PERCOBAAN 7

10
LAPORAN KE-7 ENCODER Aziz Ramdhani - 1308030273 Dwi Adha Manjayanti - 1308030335 Hendry Yonatan Panjaitan - 1308030403 Kelas : Telkom 2B Kelompok : 2 Tanggal Praktikum : 06 April 2009 Tanggal Dikumpulkan : 12 April 2009 Program Studi Teknik Telekomunikasi Laboratorium Digital

description

sww

Transcript of PERCOBAAN 7

LAPORAN KE-7ENCODER

Aziz Ramdhani - 1308030273Dwi Adha Manjayanti- 1308030335Hendry Yonatan Panjaitan- 1308030403Kelas : Telkom 2BKelompok : 2Tanggal Praktikum : 06 April 2009Tanggal Dikumpulkan : 12 April 2009

Program Studi Teknik TelekomunikasiLaboratorium DigitalPERCOBAAN 7ENCODER

1. TUJUAN Memahami prinsip kerja dari rangkaian Encoder Membedakan prinsip kerja rangkaian Encoder dan Priority Encoder Merancang beberapa jenis rangkaian Encoder

2. DASAR TEORIRangkaian Encoder berfungsi menterjemahkan salah satu inputnya menjadi urutan bit-bit biner. Encoder terdiri dari beberapa input line, hanya salah satu dari input-input tersebut diaktifkan pada waktu tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan kode output N-bit. Gambar 2.1. menunjukkan blok diagram dari sebuah encoder.

D0D1D2 CD3 BD4 AD5D6D7ENCODER

INPUT OUTPUT N-Bit

Gambar 2.1. Blok diagram EncoderTabel 1.1. Encoder 8 to 3.INPUTOUTPUT

D0D1D2D3D4D5D6D7CBA

10000000000

01000000001

00100000010

00010000011

00001000100

00000100101

00000010110

00000001111

Berdasarkan output dari tabel kebenaran di atas, dibuat rangkaian encoder yang merupakan aplikasi dari gerbang OR, seperti ditunjukkan pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Rangkaian Encoder 8 to 3

PRIORITY ENCODERPriority Encoder adalah rangkaian Encoder yang mempunyai fungsi prioritas. Operasi dari rangkaian Priority Encoder adalah sebagai berikut: Jika ada dua atau lebih input bernilai 1 pada saat yang sama, maka input yang mempunyai prioritas tertinggi yang akan diambil. Tabel kebenaran Priority Encoder diberikan pada tabel 1.2. Kondisi x adalah kondisi dont care, yang menyatakan nilai input bias 1 atau 0. Input D3 mempunyai prioritas tertinggi, sehinnga bila input ini bernilai 1 maka output B dan A keduanya akan bernilai 1 (11 menyatakan biner dari nilai 3). Input D2 mempunyai prioritas kedua, dengan output B dan A bernilai 10 menyatakan biner 2, dimana input D2=1 dan D3=0. Input D1 adalah prioritas ketiga dengan output B dan A bernilai 01 menyatakan biner 1, dimana input D1=1, sedangkan D2=D3=0. Prioritas terendah adalah input D0, yang akan memberikan output B dan A =00 (menyatakan biner 0).Tabel 1.2. Priority Encoder 4 to 2INPUTOUTPUT

D3D2D1D0BA

0000XX

000100

001X01

01XX10

1XXX11

3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKANNo.Alat-alat dan komponenJumlah

1IC 7400 (Quad 2 Input NAND Gate)IC 7408 (Quad 2 Input AND Gate)IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate)IC 74147 (10 Line to 4 Line Priority Encoders)IC 74148 (8 Line to 3 Line Priority Encoders)11311

2Power Supply DC1

3Multimeter1

4Logic Probe1

5Resistor 220 7

6LED7

7Protoboard1

8Kabel-kabel penghubungSecukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAANLangkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut:4.1. Encoder Desimal ke BCD (Binary Code Decimal)1. LIhat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat kai-kaki input, output serta kaki Vcc dan Ground.2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.3. Buat rangkaian seperti gambar 4.1.

Gambar 4.1. Encoder Decimal to BCD4. Hubungkan semua input ke GND (logika 0). Amati LED output D, C, B, dan A. Catat hasilnya pada tabel 6.1.5. Hubungan input S1 sampai dengan S9 secara bergantian ke Vcc (logika 1). Amati LED output D, C, B, dan A. Catat hasilnya pada tabel 6.1.

4.2. Priority Encoders (IC 74147 dan IC 74148).6. Buat rangkaian seperti gambar 4.2. dan 4.3.7. Berikan logic 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input sesuai tabel 6.2 dan tabel 6.3. Amati LED pada masing-masing output. Catat hasilnya pada tabel 6.2 dan tabel 6.3.

INPUT

Gambar 4.2. Priority Encoder 10 line to 4 Line INPUT

Gambar 4.3. Priority Encoder 8 Line to 3 Line

Gambar 4.4. Priority Encoder 16 Line to 4 Line Output Aktif Low

Gambar 4.5. Priority Encoder 16 Line to 4 Line Output Aktif High5. ANALISA DATADari hasil percobaan yang kami lakukan, dapat diketahui bahwa : Rangkaian Encoder bisa dirangkai dengan menggunakan IC 7432 seperti pada gambar 4.1. Hasil output dari IC 74147 merupakan invert dari Encoder dengan menggunakan IC 7432 atau sebaliknya. Rangkaian Encoder menggunakan prinsip kerja 2n = Jumlah Input, dengan n = Jumlah Output.

6. PERTANYAAN DAN TUGAS1. Rancanglah Rangkaian Priority Encoder dengan 4 input dan 2 output. Jelaskan cara mendisain rangkaian tersebut (lengkapi Tabel Kebenaran, K-Map dan persamaan logika yang didapatkan).- Tabel kebenaranINPUTOUTPUT

D3D2D1D0BA

0000XX

000100

001X01

01XX10

1XXX11

- K-Map

2.Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!

7. KESIMPULANDari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa :1. Hasil output dari Encoder merupakan invert dari output Priority Encoder.2. Rangkaian Encoder bisa dirancang dengan beberapa cara seperti menggunakan IC 7432 yang menghasilkan Rangkaian Encoder Desimal to BCD.3. Pada rangkaian Priority Encoder terdapat keadaan X yang berarti dont care, yang menyatakan nilai input bisa 1 atau 0, sedangkan pada rangkaian Encoder tidak terdapat keadaan X, ini merupakan perbedaan prinsip kerja dari rangkaian Encoder dan rangkaian Priority Encoder.