PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein,...

40
PERBEDAAN Z ( Studi Kasus pada ma mahasiswi Progr disu studi PROGRAM ST PENGETAHUAN GIZI, SIKAP DAN ZAT GIZI PADA DEWASA AWAL ahasiswi Lembaga Pendidikan Profesi Graha Wisa ram Studi Sastra Inggris Universitas Diponegoro Artikel Penelitian usun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan i pada Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Disusun oleh : RIZKI PUTRI ANJANI G2C006051 TUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDO UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013 N ASUPAN ata Semarang dan Semarang) OKTERAN

Transcript of PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein,...

Page 1: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI

ZAT

( Studi Kasus pada mahasiswi Lembaga Pendidikan Profesi Graha Wisata Semarang

mahasiswi Program Studi Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang

disusun s

studi pada Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

ERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI, SIKAP DAN ASUPAN

ZAT GIZI PADA DEWASA AWAL

( Studi Kasus pada mahasiswi Lembaga Pendidikan Profesi Graha Wisata Semarang

mahasiswi Program Studi Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang

Artikel Penelitian

disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

studi pada Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Disusun oleh :

RIZKI PUTRI ANJANI

G2C006051

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2013

DAN ASUPAN

( Studi Kasus pada mahasiswi Lembaga Pendidikan Profesi Graha Wisata Semarang dan

mahasiswi Program Studi Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

Page 2: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... iv

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 3

HASIL PENELITIAN ............................................................................................. 4

A. Karakteristik Sampel ................................................................................ 4

B. Pengetahuan Gizi ...................................................................................... 5

C. Sikap ......................................................................................................... 6

D. Asupan Zat Gizi ........................................................................................ 6

PEMBAHASAN......................................................................................................8

A. Pengetahuan Gizi ...................................................................................... 8

B. Sikap ......................................................................................................... 9

C. Asupan Zat Gizi ...................................................................................... 10

SIMPULAN...........................................................................................................14

SARAN…………………………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

LAMPIRAN……………………………………………………………………..19

Page 3: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Karakteristik Sampel Penelitian ................................................................. 4

Tabel 2. Status Gizi Sampel Penelitian .................................................................... 5

Tabel 3. Tingkat Pengetahuan Gizi .......................................................................... 5

Tabel 4. Sikap Sampel Penelitian ............................................................................ 6

Tabel 5. Tingkat Kecukupan Asupan Zat Gizi ........................................................ 6

Tabel 6. Kategori Tingkat Asupan Zat Gizi ............................................................. 7

Page 4: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI, SIKAP DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA DEWASA AWAL (MAHASISWI LPP GRAHA WISATA DAN

SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG) Rizki Putri Anjani*, Apoina Kartini**

ABSTRAK Latar Belakang : Gizi pada dewasa awal lebih dibutuhkan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Perubahan yang terjadi pada masa ini salah satunya adalah perubahan komposisi tubuh dan kebutuhan energi. Dewasa awal terutama wanita mempunyai kepedulian yang lebih besar terhadap masalah penampilan fisik. Pengetahuan gizi membuat mereka lebih mengetahui tentang asupan zat gizi dan prakteknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi, sikap dan asupan zat gizi pada dewasa awal. Metode : Studi cross sectional pada 50 mahasiswi di LPP Graha Wisata dan Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang. Sampel diambil secara simple random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data identitas yang diukur dengan menggunakan kuesioner, data berat badan dan tinggi badan diukur dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan, asupan energi, lemak, protein, cairan dan serat diukur dengan menggunakan formulir food recall selama tiga hari, pengetahuan gizi dan sikap diukur dengan menggunakan kuesioner pengetahuan gizi dan sikap. Analisis data untuk asupan zat gizi dengan uji independent t-test dan untuk pengetahuan gizi dan sikap dengan uji mann whitney dengan bantuan SPSS 17.0 for windows. Hasil : Pengetahuan gizi dewasa awal termasuk kategori kurang. Asupan energi kategori defisit

(48%). Asupan lemak kategori baik (40%). Asupan protein kategori defisit (70%). Asupan cairan

kategori defisit (90%). Asupan serat kategori defisit (100%). Tidak terdapat perbedaan asupan energi, lemak, protein, serat dan sikap (p=0,771; p=0,628; p=0,778; p=0,923; 0,344), tetapi ada perbedaan pengetahuan gizi dan asupan cairan pada kedua kelompok (p=0,048 dan p=0,000).

Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan asupan energi, lemak, protein, serat dan sikap, tetapi ada perbedaan pengetahuan gizi dan asupan cairan antara mahasiswi LPP Graha Wisata dan Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang.

Kata Kunci : dewasa awal, energi, protein, lemak, cairan, serat, pengetahuan gizi, sikap * Mahasiswi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ** Dosen Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

Page 5: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

DIFFERENCE IN NUTRITIONAL KNOWLEDGE, ATTITUDE AND NUTRIENT INTAKE

IN EARLY ADULTHOOD (FEMALE STUDENTS OF LPP GRAHA WISATA AND OF ENGLISH LITERATURE IN

DIPONEGORO UNIVERSITY SEMARANG) Rizki Putri Anjani*, Apoina Kartini**

ABSTRAK Backgrounds : Nutrition in early adulthood is needed to promote health. In early adulthood, particularly female, there are more attentions to physical appearance. Knowledge, attitude influenced nutrient intake and the practice. The purpose of this study is to find out difference in nutritional knowledge, attitude and nutrient intake in early adulthood. Methods : Cross-sectional study of 50 female students in LPP Graha Wisata and English Literature of Diponegoro University Semarang. Sample was collected using simple random sampling method. The data collected were identity data measured using questionnaire, data about body weight and height obtain using measurement of body weight and height, intake of energy, fat, protein, liquid and fiber measured using three-days food recall form, nutritional knowledge and attitude measured using questionnaire about nutritional knowledge and attitude. Data analyses for energy, protein, fat, and liquid intake using independent t-test whereas for fiber intake, nutritional knowledge and attitude using Mann-Whitney test. Result : The nutritional knowledge in female students of early adulthood are categorized as inadequate (58%). The energy intake are categorized as deficit (48%). The fat intake are categorized as good (40%). The protein intake are categorized as deficit (70%). The liquid intake are categorized as deficit (90%). The fiber intake are categorized as deficit (100%). There are no difference in intake of energy, fat, protein, fiber and attitude (p=0,771; p= 0,628; p=0,778; p=0,923; p=0,344 repectively), but there are difference in nutritional knowledge and in liquid intake between the two groups (p=0,048; p=0,000 respectively). Conclusion : There are no differences in intake of energy, fat, protein, fiber and attitude, but the are differences in nutritional knowledge and intake of liquid between female students of LPP Graha Wisata and female students of English Literature of Diponegoro University Semarang. Keywords : Early adulthood, energy, protein, fat, liquid, fiber, nutritional knowledge, attitude. *Female Students of Study Program in Nutritional Science, Faculty of Medicine, Diponegoro University Semarang **Lecturer of Study Program in Nutritional Science, Faculty of Medicine, Diponegoro University Semarang

Page 6: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

PENDAHULUAN

Pada masa dewasa zat gizi lebih dibutuhkan untuk mencegah

penyakit dan meningkatkan kesehatan.1 Individu sering kali mulai merasa

sadar tentang arti kesehatan tubuhnya ketika ia sedang mengalami sakit,

tak terkecuali untuk orang yang memasuki masa dewasa muda. Dewasa

muda adalah mereka yang berusia 19-24 tahun, dimana seseorang sedang

mengalami peralihan dari masa remaja untuk memasuki masa tua.2

Perubahan yang terjadi pada masa ini salah satunya adalah

perubahan komposisi tubuh dan kebutuhan energi.3 Adanya perubahan

komposisi tubuh menyebabkan kebutuhan akan zat gizi meningkat.

