebih sedikit.

    +ecara garis besar, proses pemisahan secara ekstraksi terdiri dari tiga

    langkah dasar, yaitu

    1. 2enambahan sejumlah massa sol3en untuk dikontakkan dengan

    sampel, biasanya melalui proses difusi.

    &. +olute akan terpisah dari sampel dan larut oleh sol3en membentuk fase

    ekstrak.

    . 2emisahan fase ekstrak dengan sampel.5da beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ekstraksi,

    diantaranya

    1.+uhu

    &.6kuran partikel.7aktor sol3en

    ("arborne, 19!*.

    8anyak senyaa nitrogen dalam tumbuhan mengandung atom

    nitrogen basa dan karena itu dapat diekstrak dari dalam bahan tumbuhan

    itu dengan asam encer. +enyaa ini disebut alkaloid yang artinya mirip

    alkali. +etelah ektraksi, alkaloid bebas dapat diperoleh dengan

     pengolahan lanjutan dengan basa dalam air (Khopkar, #*.

    Teknik ekstraksi, tiga metode dasar pada ektraksi cair adalah ekstraksi

     bertahap (batch*, ekstraksi kontinyu, dan ekstraksi counter current .

    -kstraksi bertahap merupakan cara yang paing sederhana. aranya cukup

    dengan menambahkan pelarut pengektraksi yang tidak bercampur dengan

     pelarut semula kemudian dilakukan pengocokan sehingga terjadi

    kesetimbangan konsentrasi at yang akan diekstraksi pada kedua lapisan.

    +etelah ini tercapai, lapisan didiamkan dan dipisahkan. etode ini sering

    digunakan untuk pemisahan analitik. Kesempurnaan ektraksi akan

    tergantung pada banyaknya ektraksi yang dilakukan. "asil yang baik 

    diperoleh jika jumlah ektraksi yang dilakukan berulang kali dengan

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    3/14

     jumlah pelarut sedikit0sedikit. -ktraksi bertahap baik digunakan jika

     perbandingan distribusi besar. 5lat yang biasa digunakan pada ekstraksi

     bertahap adalah corong pemisah (Day : 6nderood, 19!1*.

    Kafein tidak hanya terdapat pada kopi saja, tetapi juga terdapat pada

    teh dan coklat. +ebagian orang mulai beralih mengkonsumsi produk0

     produk fermentasi alami untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit

    asam urat, satu di antaranya teh kombucha. Teh kombucha fermentasi 14

    hari dengan kadar sukrosa 1#) mempunyai kandungan kafein ,94

    mg/sajian. Kafein juga dapat digunakan sebagai pencegahan asam urat

    karena molekul kafein cukup serupa untuk adenin untuk masuk ke

    reseptor adenosin, tetap itidak cukup serupa untuk merangsang reseptor0reseptor. ;adi tindakan utama dari kafein untuk memblokir reseptor 

    adenosin. +trukur kafein memiliki kemiripan dengan adenin dari adenosin

    sebagai substrat untuk menempati enim adenosin reseptor sehinnga

    akti3itas kafein sebagai penghambat reseptor adenosin. 5sam urat adalah

    asam yang berbentuk kristal0kristal yang merupakan hasil akhir dari

    metabolisme purin (bentuk turunan nukleoprotein*, yaitu salah satu

    komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel0sel tubuh. 5sam urat

    merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh

     berlebih. 8erdasarkan dosis aman teh kombucha yang dikonsumsi oleh

    manusia, yaitu kali sehari 1 gelas(1##0#ml* setara dengan ##0

    '##ml/hari. Dengan demikian perhitungan kon3ersi dosis teh kombucha

    adalah sebagai berikut untuk dosis 1## ml, maka ## ml < #,#1! =

    >,4ml/ekor/hari. Demikian pula untuk pemahaman atas dosis kedua (1>#

    ml* maupun dosis ketiga (# ml*. 2enelitian ini diharapkan mampu

    memberikan informasi tentang khasiat teh kombucha dalam mengatasi

     penyakit asam urat (+etiaan dan +uyono, &*

    II. !ETODE PERCOBAAN

    2.1 A"a# $an Ba%an

    5lat0alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah 1. 8atang pengadauk 

