PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

28
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Pada Akademi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta. Faida Sholihatun NPM : 13206014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL AHMAD YANI YOGYAKARTA 2009

Transcript of PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

Page 1: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON

TOSHACK DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI

RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Kebidanan Pada Akademi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal

Ahmad Yani Yogyakarta.

Faida Sholihatun

NPM : 13206014

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL AHMAD YANI YOGYAKARTA

2009

Page 2: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

HALAMAN PENGESAHAN

PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT BAYI BARU LAHIR

DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA

Karya Tulis Ilmiah

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

FAIDA SHOLIHATUN NPM : 132O6O14

Telah diseminarkan dan dipertahankan di hadapan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah pada:

Hari : Tanggal :

Susunan Dewan Penguji:

Penguji I Penguji II Penguji III (Supiyati, SsiT.Mkes) (Umi Susilowati SsiT) (Tri Sunarsih,SsiT)

Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar ahli Madya kebidanan

Tanggal .............................

Mengetahui

Ketua Program studi DIII Kebidanan

Tri Sunarsih, SST

Page 3: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya di

institusi Stikes Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta dan sepanjang pengetahuan saya

juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka.

Surakarta, Juni 2009

Faida Sholihatun

Page 4: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

INTISARI

PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR

DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA

Faida Sholihatun1, Tri Sunarsih2, Umi Susilowati3

Latar Belakang: Pengukuran tinggi fundus uteri yang dilakukan secara serial dan cermat selama kehamilan adalah metode penapisan yang sederhana, aman, tidak mahal dan cukup akurat untuk mendeteksi banyak janin yang kecil untuk masa kehamilan. Salah satu perkiraan berat janin dengan pemeriksaan fisik adalah dengan rumus Johnson Toshack yang didasarkan pada Tinggi Fundus Uteri menurut Mc. Donald dengan cara mengukur Tinggi Fundus Uteri atau sebaliknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tafsiran berat janin menurut Johnson Toshack dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta. Metode: Desain penelitian adalah analitik dengan cross sectional. Hasil Penelitian: Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon Signed Ranks Test nilai z bahwa -711 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir. Hasil penelitian ini mendukung teori bahwa Pengukuran tinggi fundus uteri yang dilakukan secara serial dan cermat selama kehamilan adalah metode penapisan yang sederhana, aman, tidak mahal dan cukup akurat untuk mendeteksi banyak janin yang kecil untuk masa kehamilan. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahie. Kata kunci : Johnson Toshcak, Tafsiran Berat Janin, Berat Badan Bayi Baru Lahir. ______________________________________________ 1. Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Ahmad yani Jogyakarta. 2. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta. 3. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta.

Page 5: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ABSTRACK

PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR

DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA

Faida Sholihatun1, Tri Sunarsih2, Umi Susilowati3

Backgorund: Measuring high fundus uteri in the serial and careful during pregnancy is a simple filtration method, safe, inexpensive and accurate enough to detect many small to the fectus during pregnancy. One of the aproximate weight of the fetus is a physical examination with Jhonson Toshack formula that is based on the Highest Fundus Uteri according Mc. Donald with how to measure High Fundus Uteri or vice versa. Purpose: This study aims to find the differences between the differences of interpretation by Johnson Toshack fetus with body weight babies born in the new hospital Kustati Islam Surakata. Methods: Design research is the analytical approach with cross-sectional. Result:The result of the analysis using the Wilcoxon test statistics test Signed Ranks Test z value -711 that this shows that there is no meaningful difference between the interpretation of the fetus body weight new born babies. Results of serial and careful during pregnancy is simple filtration method, safe, inexpensive and accurate enough to detect many small to the fetus during pregnancy. Conclusion: There is no meaningful difference between the interpretation of the fetus body weight new born babies. Keywords: Johnson Toshack, General Janin Weigth, Weigth Loss New Born Baby. ______________________________________________ 1. Mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan Ahmad yani Jogyakarta. 2. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta. 3. Dosen Program Studi DIII Kebidanan Ahmad Yani Jogyakarta.