Asupan zat gizi tertentu yang tidak adekuat dan berlebih atau tidak

seimbang dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang buruk.4

Seseorang memiliki asupan zat gizi yang adekuat atau tidak,

tergantung dari perilaku makan orang tersebut.5 Berdasarkan data ADA

(The American Dietetic Assosiation), asupan gizi dewasa meningkat dari

tahun 2000 sebanyak 10% menjadi 38% pada tahun 2002, ini dikarenakan

faktor gaya hidup sehingga mempengaruhi perilaku makan individu

tersebut.6

Departemen Kesehatan Amerika Serikat dan Pelayanan Kesehatan

(DHHS) tahun 2010, mengakui pentingnya faktor gaya hidup dalam

mencapai tujuan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup sehat orang

Amerika. Faktor gaya hidup dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang

termasuk perilaku makan.1

Manusia membutuhkan asupan makanan yang bergizi untuk

mempertahankan hidup guna menunjang pertumbuhan dan melakukan

aktivitas harian. Usia, jenis kelamin, status kesehatan, pengetahuan,

pendapatan, agama dan budaya merupakan faktor-faktor yang

mempengaruhi asupan makan seseorang.7,8 Asupan makan harus sesuai

dengan kebutuhan gizi seseorang, bila tidak terjadi kesesuaian antara

makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan gizi seseorang, akan

menimbulkan masalah kesehatan.9

Page 7: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Kebiasaan makan yang baik yang diberlakukan mulai dari awal

kehidupan akan meningkatkan kualitas kesehatan pada masa dewasa.3

Penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa UNDIP pada tahun 2010

menyebutkan bahwa tingkat asupan energi 60,5% tergolong defisiensi

tingkat berat jika dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Hal ini dipengaruhi oleh faktor body image10 dan faktor ekonomi serta

akses terhadap makanan.11

Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

asupan makan seseorang.12 Pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain pendidikan, media massa, sosial budaya, ekonomi, lingkungan

dan pengalaman.13 Sikap dan perilaku dalam memilih makanan secara

tidak langsung dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan gizi seseorang, yang

menentukan mudah tidaknya seseorang memahami manfaat kandungan

gizi dari makanan yang dikonsumsi.14 Pengetahuan gizi yang baik

diharapkan mempengaruhi konsumsi makanan yang baik. Pengetahuan

gizi juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan

kebiasaan makan seseorang.15,16

Pengamatan awal yang dilakukan terhadap mahasiswi LPP Graha

Wisata Semarang dan mahasiswi Program Studi Sastra Inggris Undip

menunjukkan bahwa pada waktu kuliah mahasiswi LPP Graha Wisata

Semarang mengenakan pakaian seragam dan sangat memperhatikan

penampilan, sedangkan mahasiswi Program Studi Sastra Inggris

Universitas Diponegoro Semarang tidak diharuskan mengenakan seragam.

Mahasiswi LPP Graha Wisata Semarang dan mahasiswi Sastra Inggris

Universitas Diponegoro Semarang tidak mendapatkan pendidikan

mengenai ilmu gizi pada perkuliahan. Berdasarkan karakteristik dan latar

belakang tersebut, peneliti akan melakukan penelitian untuk mengetahui

perbedaan pengetahuan gizi, sikap dan asupan zat gizi pada dewasa awal,

studi kasus pada mahasiswi LPP Graha Wisata Semarang dan mahasiswi

Program Studi Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang.

Page 8: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

METODE

Penelitian dilaksanakan di kampus LPP Graha Wisata Semarang

dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Program Studi Sastra

Inggris. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari dan Maret 2012.

Penelitian ini termasuk dalam lingkup keilmuan gizi masyarakat dan

merupakan studi observasional dengan desain cross sectional.

Sampel penelitian diambil dengan cara simple random sampling,

yaitu dengan dilakukan survey dahulu kemudian dipilih yang sesuai

dengan kriteria penelitian. Berdasarkan hasil survey, sebanyak 55 sampel,

28 sampel berada di LPP Graha Wisata dan 27 sampel terdapat di Sastra

Inggris Universitas Diponegoro yang sesuai dengan kriteria yang

dibutuhkan. Kemudian masing-masing kampus diambil 25 subyek

sehingga jumlah keseluruhan 50 sampel. Kriteria inklusi : bersedia

menjadi sampel, mahasiswi usia 18-20 tahun, tidak sedang sakit, tidak

sedang puasa, tidak sedang menjalankan program diet tertentu.

Variabel yang diteliti meliputi pengetahuan gizi, sikap dan asupan

zat gizi. Pengetahuan gizi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ilmu

tentang gizi yang diketahui subyek, meliputi energi, protein, lemak, serat

dan cairan. Pengukuran dilakukan dengan angket. Pertanyaan berbentuk

correct-answer multiple choice, skor satu (1) untuk jawaban benar dan nol

(0) untuk jawaban yang salah. Pengetahuan gizi dikategorikan baik ( >

80% jawaban benar ), cukup ( 60-80% jawaban benar ), dan kurang ( <

60% jawaban benar ).17 Sikap adalah cara pemahaman individu terhadap

makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan melalui suatu tindakan.

Pengukuran dilakukan dengan pengisian angket tentang sikap. Pertanyaan

berbentuk best-answer multiple choice. Penilaian menggunakan skala

Likert yaitu skor 5 apabila jawaban sangat setuju, skor 4 apabila jawaban

setuju, skor 3 bila jawaban tidak tahu, skor 2 bila jawaban tidak setuju, dan

skor 1 bila jawaban sangat tidak setuju. Responden dikatakan mempunyai

Page 9: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

sikap tidak mendukung asupan makan yang bergizi bila jawaban yang

diberikan < 49,9 dan dikatakan mendukung asupan makan yang bergizi

bila jawaban yang diberikan ≥ 49,9.18 Angket pengetahuan gizi dan sikap

yang digunakan pada penelitian ini telah diujicoba di lapangan dan

dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya dengan Alpha Cronbach sebesar

0,754 ( angket pengetahuan ) dan 0,881 ( angket sikap ). Asupan zat gizi

adalah jumlah rerata asupan energi, lemak, protein, serat dan cairan yang

dikonsumsi selama tiga hari kemudian dihitung rata-rata per hari. Asupan

zat gizi diukur dengan formulir food recall 3x24 jam. Data yang diperoleh

(ukuran rumah tangga) dikonversikan ke dalam satuan gram kemudian

dihitung nilainya. Jumlah asupan energi, protein, lemak, cairan dan serat

dibandingkan dengan kebutuhan zat gizi sehari setiap individu dan

dikategorikan menjadi baik : 100-120%, sedang: 80-99%, kurang: 70-

80%, defisit: < 70%.17

Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan

program Computer for Window. Analisis data univariat digunakan untuk

mendeskripsikan masing-masing variabel. Analisis bivariat menggunakan

independent sample t-test untuk menganalisis perbedaan asupan energi,

lemak, protein dan cairan, mann whitney untuk menganalisis perbedaan

pengetahuan gizi, sikap dan asupan serat.