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    4/14

    &. orong kaca. orong pisah

    4. -rlenmeyer 

    >. ?elas ukur

    '. $eraca analitik. 2enangas air 

    8ahan0bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah

    1. 5kuades&. Diklorometana

    . Kalsium klorida anhidrat

    4. $atrium karbonat>. $0heksana

    '. @eagen mayer 

    . Teh celup (?unung satria*

    2.2 Cara Kerja

    &> gram teh (1# kantong teh

    celup* A gram natrimkarbonat

    0 Dimasukkan kedalam labu-rlenmeyer &># mB

    0 Ditambah &&> mB air mendidih

    0 Dibiarkan selama menit,

    kemudian dekantasi campuranreaksi ke labu erlenmeyer lain

    1># mB air panas

    0 Dimasukkan lagi kedalamkantong teh lalu segera

    dekantasi ekstrak teh dan

    gabungkan dengan ekstrak tehsebelumnya.

    0 Dimasukkan kedalam

    erlenmeyer &># mB

    0 Ditambah kalsium kloridaanhidrat

    0 Diaduk dan g=digoyang selama1# menit

    -kstrak diklorometana =

    semua fraksi berujudemulsi (jika ada*

    0 Dikocok perlahan selama 1>

    menit (supaya tidak terbentukemulsi* sambil membuka kran

    corong pisah untuk

    mengeluarkan tekanan udara

    atau gas dari corong pisah.

    6langi ekstraksi cair0cair beberapa kali

    0 Dididihkan dengan air untuk

    mengekstrak sisa kafein yangmungkin ada

    0 Dinginkan ekstrak teh hingga

    suhu kamar, lakukan ekstraksi

    didalam corong pisah dengan

     penambahan # mBdiklorometana

    Kantong teh celup

    -kstak teh

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    5/14

    Re&rs#a"sas Ka'en $ar Daun Te%

    -kstrak diklorometana

    0 Dilakukan hati0hati, jangan

    sampai gumpalan kalsiumklorida anhidrat terbaa

    0 5tau disaring ekstrak

    diklorometana dengan

     penyaring biasa, bilas-rlenmeyer dan kertas saring

    dengan > mB diklorometana

    7iltrat0filtrat

    0 Digabungkan dan lakukandestilasi menggunakan

     penangas air untukmenguapkan diklorometana

    0 Ditimbang produk yang

    terbentuk 

    "asil

    Kristal kafeinA> mB

    aseton panas

    0 Dilarutkan lalu dipindahkan

    dengan pipet larutan kedalam

    labu -rlenmeyer kecil, dandalam keadaan panas

    tambahkan n0heksana tetes

    demi tetes sampai terbentukkekeruhan

    0 Didinginkan sampai dengan

    suhu kamar 

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    6/14

    Uj A"&a"o$

    "asil

    0 Disaring dengan cara

     penyaringan 3akum0 Dicuci Kristal dengan beberapa

    tetes n0heksana dingin

    0 Ditimbang kristal yang

    terbentuk 0 Bakukan uji titik leleh terhadap

    kristal kafein

    Kristal yangterbentuk 

    "asil

    0 Ditetesi 10& tetes dengan

     pereaksi Dragendorf 0 2engujian positif ditandai oleh

    terbentuknya endapan jingga

    Barutan kafein lain

    0 Ditetesi 10& tetes dengan

     pereaksi ayer 

    0 5pabila terbentuk endapankuning muda berarti larutan

    tersebut mengandung alkaloid

    Kristal kafein A air 

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    7/14

    DAFTAR PUSTAKA

    Day, @. 5. ;r dan 5. B. 6nderood. #&.  Analisis Kimia Kuantitatif . -rlangga.

    ;akarta

    Dinda. #!. Alkaloid .

    http//medicafarma.blogspot.com/#!/#!/alkaloid.html.

    Diakses pada hari +abtu tanggal $o3ember

    Djamal, @. 199#.  Prinsip-Prinsip bekerja Dalam Bidang Kimia Bahan Alam.

    7akultas atematika dan Clmu 2engetahuan 5lam. 2adang.

    "arborne, ;.8. 19!.  Metode Fitokimia Penuntun !ara Modern Menganalisa

    "umbuhan. terjemahan K. 2admainata. -disi CC. CT8 2ress. 8andung.

    Khopkar, +.. 199#.  Konsep Dasar Kimia Analitik . 6ni3ersitas Cndonesia 2ress.;akarta

    aughan, @.;. #. affeine ingestion and fluid balance.  # $uman %utrition

     Dietetics olume 1'. $omor 1.

