Jangan Abaikan Informasi

40
Jangan Abaikan Informasi Jakarta, Hujan, dan Polusi Udara www.bmkg.go.id CUACA 9 772337 941004 MEDIA KOMUNIKASI & DOKUMENTASI EDISI 02/2013 BMKG-IDAMAN; Wujudkan Sistem Informasi Maritim Terpadu ISSN: 2337-9413

Transcript of Jangan Abaikan Informasi

Page 1: Jangan Abaikan Informasi

Jangan Abaikan Informasi

Jakarta, Hujan, dan Polusi Udara

www.bmkg.go.id

CUACA9 772337 941004

MEDIA KOMUNIKASI & DOKUMENTASIEDISI 02/2013

BMKG-IDAMAN; Wujudkan Sistem Informasi Maritim Terpadu

ISSN: 2337-9413

Page 2: Jangan Abaikan Informasi

Jangan Abaikan Informasi

Jakarta, Hujan, dan Polusi Udara

www.bmkg.go.id

CUACA9 772337 941004

MEDIA KOMUNIKASI & DOKUMENTASIEDISI 02/2013

BMKG-IDAMAN; Wujudkan Sistem Informasi Maritim Terpadu

ISSN: 2337-9413

DITERBITK AN OLEHBadan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika (BMKG)Jl. Angkasa I, No.2 Kemayoran

Jakarta Pusat 10720Telp. 021 4246321 ext.1404/1120

Fax. 021 6540187P.O. Box 3540 JKT

PELINDUNGDr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc.

PENGARAHDr. Andi Eka Sakya, M.Eng

Soepriyo, Dipl. AIT, S.SiDr. Widada Sulistya, DEA

Dr. PJ. Prih HaryadiDrs. Untung Merdijanto, M.Si.

Darwahyuniati, SH., MH.

PENANGGUNG JAWAB Drs. Eko Suryanto

PEMIMPIN REDAKSIIr. Yanuar Firdausi, MM.

Akhmad Taufan Maulana, S.Ikom.

REDAKTUR PELAKSANATaufiq Kurniawan H., S.Sos.

Dwi Rini Endra Sari

REDAKSIRozar Putratama, S.Sos.

Judith Maris Siregar, S.Ikom.Arief Akhir Wijaya

Ajat Sudrajat

FOTOGRAFERRachmat Hidayat

Bima Endaryono, S.Sos.

ARTISTIK & TATA LETAKArif Haryanto

SIRKULASISarmili, S.Sos.

YunusSapto Sukoco, SE.

Sri Harningsih

Pembaca yang berbahagia,

Bencana akibat cuaca telah banyak menelan korban jiwa dan harta benda. Bencana banjir, kebakaran hutan, angin puting beliung merupakan beberapa bentuk bencana akibat cuaca yang sering kita saksikan. Kondisi seperti ini, membuat informasi cuaca menjadi sangat penting sebagai peringatan dini akan potensi bencana.

Hari Meteorologi Dunia (HMD) Ke-63 menjadi momen penting untuk menyampaikan pesan “Cermati Cuaca untuk Perlindungan Jiwa dan Harta”. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merayakan HMD dengan berbagai kegiatan untuk mengingatkan kepada kita akan pentingnya cuaca bagi kehidupan kita.

Majalah InfoBMKG edisi kali ini menyajikan informasi seputar kegiatan HMD ke-63 yang begitu meriah di lingkungan BMKG, dengan kegiatan-kegiatan seperti seminar ilmiah, futsal, bola voli, lomba memancing, catur, merangkai bingkisan, memasak, dan lainnya.

Apa yang Anda ketahui tentang Koperasi Pegawai BMKG (KPN-BMKG)? Ternyata, berbagai kemudahan bisa kita dapatkan di sini. Simak rubrik Profil “Koperasi Pegawai BMKG, Cekik Rentenir!” Bagi Anda yang tertarik melakukan perjalanan, jangan lewatkan rubrik Wisata yang mengangkat potensi wisata Provinsi Lampung. Rubrik Fotografi hadir dengan tema seputar teknik panning, yaitu dimana objek foto nampak fokus namun dengan latar belakang yang blur. Kemudian, dokumentasi kegiatan BMKG selama tiga bulan terakhir dapat dilihat di rubrik Kaleidoskop.

Rubrik-rubrik lainnya seperti edisi sebelumnya tetap kami sajikan. Selalu ikuti dan simak sajian kami. InfoBMKG hadir untuk Anda sebagai media komunikasi dan dokumentasi BMKG.

Salam,

Redaksi

Dari Redaksi

Page 3: Jangan Abaikan Informasi

Profil | KPN-BMKG, Cekik Rentenir!........................................................................................................ 09

Kaleidoskop........................................................................................................ 10

Iptek | SIG dalam Pendekatan Kewilayahan........................................................................................................ 20

Kliping Pilihan........................................................................................................ 22

Hari Meteorologi Dunia (HMD) pada 23 Maret tahun ini mengingatkan kembali kepada kita betapa ganasnya cuaca merengut jiwa dan harta benda. Informasi cuaca menjadi penting untuk mengantisipasi terjadinya bencana akibat cuaca. Inilah yang melatarbelakangi tema HMD ke-63 “Watching the Weather to Protect Life and Property”.

JANGAN ABAIKAN INFORMASI CUACABERITA UTAMA

Daftar Isi

Antar Kita | Melanjutkan Kebersamaan........................................................................................................ 26

Resensi | Jawaban Singkat Isu Perubahan Iklim........................................................................................................ 30

Opini | Wisata Banjir Jakarta........................................................................................................ 30

Sehat | 4 Langkah Menuju Sehat........................................................................................................ 36

4

Provinsi yang terletak di ujung selatan Sumatera ini selain memiliki sumber daya alam di bidang pertanian dan perkebunan, juga memiliki sumber daya alam wisata, misalnya wisata bahari dan hiburan.

WISATA BAHARI & HIBURAN DI LAMPUNGWISATA

Melalui Indonesia Integrated Data and Analysis of Marine and Atmospheric Ocean (IDAMAN), BMKG menggalang dukungan dari seluruh pelaku kegiatan kelautan dan akademisi.

BMKG-IDAMAN; WUJUDKAN SISTEM INFORMASI MARITIM TERPADU

RAGAM

Isu tentang perubahan iklim (climate change) semakin ramai dibicarakan di seluruh dunia. Manusia seharusnya sadar bahwa setiap episode kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada kesinambungan alam. Alam sering dikorbankan untuk mengikuti perkembangan dunia yang pesat. Begitupun yang terjadi di Jakarta.

JAKARTA, HUJAN, DAN POLUSI UDARAOPINI

34

26 28

| EDISI 02/2013 3

Page 4: Jangan Abaikan Informasi

Berita Utama

Hal inilah yang melatarbelakangi tema HMD ke-63 “Watching the Weather to Protect Life

and Property”. Menurut Sekjen WMO Michel Jarraud dalam press release No.971, selama 30 tahun terakhir 2 juta orang meninggal dan kerugian ekonomi diperkirakan lebih dari 1,5 triliun dolar AS. Hampir 90 persen dari bencana tersebut, lebih dari 70 persen

dari korban dan hampir 80 persen dari kerugian ekonomi disebabkan oleh cuaca.

Bencana banjir, siklon tropis dan kekeringan, gelombang dingin dan panas yang mempengaruhi seluruh dunia merupakan fenomena cuaca. Betapa ganasnya cuaca merenggut jiwa dan harta benda dapat kita lihat pada

bencana banjir Jakarta tahun ini (17/1), kerugian materi ditaksir mencapai 20 triliun, 20 korban jiwa, dan 50 ribu pengungsi. Kerugian sebesar itu, dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu pengamatan cuaca, tindakan yang cepat dan tepat dari pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat menjadi solusi menghadapi ganasnya cuaca.

Hari Meteorologi Dunia (HMD) pada 23 Maret tahun ini mengingatkan kembali kepada kita betapa ganasnya cuaca merengut jiwa dan harta benda. Informasi cuaca menjadi penting untuk mengantisi-pasi terjadinya bencana akibat cuaca.

JANGAN ABAIKAN INFORMASI CUACA

| EDISI 02/201344

Page 5: Jangan Abaikan Informasi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) senantiasa memberikan informasi hasil pengamatan cuaca kepada instansi pemerintah lainnya, masyarakat, bahkan penduduk dunia. Hal ini untuk mengantisipasi akan terjadinya bencana akibat cuaca yang merugikan kita semua. Seperti kejadian banjir Jakarta 17 Januari 2013, peringatan akan tingginya intensitas hujan pada bulan Januari 2013 telah diberikan pada jauh hari sebelum kejadian walaupun intensitasnya tidak setinggi pada banjir tahun 2007.

Kita akan buktikan peringatan tersebut telah sampai kepada masyarakat melalui media massa, misalnya Detik.com (Rabu, 26 Desember 2012) mengabarkan bahwa BMKG menyatakan puncak musim penghujan di wilayah Jabodetabek akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2013.

Poskotanews.com (Senin, 20 November 2012) mengabarkan bahwa Kasubbid Informasi Publik Meteorologi BMKG Harry Tirto Djatmiko mengatakan puncak musim hujan diperkirakan terjadi Januari hingga Febuari 2013. “Diharapkan kepada masyarakat perlu waspada, karena tidak menutup kemungkinan adanya intensitas hujan

yang tinggi bisa menimbulkan banjir,” kata Harry.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Tuwamin Mulyono membenarkan bila kondisi cuaca di Jakarta masih dalam masa transisi, dari kemarau ke hujan. Kendati demikian, angin kencang menurutnya akan sering terjadi selama masa transisi, hingga puncak musim hujan pada Januari 2013. Sementara saat puncak musim hujan, setiap hari akan terjadi hujan lebat dan merata di seluruh wilayah DKI Jakarta. Hingga November, curah hujan di Jakarta sendiri akan terus meningkat, dan pada Januari curah hujan diprediksikan akan mencapai 300-500 milimeter per bulan.

Situs resmi Menkokesra.go.id (Kamis, 10 Januari 2013) mengabarkan bahwa menurut prakiraan BMKG, hujan yang berlangsung sepanjang hari masih akan mengguyur Jakarta hingga tiga hari ke depan. BMKG juga menyatakan, puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2013. Puncak hujan secara klimatologi, intensifnya terjadi pada pertengahan Januari hingga pertengahan Februari.

Masih banyak informasi cuaca yang dimuat media massa untuk mengantisipasi bencana yang akan terjadinya, seperti yang terjadi pada banjir Jakarta pada 17 Januari 2013. Begitu juga informasi yang diberikan pada laman resmi BMKG, (www.bmkg.go.id). Pada laman ini kita dapat melihat prediksi cuaca untuk beberapa hari ke depan.

Beberapa contoh berita yang dikutip di atas membuktikan informasi prediksi hasil pengamatan cuaca sudah cukup akurat. Artinya, BMKG sudah memberikan peringatan dini akan kemungkinan terjadinya bencana akibat cuaca. Selanjutnya bagaimana antisipasi dari pihak terkait dan masyarakat untuk menyelamatkan jiwa dan harta. Ingin selamat? Jangan abaikan informasi cuaca. O O (tk)

BMKG senantiasa memberikan informasi hasil pengamatan

cuaca kepada instansi pemerintah lainnya, masyarakat, bahkan

penduduk dunia. Hal ini untuk mengantisipasi akan terjadinya

bencana akibat cuaca yang merugikan kita semua.

| EDISI 02/2013 5

Page 6: Jangan Abaikan Informasi

Berita Utama

Pesan HMD ke-63 disampaikan kepada masyarakat dikemas melalui berbagai bentuk aktifitas yang mencerminkan kehidupan masyarakat, antara lain ilmu pengetahuan, kesehatan, rekreasi, dan

hobi.

Ilmu pengetahuan direpresentasikan dengan seminar, lomba penulisan ilmiah, dan cerdas cermat. Seperti seminar ilmiah berbahasa Inggris yang dilakukan Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) di Auditorium BMKG Jakarta, Senin (18/3 ). Para kadet (taruna) menunjukan kebolehannya melakukan presentasi karya ilmiah berbahasa Inggris. Upaya yang bagus dilakukan AMG untuk mempersiapkan diri terjun di kancah internasional mengikuti jejak para seniornya. Kondisi saat ini Kepala BMKG sebagai Presiden RA-V yang memiliki posisi penting dalam kancah internasional.

Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-63 menjadi momen penting bagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menyampaikan pesan pangamatan cuaca untuk melind-ungi jiwa dan harta. Sesuai dengan kondisi saat ini begitu besarnya dampak cuaca terhadap kehidupan kita.

PESAN PENTING HMD KE-63

| EDISI 02/201366

Page 7: Jangan Abaikan Informasi

Apresiasi tinggi dari seniornya dapat kita lihat ketika sambutan Kepala BMKG yang diwakili Deputi Bidang Geofisika, Dr. P.J.Prih Harjadi, “I am happy that the AMG is now developing cadet’s capability to gain the saince and technology in the field of meteorology, climatologi, geofisics and instrumentation. Such improvement is indicated by forwading some presentations in English,” ujarnya dengan nada kagum.

Selanjutnya kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar kita direpresentasikan dengan gerak jalan santai di seputar lingkungan BMKG Pusat, Jum’at (8/3). Kemudian pertandingan catur antar kementrian dan lembaga, pertandingan bola voli, futsal, dan tenis meja. Sedangkan rekreasi dan hobi direpresentasikan dengan lomba karaoke, mancing, dan memasak.