HASIL

Karakteristik Sampel

Tabel 1. Karakteristik Sampel Penelitian

Karakteristik Total ( n = 50 )

LPP Graha Wisata ( n = 25 )

Sastra Inggris ( n= 25 )

Umur (tahun) 19,3 ± 0,5 19,2 ± 0,4 19,4 ± 0,5 Berat Badan (kg) 49,2 ± 7,8 45,9 ± 5,4 52,5 ± 1,7

Tinggi Badan (cm) 156,9 ± 6,6 153,8 ± 6,3 159,9 ± 1,1 IMT (kg/ m2) 19,9 ± 2,7 19,4 ± 2,2 20,5 ± 3,1

Kisaran IMT sampel di LPP Graha Wisata Semarang adalah 16

kg/m2 – 25,53 kg/m2, sedangkan sampel di Sastra Inggris Undip adalah

Page 10: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

16,3 kg/m2 – 28,44 kg/m2. Sampel dengan nilai IMT paling tinggi berada

di Sastra Inggris Undip. Jumlah sampel yang memiliki status gizi normal

lebih banyak terdapat di Sastra Inggris Undip dibanding di LPP Graha

Wisata Semarang.

Table 2. Status Gizi Sampel Penelitian

Status Gizi Total ( n = 50 )

LPP Graha Wisata ( n = 25 )

Sastra Inggris ( n= 25 )

Normal (18,5 – 22,9) 21 (62%) 14 (56%) 17 (68%) Kurang (<18,5) 15 (30%) 9 (36%) 6 (24%) Lebih (>22,9) 4 (8%) 2 (8%) 2 (8%)

Pengetahuan Gizi

Jawaban dari pertanyaan tentang pengetahuan gizi masih banyak

yang salah. Terdapat 5 pertanyaan yang dijawab salah oleh sebagain besar

sampel, antara lain sumber makanan tinggi lemak, akibat dari kurangnya

asupan cairan, pengertian makanan selingan, apa yang dimaksud dengan

anorexia nervosa dan gangguan asupan gizi. Sampel yang berpengetahuan

gizi baik terdapat di Sastra Inggris Undip sebanyak 4 sampel dari

keseluruhan sampel. Pengetahuan gizi yang dimiliki mahasiswi Sastra

Inggris Undip lebih baik daripada pengetahuan gizi yang dimiliki

mahasiswi LPP Graha Wisata Semarang. Secara statistik, terdapat

perbedaan tingkat pengetahuan gizi antara 2 kelompok sampel (p = 0,048).

Table 3. Skor Pengetahuan Gizi Sampel Penelitian

Pengetahuan Gizi LPP Graha Wisata ( n = 25 )

Sastra Inggris ( n= 25 )

p

Baik 0 (0%) 4 (16%) Cukup 8 (32%) 9 (36%) Kurang 17 (68%) 12 (48%)

Rerata Pengetahuan Gizi 7,8±1,58 9,08±2,05 0,048

Sikap

Page 11: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Penilaian sikap sampel dinilai dari jawaban sampel untuk

menjawab kuesioner dengan nilai jawaban 1 sampai dengan 5. Sebagian

besar sampel tidak mendukung sikap terhadap asupan zat gizi. Dari 50

sampel ada 13 sampel yang mendukung sikap terhadap asupan zat gizi, 5

sampel berada di LPP Graha Wisata Semarang dan 8 sampel berada di

Sastra Inggris Undip. Skor sikap yang dimiliki mahasiswi LPP Graha

Wisata Semarang antara 40 – 53 sedangkan di Sastra Inggris Undip antara

41 – 53. Secara statistik, tidak terdapat perbedaan sikap terhadap asupan

zat gizi antara mahasiswi LPP Graha Wisata Semarang dan Sastra Inggris

Undip (p = 0,396).

Table 4. Perbedaan Sikap Sampel Penelitian

Sikap LPP Graha Wisata ( n = 25 )

Sastra Inggris ( n= 25 )

p

Mendukung 5 (20%) 8 (32%) Tidak mendukung 20 (80%) 17 (68%) Rerata Skor Sikap 47,8 ±2,85 46,8±3,98 0,396

Asupan Zat Gizi

Tabel 5 menggambarkan asupan zat gizi diantara dua kelompok

sampel. Berdasarkan hasil recall 3 x 24 jam, asupan energi diantara 2

kelompok memiliki tingkat asupan energi yang defisit. Rerata TKE sampel

LPP Graha Wisata lebih tinggi (75,4%) dibanding Sastra Inggris Undip

(69,9%).

Table 5. Perbedaan Tingkat Kecukupan Asupan Zat Gizi

Rerata Tingkat Kecukupan Asupan

Zat Gizi

LPP Graha Wisata Semarang (n=25)

Sastra Inggris Undip (n=25)

Mean ± SD

% AKG

Mean ± SD

% AKG

p

Tingkat Energi (kkal) 1240,9±298,9 75,4 1263,4±239,8 69,9 0,77 Tingkat Lemakn (g) 40,6±15,4 87,9 42,6±14,2 84,7 0,63 Tingkat Protein (g) 40±11,8 70,4 39,2±9,5 57,2 0,78 Tingkat Serat (g) 6,3±2,4 31,6 6,4±1,8 31,9 0,44 Tingkat Cairan (g) 1620±159,3 64,8 1317,3±194,4 52,7 0,00

Page 12: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Tingkat kecukupan asupan lemak antara kedua kelompok sampel

sama baiknya. Namun berdasarkan Tabel 5, sampel yang berada di LPP

Graha Wisata Semarang (87,9%) tingkat asupan lemak lebih baik daripada

sampel yang berada di Sastra Inggris Undip (84,7%). Pada tingkat asupan

protein, untuk kedua kelompok sampel berbeda. Namun mahasiswi LPP

Graha Wisata Semarang (70,4%) lebih baik daripada tingkat asupan

protein mahasiswi Sastra Inggris Undip (57,2%). Berdasarkan Tabel 6

terdapat 4 sampel di LPP Graha Wisata Semarang yang memiliki tingkat

asupan protein baik. Tingkat kecukupan asupan serat dan cairan tidak

Table 6. Kategori Tingkat Asupan Zat Gizi

Kategori Tingkat Asupan Zat Gizi

LPP Graha Wisata

(n=25)

Sastra Inggris

(n=25) Kategori Asupan Energi

Baik 1 (4%) 0 (0%) Sedang 10 (40%) 10 (40%) Kurang 3 (12%) 2 (8%) Defisit 11 (44%) 13 (52%)

Kategori Asupan Lemak Baik 11 (44%) 9 (36%)

Sedang 2 (8%) 5 (20%) Kurang 2 (8%) 3 (12%) Defisit 10 (40%) 8 (32%)

Kategori Asupan Protein Baik 4 (16%) 0 (0%)

Sedang 2 (8%) 1(4%) Kurang 1 (4%) 8 (28%) Defisit 18 (72%) `17 (68%)

Kategori Asupan Serat Baik 0 (0%) 0 (0%)

Sedang 0 (0%) 0 (0%) Kurang 0 (0%) 0 (0%) Defisit 25 (100%) 25 (100%)

Kategori Asupan Cairan Baik 0 (0%) 0 (0%)

Sedang 1 (4%) 0 (0%) Kurang 4 (16%) 0 (0%) Defisit 20 (80%) 25 (100%)

Page 13: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

berbeda jauh. Kedua kelompok sampel memiliki asupan serat dan cairan

yang tergolong defisit. Asupan serat sampel yang berada di Sastra Inggris

Undip (31,6%) tidak berbeda jauh dari sampel yang berada di LPP Graha

Wisata Semarang (31,9%), sedangkan tingkat asupan cairan untuk

mahasiswi LPP Graha Wisata Semarang (64,8%) lebih baik daripada

mahasiswi Sastra Inggris Undip (52,7%).

Hasil uji independent t-test untuk asupan energi, protein, lemak

dan cairan, sedangkan uji mann whitney untuk asupan serat. Hasil uji

menyatakan bahwa terdapat perbedaan tingkat asupan cairan antara kedua

kelompok sampel (p = 0,00), untuk tingkat asupan energi, lemak, protein

dan serat tidak terdapat perbedaan (p = 0,77 ; p = 0,63 ; p = 0,78 ; p =

0,44).