    +etiaan, C dan +uyono. &. 2engaruh 2emberian Teh Kombucha Terhadap Kadar 

    5sam 6rat +erum Darah  &attus nor'egicus. (%)*A #ournal of !hemistry

    olume 1. $omor 1. 4#044

    EilcoF, harles 7. ;r : .7. EilcoF. 199>. -Fperimental %rganic hemistry.

     Prentice $all +nc. "al. 404>. 6+5.

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    8/14

    III. HASIL PERCOBAAN

    Tabel 1. "asil praktikum

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    9/14

    No

    .Lan(&a% Percobaan Has" Pen(a)a#an

    *a)bar

    1.

    &.

    .

     4.

    >.

    '.

    enimbang $a%  gram

    enimbang daun teh 1#

    kantong

    Barutkan teh hitam ke dalam

    &&> mB air mendidih, aduk,

    diamkan, saring

    Bakukan kembali dengan

    1># mB air panas

    Bakukan kembali dengan air

    1## mB kemudian didihkan

    menit, saring, dinginkan

    asukkan ke dalam corong

     pisah, kocok > menit sambil

    dibuka kerannya

    (sebelumnya ditambahkan

    # mB diklorometan*,

    diamkan.

    6langi ekstraksi cair0cair

     beberapa kali

    ?abungkan ekstrak

    diklorometana dan semua

    fraksi yang berujud emulsi

    (jika ada* didalam

    erlenmeyer &># mB

    gram teh celup cap

    G?unung +atriaH

    7iltrat 1

    7iltrat & digabungkan

    dengan filtrat

    sebelumnya

    8anyaknya ># mB

    .

    !.

    Tambahkan kalsium klorida

    anhidrat, diaduk dan

    digoyang selama 1# menit,

    saring

    ?abungkan filtrat dan

    lakukan destilasi

    menggunakan penangas airuntuk menguapkan

    7iltratnya

    (Barutan berarna

     bening*

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    10/14

    I+. PE!BAHASAN

    -kstraksi merupakan suatu proses penyarian suatu senyaa kimia dari

    suatu bahan alam dengan menggunakan pelarut tertentu. -kstraksi bisadilakukan dengan berbagai metode yang sesuai dengan sifat dan tujuan

    ekstraksi. 2ada proses ekstraksi ini dapat digunakan sampel dalam keadaan

    segar atau yang telah dikeringkan, tergantung pada sifat tumbuhan dan senyaa

    yang akan diisolasi. 6ntuk mengekstraksi senyaa utama yang terdapat dalam

     bahan tumbuhan dapat digunakan pelarut yang cocok.

    2rinsip dari ekstraksi adalah pemisahan secara komponen dari at

    terlarut di dalam dua campuran pelarut yang tidak saling bercampur. 8iasanya

    digunakan dalam kimia organik dan lain 0 lain. ;ika at terlarut antara dua

    cairan tidak saling larut, ada suatu hubungan yang tepat antara konsentrasi at

    terlarut dalam kedua fasa terlarut pada keadaan kesetimbangan. Iat tersebut

    akan terdistribusikan atau terbagi dalam kedua pelarut tersebut berdasarkan

    koefisien distribusi (EilcoF dkk., 199>*.

