Perbedaan Pokok Antara Penelitian Kuanti jangan didownload

8/18/2019 Perbedaan Pokok Antara Penelitian Kuanti jangan didownload

1/6

PERBEDAAN POKOK ANTARA

PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

KUANTITATIF KUALITATIF

Orientasi:

Lebih berorientasi atau berfokus pada

variabel-variabel tertentu.

Orientasi:

Lebih berorientasi pada kasus dan

konteks, misalnya sifat unik, lain, urgen,

menakjubkan atau mungkin memilukan.

Gaya intervensi Gaya seleksi

Pertanyaan yang diajukan bersifat “apakah Pertanyaan yang hendak digali bersifat

“bagaimana dan “mengapa

!ujuan:

"tau lebih dimaksudkan menjelaskan,

memprediksi,mengontrol gejala terkait

dengan gejala lain, menguji teori.

!ujuan:

Lebih dimaksudkan untuk memberikan

gambaran atau pemahaman mengenai

gejala #dari perspektif subjek atau aktor$,

membuat teori.

Penggunaan bukti empirik: lebih menekankan pada prinsip bilangan, logika matematik, dan

teknik statistik.

Lebih menekankan pada materi diskursif serta konversi ke dalam materi diskursif

dari materi-materi non diskursif

%emerlukan &'PO!()') &'PO!()') tidak harus ada.

Penentuan POP*L")' dan )"%P(L-nya

harus ketat sekali # bila sampelnya individu

disebut : +esponden

Populasi dan sampel tidak “dikenal

dalam penelitian kualitatif. alaupun

terpaksa mengambil “sampel maka yang

dipakai adalah purposif sampling # sesuai

tujuannya$, bila sampelnya individu :

informan.

Proposal sudah baku tidak boleh berubah-

ubah lagi ketika sampai di lapangan.

Proposal bersifat longgar: bisa berubah

sesuai dengan perkembangan di palangan)ifat analisis: erapkali bersifat linier dan

kaku dengan berangkat dari kategorisasi yang

ada

erapkali bersifat siklis dan fleksibel dan

sangat memerhatikan konteks yang

berkenaan dengan kategori-kategori yang

digunakan.

Prosedur : iasanya bersifat rigid, objektif. erapkali bersifat eklektik, subjektif #atau

intersubjtif$.

Perspektif objektif #struktural dan

behavioristik$

'dentitas manusia bersifat struktural dalam

arti ia ditentukan oleh kekuatan/ diluar individu

Pendekatan (!' #melihat dari luar$

Perspektif subjektif #fenomenologis$

%emandang manusia sebagai aktif

Pendekatan (%' # melihat dari

dalam$


2/6

JENIS PENELITIAN DAN PERBEDAANNYA

0alam tulisan ini, penulis menguraikan mengenai empat jenis penelitian. eempat jenis

penelitian tersebut dapat diterapkan dalam dunia pendidikan, khususnya pada pembelajaran

matematika. erikut ini deskripsi pokok mengenai keempat jenis penelitian tersebut.

1. Penelitian kuantitatif Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan angka-angka atau

statistik

Penelitian kuantitatif berusaha untuk menguji huungan !ua hal #variabel$ atau

lebih. &al yang diuji harus berupa variabel dalam arti memiliki variasi “nilai,

misalnya jenis kelamin #karena ada / nilai: laki-laki atau perempuan$, tingkat

pendidikan #karena dapat dibedakan lagi menjadi )0, )%P, )%", dan sarjana$,

tingkat intelegensi atau '1 #karena dinyatakan dengan skor '1 yang dapat

bervariasi$, dan tinggi badan #karena dapat dinyatakan dengan satuan 2m yang dapat

bervariasi$.

Pada penelitian kuantitatif terdapat apa yang disebut hi"#te$i$, yaitu dugaan

sementara hasil kajian teoritis. 0ugaan ini akan dibuktikan kebenarannya dengan

menggunakan data yang diperoleh dari variabel yang terlibat.

penelitian kuantitatif diperlukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dua

variabel. uat tidaknya hubungan ini ditentukan se2ara lebih teliti dengan

menggunakan statistik, dengan menggunakan istilah ta%af $ignifikan$i.