PEMBAHASAN

Pengetahuan Gizi

Pengetahuan gizi adalah ilmu yang mempelajari semua hal tentang

gizi. Pengetahuan untuk memilih makanan yang patut dikonsumsi atau

tidak, perlu dimiliki oleh setiap individu.6 Pengetahuan gizi dapat

dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah pendidikan mengenai

gizi.13,16 Dalam penelitian ini, sebagian besar sampel mempunyai

pengetahuan gizi yang kurang, hal ini mungkin dikarenakan mereka

kurang memahami informasi yang diberikan baik secara sosial atau media

masa yang berhubungan dengan makanan. Hal lain yang mungkin

menyebabkan sampel mempunyai pengetahuan gizi yang kurang adalah

kedua kelompok sampel tidak menerima pendidikan mengenai gizi di

tempat perkuliahan. Mahasiswi LPP Graha Wisata diharapkan lebih

memahami pengetahuan tentang gizi karena diketahui bahwa pada

perkuliahan, penampilan adalah hal terpenting, sehingga pengetahuan

tentang gizi dapat mempengaruhi mereka untuk mengkonsumsi makanan

yang bergizi. Keadaan ini sama dengan penelitian sebelumnya tahun 2011

Page 14: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

pada mahasiswa di Amerika sebanyak 68,4% mempunyai pengetahuan

gizi yang kurang. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang tidak diberikan

pendidikan mengenai gizi, pengetahuan gizinya rendah.19

Secara statistik terdapat perbedaan pengetahuan gizi antara

mahasiswi LPP Graha Wisata Semarang dan mahasiswi Sastra Inggris

Undip, dan sampel yang berada di Sastra Inggris Undip mempunyai

pengetahuan gizi yang lebih baik daripada sampel yang berada di LPP

Graha Wisata Semarang dengan skor tingkat pengetahuan yang tidak jauh

berbeda 46,2% dan 53,8%. Seseorang dengan pendidikan tinggi

diharapkan luas pula pendidikannya dalam hal ini mengenai gizi.

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal

dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga

menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan tentang gizi.12,13,16

Dengan adanya pengetahuan gizi, seseorang menjadi tahu apa yang

seharusnya mereka makan dan tidak seharusnya mereka makan, sehingga

pengetahuan gizi dapat mempengaruhi sikap manusia terhadap makanan.

Sikap

Sikap dalam penelitian ini adalah cara pemahaman individu terhadap

makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan melalui suatu tindakan. Sikap

yang mereka tunjukkan kurang mendukung. Sebanyak 13 (26%) sampel

dari 50 sampel yang mendukung sikap terhadap asupan zat gizi dan 37

(74%) sampel tidak mendukung sikap terhadap asupan zat gizi. Hal ini

mungkin dikarenakan, kurangnya pengetahuan mereka terhadap makanan

atau asupan zat gizi. Walaupun pengetahuan gizi mahasiswi Sastra Inggris

lebih baik daripada mahasiswi LPP Graha Wisata, namun belum tercermin

dalam sikap mereka. Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian pada

mahasiswa UNJ menunjukkan bahwa pengetahuan dapat mempengaruhi

sikap mahasiswa terhadap asupan zat gizi.20 Hal lain yang mempengaruhi

sikap mereka pada penelitian ini adalah tempat, waktu dan uang. Karena

terbatasnya waktu membuat mereka cederung malas untuk mencari

Page 15: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

makanan yang bervariasi. Tempat makan yang terdekat dan murah

menjadi andalan konsumsi makan mereka. Padahal belum tentu makanan

yang dijual di warung yang terletak dekat dengan rumah atau kos-kosan

dan harganya murah itu sehat dan bergizi.

Asupan Zat Gizi

Asupan makanan adalah informasi tentang jumlah dan jenis

makanan yang dimakan atau dikonsumsi oleh seseorang atau kelompok

orang pada waktu tertentu.21 Dalam penelitian ini, recall asupan makanan

berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh sampel.

Berdasarkan hasil recall 3 x 24 jam menunjukkan bahwa dari keseluruhan

sampel terdapat 24 sampel mempunyai asupan energi devisit dan lebih

banyak di Sastra Inggris.

Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup guna

menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas harian. Berdasarkan

penelitian sebelumnya, bahwa asupan zat gizi dipengaruhi oleh faktor

ekonomi, aktivitas fisik22 dan gaya hidup.23 Kesibukan mereka sebagai

mahasiswi menyebabkan mereka lupa waktu untuk makan, sehingga rata-

rata sampel mempunyai asupan gizi yang defisit. Hal lain yang mungkin

menyebabkan kurangnya asupan energi adalah penyediaan makanan di

rumah. Berdasarkan data yang diperoleh tentang penyediaan makanan,

sebagian besar sampel menjawab asupan makanan disediakan dirumah

oleh ibu, dan hanya beberapa sampel menjawab makanan diperoleh

dengan cara membeli dan memasak sendiri. Asupan zat gizi yang tidak

seimbang antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan yang digunakan

untuk keperluan proses pertumbuhan, aktivitas dan lainnya berlangsung

dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan masalah kesehatan.

Mahasiswi ikut berperan sebagai sumber daya manusia yang produktif

bagi suatu negara. Menurunnya kualitas sumber daya manusia disuatu

negara dapat menurunkan kualitas suatu negara.24

Page 16: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Akibat kurang gizi terhadap proses tubuh bergantung pada zat-zat

gizi apa yang kurang. Kekurangan gizi secara umum (baik kuantitas

maupun kualitas) menyebabkan gangguan pada proses – proses

pertumbuhan, produksi tenaga berkurang menyebabkan produktivitas kerja

menurun, daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terserang virus,

kemampuan berpikir menurun, dan terjadi perubahan perilaku menjadi

tidak tenang dan mudah tersinggung.25

Pada tingkat asupan lemak menunjukkan kategori baik lebih

banyak di LPP Graha Wisata Semarang yaitu sebanyak 44% sampel

daripada di Sastra Inggris Undip. Hal ini sesuai dengan tuntutan sebagai

mahasiswi LPP GRaha Wisata, bahwa mereka diharapkan dapat menjaga

penampilan mereka salah satunya dengan asupan lemak yang sesuai

dengan kebutuhan. Berdasarkan interview terhadap asupan makanan yang

berlemak, mereka banyak menjawab tidak begitu menghindari makanan

berlemak, mereka makan seadanya. Sebagian besar sampel di LPP Graha

Wisata Semarang mempunyai kebiasaan makan makanan selingan yang

cara pembuatannya dengan digoreng, seperti tempe goreng, ayam goreng

dan pisang goreng. Lemak yang dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai

dengan kebutuhan dapat membantu penyerapan vitamin larut lemak,

menjadi sumber energi yang kedua setelah karbohidrat, memberi rasa

kenyang dan lezat pada makanan, memelihara suhu tubuh dan sebagai

pelindung organ tubuh.25 Penelitian sebelumnya, jika asupan lemak kurang

dapat menghambat pertumbuhan dan gangguan fungsi organ tubuh.

