PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan...

46
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR III JUDUL PERCOBAAN : ISOLASI TRIMIRISTIN DARI BIJI BUAH PALA DI SUSUN OLEH KELOMPOK IV 1. Ika Pratiwi K A J2C008026 2. Ina Noprastika J2C008027 3. Khairunnisa J2C008028 4. Laelatri Agustina J2C008029 5. Latifah Hauli J2C008030 6. Lilis Agustiani J2C008031 7. Lina Rahmawati J2C008032 8. Mega Setiowati J2C008033 9. Dewi Permata Sari J2C008086 10.Diah Kurnia Sari J2C008087 JURUSAN KIMIA

Transcript of PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan...

Page 1: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR III

JUDUL PERCOBAAN :

ISOLASI TRIMIRISTIN DARI BIJI BUAH PALA

DI SUSUN OLEH KELOMPOK IV

1. Ika Pratiwi K A J2C008026

2. Ina Noprastika J2C008027

3. Khairunnisa J2C008028

4. Laelatri Agustina J2C008029

5. Latifah Hauli J2C008030

6. Lilis Agustiani J2C008031

7. Lina Rahmawati J2C008032

8. Mega Setiowati J2C008033

9. Dewi Permata Sari J2C008086

10.Diah Kurnia Sari J2C008087

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2009

Page 2: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan yang berjudul “ Isolasi Trimiristin dari Biji Buah Pala“ dengan tujuan untuk memahami beberapa aspek dasar dalam isolasi senyawa bahan alam khususnya trimiristin. Prinsip percobaan ini adalah ekstraksi dan kristalisasi. Metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah refluks. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah serbuk berwarna putih yang mengandung senyawa trimiristin dan rendemennya = 59,17%.

Keyword: Trimiristin, Refluks, Kristalisasi, Isolasi, Gliserol, Asam Miristat

Page 3: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

PERCOBAAN 5

ISOLASI TRIMIRISTIN DARI BIJI BUAH PALA

I. Tujuan Percobaan

Memahami beberapa aspek dasar dalam isolasi senyawa bahan alam

khususnya trimiristin.

II. Dasar Teori

II.1Buah Pala

Pohon pala mempunyai tinggi 15-20 m, tumbuh di Indonesia dan

di India bagian barat. Minyak pala terdiri dari 90% hidrokarbon.

Komponen terbanyak yang dapat ditemukan dalam buah pala adalah SOH,

α, dan β pireina. Minyak pala dipakai terutama pada penyedap makanan

dan bahan tambahan dalam bermacam-macam minyak wangi.

(Wilcox, 1995)

Biji buah pala merupakan biji dari tumbuh-tumbuhan yang kaya

akan trigliserida yaitu asam lemak ester gliserol. Banyak perbedaan yang

mungkin pada trigliserida terjadi, sejak gliserol mempunyai rantai yang

sangat panjang dan sejumlah ikatan rangkap dan saling berhubungan satu

sama lain. Biji buah pala mengandung trigliserida terutama ester gliserol

yaitu asam lemak tunggal dan asam myristic, yang disebut trimiristin.

Trimiristin yang terkandung dalam biji buah pala kering kira-kira 25%-

30% beratnya.

(Winarno, 1991)

II.2Komposisi Biji Buah Pala

Menurut Albert Y. Leung, komposisi kimia biji pala sebagai

berikut :

1. Minyak atsiri 2-16 % (rata-rata 10 %)

2. Fixed oil atau minyak kental 25-30%, terdiri dari beberapa

jenis asam organik misalnya asam palmetic, stearic, dan

myristic

Page 4: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

3. Karbohidrat ± 30% , protein ± 6%

4. Minyak pala mengandung 88% monolepen hidrokarbon

5. Myristicin ± 4-8% dan lain-lain, termasuk jenis alkohol,

misalnya eugenol, methyleugenol, biji buah pala juga

mengandung zat-zat anti oksidan.

(George,Hilman, 1964)

II.3Taksonomi Buah Pala

Dunia/Regnum : Plantae

Devisi/Devisio : Spermatophyta

Kelas/Classic : Dicotyledonae

Bangsa/Ordo : Polycarprcae

Suku/Familia : Myristicaceae

Marga/Genus : Myristica

Spesies : Myristica fragrans

(Wilcox, 1995)

II.4Sifat Biji Pala

1. Mengandung unsur-unsur psitropik (menimbulkan halusinasi)

2. Mengakibatkan muntah-muntah, kepala pusing, rongga mulut

kering, meningkatkan rasa muntah dan diakhiri dengan

kematian.

3. Memiliki daya bunuh terhadap larva serangga

4. Tidak menimbulkan alergi jika dioleskan pada kulit manusia.

(Helmkamp, 1964)

II.5Kegunaan biji pala

Biji pala diambil minyaknya dari daging buah dibuat manisan dan

sirup. Biji buah pala yang dimanfaatkan adalah yang telah masak dan

kering. Digunakan sebagai flavoring agent dalam bahan pangan, minuman

dan obat.

Kegunaan biji pala yang lain adalah :

a. Sebagai rempah-rempah

b. Minyaknya untuk kosmetik atau pengobatan

Page 5: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

c. Penambah aroma makanan

d. Membunuh larva serangga nyamuk dan insekta lainnya.