Selain itu juga dilakukan pemberian penghargaan oleh Kepala BMKG Dr.Ir. Sri Woro B. Harijono kepada SMPK Tongkoh dan Stasiun Pengamatan Hujan atas prestasinya di Balai Penyuluhan Petani Cempa, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kegiatan menyambut HMD ke-63 juga dilakukan dibeberapa daerah, mulai dari Balai Besar MKG Wilayah I Medan sampai Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura. Pesan yang disampaikan cukup jelas, yaitu pentingnya pangamatan cuaca untuk melindungi jiwa dan harta. O O

(tk/rz)

| EDISI 02/2013 7

Page 8: Jangan Abaikan Informasi

Hari Meteorolgi Dunia diadakan 23 Maret setiap

tahunnya yang meng-ingatkan pada Konvensi World Meteorological Organization (WMO) pada tahun 1950. WMO adalah sebuah organisasi antar pemerintah, yang sebelumnya berupa organisasi meteorologi non-pemerintah bernama Internasional Meteorological Orga-nization (IMO) yang berdiri sejak tahun 1873.

Peluncuran satelit cuaca pertama kali pada tahun 1960 oleh WMO pada waktu itu dapat menyisihkan perbedaan politik antara Amerika Sertikat dan Uni Soviet. Selanjutnya, pada tahun 1963 WMO meluncurkan program “Tonton Cuaca Dunia” yang menjadi bagian penting bagi ilmu atmosfer dan layanan meteorologi.

Peristiwa ini menjadi tulang punggung peramalan cuaca diseluruh dunia dan menjadi fasilitas inti operasional untuk semua program WMO, seperti penerbangan dan kelautan, klimatologi, dan meteorologi pertanian, serta untuk semua program internasional dari lembaga lain. Selain itu, satelit cuaca menjadi dasar untuk modernisasi perkembangan ilmu terkait ramalan cuaca.

Sedangkan Indonesia secara resmi masuk sebagai anggota WMO pada tahun 1950 dan kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadi Permanent Representative of Indonesia with WMO.

Peringatan Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-63 di Indonesia dilakukan oleh BMKG dengan berbagi kegiatan, yaitu: lomba penulisan ilmiah, cerdas cermat, seminar ilmiah berbahasa Inggris oleh Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), olah raga, dan keterampilan. O O (tk/rz)

Sumber:Buku Layanan Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikahttp://www.wmo.int/http://www.cmos.ca/

Tahukah Anda tentang

Hari Meteorologi Dunia?

Berita Utama

[] WMO Commission for Instruments and Meteorological Observations di Toronto, Kanada, 1953.

[] Kongres WMO di Genewa, Swiss, 1979.

[] Logo WMO.

| EDISI 02/201388

Page 9: Jangan Abaikan Informasi

Sebut saja Syukur, seorang pegawai BMKG di lingkungan Sekretariat Utama yang pernah terjerat

rentenir. Dia menuturkan, pada 2003 dirinya mengalami kesulitan keuangan. Kebutuhan mendesak membuatnya masuk jerat rentenir. “Saya pinjam uang ke rentenir sebesar Rp 1 juta dengan bunga 20% tiap bulannya,” katanya. “Kalau tidak bisa bayar dalam tempo sebulan, maka bunganya bertambah. Begitu seterusnya bunga akan bertambah sesuai kelipatannya, sangat mencekik.”

“Mau pinjam koperasi, saat itu sulit mendapatkan pinjaman mendadak sebesar yang saya butuhkan. Bahkan, bukan hanya saya yang kena jerat rentenir, teman-teman juga kena. Sekarang, koperasi sudah jauh lebih baik. Pinjaman mendadak dengan nominal cukup besar bisa langsung cair,” katanya sambil tersenyum.

Apa betul demikian? InfoBMKG mencoba menelusuri dengan melakukan pinjaman ke koperasi KPN-BMKG yang terletak di lantai 1, Gedung Administrasi. “Ibu,

saya butuh uang Rp 7 juta apa bisa saya dapatkan sekarang?” tanya InfoBMKG kepada petugas koperasi. “Silahkan isi form pinjaman terlebih dahulu”, katanya.

Form yang telah kami isi kemudian dicek oleh petugas. Tampak petugas membuka file pinjaman. “Bapak masih punya pinjaman sebelumnya yang belum terlunasi dan akan kami hitung dengan kebutuhan pinjaman sekarang”, katanya dengan ramah.

Tidak butuh waktu lama uang yang dibutuhkan cair. Besar bunga 1% tiap bulannya dan sifatnya menurun dengan jangka watu pengembalian hingga 20 bulan. Bunga ringan, cepat, dan mudah!“Kita memberikan kemudahan dan tidak mempersulit anggota termasuk melakukan re-schedule pinjaman,” kata Sumiyati, seorang pengurus KPN-BMKG. Menurutnya, anggota yang meminjam biasanya untuk keperluan sekolah, renovasi rumah, biaya rumah sakit, dan kredit kendaraan. Untuk kredit (leasing) kendaraan bermotor, Sumiyati meyakinkan lebih murah di KPN-BMKG

dibanding tempat pembiayaan lainnya.

Tak hanya itu, KPN-BMKG juga memiliki mini market terletak di baseman. Bisa ngutang? Tentu bisa, dan tidak perlu malu. InfoBMKG membuktikan dengan mendatangi mini market mengambil barang yang dibutuhkan dan bayar dengan kredit (alias ngutang). Semua dilayani petugas dengan ramah dan cepat. KPN-BMKG juga menyediakan kredit lainnya seperti sepeda motor, barang-barang elektronik, dan lainnya.One stop shoping!

Sejak berbadan hukum tahun 1994, hingga saat ini KPN-BMKG memiliki anggota 1.132 orang yang terdiri dari pegawai di lingkungan BMKG Pusat, Stamet Cengkareng, Staklim dan Stamet Bogor, Stamet Maritim Tanjung Priok, Staklim Pondok Betung, Stageof Bandung, dan Stamet Serang. Di sisi lain KPN-BMKG mendapat penghargaan berdasarkan penilaian dari Pusat Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (PKP-RI) DKI Jakarta pada peringkat 10 terbaik se-DKI Jakarta dari 322 Koperasi Primer dengan menempati rangking ke-7.

Selain itu, KPN-BMKG juga memberikan santunan duka kepada anggota/keluarga anggota jika ada yang meninggal. KPN-BMKG juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada putra/putri anggota dari jenjang SD, SLTP, sampai SLTA. Bagi anggota yang mengalami sakit (opname), kecelakaan, musibah karena bencana alam yang mengakibatkan kebutuhan biaya yang sangat mendesak, KPN-BMKG memberikan pinjaman tanpa bunga. KPN-BMKG juga memberikan Tunjangan Hari Raya kepada anggotanya, dan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diberikan setiap tahun kepada anggotanya.

Lantas darimana sumber dana KPN-BMKG? Ya dari kita-kita! Bersumber dari simpanan wajib anggota, simpanan sukarela anggota, kerjasama dengan bank, dan hasil usaha. Sangat jelas, KPN-BMKG menjadi solusi keuangan anggota. Yuk, ke KPN-BMKG dan kita cekik rentenir! O O (tk/ss)

KOPERASI PEGAWAI BMKG (KPN-BMKG)

Koperasi tidak hanya mensejahterakan anggotanya, tetapi juga mencekik praktek rentenir yang kerap kali menjerat karyawan BMKG. Melalui kemudah-an layanannya, Koperasi Pegawai BMKG (KPN-BMKG) menjadi solusi masalah keuangan para anggotanya.

P r o f i l

Cekik Rentenir!

| EDISI 02/2013 9

Page 10: Jangan Abaikan Informasi

Memorandum of Understanding BMKG-BATAN21 Februari 2013

Kaleidoskop

BMKG dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) mengadakan penandatanganan kerjasama (MOU), Kamis (21/2) di Gedung Operasional Utama Lt. 12 Kantor BMKG Pusat. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Kepala BATAN Prof. Dr. Djarot Sulistio Wisnusubroto dan Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc.

Kesepakatan bersama antara BMKG dengan BATAN berkaitan dengan kegiatan pemantauan dan pengamatan di bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, serta memiliki ruang lingkup pengamatan dan penelitian di bidang MKKUG, penyediaan tenaga ahli dan peralatan, pelatihan serta hal-hal lain yang dianggap penting dan terkait dengan tujuan kerjasama ini. Dalam acara ini Dr. Sri Woro didampingi Deputi Bidang Geofisika Dr. PJ. Prih Harjadi, Kepala Pusat Meteorologi Publik Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc, serta Kepala Biro Hukum dan Organisasi Darwahyuniati, SH. MH. [rz]

Dalam rangka menunjuang proses implementasi Reformasi Birokrasi yang sedang berjalan di lingkungan BMKG, Jumat (22/2) diselenggarakan kegiatan penyerahan Sertifikat ISO 9001:2008 untuk skup Human Resources Services for BMKG Organization. Sertifikat diserahkan Pihak PT. SGS Andi Asrul kepada BMKG yang diterima oleh Sekretaris Utama BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng. Dalam penyerahan sertifikat ISO ini Andi Eka menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan oleh BMKG. “Dengan adanya prestasi ini diharapkan kita bisa meningkatkan BMKG menjadi lebih sempurna,” katanya. Penyerahan sertifikat ini menandakan bahwa BMKG telah memenuhi persyaratan sebagai Instansi yang telah memenuhi standar internasional sistem manajemen mutu yang telah terakreditasi oleh United Kingdom Acreditation Service.

Pemenuhan persyaratan yang diterima oleh bagian SDM BMKG bukanlah hal yang mudah, karena bagian SDM harus memenuhi beberapa kriteria, yakni mempunyai visi dan misi yang jelas, mempunyai sumber daya yang berkualitas untuk penetapan prosedur dan menjalankannya, serta terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu

Penyerahan Sertifikat ISO 9001:2008 di Bidang Sumber Daya Manusia

22 Februari 2013

perolehan sertifikat ini merupakan wujud komitmen BMKG khususnya bagian SDM dalam memberikan jaminan mutu pelayanan serta pemuasan kebutuhan dan harapan para stakeholder-nya

Dalam penyerahan sertifikat ini dihadiri Kepala Biro umum BMKG Pesoth Daniel, S.Si, Inspektur Drs. M. Rifangi, Kepala Bagian SDM Drs. Sugiyanto, M.Si, serta pejabat eselon IV di lingkungan SDM BMKG. [rz]

| EDISI 02/20131010

Page 11: Jangan Abaikan Informasi

Selasa, (26/2) diselenggarakan pembukaan seminar Training for National Trainers untuk wilayah Regional Association II dan Regional Association V di Gedung Serbaguna Citeko. Tema yang digunakan dalam kegiatan seminar ini “WMO Regional Training Seminar for National Trainers of Regional Association II

WMO Regional Training Seminar for Regional Association II and V

26 Februari 2013

dan V” , dan cakupan bidang yang menjadi bahan pelatihan kali ini adalah Meteorologi dan Hidrologi.

Dalam sambutannya Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc mengatakan seperti yang dinyatakan pada surat edaran WMO, tujuan dari seminar ini adalah memberikan pelatihan bagi para trainer di bidang meteorologi dan hidrologi dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta teknik perencanaan, pengembangan, penilaian dalam mengevaluasi kegiatan pendidikan dan pelatihan. Selain itu ilmu yang di dapatkan dalam seminar ini nantinya diharapkan dapat dibagikan kepada rekan kerja mereka pada instansi dan negara masing-masing

Dr. Sri Woro dalam pembukaan seminar training for national trainers ini didampingi pejabat eselon I-III dan perwakilan dari WMO Dr. Patrick Parrish, Dr. Ian Bell dan Mr. Mustafa Adiguzel. Seminar yang berlangsung selama dua minggu (26/2-7/3) diikuti sebanyak 38 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Negara RA II dan V, termasuk 10 orang peserta nasional dari BMKG dan PUSAIR. [rz/rh]

BMKG dan Kejaksaan Agung RI mengadakan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MOU) pada hari Rabu (27/2) di Gedung Operasional Utama Lantai 12 Kantor BMKG Pusat. Dalam penandatanganan kesepakatan bersama ini dari pihak Kejaksaan Agung ditandatangani oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Dr. Burhanuddin dan pihak dari BMKG ditandatangani oleh Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, .M.Sc.

Dalam kesempatan ini Sri Woro juga menyampaikan sambutannya bahwa pihaknya sangat bersyukur dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak, karena penandatanganan ini bertujuan memberikan dukungan legalitas formal dalam pelaksanaan tugas fungsional di antara kedua belah pihak, walaupun dalam pelaksanaan koordinasinya sudah lama dilaksanakan.

Selain itu Dr. Sri Woro juga mengatakan bahwa penandatanganan Kesepakatan Bersama ini bisa meningkatkan efektivitas penanganan permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara antara kedua pihak dalam melaksanakan tugas dan fungsi kerjanya.