Sedangkan bila asupan lemak berlebih dapat menyebabkan kegemukan

dan penyakit jantung koroner dan kanker.26

Tingkat asupan protein menunjukkan bahwa kategori devisit

terdapat pada kedua kelompok. Hal ini dikarenakan asupan makanan yang

kurang mencukupi kebutuhan gizi terutama makanan yang mengandung

protein hewani. Protein hewani seperti ikan, daging, susu, dan telur jarang

sekali dikonsumsi oleh mahasiswi di LPP Graha Wisata Semarang dan

Sastra Inggris Undip. Sedangkan, asupan protein nabati seperti tahu, tempe

Page 17: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

dan kacang-kacangan sering dikonsumsi oleh sampel. Protein sebagai

sumber energi ketiga setelah karbohidrat dan lemak, jika asupan protein

tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh akan berdampak pada fungsi tubuh.

Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya. Hasil

penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa asupan protein pada saat

dewasa lebih tinggi berkisar antara 20-30% asupan protein per hari.27

Kurangnya asupan protein dapat menyebabkan terhambatnya

pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh, pembentukan ikatan-ikatan

esensial tubuh, mengatur keseimbangan air, memelihara netralitas tubuh,

pembentukan antibodi dan mengangkut zat – zat gizi, serta bila dalam

jangka waktu yang lama dapat menyebabkan KEP (Kekurangan Energi

Protein).

Tingkat kecukupan serat dan cairan kedua kelompok menunjukkan

hasil yang sama. Keseluruhan sampel dengan kategori devisit pada asupan

serat dan 45 (90%) sampel dengan kategori devisit pada asupan cairan. Hal

ini dikarenakan, makanan sumber serat seperti buah-buahan dan sayuran

jarang dikonsumsi oleh kedua kelompok sampel.

Menurut Sunita, anjuran kebutuhan serat sehari 20-30 gram,

sedangkan rata-rata asupan serat kedua kelompok berkisar antara 6 gram

sehari.8 Penelitian yang dilakukan pada mahasiswi bahwa terdapat

hubungan antara kurangnya asupan serat terhadap gangguan fungsi sistem

pencernaan tubuh dan dapat mengakibatkan meningkatnya kejadian

kanker kolon.28,29

Tingkat asupan cairan kategori devisit lebih banyak di Sastra

Inggris Undip daripada di LPP Graha Wisata Semarang. Hal ini

dikarenakan, kurangnya kesadaran mereka akan asupan cairan. Rata-rata

asupan cairan kedua kelompok berkisar antara 1300 ml sampai dengan

1600 ml, sedangkan menurut Health and Nutrition Examination Survey III

(NHANES III) menetapkan bahwa asupan cairan untuk wanita 2,5 liter air

sehari, hal ini dikarenakan asupan cairan devisit dapat dipengaruhi oleh

usia, pendidikan atau pengetahuan dan aktivitas fisik. Penelitian tahun

Page 18: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

2006 pada orang Amerika bahwa asupan cairan pada orang dewasa baik

laki-laki maupun perempuan adalah 3,18 liter. Tiga puluh tiga persen dari

air mineral, 48% dari minuman olahan dan 18% dari makanan.30

Air mempunyai berbagai fungsi dalam proses vital tubuh, yaitu :

(1) air sebagai pelarut dan alat angkut, air dalam tubuh berfungsi sebagai

pelarut zat-zat gizi berupa monosakarida, asam amino, lemak, vitamin dan

mineral serta bahan-bahan lain yang diperlukan tubuh seperti oksigen dan

hormon-hormon, (2) sebagai katalisator, air berperan sebagai katalisator

dalam berbagai reaksi biologik dalama sel, termasuk didalam saluran

cerna. Air diperlukan pula untuk memecah atau menghidrolisis zat gizi

kompleks menjadi bentuk-bentuk lebih sederhana, (3) sebagai pelumas, air

berperan sebagai pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh, (4) sebagai

fasilitator pertumbuhan, air sebagai bagian jaringan tubuh diperlukan

untuk pertumbuhan. Dalam hal ini air berperan sebagai zat pembangun, (5)

sebagai pengatur suhu, karena kemampuan air untuk menyalurkan panas,

air memegang peranan dalam mendistribusikan panas didalam tubuh, (6)

sebagai peredam benturan, air dalam mata, jaringan saraf tulang belakang

dan dalam kantung ketuban melindungi organ-organ tubuh dari benturan.

Aktivitas tubuh akan selalu mengeluarkan cairan dalam bentuk keringat,

urin, feses dan nafas.

Tubuh akan kehilangan cairan sekitar 2,5 liter setiap hari. Untuk

menjaga agar kondisi dan fungsi cairan tubuh tidak terganggu, kehilangan

tersebut harus diganti. Jika tubuh tidak cukup mendapat air atau

kehilangan air sekitar 5% dari berat badan (pada anak, remaja dan dewasa)

maka keadaan ini telah membahayakan kehidupan seseorang atau dikenal

sebagai dehidrasi berat. Dehidrasi akan mengakibatkan menurunnya

volume plasma sehingga menimbulkan gangguan termoregulasi dan kerja

jantung. Selanjutnya akan mempengaruhi kinerja tubuh secara

keseluruhan. Dehidrasi juga menurunkan kemampuan sistem

kardiovaskuler dan pengaturan suhu tubuh. Dehidrasi berat menyebabkan

kerja otak terganggu sehingga cenderung mengalami halusinasi.31

Page 19: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

SIMPULAN

Sebagian besar sampel mempunyai pengetahuan gizi yang kurang,

hanya empat sampel yang mempunyai pengetahuan gizi yang baik terdapat

di Sastra Inggris Undip. Sebagian besar sampel mempunyai sikap yang

tidak mendukung asupan makan yang baik. Terdapat perbedaan

pengetahuan gizi (p=0,048) antara mahasiswi LPP Graha Wisata

Semarang dan mahasiswi Sastra Inggris Undip, namun tidak terdapat

perbedaan sikap (p=0,396) antara kedua kelompok sampel.

Sebagian besar sampel mempunyai asupan zat gizi yang kurang

antara lain asupan energi, protein, serat dan cairan, sedangkan asupan

lemak kedua kelompok sampel termasuk cukup. Rerata keseluruhan

tingkat kecukupan asupan zat gizi mahasiswi LPP Graha Wisata lebih baik

daripada mahasiswi Sastra Inggris Undip. Tidak terdapat perbedaan

asupan energi (p=0,771), lemak (p=0,628), protein (p=0,778) dan serat

(p=0,438), tetapi terdapat perbedaan asupan cairan (p=0,00).

SARAN

1. Perlu adanya peningkatan pengetahuan gizi dan pemahaman

tentang asupan zat gizi baik melalui pendidikan formal maupun

non formal sehingga dapat mewujudkan perilaku makan yang baik.

2. Perlu adanya peningkatan asupan serat dan cairan dengan jumlah

sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Page 20: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

DAFTAR PUSTAKA

1. Kimberly M. Nutrition in the Adult Years. In: Mahan K, Escott-Stump S.

Krause’s food, Nutrition and Diet Therapy. 11th edition. Philadelphia:

Saunders; 2004: p.22; 24; 303.

2. Agoes Dariyo. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta : PT.

Gramedia Widiasarana Indonesia : 2003.

3. Arya P. Pengertian Remaja Menurut Para Ahli. [Online]. 11 Maret 2010.

[dikutip pada tanggal 31 Maret 2011]. Tersedia dari:

http://belajarpsikologi.com/pengertian-remaja/

4. Erna Franein P. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC; 2004: hal:

7.

5. Marie EB. At-a-Glance Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga; 2009.

6. Soekidjo Notoatmojo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta; 2007.

7. Judith L. Dodd. Nutrition in the Adult. Krause Food and Nutrition Therapy.

Philadelphia, USA: Saunders; 2008; p.270.

8. Sunita Almatsier. Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama; 2007.

Hal : 12.