Page 6: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadiat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PERBEDAAN TAFSIRAN

BERAT JANIN MENURUT JOHNSON TOSHACK DENGAN BERAT

BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI

SURAKARTA”

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan

karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki, namun berkat bantuan, masukan,

pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat waktu. Maka pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Sri Werdati, SKM, M.Kes, Ketua STIKES Jenderal A.Yani Yogyakarta

2. Umi Susilowati, SST, Pembimbing I

3. Tri Sunarsih, SST, Pembimbing II

4. Staf pengajar dan karyawan STIKES A.Yani Yogyakarta

5. Suamiku dan Ibuku yang selalu memberikan semangat, doa restu serta bantuan

moral maupun material.

6. Rekan-rekan mahasiswa serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu.

7. Rekan-rekan karyawan ruang An-Nisa Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta

yang selalu membantu kelangsungan penelitian ini.

Page 7: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan,

oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Surakarta, Maret 2009

Penulis

Page 8: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERSEMBAHAN............................................................................................ vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 4

E. Keaslian Penelitian ............................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori....................................................................... 7

B. Kerangka teori....................................................................... 16

C. Kerangka Konsep.................................................................. 17

D. Hipotesis................................................................................ 17

Page 9: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian................................................................... 18

B. Lokasi dan waktu Penelitian ................................................. 18

C. Variabel Penelitian ............................................................... 18

D. Definisi Operasional ............................................................ 19

E. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................ 21

F. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data............................ 22

G. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data ......................... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian...................................................................... 25

B. Pembahasan........................................................................... 30

C. Keterbatasan penelitian ......................................................... 32

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 33

B. Saran......................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 10: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 262/100.000 kelahiran hidup,

Angka Kematian Bayi (AKB) sekitar 35/100.000 kelahiran hidup (SDKI,

2005). Menurut Profil Dinas Kesehatan Jawa Tengah tahun 2005 disebutkan

bahwa AKI di Jawa Tengah adalah 252/100.000 kelahiran hidup dan AKB

adalah 7,5/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Surakarta menurut Profil

Dinas Kesehatan Kota Surakarta tahun 2006, AKI 49,61/100.000 kelahiran

hidup dan AKB 7,05/100.000 kelahiran hidup.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian perinatal menurut

penyelidikan di beberapa rumah sakit di Indonesia tidak banyak berbeda

dengan yang tersebut di kepustakaan barat, yaitu meliputi faktor ibu (high risk

mothers) dan faktor bayi (high risk infants). Termasuk didalam faktor bayi

diantaranya ialah bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram dan bayi

dengan berat lebih dari 4000 gram (Prawirohardjo,2005).

Bayi dengan berat badan lahir rendah menyumbang 70 % kematian

neonatal dini, semakin kecil bayi semakin kecil kemungkinan kelangsungan

hidupnya (Jones,2002)

Bayi yang makrosomia atau berat lahir > 4000 gram atau lebih juga

sangat besar menyebabkan kematian perinatal, karena dengan bayi yang

terlalu besar akan kesulitan untuk melalui jalan lahir atau ada

Page 11: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ketidakseimbangan antara kepala janin dengan panggul ibu / DKP, dan

apabila tenaga medis ataupun bidan tidak tepat mengambil keputusan dalam

pertolongan persalinan akan menyebabkan Asfiksia bahkan sampai

menyebabkan kematian pada janin (Widyana A, 2005 )

Di negara berkembang, upaya untuk menurunkan angka kematian

perinatal dengan menjabarkan aspek sosial perinatologi. Dengan penjabaran

social, perinatologi diupayakan agar dapat ditekan faktor dalam masyarakat

untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan dengan jalan yaitu salah

satunya mengikuti tumbuh kembang janin dalam rahim menuju well born

baby dan well health mother mempergunakan alat tepat dan berhasil guna

(Manuaba, 2001 )

Pengukuran tinggi fundus uteri yang dilakukan secara serial dan cermat

selama kehamilan adalah metode penapisan yang sederhana, aman, tidak

mahal dan cukup akurat untuk mendeteksi banyak janin yang kecil untuk

masa kehamilan (Cuningham, 2006 ).