( Raphael, 1991)

II.6Trimiristin

Merupakan salah satu senyawa bahan alam golongan lemak yang

ditemukan pada biji buah pala (myristica fragrans). Trimiristin yang

terkandung dalam biji buah pala merupakan lemak yang juga dapat

ditemukan beberapa jenis sayuran yang kaya akan minyak dan lemak

terutama pada biji-bijian. Trimiristin merupakan bentuk kental dan tidak

berwarna serta tidak larut dalam air. Beberapa perbedaan trigliserida

mungkin karena gliserol mempunyai tiga fungsi. Fungsi hidroksil dan juga

mengandung lemak alami yang mempunyai rantai panjang dan sejumlah

ikatan rangkap yang berhubungan satu sama lain. Trimiristin terkandung

sekitar 25% dari berat kering biji buah pala.

(Wilcox, 1995)

Trimiristin adalah suatu bentuk ester dari gliserol dan tidak larut

dalam air serta merupakan bentuk kental yang tidak berwarna yang

terdapat pada biji buah pala.

Proses pembentukannya :

II.7Sifat Trimiristin

Trimiristin mempunyai beberapa sifat :

a. Bentuk Kristal : serbuk putih

b. Berat Molekul : 728,18 g/mol

c. Densitas : 0,88 g/cm3 pada suhu 300C

d. Titik lebur 58,50C

e. Kelarutan : - tidak larut dalam air

- Sangat larut dalam alkohol dan eter

(Wilcox,1995)

Page 6: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

II.8Isolasi Trimiristin

Trimiristin merupakan ester yang larut dalam alkohol, eter,

kloroform, dan benzena. Kadar masing-masing komponen :

C : 74,73 %

H : 11,99 %

O : 12,27 %

Isolasi trimiristin (ester) dan miristat (turunan fenil propanon) yang

merupakan dua produk utama dari buah pala dilakukan dengan ekstraksi

kloroform. Senyawa ini dipisahkan dengan memisahkan residu dan

filtratnya. Trimiristin padat dicampur dengan alkali, menghasilkan asam

miristat. Miristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi

bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang paling baik adalah

dengan cara ekstraksi eter dengan alat refluks dan residunya dihabiskan

dengan aseton. Selain itu senyawa trimiristin tidak banyak bercampur

dengan ester lain yang sejenis.

(Wilcox, 1995)

2.7 Teknik Isolasi Trimiristin

a. Ekstraksi Pelarut

Ekstraksi trimiristin pala yang merupakan biji dari tanaman yang

relative kaya akan trigliserida yaitu asam lemak ester gliseril. Banyak

percobaan dari trigliserida yang mungkin terjadi sejak gliserol

memiliki tiga rantai hidrokarbon dan juga mengandung asam lemak

alami yang mempunyai rantai sangat panjang dan sejumlah ikatan

rangkap yang saling berhubungan satu sama lain.

Biji buah pala sangat luar biasa karena di dalamnya terkandung

trigliserida terutama estergliserol yaitu asam lemak tunggal dan asam

yang disebut trimistin.

(Cahyono,1991)

Ekstraksi trimiristin dapat dicapai secara maksimal dari biji buah

pala dengan ekstraksi eter dalam alat refluks dan residunya dihablur

dengan aseton. Dengan cara ini senyawaan trimiristin yang terdapat

Page 7: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

dalam biji buah pala tidak banyak tercampur dengan ester lain yang

sejenis.

(Francis,1992)

b. Refluks

Merupakan teknik laboratorium dengan cara mendidihkan cairan

dalam wadah yang disambungkan dengan kondensor sehingga cairan

terus menerus kembali kedalam wadah. Teknik ini digunakan untuk

melaksanakan reaksi dalam waktu lama, semisal sintesis organik.

(Freiser, 1957)

c. Rekristalisasi dan Kristalisasi

Suatu produk kristal yang terpisah dari campuran reaksi, biasanya

terkontaminasi dengan zat-zat yang tidak murni. Pemurnian dilakukan

dengan cara kristalisasi, dari sebuah pelarut yang tepat. Secara garis

besar, proses kristalisasi terdiri dari beberapa tahap :

Melarutkan zat dalam pelarut pada suhu tinggi.

Menyaring larutan yang tidak larut.

Melewatkan larutan panas untuk menghilangkan pada

kristal tak dingin dan endapan.

Mencuci kristal untuk menghilangkan cairan asli yang

masih melekat.

Mengeringkan kristal untuk menghilangkan bekas akhir

dari pelarut.

Rekristalisasi hanyalah sebuah proses lanjutan dari kristalisasi.

Rekristalisasi hanya efektif apabila digunakan pelarut yang tepat. Ada

beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih pelarut yang

cocok untuk kristalisasi dan rekristalisasi. Pelarut yang baik adalah

pelarut yang akan melarutkan jumlah zat yang agak besar pada suhu

tinggi, namun akan melarutkan dengan jumlah sedikit pada suhu

rendah dan harus mudah dipisahkan dari kristal zat yang dimurnikan.

Page 8: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

Selain itu, pelarut tidak bereaksi dengan zat yang akan dimurnikan

dengan cara apapun.