9. Fatma Zuhrotun N. Korelasi Antara Asupan Makanan, Tingkat Pengetahuan

Gizi, Pelayanan Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan Dengan Status Gizi Di

Pesantren X Yogyakarta. [Online]. 3 Agustus 2007. [dikutip pada tanggal 9

November 2011]. Tersedia dari: http://fatmanisa.wordpress.com/

10. Catherine G, Hilary P. Human Nutrition Eleven Edition. New York:

Edinburgh; 2005: p. 10-6.

11. Pramadavita Andini. Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Asupan Zat Gizi

Makro dan Mikro Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi FK UNDIP. [Skripsi].

Program Studi Mahasiswa Ilmu Gizi FK UNDIP; 2010.

Page 21: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

12. Hastri Royyani. Pentingnya Pengetahuan Gizi bagi Masyarakat. [Online]. 19

Maret 2010. [dikutip pada tanggal 20 November 2010]. Tersedia dari:

http://www.itb.ac.id/news/2754.xhtml

13. Dunia Baca. Definisi Pengetahuan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi

Pengetahuan. [Online]. 17 April 2010. [dikutip pada tanggal 4 Desember

2011]. Tersedia dari : http://duniabaca.com/definisi-pengetahuan-serta-faktor-

faktor-yang-mempengaruhi-pengetahuan.html

14. Nanik Kristianti. Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast

Food dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 4 Surakarta. [Online]. 8 Oktober

2009. [dikutip pada tanggal 26 Maret 2011]. Tersedia dari :

http://etd.eprints.ums.ac.id/4021/1/J310040004.pdf

15. Lawrence E. Green. Educational and Organization Diagnosis: Factor

Affecting Health-Related Behaviour and Environtments. In Health Promotion

Planning. USA: Mayfield Publishing Company; 1991.

16. Isobel R. Contento. Nutrition Education. Canada: Jones and Barlett Publisher;

2007.

17. Khomsan A. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: IPB; 2000: 30;

34.

18. Saifuddin Azwar. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar; 2009.p.156.

19. Douglas L. T. Effect of an integrated nutrition curriculum on medical

education, student clinical performance, and student perception of medical-

nutrition training. Am J Clin Nutr 2001;73:1107–12.

20. Rahma Boedi. Sikap Mahasiswa Terhadap Pemenuhan Gizi Seimbang.

[Online] Universitas Negeri Jakarta. 2001. [dikutip pada tanggal 9 Juni 2012].

Tersedia dari : http//: sikap-mahasiswa-terhadap-pemenuhan-gizi-

seimbang.html

21. Maretha Resnaeny P. Perbedaan Tingkat Asupan Energi, Protein, dan Status

Gizi Anak Asuh di Panti Asuhan Desa dan Kota. Mahasiswa Program Studi

Ilmu Gizi FK UNDIP. [Skripsi]. Program Studi Mahasiswa Ilmu Gizi FK

UNDIP; 2009.

Page 22: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

22. Amy Luke. Activity energy expenditure and adiposity among black adults in

Nigeria and the United States. Am J Clin Nutr 2002;75:1045–50.

23. Kopertis IV. Konsep Dasar Timbulnya Masalah Gizi. [Online]. Dosen

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cimahi. [dikutip pada tanggal 25 Mei 2012].

Tersedia dari : http//: konsep-dasar-timbulnya-masalah-gizi.html

24. PK Newby. Food patterns measured by factor analysis and anthropometric

changes in adults. Am J Clin Nutr 2004;80:504–13.

25. Sutrisno Koswara. Konsumsi Lemak Yang Ideal Bagi Kesehatan. [Online].

[dikutip pada tanggal 4 Desember 2011]. Tersedia dari : http//:

ebookpangan.com.

26. Na Zhu. Fat mass modifies the association of fat-free mass with symptom-

limited treadmill duration in the Coronary Artery Risk Development in

Young Adults (CARDIA) Study. Am J Clin Nutr 2011;94:385–91.

27. Jane E Kerstetter. Dietary protein, calcium metabolism, and skeletal

homeostasis revisited. Am J Clin Nutr 2003;78(suppl):584S–92S.

28. Huaidong Du. Dietary fiber and subsequent changes in body weight and waist

circumference in European men and women. Am J Clin Nutr 2010;91:329–

36.

29. Praseptia Gardiarini. Hubungan Antara Asupan Serat, Asupan Cairan dan

Aktifitas Fisik Terhadap Kejadian Konstipasi. [Skripsi]. Mahasiswa Program

Studi Ilmu Gizi FK UNDIP; 2010.

30. Ashima K Kant. Intakes of plain water, moisture in foods and beverages, and

total water in the adult US population—nutritional, meal pattern, and body

weight correlates: National Health and Nutrition Examination Surveys 1999–

2006. Am J Clin Nutr 2009;90:655–63.

31. Yuniastuti, Ari. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2008.

Page 23: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

FORMULIR

PERNYATAAN KESEDIAAN SEBAGAI SUBJEK

PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Alamat :

No. Telp/ Hp :

Bersedia berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian yang berjudul “Perbedaan

Pengetahuan Gizi, Sikap dan Asupan Gizi pada Mahasiswi LPP Graha Wisata

Semarang” yang dilakukan oleh :

Nama : Rizki Putri Anjani

NIM : G2C006051

Fakultas : Kedokteran

Program Studi : Ilmu Gizi

Universitas : Diponegoro Semarang

Semarang, Februari 2012

…………………………….

Page 24: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

KUESIONER PENYARINGAN

I. IDENTITAS

Nama :

Jenis Kelamin :

Tempat/ Tanggal Lahir :

Umur : tahun

Alamat :

No telp./ Hp :

II. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah anda alergi terhadap makanan/ minuman tertentu?

a. Ya b. Tidak

Jika ya sebutkan…………………………

2. Apakah anda menderita penyakit tertentu? a. Ya b. Tidak

Jika ya sebutkan…………………………

3. Apakah anda saat ini sedang menjalani program diet? a. Ya b. Tidak

Jika ya sebutkan…………………………

4. Apakah anda rutin menjalankan puasa sunah tiap minggu? (bagi yang muslim) a. Ya b. Tidak

Page 25: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

KUESIONER PENGETAHUAN GIZI

Silang (X) salah satu jawaban yang tepat.

1. Contoh makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga adalah…

a. ikan dan daging

b. sayur dan buah

c. ubi dan roti

d. tempe dan tahu

2. Berikut sumber makanan tinggi karbohidrat…

a. Nasi, roti, gandum, mie

b. Nasi, tempe, tahu, daging

c. Nasi, wortel, tomat, daging

d. Nasi, ikan, daging, tempe

3. Sumber lemak omega-3 adalah…

a. Daging

b. Sayur-sayuran

c. Minyak ikan

d. Buah-buahan

4. Berikut ini merupakan sumber makanan tinggi lemak…

a. Daging ayam

b. Susu

c. Otak sapi

d. Daging sapi

5. Contoh makanan sumber protein adalah…

a. Kacang-kacangan, bayam, kentang

b. Kacang-kacangan, daging ayam, tempe

c. Kacang-kacangan, tahu, anggur

d. Kacang-kacangan, roti, jagung

6. Kekurangan asupan protein pada saat dewasa menyebabkan…

a. Penyakit ginjal

Page 26: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

b. Penyakit jantung

c. Kekurangan energi protein (KEP)

d. Gizi buruk

7. Beberapa keuntungan dari serat…

a. Membantu mengontrol berat tubuh

b. Membuat kita merasa lapar

c. Menyebabkan sering buang air besar

d. Meningkatkan berat badan

8. Air dibuang dari tubuh melalui….

a. Air seni

b. Keringat

c. Pernafasan

d. Semua jawaban benar

9. Akibat dari dehidrasi atau kurangnya asupan cairan adalah…

a. Gangguan tidur

b. Halusinasi

c. Demam

d. Semua jawaban benar

10. Frekuensi makan yang baik yaitu….

a. 3x makan besar dan 2-3x selingan

b. 3x makan besar tanpa selingan

c. 3x makan besar dan cemilan sesuai keinginan

d. 3x makan besar dan 1x selingan

11. Makanan selingan adalah…

a. Makanan camilan yang bisa dimakan sesuai keinginan

b. Makanan yang porsinya lebih besar dari makan utama

c. Makanan kecil yang dimakan diantara dua waktu makan utama

d. Makanan ringan yang dimakan pada malam hari

12. Anorexia nervosa adalah…..

a. Gangguan makan dengan membatasi makanan secara berlebihan

b. Memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap kenaikan berat badan

