Perbedaan TCP dan UDP.docx

18
Perbedaan TCP dan UDP Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP. UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP. Tabel Perbedaan TCP dan UDP Dibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP : No TCP UDP 1. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi. Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri. 2. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur. Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.

Transcript of Perbedaan TCP dan UDP.docx

Perbedaan TCP dan UDPBerbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDPhal ini tidak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP. UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP. Tabel Perbedaan TCP dan UDPDibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP : NoTCPUDP

1.Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.

2.Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur. Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.

3.Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.

4.Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.

5.Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.

Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :NoTCPUDP

1.Dapat diandalkan Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data. Tidak dapat diandalkan Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.

2.Berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan urutan yang salah. Tidak berurutan Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.

3.Berorientasi sambungan (connection-oriented)Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).Connectionless (tanpa koneksi)Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

4.Ringan (Heavyweight) Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya Ringan (Lightweight) Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.

5.Streaming Data /paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data. Datagrams Paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu panggilan.

5.ContohWorld Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21) and Secure Shell (OpenSSH port 22) etc. ContohDomain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications such as IPTV or movies, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online multiplayer games etc

TCPUDP

PROTOCOLTCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented).Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur, jalur masuk dan jalur keluar sehingga data dapat dikirimkan secara simultan.UDP mempunyai karateristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Data yang dikirimkan dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan dan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalananan dari host asal ke host tujuan.

PORTPort port yang digunakan dalam transport layer menggunakan 16-bit integer (0 65535), dengan satu sama lain harus berbeda (unique).Port dalam UDP menggunakan 16-bit integer, port port yang bisa digunakan adalah antara 1 sampai 65535. Port port yang digunakan dibagi menjadi 3 bagian yaitu well-known port ( antara 1 1023), registered port ( 1024 49151 ) dan ephemeral port ( 49152 65535 ).

KOMUNIKASIMemungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan.Kurang andal dalam komunikasi tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Client-ServerBerdasarkan fungsi: Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.Keunggulan ;1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.Kelemahan ;1. Biaya operasional relatif lebih mahal.2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Connection Oriented adalah suatu hubungan yang bertanggung jawab atas data yang dikirimkan. Dia membutuhkan pembangunan komunikasi dan perawatan (penjagaan) komunikasi selama berlangsung. Ya kalau diibaratkan orang, ni tipe orang yang setia, soalnya bertanggung jawab dan menjaga hubungannya, kalau salah pengertian ntar dia akan ngirim lagi sampai bener-bener sukses.ConnectionLess adalah suatu hubungan yang tidak menjamin data yang dikirimkan, jadi kalau misal data tiba-tiba rusak ya dia gak mau tau. Kalau diibaratkan tipe orang, ni tipe yang acuh tak acuh haha, pokoknya taunya ngirim aja masalah diterima atau ndak urusan nanti, biasanya orangnya simple dan sukanya to the point.Perbedaannya sebagai berikut :Connection-OrientedConnectionLess

Dari cara berhubungan : ada pengenalan (pembukaan hubungan dan terminasi hubungan)maen langsung ngirim aja tanpa jalin hubungan

Kerumitan : Lebih rumit dan kompleksSederhana dan easy going

Dari proses kirim data : tentu lebih lama, :hammer:lebih cepat, soalnya simple

Connectionless adalah proses pengiriman data tanpa disertai tanggung jawab yang jika terjadi kesalahan data. Artinya jika dalam sebuah pengiriman ternyata terjadi kesalahan maka data tersebut tidak akan dikirim ulang kembali, sedangkan Connection Oriented adalah proses pengiriman data yang disertai tanggung jawab apabila terjadi keslahan data. Artinya jika dalam sebuah pengiriman terjadikesalahan, maka data tersebut akan kembali dikirim ulang ke tujuannya.Perbedaan antara Connectionless dengan Connection Oriented adalahConnection oriented1. Ada pembukaan & penutupan hubungan2. Lebih handal3. Lebih kompleks4. Waktu yang dibutuhkan lamaConnectionless1. Tidak ada pembukaan & penutupan hubungan2. Data dikirim secara langsung3. Sederhana & lebih handal4. Waktu yang diperlukan sedi

