PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat,...

129
i PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN, KEMAMPUAN MEMPREDIKSI, DAN PRESTASI BELAJAR IPA DI SD NEGERI LANGENSARI Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh : OKTAVIA INDAH PUSPITA SARI NIM: 081134132 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat,...

Page 1: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

i  

PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN

DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN,

KEMAMPUAN MEMPREDIKSI, DAN PRESTASI BELAJAR IPA

DI SD NEGERI LANGENSARI

Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh : OKTAVIA INDAH PUSPITA SARI

NIM: 081134132

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

ii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

iv  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberikan jalan untuk

menyelesaikan karya ini.

2. Orang tuaku yang membesarkanku dan mengajarkan aku arti tanggung

jawab dalam kehidupan.

3. Suster Inez yang mengajarkanku untuk selalu rendah hati dan

bersyukur.

4. Adikku yang kukasihi

5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma

6. Keluarga besar Suster FCJ

7. Keluarga besar Suster OSU

8. Sahabat-sahabat dan orang yang menyayangiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

v  

HALAMAN MOTTO

‘’Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikannya

kepadamu’’

(Markus 11:24)

‘’Ambilah keputusan lalu jalanilah dengan bertanggungjawab’’

‘’Less Is More’’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

vi  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

skripsi yang berjudul: Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan

Metode Ceramah Terhadap Minat, Keaktifan, Kemampuan Memprediksi, dan

Prestasi Belajar IPA Di SD Negeri Langensari adalah karya saya sendiri tidak

memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar

pustaka layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 September 2012

Penulis,

Oktavia Indah Puspita Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

vii  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Oktavia Indah Puspita Sari

Nomor Mahasiswa : 081134132

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN DENGAN

METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN, KEMAMPUAN

MEMPREDIKSI, DAN PRESTASI BELAJAR IPA

DI SD NEGERI LANGENSARI

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 19 September 2012

Yang menyatakan,

Oktavia Indah Puspita Sari 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

viii  

ABSTRAK

PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN, KEMAMPUAN

MEMPREDIKSI, DAN PRESTASI BELAJAR IPA DI SD NEGERI LANGENSARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Mengetahui minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah. 2) Mengetahui keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah. 3) Mengetahui kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.. 4) Mengetahui prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Langensari yang terdiri dari kelas IVA sebanyak 21 siswa sebagai kelompok eksperimen, dan kelas IVB sebanyak 20 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrument penelitian berupa 10 soal pilian ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa, 20 soal pernyataan untuk mengukur minat belajar siswa, 8 soal essay untuk mengukur kemampuan memprediksi siswa serta lembar pengamatan untuk melihat keaktifan siswa selama proses pembalajaran. Instrument tersebut telah memenuhi syarat validitas dari dua ahli (expert judgement).

Analisis data minat, kemampuan memprediksi dan prestasi belajar siswa dilakukan dengan membandingkan rata-rata kenaikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, serta membandingkan selisih mean atau posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan uji T-test. Analisis data keaktifan dilakukan dengan membandingakan mean keaktifan siswa selama proses pembelajaran baik dikelompok ekperimen maupun dikelompok kontrol dengan uji T-test.

Hasil penelitian dengaan menggunakan metode penemuan dibandingkan metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

ix  

ABSTRACT

THE DIFFERENT INFLUENCE OF THE APPLICATION OF DISCOVERY METHOD FROM LECTURING METHOD TOWARD INTEREST,

ACTIVENESS, PREDICTION ABILITY AND LEARNING PERFORMANCE IN SCIENCE OF STUDENTS OF LANGENSARI PUBLIC ELEMENTARY

SCHOOL

This research is aimed to find out the differences between the implementation’s effects of discovery method and lecturing method in science subject on student’s 1) interest, 2) involvement, 3) student prediction ability skills, and 4) learning achievement of fourth grade students 2011/2012 in Babarsari Public Elementary School.

The type of the research was the experimental quantitative research. The subjects of the research were the grade five Langensari public elementary school students which were divided into 21 students of class IVA as the experimental group and 20 students of class IVB as the controller group. The instrument used in the research was 10 multiple choice questions to measure the students’ performance, 20 questions to measure student learning interest, 8 essay questions to measure the student’s prediction ability as well as observation sheets to check the student’s effectiveness during the teaching process. The instruments have fulfilled the validity requirements from two expert judges.

The data analysis of interest, prediction ability and student’s performance was done my comparing the average of the development of experimental group and controller group as well as comparing the gap of the mean or posttest of experimental group and controller group by using T-test check. The analysis of effectiveness data was done by comparing mean of student effectiveness during teaching process of experimental group and controller group by using T-test check.

The result of the research by using the discovery method compared to the lecturing method showed that the interest, effectiveness, prediction ability and student performance showing the development significantly.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

x  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode

Penemuan dengan Metode Ceramah Terhadap Minat, Keaktifan, Kemampuan

Memprediksi, dan Prestasi Belajar IPA Di SD Negeri Langensari” yang diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Serjana Pendidikan Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Menyadari betapa banyak pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan,

dukungan, masukan saran dan kritik. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S. J. selaku rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Rohandi, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Gregorius Ari Nugrahanta,SJ,S.S.,BST.,M.A., selaku Kaprodi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Aufridus Atmadi, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah memberi

pengarahan, bimbingan, saran dan kritik skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed, selaku dosen pembimbing II yang telah begitu baik

bersedia melungkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan masukan

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Segenap Dosen dan Staff pengajar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya.

7. Keluarga besar Alm. Wiro Harjono yang telah mendukung dan memotivasi saya

dalam menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

xi  

8. Bapak Eko Sukoco, Ibu Sugiarti, Adik Bangkit Suko Mukti, Suster Inez, Romo

Mardi Santoso terimakasih untuk cinta, kasih sayang, dukungan, doa, nasehat,

kebaikan dan selalu mengingatkan saya untuk menyelesaikan skripsi.

9. Sahabat terbaik saya Appolonia Tegu Djea dan Helga Graciani Hidajat

terimakasih atas kebersamaan dan pertolongannya selama ini.

10. Keluarga Besar Suster FCJ baik yang di Baciro maupun yang di Soropadan yang

selalu memberikan cinta kasih dalam menyelesaikan skripsi.

11. Keluarga Besar Suster Ursulin baik yang di Pondok Angela maupun yang di

Pandega yang selalu memberikan dukungan untuk menyelesaikn skipi ini.

12. Teman-teman di Pondok Angela Polo, Nike, Nani, Winda, Yuni, Viany,

Hedwig, Sima, Indah, Yolanda, Ria, Irma, Bertin, Cemara, Ike, Ira, Stefi, Natalia,

Meri, Dian, Indri, Rina, dan semua yang tidak sempat disebut, terimakasih atas

dukungan dan motivasinya.

13. Teman-teman seperjuanganku PGSD kelas A angkatan 2008.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.

Penulis,

Oktavia Indah Puspita Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

xii  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………….. .................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………… ................. iv

HALAMAN MOTO………………………………………… ............... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………… ................. . vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................... vii

ABSTRAK…………………………………………………… .............. viii

ABSTRACT…………………………………………………… ............. ix

KATA PENGANTAR……………………………………….. .............. x

DAFTAR ISI……………………………………….. ............................. xii

DAFTAR TABEL…………………………………………… ............... xv

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………… ............... xvii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………… ...... 1

1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………… ........ 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………. ........ 2

1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. ..... 2

1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………… .... 3

BAB II TINJAUAN TEORITIS…………………………………… .. 4

2.1 Tinjauan Pustaka…………………………………………………… 4

2.1.1. Teori-Teori Yang Mendukung………………………………… .. 4

2.1.1.1. Metode Penemuan (Discovery)................................................ .. 4

2.1.1.2. Minat……………………………………………… .................. 6

2.1.1.3. Keaktifan………………………………………………… ........ 8

2.1.1.4.Kemampuan Memprediksi ……………………… .................... 9

2.1.1.5. Prestasi Belajar…………………………… ............................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

xiii  

2.1.1.6. Hakikat IPA……………………………………………. ........... 11

2.1.1.7. Materi IPA……………………………………………... ........ 12

2.2. Hasil Penelitian Sebelumnya………………………………. .......... 12

2.3 Hipotesis…………………………………………………. ............... 14

BAB III METODE PENELITIAN……………………………… ...... 15

3.1. Jenis Penelitian……………………………………………….. ...... 15

3.2. Subjek Penelitian…………………………………………… ......... 15

3.3. Variabel Penelitian…………………………………………….. ..... 16

3.4. Defenisi Operasional……………………………………………... . 16

3.5. Instrumen Peneliti…………………………………………… ........ 16

3.6. Uji Validitas…………………………………………. .................... 20

3.7. Teknik Pengumpulan Data…………………………………… ....... 21

3.8. Teknik Analisis Data………………………………………… ........ 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. ....... 25

4.1 Minat…………………………………………………………… ..... 25

4.1.1 Data……………………………………………………….. .......... 25

4.1.2 Analisis…………………………………………………….. ......... 26

4.1.3 Pembahasan……………………………………………… ............ 28

4.2 Keaktifan……………………………………………………….. ..... 29

4.2.1Data…………………………………………………………… ..... 29

4.2.2 Analisis……………………………………………………. .......... 30

4.2.3 Pembahasan…………………………………………………. ....... 31

4.3 Kemampuan Memprediksi……………………… ............................ 31

4.3.1 Data………………………………………………………... ......... 31

4.3.2 Analisis……………………………………………………... ........ 33

4.3.3 Pembahasan………………………………………………… ........ 34

4.4 Prestasi Belajar…………………………………………….. ............ 35

4.4.1 Data………………………………………………………. ........... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

xiv  

4.4.2 Analisis……………………………………………………… ....... 37

4.4.3 Pembahasan………………………………………………. ........... 38

4.5 Keterbatasan Penelitian …………………………………………… 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………… ............ 40

5.1 Kesimpulan…………………………………………………… ....... 40

5.2 Saran………………………………………………………….. ........ 40

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….. .......... 41

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………….. ......... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

xv  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Minat……………………………… ... 17

Tabel 2. Kisi-Kisi Pengamatan Keaktifan ……………………… 19

Tabel 3. Kisi-kisi Soal Kemampuan Memprediksi …………… .. 20

Tabel 4. Kisi-kisi Soal Prestasi …… ............................................. 20

Tabel 5. Teknik Pengumpulan Data …… ..................................... 21

Tabel 6. Skor Minat Siswa ……… ............................................... 25

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas …………………… ....................... 26

Tabel 8. Hasil Uji Homogenitas Minat ……………………… ..... 27

Tabel 9. Hasil Uji Perbedaan Pretest ke Posttest ………… ......... 27

Tabel 10. Perbedaan Skor Posttest …… ......................................... 28

Tabel 11. Skor Keaktifan Siswa ……………………… ................. 29

Tabel 12. Hasil Uji Normalitas ……………………… ................... 30

Tabel 13. Perbedaan Skor Posttest …………… ............................. 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

xvi  

Tabel 14. Skor Kemampuan Memprediksi Siswa ……………… .. 32

Tabel 15. Hasil Uji Normalitas ……… ........................................... 33

Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas ……………………… ............... 34

Tabel 17. Hasil Uji Perbedaan Pretest ke Posttest ……………….. 34

Tabel 18. Perbedaan Skor Posttest ……… ..................................... 34

Tabel 19. Skor Prestasi Siswa ……………… ................................. … 36

Tabel 20. Hasil Uji Normalitas ……………………………… ....... 37

Tabel 21. Hasil Uji Homogenitas ……………………………… ... 37

Tabel 22. Hasil Uji Perbedaan Pretest dan Posttest ……………… 38

Tabel 23. Hasil Uji Perbandingan Skor Posttest ……… ................ 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

xvii  

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Kelas Eksperimen………………… ....... 44

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen…………….. .................. 52

Lampiran 3. Intrumen Pengumpulan Data ……………… ...... 63

Lampiran 4. Tabulasi Data Kelas Eksperimen ……… ............ 71

Lampiran 5. Tabulasi Data Kelas Kontrol……………… ....... 79

Lampiran 6. Uji Statistik ………………… ............................. 87

Lampiran 7. Rubrik Penilaian ……………………………….. 101

Lampiran 8. Foto-foto Penelitian ……………… .................... 104

Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian ……… ................................ 107

Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian … 109

Lampiran 11. Daftar Riwayat Hidup ……………… ................ 111

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

  

1  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut Wahyana (Trianto, 2010: 136) “IPA adalah suatu kumpulan

pengetahuan yang tersusun sistematik. IPA merupakan ilmu yang berkembang lewat

langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian

hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan

konsep”. Jadi dalam pembelajaran IPA perlu adanya langkah-langkah seperti diatas

yang membuat IPA semakin lebih berkembang dan tujuan-tujuan IPA dapat tercapai

secara optimal.

Metode ceramah menurut Djamarah dan Zain (2010: 97) adalah “cara mengajar

yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang

suatu pokok persoalan atau masalah secara lisan”. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) khususnya di kelas IV SD Negeri Langensari belum dilaksanakan

secara optimal karena berdasarkan tiga kali pengamatan siswa sangat pasif didalam

kelas, tidak ada yang bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. Pembelajaran IPA masih menggunakan metode ceramah dimana guru

bercerita tentang hal-hal yang terjadi di alam tanpa dikaitkan dengan benda-benda

nyata yang berada di lingkungan mereka. Sehingga dalam proses belajar mengajar

guru menjadi pusat pembelajaran yang bercerita di depan kelas dan murid hanya

duduk tenang mendengarkan cerita dari guru. Murid menjadi pasif dan tidak dapat

mengeluarkan ide-ide atau pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang ingin

mereka ketahui.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin meningkatkan minat karena minat

adalah rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas sehingga minat adalah dasar

dari semua aktivitas siswa, keaktifan karena jika siswa berkeinginan untuk berbuat

dan bekerja sendiri maka akan memunculkan pengetahuan-pengetahuan baru,

kemampuan memprediksi yang membuat siswa meramal tentang segala hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

2  

  

akan terjadi pada waku mendatang dan prestasi belajar siswa kelas IV SD

Negeri Langensari melalui penggunaan metode penemuan. Menurut Hanafiah

(2012: 77) metode penemuan adalah “kegiatan pembelajaran yang melibatkan

seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sehingga mereka

dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan”.