Page 27: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

c. Memiliki pandangan yang menyimpang mengenai bentuk dan ukuran

badan

d. Semua jawaban benar

13. Bulimia nervosa adalah…

a. Makan banyak lalu dimuntahkan

b. Makan banyak disertai aktivitas yang berlebihan

c. Makan banyak disertai penggunaan laxative (obat pencahar)

d. Semua jawaban benar

14. Berikut ini yang termasuk gangguan asupan gizi adalah…

a. Sakit maag

b. Binge eating

c. Diare

d. Semua jawaban benar

Page 28: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

KUESIONER SIKAP MAHASISWI TENTANG ASUPAN ZAT GIZI Berilah tanda cek (√) sesuai jawaban yang anda inginkan. Keterangan : SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TT (Tidak Tahu), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju).

NO. PERTANYAAN SS S TT TS STS

1. Menurut saya, semakin saya dewasa

kebutuhan energi saya semakin meningkat.

2. Menurut saya, memperhatikan pola makan,

perlu untuk menjaga kesehatan.

3. Menurut saya, makan harus 3 kali sehari dan

2 kali selingan.

4. Menurut saya, makanan harus aman dan

bersih dari kotoran.

5. Menurut saya, konsumsi buah-buahan dapat

membantu untuk menurunkan berat badan.

6. Menurut saya, beraktivitas dapat membantu

menjaga kesehatan saya.

7. Saya lebih menyukai makanan cepat saji.

8. Menurut saya, makanan sumber karbohidrat adalah daging sapi.

9. Menurut saya, beraktivitas membuat saya merasa lelah.

10. Bila saya lupa sarapan, saya akan makan dua porsi makan siang.

11 Menurut saya, susu tidak perlu untuk wanita gemuk.

12. Menurut saya, makan malam dua porsi karena untuk menghindari rasa lapar pada malam sampai pagi hari.

Page 29: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

Hari/ Tanggal :

Waktu

Makan

Nama Hidangan

Bahan Makanan

Jenis

Banyaknya

URT

(Ukuran Rumah Tangga)

g

Pagi :

Camilan :

Siang

Camilan :

Malam

Page 30: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

Hari/ Tanggal : Minggu, 12 Februari 2012

Waktu

Makan

Nama Hidangan

Bahan Makanan

Jenis

Banyaknya

URT

(Ukuran Rumah Tangga)

g

Pagi :

Camilan :

Siang

Camilan :

Malam

Page 31: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Uji Statistik

Karakteristik Sampel

Descriptive Statistic

mahasiswi usia responden berat badan tinggi badan indeks massa

tubuh

LPP Graha Wisata Mean 19.16 45.8840 153.8360 19.3970

Minimum 19 36.00 143.00 16.00

Maximum 20 54.00 170.00 25.53

Std. Deviation .374 5.42115 6.29582 2.15042

% of Total Sum 49.7% 46.6% 49.0% 48.6%

Sastra Inggris Undip Mean 19.40 52.4880 159.9640 20.4913

Minimum 19 41.30 150.00 16.30

Maximum 20 73.40 169.20 28.44

Std. Deviation .500 8.54997 5.46617 3.06639

% of Total Sum 50.3% 53.4% 51.0% 51.4%

Total Mean 19.28 49.1860 156.9000 19.9442

Minimum 19 36.00 143.00 16.00

Maximum 20 73.40 170.00 28.44

Std. Deviation .454 7.83105 6.60519 2.67877

% of Total Sum 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Status Gizi

mahasiswi * status gizi Crosstabulation

status gizi

Total kurang normal lebih

mahasiswi LPP Graha Wisata Count 9 14 2 25

% within mahasiswi 36.0% 56.0% 8.0% 100.0%

Sastra Inggris Undip Count 6 17 2 25

% within mahasiswi 24.0% 68.0% 8.0% 100.0%

Total Count 15 31 4 50

% within mahasiswi 30.0% 62.0% 8.0% 100.0%

Page 32: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Pengetahuan Gizi dan Sikap

Descriptive Statistic

mahasiswi

skor

pengetahuan gizi skor sikap

LPP Graha Wisata Mean 7.8000 47.8400

Minimum 4.00 40.00

Maximum 11.00 53.00

Std. Deviation 1.58114 2.85307

% of Total Sum 46.2% 50.5%

Sastra Inggris Undip Mean 9.0800 46.8000

Minimum 6.00 41.00

Maximum 13.00 53.00

Std. Deviation 2.05994 3.98957

% of Total Sum 53.8% 49.5%

Total Mean 8.4400 47.3200

Minimum 4.00 40.00

Maximum 13.00 53.00

Std. Deviation 1.92894 3.47257

% of Total Sum 100.0% 100.0%

Page 33: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

mahasiswi * kategori pengetahuan gizi

Crosstab

kategori pengetahuan gizi

Total kurang cukup baik

mahasiswi LPP Graha Wisata Count 17 8 0 25

% within mahasiswi 68.0% 32.0% .0% 100.0%

Sastra Inggris Undip Count 12 9 4 25

% within mahasiswi 48.0% 36.0% 16.0% 100.0%

Total Count 29 17 4 50

% within mahasiswi 58.0% 34.0% 8.0% 100.0%

mahasiswi * kategori sikap

Crosstab

kategori sikap

Total mendukung tidak mendukung

mahasiswi LPP Graha Wisata Count 5 20 25

% within mahasiswi 20.0% 80.0% 100.0%

Sastra Inggris Undip Count 8 17 25

% within mahasiswi 32.0% 68.0% 100.0%

Total Count 13 37 50

% within mahasiswi 26.0% 74.0% 100.0%

Page 34: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Asupan Zat Gizi

Descriptive Statistic

mahasiswi

rata-rata asupan

lemak hari 1, 2

dan 3

rata-rata asupan

protein hari 1, 2

dan 3

rata-rata asupan

air hari 1, 2 dan

3

rata-rata asupan

serat hari 1, 2

dan 3

rata-rata asupan

energi hari 1, 2

dan 3

LPP Graha Wisata Mean 40.5653 40.0320 1620.00 6.3173 1240.9440

Minimum 15.97 23.60 1367 3.93 639.90

Maximum 64.07 65.03 2033 12.97 1941.33

Std. Deviation 15.39265 11.79734 159.281 2.36939 298.92274

% of Total Sum 48.8% 50.5% 55.2% 49.8% 49.6%

Sastra Inggris Undip Mean 42.6040 39.1733 1317.33 6.3747 1263.4227

Minimum 13.73 19.40 967 3.83 740.37

Maximum 69.47 58.27 1733 10.70 1699.50

Std. Deviation 14.16541 9.50115 194.394 1.76121 239.77875

% of Total Sum 51.2% 49.5% 44.8% 50.2% 50.4%

Total Mean 41.5847 39.6027 1468.67 6.3460 1252.1833

Minimum 13.73 19.40 967 3.83 639.90

Maximum 69.47 65.03 2033 12.97 1941.33

Std. Deviation 14.67622 10.60996 233.033 2.06636 268.43020

% of Total Sum 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Page 35: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