Kesepakatan Bersama antara BMKG dengan Kejaksaan Agung

27 Februari 2013

Adapun ruang lingkup penandatanganan Kesepakatan Bersama ini meliputi bantuan hukum, pertimbangan hukum, serta tindakan hukum lainnya. Dalam kegiatan ini Kepala BMKG Dr. Sri woro didampingi oleh Pejabat Eselon I-IV di lingkungan BMKG pusat, serta dihadiri tamu undangan dari Kodim, Angkasa Pura I, dan Bea Cukai/Imigrasi. [rz]

| EDISI 02/2013 11

Page 12: Jangan Abaikan Informasi

Jumpa Pers Prakiraan Musim Kemarau 2013 28 Februari 2013

Kaleidoskop

Jumpa pers tentang prakiraan musim kemarau tahun 2013 digelar di Ruang Crisis Center, Kamis (28/2) yang dipimpin oleh Kepala BMKG, Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M. Sc dengan didampingi Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dr. Widada Sulitsya DEA beserta Kepala Pusat Iklim, Agroklimat, dan Iklim Maritim, Dra. Nurhayati dan Kepala Pusat Meteorologi

Senin (4/3), Pusat Iklim Agroklimat, dan Iklim Maritim BMKG menyelenggarakan Workshop Analisa dan Pengolahan Data untuk Forecaster dan Observer yang mengacu pada UU No. 31 Tahun 2009 tentang Observasi, Pengolahan Data, Pelayanan Informasi, dan Penelitian Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika bertempat di Hotel SwissBel. Acara ini dihadiri oleh Kepala Pusat Iklim Agroklimat, dan Iklim Maritim Dra. Nurhayati M.Sc dan Pejabat Eselon III-IV di lingkungan BMKG, diikuti 28 peserta terdiri dari 19 orang observer BMKG baik dari pusat dan daerah serta 9 orang dari Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus.

Kepala Bidang Bina Operasi Iklim, Agroklimat dan Iklim Maritim Drs. Endro Santoso, M.Si dalam laporannya sebagai Ketua Penyelenggara mengatakan dasar pelaksanaan workshop didasari satuan tiga Anggaran tahun 2013 di kedeputian bidang klimatologi terutama unit kerja bidang iklim Agroklimat dan iklim maritim dan teknis pelaksanaannya terbagi menjadi 2 tahap, yaitu workshop untuk observer yang berlangsung hingga 4 (empat) hari kedepan dan workshop untuk forecaster, akan dilaksanakan minggu depan.

Acara di buka secara resmi oleh Kepala Pusat Iklim Agroklimat, dan Iklim Maritim Dra. Nurhayati M.Sc mewakili Deputi

Workshop Analisa dan Pengolahan Data untuk Forecaster dan Observer

04 Maret 2013

Klimatologi BMKG. Nurhayati menyampaikan bahwa kegiatan pengamatan/observasi merupakan faktor utama dan pertama yang menentukan rangkaian tugas fungsi BMKG. Data yang dihasilkan dari pengamatan di lapangan penting dalam menentukan Kualitas Informasi MKG, data hasil pengamatan sangat diperlukan untuk validasi model, kesalahan pengamatan dapat menghasilkan data yang tidak akurat untuk selanjutnya dapatn menghasilkan prakiraan yang meleset dan informasi cuaca/iklim/gempa yang menyesatkan. [rh]

Publik, Mulyono Rahadi Prabowo, M. Sc. Jumpa pers ini diikuti puluhan media massa cetak dan elektronik.Musim kemarau lebih cepat dari biasanya. Sri Woro mengutarakan, sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau pada bulan April, Mei, dan Juni 2013. Namun demikian, terdapat beberapa daerah di 15 zona musim yang akan mengalami kemarau lebih awal mulai bulan Februari dan Maret 2013.

Pada kegiatan ini dapat disimpulkan secara umum awal musim kemarau 2013 di 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia diprakirakan umumnya terjadi pada bulan Mei 2013 sebanyak 110 ZOM, dan April 2013 sebanyak 96 ZOM. Sedangkan dibeberapa daerah awal Musim Kemarau masuk pada Februari 2013 sebanyak 1 ZOM, Maret 2013 sebanyak 14 ZOM, Juni 2013 sebanyak 77 ZOM, Juli 2013 sebanyak 26 ZOM, Agustus 2013 sebanyak 15 ZOM, 3 ZOM selebihnya terjadi pada bulan September, Oktober, dan November.

Sementara sifat hujan musim kemarau 2013 di sebagian besar daerah yaitu 241 ZOM diprakirakan normal dan 65 ZOM atas normal, sedangkan bawah normal 36 ZOM. [rz/rh]

| EDISI 02/20131212

Page 13: Jangan Abaikan Informasi

Rabu (6/3), diselenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Balai Besar BMKG Wilayah II di Hotel Aston, Palembang. Acara yang mengusung tema “Sukseskan Reformasi Birokrasi dan Tingkatkan Disiplin Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran BMKG” ini dihadiri 104 peserta yang terdiri dari KUPT di lingkungan Balai Besar BMKG Wilayah II dan Kantor Pusat sebagai supervisi.

Salah satu wujud komitmen BMKG dalam mensukseskan

Rakernis Wilayah II Sukseskan Reformasi Birokrasi6 Maret 2013

reformasi birokrasi kembali ditegaskan oleh Deputi IV, Drs. Sunarjo, M.Sc. Dalam sambutannya yang mewakili Kepala BMKG terkait pentingnya pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui Layanan Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) sesuai dengan Inpres No.1/2013, bahwa pelaksanaan pelelangan harus melalui ULP dan LPSE. “Tahun-tahun ini dan ke depan, kita harus semakin disiplin, ketat, dan cermat dalam proses pengadaan, karena kewajiban kita untuk mendorong seluruh proses pengadaan melalui LPSE,” tegasnya.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II, Drs. Subardjo, Dipl. Seis, dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil pembahasan Rapat Perencanaan Nasional BMKG (19/2). Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk penyampaian kebijakan umum pembangunan BMKG Tahun 2013/2014, identifikasi dan evaluasi kegiatan Tahun 2012, persiapan pelaksanaan kegiatan Tahun 2013 dan perencanaan kegiatan Satker di daerah (procurement plan dan disbursement plan) Tahun 2013 serta mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) 2014 berdasarkan pagu indikatif. Rakernis Balai Besar BMKG Wilayah II ini berlangsung sampai Jumat (8/3) dan diakhiri dengan penelahaan usulan rencana kerja tahun 2014 masing-masing KUPT. [tk]

Senin (11/3) bertempat di Wisma Kinasih, Cimanggis, Depok, Jawa Barat diselenggarakan kegiatan Diklat Teknis Geofisika Tingkat Dasar dan Diklat Teknis Analisa Cuaca Tahun 2013. Kegiatan ini dihadiri dan sekaligus dibuka Deputi Bidang Geofisika Dr. PJ. Prih Harjadi didampingi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dr. Hendar Gunawan, M. Sc.

Kegiatan diklat ini diadakan dengan latar belakang bahwa semakin meningkatnya kebutuhan pengguna jasa akan informasi mengenai magnet bumi, petir, hisab rukyat, gerhana, serta pelayanan akan jasa informasi meteorologi, sehingga BMKG sebagai instansi yang mempunyai tupoksi dengan beberapa hal yang berkaitan di atas harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia nya dalam rangka peningkatan kualitas informasi yang disebarkan kepada masyarakat.

Melalui diklat ini peserta diharapkan mampu memahami prinsip dasar teknis dari bidang geofisika dan meteorologi dalam hal pelayanan jasa informasi kepada publik, sehingga kualitas pelayanan jasa informasi yang dihasilkan akurat, update, dan sesuai dengan keinginan pengguna.

Diklat Teknis Geopotensial dan Analisa Cuaca11 Maret 2013

Kegiatan yang berlangsung selama 11 hari ini diikuti 64 peserta terdiri dari 29 orang dari stasiun geofisika, 30 orang dari stasiun meteorologi, 1 peserta BMKG Pusat, dan 4 peserta dari AURI. [rz]

| EDISI 02/2013 13

Page 14: Jangan Abaikan Informasi

Workshop Expert on Volcanic Ash Modelling11 Maret 2013

Kaleidoskop

BMKG sebagai instansi yang tergabung dalam International Civil Aviation Organization mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop International Expert on Volcanic Ash Modelling, Senin (11/3) di Gedung Serbaguna Citeko, Bogor. Acara yang berlangsung selama lima hari ini dihadiri Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M. Sc, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Dr. Surono, Dr. Andrew Tupper dari Bureau Of Meteorology Australia, Dr. Larry Mastin dari USGS, dan Mr. Raul Romero dari ICAO.

Workshop ini terselenggara dengan latar belakang wilayah Indonesia yang memiliki gunung berapi aktif terbanyak,

Rakernis di Balai Besar MKG Wilayah IV Makassar yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu, (13/3). “Melalui Rakernis Balai Besar wilayah IV Tahun 2013 Kita Sukseskan Reformasi Birokrasi dan Tingkatkan Kedisplinan Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran BMKG” merupakan tema yang diangkat dalam kegiatan ini.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah IV, H Jumadi, ST. mengatakan bahwa saat ini banyak kejadian atau bencana alam. Oleh karena itu, hal ini merupakan suatu tantangan dalam memberikan pelayanan setiap saat dengan mutu yang baik sehingga diperlukan peningkatan dan penguatan potensi daerah baik segi peralatan dan MoU dengan instansi terkait dari segi sumber daya manusia.

Tujuan dari kegiatan Rakernis kali ini adalah untuk menindaklanjuti hasil rapat eveluasi TA 2012 dan hasil rapat perencanaan nasional BMKG 2013 dengan mengimplementasi kebijakan kedeputian dan kesekretariatan BMKG 2013, mengidentifikasi permasalahan tahun 2012 dan 2013 dalam rangka perbaikan penyusunan RKA-SK tahun 2014, dan

Rakernis Balai Besar MKG Wilayah IV13 Maret 2013

meningkatkan kedisplinan pelaksanaan dan pelaksanaan anggaran secara tertib, berjenjang dan sistematis termasuk proses koordinasi, konsolidasi dan sikronisasi untuk penyusunan dan penelaahan RKA-SK Tahun 2014, Balai Besar, Koordinator Propinsi serta UPT di Lingkungan BBMKG Wilayah IV Makassar. [m]

yakni 127 buah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BMKG sebagai instansi yang tergabung dalam ICAO wajib memberikan informasi mengenai sebaran debu gunung berapi yang dapat membahayakan jalur penerbangan.

Untuk mendukung peningkatan layanan operasional, BMKG telah mengembangkan kerjasama dengan PVMBG dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Selain itu BMKG juga telah menggunakan aplikasi permodelan Hysplit4 (Hybrid Hingle Particle Lagrangian Integrated Trajectory), dimana penggunaan aplikasi ini bisa digunakan untuk menghitung simulasi gerak trayektori, dispersi dan deposisi gunung berapi.

Dalam sambutannya Dr. Sri Woro menekankan tiga hal utama mengenai sistem disseminasi informasi abu vulkanik, yakni membangun sistem kominkasi kerjasama antara BMKG, PVMBG, dan Dirjen Perhubungan Udara. Kemudian mengembangkan sistem diseminasi informasi abu vulkanik berbasis web, dan yang terakhir sistem komunikasi yang langsung terkoneksi dengan ruang operasional kantor pusat PVMBG di Bandung, ruang operasional BMKG Jakarta, Dirjen Perhubungan Udara, serta MWOs di Jakarta dan Makassar.

Melalui workshop ini Indonesia mengharapkan WMO untuk memberikan kepercayaan menjadi leader dalam Region VAAC (Volcanic Ash Advisury Centre) khususnya di wilayah Asia Tenggara, Australia dan pasifik. [rz]

| EDISI 02/20131414

Page 15: Jangan Abaikan Informasi

Masyarakat Carita, Labuan, bersama dengan seluruh pejabat desa dan tokoh agama setempat mendapatkan kesempatan untuk berkumpul dalam rangka acara Sosialisasi Pemanfaatan Sirine Tsunami pada Kamis (14/3) di Kantor Balai Desa Labuan. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara BMKG dengan BPBD Banten dihadiri Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Drs. Suhardjono, Dipl. Seis, Kepala Badan Pelaksana BPBD Banten Drs. Ino S Rawita.M.Pd, Kepala Bidang Mitigasi

Masyarakat Labuan Tanggap Darurat Peringatan Dini Tsunami

14 Maret 2013

Gempabumi dan Tsunami I Nyoman Sukanta, S.Si , MT serta Kepala BPBD wilayah Provinsi Banten.

Dalam sosialisasi ini masyarakat mendapatkan penjelasan mengenai pengertian tanggap peringatan dini tsunami yang disampaikan Suhardjono. Tiga hal penting yang disampaikan yakni masyarakat harus tanggap terhadap gempa bumi mulai dari tanda-tanda awal terjadinya gempabumi. Lalu masyarakat harus tanggap peringatan dini tsunami, salah satu hal yang utamanya yakni terhadap suara sirine yang merupakan isyarat peringatan telah terjadi tsunami. Dan setelah menghafal suara peringatan dini tersebut langkah terakhir yang harus dilakukan masyarakat adalah tanggap evakuasi apabila terjadi tsunami. Melalui tiga hal utama tersebut diharapkan masyarakat Labuan dapat memahaminya dan mempraktikannya sesuai dengan prosedur.

Dalam kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BMKG yang ditandatangani oleh Suhardjono Dipl. Seis dan Kepala Badan Pelaksana BPBD Provinsi Banten Drs. Ino S Rawita.M.Pd, kemudian acara diakhiri dengan tes sirine dengan komando dari Kepala Badan Pelaksana BPBD. [rz]

Senin (18/3) Pusdiklat BMKG menyelenggarakan Diklat Teknis Pengolahan & Analisa Klimatologi dan Diklat Teknis Operator Komunikasi bertempat di Gedung Serbaguna Citeko, Bogor. Hadir Kepala Badan Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc, Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi Drs. Sunarjo, M.Sc, Pejabat Eselon II - III di lingkungan BMKG dan diikuti 60 orang peserta pegawai BMKG se-Indonesia serta 2 orang peserta dari AURI.