Penggunaan metode penemuan menciptakan suasana pembelajaran lebih aktif,

karena metode penemuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan

penemuan sendiri dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju sesuai

dengan kemampuannya masing-masing sehingga proses belajar-mengajar akan

memberikan hasil yang optimal. Sehingga minat, keaktifan, kemampuan

memprediksi siswa dan prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan.

1.2 Rumusan Masalah

1 Apakah minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012

pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan

dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah?

2 Apakah keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap

2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda

secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah?

3 Apakah kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari

semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode

penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang

menggunakan metode ceramah?

4 Apakah prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012

pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan

dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

3  

  

1.3 Tujuan Penelitian

1 Mengetahui minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap

2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda

secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

2 Mengetahui keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap

2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda

secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

3 Mengetahui kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari

semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode

penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang

menggunakan metode ceramah.

4 Mengetahui prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap

2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda

secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

4.1 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik

secara teoritis maupun praktis.

Adapun manfaat teoritis penelitian ini untuk menambah wawasan peneliti

tentang salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat,

keaktifan, kemampuan memprediksi, dan prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sedangkan manfaat praktis penelitian ini adalah meningkatkan

kemampuan peneliti dan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan

metode penemuan untuk meningkatkan minat, keaktifan, kemampuan

memprediksi, dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

  

4  

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Teori-Teori yang Mendukung

2.1.1.1 Metode Penemuan

Metode penemuan menurut Hamzah (2011: 98) “merupakan metode

pembelajaran di mana siswa didorong untuk menemukan sendiri

pengetahuan atau konsep baru”. Menurut Hamdani (2011: 94) yang senada

dengan Hamzah metode penemuan “merupakan upaya siswa dalam

mengolah prinsip-prinsip hasil penelitian untuk memdapatkan temuan

baru”. Jadi metode penemuan menurut Hamzah dan Hamdani siswa

mendapat temuan baru

Menurut Hamalik (2003: 219) “metode penemuan adalah metode yang

melibatkan proses-proses mental untuk menemukan beberapa konsep dan

prinsip”. Metode penemuan menurut Basleman (2011: 119) yang

mendukung Hamalik adalah “kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta

didik tanpa diberikan jawaban yang tepat, karena diminta untuk

menemukan jawaban sendiri”.

Fungsi dari metode penemuan menurut Hanafiah (2012: 78) adalah

“dapat membangun komitmen belajar, yang dapat diwujudkan dengan

keterlibatan, kesungguhan mencari dan menemukan sesuatu dalam proses

belajar”. Metode penemuan juga dapat membangun sikap aktif, kreatif, dan

inovatif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.

Langkah-langkah metode penemuan menurut Hanafiah (2012: 78)

adalah:

1) Mengidentifikasi kebutuhan siswa.

2) Memilih pendahuluan terhadap konsep yang akan dipelajari

3) Seleksi bahan atau masalah yang akan dipelajari

4) Menentukan peran yang akan dilakukan oleh masing-masing peserta

didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

5  

  

5) Mencek pemahaman peserta didik terhadap masalah yang akan

diselidiki dan ditemukan.

6) Mempersiapkan penataan ruang kelas.

7) Mempersiapkan fasilitas yang diperlukan.

8) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan

penyelidikan dan penemuan.

9) Menganalis sendiri atas data temuan.

10) Merangsang terjadinya dialog antar peserta didik.

11) Memberikan penguatan kepada peserta didik untuk melakukan

penemuan.

12) Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan prinsip-prinsip dan

generalisasi atas hasil temuannya.

Jadi langkah-langkah ini akan digunakan dalam penerapan proses

belajar mengajar didalam kelas pada mata pelajaran IPA.

Adapun keunggulan dari metode penemuan, menurut Hanafiah (2012:

79) sebagai berikut:

1) Membantu peserta didik mengembangkan, kesiapan, serta penguasaan

keterampilan dalam proses kognitif.

2) Peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga

dapat dimengerti dan megendap dalam pikirannya.

3) Dapat membangkitkan motivasi dan gairah belajar peserta didik untuk

belajar lebih giat lagi.

4) Memberikan peluang untuk berkembang sesuai dengan minat dan

kemampuannya masing-masing.

5) Memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan

proses menemukan sendiri karena pembelajaran berpusat pada

peserta didik.

Walaupun demikian baiknya metode ini masih ada kelemahan yang perlu

diperhatikan, Menurut Hanafiah (2012: 79) kelemahannya adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

6  

  

1) Siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk belajar ini.

Siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan

sekitarnya dengan baik.

2) Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini akan kurang berhasil.

3) Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan

pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti

dengan teknik penemuan.

Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat ditarik kesimpulan

metode penemuan adalah metode pembelajaran yang melibatkan seluruh

kemampuan siswa sehingga mereka menemukan sendiri pengetahuan atau

konsep baru.

2.1.1.2 Minat

Menurut Slameto (2002: 181), ”minat adalah suatu rasa lebih suka dan

rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.

Menurut Djaali (2007: 121) yang senada dengan Slameto “minat adalah

gaya gerak yang mendorong penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu diluar diri”. Menurut Djiwandono (2006: 365-

366)yang mendukung Djaali “minat adalah suatu keadaan mental yang

menghasilkan respon kepada situasi atau objek tertentu yang

menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya”.

Menurut Suprijanto (2007: 25) “minat adalah keinginan yang datang

dari hati nurani untuk melakukan sesuatu. Minat menurut Supriyadi (2010:

81) yang mendukung Suprijanto adalah “kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan suatu aktivitas disertai dengan rasa senang”. Menurut

Meichati (dalam Supriyadi, 2010: 81) minat adalah “perhatian yang kuat,

intensif secara mendalam untuk tekun melakukan suatu aktivitas”. Minat

terdiri dari kognitif dan afektif menurut Supriyadi (2010: 81) “aspek

kognitif berupa konsep positif terhadap suatu objek dan berpusat pada

manfaat objek tersebut, aspek afektif dapat dilihat dari rasa suka atau tidak

senang dari suatu obyek”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

7  

  

Slameto (2010: 180) mengungkapkan bahwa minat siswa

diekspresikan dengan :

1. Suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih

menyukai suatu hal dari pada hal lainnya.

Pernyataan adalah sesuatu yang dinyatakan atau diungkapkan

seseorang baik secara lisan maupun tertulis. Pernyataan bisa berupa

pernyataan positif seperti suka, senang, cinta, tertarik sedang pernyataan

negatif misalnya kurang/tidak suka, tidak senang, tidak tertarik dan

sebagainya. Biasanya, minat seseorang diungkapkan lebih dengan

pernyataan positif dan diikuti tindakan dari pernyataannya tersebut. Minat

dimanifestasikan dalam bentuk partisipasi.

Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan atau peranserta secara

fisik, mental dan intelektual. Siswa yang terlibat dalam proses belajar, maka

akan tampak kegiatannya dalam menjelajah, mencari, mempertanyakan

sesuatu, menyelidiki jawaban atas suatu pertanyaan, mengelola, dan

menyampaikan hasil perolehannya secara komunikatif.

2. Cenderung memberikan perhatian yang lebih besar.

Perhatian dapat berarti peningkatan aktivitas mental terhadap suatu

rangsangan tertentu. Seorang siswa yang memiliki perhatian terpusat, berarti

siswa tersebut memiliki kemampuan memberi perhatian secara khusus

kepada hal atau rangsangan tertentu. Siswa tersebut juga tidak akan

terpengaruh kondisi dan situasi yang tidak mendukungnya. Bahkan dia akan

lebih aktif mencari apa yang menjadi pusat perhatiannya tersebut meski di

luar kelas/sekolah. Perhatian dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor

rangsangan dan individu/seseorang. Dari faktor rangsangan berupa

intensitas, daya tarik, keteraturan maupun tanda atau isyarat. Sedangkan dari

faktor individuan antara lain minat, harapan, dan pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

8  

  

Dalam penyusunan kisi-kisi instrument pengukuran minat, peneliti

mengacu pada teori Slameto.

Dapat diambil kesimpulan dari beberapa pengertian di atas, maka

minat adalah perasaan tertarik yang mengarahkan individu kepada suatu

pilihan tertentu.

2.1.1.3 Keaktifan

Keaktifan menurut Yamin (2007: 76) adalah “keinginan untuk berbuat

dan bekerja sendiri”. Menurut Hamzah (2011: 196) “keaktifan adalah

keinginan untuk berbuat dan mencari sesuatu yang sesuai dengan

aspirasinya”. Dalam proses belajar mengajar yang dimaksudkan dengan

keaktifan menurut Dimyati (2006: 45) adalah “anak mampu

mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan fakta,

menganalisis, menafsirkan, dan menarik kesimpulan”.

Menurut Riyanto (2009: 76) Keaktifan adalah siswa aktif memproses

dan mengolah baik secara fisik, intelektual, dan emosional dalam kegiatan

pembelajaran. Menurut Arifin (2009: 294) keaktifan adalah dorongan

untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri.

Meichati dalam Dimyati dan Mujiono (2006: 45) menyatakan

keaktifan dapat diwujudkan dalam :

1. Gerak belajar dinamis

Kegiatan siswa untuk menggunakan alat indera sebanyak mungkin dalam

pembelajaran, seperti misalnya saat siswa melakukan percobaan

mengidentifikasi sifat zatcair. Siswa tidak hanya menggunakan telinga

untuk mendengar penjelasan guru atau mata untuk melihat bentuk air

tersebut. Tetapi menggunakan seluruh indera yang mampu mereka gunakan

untuk mengidentifikasi sifat zat cair tersebut. Selain itu belajar yang

dinamis mampu menggerakkan otak siswa untuk menggali ide-ide dalam

pemecahan masalah dan mengungkapkannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

9  

  

2. Selalu ingin tahu

Dalam masa perkembangannya setiap siswa memiliki rasa selalu ingin tahu

(curiosity) akan segala sesuatu di sekitarnya. Rasa keingintahuan ada,

karena terdapat hal-hal yang belum mereka ketahui, yang berakibat

mendorong mereka terlibat dalam suatu proses belajar yang diwujudkan

dengan sering bertanya, mengungkapkan pendapat untuk mencari

kebenaran dll.

3. Hidup sosial

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, yang mana selalu

membutuhkan bantuan orang lain. Demikian dalam belajar, siswa harus

berinteraksi dengan lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah guru,

teman, alam sekitar, atau benda-benda di sekitarnya.

Penyusunan indikator-indikator dalam kisi-kisi instrument lembar

pengamatan keaktifan, peneliti mengacu pada teori McKeachie di atas.

Maka dapat disimpulkan keaktifan adalah keinginan untuk berbuat,

bekerja sendiri, mencari, menemukan dan menggunakan pengetahuan yang

telah diperolehnya.

2.1.1.4 Kemampuan Memprediksi

Menurut Dimyati (2006: 144), “Kemampuan memprediksi dapat

diartikan sebagai mengantisipasi atau membuat ramalan tentang segala hal

yang akan terjadi pada waku mendatang, berdasarkan perkiraan pada pola

atau kecenderungan tertentu, atau hubungan antara fakta, konsep, dan

prinsip dalam ilmu pengetahuan”.

Maka dapat ditarik kesimpulan kemampuan memprediksi adalah

membuat ramalan tentang hal-hal yang akan terjadi berdasarkan hubungan

antar data atau informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

10  

  

2.1.1.5 Prestasi Belajar

Menurut Arifin (2009: 12) “prestasi merupakan suatu bukti keberhasilan

usaha”. Prestasi menurut Syah (2003: 213) yang senada dengan Arifin

adalah “pengungkapan hasil belajar meliputi ranah psikologis yang berubah

akibat pengalaman dan proses belajar siswa”. Menurut Nasution (2001: 39)

“prestasi adalah penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau

keterampilan tertentu, dapat dilihat dari nilai tes atau angka”. Menurut

Chaplin (dalam Afif, 2003: 91) “prestasi belajar adalah tolak ukur taraf

keberhasilan individu dalam menguasai tugas-tugas sekolah yang dinilai

oleh guru atau tes lainnya”.

Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor menurut Nasution

(2001: 39) yaitu faktor intern dan faktor ekstern siswa. Faktor intern adalah

faktor-faktor yang berasal dan bersumber dari pribadi seseorang, faktor

intern antara lain pengetahuan awal yang telah dimiliki oleh siswa,

keterampilan belajar yang dimiliki oleh siswa (cara belajar, cara

mengerjakan tugas, membaca buku, belajar kelompok), kesehatan siswa,

kecerdasan, sikap, cita-cita, dan hubungannya dengan orang lain. Faktor

ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri pribadi siswa, faktor estern

meliputi proses belajar mengajar, sarana belajar, lingkungan belajar

(suasana sekolah dan suasana rumah), kondisi sosial ekonomi keluarga.