Salah satu perkiraan berat janin dengan pemeriksaan fisik adalah dengan

rumus Johnson Toshack yang didasarkan pada Tinggi Fundus Uteri menurut

Mc. Donald dengan cara mengukur Tinggi Fundis Uteri menggunakan alat

ukur panjang mulai dari tepi atas Simpisis Pubis sampai Fundus Uteri atau

sebaliknya (Mandriwati, 2008). Selain itu perhitungan rumus Johnson

Toshack juga memudahkan diagnosis janin makrosomia (Manuaba, 2007)

Sedangkan di RS Islam Kustati Surakarta merupakan Rumah Sakit

Rujukan dimana banyak kasus persalinan dengan penyulit diantaranya yang

Page 12: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

berhubungan dengan besar / kecilnya berat janin, oleh karena itu pengukuran

Taksiran berat Janin sangat penting dalam menentukan prognosa persalinan.

Dalam pengukuran Taksiran Berat Janin tentunya banyak faktor yang

mempengaruhi keakuratannya misalnya keadaan alat, pasien dan pengukur

(human error). Tentunya di RS Islam Kustati juga tidak lepas dari kesalahan

pengukuran yang berhubungan dengan kesalahan pengukur, maka kadang

juga ditemukan perbedaan taksiran yang sangat besar yang akhirnya

menyebabkan kegawatan pada bayi.

Dalam satu bulan Rumah Sakit Islam Kustati menerima persalinan

sebanyak 70 - 80 persalinan. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan taksiran berat janin

dengan berat badan bayi baru lahir di Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta”.

I.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan

taksiran berat janin menurut Johnson Toshack dengan berat badan bayi baru

lahir di Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta ?”

Page 13: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

I.3 Tujuan Penelitian

A. Tujuan Umum

Untuk mengetahui perbedaan taksiran berat badan bayi menurut

Johnson Toshack dengan berat bayi baru lahir di Rumah Sakit Islam

Kustati Surakarta.

B. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui taksiran berat janin menurut Johnson Toshack

b. Untuk mengetahui berat badan bayi baru lahir

c. Untuk menganalisa perbedaan taksiran berat badan janin menurut

Johnson Toshack dengan berat badan bayi baru lahir

I.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Untuk mengetahui ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan

perbedaan taksiran berat janin menurut Johnson Toshack dengan berat

badan bayi baru lahir sebagai bahan referensi untuk studi lebih lanjut bagi

penelitian mendatang.

Page 14: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2. Manfaat Praktis

a. Untuk Peneliti

Dapat menambah wawasan, informasi dan pengetahuan tentang

perbedaan tafsiran berat badan janin menurut Johnson Toshack dengan

berat badan bayi baru lahir.

b. Bagi Institusi Pendidikan

Dapat menambah referensi bahan bacaan bagi mahasiswa

Akademi Kebidanan STIKES Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta.

c. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan

Dapat memberikan gambaran yang terjadi pada pengguna

pelayanan kesehatan, sehingga institusi pelayanan kesehatan dapat

meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya asuhan kebidanan pada

ibu bersalin.

d. Bagi Pembaca

Dapat menambah wawasan dan informasi ilmiah pembaca

khususnya mahasiswa mengenai perbedaan tafsiran berat janin

sebelum lahir menurut Johnson Toshack dengan berat bayi setelah

lahir.

A. Keaslian Penelitian

Penelitian yang terkait dengan penelitian yang sedang penulis lakukan,

yaitu penelitian dari : Anna Febriani (1997) dari Universitas Sebelas Maret

Surakarta, meneliti tentang taksiran berat janin menurut rumus Johnson

Page 15: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Toshack dibandingkan berat bayi lahir pada ibu hamil yang bersalin di RS Dr.