(Fieser, 1957)

2.8 Penentuan Titik Leleh

Jumlah terendah terakhir dari temperatur dimana kristal terakhir

meleleh disebut titik leleh. Pemurnian titik leleh oleh pengotor adalah

konsentrasi dari efek yang berbeda dalam tekanan uap dari campuran

padat dan larutan. Titik leleh dari substansi murni adalah temperatur

padatan dan cairan memiliki tekanan uap yang sama. Metode yang sering

digunakan adalah melting point aparatus. Sampel diletakkan pada kaca,

lalu diatas penangas otomatis, titik leleh akan diukur dengan termometer

yang ada disebelahnya.

(Gibson, 1956)

Titik leleh dicapai saat pola molekul pecah dan padatan berubah

menjadi cair. Senyawa Kristal murni biasanya memiliki titik leleh tajam,

yaitu meleleh pada suhu yang sangat kecil 0,5-10C.

Titik leleh suatu Kristal adalah suhu dimana padatan mula-mula

menjadi cair,di bawah 1 atm. Senyawa murni keadaan padat menjadi cair

sangat tajam (0,50C) sehingga suhu ini berguna untuk identifikasi.

(Wilcox,1995)

II.9Prinsip Isolasi Trimiristin (Ester) dan Miristat

Trimiristin dan miristat adalah dua produk buah pala yang

dilakukan dengan ekstraksi kloroform, senyawa ini dipisahkan dengan

pemisahan residu dan filtratnya. Trimiristin dapat dicampur dengan alkali

menghasilkan asam miristat. Miristat dimurnikan dengan kromatografi

kolom dan destilasi.

(Raphael,1991)

Page 9: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

2.10 RESUME JURNAL

1. Isolasi dan karakterisasi sebuah ekstraselluler lipase dari konidia pada neurospora crassa

Hidrolisis enzim essensial pada penggunaan sumber karbon selama pengecambahan fungal konidia. Dalam konidia pada neurospora crassa terdapat tiga enzim, dengan nama trehalase (Hanks & sussman, 1969), invertase dan B-arylglucosidase (Eberhart & Beck, 1970,1973), yang dapat mempermudah pengecambahan. Trigliserida (TGs) memperhatikan energi penyimpangan bentuk, laju selama pengecambahan dari fungal konidia dan biji2 tanaman, oleh karena itu penting untuk mengerti sifat dan properti lipase.

Sebuah lipase trigliserida (EC 3.1.1.3) dari konidia pada neurospora crassa dimurnikan dan dikarakterisasi. Enzim ini dimurnikan oleh sephadex G-100 kromatografi kolom. Kehomogenan dicek oleh PAGE, dan pusat isoelektrik mempunyai sebuah single band yang sesuai untuk sebuah pI dari 6-4. Enzim ini mempunyai sebuah sifat nyata yaitu Mr 54000 ± 1000 sebagai penentu dari filtrasi gel. SDS-PAGE dapat menyumbangkan sebuah single band dari Mr 27000, usulan itu hadir dari dua subunit yang sama. Lipase ini lebih menyukai trigliserida dengan C16 dan C18 rantai asil lemak. Itu memecah hanya kelompok utama dari trigliserida. Lipase juga memperlihatkan sebuah pilihan dari substrat yang berisi endogin menjadi asam lemak dan mungkin ternyata berguna dalam studi rinci pada hubungan fisiologi dari kekhususan asil lemak lipase. Enzim ini tidak dibuat detergen, atau agen pengikat thiol. Modifikasi kelompok amino bebas menyebabkan 90% hambatan, usulan sebuah peran dari kelompok ini dalam aktifitas lipase.

2. Isolasi dan Karakeristik dari Lepidopteran khusus Bacillus thuringiensis

Tujuan galur bacillus thuringiensis yang terisolasi dan dipilih berdasarkan uji toksisitas primer dari 22 perwakilan contoh tanah dari gujarat tengah wilayah india. Karakteristik strain disediakan berguna untuk menginformasikan mengenai distribusi dengan menganalisis gen pribumi.analisis SDS-PAGE isolat ini menunjukan adanya jenis pola,yang sebanding dengan memeriksa standar B thuringiensis var.kurstaki. Hanya 1 mengisolasi memberikan pola yang berbeda. Karakteristik strain didasarkan pada prnggunaan primer anlisisnya bahwa sebagian aktivitas mereka terhadap hama. Sementara Lepidoteran menggunakan dominan gen Cry1 A dan Cry1 Ac dan beberapa mengisolasi menginformasikan adanya gen Cry1 Ab,Cry1 B,Cry1 Ddan Cry1 9. Hasil SDS-PAGE seluruh sel protein

Page 10: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

menunjukan bahwa semua isolat dari satu sama lain termasuk standar,yang menunjukan keanekaragaman manfaatnya.

(Manikuntala kudu,1986)

3. Isolasi dan karakterisasi Bacillus sp. BP-6 LipA, sebuah Enzim Lipase yang memiliki sifat-sifat spesifik antara spesies Bacillus mesofilik.

Pada percobaan ini yaitu Isolasi dan karakterisasi sebuah bakteri

Bacillus SP dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari proses isolasi

bakteri yang memiliki stuktur meso, mengkloning, kemudian

memahami karakter dari bakteri tersebut tak jauh kaitannya dalam

pentingnya suatu boteknologi untuk kelompok-kelompok enzim.