Prestasi belajar mempunyai fungsi menurut Arifin (2009: 13), “sebagai

indikator keberhasilan dalam bidang studi, sebagai indikator kualitas

institusi pendidikan dimana kurikulum yang digunakan relevan dengan

kebutuhan peserta didik dan masyarakat”. Disamping itu, prestasi belajar

juga bermanfaat sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan

proses pembelajaran sehingga dapat menentukan apakah perlu melakukan

diagnosis, penempatan, atau bimbingan terhadap peserta didik.

Dari beberapa pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang dicapai yang berupa perubahan tingkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

11  

  

laku yang didapat melalui interaksi dengan lingkungan yang bersifat

menetap yang dapat ditunjukkan dengan nilai akademik.

2.1.1.6 Hakikat IPA

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut Tim pengembang

Ilmu Pendidikan (2007: 187) ”merupakan pendidikan bidang studi dengan

alam semesta serta segala proses yang terjadi didalamnya sebagai

objeknya”.

Menurut Tim pengembang Ilmu Pendidikan (2007: 192) “Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) mencakup ranah proses, produk, dan sikap.

komponen-komponen dalam proses meliputi identifikasi masalah,

observasi, menyusun hipotesis/membuat prediksi, menganalisis,

mengekstrapolasi, dan mensintesis”. komponen-komponen produk meliputi

fakta, konsep, teori, generalisasi. komponen-komponen sikap meliputi rasa

ingin tahu yang tinggi, kritis, kreatif,dll. Menurut Fowler (dalam Trianto,

2010: 136) “IPA adalah pengetahuan yang dirumuskan secara sistematis,

yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan”.

IPA menurut Trianto (2010: 136) “adalah ilmu yang mempelajari alam

semesta baik yang dapat diamati oleh indera maupun yang tidak dapat

diamati oleh indera”.

Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

IPA adalah ilmu pengetahuan pada gejala-gejala alam melalui metode

ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah (rasa

ingin tahu, terbuka, jujur).

2.1.1.7 Materi IPA

Standar kompetensi yang digunakan dalam pembelajaran adalah "8.

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam

kehidupan sehari-hari” serta kompetensi dasar adalah “8.3. Membuat suatu

karya / model untuk menunjukkan perubahan gerak akibat pengaruh udara,

misalnya roket dari kertas /baling-baling/pesawat kertas/parasut”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

12  

  

Dalam penelitian ini, model roket, pesawat, baling-baling yang

digunakan menggunakan kertas, sedangkan model parasut menggunakan

plastik.

2.2 Hasil penelitian sebelumnya

Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah yang

dilakukan oleh

1. Purwadadi (2009). Penelitian ini berjudul Efektifitas Pembelajaran

Fisika Di SLTP Pada Pokok Bahasan Kalor Dengan Menggunakan

Metode Discovery Terbimbing Pada SLTP Kristen 1 Klaten. Tujuan

penelitian ini adalah

1) Mengetahui sejauh mana efektivitas keterlibatan siswa terhadap

pembelajaran fisika di SLTP pada pokok bahasan kalor dengan

metode Discovery Terbimbing.

2) Mengetahui bagaimana pemahaman konsep siswa pada pokok

bahasan kalor setelah pembelajaran dengan metode Discovery

Terbimbing.

3) Mengetahui bagaimana minat atau sikap siswa terhadap

pembelajaran fisika pada pokok bahasan kalor setelah

pembelajaran dengan metode discovery terbimbing.

Hasil dari penelitian tersebut adalah (1) Tidak ada perbedaan pada

tingkat keterlibatan siswa secara klasikal dalam kegiatan menjawab

pertanyaan dan menyimpulkan, (2) pembelajaran menggunakan metode

discovery terbimbing sangat efektif untuk peningkatan pemahaman siswa

pada konsep kalor, (3) pembelajaran menggunakan metode discovery

terbimbing dapat meningkatkan minat siswa.

2. Harsono dan Rusmawan (2009). Penelitian ini berjudul Peningkatan

Prestasi Belajar Tentang Letak Negara-Negara Di Asia Tenggara

Pada Peta Buta Dengan Menggunakan Metode Discovery Bagi Siswa

Kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang. Tujuan dari penelitian tersebut

adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

13  

  

1) Meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran

untuk memperoleh informasi-informasi dari berbagai sumber.

2) Mengurangi ketergantungan kepada guru sebagi sumber informasi

yang membuat siswa pasif untuk berfikir

3) Melatih para siswa untuk memanfaatkan sumber-sumber

informasi.

4) Meningkatkan pemahaman terhadap isi materi, karena

keterlibatannya secara langsung dari proses pencarian.

Hasil dari penelitian tersebut ialah, pada siklus I terdapat peningkatan

nilai hasil belajar 14% dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai

standar ketuntasan mencapai 23% disbanding data nilai awal. Sedangkan

pada siklus II terdapat peningkatan prestasi belajar berupa nilai

peningkatan hasil belajar sebesar 10% dan peningkatan jumlah siswa yang

mencapai standar ketuntasan sebesar 29%. Dengan demikian siklus I dan

siklus II terdapat peningkatkan prestasi yang berupa nilai hasil belajar

mencapai 24% dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan

sebesar 52%. Jadi, metode discovery dapat meningkatkan prestasi belajar

tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa

kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang.

Dari dua hasil penelitian diatas terbukti bahwa metode penemuan

dapat meningkatkan minat siswa SLTP Kristen 1 Klaten dan dapat

meningkatkan prestasi siswa kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang.

2.3 Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah

1 Minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada

pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan menggunakan metode

penemuan berbeda signifikan daripada yang menggunakan metode

ceramah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

14  

  

2 Keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012

pada pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan menggunakan metode

penemuan berbeda signifikan daripada yang menggunakan metode

ceramah.

3 Kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari semester

genap 2011/2012 pada pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan

menggunakan metode penemuan berbeda signifikan daripada yang

menggunakan metode ceramah.

4 Prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada

pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan menggunakan metode

penemuan berbeda signifikan daripada yang menggunakan metode

ceramah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

  

15  

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental kuantitatif

(Sugiyono, 2010: 112). Berikut designnya :

O1 X1 O2

O3 X2 O4

Keterangan :

O1, O3 : pretest O2, O4 : posttest

X1 : metode penemuan X2 : Metode ceramah

Dalam desain ini terdapat 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang

diberi perlakuan penerapan metode penemuan dan kelompok kontrol yang beri

perlakuan penerapan metode ceramah. Sebelumnya kedua kelompok ini diberikan

pretest yang sama, untuk mengetahui keadaan awal, apakah ada perbedaan di

antara keduanya atau tidak. Setelah beberapa kali pembelajaran, kemudian

diberikan posttest kedua kelompok.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Langensari yang

berjumlah 41 siswa dimana kelas IVA 21 siswa dan kelas IVB 20 siswa.

Pembelajaran pada kelompok eksperimen dilaksanakan oleh peneliti, karena

peneliti akan lebih mengerti metode penemuan dan memahami pelaksanaan

pembelajaran yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

karena RPP yang membuat adalah peneliti. Sedangkan guru kelas melakukan

pengamatan mengenai keaktifan siswa didalam kelas tersebut dengan cara

mengamati suasana kelas dan mencocokkan dengan lembar pengamatan keaktifan

yang telah dibuat peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

16  

  

Pembelajaran pada kelompok kontrol dilakukan oleh guru mitra yaitu guru

kelas IVB sendiri. Pada saat pembelajaran kelas IVB tidak dikondisikan seperti

penelitian, maka di kelas IVB pembelajaran dilakukan sepeti biasa yaitu

menggunakan metode tradisonal (ceramah). Peneliti melakukan pengamatan

mengenai minat dan keaktifan melakukan dokumentasi selama pembelajaran itu

berlangsung.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah :

Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Kontrol

Metode pembelajaran Minat, Keaktifan , Kemampuan Memperdiksi , Prestasi Belajar

Keadaan kelas, siswa

3.4 Definisi Operasional

1. Metode penemuan adalah cara mengajar di mana siswa menemukan sendiri

berbagai konsep dan prinsip melalui proses ilmiah .

2. Minat adalah perasaan ketertarikan yang mengarahkan individu kepada suatu

pilihan tertentu.

3. Keaktifan adalah kesediaan terlibat dalam proses belajar dan menyatakan

pendapat atau gagasan tanpa ditunjuk atau disuruh oleh guru.

4. Kemampuan memprediksi adalah kemampuan membuat ramalan tentang hal-

hal yang akan terjadi berdasarkan beberapa informasi yang telah ada.

5. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai berupa perubahan tingkah laku yang

didapat melalui interaksi dengan lingkungan yang bersifat menetap yang dapat

dilihat salah satunya dengan nilai akademik.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang dibuat dalam penelitian ini berupa instrumen perlakuan dan

instrumen alat ukur. Instrumen perlakuan adalah perangkat pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

17  

  

sedangkan instrumen alat ukur berupa angket minat, lembar pengamatan

keaktifan, soal-soal obyektif, soal essay.

a. Angket Minat

Angket minat terlampir pada halaman 67

Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar IPA

Indikator Unfavorabel

Favorabel Nomor item unfavorabel

Nomor item

favorabel

A. Pernyataan

lebih suka

akan sesuatu

hal dari pada

lainnya.

• Saya

mengobrol

ketika

pelajaran

berlangsung.

• Saya bermain

ketika guru

menjelaskan

pelajaran IPA.

• Saya merasa

bosan

mengikuti

pelajaran IPA.

• Saya senang bila

besok ada

pelajaran IPA.

• Saya menyukai

matapelajaran

IPA.

• Saya tertarik

untuk tahu lebih

banyak tentang

IPA.

• Saya suka

mengamati

sesuatu yang ada

di lingkungan

setelah

mendengarkan

penjelasan guru.

5, 10, 14

1,3,16,20

B. Partisipasi • Saya diam

saja saat kerja

kelompok

mengerjakan

• Saya menjawab

ketika guru

mengajukan

pertanyaan.

13

4, 7, 9, 11,

19,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

18  

  

tugas IPA. • Saya bertanya

ketika merasa

kesulitan.

• Saya terlibat aktif

dalam kegiatan

pembelajaran

IPA di kelas.

• Saya mencoba

mempraktekkan

IPA karena rasa

ingin tahu.

• Saya mencari

informasi tentang

IPA dari berbagai

sumber.

C. Perhatian

yang lebih

besar/fokus

pada sesuatu

yang

disukainya.

• Saya sering

melamun

ketika guru

menjelaskan

pembelajaran

IPA.

• Saya

membaca

buku IPA di

rumah saat

ada tugas.

• Saya jarang

mengerjakan

tugas IPA

• Saya

memperhatikan

guru saat

menjelaskan IPA

dari

awalsampaiakhir.

• Saya

mengerjakan

tugas IPA yang

diberikan oleh

guru.

• Saya mencatat

hal-hal penting

tanpa ada yang

5,14,15

2,6,12,18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

19  

  

yang

diberikanoleh

guru.

menyuruh.

• Saya mengulang

kembali materi

pembelajaran

IPA di rumah

secara mandiri.

TOTAL 7 item 13 item

 

b. Lembar Pengamatan keaktifan

Angket lembar keaktifan terlampir pada halaman 70

Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Keaktifan

Indikator Pernyataan

1.Gerak belajar dinamis

Siswa aktif menjalankan langkah percobaan.

Siswa menunjukkan inisiatif untuk turut

memecahkan masalah saat kegiatan

pembelajaran.

Siswa menunjukkan inisiatif mngungkapkan

hasil temuan/percobaan.

2.Selalu ingin tahu Siswa memberikan jawaban terhadap

pertanyaan guru.

Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru.

Siswa memberikan pendapat dalam

pembelajaran.

3. Hidup sosial Siswa menunjukkan kerjasama terhadap

teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

20  

  

c. Alat ukur kemampuan memprediksi

Alat ukur kemampuan memprediksi terlampir pada halaman 64

Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Kemampuan Memprediksi

No Indikator Nomor Soal 1 Menjelaskan arah dorongan udara 1 2 Menjelaskan bahan pembuat benda-benda yang data

digerakkan oleh udara 2,3

3 Menjelaskan pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas.

4,6,7

4 Menjelaskan arah benda jika mendapat dorongan udara 5 5 Menjelaskan akibat dari pemberian beban kepada benda-

benda yang bergerak akibat pengaruh dorongan udara 8

d. Tes Prestasi Belajar

Soal prestasi belajar terlampir pada halaman 65

Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Prestasi

No Indikator No. Soal 1 Menyebutkan macam-macam

gerak benda yang dapat menimbulkan angin

1

2 Menyebutkan benda-benda yang bekerjanya memanfaatkan angin

2

3 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda

3,4,5,6,7,8,9,10

3.6 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan oleh dua dosen pembimbing dimana dosen mengamati

secara cermat semua item dalam tes apakah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

oleh peneliti yaitu untuk peningkatan minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan

prestasi belajar. Expert Judgement yang kedua dilakukan oleh dua guru kelas yang

lebih mengenal karakteristik siswa, guru kelas mencermati penggunaan kalimat dan

kesukaraan item tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

21  

  

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol

dilaksanakan selama dua kali pembelajaran dengan membagikan pretest kemudian

dilakukan kegiatan belajar mengajar dimana kelas ekperimen menggunakan metode

penemuan, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Setelah kegiatan

belajar mengajar selasai kemudian masing-masing kelas dibagikan posttest yang

berupa angket minat, soal kemampuan memprediksi, dan tes prestasi belajar.

Sedangkan untuk keaktifan diamati selama proses pembelajaran berlangsung.

