Perbedaan Tingkat Kecemasan Orang Perkotaan Dan Orang Pedesaan

5/26/2018 Perbedaan Tingkat Kecemasan Orang Perkotaan Dan Orang Pedesaan

1/17

REFERAT

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ORANG PERKOTAAN

DAN ORANG PEDESAAN SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHINYA

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN JIWA

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN2014

Pembimbing : dr. Tri Rini, SpKJ

Disusun Oleh :

1. Anton COS2. Yunita TJ

3. Aminudin Anwar

4. Puji Ayu LE

5. Agustina H


2/17

PENDAHULUAN

Gangguan jiwa kelainan karena adanya kekacauanpikiran, persepsi dan tingkah laku individu tidak mampu

menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain,

masyarakat, dan lingkungan

Kecemasan sesuatu yang menimpa hampir setiap orang

pada waktu tertentu dalam kehidupannya merupakan

reaksi normal terhadap situasi yang sangat menekan


3/17

Secara garis besar terdapat 3 faktor utama Keadaan fisik,

Traumatik atau emosi dan Lingkungan

Keterlibatan lingkungan social erat kaitannya dengan

keadaan lingkungan masayarakat perkotaan dan pedesaan

yang memiliki karakteristik yang berbeda

Karakteristik tersebut meliputi status social, stratifiasi

soasial, solidaritas social, pekerjaan, ekonomi, pengetahuan,

pendidikan dan sikap yang akan mempengaruhi terhadap

tingkat kecemasan


4/17

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISIKecemasan atau anxiety berasal dari Bahasa Latinangustus yang berarti

kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.

FreudKecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang

kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptifyang sesuai

TaylorKecemasan ialah suatu pengalaman subjektif mengenai ketegangan

mentalyang menggelisahkan sebagai reaksi umum dan ketidakmampuan

menghadapi masalah

Lumongga LubisKecemasan adalah tanggapan dari sebuah ancaman nyata

ataupun khayal. Individu mengalami kecemasan karena adanya ketidakpastian

dimasa mendatang


5/17

TEORI KECEMASAN FREUD

Kecemasan Realitas atau Objektif (Reality or Objective Anxiety)

Kecemasan yang bersumber dari adanya ketakutan terhadap bahaya yang

mengancam di dunia nyata. misalnya ketakutan terhadap kebakaran, dll

Kecemasan Neurosis (Neurotic Anxiety)Kecemasan ini mempunyai dasar pada masa kecil, pada konflik antara

pemuasan instingtual dan realitas. Pada masa kecil, terkadang beberapa kali

seorang anak mengalami hukuman dari orang tua

Kecemasan Moral (Moral Anxiety)

Kecemasan ini merupakan hasil dari konflik antara Id dan superego. Secara

dasar merupakan ketakutan akan suara hati individu sendiri


6/17

JENIS KECEMASAN

Kecemasan Rasional

Merupakan suatu ketakutan akibat adanya objek yang memang mengancam,

misalnya ketika menunggu hasil ujian.

Kecemasan Irrasional

Yang berarti bahwa mereka mengalami emosi ini dibawah keadaan keadaan

spesifik yang biasanya tidak dipandang mengancam.

Kecemasan Fundamental

Kecemasan fundamental merupakan suatu pertanyaan tentang siapa dirinya,

untuk apa hidupnya, dan akan kemanakah kelak hidupnya berlanjut.


7/17

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Faktor fisik

Kelemahan fisik dapat melemahkan kondisi mental individu sehingga

memudahkan timbulnya kecemasan.

Trauma atau konflik

Munculnya gejala kecemasan sangat bergantung pada kondisi

individu, dalam arti bahwa pengalaman-pengalaman emosional ataukonflik mental yang terjadi pada individu akan memudahkan

timbulnya gejala-gejala kecemasan.

Lingkungan awal yang tidak baik

Lingkungan adalah faktor-faktor utama yang dapat

mempengaruhi kecemasan individu


8/17

PENGUKURAN

Alat ukur kecemasan disebut HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)

Skala HARS pertama kali digunakan tahun 1959, oleh Max Hamilton

Skala HARS merupakan pengukuran kecemasan yang didasarkan pada

munculnya symptom pada individu yang mengalami kecemasan.

Menurut skala HARS terdapat 14 syptoms yang nampak pada individu yang

mengalami kecemasan. Setiap item yang diobservasi diberi 5 tingkatan

skor antara 0 sampai dengan 4.

14 Item Skala HARS

Perasaan Cemas firasat buruk, Ketakutan, Gangguan tidur, Gangguankecerdasan, Perasaan depresi, Gejala somatik, Gejala sensorik, Gejala

kardiovaskuler, Gejala pernapasan, Gejala gastrointestinal, Gejala urogenital,

Gejala vegetatif, Perilaku sewaktu wawancara


9/17

PERBEDAAN KECEMASAN

MASYARKAT KOTA VS PEDESAAN

Tingkat kecemasan masyarakat kota dan desa dapat di

analisis lebih lanjut melihat dari karakteristik masing-masing.

Banyak hal indicator perbedaan berpengaruh tingkat

kecemasan.

Indikator yang telah banyak diketahui adalah: tingkat

pengetahuan, pendidikan, ekonomi, sikap kesabaran, dan

gaya hidup.

Banyak factor lain yang berpengaruh terhadap kecemasan,

namun tidak memiliki perbedaan diantara masyarakat kota

maupun desa, misalnya umur, jenis kelamin dan genetic.


10/17

Tingkat pengetahuan akan selaras dengan tingkat pendidikan,

sebagian besar masyarakat kota memiki tingkat pengetahuan

maupun pendidikan yang lebih tinggi daripada masyarakat

desa.

Hal tersebut akan berdampak pada kehidupan ekonomi nya,

masyarakat kota akan memiliki tngkat ekonomi yang lebih

tinggi daripada masyarakat pedesaan.

Adapun indicator sikap kesabaran menunjukan bahwa

masyarakat pedesaan yang lebih dominan memilikinya

daripada masyarakat kota.


11/17

Penelitian yang dilakukan oleh Nur Isyana Aprillia melalui hasil

analisis dengan uji regresi menunjukkan nilaip = 0,025 (p < 0,05)

sehingga terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara

pengetahuan dengan tingkat kecemasan.

Hasil analisis dengan uji korelasi juga menunjukkan nilai r =

0,500 yang menunjukkan hubungan yang berlawanan. Sehingga

dapat ditarik kesimpulan semakin baik pengetahuan yangdimiliki maka akan semakin rendah tingkat kecemasannya.

Faktor yang mempengaruhi pengetahuan antara lain pendidikan,

pengalaman, umur, pekerjaan, pendapatan dan informasi yangdiperoleh dari berbagai sumber


12/17

Pada sebuah penilitian yang sebagian besar responden yang

mempunyai gaya hidup yang tidak sehat mengalami kecemasan

berat sebesar 93,33%. Sebaliknya sebagian besar responden yang

mempunyai gaya hidup sehat mengalami kecemasan ringan

sebesar 61,18% dan kecemasan sedang sebesar 25,88%.

Hasil analisis dengan regresi menunjukkan nilai p = 0,001 (p

Perbedaan Tingkat Kecemasan Orang Perkotaan Dan Orang Pedesaan

Documents

Transcript of Perbedaan Tingkat Kecemasan Orang Perkotaan Dan Orang Pedesaan