Metode percobaan yang digunakan adalah Isolasi dan pengklonan

untuk karakterisasi bakteri Bacillus tersebut. Telah dijelaskan dalam

percobaan ini bahwa dalam Bacillus sp, BP-6 menunjukkan

aktivitasnya pada plat tributyrin yang digunakan untuk isolasi enzim

lipase dengan kode gen LipA. Nukleotida ORF 663 yang sudah

terisolasi kemudian diklon dalam bakteri Escherichia colli untuk

mengetahui karakteristiknya lebih lanjut.

Hasil yang diperoleh pada percobaan ini adalah bahwa kode gen untuk

Bacillus sp, BP-6 LipA ditemukan dalam Spesies Bacillus mesofilik

yang kemudian menunjukkan sifat-sifat spesifiknya dalam gen

tersebut. Enzim yang terklon juga memiliki sifat sama sehingga dapat

disebut sebagai enzim lipase homogen.

(C.Ruiz,F.I.Javier Pastor and P.Diaz, 2003)

4. “isolation and purification of carotenoids from marigold flower”

Dalam jurnal internasional yang berjudul “isolation and purification of

carotenoids from marigold flower” menjelaskan penemuan masa kini

yang realistis dan proses efektif untuk mengisolasi dan memurnikan

Page 11: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

karotenoid yang mengandung yang mengandung konsentrasi yang

lebih tinggi karotenoid seperti luteintrans, trans-zeaxanthin, cis lutein,

ß-karoten, dan cryptoxantin dari kelopak bunga marigold di bawah

kondisi yang terkendali tanpa meninggalkan jejak apapun pelarut

organik berbahaya. Proses ini melibatkan ensilaging bunga marigold,

dehidrasi, ekstraksi pelarut, hidrolisis alkali karotenoid ester dengan

alkohol absolut, kristalisasi/pemurnian dengan menggunakan air,

alkohol absolut campuran diikuti oleh filtrasi dan pengeringan hingga

kristal yang jauh bebas dari kelembaban dan benar benar bebas dari

residu berbahaya pelarut. Kristal ini cocok untuk produk makanan

nutraceutical dan sebagai suplemen.

5. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MOMORDICIN I DARI

EKSTRA DAUN MOMORDICA CHARANTIA L

Senyawa momordicin I telah berhasil diisolasi dari ekstrak

diklorometana daun pare, momordica charantina L. isolasi dilakukan

dengan memfraksinasi ekstrak klorometana yang diikuti dengan

biossay menggunakan larua udang artemia salina L. untuk

mendapatkan fraksi paling aktif. Fraksionasi dilakukan dengan kolom

kromatografi phase terbaik menggunakan 1 seri eluen MeOH H2O (0-

100% MeOH) sselanjutnya dimurnikan dengan rekristalisasi

menggunakan kloroform sehingga dihasilkan kristal berwarna putih

dengan titik leleh 125-1280C. Dari hasil data spektra IR, 1HNMR, 13CNMR, DEPT, HCOST, HMCQC, HMBC dan MS, struktur isolat

aktif dielusidassi sebagai 3,7,2,3-trihydroxycucurbitan-5,25-diena-19-

al yang lebih dikenal dengan senyawa momordicin I

Momordica charantina L. ditemukan di daerah tropis dan daerah yang

aktif subur ditanami sayuran, buah buahan, daun dan akar dari M

charantia disgunakan untuk campuran penyembuh bebrapa penyakit,

misalnya obat pencuci perut di India, keseluruhan sari buah dapat

Page 12: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

digunakan sebagai obat penyakit limpa, hati, encok, dll. Di filipina

dilaporkan bahwa kepada penderita radang usus besar yang kronis.

Sedangkan sari buah daun daun digunakan dalam jumlah sedikit yaitu

satu sendok teh untuk anak anak batuk. Benih dari tumbuhan ini juga

dilaporkan dapat digunakan untuk penyakit diabetes karena

mempunyai aktivitas potensi antidiabetes.

6. Pengasingan, pemurnian, dan NMR tugas yang penuh dari

cyclopamine dari Veratrum californicum

Hedgehog jalan kecil pemberian isyarat adalah penting bagi

embryogenesis dan untuk jaringan/tisu homeostasis di orang dewasa

[itu]. Bagaimanapun, mungkin mempengaruhi penyakit berbahaya

brown jumlah jaringan/tisu ketika menurut Undang-Undang Dasar

diaktipkan, dan mungkin juga mempunyai suatu peran dalam bentuk

lain dari normal dan maladaptive pertumbuhan. Cyclopamine, suatu

secara alami terjadi steroidal alkaloida, [yang] secara rinci

menghalangi Hedgehog jalan kecil dengan bungkus secara langsung

Melancarkan, suatu Hedgehog yang penting menanggapi unsur. Untuk

menggunakan cyclopamine sebagai alat untuk menyelidiki dan/atau

menghalangi Hedgehog jalan kecil di (dalam) vivo, suatu kwantitas

yang substansiil diperlukan, dan sebagai cyclopamine perihal yang

praktis telah (menjadi) secara efektif yang tak tersedia untuk

pemakaian di (dalam) binatang lebih besar dari tikus-tikus.