Moewardi Surakarta, dengan metode analitik non eksperimental dengan

pendekatan ex post facto. Dengan hasil penelitian dari 40 responden yang

memenuhi kriteria, dengan hasil rata-rata taksiran berat janin sebesar 3198,12

gram dengan standar deviasi 433,80 gram. Untuk selisih taksiran berat janin

terhadap bayi lahir diperoleh rata-rata sebesar 103,13 dengan standar deviasi

218,67 gram. Setelah dilakukan hipotesis dengan teknik distribusi perbedaan

mean yaitu t test diperoleh hasil t0 = 1,138 sedangkan t1 1% = 2,660 – 2,617

yang berarti nilai t0 < t1, maka diambil keputusan Ho diterima dan Ha ditolak

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara berat janin

menurut rumus Jhonson Toshack dengan berat bayi sebelum lahir yang berarti

Rumus Johnson Toshack cukup baik dipakai untuk menghitung taksiran berat

janin.

Perbedaan penelitian yang penulis lakukan dengan penelitian yang terdahulu

adalah segi waktu, tempat, jumlah responden dan metode yang digunakan yaitu

metode analitik dan cross sectional. Yang diharapkan dapat memberikan hasil

yang berbeda dari penelitian terdahulu.

Page 16: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Tempat Penelitian

RSU Islam Kustati merupakan institusi pelayanan kesehatan milik

Yayasan Kustati. Nama Kustati berasal dari nama salah seorang putri

bangsawan Kasunan Surakarta bernama G.P.H. hadiwijoyo.

Yayasan Kustati didirikan pada tanggal 5 Agustus 1961 dengan lima

ornag pengurus yaitu : Abdullah Shabal (Ketua), Yuslam Badres (Sekretaris),

Salmin Sungkar (Bendahara) serta Abdullah Sanad dan Al Assegaf (sebagai

pembantu). Sedangkan penasehat Yayasan adalah G.P.H. Hadiwijoyo dan

Prof. K.H.M Adnan (mantan Rektor IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta).

Sejak tanggal 27 Oktober 1971 sampai sekarang telah diadakan

penyempurnaan kepengurusan Yayasan Kustati sampai tiga kali. Adapun

susunan kepengurusan Yayasan Kustati sekarang yang menjabat adalah : H.

Bisyir M. Naahdi, SH, MM (Ketua), H.M. Yusuf Sungkar (Wakil Ketua), Drs.

H. Saleh Badres (Sekretaris), dr Hasan Doewes, Su, MARS (Bendahara).

Tepat pada hari pahlawan 10 November 1962 Yayasan Kustati

membuka Poliklinik Kustati yang kemudian dikembangkan menjadi Klinik

Bersalin pada tahun 1963. Secara bertahap Poliklinik dan Klinik Bersalin

berkembang ke arah pembentukan Rumah Sakit sampai tahun 1981. perijinan

dai Dep. Kes. RI sebagai rumah sakit dimulai pada tahun 1984 melalui surat

keputusan Menteri Kesehatan RI, Dirjen Yanmed No. 458/Yankes/RS/1984.

Page 17: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RS Islam Kustati Surakarta pada tanggal

1 Mei-31 Mei 2009 dengan menggunakan responden sejumlah 25 orang. Hasil

penelitian perbedaan tafsiran berat janin menurut Johnson toshack dengan

berat badan bayi baru lahir disajikan dalam bentuk deskriptif data, tabel dan

diagram yang meliputi:

1. Karakteristik responden

a. Paritas

Tabel 2 Paritas Ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Primipara 10 40.0 40.0 40.0Multipara 15 60.0 60.0 60.0

Valid Total 25 100.0 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 2 menunjukan karakteristik respoden berdasarkan

paritas ibu adalah primipara (anak yang pertama) sejumlah 10 orang

(40%) dan multipara (anak yang kedua – keempat) sejumlah 15 orang

(60%).