)eringkali variabel-variabel yang diuji hubungannya itu terdapat pada subjek dengan

jumlah yang besar, sehingga tidak mungkin atau tidak praktis bila keseluruhan

subyek diteliti untuk diambil datanya. 0alam hal ini, diperlukan pembatasan subyek

penelitian dengan hanya mengambil bagian subjek yang representatif.

erikut ini beberapa komponen penting dari penelitian kuantitatif yang mun2ul

dalam proposal dan3atau laporan penelitian.• &ipotesis

• )tatistik inferensial

• Populasi dan )ampel

• Pengujian syarat penggunaan statistik inferensial

• "ngka signifikansi

• ajian teori tentang konsep dan hubungan yang ada antar variabel.

• 0efinisi operasional setiap variabel

• +an2angan batasan 4aktu

Proposal penelitian kuantitatif bersifat lengkap dan 2enderung teknis #detil$.

arena itu, bila proposal penelitian kuantitatif sudah ada, maka idealnya penelitian

tsb dapat dilakukan siapa saja5 tidak harus pembuat proposal.

erikut 2ontoh judul penelitian kuantitatif.

• “&ubungan kemampuan berpikir kreatif dan pemahaman konsep matematika

pada sis4a )%P "6, abupaten 789 atau “orelasi .

• “Pengaruh jenis kelamin dan '1 terhadap kemampuan komunikasi matematis

pada sis4a )%" "6, kota 789

• “Perbedaan efektivitas model pembelajaran P1+ dan konvensional dalam

meningkatkan prestasi belajar matematika sis4a )0 "6 kabupaten 789,

atau “omparasi prestasi belajar matematika sis4a )0 "6 kabupaten 789

antara model pembelajaran P1+ dan model pembelajaran konvensional.


3/6

• “korelasi kausal antara kemampuan berkomukasi lisan, kemampuan peme2ahan

masalah, kemampuan matematis, '1, dan tingkat keuletan #adversity$ sis4a

#studi terhadap sis4a )%P di ota P1+

&. Penelitian kualitatif

;ika penelitian kuantitatif berusaha untuk menguji kuat lemahnya hubungan dua atau

lebih variabel, maka penelitian kualitatif berusaha untuk menemukan "enjela$anmengenai $uatu fen#mena. 0engan demikian, penelitian kualitatif sesungguhnya

ingin menemukan atau mengkonstruksi suatu teori terkait suatu fenomena.

*ntuk memperoleh penjelasan terhadap suatu fenomena tersebut maka dalam

penelitian kualitatif, ranah subjek penelitian dibatasi sedemikian rupa sehingga

memungkinkan peneliti untuk membangun teori. ;adi, permasalahan lebih bersifat

kasuistik. Lebih dari itu, karena permasalahan tidak terlalu jelas se2ara teknis, maka

instrumen penelitian yang paling utama adalah "eneliti sendiri. &al ini dimaksudkan

bah4a dalam usaha menemukan ja4aban dari permasalahan, peneliti dalam proses

observasi dan pengumpulan data, dapat saja memun2ulkan instrumen baru untuk

memperoleh data yang lebih valid.

"pakah hasil penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisir pada subjek yang lain<

0alam analisisnya, kita tidak menggunakan analisis sampel, karena memang seluruh

populasi #jika memungkinkan$ menjadi subjek dalam penelitian kualitatif. =amun

demikian, bila terdapat permasalahan yang sama dengan karakteristik yang sama

pada subjek lain, maka hasil penelitian kualitatif ini dapat pula menjadi alternatif

solusi dalam menjelaskan fenomena pada subjek lain tersebut.

erikut ini beberapa komponen penting dari penelitian kualitatif yang mun2ul dalam

proposal dan3atau laporan penelitian.

• )etting penelitian #sejelas-jelasnya, karena lebih bersifat kasuistik$

• Proses validasi bersifat triangulasi #untuk satu aspek diperoleh data dengan

2ara3instumen berbeda-beda, dari sumber berbeda-beda, dan 4aktu berbeda-beda, laludibandingkan mana yang valid$.

• 'nstrumen utama adalah peneliti sendiri.

• !idak ada ran2angan batasan 4aktu #batasnya adalah jika data yang diperoleh kembali

memberikan kesimpulan yang masih sama$

• ajian teori yang telah ada atau berhubungan dengan masalah.