Tabel 5. Teknik Pengumpulan Data

Variabel Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Minat Angket dengan 20

pertanyaan

Angket dengan 20

pertanyaan

Keaktifan Lembar Pengamatan Lembar Pengamatan

Kemampuan

Memprediksi

Soal essay Soal essay

Prestasi 10 pilihan ganda 10 pilihan ganda

3.8. Teknik Analisis Data

Dilakukan untuk data minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan

prestasi belajar siswa. Tetapi untuk keaktifan siswa hanya menggunakan uji

normalitas dan uji pengaruh perlakuan.

1. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas data untuk mengetahui

penyebaran datanya dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria

dari uji normalitas adalah :

a) Jika harga sig (2-tailed) >0,05 maka distribusi data tersebut normal.

sehingga menggunakan statistik parametrik.

b) Jika harga sig (2-tailed) <0,05 maka distribusi data tersebut tidak normal,

sehingga menggunakan statistik non parametrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

22  

  

2. Uji statistik

1) Uji homogenitas data dilakukan dengan menganalisis pretest kelompok

kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Uji tersebut dilakukan untuk

mengetahui apakah antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

mempunyai dasar kemampuan yang sama, sehingga dapat dilakukan

pembandingan. Analisis statistik yang digunakan adalah Lavene’s test.

Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.

Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen.

Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Syarat untuk menilai homogenitas:

a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak,

sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol. Maka ke dua data tersebut

homogen.

b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak dan Hi diterima,

sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen

dengan kelompok kontrol. Maka ke dua data tersebut tidak homogen.

2) Uji perbedaan dari pretest ke posttest

Uji ini untuk memastikan apakah ada kenaikan dalam kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen dengan membandingkan skor hasil

pretest dan posttest. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik

parametric paired t-test (atau related samples Wilcoxon W test)

Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.

Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada

kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.

Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan

posttest pada kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.

Syarat atau kriteria yang digunakan adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

23  

  

a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.

Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest

dan posttest atau tidak terjadi kenaikan yang signifikan.

b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak dan Hi diterima.

Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan

posttest atau terjadi kenaikan yang signifikan.

3) Uji pengaruh perlakuan

Uji pengaruh perlakuan dimaksudkan untuk memastikan apakah ada

perbedaan yang signifikan antara nilai posttest kelompok kontrol dengan

kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis

statistik parametrik independent samples t-test jika data terdistribusi

secara normal (atau statistic non parametrik Mann-Whitney U test jika

data terdistribusi secara tidak normal)

Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.

Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen.

Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Syarat atau kriteria yang digunakan adalah :

a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.

Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest

kelompok eksperimen dan posttest kelompok kontrol, dengan

demikian penggunaan metode penemuan tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap prestasi belajar, kemampuan memprediksi, minat,

dan keaktifan siswa.

b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.

Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok

eksperimen dan posttest kelompok kontrol, dengan demikian

penggunaan metode penemuan berpengaruh secara signifikan terhadap

prestasi belajar, kemampuan memprediksi, minat, dan keaktifan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

24  

  

4) Uji selisih skor

Uji selisih skor dilakukan jika skor pretest dikelompok kontrol dan

kelompok eksperimen tidak homogen. Untuk melakukan uji selisih

skor yaitu dengan cara mengurangkan skor posttest kelompok kontrol

dengan pretest kelompok kontrol, maka akan didapat selisih kelompok

kontrol. Demikian juga kelompok eksperimen dicari selisih antara skor

posttest dikurangi skor pretest. Kemudian selisih dari kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen diuji perbedaannya.

Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.

Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor selisih pretest ke

posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor selisih pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.

Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan demikian

penggunaan metode penemuan tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap prestasi belajar, kemampuan memprediksi,

minat, dan keaktifan siswa.

b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak dan Hi diterima.

Artinya ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan demikian

penggunaan metode penemuan berpengaruh secara signifikan

terhadap prestasi belajar, kemampuan memprediksi, minat, dan

keaktifan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

  

25  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Minat

4.1.1 Data

Data minat siswa dinyatakan dalam perbedaan mean pada 20 soal pernyataan

pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dibawah ini

adalah hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Data skor selengkapnya terlampir pada halaman 72, 73, 80, dan 81

Tabel 6. Skor Minat Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol.

Siswa Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Skor pretest Skor posttest Skor pretest Skor posttest

1 62 73 66 73

2 63 68 70 72

3 63 62 62 58

4 57 70 65 65

5 61 68 57 54

6 70 70 51 55

7 65 71 64 63

8 63 72 65 69

9 69 63 68 70

10 75 76 55 56

11 61 63 65 59

12 62 64 66 66

13 62 68 65 68

14 64 66 64 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

26  

  

15 74 74 62 73

16 65 67 55 52

17 69 65 77 80

18 63 64 0 70

19 67 79 69 65

20 65 72 65 64

21 76 80

Rata-rata 65.52 69.29 60.55 64.70

4.1.2. Analisis

Langkah yang digunakan untuk menjawab tentang perbandingan metode

penemuan dan metode ceramah terhadap minat terdiri dari empat tahap yaitu

uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan pretest ke posttest, dan uji

pengaruh perlakuan.

1. Uji normalitas

Uji normalitas skor minat siswa dapat dilihat pada tabel berikut.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 88

Tabel 7. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Kelompok Mean Asymp. Sig. (2-tailed)

Analisis Keterangan

Pretest kontrol 60,55 0,073 Sig> 0,05 Normal Posttest kontrol 64,70 0,999 Sig> 0,05 Normal Pretest eksperimen 65,52 0,321 Sig> 0,05 Normal Posttest eksperimen 69,29 0,914 Sig> 0,05 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas mean pretest minat siswa dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

27  

  

Tabel 8. Perbandingan skor pretest

Pretest Mean Sig. (2-

tailed)

Analisis Hasil

Minat Eksperimen

65,52

0,119 Sig> 0,05 Homogen

Kontrol

60,55

3. Uji perbedaan Pretest ke Posttest

Uji perbedaan Pretest ke Posttest skor mean siswa pada kelompok kontrol

maupun kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 89.

Tabel 9. Uji perbedaan Pretest ke Posttest

Kelompok Mean Minat Selisih Sig.

(2-

tailed)

Analisis Keterangan

Pretest Posttest

Kontrol 60,55 64,70 4,15 0,261 Sig> 0,05 Tidak

berbeda

Eksperimen 65,52 69,29 3,77 0,003 Sig< 0,05 berbeda

4. Uji Pengaruh Perlakuan

Uji Pengaruh Perlakuan minat siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 90.

Tabel 10. Perbandingan skor posttest

Mean Posttest Minat Perbedaan Sig.(2-

tailed)

Analisis Keterangan

Kontrol: 64,70

Eksperimen: 69,29

4,59 0,029 Sig<0,05 Berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

28  

  

4.1.3 Pembahasan

Uji normalitas dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus One

Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program PASW 18 for Windows.

Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan

dengan hasil perhitungan semua mean pretest dan posttest baik dikelompok

eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.

Uji homogenitas skor pretest minat dilakukan dengan menggunakan

Lavene’s Test. Hasil pengujian homogenitas skor pretest minat siswa

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan harga sig. (2-

tailed) sebesar 0,119> 0,05 maka daapat disimpulkan bahwa data bersifat

homogen.

Uji perbedaan mean menunjukkan ada kenaikan skor rata-rata antara

pretest dan posttest minat dikelompok eksperimen yaitu sebesar 3,77 dengan

sig. (2-tailed) 0,003 < 0,05. Kenaikan skor rata-rata antara pretest dan posttest

minat dikelompok eksperimen tergolong signifikan. Dikelompok kontrol skor

rata-rata pretest dan posttest minat mengalami kenaikan sebesar 4,15

kenaikannya tergolong tinggi ini disebabkan karena pada pretest berjumlah 19

siswa dan pada saat posttest jumlah siswa menjadi 20. Kenaikan skor rata-rata

antara pretest dan posttest minat dikelompok kontrol tidak signifikan yang

ditunjukkan dari harga sig. (2-tailed) 0,261 >0,05.

Perbandingan rata-rata posttest minat kelompok eksperimen dan posttest

kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar 4,59 dengan sig. (2-tailed)

0,029< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan berpengaruh secara

signifikan terhadap minat IPA pada materi perubahan gerak akibat pengaruh

udara. Metode penemuan dapat merangsang peserta didik untuk melibatkan

seluruh kemampuan mencari dan menyelidiki sehingga mereka dapat lebih

tertarik kepada sesuatu hal. Penerapan metode ceramah pada kelas kontrol

tidak meningkatkan minat siswa karena pembelajaran terpusat kepada guru.

Dalam kelas eksperimen suasana pembelajaran lebih terpusat pada siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

29  

  

siswa lebih berpartisipasi dalam pembelajaran hal ini dapat ditunjukkan dari

siswa lebih sering bertanya dan menjawab pertanyaan.

4.2 Keaktifan

4.2.1 Data

Data keaktifan siswa dinyatakan dalam perbedaan mean skor 8 pernyataan

pada pengamatan pembelajaran dikelompok kontrol dan eksperimen. Dibawah

ini adalah data skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Data skor selengkapnya terlampir pada halaman 74 dan 82

Tabel 11. Skor Keaktifan Siswa Kelompok Ekperimen

dan Kelompok Kontrol

Siswa Skor Eksperimen Kontrol

1 5 0

2 10 0

3 4 1

4 10 0

5 11 1

6 8 0

7 7 0

8 6 0

9 9 2

10 6 0

11 13 0

12 6 1

13 12 4

14 7 1

15 11 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

30  

  

16 8 0

17 8 1

18 7 0

19 10 1

20 5 1

21 18

Rata-rata 8,62 0,65

4.2.2 Analisis

Langkah yang dilakukan untuk menjawab hipotesis tentang pengaruh metode

penemuan dan metode ceramah terhadap keaktifan terdiri dari 2 tahap, yaitu uji

normalitas, dan uji pengaruh perlakuan.

1. Uji normalitas

Uji normalitas skor minat siswa dapat dilihat pada tabel berikut.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 91.

Tabel 12. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

No Kelompok Mean Asymp. Sig.

(2-tailed)

Analisis Keterangan

1 Kontrol 0,65 0,062 Sig>0,05 Normal

2 Eksperimen 8,62 0,757 Sig> 0,05 Normal

2. Uji pengaruh perlakuan

Uji Pengaruh Perlakuan keaktifan siswa dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 92.

Tabel 13. Perbandingan skor posttest

Mean keaktifan Perbedaan Sig.(2-

tailed)

Analisis Keterangan

Kontrol: 0,65

Eksperimen: 8,62

7,79 0,000 Sig<0,05 Berbeda

signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

31  

  

4.2.3 Pembahasan

Uji normalitas data skor keaktifan dilakukan dengan perhitungan

menggunakan rumus One Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program

PASW 18 for Windows. Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi

normal. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan semua baik dikelompok

eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.

Hasil uji pengaruh perlakuan skor rata-rata keaktifan siswa kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar 7,79

dengan sig. (2-tailed) 0,000< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang

signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan

berpengaruh secara signifikan terhadap keaktifan siswa pada materi perubahan

gerak akibat pengaruh udara mata pelajaran IPA. Metode penemuan dapat

membangun sikap aktif, kreatif, dan inovatif dalam rangka pencapaian tujuan

pembelajaran. Metode penemuan juga dapat membangun sikap percaya diri

dan terbuka terhadap hasil temuan sehingga anak dirangsang untuk aktif

berbuat dan mencari sesuatu sesuai dengan aspirasinya. Pembelajaran dengan

menggunakan metode ceramah hanya memberikan kesempatan kepada siswa

untuk pasif, dan menerima saja semua informasi yang diberikan oleh guru.

4.3 Kemampuan Memprediksi

4.3.1 Data

Data kemampuan memprediksi siswa dinyatakan dalam perbedaan mean

pada 8 soal pernyataan essay kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Dibawah ini adalah hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

Data skor selengkapnya terlampir pada halaman 75, 76, 83, dan 84.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

32  

  

Tabel 14. Skor Kemampuan Memprediksi Siswa Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol.

Siswa Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Skor

pretest Skor posttest Skor pretest Skor posttest

1 2 4 1 2

2 3 4 3 3

3 4 5 3 5

4 2 6 2 2

5 2 5 3 3

6 4 6 3 2

7 4 8 5 4

8 5 7 4 1

9 8 9 3 4

10 6 8 3 3

11 3 6 3 2

12 4 6 4 4

13 5 6 1 2

14 5 5 4 5

15 3 5 8 4

16 4 6 5 2

17 4 5 4 3

18 4 6 0 2

19 5 6 3 1

20 2 4 3 2

21 4 7

Rata-rata 3,95 5,9 3,25 2,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

33  

  

4.3.2. Analisis

Langkah yang digunakan untuk menjawab tentang perbandingan metode

penemuan dan metode ceramah terhadap kemampuan memprediksi terdiri dari

empat tahap yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan pretest ke

posttest, dan uji pengaruh perlakuan.

1. Uji normalitas

Uji normalitas skor kemampuan memprediksi siswa dapat dilihat pada tabel

berikut.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 93.

Tabel 15. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Kelompok Mean Asymp.