Mengakibatkan catatan/kertas ini, kita melaporkan suatu pemurnian

dan pengasingan yang efisien dan cepat dari jumlah yang besar tentang

cyclopamine dari akar dan batang yang tumbuh mendatar dari

Veratrum californicum Dur. ( Corn/Jagung Lily/Bunga Bakung atau

Hellebore yang sumbang/palsu barat). Kita juga menyediakan tugas

yang terang dari karbon dan resonansi satuan listrik positif dengan

penggunaan multinuclear spectra dan putaran yang menggabungkan

jaringan. Kesimpulan Ini metoda bisa temu suatu kebutuhan sangat riil

Page 13: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

di dalam masyarakat ilmiah berbeda dengan membiarkan cyclopamine

untuk menjadi lebih siap yang tersedia

7. Hidrolisis untuk Asam Miristat.

Senyawa kompleks yang memiliki struktur molekul dapat dipisahkan

dari bahan-bahan alami. Trimiristin dapat diekstraksi dari biji pala.

Kristalisasi dari aseton dapat menghasilkan senyawa murni. Sebagian

besar senyawa yang terdapat pada pala larut dalam eter, akan tetap

dalam larutan aseton. Trimiristin, terdapat asam karboksilat dan

mengandung 14 atau lebih atom karbon, juga di kenal sebagai lemak

atau trigliserida dan komponen makanan. Ketika trimiristin di refluks

dengan NaOH dalam etanol berair dan kemudian di asamkan.

Percobaan ini lamanya 4 jam. Pertama ekstraksi. Pemanasan yang

berlebihan dapat menyebabkan beberapa campuran hancur keluar.

Panaskan hanya pada titik didih. Dibilas hanya untuk memastikan

bahwa trimiristin yang tertinggal maksimal. Pelarut menguap, yang

kenyal padat kekuningan akan tetap. Ini adalah trimiristin mentah.

Rekristalisasi dari trimiristin. Jika kristal tidak muncul setelah

pendinginan, menggores permukaan kaca dengan pengaduk untuk

mendorong kristalisasi. Hidrolisis terlalu panas akan menyebabkan

etanol menguap. Filtrasi kristal yang bagus adalah lambat.

Menggunakan banyak air untuk bilasan akan memperlambat proses

limbah filtrate dari hidrolisis adalah asam.

8. Isolasi Glikosida Triterpenoid dari batang Terminalia Arjuna

menggunakan Teknik Kromatografi dan Penyelidikan

Farmakologi

Penelitian ini melaporkan isolasi dan karakterisasi pembuatan

Glikosida Triterpenoid dari ekstraksi Terminalia Arjuna. Terminalia

Arjuna adalah sejenis pohon besar yang biasa tumbuh di India.

Page 14: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

Mengandung zat kimia seperti :hydrolysable tannins3, triterpenoid

acids and their glycosides 4,5, flavonoids6, Phenolics7, phytosterol.

Terminalia Arjuna telah digunakan di India sebagai agen dalam

hipertensi dan kanker hati. Tanaman ini kaya akan zat kimia yang

sangat berguna dalam penyembuhan asma dan anemia. Isolasi senyawa

organic di dalam nya menggunakan teknik Kromatografi. Karakterisasi

senyawa menggunakan teknik spektroskopi khusus yang menemukan

hasil akhir berupa Olean-3b,22b-diol-12-en-28b-Dglucopyranoside-oic

acid. Metode isolasi ini sederhana, harga terjangkau dan efisien.

Penelitian ini sangat membantu dalam pengembangan obat tradisional,

karena dengan sukses dapat memanfaatkan kayu dan batang yang

kering.

(TANUSHREE ,2007)

9. isolation and purification glycoside from trollius ledebouri using

high-speed counter-currentchromatography by stepwise

increasing the flow-rate of the mobile phase”

Dari jurnal yang berjudul “isolation and purification glycoside from

trollius ledebouri using high-speed counter-currentchromatography by

stepwise increasing the flow-rate of the mobile phase” dikatakan

bahwa tiga flavonoid glikosida termasuk orientin, vitexin, quarcetin-3-

o-neohesperidoside dan satu komponen yang tidak diketahui diisolasi

dan dimurnikan dengan counter current kromatografi dengan

kecepatan tinggi (HSCCC) dan semi preparatif HPLC daritrollius

ledebouri reichb, pengobatan tradisional China. Persiapan HSCCC

dengan sistem dua fase solven yang terdiri dari etil asetat-n-butanol-air

(2:1:3, v/v/v) yang berhasil disususn dengan menaikkan flow-rate fase

gerak dari 1,5 sampai 2,5 ml/min setelah 190 menit. Konsekuensiynya

95,8 mg orientin, 11,6 mg fitexin, 9,3 mg komponen tak diketahui

dengan kemurnian sampai 97% dan 1 fraksi kemurnian fraksial (berisi

Page 15: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

quarcetin-3-o-neohesperidoside pada kemurnian 85,1%), yang

diperoleh dari 500 mg ekstrak bahan mentah. Kemudian kemurnian

parsial tadi lebih dimurnikan lagi menggunakan reserved-phase semi-

preparative high-performance liquid chromatography. Strukturnya

diidentifikasi dari semua fraksi murni dengan menggunakan UV, MS,

H NMR, C NMR.

Page 16: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

2.11 Analisa Bahan

1. Biji Buah Pala

Mengandung unsur-unsur psikotropik

Mempunyai daya bunuh terhadap serangga.