Proposal penelitian kualitatif lebih ringkas dibanding proposal penelitian kuantitatif,

karena yang perlu disampaikan pada proposal hanyalah perumusan masalah serta

setting penelitian yang jelas, sementara kajian teori dan instumentasi #alat pengambil

data$ dinyatakan se2ara global. 'ni dikarena penelitian kualitatif men2ari “ilmu baru

dengan pertanyaan utama “mengapa dan “bagaimana sehingga tidak banyak yangdiketahui, sementara penelitian kuantitas hanya menguji “ilmu baru #hipotesis$

dengan pertanyaan utama “apakah.

erikut 2ontoh judul penelitian kualitatif.

“>aktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar sis4a ranking ?@ besar )%P

789 ota P1+.

“)tudi analisis penyebab keberhasilan )0 L% menjuarai olimpiade tingkat

nasional dalam A tahun terakhir.

“%iskonsepi konsep lingkaran pada sis4a kelas B )0 L%, ota P1+.

“0eskripsi kemampuan sis4a )%P sekota P1+ dalam memahami dan

mengaplikasikan konsep geometri.


4/6

'. Penelitian tin!akan• ila terdapat masalah dalam pembelajaran di kelas, misalnya, maka diupayakan

untuk mengadakan suatu tin!akan untuk meme(ahkan ma$alah tersebut.

!indakan yang dipilih harus dipertimbangkan se2ara matang agar masalah dapat

teratasi. !entu diperlukan lebih dari sekali perlakuan tindakan agar masalah benar-

benar dapat teratasi.

• !entu saja dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, terdapat beberapa masalah yang

dijumpai. Oleh karena itu, harus dipilih satu masalah yang benar-benar "enting !an

genting untuk dipe2ahkan lebih dahulu. Lalu, terhadap masalah tersebut di2ari dan

dipilih tindakan yang telah dikaji se2ara teoritis dan di antara pilihan tindakan lain

maka tindakan yang terpilih benar-benar lebih memungkinkan untuk meme2ahkan

masalah pembelajaran.

• )eperti telah dianalogikan dengan minum obat di atas, maka tindakan dalam

pendidikan juga memuat $iklu$ tindakan dalam arti terus terjadi pengulangan

tindakan yang sama namun dengan perbaikan pada (a%a melak$anakan tin!akan

sehingga masalah yang dihadapi dapat terpe2ahkan. Oleh karena itu, keberadaan

“hipotesis masih diperdebatkan dalam penelitian tindakan. )esungguhnya, apa yang

disebut “hipotesis C bila dapat disebut demikian C dalam penelitian tindakan adalah

“2ara melaksanakan tindakan yang untuk P! #penelitian tindakan kelas$ biasanya

dinyatakan dalam +PP #+en2ana Pelaksanaan Pembelajaran$ pada siklus pertama.

=amun sesuai dengan sifatnya, maka hipotesis untuk penelitan tindakan dibuat

untuk setiap siklusnya. ;adi, jika sebuah penelitian tindakan memuat D siklus, makaterdapat D buah hipotesis, di mana hipotesis yang terakhirlah yang dapat

meme2ahkan masalah.

• agaimana dengan sampel< 0alam penelitian tindakan tidak mengenal sampel,

karena semua subjek adalah populasi penelitian. arena itu, pula tindakan yang

berhasil pada sebuah penelitian tindakan di sekolah tertentu, tidak dapat digeneralisir

untuk setiap sekolah, karena setting di mana tindakan itu dilaksanakan turut

mempengaruhi hasil.

• erikut ini beberapa komponen penting dari penelitian tindakan yang mun2ul dalam

proposal dan3atau laporan penelitian.

)etting subjek dan objek yang memiliki masalah.

!ahap-tahap pelaksanaan tindakan #setiap siklus5 khusus proposal hanya siklus

pertama$

• ajian teori tentang tindakan yang dipilih, terutama mengenai kelebihannya.

+an2angan aktivitas dalam satu siklus

riteria keberhasilan #“titik jenuh saat siklus dapat dihentikan$

• erikut 2ontoh judul penelitian tindakan.

?. “Peningkatan keterampilan menggunakan alat ukur pada sis4a elas B )0

"6 dengan model pembelajaran 789.

/. “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe "6 dengan L) bergambar

untuk meningkatkan kemampuan sis4a )%P 789 dalam meme2ahkan masalah

matematika.