Kapusdiklat BMKG Drs. Hendar Gunawan M.Sc, menyampaikan tujuan kegiatan Diklat Teknis Pengolahan dan Analisa Klimatologi adalah untuk memperdalam wawasan dan pengetahuan bidang klimatologi, memberikan wawasan dan pengetahuan baru tentang perubahan iklim, dan meningkatkan kemampuan pengolahan dan analisa klimatologi. Sedangkan tujuan dari Diklat Teknis Operator Komunikasi adalah menciptakan SDM yang mampu melaksanakan tugas operasional di bidang komunikasi, menambah dan meningkatkan pemahaman tentang komunikasi, menyiapkan dan meningkatkan kualitas SDM yang sesuai standar kompetensi, dan meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara professional yang dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi.

Diklat Teknis Pengolahan dan Analisa Klimatologi serta Operator Komunikasi

18 Maret 2013

Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari ini dibuka oleh Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc. Sri Woro menyampaikan bahwa banyak hal yang dicapai BMKG khususnya bidang klimatologi seiring dengan berkembangnya metode pengolahan data melalui perangkat lunak, ditemukannya dan berkembangnya proses analisa untuk mengenal, mempelajari, memahami dan menerapkan sehinggga dapat memberikan informasi dan pela-yanan jasa dalam bidang klimatologi dengan sebaik-baiknya. [rh]

| EDISI 02/2013 15

Page 16: Jangan Abaikan Informasi

Rakernis Balai Besar Wilayah III19 Maret 2013

Kaleidoskop

Rakernis Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar diselenggarakan di Hotel Grand Istana Rama Kuta Bali, Selasa, (19/3), mengambil tema “Kita Sukseskan Reformasi Birokrasi dan Tingkatkan Kedisplinan Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran BMKG”.

Rangkaian kegiatan diawali dengan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2012 dan dilanjutkan dengan Rapat Perencanaan Nasional (Rapernas) tahun 2014 yang dilakukan 19 - 20 Februari 2013. Puncaknya, akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Nasional yang berlangsung pada, 23-25 April 2013 di Jakarta.

Rakernis Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura diadakan di Swiss-BelHotel, Kamis, (21/3). Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Kita Sukseskan Reformasi Birokrasi dan Tingkatkan Disiplin Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran BMKG”.

Kepala Balai Wilayah V Jayapura Drs. Rivai Marulak dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti hasil Rapat Perencanaan Nasional BMKG Tahun 2013 dalam rangka implementasi kebijakan umum pembangunan BMKG Tahun 2014, mengindentifikasi permasalahan tahun 2012 dan pelaksanaan kegiatan tahun 2013 dalam rangka penyusunan RKA-SK tahun 2014, dan melakukan koordinasi, konsolidasi dan sinkronisasi untuk penyusunan dan penelaahan RKA-SK Tahun 2014, Balai Besar, Koordinator Propinsi serta UPT di Lingkungan BBMKG Wilayah V Jayapura.

Dalam sambutan Sekretaris Utama Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng yang mewakili Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc menegaskan hasil evaluasi LAKIP untuk dapat dipertahankan capaian kinerja BMKG yang selama 4 tahun berturut-turut

Rakernis Balai Besar Wilayah V21 Maret 2013

mendapat predikat penilaian WTP murni dari pemerintah, sehingga proses reformasi birokrasi akan berjalan lebih baik.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (20 Maret - 23 Maret 2013) ini dihadiri Pejabat Eselon II,III, dan IV BMKG Pusat, Kepala Balai Besar Wilayah V Drs. Rivai Marulak dan diikuti oleh Kepala UPT di Lingkungan Balai Besar MKG wilayah V Jayapura, serta Pejabat Struktural Kantor Balai Besar Wilayah V. [rh]

Dalam sambutan Deputi Bidang Meteorologi Soepriyo Dipl. AIT. S.Si yang mewakili Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc menuturkan bahwa rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan TA 2012 dan Rapernas Tahun 2013 merupakan langkah awal perencanaan program dan anggaran tahun 2014 yang telah menghasilkan beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti untuk meningkatkan disiplin perencanaan dan pelaksanaan anggaran.

Melalui Rakernis ini Soepriyo Dipl. AIT. S.Si menghimbau agar peserta yang hadir dalam kegiatan ini menjadi agent of change dan agent of dissemination dari Reformasi Birokrasi tersebut, sehingga setelah acara ini selesai peserta diharapkan bisa memberikan pengarahan, diskusi dan tanya jawab dengan staf agar mereka bisa memahami apa yang dimaksud dengan Reformasi Birokrasi, dan kesuksesan programnya bisa terlaksana di seluruh lokasi di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari (18 Maret - 21 Maret 2013) ini dihadiri Pejabat Eselon II, III, dan IV BMKG Pusat, Kepala Balai Besar Wilayah III I Wayan Suardana, SE. MM dan diikuti oleh Kepala UPT di Lingkungan Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, serta Pejabat Struktural Kantor Balai Besar Wilayah III. [rz]

| EDISI 02/20131616

Page 17: Jangan Abaikan Informasi

Bertempat di Auditorium Serbaguna Gedung Operasional Utama BMKG, Selasa (26/3) diselenggarakan kegiatan pelantikan pejabat struktural BMKG. Kegiatan dipimpin Kepala BMKG Dr. Ir Sri Woro B. Harijono, M.Sc, dan dihadiri Pejabat Eselon I-IV di lingkungan BMKG Pusat.

Dalam kesempatan ini Deputi Bidang Intrumentasi, Kalibrasi Rekayasa dan Jaringan Komunikasi Drs. Sunarjo, M. Sc yang telah memasuki masa purna tugas melakukan serah terima jabatan dengan Deputi Inskal yang baru yakni Drs Untung Merdijanto,M.Si. Dalam pelantikan ini Dr. Sri Woro didampingi oleh dua saksi yakni Sekretaris Utama Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng, dengan Deputi Bidang Meteorologi Soepriyo Dipl. AIT, S.Si. Jumlah pejabat yang dilantik pada kesempatan ini berjumlah 31 orang. [rz]

Pelantikan Pejabat Struktural BMKG26 Maret 2013

Senin hingga Kamis, 25 - 28 Maret 2013, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun Anggaran 2013. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Angkasa, Medan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc.

Kegiatann ini dihadiri oleh Deputi Meteorologi BMKG, Soepriyo, Dipl AIT, S.Si., para pejabat dari BMKG Pusat dan Lingkungan BBMKG Wilayah I, serta seluruh Kepala UPT BMKG di Lingkungan BBMKG Wilayah I. Tema acara kali ini adalah “Melalui Rakernis Balai Besar Wilayah I Tahun 2013, Kita Sukseskan Reformasi Birokrasi dan Tingkatkan Disiplin Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran BMKG.” []

Rapat Kerja Teknis Lingkungan BMKG Wilayah I25 Maret 2013

Senin (1/4), BMKG melalui Biro Umum diselenggarakan kegiatan Workshop Pembinaan Pengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) yang bertempat di Hotel Orchardz, Jakarta. Tema yang diangkat dalam workshop ini adalah “Dengan Pembinaan SIMAK BMN 2013 Kita Pertahankan Opini BPK dan Tingkatkan Award Kementerian Keuangan”.

Selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2008-2009, dalam pelaporan keuangan BMKG mendapat opini WTP dan Tahun 2010-2011 WTP Murni serta puncaknya di tahun 2012 dimana BMKG mendapat award dari Menteri Keuangan berupa Juara II untuk kategori Kepatuhan Pelaporan dan Juara III untuk Kategori Utilisasi.

Kepala Biro Umum Pesoth Daniel, S.Si selaku Ketua Penyelenggara dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan workshop ini adalah

Workshop Pembinaan Simak BMN01 April 2013

| EDISI 02/2013 17

Page 18: Jangan Abaikan Informasi

Kaleidoskop

Pusdiklat BMKG menyelenggarakan Diklat Sertifikasi PMG di Hotel Belleza Cipayung Bogor, Rabu (3/4), yang dihadiri oleh Deputi Bidang Meteorologi Soepriyo Dipl AIT, S.Si mewakili Kepala BMKG Dr. Ir. Sri Woro B. Harijono, M.Sc, Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan dan Maritim Drs. Syamsul Huda, M.Si, Kapusdiklat BMKG Drs. Hendar Gunawan M.Sc dan Pejabat Eselon III-IV di lingkungan BMKG serta diikuti 30 orang peserta terdiri dari Pegawai Stasiun Meteorologi, Pusat Meteorologi Penerbangan Maritim, Pusat Meteorologi Publik dan Akademi Meteorologi Geofisika.

Diklat Sertifikasi PMG03 April 2013

Pelaksanaan diklat sertifikasi dilandasi oleh regulasi nasional yaitu UU No. 31 tahun 2009 tentang MKG. Dalam pasal 86 disebutkan SDM yang melaksanakan pekerjaan tertentu di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan persyaratan yang diterapkan.

Kapusdiklat BMKG Drs. Hendar Gunawan M.Sc dalam laporannya menyampaikan tujuan dari pada diklat adalah melindungi profesi forecaster dan observer meteorologi penerbangan dari praktik-praktik yang merusak citra profesi, melindungi masyarakat dari praktik memprakirakan cuaca penerbangan yang tidak bertanggung jawab, dan menjamin mutu prakiraan cuaca penerbangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Meteorologi Soepriyo Dipl AIT, S.Si. Dalam sambutannya Soepriyo menegaskan bahwa tanpa kerjasama yang baik antara Kedeputian Meteorologi, Pusdiklat, Biro Hukum, dan Bagian SDM Biro Umum, rasanya target sertifikasi untuk seluruh personil meteorologi penerbangan BMKG akan sulit untuk dicapai dalam waktu kurang dari 3 (tiga) tahun.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3-6 April 2013 dengan sasaran yakni menyiapkan SDM yang handal dan memiliki kompetensi sebagai asesor untuk mewujudkan berdirinya lembaga sertifikasi profesi (LSP) jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika di lingkungan BMKG. [rh]

terlaksananya pembinaan SIMAK BMN terkait aplikasi penyusutan dan inventarisasi BMN, dengan sasaran yang ingin dicapai adalah pelaksanaan inventarisasi BMN tahun 2013 dan penerapan aplikasi penyusutan dalam aplikasi SIMAK BMN 2013, sehingga dapat menghasilkan Laporan Barang Milik Negara sesuai peraturan yang berlaku.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M. Eng. Dalam sambutannya Sekretaris Utama BMKG menegaskan perlunya melakukan inventarisasi aset BMN,

perencanaan peningkatan kapabilitas petugas BMN dan sarana prasarana pendukungnya, serta labelisasi seluruh barang milik negara di lingkungan BMKG.Kegiatan yang berlangsung selama empat hari mulai 1 hingga 4 April 2013 ini dihadiri Kepala Biro Perencanaan Drs. Untung Merdijanto M.Si, Inspektur BMKG Drs. M Rifangi, Pejabat Eselon III-IV di lingkungan BMKG, dan Dr. Asep Suryadi, MSi selaku Kepala Sub Direktorat BMN II mewakili Direktur BMN DJKN serta diikuti 222 peserta pegawai BMKG Pusat dan Daerah di seluruh Propinsi Indonesia. []

Kegiatan Seminar Ilmiah Bulanan Puslitbang BMKG dengan tema “Computation Fluid Dynamic (CFD)” diadakan di Ruang Auditorium Gedung Operasional Utama BMKG Rabu,(3/4). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG dengan Focus Group Discussion of CFD (FGD-CFD) dengan dukungan penuh dari Pusat Jaringan Komunikasi BMKG. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BMKG Dr. Ir.Sri Woro B. Harijono, M.Sc, dan dihadiri Pejabat Eselon I-III, para pakar peneliti dari ITB, LAPAN, PT. Dirgantara Indonesia, serta tamu undangan lainnya.

Gagasan diselenggarakannya kegiatan Fokus Grup Diskusi

Seminar Ilmiah Bulanan Puslitbang BMKG03 April 2013

| EDISI 02/20131818

Page 19: Jangan Abaikan Informasi

Sesuai dengan Peraturan Kepala LAN Nomor 12 mengenai Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan I dan II, maka Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG menyelenggarakan Diklat Prajabatan Golongan II angkatan II,III, dan IV tahun 2013 bertempat di Satdiklat Mabes TNI, Jatimakmur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/4).

Latar belakang diadakannya kegiatan diklat Prajabatan Golongan II ini adalah untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, dan etika PNS. Selain itu sebagai pengetahuan dasar mengenai sistem penyelenggaraan

Diklat Prajabatan CPNS Golongan II08 April 2013

(FGD) kali ini bermula dari pertemuan fokus grup diskusi ketiga di PUSPITEK Serpong, dimana pada waktu itu BMKG diberi kesempatan memberikan paparan terkait dengan aplikasi numeric di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Dalam sambutannya Dr. Andi Eka berharap kegiatan FGD ini dapat menjadi ajang temu gagasan dan memfasilitasi exchange of experience bagi para peneliti untuk bertemu dan saling mengenal yang nantinya di masa akan datang akan saling membantu satu sama lain di bidangnya masing-masing.