Page 18: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Prim iparaMultipara

Paritas

Pies show counts

40.00%n=10

60.00%n=15

Diagram 1

Karakteristik Berdasarkan Paritas Ibu

b. Usia ibu

Tabel 3 Karakteristik Berdasarkan Usia Ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid <20 tahun 5 20.0 20.0 20.0 20-35 tahun 17 68.0 68.0 88.0 >35 tahun 3 12.0 12.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 3 karakteristik responden berdasarkan usia

menunjukan bahwa responden dengan usia <20 tahun 17 orang

(20%), usia 20-35 tahun 17 orang (68%) dan usia >35 tahun sejumlah

3 orang (12%).

<20 tahun20-35 tahun>35 tahun

Usia

Pies show counts20.00%n=5

68.00%n=17

12.00%n=3

Diagram 2

Karakteristik Berdasarkan Usia Ibu

Page 19: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

c. Pendidikan ibu

Tabel 4 Karakteritik Berdasarkan Pendidikan Ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 1 4.0 4.0 4.0 SMP 6 24.0 24.0 28.0 SMA 15 60.0 60.0 88.0 PT 3 12.0 12.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4 menunjukan bahwa karakteristik responden

berdasarkan pendidikan adalah SD 1 orang (4%), SMP 6 orang

(24%), SMA 15 orang (60%) dan PT 3 orang (12%).

SDSMPSMAPT

Pendidikan

Pies show counts

4.00%n=1

24.00%n=6

60.00%n=15

12.00%n=3

Diagram 3

Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Ibu

2. Analisis univariat

a. Jumlah responden berdasarkan tafsiran berat janin

Tabel 5 Jumlah responden berdasarkan tafsiran berat janin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid <2500 gram 8 32.0 32.0 32.0 2500-4000 gram 10 40.0 40.0 72.0 >4000 gram 7 28.0 28.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

Page 20: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Berdasarkan tabel 5 menunjukan bahwa responden dengan tafsiran

berat janin <2500 gram 8 orang (32%), 2500-4000 gram 10 orang

(40%) dan > 4000 gram 7 orang (28%).

<2500 gram2500-4000 gram>4000 gram

Tafsiran Berat Janin

Pies show counts32.00%n=8

40.00%n=10

28.00%n=7

Diagram 4

Jumlah responden berdasarkan TBJ

b. Jumlah responden berdasarkan berat badan bayi baru lahir

Tabel 6 Jumlah responden berdasarkan berat badan bayi baru lahir

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid <2500 gram 11 44.0 44.0 44.0 2500-4000 gram 7 28.0 28.0 72.0 >4000 gram 7 28.0 28.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 6 menunjukan bahwa responden yang melahirkan

bayi dengan berat badan <2500 gram 11 orang (44%), 2500-4000

gram 7 orang (28%) dan >4000 gram 7 orang (28%).

Page 21: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

<2500 gram2500-4000 gram>4000 gram

Berat Badan Bayi

Pies show counts

44.00%n=11

28.00%n=7

28.00%n=7

Diagram 5

Jumlah Ibu Berdasarkan Berat Badan Bayi Baru Lahir

3. Analisis Bivariat perbedaan tafsiran berat janin menurut Johnson toshack

dengan berat badan bayi baru lahir

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik uji Wilcoxon

Signed Ranks Test yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan

tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir, hasil disajikan

dalam bentuk deskriptif, tabel dan diagram sebagai berikut:

Tabel 7 Perbedaan Tafsiran Berat Janin Menurut Johnson Toshack Dengan Berat

Badan Bayi Baru Lahir

N Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 10(a) 16.05 160.50Positive Ranks 13(b) 8.88 115.50Ties 2(c)

Berat Badan Bayi - Tafsiran Berat Janin Total 25

a Berat Badan Bayi < Tafsiran Berat Janin b Berat Badan Bayi > Tafsiran Berat Janin c Berat Badan Bayi = Tafsiran Berat Janin

Test Statistics(b)

Berat Badan Bayi - Tafsiran Berat

Janin Z -.711(a) Asymp. Sig. (2-tailed) .477

a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 22: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Berdasarkan tabel 7 menunjukan diperoleh nilai z bahwa -711 hal ini

menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara

tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir.