Mengakibatkan muntah-muntah, kepala pusing.

Komposisi biji buah pala :

Minyak atsiri 2-16 % , rata-rata 10 %.

Minyak kental 25-40 % terdiri atas beberapa asam seperti asam

polimetrik, asam stearat dan asam miristat.

Karbohidrat ± 30 %, protein ± 60 %.

Miristat ± 48 %.

(Arsyad, 2001)

2. Aseton (CH3COCH3)

Sifat fisik :

Berat molekul : 58,08

Densitas : 0,792 g/cm3

Titik lebur : -94,60C

Titik didih : 56,50C

Sifat kimia :

Senyawa organik yang mudah menguap, mudah terbakar,

berbau khas, dan agak manis.

Merupakan gugus fungsi keton, larut dalam air, alkohol,

eter, kloroform, dan minyak.

Biasa digunakan sebagai pelarut lemak, minyak, plastik,

dan lilin.

(Pudjaatmaka, 1993)

3. Eter

Sifat fisik :

Titik didih 356 ºC,

titik beku – 11,3 ºC,

densitas 0,708 g/cm3

Page 17: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

cairan encer tidak berwarna, jernih, berbau, rasanya aneh.

mudah menguap dan mudah terbakar, mudah meletus

sifat kimia:

bereaksi dengan HI

bereaksi dengan PCl5 pada pemanasan

tidak bereaksi dengan logam Na

(Wilcox, 1995)

III. Metode Percobaan

Page 18: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

III.1 Alat

- Penangas Air - Gelas Beker

- Labu Bulat 250 mL - Erlenmeyer

- Perangkat Destilasi - Kertas Saring

- Corong Bunchner - Rotaryevaporator

- Labu Ukur - Pipet Tetes

- Pengaduk

III.2 Bahan

- Biji buah pala dalam bentuk serbuk.

- Aseton.

- Eter.

III.3 Skema Alat

Penangas Air

Labu Bulat 250 mL

Corong Bunchner

Page 19: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

Labu Ukur

Pengaduk

Gelas Beker

Erlenmeyer

Kertas Saring

Page 20: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

Rotaryevaporator

Pipet Tetes

III.4 Skema Kerja

Page 21: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

25 gr serbuk pala

Labu bulat 250 mL

- penambahan 50 mL eter

- perefluksan dengan penangas air (-34 ºC)

campuran hasil refluks

- penyaringan dan pendinginan

- pelarutan dalam 50 mL

aseton

- pemanasan diatas

penangas air

- pendinginan pada suhu

kamar

- penyaringan dengan

corong bunchner

- penghitungan prosentase

- pengukuran titik

leleh

residu Filtrat

Labu bulat

Eter Residu

Larutan Panas

Erlenmeyer 250 mL

produk

Filtrat Residu

Hasil

Page 22: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

IV. Data Pengamatan dan Perhitungan

No. Perlakuan Hasil

1. 25 gr serbuk biji pala dimasukkan

kedalam labu bulat 50 mL

ditambah eter dan direfluks.

Campuran filtrat dan residu

berwarna kuning kecoklatan

2. Campuran didinginkan, filtratnya

diambil dimasukkan labu bulat

dan didestilasi, lapisan eter dipisah

dengan residunya.

Terbentuk filtrat berwarna

kuning dan residu berwarna

coklat

3. Residu dilarutkan dalam 50 mL

aseton dan dipanaskan,

dimasukkan dalam erlenmeyer

250 mL dinginkan pada suhu

kamar 30 menit.

Terbentuk Kristal putih

4. Pemisahan dengan corong

bunchner, pengambilan residunya,

penghitungan presentase

rendemen dan pengukuran titik

lelehnya.

Kristal putih murni mengandung

trimiristin

Perhitungan

Diket : Massa Kristal + kertas saring = 0,3150 gram (rendemen teoritis)Massa Kertas saring = 0,1286 gramMassa Kristal = 0,3150 – 0,1286 = 0,1864 gram (rendemen nyata)Dit : rendemen % =…..?Jawab :

Page 23: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

V. Hipotesis

Percobaan isolasi trimiristin dari biji buah pala bertujuan untuk

mengisolasi trimiristin yang terkandung pada biji buah pala dengan teknik

refluks, kemudian ekstraksi dengan menggunakan aseton. Setelah itu

dilakukan proses kristalisasi. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui

teknik-teknik isolasi senyawa organik.

Pada percobaan isolasi trimiristin dilakukan dengan langkah pendahuluan

dengan refluks, untuk mencampur serbuk biji pala dengn eter, sedangkan

ekstraksi menghasilkan dua lapisan yang terbentuk, yang nantinya akan

disaring dan dibuang lapisan etanolnya. Kemudian filtrat hasil saringan

diproses lebih lanjut dengan kristalisasi untuk pemurnian trimistin.Hasil yang

dipeoleh adalah Kristal berwarna putih yang mengndung senyawa trimiristin.