Kepala BMKG Dr. Sri Woro dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan FGD-CFD nantinya akan menjadi “the

promosing research subject” di masa depan, tidak terkecuali untuk bidang MKG, sehingga melalui penyelenggaraan FGD-CFD ini dapat mengakomodasi para peneliti muda di lingkungan BMKG, sekaligus menjadi ajang exchange of idea, experience, dan informasi tentang pengembangan di bidang-bidang yang terkait, termasuk di bidang MKG.

Dalam kegiatan ini turut hadir 12 pembicara yang melakukan presentasinya secara langsung, dan satu diantaranya yakni Dr. Bimo Prananto merupakan ahli FGD Indonesia yang berdomisili di Amsterdam melakukan presentasinya secara live streaming dengan dukungan dari Tim Pusat Jaringan dan Komunikasi BMKG.[rz]

pemerintahan negara. Jumlah peserta dalam diklat ini diikuti 103 orang yang terdiri dari pegawai BMKG Pusat, Kantor Balai wilayah I-V, AMG serta peserta dari BPK.

Dalam sambutannya Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG Dr. Hendar Gunawan, M.Sc. berharap agar para peserta bisa mengikuti kegiatan proses belajar mengajar dengan baik, sehingga sebagai abdi negara tidak bisa hanya mengandalkan pada dukungan hardware dan software yang canggih, tetapi yang terpenting adalah komponen brainware, yang didalamnya terkandung perilaku, kedewasaan, etika, karakter, dan kemampuan belajar.

Selain itu Dr. Hendar Gunawan juga menyampaikan kepada para peserta agar bisa meningkatkan kualitas diri pribadinya masing-masing menjadi lebih baik sekaligus memantaskan diri menjadi abdi negara yang berkualitas, sehingga kepercayaan pemerintah yang telah mengangkat status CPNS menjadi PNS bisa diemban dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dalam acara ini turut dihadiri Kepala Bagian Sumber Daya Manusia BMKG Drs. Sugiyanto, M.Si, Paban VI/Binpers PNS Mabes TNI Kolonel CAJ Hastuti Sari Sukapti, SH, Deputi Bidang Pembinaan Diklat Aparatur Negara LAN-RI, serta para tamu undangan lainnya. [rz]

www.bmkg.go.idKunjungi:

website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

| EDISI 02/2013 19

Page 20: Jangan Abaikan Informasi

Borrough (1989) mendefinisikan SIG sebagai suatu perangkat alat untuk mengkoreksi,

menyimpan, menggali kembali, mentransformasi dan menyajikan data spasial dari aspek-aspek permukaan bumi. Demikian juga Aronoff (1989) mendefinisikan SIG sebagai sistem komputer yang mempunyai kemampuan pemasukan, pengambilan, analisis data dan tampilan data geografis yang sangat berguna bagi pengambilan keputusan.

SIG adalah sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan personal (manusia) yang dirancang untuk secara efisien memasukan, menyimpan, memperbaharui, memanipulasi, menganalisa dan menyajikan semua jenis informasi yang berorientasi geografis (ESRI, 1990; Aronoff, 1998).

Teknologi SIG dikembangkan dan dipadukan dari beberapa konsep dan teknik seperti Geografis,

Statistik, Kartografi, Ilmu Komputer, Biologi, Matematika, Ekonomi dan Geologi (Maguire, 1991). Maguire dan Dangermond (1991) menyatakan bahwa fungsi SIG adalah pengumpulan, pembaharuan dan perbaikan data; penyimpanan dan strukturisasi data, generalisasi data, transformasi data, pencarian data, analisis dan presentasi hasil analisis.

Kemampuan-kemampuan tersebut umumnya dimiliki oleh beberapa perangkat lunak SIG, dengan

Sistem Informasi Geografis dalam Pendekatan Kewilayahan

Pengetian Sistem Informasi Geografis (SIG) saat ini lebih sering diterapkan ke pengertian informasi geografi yang berorientasi teknologi komputer. Pada pengertian yang lebih luas SIG mencakup juga pengertian sebagai prosedur yang dipakai untuk menyimpan dan memanipulasi data yang bereferensi geofrafis secara manual.

I p t e k

Oleh: Rudy T. Imananta

| EDISI 02/20132020

Page 21: Jangan Abaikan Informasi

kemampuan yang memuaskan dan mudah digunakan.

Beberapa perangkat lunak memiliki perbedaan pada beberapa fungsi seperti output kartografi dan presentasi serta cara analisis.

Pendekatan kewilayahan (region) amat diperlukan dalam kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Geografis dalam rangka mendukung pengembangan infrastruktur nasional dengan berbasis wilayah. Pendekatan kewilayahan bukan hanya didekati dari sisi kewilayahan administratif, akan tetapi juga pendekatan-pendekatan kewilayahan lainnya yang sesuai dengan kondisi wilayah dan potensi ekonomi masyarakat yang akan dikembangkan. Selain pendekatan administratif, ada beberapa pendekatan kewilayahan lainnya, yaitu pendekatan wilayah perencanaan, wilayah nodal dan wilayah homogen.

Wilayah homogen adalah wilayah yang dipandang dari satu aspek/kriteria mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri yang relatif sama. Sifat-sifat dan ciri-ciri homogen itu misalnya dalam hal ekonomi (seperti daerah dengan struktur produksi dan konsumsi yang homogen, daerah dengan tingkat pendapatan rendah/

miskin, dan lain-lain), geografi (seperti wilayah yang mempunyai topografi atau iklim yang sama), agama, suku dan sebagainya.

Wilayah nodal (nodal region) adalah wilayah yang secara fungsional mempunyai ketergantungan antara pusat (inti) dan daerah belakangnya (hinterland). Tingkat ketergantungan ini dapat dilihat dari arus penduduk, faktor produksi, barang dan jasa, ataupun komunikasi dan transportasi.

Wilayah administratif adalah wilayah yang batas-batasnya ditentukan berdasarkan kepentingan adminsitrasi pemerintahan atau politik, seperti propinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan. Sedangkan wilayah perencanaan (planning region atau programming region) sebagai wilayah yang memperlihatkan koherensi atau kesatuan keputusan-keputusan ekonomi, ekologi dan sosial budaya. O O

Pendekatan kewilayahan amat diperlukan dalam kegiatan

Pengembangan Sistem Informasi Geografis dalam rangka

mendukung pengembangan infrastruktur nasional dengan

berbasis wilayah.

| EDISI 02/2013 21

Page 22: Jangan Abaikan Informasi

Pikiran Rakyat, 1 Maret 2013

BANDUNG – Angin kencang melanda wilayah Bandung dan sekitarnya beberapa hari terakhir ini. Hal itu diakibatkan terjadinya siklon tropis Rusty di sebelah barat laut Australia yang diperkirakan akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Informasi tersebut disampaikan Peneliti Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Muhamad Iid Mujtahiddin di kantornya Jln. Cemara Kota Bandung, Kamis (28/2). “Siklon tropis Rusty ini diperkirakan masih ada hingga tiga hari ke depan, kata Iid.

Siklon tropis Rusty mulai terbentuk pada 25 Februari lalu. Diperkirakan siklon ini akan menjauh dari wilayah Indonesia menuju arah selatan.

“Angin kencang tersebut tertiup dengan kecepatan 10-20 knot atau setara dengan 18-34 kilometer per jam. BMKG mengimbau agar waspada terhadap bahaya sekunder dari potensi angin kencang seperti pohon roboh,” ungkapnya.

Iid mengatakan kecepatan angin pada kisaran 10-20 knot termasuk kategori kencang. Berdasarkan acuan standar operasional prosedur, angin disebut ekstrem jika kecepatannya melebihi 25 knot.

“Berdasarkan data yang ada di BMKG Cemara, pada lima hari lalu kecepatan angin tertinggi mencapai 21 knot terjadi pada 24 Februari. Kategorinya temasuk kencang, tetapi belum disebut ekstrem. Hari ini sampai pukul 14.00 WIB, kecepatan angin tertinggi di BMKG Cemara mencapai 15 knot,” tutur Iid.

Salah satu dampak dari angin kencang ini menurut Iid, terjadinya gelombang laut tinggi di Selatan Jabar. Tinggi gelombangnya mencapai kisaran 6 meter. Kondisi seperti ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. “BMKG mengimbau nelayan di Jabar Selatan untuk tidak melaut,” kata Iid.

MatahariTerkait terik matahari yang terasa menyengat saat ini, Iid mengatakan, matahari saat ini bergerak dari Selatan menuju ekuator. Sementara posisi Indonesia berada dekat dengan ekuator. Akibatnya, panas matahari terasa sangat menyengat.

Namun, jika dilihat berdasarkan data suhu yang tercatat masih dibilang normal. Pada dua hari terakhir ini suhu maksimumnya berada pada kisaran 28,9-28,2 derajat Celsius. Saat ini wilayah Indonesia masih musim hujan, jadi terasa seperti panas padahal masih kategori normal,” tutur Iid.

Terkait musim, secara terpisah Koordinator Prakirawan BMKG Bandung, Annie Hanifah mengatakan, saat ini di Bandung dan sekitarnya masih memasuki musim hujan hingga Mei mendatang. Meski demikian, tidak harus setiap hari terjadi hujan.

“Ini diketahui berdasarkan rata-rata normal hujan tahun 1981-2010. Saat ini lagi angin baratan yang membawa uap air dari Asia. Pada bulan Maret berdasarkan rata-rata 30 tahunan, curah hujan masih tinggi,” ucapnya. O O

Siklon Rusty Picu Angin Kencang

Koran Tempo, 1 Maret 2013

Ribuan rumah di tujuh kabupaten di Nusa Tenggara Timur terendam banjir akibat badai Rusty yang melanda wilayah itu selama sepekan terakhir. Wilayah yang terkena bencana adalah Benu, Sumba Timur, Manggarai, Lembata, Kabupaten Kupang, Ndada, dan Ende.

Di Kabupaten Sumba Timur, banjir menewaskan tiga orang. Di Ende, banjir memutuskan ruas jalan Trans Flores. “Banjir terparah terjadi di Kabupaten Belu

yang merendam sedikitnya 2.507 rumah dan warga mengungsi,”kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) NTT, Tini Thadeus kepada Tempo kemarin.

Badai tropis Rusty yang bergerak dari Australia Barat menyebabkan cuaca buruk, angin kencang, dan gelombang laut tinggi di sejumlah tempat di Indonesia . Kawasan Indonesia Timur yang terparah.

Badai Rusty Tewaskan Empat Orang

Kliping Pilihan

| EDISI 02/20132222

Page 23: Jangan Abaikan Informasi

Badai Rusty juga menyebabkan 218 rumah di tiga kabupaten di NTT hancur diterjang puting beliung. “Angin menerjang Kabupaten Manggarai, Maggarai Timur, dan Ngada di Pulau Flores,”ujar Tini. Di Manggarai Timur, angin kencang merusak 174 rumah dan sekolah di sejumlah desa.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Ngada juga terimbas Rusty. “Puting beliung juga merusak tanaman pertanian warga,”Tini menuturkan. Dia juga menerima laporan bencana menerjang Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Pemerintah, menurut Tini, telah menyalurkan bantuan tanggap darurat ke lokasi bencana, seperti beras, makanan siap saji, tikar, dan tenda pengungsian.

Bantuan juga disalurkan kepada korban angin kencang di enam desa di Kabupaten Bima, Nusa Tengggara Barat (NTB) yang juga terimbas badai ini. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Abdul Wahab menjelaskan sulitnya pengiriman bantuan lantaran ada sejumlah wilayah yang harus melewati laut yang terisolasi karena jalan terputus. “Jalan menuju lokasi tidak bisa dilewati, “kata Abdul kemarin.

Selain diterjang angin kencang, enam desa di Kecamatan Langgudu itu teredam banjir. “Yang paling parah adalah Desa Tamandaka dan Pusu, “kata Abdul. Akibat bencana itu 1 orang tewas, 1 orang hilang, dan 13 orang terluka. O O

Media Indonesia, 1 Maret 2013

Aktivitas transportasi pelayaran di pelbagai daerah masih terganggu akibat cuaca buruk. Gelombang yang tinggi menjadi penyebab terganggunya sarana transportasi itu.

Itulah yang terjadi pada sarana penyeberangan Pelabuhan Padangbai dari Bali menuju Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sempat terhenti 7 jam akibat gelombang laut yang tingginya mencapai 3 meter lebih.

“Penutupan dimulai sejak Rabu (27/2) pukul 19.00 WITA hingga kemarin pukul 02.00 Wita,” ujar Arsil, Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, kemarin.

Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, kapal motor (KM) Wilis milik PT Pelni diterjang gelombang setinggi 6 meter di Laut Sawu yang memisahkan Kupang dengan Pulau Flores. Akibatnya kapal itu harus kembali bersandar ke Dermaga Pelabuhan Tenau, Kupang.

Pihak Pelni setempat memberikan dua opsi kepada sejumlah penumpang, yakni membatalkan keberangkatan atau melanjutkan perjalanan dengan menunggu di Kapal.

Di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), ratusan kapal yang telah melaut di Samudra Hindia masih belum dapat beraktivitas

secara normal. Sudah lebih dari 12 hari kapal-kapal hanya bertahan dan berlindung karena ketinggian gelombang masih mencapai 5-6 meter.

Kerugian tidak melaut selama 12 hari mencapai Rp36 juta. Hal serupa juga terjadi di Indramayu, Tulungagung, dan Bantul.