C. Pembahasan Hasil Analisis

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka

pada bagian ini dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk menginterpretasikan

data hasil penelitian dengan teori yang mendukung.

Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah

paritas yaitu jumlah anak yang pernah dialami ibu terbagi menjadi dua yaitu

anak pertama (primipara) dan anak kedua-keempat (multipara). Karakteristik

responden berdasarkan usia mempertimbangkan usia reproduksi sehat

sehingga dalam penelitian ini usia dibagi menjadi 3 kelompok yaitu <20

tahun, 20-35 tahun dan >35 tahun. Karakteristik tingkat pendidikan yang

digunakan adalah sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP),

sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi (PT).

Hasil analisis univariat jumlah ibu berdasarkan tafsiran berat janin

adalah dengan tafsiran berat janin <2500 gram 8 orang (32%), 2500-4000

gram 10 orang (40%) dan > 4000 gram 7 orang (28%).

Hasil analisis univariat jumlah ibu berdasarkan berat badan bayi baru

lahir adalah responden yang melahirkan bayi dengan berat badan <2500 gram

11 orang (44%), 2500-4000 gram 7 orang (28%) dan >4000 gram 7 orang

(28%).

Page 23: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik uji Wilcoxon Signed

Ranks Test nilai z bahwa -711 hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat

perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin dengan berat badan bayi

baru lahir.

Hasil penelitian ini mendukung teori bahwa Pengukuran tinggi fundus

uteri yang dilakukan secara serial dan cermat selama kehamilan adalah metode

penapisan yang sederhana, aman, tidak mahal dan cukup akurat untuk

mendeteksi banyak janin yang kecil untuk masa kehamilan (Cuningham,

2006). Salah satu perkiraan berat janin dengan pemeriksaan fisik adalah

dengan rumus Johnson Toshack yang didasarkan pada Tinggi Fundus Uteri

menurut Mc. Donald dengan cara mengukur Tinggi Fundis Uteri

menggunakan alat ukur panjang mulai dari tepi atas Simpisis Pubis sampai

Fundus Uteri atau sebaliknya (Mandriwati, 2008). Selain itu perhitungan

rumus Johnson Toshack juga memudahkan diagnosis janin makrosomia

(Manuaba, 2007).

Perhitungan berat janin ini pun tidaklah sangat tepat mengingat

beberapa faktor yaitu pertumbuhan janin bukan merupakan garis linear, tebal

tipisnya abdomen, pola makan berbeda. Rumus ini belum tentu tepat untuk

masyarakat Indonesia karena tumbuh kembang janin yang sangat berbeda

(Manuaba, 2007).

Secara klinis dengan menguji ukuran uterus dan membandingkannya

dengan gestasi tidak selalu diperoleh hasil yang akurat karena ukuran dan

Page 24: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

jumlah janin serta cairan amnion bervariasi, variasi ukuran ibu dan paritas

juga mempengaruhi perkiraan (Salmah, 2006).

D. Keterbatasan Penelitian

1. Dalam penelitian ini hanya melakukan analisis perbedaan hasil

perhitungan tafsiran berat janin dengan berat badan bayi baru lahir,

sedangkan faktor-faktor lain yang mungkin berhubungan dengan berat

badan bayi baru lahir tidak dilakukan analisis. bagi peneliti selanjutnya

dapat melakukan analisis faktor lain yang mungkin berhubungan dengan

badan bayi baru lahir misalnya usia dan paritas ataupun human error.

2. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu tiap

subyek hanya di observasi satu kali saja dan pengukuran variabel subyek

dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut, sehingga hasilnya menjadi

kurang memuaskan dibandingkan dengan pendekatan kohort ataupun case

control.

Page 25: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian perbedaan taksiran berat janin menurut

Johnson toshack dengan berat badan bayi baru lahir di RS Islam Kustati

Surakarta pada tanggal 1 Mei-31 Mei 2009 dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Gambaran responden berdasarkan tafsiran berat janin diperoleh hasil

bahwa responden dengan tafsiran berat janin <2500 gram 8 orang (32%),

2500-4000 gram 10 orang (40%) dan > 4000 gram 7 orang (28%).