VI. Pembahasan

Page 24: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

Percobaan “Isolasi Trimiristin dari Biji Buah Pala” ini bertujuan untuk

memahami beberapa aspek dasar dalam isolasi senyawa bahan alam

khususnya trimiristin. Prinsip dari percobaan ini adalah ekstraksi pelarut

yaitu cara untuk memisahkan dua jenis campuran yang tidak saling

melarutkan. Metode yang digunakan yaitu metode refluks, filtrasi dan

kristalisasi. Metode Refluks menggunakan prinsip mempertahankan reaksi

dalam waktu lama dengan pemanasan dan pengembunan uap, serta

menjaga kestabilan suhu di bawah titik didih pelarut. Refluksi dipakai

karena dalam proses refluks tidak ada senyawa yang hilang, sebab

senyawa yang menguap, uapnya didinginkan oleh kondensor sehingga

menjadi cair dan kembali ke dalam labu reaksi. Prinsip dari filtrasi yaitu

pemisahan filtratdan residu, sedangkan prinsip kristalisasi ialah pemurnian

dengan pembentukan Kristal.

Biji buah pala berasal dari Maluku, yang tumbuh pada iklim panas

tetapi basah. Dalam percobaan ini digunakan biji buah pala karena minyak

pala yang dihasilkan dari penyulingan, mengandung trimiristin yang tidak

banyak tercampur dengan ester lain yang sejenis. Disamping itu, kadar

trimiristin yang terkandung pada biji buah pala cukup tinggi yaitu antara

20-25% dari berat kering biji pala.

(Wilcox,1995)

Sebelum mengisolasi trimiristin dari biji pala, kita harus mengetahui

terlebih dahulu sifat-sifat dari trimiristin itu sendiri. Sifat-sifat tersebut

antara lain:

1. Berbentuk Kristal putih

2. Berat molekulnya 723,18 g/mol

3. Titik leburnya 56,50C

4. Titik didihnya 3110C

5. Tidak larut dalam air

6. Larut dalam alcohol, eter, kloroform dan benzene.

(Winarno,1991)

Page 25: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

Biji buah pala yang digunakan dalam percobaan ini dihaluskan

terlebih dahulu agar menjadi serbuk. Digunakan yang berupa serbuk

tujuannya adalah agar lebih mudah larut dengan pelarut. Hal ini

dikarenakan semakin kecil permukaannya (sampel) maka akan semakin

cepat larut dan bereaksi dengan pelarutnya. Disamping itu juga nantinya

kristalnya lebih mudah terbentuk.

Serbuk pala dilarutkan dalam eter karena eter bersifat non polar

sehingga dapat melarutkan trimiristin yang juga bersifat non polar

disamping itu juga karena titik didih eter rendah. Karena kalau titik didih

pelarutnya tinggi itu berarti dimungkinkan mendekati titik didih trimiristin

yang dapat menyebabkan trimiristin menguap sehingga Kristal yang

didapat sedikit. Dengan titik didih pelarut yang rendah, maka yang

memungkinkan menguap hanya eternya. Dapat juga digunakan pelarut

lain, asalkan pelarut tersebut harus,

1. Sama-sama polar atau sama-sama non polar

2. Memiliki titik didih rendah

3. Mudah menguap

4. Tidak bereaksi dengan senyawa yang dimurnikan

5. Melarutkan pengotor

(Wilcox,1995)

Kemudian dilakukan perefluksanyang bertujuan agar serbuk pala

dan eter tercampur sempurna. Dalam pereflukan terjadi pertahanan reaksi

dalam jangka waktu lama yaitu dengan memanaskan dan mengembunkan

uap eter dan uapnya akan kembali ke labu reaksi.

Pereflukan dilakukan dengan penjagaan suhu di bawah 340C (titik

didih eter). Pengkondisian suhu pada pereflukan diusahakan di bawah tiitk

didih eter.

(Perry,1985)

Hal ini dilakukan agar eter tidak menguap, karena jika eter menguap

maka trimiristin yang dihasilkan sedikit disebabkan trimiristin yang sudah

terikat dengan eter akan bercampur dengan pengotor yang berupa gliserol

Page 26: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

dan lainnya. Pada alat refluks digunakan kondensator yang fungsinya

untuk mendinginkan eter agar tidak menguap.

Kelebihan refluks ialah :

1. Senyawa yang akan diisolasi dapat diperoleh dengan maksimal

2. Tidak ada senyawa yang hilang karena uapnya didinginkan oleh

kondensor.

3. Prosesnya mudah dan sederhana.

Kemudian dilakukan penyaringan dengan cara dekantasi.

Penyaringan dilakukan untuk memisahkan residu (ampas serbuk pala)

dengan filtrat yang berwarna kuning, yang merupakan campuran eter dan

trimiristin.

Setelah itu, filtrat yang merupakan campuran eter dan trimiristin

dipanaskan melebihi titik didih eter agar eter menguap. Fungsi penguapan

eter adalah menghilangkan pelarut agar tidak ada lagi eter dalam filtrat

tersebut. Kemudian dilakukan penambahan aseton panas yang fungsinya

untuk menghablurkan trimiristin. Dalam pala, terdapat senyawa lain selain

trimiristin berupa pengotor pada filtrat. Pengotor itu dapat berupa gliserol,

asam lemak, ester lain. Dalam percobaan ini diharapkan didapatkan

trimiristin murni dari zat pengotor.