Sementara itu, badai tropis Rusty sekarang semakin menjauhi Indonesia sehingga dampaknya pun akan menurun. Namun, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY, Tony Agus Wijaya, mengatakan badai Rusty masih mengakibatkan tingginya kecepatan angin di laut selatan.

“Jika normalnya kecepatan angin di laut selatan 10-20 km per jam, kecepatan angin di laut selatan sekarang mencapai 40 km per jam,” katanya, kemarin.

Banjir menyusutBencana lain yang masih menghantui sebagian wilayah di Indonesia ialah banjir. Di Kabupaten Demak, Jateng, tanggul anak Sungai Cabean setinggi 3 meter jebol di lima titik dengan panjang 3-6 meter. Itu mengakibatkan banjir yang merendam desa Guntur, Kecamatan Guntur Demak. Sedikitnya 600 rumah warga terendam banjir 30-100 cm.

Gelombang Tinggi, Penyeberangan Kapal Laut Terhenti 7 Jam

| EDISI 02/2013 23

Page 24: Jangan Abaikan Informasi

Koran Tempo, 5 Maret 2013

BOGOR – Hujan di kawasan Puncak, Bogor, kemarin menyebabkan tinggi air di Bendung Katulampa naik hingga 250 sentimeter. Banjir besar diperkirakan akan melanda Jakarta hari ini, terutama di kawasan bantaran Ciliwung di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

“Tinggi air di bendungan naik dengan cepat dan sudah siaga satu pada pukul 18.00,” kata Andi Sudirman, penjaga Bendung Katulampa, kemarin malam.

Ketinggian air itu adalah yang tertinggi yang pernah terjadi di Katulampa dalam dua tahun terakhir. Sebagai pembanding, ketinggian air Bendung Katulampa ketika terjadi bencana banjir besar di Jakarta pada pertengahan Januari lalu adalah 210 cm.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, membenarkan kabar tersebut. “Ini level tertinggi dari peringatan dini banjir Jakarta,” katanya. Untuk itu, kemarin, Badan Nasional sudah mengirim Tim Reaksi Cepat untuk menyiapkan logistik bagi warga di sepuluh kelurahan di Jakarta yang rawan banjir.

Tadi malam, luapan air sudah lebih dulu sampai di Depok. “Warga Depok yang tinggal di sekitar Jalan Juanda, Kemiri Muka, harus hati-hati,” kata Ardi Suhardi, petugas di pintu

air Jembatan Panus, Depok.

Dihubungi kemarin, Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Nuryadi, menegaskan bahwa kenaikan tinggi air di Bendung Katulampa bukanlah karena hujan. Curah hujan di kawasan Katulampa dan Puncak kemarin, kata dia, terpantau 60-70 milimeter. Angka itu masih jauh dari ukuran hujan ekstrem, yang lebih dari 100 milimeter perhari. “Dulu pernah hujan sampai lebih dari 100 milimeter per hari tapi tidak membuat air di Katulampa naik seperti ini,” katanya. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, pekan lalu, mengungkapkan bahwa gundulnya kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung adalah penyebab banjir Jakarta. Kawasan itu kini hanya menyisakan 3-5 persen tutupan lahan berupa hutan. “Sisanya sudah tertutup perkerasan dan vila,”ucapnya.

Padahal, Zulkifli menambahkan, kawasan hulu sungai seharusnya menjadi kawasan lindung. Artinya, 90 persen dari luas kawasan itu harus hijau.

Kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pemerintah berencana menggandeng perusahaan swasta untuk membeli tanah di daerah Puncak melalui program corporate social responsibility (CSR). “Kami minta mereka beli vila-vila di hulu, untuk kami bongkar,” tuturnya. O O

Puncak Makin Gundul Jakarta Bakal Banjir Lagi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Demak, Bambang Saptoro mengatakan di musim hujan ini hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Demak rawan banjir karena letak geografis Demak dikelilingi sungai-sungai besar seperti Sungai Cabean, Tuntang, Wulan, Dolog, dan Jragung yang bermuara di pantai utara.Di Kabupaten Klaten, Jateng, 40 hektare tanaman padi siap panen terancam busuk akibat banjir. Untuk menyelamatkan hasil panen , petani memanen padi lebih awal.

Di Malang, Jawa Timur, satu rumah di Kecamatan Pagelaran ambruk akibat terbawa arus banjir setelah hujan deras mengguyur kawasan setempat. Kondisi berbeda terjadi di Sembilan desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.Ketinggian genangan air di permukiman penduduk wilayah itu terus berkurang. Hingga kemarin, ketinggian air dilaporkan berkurang hingga 10-20 cm. O O

Kliping Pilihan

| EDISI 02/20132424

Page 25: Jangan Abaikan Informasi

Antar Kita

Hiruk-pikuk terlihat di sela-sela acara Rakernis Bawil V Jayapura, 20-23 Maret 2013. Kalau dulu saat kita berkunjung ke suatu daerah atau saat mau pulang kampung namun tidak ada angkutan terusan, maka hotel pertama yang kita cari adalah kantor BMKG terdekat. Nah, di sanalah kita disambut bagai saudara kandung. Disana kita dapat semua secara gratis termasuk tempat tidur, kopi panas dan lainya, tentu ala kadar yang disedikan di kantor tersebut. Sehingga ketika sudah masuk purna bakti, muncul rasa kehilangan teman. Sekali lagi itu dahulu, ketika pulang kampung naik pesawat Hercules dengan gratis atau naik kapal kelas ekonomi lemah.

Sekarang masih terasa kebersamaannya walaupun semakin luntur. Mungkin penyebabnya karena kita sudah cukup baik kesejahteraanya, jadi tidak perlu cari yang gratisan. Malah kalau perlu naik pesawat yang executive class. Ini memang harus kita syukuri semakin ke sini semakin sejahtera dan bagi KUPT biaya perjalanan dinas sudah sangat mencukupi, sehingga naik kapal laut

sudah bukan jamannya lagi. Kondisi berbeda jauh bila melihat 10 tahun yang lalu.

Terlepas dari semua itu, muncul rasa kebersamaan di saat Rakornis di Tanah Papua. Pembicaraan menyinggung terkait rumah dinas. Bagaimana mungkin kita mengusir teman (sudah purna bakti, red) dari rumah dinas? Teman yang berjuang jatuh bangun membela BMKG. Permasalahannya, tidak ada pilihan, mau kemana lagi? Mereka golongan ekonomi lemah, tentu lain bagi mereka yang mampu (eks pejabat).

Kemudian cerita berkembang. Ada yang berkomentar “Apa tidak bisa kita Ka UPT sharing tiap tahun untuk menambah sedikit uang pensiun mereka? Misalnya minimal UPT sharing Rp 250 ribu, selanjutnya besaran disesuaikan/tergantung Kelas UPT. Kalau ada sekitar 180 UPT dikali rata-rata Rp 350 ribu, akan mendapatkan sekitar Rp 63 juta. Uang ini dikumpulkan saat Rakornas, bila perlu sebelum menerima kunci kamar hotel. Jika

teman-teman kita yang pensiun setiap tahun 10 orang, maka akan menerima Rp 6,3 juta per orang.”

Menurut hemat rekan-rekan Ka UPT Papua, bantuan ini cukup berarti bagi mereka, apalagi dilihat dari sisi kebersamaannya. Harapan kami, semoga ide ini diketahui oleh pimpinan kita supaya menjadi kenyataan sebagai tanda penghormatan dan wujud kekompakan bagi teman-teman yang telah melepas baju dinasnya. Seperti pepatah, “kacang tidak melupakan kulitnya”.

Terlepas dari itu semua, lanjut cerita, tanggal 23 Maret merupakan Hari Meteorologi Dunia. Setiap merayakan hari itu, teman-teman dari geofisika kemudian bertanya: ”Mengapa tidak ada Hari Geofisika Dunia?” Kemudian, kalau ada Hari Perhubungan, Hari RRI, dan seterusnya, kenapa kita tidak punya Hari BMKG? Jadi, setiap Stasiun BMKG di Indonesia dapat juga merayakannya. Maaf sebelumnya, Karena HMD saat ini hanya dirayakan di BMKG Pusat dan Balai saja. O O

MELANJUTKAN KEBERSAMAANOleh-oleh Rakernis Jayapura, 20-23 Maret 2013Oleh: Mahubessy Georgee, S.Si. (Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Mopah Merauke)

Kalau ada Hari Perhubungan, Hari RRI, dan seterusnya,

kenapa kita tidak punya Hari BMKG? Jadi, setiap Stasiun

BMKG di Indonesia dapat juga merayakannya.

| EDISI 02/2013 25

Page 26: Jangan Abaikan Informasi

Selain memiliki sumber daya alam di bidang pertanian dan perkebunan, Lampung juga

memiliki sumber daya alam wisata yang belum banyak diberdayakan oleh pemerintah setempat secara maksimal. Misalnya area pantai yang berada di sekitar Kota Kalianda, Lampung Selatan, yang mempunyai nilai keindahan tersendiri.

Wisata pantai Kalianda banyak di kunjungi oleh para pengunjung setempat dan sebagian masyarakat luar daerah yang sengaja ingin

mengisi waktu berliburnya dengan keluarga maupun orang terdekat.

Kalianda bisa menjadi salah satu sarana alternatif wisata hiburan bahari yang mempunyai nilai tersediri bagi yang menikmatinya. Kalianda menawarkan ciri khas tersendiri dengan jarak tempuh yang relatif dekat dari Jakarta dan sekitarnya. Selain terjangkau (ekonomis), Kalianda juga belum banyak terkontaminasi oleh polusi-polusi udara kota. Tentunya hal ini kondusif untuk melepas stes, dengan

keindahan pantainya serta fasilitas-fasilitas menarik, seperti cottage, speed bood, dan sebagainya yang tidak kalah dengan tempat wisata lain.

Berbicara Lampung, tentu tak bisa lepas dari ibukota provinsi, yang merupakan pusat pemerintahan dan pusat keramaian dengan segala hingar-bingar layaknya suasana kota lainnya.

Bandar Lampung terletak tidak jauh dari Kota Kalianda cukup

Wisata Bahari dan Hiburan

Lampung merupakan salah satu propinsi yang banyak mengalami perubahan secara cepat pada berbagai bidang. Kalau kita menilik secara geografis, letak Propinsi Lampung berada di sudut selatan Ibukota Jakarta yang hanya dipisahkan oleh Selat Sunda yang merupakan batas apitan antara pulau Jawa dan Sumatera.

W i s a t a

di Lampung 1

| EDISI 02/20132626

Page 27: Jangan Abaikan Informasi

menawarkan suasana berbeda serta kenyamanan tersendiri bagi pengunjungnya. Mulai dari tempat hiburan di malam hari seperti kafe, pub, atau diskotik, yang menawarkan warna tersediri bagi pengunjungnya. Tak cuma itu, rumah makan di kota ini juga menawarkan menu yang beragam serta suasana berupa pemandangan yang sangat indah yang nyaman dinikmati bersama keluarga.

Selain itu, tak lupa juga aneka makanan ringan khas seperti keripik, pempek, udang pedas, hingga pernak-pernik khas Lampung

yang beragam seperti kain tapis yang dapat dijadikan cinderamata sebagai oleh-oleh atau buah tangan.

Kota yang sedang berkembang cukup cepat kurang lebih dalam lima tahun belakangan ini mampu menawarkan berbagai sajian-sajian yang menarik yang mungkin dapat membuat siapa saja yang berkunjung menjadi ingin lebih lama menikmati suasana kota yang tidak jauh dari Ibukota Jakarta ini.

Belum banyak orang yang mengetahui tempat-tempat yang menarik dan indah di kota ini, padahal seharusnya hal itu dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung, sebagai salah satu aset daerah. Sehingga Bandar Lampung dapat menjadi salah satu kota yang banyak dikenal oleh masyarakat luas. Kota ini dapat menjadi salah satu tempat alternatif bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga dan orang-orang terdekat Anda. Selamat mencoba serta menikmati suasana hangat. O O (tm)

Keterangan Foto:1. Menara Siger di Kalianda, Lampung Selatan2. Pusat oleh-oleh Lampung di Bandar Lampung3. Tugu Adipura di pusat kota Bandar Lampung4. Pantai Pasir Putih, Bandar Lampung

4

3

2

| EDISI 02/2013 27

Page 28: Jangan Abaikan Informasi

R a g a m

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wujudkan pembentukan system informasi

maritim terpadu yang dimotori oleh Pusat Iklim, Agroklimat dan Iklim Maritim. Melalui usulan pembentukan Indonesia Integrated Data and Analysis of Marine and Atmospheric Ocean (IDAMAN) sebagai nama portal maritim nasional, BMKG menggalang dukungan dari seluruh pelaku kegiatan kelautan dan akademisi. Langkah ini diharapkan

dapat memecahkan kebekuan instansi pada sektor kemaritiman yang selama ini belum banyak tergali.

Pembangunan portal dimulai tahun ini dengan dasar kesepakatan nasional antar instansi penyedia informasi maritim. Keberadaan portal sistem informasi maritim terpadu ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan dan memberikan kemudahan bagi pengguna informasi maritim yang

selama ini tersebar di beberapa instansi, antara lain BPPT, Balitbang KP, LIPI, LAPAN, HAGI, BIG serta bebepara instansi pendukung lainnya.