    -kstraksi kafein dari daun teh bertujuan untuk mengetahui cara

    mengekstraksi kafein dalam teh. 2enambahan $a%  agar membantu

    mendesak kafein dalam daun teh sehingga larut dalam air dan mengikat bahan0

     bahan yang terkandung dalam teh. Dalam ekstraksi kafein dari daun teh

    digunakan natrium karbonat yang berfungsi untuk mengeluarkan bahan0bahan

    yang terkandung dalam teh kering secara keseluruhan. +alah satu dari bahan

    tersebut adalah kafein yang merupakan alkaloid yang mengandung nitrogen dan

    memiliki properti basa amina organik. "al ini mengakibatkan kafein keluar dari

    teh dan ikut larut dalam air. +edangkan kandungan teh yang lain seperti pigmen

    fla3anoid dan klorofil yang tidak larut dalam $a%  dapat larut dalam air. 2ada

    saat teh dan $a% tercampur dalam satu adah, kedua at tersebut tidak 

    menyatu, hal ini dikarenakan $a% adalah senyaa organik sedangkan teh

    adalah senyaa anorganik. 2enambahan diklorometana dalam corong pemisah

     bertujuan untuk mengikat kafein dari larutan agar kafein benar0benar terpisah

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    11/14

    dari at0at lain dalam larutan. Kafein dapat terikat oleh diklorometana karena

    diklorometana berupa at non polar yang dapat terikat oleh at non polar juga

    yaitu diklorometana. Barutan dan diklorometana dalam corong pemisah

    dikocok agar diklorometana dapat terdistribusi dengan cepat dan keduanya

    dapat tercampur sempurna. +elama pengocokan, terkadang kran corong

     pemisah dibuka untuk mengeluarkan gas didalamnya. ;ika tidak dikeluarkan

    gas ini dapat memberikan tekanan pada tutup corong pemisah dan

    mengakibatkan tutup terbuka dengan sendirinya. +etelah kafein terpisah secara

    sempurna, kafein die3aporasi yang bertujuan untuk menguapkan diklorometana

    yang masih terdapat pada kafein. Diklorometana dapat menguap saat

    die3aporasi karena sifat diklorometana yang mudah menguap. -3aporasidilakukan hingga hanya tersisa kafeinnya (Dinda, #!*.

    2rinsip corong pisah adalah pemisahan suatu senyaa dari

    campurannya berdasarkan perbedaan kepolaran. Barutan dalam corong pemisah

    yang telah dikocok, terbagi menjadi dua lapisan dikarenakan adanya perbedaan

    massa jenisnya. Bapisan atas berarna cokelat tua dan lapisan baah berarna

    coklat muda. assa jenis yang paling kecil adalah larutan yang berada di

    lapisan atas, dimana larutan tersebut adalah at0at sisa. +edangkan larutan

    yang berada di lapisan baah adalah kafein dengan massa jenis terbesar yaitu

    1,& gram/mB. Barutan kafein dikeluarkan ke dalam gelas beker agar terpisah

    dari larutan lain. Kemudian pada lapisan atas ditambahkan beberapa milliliter 

    diklorometana lagi agar kafein yang tertinggal dapat terpisah lagi secara

    sempurna. +etelah kafein terpisah secara sempurna, kemudian kafein

    die3aporasi. "al ini dilakukan agar dapat menguapkan diklorometana yang

     bersifat mudah menguap yang masih terdapat pada kafein. -3aporasi terus

    dilakukan sampai yang tersisa hanya kafeinnya saja.

    Kafeina atau lebih populernya kafein, ialah senyaa  alkaloid Fantina

     berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat   perangsang

     psikoaktif  dan diuretik  ringan. Kafein memiliki titik didih 1!o dan titik lebur 

    &&0&&! J (anhidrat* &40&> J (monohidrat*. Kafeina ditemukan oleh

    http://id.wikipedia.org/wiki/Alkaloidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkaloidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkaloidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Xantinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perangsang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikoaktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diuretikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Xantinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perangsang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Psikoaktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Diuretikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkaloid

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    12/14

    seorang kimiaan ;erman, 7riedrich 7erdinand @unge, pada tahun 1!19. Ca

    menciptakan istilah kaffein untuk merujuk pada senyaa kimia pada kopi

    (aughan, #*.

    Kafeina merupakan obat perangsang sistem pusat saraf  pada manusia

    dan dapat mengusir rasa kantuk   secara sementara. +enyaa L senyaa yang

    terkandung dalam kafein mempunyai daya kerja sebagai stimulan sistem saraf 

     pusat, stimulun otot jantung, meningkatkan aliran darah melalui arteri koloner,

    relaksi otot polos bronki. Kafein juga bekerja pada ginjal, menghasilkan

     peningkatan aktifitas mental dan mencegah kantuk serta dapat meningkatkan

    kedalaman nafas. $amun jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi dapat

     berakibat buruk pada organ0organ tubuh seperti jantung, dan dapat pulamenyebabkan insomnia dan juga pusing. inuman yang mengandung kafeina,

    seperti kopi, teh, dan minuman ringan, sangat digemari. Kafeina merupakan at

     psikoaktif  yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Tidak seperti at psikoaktif 

    lainnya, kafeina legal dan tidak diatur oleh hukum di hampir seluruh yuridiksi

    dunia. Di 5merika 6tara, 9#) orang deasa mengonsumsi kafeina setiap hari.