5/6

D. “*paya mengurangi kenakalan sis4a saat proses pembelajaran dengan

menerapkan tindakan edukatif model hukuman bernyanyi hitungan matematika

pada sis4a kelas B )0 P1+.

A. “*paya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar pada

sis4a kelas 7' )%" P1+ dengan menggunakan kuis dan teka-teki

matematika.

). Penelitian "engemangan

• Pada penelitian pengembangan atau +E0 #research and development $ dibuat suatu

“in$t%umen atau alat. emun2ulan instrumen atau alat ini dalam penelitian

pengembangan bisa bera4al dari sebuah masalah, bisa pula berasal dari adanya

kelemahan dari alat atau intrumen yang sudah ada. 6ontohnya pada pembelajaran

matematika topik bangun ruang di mana sis4a mengalami kesulitan memahami

irisan bidang terhadap bangun ruang, maka salah satu alternatif adalah dengan

membuat sebuah alat peraga yang dapat membantu sis4a. 6ontoh lain, telah ada

instrumen berupa rubrik penyekoran untuk soal tes berbentuk uraian, namun

dirasakan terdapat beberapa kelemahan, misalnya ada beberapa aspek yang belum

ada atau membutuhkan 4aktu yang 2ukup lama untuk melakukan penyekoran

dengan rubrik itu. arena itu dibuat model rubrik penyekoran yang lain, yang dapat

mengatasi kelemahan pada model rubrik penyekoran yang sudah ada.

• %irip dengan penelitian tindakan yang diperlukan “siklus tindakan hingga masalah

dapat dipe2ahkan, maka pada penelitian pengembangan juga diperlukan “$iklu$

"%#t#ti"e agar diperoleh spesifikasi intrumen3alat yang dapat memenuhi keinginan

atau mengatasi masalah yang ada. edua jenis penelitian pada dasarnya

menggunakan kerangka metodologi yang hampir sama, bedanya pada penelitian

tindakan yang dimun2ulkan adalah tindakan #aksi$ sedang pada penelitian

pengembangan adalah alat #instrumen$. )edikit berbeda dengan penelitian tindakan,maka alat atau instrumen yang telah lolos uji pada penelitian pengembangan, perlu

!i$#$iali$a$ikan dan bahkan !ik#me%$ialkan.

• erikut ini beberapa komponen penting dari penelitian pengembangan yang mun2ul

dalam proposal dan3atau laporan penelitian.

*lasan bah4a tidak ada alat yang dapat meme2ahkan masalah atau alat yang

sudah ada belum dapat meme2ahkan masalah.

+an2angan atau protipe alat #setiap siklus5 pada proposal hanya prototipe a4al$

+an2angan biaya terkait pembuatan alat #jika berbiaya besar$

riteria keberhasilan.

ajian teori tentang fungsi dari alat dan mekanisme atau bahan penyusun

prototipe.

+an2angan aktivitas dalam satu siklus pengujian prototipe.

riteria keberhasilan #“titik jenuh saaat siklus uji 2oba dapat dihentikan$

• erikut 2ontoh judul penelitian pengembangan.

“Pengembangan alat peraga 789 untuk meningkatkan kemampuan sis4a

memahami konsep hitung pe2ahan.

“Pengembangan instrumen penilaian matematika yang berbasis unjuk kerja dan

portofolio pada sis4a )0

“Pengembangan model pembelajaran kooperatif L% yang meningkatkan

pemahaman konsep matematika dan keterampilan peme2ahan masalah.


6/6

“Pengembangan sistem penerimaan sis4a baru )%" P1+ untuk meningkatkan

kuantitas dan kualitas sis4a baru serta efisiensi keterlibatan sumber daya

sekolah

Bahan Ba(aan*

=oeng %uhajir. /@@@. %etodologi Penelitian ualitatif. 8ogyakarta: +ake )arasin

)ugiyono. /@@F. %etode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan +E0.andung: "lfabeta.

)umardyono. /@??. arya !ulis 'lmiah. ahan ajar pada diklat bidang studi matematika bagi

guru )%P se-provinsi +iau, di PPPP! %atematika / sept C ?@ Okt /@??.

)utopo. /@@/. %etodologi Penelitian ualitatif. )urakarta: )ebelas %aret *niversity Press.

Perbedaan Pokok Antara Penelitian Kuanti jangan didownload

Documents

Transcript of Perbedaan Pokok Antara Penelitian Kuanti jangan didownload