“Saat ini data di laut masih menjadi persoalan serta banyak yang belum tersentuh karena kompleksitas dan dinamika fisiko kimia yang tinggi sehingga dibutuhkan pembentukan system informasi yang terintegrasi agar data dan informasi lebih bermanfaat,”

BMKG-IDAMAN

Wujudkan Sistem Informasi Maritim Terpadu

“Saat ini, masalah data di laut masih menjadi persoalan serta banyak yang belum tersentuh karena kompleksitas dan dinamika fisika kimia yang tinggi sehingga dibutuhkan pembentukan system in-formasi yang terintegrasi agar data dan informasi lebih bermanfaat” (Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng, Sekretaris Utama BMKG)

| EDISI 02/20132828

Page 29: Jangan Abaikan Informasi

ungkap Sekretaris Utama BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng.

Beliau menambahkan selama ini di BMKG memiliki 10 stasiun maritim namun belum bisa mengcover seluruh data dan informasi maritim di Indonesia. Padahal data maritim juga diperlukan untuk penunjang pengukuran aplikasi kegiatan di laut. Oleh karena itu, pembentukan portal sistem informasi maritim yang terpadu diharapkan dapat menjawab kebutuhan data pengguna dari berbagai instansi.

Selama ini, berbagai instansi melihat data dan informasi maritim berdasarkan kepentingan masing-masing. Integrasi dan koordinasi dalam wadah sistem informasi maritim yang terpadu dibutuhkan untuk memberi nilai tambah dan pemanfaatan secara nasional. “Disinilah peran BMKG sebagai lembaga operasional mewujudkan sistem informasi yang terintegrasi dengan dukungan berbagai instansi,” terang Kepala Pusat Iklim, Agroklimat dan Iklim Maritim, Dra. Nurhayati, M.Sc.

Pembentukan IDAMAN sebagai portal maritim nasional dilaksanakan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebanyak empat kali yang dihadiri instansi pengguna dan penyedia informasi maritim pada tanggal 6, 7 dan 18 Februari serta 26 Maret 2013

di Hotel Swiss Bel Jakarta. Kegiatan ini sebagai langkah koordinasi dengan tujuan inventarisasi jenis data serta informasi maritim yang dimiliki tiap instansi.

Pertemuan FGD pertama (6/2) diselenggarakan dengan mengundang pengguna informasi maritim seperti BASARNAS, BNPB, PELNI, serta Direktorat Kenavigasian Kementerian Perhubungan. Masing-masing instansi mengisi daftar inventarisasi informasi yang dibutuhkan pengguna. “Daftar kebutuhan informasi yang telah dikumpulkan dari user inilah yang nanti akan kita diskusikan dengan para penyedia informasi dari berbagai instansi,” jelas Nurhayati.

Beberapa jenis kebutuhan informasi maritim yang dibutuhkan pengguna antara lain cuaca ekstrim perairan Indonesia, gelombang tinggi, peringatan siklon tropis hingga peta potensi kejadian. “BMKG ditunjuk sebagai instansi yang akan mengkoordinasikan system informasi maritim yang terbentuk dari berbagai instansi mulai processing, pengemasan produk hingga diseminasi ke pengguna,” imbuhnya.

Inventarisasi jenis kebutuhan informasi pada pertemuan FGD pertama kemudian dibahas dalam pertemuan FGD kedua (7/2) dengan peserta dari instansi penyedia informasi kelautan.

Pada pertemuan FGD kedua inilah, disepakati pembentukan lima pokja sebagai langkah awal pembentukan sistem informasi yang terpadu yaitu Pokja Observasi, Pokja Pemodelan, Pokja Produk Informasi, Pokja Diseminasi Informasi serta Pokja Capacity Building. Anggota pokja terdiri dari berbagai instansi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Pertemuan dilanjutkan pada kegiatan FGD ketiga (18/2) dengan membahas usulan kegiatan dari masing-masing pokja. Usulan kegiatan juga sudah ditampung dari masing-masing pokja agar bisa diimplementasikan dan pembentukan sistem informasi maritim terintegrasi segera terwujud. Tidak hanya itu, diskusi juga membahas mengenai langkah

konkret masing-masing pokja untuk mendukung pembentukan IDAMAN sebagai portal maritim nasional.

Kesepakatan dan dukungan terbentuknya kerjasama portal kelautan yang terintegrasi dari berbagai instansi dihasilkan dalam pertemuan FGD keempat (26/3). Mengenai isi portal maritim nasional, disepakati sesuai dengan jenis data dan informasi dari tiap instansi sehingga originalitas informasi tetap terjaga.

Dukungan secara langsung juga disampaikan Kepala Balitbang Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Prof. Rizald Max Rompas. Beliau secara terbuka memaparkan bahwa saat ini Balitbang KP memiliki program INDESO untuk melengkapi kekosongan data dan informasi maritim di Indonesia.“Keberadaan data laut yang lengkap mulai dasar laut hingga atmosfer bermanfaat membantu rekomendasi kebijakan nasional dan kami mendukung upaya membentuk informasi maritim terintegrasi yang sedang diupayakan BMKG,” terangnya. O O

Penulis: Marjuki, M.Si (Kasub Bid Diseminasi Informasi Agroklimat dan Iklim Maritim)Dava Amrina, S.Kel. (Penulis Utama/Staf Diseminasi Informasi Agroklimat dan Iklim Maritim)

| EDISI 02/2013 29

Page 30: Jangan Abaikan Informasi

Perubahan iklim menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji. Masyarakat semakin menyadari pengaruh iklim terhadap kehidupannya. Kemudian muncul pertanyaan terkait isu-isu perubahan iklim yang memerlukan jawaban singkat dan jelas. Buku ini berisi ulasan tentang sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan isu-isu ilmiah perubahan iklim. Sebagian besar bahan diambil dari hasil kajian IPCC (TAR, 2001; AR4, 2007) dan “Hot Topics in Climate Change Science” publikasi dari The Australian Greenhaouse Office, Departement of the Environment and Heritage, 2005. Sang penulis, Prof. Dr. Mezak Ratag adalah seorang Professor Riset bidang Astrofisika membagi beberapa isu penting terkait perubahan iklim.

Terdapat sembilan pertanyaan yang dijawab secara ringkas dan jelas. Ringkas, Anda cukup membaca ringkasan jawaban dari setiap pertanyaan. Sedangkan jelas, tersedia penjelasan lebih mendalam terkait pertanyaan sebuah isu perubahan iklim yang terdapat setelah halaman ringkasan. Adapun pertanyaan yang menjadi isu penting dalam buku ini, yaitu: Faktor-faktor apa saja yang menentukan iklim? Apakah hubungan antara perubahan iklim dan cuaca? Bagaimana tingkat kepercayaan terhadap model-model iklim? Seberapa luar biasanya pemanasan akhir-akhir ini? Dan beberapa pertanyaan lainnya.

Faktor-faktor apa saja yang menentukan iklim bumi? Sebelum menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa sistem iklim terdiri atas atmosfer daratan, salju dan es, lautan dan badan-badan air lainnya, serta makhluk hidup. Sistem ini merupakan suatu sistem yang kompleks dan interaktif. Sistem berevolusi terhadap waktu oleh adanya pengaruh-pengaruh yang berasl dari dinamika internalnya dan juga sebagai akibat terjadinya perubahan pada faktor-faktor luar yang mempengaruhi iklim (yang disebut sebagai “forcing”). Termasuk dalam forcing luar adalah fenomena alamiah seperti aktivasi vulkanik dan variabilitas matahari, serta perubahan-perubahan komposisi atmosfer yang diibas oleh aktivitas manusia.

Radiasi matahari merupakan sumber energi utama bagi dinamika system iklim. Secara mendasar, ada tiga hal yang dapat mengubah keseimbagan radiasi di bumi: 1) perubahan radiasi matahari yang diterima bumi (misalnya karena adanya perubahan orbit bumi atau adanya perubahan pada

matahari sendiri); 2) perubahan fraksi radiasi matahari yang dipantulkan (yang disebut ‘albedo’; misalnya oleh adanya perubahan-perubahan pada tutupan awan, komposisi dan distribusi partikel dalam atmosfer atau vegetasi); dan 3) perubahan banyaknya radiasi gelombang-panjang yang dipacarkan bumi ke luar angkasa (misalnya dengan mengubah konsentrasi-konsentrasi gas-gas rumah kaca). Iklim merespons secara langsung atau tidak langsung terhadap perubahan-perubahan seperti itu melalui berbagai mekanisme umpan-balik.

Kemudian pertanyaan selanjutnya, apakah hubungan antara perubahan iklim dan cuaca? Iklim umumnya didefinisikan sebagai cuaca rata-rata, dan dengan

definisi yang demikian perubahan iklim dan cuaca saling terkait. Meskipun cuaca dan iklim terkait erat, terdapat perbedaan-perbedaan penting. Cuaca memiliki perilaku chaotic yang membuat tidak dapat diprediksi setelah bebrapa hari kedepan. Proyeksi perubahan iklim (yakni cuaca rata-rata jangka panjang) akibat perubahan komposisi atmosfer atau akibat faktor-faktor lain adalah hal yang sangat berbeda dan jauh lebih mudah dilakukan. Perubahan iklim tidak dapat dikaitkan dengan suatu kejadian cuaca ekstrem, karena kesimpulan tentang adanya perubahan iklim diperoleh berdasarkan statistik cuaca. Namun, perubahan iklim menyebabkan terjadinya perubahan dalam propabilitas terjadinya kondisi-kondisi cuaca tertentu, termasuk cuaca ekstrem.

Muncul pertanyaan bagaimana para ilmuan bisa mem-prediksi iklim 50 tahun dari saat ini sementara mereka belum mampu memprediksi cuaca dalam waktu beberapa minggu ke depan. Perilaku chaotic cuaca membuatnya tidak dapat diprediksi setelah beberapa hari. Jawaban yang terdapat dalam buku ini menggunakan analogi sederhana, kita tidak dapat memprediksi pada umur berapa seseorang meninggal tetapi kita dapat memprediksi umur rata-rata adalah 75 tahun.

Penulis menempatkan pertanyaan faktor yang mem-pengaruhi iklim pada pertanyaan pertama dalam buku ini. Jawaban dari pertanyaan pertama ini menjadi bekal untuk memahami jawaban pada pertanyaan-pertanyaan berikutnya. Rupanya ini yang menjadi keinginan penulis, sehingga pembaca dapat mudah memahami isu-isu selanjutnya. O O (tk)

Jawaban Singkat Isu Perubahan Iklim

Judul: Isu-Isu Perubahan IklimPenulis: Prof. Dr. Mezak A. Ratag

Penerbit: Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG

Tahun Terbit: 2008ISBN: 978-979-1241-21-2

Resensi

| EDISI 02/20133030

Page 31: Jangan Abaikan Informasi

Judul: Landslides and Climate Change; Challenges and SolutionsPengarang: R. McInnes, dkk.Penerbit: Taylor & FrancisTahun Terbit: 2007Jumlah Halaman: xiii + 514 hal.

Judul: F irst Principles of Meteorol-ogy and Air PollutionPengarang: Mihalis LazaridisPenerbit: SpringerTahun Terbit: 2010Jumlah Halaman: x + 362 hal.

Judul: Global Climate Change-The Technology ChallengePengarang: Frank Princiotta (editor)Penerbit: SpringerTahun Terbit: 2011Jumlah Halaman: xi + 420 hal.

Judul: Applied HydrometeorologyPengarang: Pukh Raj Rakhiecha and Vijay P. SinghPenerbit: SpringerTahun Terbit: 2009Jumlah Halaman: xv + 384 hal.

Judul: The Earthscan Reader on Adaptation to Climate ChangePengarang: E. Lisa F. Schipper & Ian BurtonPenerbit: EarthscanTahun Terbit: 2009Jumlah Halaman: xx + 459 hal.

Info Pustaka

Jawaban Singkat Isu Perubahan Iklim

Judul: Ocean Circulation; Wind-Driven and Thermo-haline ProcessesPengarang: Rui Xin HuangPenerbit: CambridgeTahun Terbit: 2010Jumlah Halaman: xiii + 791 hal.

| EDISI 02/2013 31

Page 32: Jangan Abaikan Informasi

Apa itu ‘panning’? Panning adalah sebuah trik fotografi untuk mengambil gambar satu titik fokus obyek bergerak. Penggunaan teknik ini kebanyakan

dipergunakan oleh para fotografer media olahraga, dimana mereka memfokuskan jepretannya hanya pada satu titik, contohnya wartawan olahraga sepak bola.

Seperti kebanyakan kita lihat di media cetak olahraga, foto yang biasa ditampilkan adalah pada saat pemain sepak bola sedang menendang bola di depan gawang dengan posisi kakinya menendang dan bolanya tertangkap jepretan kamera wartawan, atau perlombaan balap sepeda dimana sang fotografer menjepret satu peserta lomba dengan background blur, sehingga fokusnya hanya pada si pembalap sepeda tersebut.

Nah setelah kita mengetahui apa itu panning, lalu

bagaimana cara mengaplikasikannya melalui sebuah kamera? Apakah untuk seorang pemula juga bisa melakukan cara tersebut? Atau harus menggunakan kamera dengan spesifikasi profesional yang harganya relatif mahal?

Teknik fotografi ini bisa dipelajari dengan mudah dan cepat, dan tidak perlu merogoh kantong untuk membeli kamera professional yang cenderung mahal. Marilah kita bahas penggunaan teknik panning bersama-sama di sini.