kategori kecukupan lemak * mahasiswi Crosstab

mahasiswi

Total

LPP Graha Wisata Sastra Inggris

Undip

kategori kecukupan lemak devisit Count 10 8 18

% within mahasiswi 40.0% 32.0% 36.0%

kurang Count 2 3 5

% within mahasiswi 8.0% 12.0% 10.0%

sedang Count 2 5 7

% within mahasiswi 8.0% 20.0% 14.0%

baik Count 11 9 20

% within mahasiswi 44.0% 36.0% 40.0%

Total Count 25 25 50

% within mahasiswi 100.0% 100.0% 100.0%

kategori kecukupan protein * mahasiswi

Crosstab

mahasiswi

Total

LPP Graha Wisata Sastra Inggris

Undip

kategori kecukupan protein devisit Count 18 17 35

% within mahasiswi 72.0% 68.0% 70.0%

kurang Count 1 7 8

% within mahasiswi 4.0% 28.0% 16.0%

sedang Count 2 1 3

% within mahasiswi 8.0% 4.0% 6.0%

baik Count 4 0 4

% within mahasiswi 16.0% .0% 8.0%

Total Count 25 25 50

% within mahasiswi 100.0% 100.0% 100.0%

Page 36: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

kategori kecukupan air * mahasiswi

Crosstab

mahasiswi

Total

LPP Graha Wisata Sastra Inggris

Undip

kategori kecukupan air devisit Count 20 25 45

% within mahasiswi 80.0% 100.0% 90.0%

kurang Count 4 0 4

% within mahasiswi 16.0% .0% 8.0%

sedang Count 1 0 1

% within mahasiswi 4.0% .0% 2.0%

Total Count 25 25 50

% within mahasiswi 100.0% 100.0% 100.0%

kategori kecukupan serat * mahasiswi

Crosstab

mahasiswi

Total

LPP Graha Wisata Sastra Inggris

Undip

kategori kecukupan serat devisit Count 25 25 50

% within mahasiswi 100.0% 100.0% 100.0%

Total Count 25 25 50

% within mahasiswi 100.0% 100.0% 100.0%

Page 37: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

kategori kecukupan energi * mahasiswi

Crosstab

mahasiswi

Total

LPP Graha Wisata Sastra Inggris

Undip

kategori kecukupan energi devisit Count 11 13 24

% within mahasiswi 44.0% 52.0% 48.0%

kurang Count 3 2 5

% within mahasiswi 12.0% 8.0% 10.0%

sedang Count 10 10 20

% within mahasiswi 40.0% 40.0% 40.0%

baik Count 1 0 1

% within mahasiswi 4.0% .0% 2.0%

Total Count 25 25 50

% within mahasiswi 100.0% 100.0% 100.0%

Tests of Normality

mahasiswi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

skor pengetahuan gizi LPP Graha Wisata .150 25 .148 .961 25 .436

Sastra Inggris Undip .180 25 .036 .936 25 .121

skor sikap LPP Graha Wisata .184 25 .028 .925 25 .067

Sastra Inggris Undip .149 25 .155 .922 25 .057

a. Lilliefors Significance Correction

Page 38: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Tests of Normality

mahasiswi

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

rata-rata asupan lemak hari

1, 2 dan 3

LPP Graha Wisata .157 25 .116 .924 25 .063

Sastra Inggris Undip .113 25 .200* .975 25 .782

rata-rata asupan protein hari

1, 2 dan 3

LPP Graha Wisata .139 25 .200* .931 25 .090

Sastra Inggris Undip .124 25 .200* .955 25 .321

rata-rata asupan air hari 1, 2

dan 3

LPP Graha Wisata .111 25 .200* .956 25 .340

Sastra Inggris Undip .067 25 .200* .981 25 .912

rata-rata asupan serat hari 1,

2 dan 3

LPP Graha Wisata .245 25 .000 .820 25 .001

Sastra Inggris Undip .192 25 .019 .927 25 .074

rata-rata asupan energi hari

1, 2 dan 3

LPP Graha Wisata .107 25 .200* .973 25 .713

Sastra Inggris Undip .153 25 .132 .961 25 .445

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 39: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

Ranks

mahasiswi N Mean Rank Sum of Ranks

skor pengetahuan gizi LPP Graha Wisata 25 21.48 537.00

Sastra Inggris Undip 25 29.52 738.00

Total 50

skor sikap LPP Graha Wisata 25 27.24 681.00

Sastra Inggris Undip 25 23.76 594.00

Total 50

Ranks

mahasiswi N Mean Rank Sum of Ranks

rata-rata asupan serat hari 1, 2

dan 3

LPP Graha Wisata 25 23.90 597.50

Sastra Inggris Undip 25 27.10 677.50

Total 50

nn-Whitney Test

Test Statisticsa

skor pengetahuan

gizi skor sikap

Mann-Whitney U 212.000 269.000

Wilcoxon W 537.000 594.000

Z -1.980 -.849

Asymp. Sig. (2-tailed) .048 .396

a. Grouping Variable: mahasiswi

Test Statisticsa

rata-rata asupan

serat hari 1, 2 dan

3

Mann-Whitney U 272.500

Wilcoxon W 597.500

Z -.776

Asymp. Sig. (2-tailed) .438

a. Grouping Variable: mahasiswi

Page 40: PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI , SIKAP DAN ASUPAN ZAT … · Usia, jenis kelamin, status ... protein, lemak, serat dan cairan. Pengukuran ... makanan atau asupan zat gizi yang diwujudkan

T- Test

Group Statistics

mahasiswi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

rata-rata asupan lemak hari 1, 2 dan 3

LPP Graha Wisata 25 40.5653 15.39265 3.07853

Sastra Inggris Undip 25 42.6040 14.16541 2.83308

rata-rata asupan protein hari 1, 2 dan 3

LPP Graha Wisata 25 40.0320 11.79734 2.35947

Sastra Inggris Undip 25 39.1733 9.50115 1.90023

rata-rata asupan air hari 1, 2 dan 3

LPP Graha Wisata 25 1620.00 159.281 31.856

Sastra Inggris Undip 25 1317.33 194.394 38.879

rata-rata asupan energi hari 1, 2 dan 3

LPP Graha Wisata 25 1240.9440 298.92274 59.78455

Sastra Inggris Undip 25 1263.4227 239.77875 47.95575

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

rata-rata asupan lemak hari 1, 2 dan 3

Equal variances assumed .910 .345 -.487 48 .628 -2.03867 4.18374 -10.45065 6.37331

Equal variances not assumed

-.487 47.672 .628 -2.03867 4.18374 -10.45214 6.37481

rata-rata asupan protein hari 1, 2 dan 3

Equal variances assumed 1.028 .316 .283 48 .778 .85867 3.02951 -5.23258 6.94991

Equal variances not assumed

.283 45.914 .778 .85867 3.02951 -5.23974 6.95707

rata-rata asupan air hari 1, 2 dan 3

Equal variances assumed 1.020 .318 6.022 48 .000 302.667 50.263 201.606 403.727

Equal variances not assumed

6.022 46.213 .000 302.667 50.263 201.505 403.828

rata-rata asupan energi hari 1, 2 dan 3

Equal variances assumed .862 .358 -.293 48 .771 -22.47867 76.64167 -176.57708 131.61974

Equal variances not assumed

-.293 45.842 .771 -22.47867 76.64167 -176.76470 131.80736