(Fessenden,1983)

Dilakukan pemanasan bertujuan untuk menguapkan eter yang

masih tersisa. Eter dapat menguap karena pemanasan dilakukan di atas

titik didih eter 340C, maka dari itu eter dapat menguap. Disamping itu,

memudahkan pembentukan kristalisasi trimiristin. Setelah penambahan

aseton panas tersebut, warna larutan filtrat kuning memudar dan belum

terbentuk Kristal sebelum penambahan aseton panas warnanya kuning

pekat.

Kenudian dilakukan pendinginan pada suhu kamar sehingga larutan

tidak panas lagi. Lalu pendinginan dalam air es hingga terbentuk calon

Kristal yang masih lunak dan belum terpisah dari larutannya. Pendinginan

dua tahap ini dilakukan agar perubahan suhu yang terjadi pada proses

Page 27: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

kristalisasi tidak berubah drastis, sehingga kristal yang didapat sesuai yang

diharapkan. Pendinginan berfungsi untuk mengendapkan kristal sehingga

memudahkan pemisahan Kristal dari larutan. Selain itu dengan adanya

pendinginan maka dapat mempercepat laju pertumbuhan Kristal sehingga

pertumbuhan Kristal lebih besar dari pembentukan inti jadi kristalnya akan

berukuran besar. Setelah pendinginan, dilakukan penyaringan dengan

corong Buchner dan didapat rendemen warna kuning pucat (residu).

Residu tersebut merupakan trimiristin sedangkan filtratnya merupakan

campuran aseton dan pengotor. Digunakan corong Buchner agar Kristal

yang didapat lebih kering dan lebih banyak karena filtratnya disedot

dengan vakum filtrasi. Residu yang merupakan trimiristin dikeringkan

dalam lemari pengering, fungsinya untuk menghilangkan sisa pelarut,

sehingga benar-benar kering.

Kristal yang diperoleh dengan pendinginan dua tahap dan satu

tahap jauh berbeda. Jika dilakukan pendinginan satu tahap, penurunan

suhunya terlalu cepat sehingga kecepatan pertumbuhan inti Kristal lebih

cepat daripada kecepatan pertumbuhan Kristal, akan diperoleh Kristal

yang kecil dan rapuh. Sedangkan bila dilakukan pendinginan dua tahap,

penurunan suhu yang terjadi perlahan-lahan sehingga kecepatan

pertumbuhan Kristal lebih cepat daripada pertumbuhan inti maka Kristal

yang diperoleh lebih besar

(Austin,1986)

Hasil yang diperoleh dari percobaan ini adalah kristal berwarna

putih yang mengandung senyawa trimiristin dengan rendemen sebesar

59,17%.

Page 28: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

VII. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

o Trimiristin dapat dihasilkan dari isolasi biji buah pala dengan cara

refluks,ekstraksi dan kristalisasi.

o Kadar trimiristin dalam serbuk biji buah pala adalah 59,17%.

2. Saran

Pengecekan alat dan bahan sebelum praktikum dimulai.

Serius, teliti, dan cekatan dalam melakukan praktikum.

Page 29: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

VIII. Daftar Pustaka

Arsyad, M. Natsir. 2001. Kamus Kimia. PT. Gramedia Pusaka Utama : Jakarta.

Fieser, Louis. F. 1957. Experiment in Organic Chemistry, 3nd edition, Revised,

D. C. Heath and Company : Boston.

Gibson, Cha rles, S. 1956. Essential Principles of Organic Chemistry.

Chambridge of The University Press : London.

Mulyono. 2002. Kamus Kimia. Ganesha Silatama : Bandung.

Wilcox, C.F. 1995. Experimental Organic Chemistry, 2nd edition. Prentice Hall :

New Jersey.

Page 30: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

LAMPIRAN

Pertanyaan: 1. Sebutkan danjelaskan cra-cara laindari isolasi trimiristin dalam biji buah pala!2. Tuliskan struktur dari senyawa trimiristin! 3. Bagaimana cara saudara dapat mengetahui bahwa produk hasil isolasi

adalah senyawa trimiristin?

Jawaban:1. Cara lain untuk mengisolasi trimiristin adalah metode ekstraksi lanjutan

dari senyawa material padat dengan pelarut panas ( metode sokhletasi ). Dengan metode ini trimiristin dapat diperoleh dalam waktu 4 hari. Penggunaan pelarut yang terbatas dan hasil yang maksimum membuat metode ini lebih menguntungkan dan dipandang sebagai metode yang paling tepat dalam isolasi trimiristin.

2. Struktur trimiristin:

Trimiristin

3. Cara untuk mengetahui bahwa produk hasil isolasi adalah senyawa trimiristin yaitu dengan pengujian titik leleh produk. Jika titik leleh produk mendekati 56,50C maka senyawa tersebut merupakan trimiristin.

Page 31: PERCOBAAN 5 - Golden Alchemist's Blog | Science … · Web viewMiristat dimurnikan dengan kromatografi kolom dan destilasi bertingkat. Isolasi trimiristin dari biji buah pala yang

Semarang, 23 Januari 2009

Praktikan,

Ika Pratiwi K A Ina Noprastika Khairun Nisa J2C008026 J2C008027 J2C008028

Laelatri A Latifah Hauli Lilis A J2C008029 J2C008030 J2C008031

Lina R Dewi Permata S Diah Kurnia S J2C008032 J2C008086 J2C008087

Mengetahui, Asisten

Ditya Putri S J2C006021