Dalam teknik ini persiapan pertama yang harus kita lakukan adalah sudah pasti kamera yang menjadi peralatan utamanya. Kemudian lensa kamera yang memiliki tipe zoom lens, sehingga tidak perlu harus mendekat dengan objek, cukup dari jarak jauh untuk membidik objeknya. Kemudian penggunaan flash light

Trik Foto ‘Panning’Pada edisi sebelumnya kami membahas mengenai teknik foto levitasi. Kali ini, trik fotografi yang akan kami bagikan kepara pembaca setia InfoBMKG adalah mengenai teknik “panning”.

Fotografi

| EDISI 02/20133232

Page 33: Jangan Abaikan Informasi

apabila ingin memotret pada malam hari.

Setelah semua peralatan yang digunakan telah barulah kita mengoprek kamera kita untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pertama, aturlah mode kamera menjadi manual (penggunaan kamera DSLR). Kedua, barulah kita bermain dengan yang namanya triangle mode yakni, shutter speed (1/25), diafragma(5,0), dan ISO (100). Ketiga, setting untuk auto focus-nya menjadi one shot dan mode drive jepretan menjadi continous.

Nah, setelah itu semua dipersiapkan carilah objek yang bergerak, seperti lalu-lalang kendaraan depan kantor Anda. Jadi tidak perlu ke stadion olah raga untuk mencari objek. Kemudian bidiklah salah satu objek dengan kamera Anda, lalu klik dengan posisi kamera mengikuti arah objek tersebut. Catatan, usahakan pada saat menjepret mengikuti objek tersebut kamera tidak

bergoyang, karena dengan mode shutter speed rendah sering terjadinya shake pada hasilnya nanti.

Hasil yang maksimal nantinya akan terlihat seperti contoh gambar di bawah ini, fokus hanya pada satu objek dan background nya terlihat blur. Asyik kan! Selamat mencoba dan salam fotografi. O O (rz/tk/rh)

| EDISI 02/2013 33

Page 34: Jangan Abaikan Informasi

Opini

Bangsa Indonesia sebagai negara yang berdaulat mau tidak mau harus mengikuti perkembangan

kemajuan negara-negara di dunia apabila tidak ingin menjadi bangsa yang tertinggal atau terkucilkan.

Salah satu segmen yang sering dikorbankan untuk mengikuti perkembangan dunia yang pesat tersebut yaitu alam. Begitupun Jakarta sebagai salah satu kota terbesar di dunia, tidak jarang harus mengorbankan kawasan hijaunya demi mengejar kebutuhan akan infrastruktur, baik yang bersifat niaga ataupun perkantoran pemerintah, akibatnya udara di kota Jakarta menjadi panas.

Sistem transportasi berkendara di Jakarta yang mengkondisikan setiap warga untuk berlomba-lomba dalam menggunakan kendaran pribadi, semakin menambah komposisi racun dalam udara yang dikonsumsi masyarakat Jakarta.

Beberapa ilmuwan menyatakan, faktor kondisi polusi udara yang buruk di Jakarta menyebabkan sifat air hujan di Jakarta dalam 10 tahun terakhir semakin asam. Keadaan ini akan mengakibatkan lebih mudah terlarutnya unsur logam berat oleh tanaman. Dan jika unsur logam berat ini masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan sangat membahayakan.

Kondisi keasaman hujan dan polusi udara di Jakarta yang semakin meningkat dianggap sejalan dengan adanya perubahan iklim yang pada gilirannnya juga mengakibatkan perubahan kualitas udara.

Program pembangunan busway maupun monorel merupakan ide yang cukup bagus untuk menahan laju pemakaian kendaraan pribadi. Di samping mengurangi meningkatnya konsentrasi karbondioksida (CO2) di atmosfer, penggunaan kendaraan umum akan mengurangi kemacetan lalu lintas.

Peristiwa di beberapa wilayah pemukiman di Jakarta Utara yang

Isu tentang perubahan iklim (climate change) semakin ramai dibicarakan di seluruh dunia. Manusia seharusnya sadar bahwa setiap episode kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada kesinam-bungan alam.

Oleh: Arief Akhir Wijaya

Jakarta, Hujan, dan Polusi Udara

| EDISI 02/20133434

Page 35: Jangan Abaikan Informasi

terendam akibat naiknya muka air laut di teluk Jakarta, semakin memperkuat bukti perubahan iklim telah menyebabkan air laut naik. Namun tentu saja hal tersebut dapat dikurangi dampaknya apabila reklamasi pantai tetap mempertimbangkan hutan mangrove yang berfungsi sebagai penahan air.

Selain itu naiknya muka air laut akan memperburuk kualitas air tanah akibat intrusi atau perembesan air laut yang kian meluas. Sehingga penduduk Jakarta Utara terancam tidak lagi memiliki sumber air minum.

Sebenarnya pemahaman terhadap kalimat perubahan iklim (climate change) sampai saat ini masih menjadi perdebatan hangat oleh para pakar dari berbagai macam latar belakang. Ada sebagian yang menyatakan telah terjadi kondisi perubahan iklim dan ada pula yang masih yakin bahwa belum terjadi perubahan iklim. Karena menurut sebagian dari mereka, kondisi iklim akhir-akhir ini hanyalah merupakan

variabilitas dari iklim itu sendiri.

Jika perubahan iklim terkait dengan tingkah laku manusia dalam menentukan komposisi atmosfer, sedangkan variabilitas iklim terkait dengan sebab-sebab alamiah.

Masa depan kota Jakarta bukan tergantung pada pemerintah, tetapi masyarakat yang bermukim didalamnya. Masyarakat yang sadar iklim akan mampu melihat kebijakan-kebijakan pemerintah yang merugikan alam. Karena pada prinsipnya kerusakan pada alam berarti berakibat buruk bagi manusia.

Gerakan untuk menyelamatkan alam kota Jakarta tidak akan berhasil apabila dilakukan hanya oleh segelintir orang. Yang kita butuhkan adalah gerakan massal yang sistematis.

Cara lama seperti melakukan demonstrasi ataupun kegitaan orasi untuk memprotes kebijakan pemerintah yang dirasa merugikan alam sebaiknya kita tinggalkan. Sebab

kelestarian alam membutuhkan langkah yang nyata dan dimulai dari setiap individu. Misalnya langsung turun kelapangan dan melakukan penanaman kembali tanaman (tanaman keras) pada permukaan lahan yang telah dieksploitasi atau pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan peningkatan penggunaan bahan bakar hasil daur ulang seperti biofuel.

Pemerintah maupun LSM-LSM yang berorientasi pada kelestarian lingungan hidup harus bekerjasama agar lebih aktif mengajak masyarakat untuk sadar lingkungan.

Melalui kegiatan yang nyata, berkesinambungan dan disiplin, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia khususnya kota Jakarta menjadi contoh bagi negara-negara di dunia dalam program pelestarian alam. Dan tentu saja, semoga tingkah laku kita sebagai manusia tidak lagi dituduh sebagai penyebab utama perubahan iklim di bumi kita tercinta. O O

| EDISI 02/2013 35

Page 36: Jangan Abaikan Informasi

Kita dapat melakukan banyak hal untuk meningkatkan kualitas kebugaran dan kesehatan, Namun, apa yang kita lakukan sebaiknya

memiliki bobot yang baik dan benar sehingga kita dapat memperoleh manfaat terhadap kesehatan.

Langkah-langkah kecil dan sederhana yang dapat kita lakukan antara lain:

1. Langkahkan diri ke sarana kebugaran, daftarkan segera dan langsung berolahragaKita dapat melakukan olahraga, seperti areobik, senam, jogging, dan jalan selama 30 menit. Selain itu, alternatif lainnya adalah melakukan push-up saat jeda iklan televisi, kemudian beristirahat saat acara berlangsung, dan lakukan kembali saat jeda televisi berlangsung. Lakukan sebanyak mungkin yang bisa kita lakukan. Kita dapat menghitung jumlah dan dilakukan lebih 2 hari kemudian.

Kegunaan berolahraga salah satu cara efektif untuk:• Meningkatkan asupan oksigen ke dalam darah, sel-

sel tubuh, dan otak• Meningkatkan respon kekuatan dan pengencangan

otot• Melatih kemampuan motorik dan memperkuat

keseimbangan tubuh• Menjaga fungsi organ penting seperti paru-paru dan

jantung• Membakar lemak tubuh , termasuk lemak di bawah

kulit yang menyelimuti organ yang ada di dalam darah.

2. Makan lebih banyak sayuranKita mengetahui bahwa sayuran adalah sumber vitamin, serat, antioksidan, klorofil, dan ratusan bioflavonoids yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lebih baik, kita mengonsumsi sayuran dalam keadaan

4 Langkah Menuju Sehat

S e h a t

| EDISI 02/20133636

Page 37: Jangan Abaikan Informasi

mentah dan diproses sesingkat mungkin. Selain itu, sayuran adalah sumber makanan padat gizi yang tidak menggemukkan sehingga dapat dikonsumsi lebih banyak tanpa diliputi rasa takut dan cemas akan obesitas. Telah banyak penelitian dunia yang telah mengkonfirmasi manfaat sayuran, yaitu menurunkan resiko kanker usus, menjaga stabilitas gula darah, dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

3. Tegas dengan waktu istirahatIstirahat merupakan kesempatan bagi regenerasi sel-sel yang rusak, merawat organ-organ penting tubuh, menjaga kesehatan sistem pusat saraf (central nervous system), mengoptimalkan hormon-hormon yang berperan dalam memperlambat proses penuaan, pembakaran lemak, dan meredam stress. Tetapkan waktu tidur dan bangun tidur secara tepat waktu dan dilakukan secara konsisten. Kita akan menemukan dashyatnya istirahat yang tidak kita sadari sebelumnya, selanjutnya kita akan menyaksikan perubahan yang kita buat atas diri kita sendiri, tentunya ini akan menimbulkan keyakinan baru bahwa kita juga bisa melakukan perubahan yang sama pada aspek karier, keuangan, hubungan, dan spiritual dalam hidup kita.

4. Berhentilah merokok Statistik menemukan tingkat keberhasilan seseorang berhenti merokok paling tinggi terjadi pada mereka yang berhenti secara langsung tanpa proses pengurangan dosis. Maka, bagi yang masih merokok, mulai sekarang tanpa berfikir panjang dan tanpa mengurangi dosis

rokok, perlu diketahui bahwa itu hanya

akan menimbulkan justifikasi bahwa “dampak juga berkurang” tetapi justru

berdampak pada ketidakberhasilan untuk berhenti. O O (rn)

Sumber: Mediakom

| EDISI 02/2013 37

Page 38: Jangan Abaikan Informasi

Testimoni

“Semoga dengan remunerasi, kinerja insan BMKG semakin meningkat.”

Andry Syaly Sembiring, S.SiStaf Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi, BMKG Jakarta.

“Masih perlu kebulatan tekad dan niat yang kuat diantara pimpinan dan bawahan.”

Widyatmoko, M.Si.Staf Sub Bidang Info Dini Gempa Bumi BMKG Jakarta

“Sebagai orang BMKG di daerah, kami sangat senang dengan rencana remunerasi BMKG. Semoga seluruh pegawai BMKG lebih sejahtera.”

Rahmat PrasetyaStasiun Klimatologi Kelas 2 Negara, Bali.

“Boleh saja asal pegawai lebih sejahtera.”

Hendra HermanStaf Sub Bidang Info Dini Gempa Bumi BMKG Jakarta

Apa tanggapan Anda terhadap rencana Remunerasi BMKG?

| EDISI 02/20133838

Page 39: Jangan Abaikan Informasi

“Earth provides enough to satisfy every man’s needs, but not every

man’s greed.”Mahatma Gandhi

Page 40: Jangan Abaikan Informasi

SAVE OUR EARTHInformasi Meteorologi:Telp.: +62-21-6546315

email: [email protected]

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (BMKG)

Informasi Klimatologi:Telp.: +62-21-4246321 ext.1708email : [email protected]

Informasi Geofisika:Telp.: +62-21-6546316

email: [email protected]

Hubungan Masyarakat:Telp.: +62-21-4246321 ext.1404/1120

email: [email protected]

Aplikasi BMKG-Android dikembangan untuk kemudahan mendapatkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui perang-kat telepon selular atau komputer tablet berbasis Android.

Informasi yang ditampilkan identik dengan data yang ada di website BMKG.

Fungsi yang sudah aktif adalah :• Informasi Prakiraan Cuaca Indonesia• Informasi Prakiraan Cuaca Kabupten• Informasi Prakiraan Cuaca Dunia• Informasi Gempa Bumi Terkini• Informasi Gempa Bumi Dirasakan

Beberapa fungsi lainnya dari aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan.

Pengembangan aplikasi BMKG-Android diantaranya :• Memiliki fungsi peringatan suara (alert) sehingga pengguna dapat mengetahui adanya informasi

peringatan (warning) yang disampaikan BMKG.• Konten yang lebih lengkap dan beragam.• Fungsi menu (setting) diperluas sehingga aplikasi BMKG-Android dapat disesuaikan dengan ke-

inginan pengguna.• Fungsi dan konten tambahan akan kami lengkapi pada versi BMKG-Android selanjutnya.

Aplikasi ini bersifat gratis dan dapat didistribusikan seluas-luasnya dan sebebas-bebasnya.Kami sangat mengharapkan ide yang bersifat membangun guna kelanjutan pengembangan aplikasi ini.Saran dan masukan dapat ditujukan ke alamat email: [email protected].