Hubungan OSI dengan TCP/IPModel OSIPengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Manfaat Membuat peralatan vendor yang berbedadapat saling bekerjasama Membuat stadarisasi yang didapat dipakaivendor untuk mengurangi kerumitanperancangan Standarisasi interfaces Modular enginneering Kerjasama dan komunikasi teknologi yangberbeda Memudahkan pelatihan networkDefinisi masing-masing Layer pada model OSI7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI. Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.Pengertian TCP/IPTCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.4. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).TCP/IP Protocol SuitePersamaan antara OSI Reference Model dengan TCP/IP Model:Persamaan OSI dan TCP/IP :1) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).2) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.3) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.4) Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan teknologi packet switching.5) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.6) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).Perbedaan OSI dan TCP/IP :1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.2. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.5. TCP/IP layer merupakan Protocol Spesific, sedangkan OSI Layer adalah Protocol Independen.Hubungan OSI dengan TCP/IPKeduanya berjalan sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar model OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai dewasa terlebih dulu.TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang digariskan oleh Model OSI. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol Jaringan agar dunia jaringan tidak pusing.Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi Model OSI.Kita akan melihat hubungan antara protokol TCP/IP yang 4 layer dengan Model OSI yang 7 Layer. Gambar berikut menjelaskan hubungan di antara kedua standar protokol tersebut.Dari gambar di atas, terlihat bahwa Application Layer dari TCP/IP tugas dan tanggung jawabnya dibagi menjadi 3 layer di Model OSI yaitu Application Layer, Presentation Layer dan Session Layer.OSI juga membagi Network Interface Layer menjadi dua layer yaitu : Data Link Layer dan Physical Layer.Berikut penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing layer dari Model OSI:Physical Layer Mengubah pesan/ data menjadi sinyal-sinyal Listrik. Dimana sinyal-sinyal listrik ini akan berjalan di media transmisi.Data Link layer Tugasnya menyediakan interface/antar muka dengan Kartu Jaringan/ LAN Card/ Network Adapter dan mengurusi link-link logical untuk subnet.Network layer Tugasnya adalah menyediakan layanan pengalamatan logical dan fungsi-fungsi routing.Transport layer Menyediakan fungsi Kontrol Kesalahan/ Error Control dan Kontrol Aliran JaringanSession layer Menetapkan sesi-sesi antara Aplikasi yang sedang melakukan komunikasi di antara komputer-komputer yang berada di jaringan.Presentation layer Tugasnya mengubah pesan/data ke format standar, mengurusi masalah enkripsi dan kompresi data.Application layer Menyediakan antarmuka/interface jaringan terhadap aplikasi yang sedang berjalan di komputer, menyediakan aplikasi jaringan untuk transfer file, komunikasi, printer sharing, file sharing dan lain-lainnya.Begitulah perbandingan kedua model protokol di atas. Satu hal yang perlu diketahui, kedua protokol di atas hanyalah merupakan sebuah Standar yang disepakati, bukan Implementasi. Dalam dunia nyata, implementasi dari standar di atas tidak benar-benar bersih.Hal lain yang perlu diketahui bahwa ada dua layer yang hanya benar-benar identik di antara TCP/IP dan OSI layer, yaitu Transport Layer dan Internet (Network) Layer, yaitu layer yang mengurusi masalah Kontrol Kesalahan dan Kontrol Aliran dan layanan pengalamatan secara logical dan fungsi routing.

Persamaan dan Perbedaan OSI & TCP/IP

Persamaan dan Perbedaan OSI & TCP/IPABSTRAKPersamaan OSI dan TCP/IP :1) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).2) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.3) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.4) Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan teknologi packet switching.5) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punyatransport dan network layer yang bisa diperbandingkan.6) OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).

Perbedaan OSI dan TCP/IP :1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer2. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.5. TCP/IP layer merupakan Protocol Spesific, sedangkan OSI Layer adalah Protocol IndependenKata Kunci:Layer,Jaringan,Paket Switching,hubungan,Protokol

TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atauOpen System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organizationuntuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan.

Tabel Perbandingan OSI Layer dan TCP/IP Layer :

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP

Perbedaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :

1. OSI layer memiliki 7 buah layer, danTCP/IP hanya memiliki 4 Layer.2. TCP/IP layer merupakan Protocol Spesific, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.3.3. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application,presentation, dan sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.4. Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari berbagai komputer diInterNet, tidak seperti OSI.5. Perkembangan ISO/OSI tersendat tidakseperti TCP/IP.6. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak seperti OSI.7. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.8. TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalamapplicationlayer.9. TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.10. TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.11. TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun denganprotokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandupikiran mereka.

Persamaan antara model OSI dan TCP/IP antara lain :

1) Keduanya memiliki layer (lapisan).2) Sama sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.3) Memiliki transport dan network layer yang sama.4) Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.5) Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.6) Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).7) TCP/IP layer merupakan Protocol Spesific, sedangkan OSI Layer adalah Protocol Independen