Sig. (2-

tailed)

Analisis Keterangan

Pretest kontrol 3,25 0,196 Sig> 0,05 Normal

Posttest kontrol 2,8 0,17 Sig> 0,05 Normal

Pretest eksperimen 3,95 0,362 Sig> 0,05 Normal

Posttest eksperimen 5,9 0,202 Sig> 0,05 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas mean pretest kemampuan memprediksi siswa dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 93

Tabel 16. Perbandingan skor pretest

Pretest Mean Sig. (2-tailed)

Analisis Hasil

Kemampuan Memprediksi

Eksperimen: 3,95

0,759 Sig> 0,05

Homogen

Kontrol:

3,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

34  

  

3. Uji perbedaan Pretest ke Posttest

Uji perbedaan Pretest ke Posttest skor mean siswa pada kelompok kontrol

maupun kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 94.

Tabel 17. Uji perbedaan Pretest ke Posttest

Kelompok Mean

Kemampuan

Memprediksi

Selisih Sig.

(2-

tailed)

Analisis Keterangan

Pretest Posttest

Kontrol 3,25 2,80 -0,45 0,234 Sig> 0,05 Tidak

berbeda

Eksperimen 3,95 5,90 1,95 0,000 Sig< 0,05 Berbeda

4. Uji Pengaruh Perlakuan

Uji Pengaruh Perlakuan kemampuan memprediksi siswa dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 96.

Tabel 18. Perbandingan skor posttest

Mean Posttest

Kemampuan

Memprediksi

Perbedaan Sig.(2-

tailed)

Analisis Keterangan

Kontrol: 2,8

Eksperimen: 5,9

3,1 0,000 Sig<0,05 Berbeda

4.3.3.Pembahasan

Uji normalitas dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus One

Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program PASW 18 for Windows.

Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan

dengan hasil perhitungan semua mean pretest dan posttest baik dikelompok

eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

35  

  

Uji homogenitas skor pretest dilakukan dengan menggunakan rumus

Lavene’s test. Hasil pengujian homogenitas skor pretest kemampuan

memprediksi siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

menunjukkan harga sig. (2-tailed) sebesar 0,759> 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa data bersifat homogen.

Uji perbedaan mean menunjukkan ada kenaikan skor rata-rata antara

pretest dan posttest kemampuan memprediksi dikelompok eksperimen yaitu

sebesar 1,95 dengan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Kenaikan skor rata-rata

antara pretest dan posttest minat dikelompok eksperimen tergolong signifikan.

Dikelompok kontrol skor rata-rata pretest dan posttest minat mengalami

penerunan sebesar 0,45 dengan harga sig. (2-tailed) 0,234 >0,05, maka

dikelompok kontrol tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Perbandingan rata-rata posttest kemampuan memprediksi kelompok

eksperimen dan posttest kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar

3,1 dengan sig. (2-tailed) 0,000< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang

signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan

berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan memprediksi siswa pada

mata pelajaran IPA, materi perubahan gerak akibat pengaruh udara. Metode

penemuan dapat merangsang peserta didik untuk melibatkan seluruh

kemampuan mencari dan menyelidiki sehingga mereka dapat lebih tertarik

kepada sesuatu hal. Penerapan metode ceramah pada kelas kontrol tidak

meningkatkan minat siswa karena pembelajaran terpusat kepada guru.

4.4. Prestasi

4.4.1 Data

Data prestasi siswa dinyatakan dalam perbedaan mean pada 10 soal pilihan

ganda kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dibawah ini adalah hasil

pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data skor

selengkapnya terlampir pada halaman 77, 78, 85, dan 86.

Tabel 19. Skor Prestasi Siswa Kelompok Eksperimen dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

36  

  

Kelompok Kontrol.

Siswa Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Skor

pretest Skor posttest Skor pretest Skor posttest

1 2 8 1 0

2 6 6 2 0

3 2 5 2 5

4 6 9 2 5

5 2 8 1 2

6 4 8 5 4

7 7 3 3 2

8 4 7 3 3

9 5 8 8 5

10 3 5 6 4

11 5 7 2 5

12 6 7 1 4

13 3 9 6 5

14 3 6 3 6

15 3 8 5 5

16 4 8 2 3

17 5 8 3 4

18 4 7 0 4

19 3 7 6 8

20 1 6 5 4

21 5 9

Rata-rata 3,95 7,10 3,3 3,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

37  

  

4.4.2. Analisis

Langkah yang digunakan untuk menjawab tentang perbandingan metode

penemuan dan metode ceramah terhadap prestasi terdiri dari empat tahap yaitu

uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan pretest ke posttest, dan uji

pengaruh perlakuan.

1. Uji normalitas

Uji normalitas skor prestasi siswa dapat dilihat pada tabel berikut.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 97.

Tabel 20. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Kelompok Mean Asymp. Sig. (2-tailed)

Analisis Keterangan

Pretest kontrol 3,30 0,368 Sig> 0,05 Normal Posttest kontrol 3,90 0,282 Sig> 0,05 Normal Pretest eksperimen 3,95 0,708 Sig> 0,05 Normal Posttest eksperimen 7,10 0,363 Sig> 0,05 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas mean pretest prestasi siswa dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 97.

Tabel 21. Perbandingan skor pretest

Pretest Mean Sig. (2-

tailed)

Analisis Hasil

Prestasi Eksperimen

3,95

0,124 Sig> 0,05 Homogen

Kontrol

3,3

3. Uji perbedaan Pretest ke Posttest

Uji perbedaan Pretest ke Posttest skor mean siswa pada kelompok kontrol

maupun kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 98.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

38  

  

Tabel 22. Uji perbedaan Pretest ke Posttest

Kelompok Mean Prestasi Selisih Sig.

(2-

tailed)

Analisis Keterangan

Pretest Posttest

Kontrol 3,3 3,9 0,6 0,214 Sig> 0,05 Tidak

berbeda

Eksperimen 3,95 7,1 3,15 0,000 Sig< 0,05 berbeda

4. Uji Pengaruh Perlakuan

Uji Pengaruh Perlakuan prestasi siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 100.

Tabel 23. Perbandingan skor posttest

Mean Posttest

Prestasi

Perbedaan Sig.(2-

tailed)

Analisis Keterangan

Kontrol

3,9

Eksperimen

7,1

3,2 0,000 Sig<0,05 Berbeda

4.4.3. Pembahasan

Uji normalitas dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus One

Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program PASW 18 for Windows.

Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan

dengan hasil perhitungan semua mean pretest dan posttest baik dikelompok

eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.

Uji homogenitas skor pretest prestasi dilakukan dengan menggunakan

rumus Lavene’s test. Hasil pengujian homogenitas skor pretest prestasi siswa

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan harga sig. (2-

tailed) sebesar 0,214> 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data bersifat

homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

39  

  

Uji perbedaan mean menunjukkan ada kenaikan skor rata-rata antara

pretest dan posttest prestasi dikelompok eksperimen yaitu sebesar 3,15 dengan

sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Kenaikan skor rata-rata antara pretest dan posttest

prestasi dikelompok eksperimen tergolong signifikan. Dikelompok kontrol

skor rata-rata pretest dan posttest prestasi mengalami sedikit kenaikan yaitu

sebesar 0,6. Kenaikan skor rata-rata antara pretest dan posttest prestasi

dikelompok kontrol tidak signifikan yang ditunjukkan dari harga sig. (2-

tailed) 0,214 >0,05.

Perbandingan rata-rata posttest prestasi kelompok eksperimen dan posttest

kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar 3,2 dengan sig. (2-tailed)

0,000< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan berpengaruh secara

signifikan terhadap prestasi siswa pada materi perubahan gerak akibat

pengaruh udara mata pelajaran IPA. menggunakan metode penemuan peserta

didik membangun komitmen belajar, yang dapat diwujudkan dengan

keterlibatan, kesungguhan mencari dan menemukan sesuatu dalam proses

belajar sehingga siswa merasa dihargai dan tertantang untuk mencari

jawabannya sendiri dan akhirnya siswa memperoleh hasil yang memuaskan.

Penerapan metode ceramah pada kelas kontrol tidak meningkatkan minat

siswa karena pembelajaran terpusat kepada guru, sehingga siswa tidak diberi

kesempatan untuk mencari dan menemukan jawaban atas sesuatu hal yang

ingin mereka ketahui.

4.5 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan penelitian yaitu:

1. Pada saat pembelajaran tidak adanya rekaman video untuk mengetahui

keaktifan siswa didalam kelas, sehingga pengamatan keaktifan hanya

dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Pada saat dilakukan penelitian kelas yang digunakan terlalu besar sehingga

guru pada kelas eksperimen tidak bisa memperhatikan kelas secara

keseluruhan pada saat melakukan percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

 

40  

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1 Minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada

pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda signifikan

dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

2 keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada

pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda signifikan

dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

3 Kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap

2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda

signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

4 Prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada

pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda signifikan

dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan beberapa saran yang dapat

peneliti sampaikan adalah :

1. Dalam proses belajar mengajar perlu dilakukan perubahan metode

pembelajaran yang lebih mengedepankan guru sebagai fasilitator

bukan sebagai pusat pembelajaran salah satunya adalah metode

penemuan karena metode penemuan dapat meningkatkan minat,

keaktifan, dan prestasi siswa.

2. Dalam membuat instrumen pembelajaran perlu memperhatikan aspek

afektif dan aspek psikomotorik, sehingga jangan selalu aspek kognitif

yang lebih dikedepankan.

3. Dalam pembelajaran perlu memberikan kesempatan yang seluas-

luasnya kepada siswa untuk mempelajari hal-hal sesuai bakat dan

ketertarikan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

 

41  

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Basleman, Anisah dan Mappa, Syamsu. (2011). Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.

Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Djiwandono, Esti Wuryani. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta; Bumi Aksara.

Hamdani. (2011). Dasar-Dasar Kependidikan. Bandung:Pustaka Setia.

Hamzah dan Mohamad, Nurdin. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara

Hanafiah dan Suhana, Cucu. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama.

Mursinah, Harsono dan Rusmawan. (2009). Peningkatan Prestasi Belajar Tentang

Letak Negara-Negara Di Asia Tenggara Pada Peta Buta Dengan Menggunakan

Metode Discovery Bagi Siswa Kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Nasution, Farid H.M. (2001). Hubungan Metode Mengajar Dosen, Keterampilan

Belajar, Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar. Dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 38-48.

Purwadadi. (2009). Efektifitas Pembelajaran Fisika Di SLTP Pada Pokok Bahasan

Kalor Dengan Menggunakan Metode Discovery Terbimbing Pada

SLTP Kristen 1 Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

42  

  

Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran.Jakarta: Kencana Predanan Media Group.

Slameto. (2010). Belajar: Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. 2010. Bandung: Alfabet.

Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Supriyadi. (2010). Pelaksanaan BOS dan Minat Masyarakat Mengikuti Pendidikan Dasar Gratis. Jurnal Ilmu Pendidikan. 17(1),

Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Tim Pengembang Ilmu Kependidikan.(2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. PT IMTIMA

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, Martinus. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

43  

  

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

44  

  

LAMPIRAN 1: SILABUS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

45  

  

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Negeri Langensari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi : 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (8 x 35 menit)

Kompetensi

Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber/Bahan/Alat

8.3 membuat

suatu karya /

model untuk

menunjukkan

Penerapan

perubahan energi

gerak dengan

o Melakukan

eksperimen:

- untuk menyelidiki

perubahan energi

Kognitif:

1. Produk:

a. Menyebutkan

Tes tertulis

8 JP Sumber:

1. LKS Penerapan

perubahan energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

46  

  

Kompetensi

Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber/Bahan/Alat

perubahan gerak

akibat pengaruh

udara, misalnya

roket dari kertas

/baling-

baling/pesawat

kertas/parasut

pembuatan

1. Baling-baling

2. Pesawat

kertas

3. Roket-

roketan

4. Parasut

gerak akibat

pengaruh udara ,

- Penerapan

perubahan energi

gerak dengan

pembuatan

Baling-baling

Pesawat kertas

Roket-roketan

parasut

berbagai kecepatan

gerak benda.

b. Menjelaskan faktor-

faktor yang

mempengaruhi

gerak benda.

c. Menafsirkan benda-

benda yang dapat

menunjukkan

perubahan gerak

akibat pengaruh

udara.

d. Membuat daftar

bahan-bahan yang

dibutuhkan untuk

membuat berbagai

gerak

2. Kunci LKS Penerapan

perubahan energi

gerak

3. Tabel Spesifikasi

Lembar Penilaian

4. LP 1: Produk

dilengkapi Kunci LP 1

5. LP 2: Proses

6. LP 3: Psikomotor

7. LP 4: Pengamatan

Perilaku Berkarakter

8. LP 5: Pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

47  

  

Kompetensi

Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber/Bahan/Alat

benda yang dapat

menunjukkan

perubahan gerak

akibat pengaruh

udara

e. Membuat

kesimpulan

kecepatan gerak

benda.

2. Proses:

Membuat suatu karya

untuk menyelidiki

perubahan gerak akibat

pengaruh udara, yang

meliputi:

Keterampilan Sosial

Bahan/Alat:

1.Baling-baling

• kertas karton atau

kardus

• gunting kertas

• pensil dengan karet

penghapus di ujungnya

• Jarum pentul

2.Pesawat Kertas

• Berbagai macam

kertas seperti kertas

koran, kertas HVS,

kertas kado,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

48  

  

Kompetensi

Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber/Bahan/Alat

a. Kemampuan

observasi.

b. Kemampuan

hipotesis

c. Kemampuan

memprediksi

d. Kemampuan

menyimpulkankan.

e. Kemampuan

merumuskan

masalah

Psikomotor:

1.Melipat kertas hingga

membentuk dua garis

diagonal.

Observasi

• Pensil

• Penggaris

• Gunting

3.Roket-roketan

• Balon

• jarum

• Kertas karton

4.Parasut

• Selembar plastic tipis

berukur 50cm x 50 cm

• Tali benang wol

• Batu sebagai pemberat

atau mainan orang-

orangan

• gunting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

49  

  

Kompetensi

Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber/Bahan/Alat

2. Melubangi tiap sudut

kertas dengan tepat.