    (aughan, #*.

    2ercobaan kali ini menggunakan metode ekstraksi dengan cara

    dekantasi, yaitu proses pemisahan at padat dari at cair yang saling tidak larut

    (pada temperatur tertentu* dengan cara menuangkan at cairnya. Dekantasi ini

    digunakan apabila kedua at yang tercampur ini sudah terpisah sendiri, padat di

     baah cair di atas. 2emisahan secara ekstraksi dilakukan dengan menggunakan

    corong pisah. +uatu larutan dimasukkan kedalam corong pisah sejumlah kira00

    kira sepertiganya. asukkan pelarut lain yang mempunyai kelarutan yang lebih

     besar dibandingkan dengan larutan diatas, juga kedua pelarut tidak saling larut

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Friedrich_Ferdinand_Runge&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kopihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perangsang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_pusat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kantukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kopihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_ringanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_psikoaktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_psikoaktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Friedrich_Ferdinand_Runge&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kopihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perangsang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_pusat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kantukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kopihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_ringanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_psikoaktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_psikoaktif&action=edit&redlink=1

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    13/14

    (polar0non polar*. Kemudian dikocok, kedua pelarut akan saling terdispersi, dan

     pelarut kedua akan menarik at dari larutannya. ara di atas harus dilakukan

     berulang kali yang banyak sekali, karena proses pemisahan tergantung kepada

     jumlah kontak yang terjadi diantara kedua pelarut (Djamal, 199#*.

    2ercobaan ini melakukan pemanasan untuk mempercepat reaksi

     pemisahan antara kafein dengan daun teh. 2enyaringan juga dilakukan untuk 

    memisahkan filtrat kafein yang telah dipisahkan dari padatannya. 7iltrat kafein

    yang telah dipisahkan dari padatannya harus dipanaskan lagi. 2emanasan ini

     bertujuan untuk menguapkan kandungan air dalam filtrat, sehingga konsentrasi

    kafein semakin pekat dan kandungan0kandungan lainnya menghilang. 2ada saat

     pemanasan, kafein tidak ikut menguap karena titik didih kafein yang sangattinggi yaitu &'o. "asil penyaringan yang sudah ditambahkan air panas. +isa

    larutan inilah yang dimasukkan ke dalam corong pemisah. enuang larutan ke

    dalam corong pemisah saat larutan berada pada suhu kamar, karena jika terlalu

    dingin larutan akan mengendap yang disebabkan oleh berat molekul kafein

    yang besar dan tekanannya yang juga besar.

    +etelah menguapkan diklorometana pada penangas air tidak ada

    Kristal yang tebentuk, hal ini berbanding terbalik dengan percobaan (+etiaan

    : +uyono, &* yang terbentuk endapan saat menguapkan diklorometana. "al

    tersebut terjadi kemungkinan karena kesalahan saat penyaringan dan saat

     pemanasan tidak pada suhu yang tepat dan aktu yang tidak sesuai.

    Kemungkinan juga faktor penguapan sampel yang dilakukan beberapa kali,

    karena praktikum tidak selesai pada satu kali pertemuan.

    +. PENUTUP

    ,. 1 Kes)-u"an

    1. -kstraksi merupakan suatu proses penyarian suatu senyaa kimia dari

    suatu bahan alam dengan menggunakan pelarut tertentu

    2. 2rinsip dari ekstraksi adalah pemisahan secara komponen dari at

    terlarut di dalam dua campuran pelarut yang tidak saling bercampur.

  • 8/17/2019 Percobaan II Ekstraksi Kafein Dari Daun Teh

    14/14

    . Dekantasi yaitu proses pemisahan at padat dari at cair yang saling

    tidak larut (pada temperatur tertentu* dengan cara menuangkan at

    cairnya.

    /. 2rinsip corong pisah adalah pemisahan suatu senyaa dari

    campurannya berdasarkan perbedaan kepolaran.

    ,. 8erdasarkan hasil percobaan yang diperoleh baha kristal kafein tidak 

    terbentuk.

    ,. 2 Saran

    Diharapkan asisten serius dalam memberi arahan kepada praktikan

    saat praktikum, dan serius menjaab pertanyaan dari praktikan apabila

    ada yang bertanya.