2. Gambaran responden berdasarkan berat badan bayi baru lahir diperoleh

hasil bahwa responden yang melahirkan bayi dengan berat badan <2500

gram 11 orang (44%), 2500-4000 gram 7 orang (28%) dan >4000 gram 7

orang (28%).

3. Berdasarkan hasil analisis uji statistik uji Wilcoxon Signed Ranks Test

dapat ditunjukan bahwa nilai z bahwa -711 hal ini menunjukan bahwa

tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tafsiran berat janin

dengan berat badan bayi baru lahir.

33

Page 26: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

B. Saran

1. Bagi tenaga kesehatan

Diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja dalam memberikan

asuhan kebidanan bagi ibu hamil dan melahirkan sehingga dapat erperan

dalam menekan AKI dan AKB dengan meminimalkan kesalahan dalam

Asuhan kebidanan terutama yang berhubungan dengan human error.

2. Bagi institusi pendidikan

Diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan dalam pembelajaran

khususnya pada mata kuliah asuhan kebidanan pada bayi.

3. Bagi penelitian yang lain.

Penelitian ini perlu untuk dilanjutkan dengan penelitian lain yang

menggunakan variabel penelitian dari faktor-faktor yang mungkin dapat

berhubungan dengan berat badan bayi baru lahir, menggunakan desain

yang berbeda, serta menggunakan alat ukur yang lebih lanjut sehingga

dapat memperoleh data yang akurat dan hasil yang lebih luas dan

mendalam tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan berat badan

bayi baru lahir.

Page 27: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Andarhadi S, 2008. Janin. http://id.wikipedia.org/wiki/Janin diakses tanggal 17 maret 2008 jam 12.00 WIB

Andra, 2007. Kematian Ibu. Website: http://www.majalah-

farmacia.com/rubrik/one news print.asp?IDNews=527 ] 1693 hits (online) diakses tanggal 2 April 2008 pukul 13.00 WIB

Budiarto M. 2002. Biostatistika Untuk kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.

Jakarta: EGC Cunningham et.al. 2006. Obsetri Williams Edisi 21. Jakarta : EGC Dep Kes. 2007. Asuhan Persalinan Normal (Asuhan Essensial persalinan. JNPK-

KR/PGI ________. 2006. http://Dep.Kesco.id/indekx.pnp. diakses tanggal 17 Januari jam

12.00 WIB Dinkes Jateng. 2005. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005.

http://www.dinkesjateng.org/profil2005/bab5.htm (online) diakses tanggal 2 April 2008 pukul 14.00 WIB

Febirani, N. 1997. Taksiran Berat Janin Menurut Johnson Dibandingkan Berat

Bayi Lahir Pada Ibu Hamil Yang Bersalin di RS Dr. Moewarandi Surakarta. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret fakultas Kedokteran

Hassan, et.al. 2002. Ilmu Kesehatan Anak 3. Jakarta : Info Medika Ircham Machfoedz, MS. 2005. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan,

Keperawatan, Kebidanan. Jakarta: Fitramaya ________.2005. Tehnik Membuat Alat Ukur Penelitian. Jakarta: Fitramaya Jones, L. 2002. Dasar-Dasar obsetri dan Ginekologi Edisi 6. Jakarta : Hipokrates Mochamad Arif, TQ. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu

Kesehatan. Jakarta: C56F Mohtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri Edisi 2. Jakarta: EGC

Page 28: PERBEDAAN TAFSIRAN BERAT JANINMENURUT JOHNSON …

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Prawirohardjo, S. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Pernoll M. 1994. Current Obstetric & Gynekologic Diagnosis & Treatment.

America: Appleton & Large Widyana A, 2005. Kehamilan Lewat Waktu.

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/10/kes1.html.2 Oktober 2007 jam 10.40 wib