3. Menggunting masing-

masing garis dengan tepat.

4. Menggabungkan dan

melubangi kertas dengan

tepat.

5. Melempar dengan tepat

pesawat sederhana sesuai

dengan sudut yang wajar

sehingga pesawat dapat

bergerak atau terbang

dengan baik.

6. Menggambar sketsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

50  

  

Kompetensi

Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber/Bahan/Alat

kerucut kemudian

memotong dengan tepat

sampai ketitik tertentu.

7. Melempar dengan tepat

parasut sesuai dengan

ketinggian tertentu

sehingga parasut dapat

melayang dengan baik

Afektif:

1. Mengembangkan

perilaku berkarakter,

meliputi:

a. jujur,

b. cermat

c. hati-hati,

Observasi

Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

51  

  

Kompetensi

Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber/Bahan/Alat

2. Mengembangkan

keterampilan sosial,

meliputi:

a. bertanya,

b. berpendapat,

c. berkomunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

52  

  

LAMPIRAN 2: RPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

53  

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Langensari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2

Materi Pembelajaran : Karya Model Penerapan Energi Gerak

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 35 menit)

Standar Kompetensi : 8.Memahami berbagai bentuk energi dan cara

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : 8.3 Membuat suatu karya / model untuk menunjukkan

perubahan gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas /baling-

baling/pesawat kertas/parasut.

Indikator

Kognitif:

1. Produk:

a. Menjelaskan arah dorongan udara.

b. Menjelaskan bahan pembuat benda-benda yang digerakkan oleh udara.

c. Menjelaskan pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas.

d. Menjelaskan arah benda jika mendapat dorongan udara.

e. Menjelaskan akibat dari pemberian beban kepada benda-benda yang

bergerak akibat pengaruh dorongan udara.

2. Proses:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

54  

  

Membuat suatu karya untuk menyelidiki perubahan gerak akibat pengaruh

udara, yang meliputi:

a. Kemampuan observasi.

b. Kemampuan hipotesis

c. Kemampuan memprediksi

d. Kemampuan menyimpulkan.

e. Kemampuan merumuskan masalah

Psikomotor:

1. Melipat kertas hingga membentuk dua garis diagonal.

2. Melubangi tiap sudut kertas dengan tepat.

3. Menggunting masing-masing garis dengan tepat.

4. Menggabungkan dan melubangi kertas dengan tepat.

5. Melempar dengan tepat pesawat sederhana sesuai dengan sudut yang wajar

sehingga pesawat dapat bergerak atau terbang dengan baik.

6. Menggambar sketsa kerucut kemudian memotong dengan tepat sampai ketitik

tertentu.

7. Melempar dengan tepat parasut sesuai dengan ketinggian tertentu sehingga

parasut dapat melayang dengan baik

Afektif:

1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:

a. jujur,

b. cermat

c. hati-hati,

2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:

a. bertanya,

b. berpendapat,

c. berkomunikas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

55  

  

Tujuan Pembelajaran :

Kognitif

1. Produk

a. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan arah

dorongan udara.

b. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan

bahan pembuat benda-benda yang digerakkan oleh udara.

c. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan

pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas.

d. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan arah

benda jika mendapat dorongan udara.

e. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat Menjelaskan

akibat dari pemberian beban kepada benda-benda yang bergerak akibat

pengaruh dorongan udara.

2. Proses

Diberikan LKS dan peralatan yang diperlukan, siswa dapat membuat suatu karya

untuk menyelidiki perubahan gerak akibat pengaruh udara sesuai dengan rincian

tugas kinerja yang ditentukan di LP 2:proses, meliputi:

a. Kemampuan observasi.

b. Kemampuan hipotesis

c. Kemampuan memprediksi

d. Kemampuan menyimpulkankan.

e. Kemampuan merumuskan masalah

Psikomotorik

1. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat melipat kertas hingga

membentuk dua garis diagonal dengan tepat.

2. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat melubangi tiap sudut kertas

dengan tepat.

3. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat menggunting masing-masing

garis dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

56  

  

4. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat menggabungkan dan

melubangi kertas dengan tepat

Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai

pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :

kejujuran, kecermatan, dan kehati-hatian sesuai LP 4 :pengamatan perilaku

berkarakter.

2. Keterampilan sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai

pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial meliputi:

bertanya, berpendapat, dan berkomunikasi sesuai LP 5: Keterampilan Sosial.

Materi Pembelajaran

1. Energi angin dapat menggerakkan benda-benda seperti baling-baling, Pesawat

kertas, Roket-roketan, parasut.

Model dan Metode Pembelajaran:

1. Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif

2. Metode Pembelajaran: Penemuan Terbimbing melalui Eksperimen

Bahan

• kertas asturo, kertas lipat atau origami, HVS, Kado, kertas buku tulis

• pensil dengan karet penghapus di ujungnya

• Jarum pentul

• Botol plastik

• Balon

• Sebatang sedotan minuman

• Selembar plastik tipis berukur 50cm x 50 cm

• Tali benang wol

• Batu sebagai pemberat atau mainan orang-orangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

57  

  

Alat

Gunting kertas, Pensil, Penggaris, Gunting, lem, selotip

Proses Belajar Mengajar

Penggalan 1

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang balon udara.

a. Apakah yang terjadi jika balon yang berisi udara tertiup angin ? kemana

arah balon yang tertiup angin ? apakah bergerak keatas atau kebawah ?

b. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut :jika balon udara tertiup angin

maka balon udara akan terbang keatas.

2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah

Mengapa balon udara jika tertiup angin akan terbang ?

b. Pengajuan hipotesis

Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus

sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis

sebagai hipotesis-hipotesis.

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan

(eksperimen) pembuatan roket-roketan sesuai dengan LKS Model roket.

d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil

percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat:

Karena angin dapat memberi dorongan agar benda dapat bergerak

e. Pemecahan masalah

1. Siswa diberikan informasi sebagai berikut: udara yang bergerak disebut angin.

Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin

merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2. Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang

telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan

di awal pelajaran?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

58  

  

1)Mengapa balon udara jika tertiup angin atau udara akan terbang?

Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :

Karena angin memberi dorongan kepada balon udara untuk terbang.

3. Kegiatan penutup atau pemantapan

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat balon udara

terbang.

b. Penerapan

Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara adalah balon udara yang

dapat digunakan untuk alat transportasi.

c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas

Daftarlah kegunaan balon udara selain sebagai alat transportasi.

Penggalan 2

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang pesawat terbang.

a. Apakah yang terjadi jika pesawat terbang tertiup angin ?

b. Kemana arah terbang pesawat ? apakah kedepan atau kebelakang ?

c. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut : jika pesawat terbang tertiup

angin maka pesawat akan terbang dan arah terbangnya akan lurus

kedepan.

2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah

1. Mengapa pesawat terbang jika tertiup angin atau udara akan terbang ?

b. Pengajuan hipotesis

Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini

sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti

jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

59  

  

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan

(eksperimen) pembuatan pesawat terbang sesuai dengan LKS Model

pesawat.

d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil

percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat:

1. Bahwa pesawat terbang tertiup angin karena angin dapat memberi

dorongan agar benda dapat bergerak

e. Pemecahan masalah

1.Siswa diberikan informasi sebagai berikut: udara yang bergerak disebut angin.

Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin

merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2.Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang

telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di

awal pelajaran?

1)Mengapa pesawat jika tertiup angin atau udara akan berputar ?

Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :

Karena angin memberi dorongan kepada pesawat untuk bergerak ke depan.

3. Kegiatan penutup atau pemantapan

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat pesawat bergerak.

b. Penerapan: Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara

adalah kincir pesawat yang dapat digunakan untuk alat transportasi.

c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas

Daftarlah jenis-jenis pesawat yang ada di Indonesia.

Penggalan 3

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang kipas angin dan baling-baling

pesawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

60  

  

a. Apakah yang terjadi jika baling-baling dalam kipas angin dan pesawat tertiup

angin ?

b. Kemana arah putar baling-baling ? apakah sesuai dengan jarum jam atau

berlawanan dengan jarum jam ?

c. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut : jika baling- baling tertiup angin

maka akan baling-baling tersebut akan berputar. Arah putarnya sesuai dengan

jarum jam.

2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah: Mengapa baling-baling jika tertiup angin atau udara akan

berputar?

b. Pengajuan hipotesis: Siswa diberi kesempatan untuk mencoba

menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal

siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan

(eksperimen) pembuatan baling-baling sesuai dengan LKS Model kincir angin

d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil

percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat: Bahwa

baling-baling tertiup angin karena angin dapat memberi dorongan agar benda

dapat bergerak.

e. Pemecahan masalah

1. Siswa diberikan informasi sebagai berikut : udara yang bergerak disebut

angin. Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan

manusia. Angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2. Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa

yang telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab

pertanyaan di awal pelajaran? Mengapa baling-baling jika tertiup angin atau

udara akan berputar ?

f. Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa : Karena angin memberi

dorongan kepada baling-baling untuk bergerak atau berputar

3. Kegiatan penutup atau pemantapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

61  

  

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat baling-baling berputar.

b. Penerapan : Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara

adalah kincir angin (baling-baling) yang dapat digunakan untuk

menggerakkan generator sehingga dapat menghasilkan listrik.

c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas: Daftarlah peralatan rumah tangga yang

menggunakan baling-baling.

Penggalan 4

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang parasut.

a. Apakah yang terjadi jika parasut tertiup angin ? kemana arah parasut yang

tertiup angin ? apakah melayang atau jatuh ke tanah ?

b. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut :jika parasut tertiup angin maka

parasut akan melayang.

2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah

1. Mengapa parasut jika tertiup angin akan terbang ?

b. Pengajuan hipotesis

Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus

sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis

sebagai hipotesis-hipotesis.

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan

(eksperimen) pembuatan parasut sesuai dengan LKS Model parasut.

d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil

percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat:

1. Bahwa parasut tertiup angin karena angin dapat memberi dorongan

agar benda dapat bergerak

e. Pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

62  

  

1.Siswa diberikan informasi sebagai berikut : udara yang bergerak disebut angin.

Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin

merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2.Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang

telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di

awal pelajaran?

1)Mengapa parasut jika tertiup angin atau udara akan melayang ?

f.Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :

1) Karena angin memberi dorongan kepada parasut untuk melayang.

3. Kegiatan penutup atau pemantapan

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2) Semakin besar angin maka akan semakin lama parasut melayang.

b. Penerapan

Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara adalah parasut yang dapat

digunakan untuk olahraga paralayang.

c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas

Daftarlah kegunaan parasut selain sebagai alat olah raga paralayang.

Sumber pembelajaran

9. LKS Penerapan perubahan energi gerak

10. Kunci LKS Penerapan perubahan energi gerak

11. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

12. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1

13. LP 2: Proses

14. LP 3: Psikomotor

15. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter

16. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

63  

  

LAMPIRAN 3:

INSTRUMEN

PENGUMPULAN DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

64  

  

Soal Kemampuan Memprediksi

1. Manakah yang akan membuat sebuah baling-baling berputar lebih cepat antara

ditiup dari depan dan ditiup dari samping? (dari samping)

2. Ada dua buah baling-baling dengan ukuran sama tetapi baling-baling yang satu

(A) terbuat dari kertas asturo dan baling-baling yang kedua (B) terbuat dari

kertas lipat. Baling-baling manakah yang lebih mudah berputar ketika ditiup? (B)

3. Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut

bentuk dan ukuran sama, tetapi yang satu (A) terbuat dari kertas yang lebih tebal

daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan

cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara? (B)

4. Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut

terbuat dari kertas dengan ketebalan yang sama dan bentuknya sama, tetapi yang

satu (A) lebih besar daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut

dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih

lama melayang di udara? (A)

5. Apakah yang akan terjadi jika sebuah balon yang telah ditiup (diisi udara sampai

menggembung) dilepaskan dalam keadaan mulutnya terbuka? (Udara

menyembur keluar balon melalui mulut dan balon bergerak ke arah

berlawanan)

6. Dua balon yang sama ditiup sehingga balon yang satu (A) lebih besar dari pada

balon yang kedua (B). Jika kedua balon tersebut dilepas dengan mulutnya

dibiarkan terbuka, balon manakah yang bergerak lebih cepat? (A)

7. Ada dua buah parasut mainan dengan beban sama tetapi yang satu (A) lebih luas

daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian

yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah? (B)

8. Ada dua buah parasut mainan dengan lebar parasut sama tetapi yang satu (A)

dengan beban lebih berat daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di

udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai

tanah? (A)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

65  

  

Soal Pre dan Post Test Kognitif Produk

1. Yang TIDAK termasuk angin adalah ……

a. tiupan mulut

b. udara dalam balon

c. tiupan kipas

d. tiupan AC

2. Yang bekerjanya memanfaatkan angin adalah ……

a. pesawat mainan

b. parasut mainan

c. baling-baling

d. kipas

3. Yang TIDAK mempengaruhi kemudahan baling-baling berputar adalah ……

a. bahannya

b. ukurannya

c. bentuknya

d. warnanya

4. Yang TIDAK mempengaruhi kecepatan putaran baling-baling adalah ……

a. ketinggian kedudukannya

b. keadaan lubang

c. keadaan as

d. kekuatan tiupan

5. Baling-baling paling cepat berputar jika ……

a. dibawa berjalan menghadap ke depan

b. ditiup dengan mulut

c. dikipasi

d. dibawa naik sepeda yang melaju kencang

6. Yang TIDAK mempengaruhi gerak pesawat ,mainan adalah ……

a. Semangat yang melempar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

66  

  

b. bentuk dan ukuran pesawat

c. keadaan udara

d. cara melempar

7. Yang TIDAK mempengaruhi lamanya pesawat ,mainan melayang adalah

……

a. bentuk pesawat

b. ukuran pesawat

c. kekuatan lemparan mendatar

d. ketinggian lemparan

8. Yang mempengaruhi kecepatan awal gerak roket mainan adalah ……..

a. ketinggian kedudukan roket

b. kekuatan dorongan tekanan udara

c. jenis bahan roket

d. kekuatan bahan roket

9. Yang TIDAK mempengaruhi lamanya parasut mainan melayang adalah ……

a. panjang tali

b. ketinggian pelemparan parasut

c. berat beban

d. luas parasut

10. Yang TIDAK mempengaruhi kecepatan gerak turun parasut mainan adalah

……..

a. ketinggian pelemparan parasut

b. berat beban

c. luas parasut

d. keadaan udara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

67  

  

Angket Minat Belajar IPA

Petunjuk:

1. 1. Tuliskan identitasmu pada tempat yang telah disediakan

2. 2. Bacalah angket ini baik-baik

3. 3. Angket ini tidak mempengaruhi nilai. Oleh karena itu jawablah sesuai

dengan keadaanmu yang sebenarnya

BAGIAN PERTAMA

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)

BAGIAN KEDUA

Berilah tanda cek (√) sesuai pilihanmu pada salah satu alternatif pilihan yang terdapat

pada tempat yang telah disediakan, yaitu:

a. SS : Sangat setuju

b. S : Setuju

c. KS : Kurang setuju

d. TS : Tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

68  

  

No Pernyataan SS S KS TS

1 Saya senang bila besok ada pelajaran IPA

2 Saya memperhatikan penjelasan IPA dari guru dari awal

sampai akhir

3 Saya menyukai mata pelajaran IPA

4 Saya menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan

5 Saya mengobrol ketika pelajaran IPA berlangsung

6 Saya sering mencatat hal-hal yang penting tanpa ada yang

menyuruh

7 Saya bertanya ketika merasa kesulitan

8 Saya membaca buku IPA di rumah saat ada tugas saja

9 Saya mencoba mempraktekkan IPA karena rasa ingin tahu

10 Saya merasa bosan mengikuti pelajaran IPA

11 Saya mencari informasi tentang IPA dari berbagai sumber

12 Saya selalu mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh guru

13 Saya diam saja saat kerja kelompok mengerjakan tugas IPA

14 Saya bermain ketika guru menjelaskan pelajaran IPA

15 Saya sering melamun ketika guru menjelaskan pembelajaran

IPA

16 Saya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang IPA

17 Saya tidak mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh guru

18 Saya mengulang kembali materi pembelajaran IPA di rumah

secara mandiri

19 Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran IPA di kelas

20 Saya suka mengamati sesuatu yang ada di lingkungan setelah

mendengarkan penjelasan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

69  

  

Kisi-kisi

Indikator Item soal negatif Item soal positif

Sikap ketertarikan 1,3,16,20

Perhatian untuk

melakukan sesuatu

dengan tekun

2,12

Lebih berkonsentrasi 5,14,15

Tidak mudah bosan 10

Terlibat dengan suatu

kegiatan karena

menyadari pentingnya

atau bernilainya

pelajaran

13,17 4,7,19

Rasa ketertarikan pada

suatu hal atau aktivitas

tanpa ada yang

menyuruh

8 6,9,11,18

Total 7 item 13 item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

70  

  

PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA SAAT PEMBELAJARAN IPA

Nama Siswa:

No Pernyataan 1 2 3 4

1 Siswa memberikan jawaban terhadap pertanyaan guru.

2 Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru

3 Siswa memberikan pendapat dalam pembelajaran

4 Siswa menunjukkan kerjasama terhadap teman

5 Siswa menunjukkan inisiatif untuk turut memecahkan masalah

saat kegiatan pembelajaran

6 Siswa mengamati dengan penuh perhatian

7 Siswa menawarkan bantuan kepada teman yang kesulitan

8 Siswa menunjukkan inisiatif untuk mengungkapkan hasil

temuan/percobaan

TOTAL SKOR

Kriteria:

1 – tidak pernah

2 – jarang

3 – kadang

4 – sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

71  

  

LAMPIRAN 4:

TABULASI DATA

KELOMPOK

EKSPERIMEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

72  

  

Minat

Pretest

No Skor Item Instrumen Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 4 3 0 0 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 0 4 4 62 2 2 2 3 4 2 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 63 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 63 4 3 3 4 4 3 3 2 1 1 2 1 3 3 3 3 4 4 4 2 4 57 5 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 4 61 6 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 70 7 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 0 4 3 3 4 3 3 65 8 4 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 0 4 4 2 4 4 3 2 4 63 9 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 69 10 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 75 11 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 12 3 3 0 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 62 13 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 62 14 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 64 15 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 16 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 65 17 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 69 18 3 2 4 3 3 3 0 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 63 19 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 67 20 3 2 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 3 2 4 3 4 4 4 65 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

73  

  

Minat

Posttest

No Skor Item Instrumen Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 73 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 3 4 4 4 2 3 3 68 3 4 3 4 3 3 4 2 1 3 3 3 4 3 3 2 4 1 4 4 4 62 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 70 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 68 6 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 70 7 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 71 8 4 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 72 9 3 4 3 0 4 2 0 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 63 10 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 76 11 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 12 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 64 13 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 68 14 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 66 15 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 74 16 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 67 17 4 3 4 4 3 1 4 4 2 4 4 4 1 0 4 4 4 4 3 4 65 18 3 3 4 4 3 0 2 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 64 19 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 20 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 72 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

74  

  

Keaktifan

No Skor Item Instrumen Jumlah 1  2  3  4  5  6  7  8 

1 1  1  0  1  0  1  0  1  5 2 6  0  0  2  0  0  1  1  10 3 1  0  0  2  0  0  0  1  4 4 5  0  0  2  0  2  0  1  10 5 2  1  0  2  0  2  2  2  11 6 1  1  0  2  0  2  1  1  8 7 2  0  0  2  0  2  0  1  7 8 1  0  0  2  0  2  0  1  6 9 4  0  0  2  0  2  0  1  9 10 1  0  0  2  0  2  0  1  6 11 3  2  0  2  1  2  1  2  13 12 1  0  0  2  0  2  0  1  6 13 3  1  0  2  1  2  2  1  12 14 1  0  0  2  0  2  1  1  7 15 5  1  0  2  0  2  0  1  11 16 2  0  0  2  0  2  0  2  8 17 2  0  0  2  0  2  1  1  8 18 1  1  0  2  0  2  0  1  7 19 4  0  0  2  0  2  1  1  10 20 0  2  0  1  0  1  0  1  5 21 8  5  0  2  0  2  0  1  18 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

75  

  

Kemampuan memprediksi

Pretest

No Skor Item Untuk Setiap Butir

Instrumen Soal Total1 2 3 4 5 6 7 8

1 0 0 0 1 0 1 0 0 2 2 0 0 0 0 1 0 1 1 3 3 0 1 1 0 1 0 1 0 4 4 0 0 1 0 1 0 0 0 2 5 0 1 0 0 0 0 1 0 2 6 1 1 1 0 0 1 0 0 4 7 1 1 0 1 0 1 0 0 4 8 0 1 1 1 1 1 0 0 5 9 0 1 1 1 2 1 1 1 8 10 0 1 1 1 0 1 1 1 6 11 0 1 0 0 0 1 0 1 3 12 0 1 1 1 0 1 0 0 4 13 1 1 1 0 1 1 0 0 5 14 1 1 1 1 1 0 0 0 5 15 0 0 0 0 1 0 1 1 3 16 0 1 1 0 1 1 0 0 4 17 0 1 1 0 1 1 0 0 4 18 0 1 0 0 1 0 1 1 4 19 0 1 1 0 1 1 1 0 5 20 0 0 0 1 1 0 0 0 2 21 0 0 0 1 0 1 1 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

76  

  

Kemampuan memprediksi

Posttest

No Skor Item Untuk Setiap Butir

Instrumen Soal Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 1 1 0 1 0 1 0 0 4 2 1 1 0 0 1 0 1 0 4 3 0 1 1 0 1 0 1 1 5 4 1 0 1 0 1 1 1 1 6 5 1 1 0 0 1 1 1 0 5 6 1 0 1 0 1 1 1 1 6 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 8 1 1 0 1 2 1 1 0 7 9 1 1 1 1 2 1 1 1 9 10 1 1 1 1 2 1 0 1 8 11 1 1 0 0 1 1 1 1 6 12 1 1 1 0 1 1 0 1 6 13 0 1 1 1 0 1 1 1 6 14 0 1 0 1 1 1 1 0 5 15 1 1 0 1 1 0 1 0 5 16 1 1 1 1 1 1 0 0 6 17 1 1 1 0 1 1 0 0 5 18 1 1 0 0 1 1 1 1 6 19 1 0 1 1 1 0 1 1 6 20 0 1 0 1 1 0 1 0 4 21 1 1 0 1 1 1 1 1 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

77  

  

Prestasi

Pretest

No Skor Item Untuk Setiap Butir Instrumen Soal

Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2

2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6

3 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

4 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 6

5 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2

6 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 4

7 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 7

8 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4

9 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 5

10 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3

11 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 5

12 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6

13 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3

14 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3

15 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3

16 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 4

17 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 5

18 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 4

19 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 3

20 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

21 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

78  

  

Prestasi

Posttest

No Skor Item Untuk Setiap Butir Instrumen Soal Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 3 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 5 4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 6 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 7 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 8 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 7 9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 10 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 5 11 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 12 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 14 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 15 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 17 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 18 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7 19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 20 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

79  

  

LAMPIRAN 5: TABULASI

DATA KELOMPOK

KONTROL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

80  

  

Minat

Pretest

No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 4 4 4 2 4 1 3 3 0 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 66 2 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 70 3 4 3 4 2 4 3 4 1 4 4 3 3 1 4 1 4 4 3 2 4 62 4 3 3 4 3 4 2 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 65 5 4 2 4 2 4 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 57 6 3 3 3 2 4 2 3 3 1 2 2 2 3 4 4 3 3 2 0 2 51 7 3 3 3 3 4 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 3 4 3 1 4 64 8 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 9 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 68 10 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 55 11 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 65 12 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 66 13 4 3 4 3 3 3 4 3 4 0 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 65 14 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 64 15 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 62 16 3 4 3 2 3 1 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 55 17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 77 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 69 20 3 3 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

81  

  

Minat

Posttest

No  Skor Item Instrumen Total 1  2  3  4  5  6  7  8 9 10 11 12  13 14 15  16  17  18 19 20

1  4  4  4  4  4  4  3  2 4 4  4  4  4  4  3  4  4  3  2  4  73 2  4  4  4  4  4  4  4  1 4 2  4  4  4  1  4  4  4  4  4  4  72 3  4  3  3  3  3  3  4  2 3 3  3  4  2  3  2  4  1  3  2  3  58 4  3  4  3  3  4  1  2  3 4 4  3  3  4  3  4  3  4  3  4  3  65 5  4  2  3  3  0  2  4  2 2 2  2  3  4  3  4  3  3  3  2  3  54 6  4  3  3  2  4  1  3  3 2 4  2  3  2  4  4  3  2  3  2  1  55 7  3  2  3  4  4  3  3  3 2 4  2  3  3  4  4  3  4  4  2  3  63 8  3  3  3  3  4  4  3  4 3 4  3  4  4  4  4  3  4  3  3  3  69 9  4  3  4  3  3  3  4  2 3 4  3  4  4  3  4  4  4  3  4  4  70 10  3  2  3  3  3  3  3  4 2 3  3  3  3  3  3  3  1  4  1  3  56 11  3  3  3  3  2  2  4  3 4 3  3  3  3  2  2  3  3  4  2  4  59 12  3  4  3  4  4  4  4  2 3 2  3  3  3  4  3  3  2  4  4  4  66 13  4  3  4  4  3  3  4  4 4 3  3  3  3  4  3  4  4  3  2  3  68 14  3  2  3  3  3  3  4  3 3 3  3  3  3  3  4  3  4  3  3  3  62 15  4  4  2  3  4  3  4  3 4 4  4  4  4  4  4  4  4  4  3  3  73 16  3  3  1  3  2  3  4  2 2 2  0  3  3  3  3  3  3  3  3  3  52 17  4  4  4  4  4  4  4  4 4 4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  4  80 18  2  4  3  4  4  4  4  4 3 3  3  4  4  4  4  4  4  4  3  1  70 19  4  3  4  4  3  3  4  3 3 4  0  3  4  3  3  3  4  3  3  4  65 20  3  3  3  3  4  3  3  3 3 4  3  3  4  4  4  3  1  4  3  3  64 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

82  

  

Keaktifan

No Skor Item Instrumen Jumlah 1  2  3  4  5  6  7  8 

1 0  0  0  0  0  0  0  0  0 2 0  0  0  0  0  0  0  0  0 3 1  0  0  0  0  0  0  0  1 4 0  0  0  0  0  0  0  0  0 5 1  0  0  0  0  0  0  0  1 6 0  0  0  0  0  0  0  0  0 7 0  0  0  0  0  0  0  0  0 8 0  0  0  0  0  0  0  0  0 9 1  0  0  0  0  0  0  1  2 10 0  0  0  0  0  0  0  0  0 11 0  0  0  0  0  0  0  0  0 12 1  0  0  0  0  0  0  0  1 13 3  1  0  0  0  0  0  0  4 14 1  0  0  0  0  0  0  0  1 15 0  0  0  0  0  0  0  0  0 16 0  0  0  0  0  0  0  0  0 17 1  0  0  0  0  0  0  0  1 18 0  0  0  0  0  0  0  0  0 19 1  0  0  0  0  0  0  0  1 20 1  0  0  0  0  0  0  0  1 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

83  

  

Kemampuan memprediksi

pretest

No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 0 1 0 3 3 1 0 0 1 1 0 0 0 3 4 0 0 0 1 0 1 0 0 2 5 1 0 0 1 0 0 1 0 3 6 0 0 1 0 1 0 0 1 3 7 1 0 0 1 1 1 0 1 5 8 0 1 0 1 0 1 1 0 4 9 1 0 0 0 1 0 1 0 3 10 0 0 1 0 1 0 0 1 3 11 0 0 0 1 1 0 1 0 3 12 1 0 1 1 0 0 1 0 4 13 0 0 0 0 0 0 0 1 1 14 1 0 0 1 1 0 0 1 4 15 1 1 1 1 1 1 1 1 8 16 1 0 1 1 0 1 1 0 5 17 0 1 0 1 0 0 1 1 4 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 0 1 0 0 1 0 1 3 20 0 1 1 0 0 1 0 0 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

84  

  

Kemampuan memprediksi

Posttest

No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 0 0 1 0 0 0 1 0 2 2 1 0 1 0 1 0 0 0 3 3 1 0 0 1 1 1 1 0 5 4 0 0 0 1 0 1 0 0 2 5 1 0 0 0 1 0 1 0 3 6 0 0 0 0 1 0 0 1 2 7 1 0 0 1 0 1 0 1 4 8 0 0 0 0 0 0 1 0 1 9 1 1 0 0 1 0 1 0 4 10 0 0 1 0 1 0 0 1 3 11 0 0 0 1 1 0 0 0 2 12 1 0 1 1 0 0 1 0 4 13 0 0 0 0 1 1 0 0 2 14 1 0 0 1 1 0 1 1 5 15 0 1 0 0 1 0 1 1 4 16 0 0 1 1 0 0 0 0 2 17 0 1 0 1 0 1 0 0 3 18 0 0 0 1 0 0 1 0 2 19 0 0 0 0 0 0 0 1 1 20 0 1 0 0 0 1 0 0 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

85  

  

Prestasi

Pretest

No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 2 3 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 4 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 5 7 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 3 8 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 3 9 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 10 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 6 11 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 12 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 13 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 6 14 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 15 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 5 16 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 17 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 6 20 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

86  

  

Prestasi

Posttest

No  Skor Item Instrumen Total 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 

1  0  0  0  0  0  0  0  0  0  0  0 2  0  0  0  0  0  0  0  0  0  0  0 3  1  1  1  0  1  0  1  0  0  0  5 4  1  1  1  0  1  0  1  0  0  0  5 5  1  1  0  0  0  0  0  0  0  0  2 6  0  1  0  0  1  0  1  0  0  1  4 7  0  1  0  0  0  1  0  0  0  0  2 8  0  1  0  0  0  0  1  0  0  1  3 9  0  1  0  0  1  0  0  1  1  1  5 10  1  1  1  0  1  0  0  0  0  0  4 11  1  1  1  0  1  0  1  0  0  0  5 12  0  1  1  0  1  1  0  0  0  0  4 13  1  1  1  0  0  0  1  0  1  0  5 14  1  1  1  0  1  0  0  0  1  1  6 15  0  1  1  0  1  0  1  0  1  0  5 16  1  1  0  0  1  0  0  0  0  0  3 17  1  0  1  0  1  0  0  0  1  0  4 18  0  0  1  1  1  0  0  1  0  0  4 19  1  1  1  0  0  1  1  1  1  1  8 20  0  1  1  0  0  0  1  1  0  0  4 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

87  

  

LAMPIRAN 6: UJI

STATISTIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

88  

  

Minat

a. Uji normalitas

b. Uji homogenitas

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

skor kontrol 20 60.55 15.398 3.443

eksperimen 21 65.52 4.986 1.088

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prekontrol postkontrol preeksperimen posteksperimen

N 20 20 21 21

Normal

Parametersa,b

Mean 60.55 64.70 65.52 69.29

Std. Deviation 15.398 7.420 4.986 5.178

Most Extreme

Differences

Absolute .288 .082 .208 .122

Positive .220 .082 .208 .122

Negative -.288 -.072 -.135 -.080

Kolmogorov-Smirnov Z 1.286 .365 .955 .558

Asymp. Sig. (2-tailed) .073 .999 .321 .914

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

89  

  

c. Uji perbedaan pretest dan posttest

1. Kelas kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

60.55 20 15.398 3.443

64.70 20 7.420 1.659

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 prekont & postkont 20 .155 .513

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

skor Equal variances

assumed

2.540 .119 -1.406 39 .168 -4.974 3.538 -12.131 2.183

Equal variances

not assumed -1.377 22.7

69

.182 -4.974 3.611 -12.448 2.500

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

Pair 1 prekont -

postkont

-4.150 16.021 3.582 -11.648 3.348 -1.158 19 .261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

90  

  

2. Kelas ekperimen

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 preeks &

posteks

21 .517 .016

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

-3.762 4.999 1.091 -6.037 -1.486 -3.448 20 .003

d. Uji pengaruh perlakuan

Group Statistics

kelas

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

skor kontrol 20 64.70 7.420 1.659

eksperimen 21 69.29 5.178 1.130

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

65.52 21 4.986 1.088

69.29 21 5.178 1.130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

91  

  

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal variances

assumed

2.343 .134 -2.304 39 .027 -4.586 1.990 -8.611 -.560

Equal variances not

assumed -2.284 33.803 .029 -4.586 2.007 -8.666 -.505

Keaktifan

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ekperimen kontrol

N 21 20

Normal Parametersa,b Mean 8.62 .65

Std.

Deviation

3.263 .988

Most Extreme

Differences

Absolute .147 .295

Positive .147 .295

Negative -.086 -.255

Kolmogorov-Smirnov Z .672 1.318

Asymp. Sig. (2-tailed) .757 .062

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

92  

  

b. Uji pengaruh perlakuan

Group Statistics

kelas

N Mean

Std.

Deviation Std. Error Mean

s

k

o

r

dimension1

eks 21 8.62 3.263 .712

kont 20 .65 .988 .221

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal

variances

assumed

14.703 .000 10.469 39 .000 7.969 .761 6.429 9.509

Equal

variances

not assumed

10.689 23.804 .000 7.969 .746 6.430 9.508

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

93  

  

Kemampuan Memprediksi

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prekont postkont preeks posteks

N 20 20 21 21

Normal

Parametersa,b

Mean 3.25 2.80 3.95 5.90

Std. Deviation 1.682 1.196 1.465 1.338

Most

Extreme

Differences

Absolute .241 .248 .201 .234

Positive .209 .248 .201 .234

Negative -.241 -.152 -.180 -.147

Kolmogorov-Smirnov Z 1.077 1.110 .923 1.070

Asymp. Sig. (2-tailed) .196 .170 .362 .202

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

b. Uji Homogenitas

Group Statistics

kelas

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

dimension1

eks 21 3.95 1.465 .320

kont 20 3.25 1.682 .376

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

94  

  

d. Uji perbedaan pretest dan posttest

1. Kelas Kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 prekont 3.25 20 1.682 .376

postkont 2.80 20 1.196 .268

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal variances

assumed

.096 .759 1.428 39 .161 .702 .492 -.293 1.698

Equal variances

not assumed 1.423 37.690 .163 .702 .494 -.297 1.702

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 prekont &

postkont

20 .392 .087

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

95  

  

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 prekont -

postkont

.450 1.638 .366 -.316 1.216 1.229 19 .234

2. Kelas eksperimen

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 preeks 3.95 21 1.465 .320

posteks 5.90 21 1.338 .292

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 preeks -

posteks

-1.952 1.024 .223 -2.418 -1.486 -8.741 20 .000

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 preeks &

posteks

21 .737 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

96  

  

e. Uji pengaruh perlakuan

Group Statistics

kelas

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

dimension1

eks 21 5.90 1.338 .292

kont 20 2.80 1.196 .268

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal variances

assumed

.011 .918 7.818 39 .000 3.105 .397 2.301 3.908

Equal variances

not assumed 7.840 38.853 .000 3.105 .396 2.304 3.906

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

97  

  

Prestasi

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prekont postkont preeks posteks

N 20 20 21 21

Normal Parametersa,b Mean 3.30 3.90 3.95 7.10

Std. Deviation 2.155 1.889 1.596 1.513

Most Extreme Differences Absolute .205 .221 .153 .201

Positive .205 .180 .153 .132

Negative -.135 -.221 -.125 -.201

Kolmogorov-Smirnov Z .918 .989 .702 .922

Asymp. Sig. (2-tailed) .368 .282 .708 .363

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

b. Uji Homogenitas

Group Statistics

kelas

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

s

k

o

r

dimension1

kont 20 3.30 2.155 .482

eks 21 3.95 1.596 .348

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

98  

  

c. Uji perbadaan pretest dan posttest

1. Kelas kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 prekont 3.30 20 2.155 .482

postkont 3.90 20 1.889 .422

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 prekont &

postkont

20 .473 .035

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal variances

assumed

2.473 .124 -1.105 39 .276 -.652 .590 -1.846 .541

Equal variances not

assumed -1.097 34.975 .280 -.652 .594 -1.859 .555

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

99  

  

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 prekont -

postkont

-.600 2.088 .467 -1.577 .377 -1.285 19 .214

2. Kelas ekperimen

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 preeks &

posteks

21 -.060 .796

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 preeks -

posteks

-3.143 2.265 .494 -4.174 -2.112 -6.360 20 .000

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 preeks 3.95 21 1.596 .348

posteks 7.10 21 1.513 .330

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

100  

  

d. Uji pengaruh perlakuan

Group Statistics

kelas

N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

s

k

o

r

dimension1

kont 20 3.90 1.889 .422

eks 21 7.10 1.513 .330

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

skor Equal variances

assumed

.296 .589 -5.992 39 .000 -3.195 .533 -4.274 -2.117

Equal variances

not assumed -5.959 36.406 .000 -3.195 .536 -4.282 -2.108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

101  

  

LAMPIRAN 7:

RUBRIK PENILAIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

102  

  

Rubrik penilaian Kemampuan Memprediksi

No Soal Penilaian Uraian 1 Manakah yang akan membuat sebuah

baling-baling berputar lebih cepat antara ditiup dari depan dan ditiup dari samping?

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

2 Ada dua buah baling-baling dengan ukuran sama tetapi baling-baling yang satu (A) terbuat dari kertas asturo dan baling-baling yang kedua (B) terbuat dari kertas lipat. Baling-baling manakah yang lebih mudah berputar ketika ditiup?

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

3 Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut bentuk dan ukuran sama, tetapi yang satu (A) terbuat dari kertas yang lebih tebal daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara?

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

4 Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut terbuat dari kertas dengan ketebalan yang sama dan bentuknya sama, tetapi yang satu (A) lebih besar daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara?

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

5 Apakah yang akan terjadi jika sebuah balon yang telah ditiup (diisi udara sampai menggembung) dilepaskan dalam keadaan mulutnya terbuka?

Skor 0 : jika tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : jika jawaban mengandung unsur benar kurang dari 50%. Skor 2 : jika jawaban mengandung unsur benar lebih dari 50%. Skor 3 : Jawaban benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

103  

  

6 Dua balon yang sama ditiup sehingga balon yang satu (A) lebih besar dari pada balon yang kedua (B). Jika kedua balon tersebut dilepas dengan mulutnya dibiarkan terbuka, balon manakah yang bergerak lebih cepat?

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

7 Ada dua buah parasut mainan dengan beban sama tetapi yang satu (A) lebih luas daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah?

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

8 Ada dua buah parasut mainan dengan lebar parasut sama tetapi yang satu (A) dengan beban lebih berat daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah?

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

 

 

Rubrik Penilaian Prestasi Belajar 

No Indikator No. Soal Uraian penilaian 1 Menyebutkan macam-macam

gerak benda yang dapat menimbulkan angin

1 Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

2 Menyebutkan benda-benda yang bekerjanya memanfaatkan angin

2 Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

3 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda

3,4,5,6,7,8,9,10

Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

104  

  

LAMPIRAN 8:

FOTO-FOTO

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

105  

  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

106  

  

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

107  

  

LAMPIRAN 9: SURAT

IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

108  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

109  

  

LAMPIRAN 10: SURAT

KETERANGAN TELAH

MELAKUKAN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

110  

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

111  

  

LAMPIRAN 11:

RIWAYAT HIDUP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara

112  

  

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Oktavia Indah Puspita Sari merupakan anak

pertama dari Eko Sukoco dan Sugiarti.

Penulis lahir di Ngawi pada tanggal 27

Oktober 1989. Penulis memulai jenjang

pendidikan di SD Negeri Tulakan IV, SMP

Negeri 3 Mantingan, dan dilanjutkan di SMA Negeri 1

Gondang. Penulis melanjutkan pendidikannya di PGSD

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama kuliah

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta penulis banyak sekali

mengenal tentang arti tanggung jawab. Pengalaman tersebut

diantaranya adalah menjadi anggota dalam lomba PKMM-

Petualangan bodasta-2012, menjadi panitia parade gamelan

anak, menjadi guru les siswa kelas III pada tahun 2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI