PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat,...
Transcript of PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN … · metode ceramah menunjukaan bahwa minat,...
i
PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN
DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN,
KEMAMPUAN MEMPREDIKSI, DAN PRESTASI BELAJAR IPA
DI SD NEGERI LANGENSARI
Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh : OKTAVIA INDAH PUSPITA SARI
NIM: 081134132
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberikan jalan untuk
menyelesaikan karya ini.
2. Orang tuaku yang membesarkanku dan mengajarkan aku arti tanggung
jawab dalam kehidupan.
3. Suster Inez yang mengajarkanku untuk selalu rendah hati dan
bersyukur.
4. Adikku yang kukasihi
5. Almamaterku Universitas Sanata Dharma
6. Keluarga besar Suster FCJ
7. Keluarga besar Suster OSU
8. Sahabat-sahabat dan orang yang menyayangiku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN MOTTO
‘’Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikannya
kepadamu’’
(Markus 11:24)
‘’Ambilah keputusan lalu jalanilah dengan bertanggungjawab’’
‘’Less Is More’’
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
skripsi yang berjudul: Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode Penemuan dengan
Metode Ceramah Terhadap Minat, Keaktifan, Kemampuan Memprediksi, dan
Prestasi Belajar IPA Di SD Negeri Langensari adalah karya saya sendiri tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar
pustaka layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 19 September 2012
Penulis,
Oktavia Indah Puspita Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Oktavia Indah Puspita Sari
Nomor Mahasiswa : 081134132
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN DENGAN
METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN, KEMAMPUAN
MEMPREDIKSI, DAN PRESTASI BELAJAR IPA
DI SD NEGERI LANGENSARI
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 19 September 2012
Yang menyatakan,
Oktavia Indah Puspita Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP MINAT, KEAKTIFAN, KEMAMPUAN
MEMPREDIKSI, DAN PRESTASI BELAJAR IPA DI SD NEGERI LANGENSARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Mengetahui minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah. 2) Mengetahui keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah. 3) Mengetahui kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.. 4) Mengetahui prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Langensari yang terdiri dari kelas IVA sebanyak 21 siswa sebagai kelompok eksperimen, dan kelas IVB sebanyak 20 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrument penelitian berupa 10 soal pilian ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa, 20 soal pernyataan untuk mengukur minat belajar siswa, 8 soal essay untuk mengukur kemampuan memprediksi siswa serta lembar pengamatan untuk melihat keaktifan siswa selama proses pembalajaran. Instrument tersebut telah memenuhi syarat validitas dari dua ahli (expert judgement).
Analisis data minat, kemampuan memprediksi dan prestasi belajar siswa dilakukan dengan membandingkan rata-rata kenaikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, serta membandingkan selisih mean atau posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan uji T-test. Analisis data keaktifan dilakukan dengan membandingakan mean keaktifan siswa selama proses pembelajaran baik dikelompok ekperimen maupun dikelompok kontrol dengan uji T-test.
Hasil penelitian dengaan menggunakan metode penemuan dibandingkan metode ceramah menunjukaan bahwa minat, keaktifan, kemampuan memperdiksi, dan prestasi belajar siswa mengalami kenaikan secara signifikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DIFFERENT INFLUENCE OF THE APPLICATION OF DISCOVERY METHOD FROM LECTURING METHOD TOWARD INTEREST,
ACTIVENESS, PREDICTION ABILITY AND LEARNING PERFORMANCE IN SCIENCE OF STUDENTS OF LANGENSARI PUBLIC ELEMENTARY
SCHOOL
This research is aimed to find out the differences between the implementation’s effects of discovery method and lecturing method in science subject on student’s 1) interest, 2) involvement, 3) student prediction ability skills, and 4) learning achievement of fourth grade students 2011/2012 in Babarsari Public Elementary School.
The type of the research was the experimental quantitative research. The subjects of the research were the grade five Langensari public elementary school students which were divided into 21 students of class IVA as the experimental group and 20 students of class IVB as the controller group. The instrument used in the research was 10 multiple choice questions to measure the students’ performance, 20 questions to measure student learning interest, 8 essay questions to measure the student’s prediction ability as well as observation sheets to check the student’s effectiveness during the teaching process. The instruments have fulfilled the validity requirements from two expert judges.
The data analysis of interest, prediction ability and student’s performance was done my comparing the average of the development of experimental group and controller group as well as comparing the gap of the mean or posttest of experimental group and controller group by using T-test check. The analysis of effectiveness data was done by comparing mean of student effectiveness during teaching process of experimental group and controller group by using T-test check.
The result of the research by using the discovery method compared to the lecturing method showed that the interest, effectiveness, prediction ability and student performance showing the development significantly.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode
Penemuan dengan Metode Ceramah Terhadap Minat, Keaktifan, Kemampuan
Memprediksi, dan Prestasi Belajar IPA Di SD Negeri Langensari” yang diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Serjana Pendidikan Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Menyadari betapa banyak pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan,
dukungan, masukan saran dan kritik. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, S. J. selaku rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Rohandi, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Gregorius Ari Nugrahanta,SJ,S.S.,BST.,M.A., selaku Kaprodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Drs. Aufridus Atmadi, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah memberi
pengarahan, bimbingan, saran dan kritik skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed, selaku dosen pembimbing II yang telah begitu baik
bersedia melungkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan masukan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Segenap Dosen dan Staff pengajar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya.
7. Keluarga besar Alm. Wiro Harjono yang telah mendukung dan memotivasi saya
dalam menyelesaikan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Bapak Eko Sukoco, Ibu Sugiarti, Adik Bangkit Suko Mukti, Suster Inez, Romo
Mardi Santoso terimakasih untuk cinta, kasih sayang, dukungan, doa, nasehat,
kebaikan dan selalu mengingatkan saya untuk menyelesaikan skripsi.
9. Sahabat terbaik saya Appolonia Tegu Djea dan Helga Graciani Hidajat
terimakasih atas kebersamaan dan pertolongannya selama ini.
10. Keluarga Besar Suster FCJ baik yang di Baciro maupun yang di Soropadan yang
selalu memberikan cinta kasih dalam menyelesaikan skripsi.
11. Keluarga Besar Suster Ursulin baik yang di Pondok Angela maupun yang di
Pandega yang selalu memberikan dukungan untuk menyelesaikn skipi ini.
12. Teman-teman di Pondok Angela Polo, Nike, Nani, Winda, Yuni, Viany,
Hedwig, Sima, Indah, Yolanda, Ria, Irma, Bertin, Cemara, Ike, Ira, Stefi, Natalia,
Meri, Dian, Indri, Rina, dan semua yang tidak sempat disebut, terimakasih atas
dukungan dan motivasinya.
13. Teman-teman seperjuanganku PGSD kelas A angkatan 2008.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.
Penulis,
Oktavia Indah Puspita Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………….. .................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………… ................. iv
HALAMAN MOTO………………………………………… ............... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………… ................. . vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................... vii
ABSTRAK…………………………………………………… .............. viii
ABSTRACT…………………………………………………… ............. ix
KATA PENGANTAR……………………………………….. .............. x
DAFTAR ISI……………………………………….. ............................. xii
DAFTAR TABEL…………………………………………… ............... xv
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………… ............... xvii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………… ...... 1
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………… ........ 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………. ........ 2
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. ..... 2
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………… .... 3
BAB II TINJAUAN TEORITIS…………………………………… .. 4
2.1 Tinjauan Pustaka…………………………………………………… 4
2.1.1. Teori-Teori Yang Mendukung………………………………… .. 4
2.1.1.1. Metode Penemuan (Discovery)................................................ .. 4
2.1.1.2. Minat……………………………………………… .................. 6
2.1.1.3. Keaktifan………………………………………………… ........ 8
2.1.1.4.Kemampuan Memprediksi ……………………… .................... 9
2.1.1.5. Prestasi Belajar…………………………… ............................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.1.1.6. Hakikat IPA……………………………………………. ........... 11
2.1.1.7. Materi IPA……………………………………………... ........ 12
2.2. Hasil Penelitian Sebelumnya………………………………. .......... 12
2.3 Hipotesis…………………………………………………. ............... 14
BAB III METODE PENELITIAN……………………………… ...... 15
3.1. Jenis Penelitian……………………………………………….. ...... 15
3.2. Subjek Penelitian…………………………………………… ......... 15
3.3. Variabel Penelitian…………………………………………….. ..... 16
3.4. Defenisi Operasional……………………………………………... . 16
3.5. Instrumen Peneliti…………………………………………… ........ 16
3.6. Uji Validitas…………………………………………. .................... 20
3.7. Teknik Pengumpulan Data…………………………………… ....... 21
3.8. Teknik Analisis Data………………………………………… ........ 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. ....... 25
4.1 Minat…………………………………………………………… ..... 25
4.1.1 Data……………………………………………………….. .......... 25
4.1.2 Analisis…………………………………………………….. ......... 26
4.1.3 Pembahasan……………………………………………… ............ 28
4.2 Keaktifan……………………………………………………….. ..... 29
4.2.1Data…………………………………………………………… ..... 29
4.2.2 Analisis……………………………………………………. .......... 30
4.2.3 Pembahasan…………………………………………………. ....... 31
4.3 Kemampuan Memprediksi……………………… ............................ 31
4.3.1 Data………………………………………………………... ......... 31
4.3.2 Analisis……………………………………………………... ........ 33
4.3.3 Pembahasan………………………………………………… ........ 34
4.4 Prestasi Belajar…………………………………………….. ............ 35
4.4.1 Data………………………………………………………. ........... 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4.4.2 Analisis……………………………………………………… ....... 37
4.4.3 Pembahasan………………………………………………. ........... 38
4.5 Keterbatasan Penelitian …………………………………………… 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………… ............ 40
5.1 Kesimpulan…………………………………………………… ....... 40
5.2 Saran………………………………………………………….. ........ 40
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….. .......... 41
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………….. ......... 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Minat……………………………… ... 17
Tabel 2. Kisi-Kisi Pengamatan Keaktifan ……………………… 19
Tabel 3. Kisi-kisi Soal Kemampuan Memprediksi …………… .. 20
Tabel 4. Kisi-kisi Soal Prestasi …… ............................................. 20
Tabel 5. Teknik Pengumpulan Data …… ..................................... 21
Tabel 6. Skor Minat Siswa ……… ............................................... 25
Tabel 7. Hasil Uji Normalitas …………………… ....................... 26
Tabel 8. Hasil Uji Homogenitas Minat ……………………… ..... 27
Tabel 9. Hasil Uji Perbedaan Pretest ke Posttest ………… ......... 27
Tabel 10. Perbedaan Skor Posttest …… ......................................... 28
Tabel 11. Skor Keaktifan Siswa ……………………… ................. 29
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas ……………………… ................... 30
Tabel 13. Perbedaan Skor Posttest …………… ............................. 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 14. Skor Kemampuan Memprediksi Siswa ……………… .. 32
Tabel 15. Hasil Uji Normalitas ……… ........................................... 33
Tabel 16. Hasil Uji Homogenitas ……………………… ............... 34
Tabel 17. Hasil Uji Perbedaan Pretest ke Posttest ……………….. 34
Tabel 18. Perbedaan Skor Posttest ……… ..................................... 34
Tabel 19. Skor Prestasi Siswa ……………… ................................. … 36
Tabel 20. Hasil Uji Normalitas ……………………………… ....... 37
Tabel 21. Hasil Uji Homogenitas ……………………………… ... 37
Tabel 22. Hasil Uji Perbedaan Pretest dan Posttest ……………… 38
Tabel 23. Hasil Uji Perbandingan Skor Posttest ……… ................ 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Kelas Eksperimen………………… ....... 44
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen…………….. .................. 52
Lampiran 3. Intrumen Pengumpulan Data ……………… ...... 63
Lampiran 4. Tabulasi Data Kelas Eksperimen ……… ............ 71
Lampiran 5. Tabulasi Data Kelas Kontrol……………… ....... 79
Lampiran 6. Uji Statistik ………………… ............................. 87
Lampiran 7. Rubrik Penilaian ……………………………….. 101
Lampiran 8. Foto-foto Penelitian ……………… .................... 104
Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian ……… ................................ 107
Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian … 109
Lampiran 11. Daftar Riwayat Hidup ……………… ................ 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut Wahyana (Trianto, 2010: 136) “IPA adalah suatu kumpulan
pengetahuan yang tersusun sistematik. IPA merupakan ilmu yang berkembang lewat
langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian
hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan
konsep”. Jadi dalam pembelajaran IPA perlu adanya langkah-langkah seperti diatas
yang membuat IPA semakin lebih berkembang dan tujuan-tujuan IPA dapat tercapai
secara optimal.
Metode ceramah menurut Djamarah dan Zain (2010: 97) adalah “cara mengajar
yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang
suatu pokok persoalan atau masalah secara lisan”. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) khususnya di kelas IV SD Negeri Langensari belum dilaksanakan
secara optimal karena berdasarkan tiga kali pengamatan siswa sangat pasif didalam
kelas, tidak ada yang bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru. Pembelajaran IPA masih menggunakan metode ceramah dimana guru
bercerita tentang hal-hal yang terjadi di alam tanpa dikaitkan dengan benda-benda
nyata yang berada di lingkungan mereka. Sehingga dalam proses belajar mengajar
guru menjadi pusat pembelajaran yang bercerita di depan kelas dan murid hanya
duduk tenang mendengarkan cerita dari guru. Murid menjadi pasif dan tidak dapat
mengeluarkan ide-ide atau pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang ingin
mereka ketahui.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin meningkatkan minat karena minat
adalah rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas sehingga minat adalah dasar
dari semua aktivitas siswa, keaktifan karena jika siswa berkeinginan untuk berbuat
dan bekerja sendiri maka akan memunculkan pengetahuan-pengetahuan baru,
kemampuan memprediksi yang membuat siswa meramal tentang segala hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
akan terjadi pada waku mendatang dan prestasi belajar siswa kelas IV SD
Negeri Langensari melalui penggunaan metode penemuan. Menurut Hanafiah
(2012: 77) metode penemuan adalah “kegiatan pembelajaran yang melibatkan
seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sehingga mereka
dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan”.
Penggunaan metode penemuan menciptakan suasana pembelajaran lebih aktif,
karena metode penemuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
penemuan sendiri dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju sesuai
dengan kemampuannya masing-masing sehingga proses belajar-mengajar akan
memberikan hasil yang optimal. Sehingga minat, keaktifan, kemampuan
memprediksi siswa dan prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan.
1.2 Rumusan Masalah
1 Apakah minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012
pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan
dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah?
2 Apakah keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap
2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda
secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah?
3 Apakah kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari
semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode
penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang
menggunakan metode ceramah?
4 Apakah prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012
pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda secara signifikan
dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.3 Tujuan Penelitian
1 Mengetahui minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap
2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda
secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
2 Mengetahui keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap
2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda
secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
3 Mengetahui kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari
semester genap 2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode
penemuan berbeda secara signifikan dibandingkan dengan yang
menggunakan metode ceramah.
4 Mengetahui prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap
2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda
secara signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
4.1 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik
secara teoritis maupun praktis.
Adapun manfaat teoritis penelitian ini untuk menambah wawasan peneliti
tentang salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat,
keaktifan, kemampuan memprediksi, dan prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Sedangkan manfaat praktis penelitian ini adalah meningkatkan
kemampuan peneliti dan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan
metode penemuan untuk meningkatkan minat, keaktifan, kemampuan
memprediksi, dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Teori-Teori yang Mendukung
2.1.1.1 Metode Penemuan
Metode penemuan menurut Hamzah (2011: 98) “merupakan metode
pembelajaran di mana siswa didorong untuk menemukan sendiri
pengetahuan atau konsep baru”. Menurut Hamdani (2011: 94) yang senada
dengan Hamzah metode penemuan “merupakan upaya siswa dalam
mengolah prinsip-prinsip hasil penelitian untuk memdapatkan temuan
baru”. Jadi metode penemuan menurut Hamzah dan Hamdani siswa
mendapat temuan baru
Menurut Hamalik (2003: 219) “metode penemuan adalah metode yang
melibatkan proses-proses mental untuk menemukan beberapa konsep dan
prinsip”. Metode penemuan menurut Basleman (2011: 119) yang
mendukung Hamalik adalah “kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta
didik tanpa diberikan jawaban yang tepat, karena diminta untuk
menemukan jawaban sendiri”.
Fungsi dari metode penemuan menurut Hanafiah (2012: 78) adalah
“dapat membangun komitmen belajar, yang dapat diwujudkan dengan
keterlibatan, kesungguhan mencari dan menemukan sesuatu dalam proses
belajar”. Metode penemuan juga dapat membangun sikap aktif, kreatif, dan
inovatif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran.
Langkah-langkah metode penemuan menurut Hanafiah (2012: 78)
adalah:
1) Mengidentifikasi kebutuhan siswa.
2) Memilih pendahuluan terhadap konsep yang akan dipelajari
3) Seleksi bahan atau masalah yang akan dipelajari
4) Menentukan peran yang akan dilakukan oleh masing-masing peserta
didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
5) Mencek pemahaman peserta didik terhadap masalah yang akan
diselidiki dan ditemukan.
6) Mempersiapkan penataan ruang kelas.
7) Mempersiapkan fasilitas yang diperlukan.
8) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
penyelidikan dan penemuan.
9) Menganalis sendiri atas data temuan.
10) Merangsang terjadinya dialog antar peserta didik.
11) Memberikan penguatan kepada peserta didik untuk melakukan
penemuan.
12) Memfasilitasi peserta didik dalam merumuskan prinsip-prinsip dan
generalisasi atas hasil temuannya.
Jadi langkah-langkah ini akan digunakan dalam penerapan proses
belajar mengajar didalam kelas pada mata pelajaran IPA.
Adapun keunggulan dari metode penemuan, menurut Hanafiah (2012:
79) sebagai berikut:
1) Membantu peserta didik mengembangkan, kesiapan, serta penguasaan
keterampilan dalam proses kognitif.
2) Peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga
dapat dimengerti dan megendap dalam pikirannya.
3) Dapat membangkitkan motivasi dan gairah belajar peserta didik untuk
belajar lebih giat lagi.
4) Memberikan peluang untuk berkembang sesuai dengan minat dan
kemampuannya masing-masing.
5) Memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan
proses menemukan sendiri karena pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
Walaupun demikian baiknya metode ini masih ada kelemahan yang perlu
diperhatikan, Menurut Hanafiah (2012: 79) kelemahannya adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1) Siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk belajar ini.
Siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan
sekitarnya dengan baik.
2) Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini akan kurang berhasil.
3) Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan
pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti
dengan teknik penemuan.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat ditarik kesimpulan
metode penemuan adalah metode pembelajaran yang melibatkan seluruh
kemampuan siswa sehingga mereka menemukan sendiri pengetahuan atau
konsep baru.
2.1.1.2 Minat
Menurut Slameto (2002: 181), ”minat adalah suatu rasa lebih suka dan
rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.
Menurut Djaali (2007: 121) yang senada dengan Slameto “minat adalah
gaya gerak yang mendorong penerimaan akan suatu hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu diluar diri”. Menurut Djiwandono (2006: 365-
366)yang mendukung Djaali “minat adalah suatu keadaan mental yang
menghasilkan respon kepada situasi atau objek tertentu yang
menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya”.
Menurut Suprijanto (2007: 25) “minat adalah keinginan yang datang
dari hati nurani untuk melakukan sesuatu. Minat menurut Supriyadi (2010:
81) yang mendukung Suprijanto adalah “kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan suatu aktivitas disertai dengan rasa senang”. Menurut
Meichati (dalam Supriyadi, 2010: 81) minat adalah “perhatian yang kuat,
intensif secara mendalam untuk tekun melakukan suatu aktivitas”. Minat
terdiri dari kognitif dan afektif menurut Supriyadi (2010: 81) “aspek
kognitif berupa konsep positif terhadap suatu objek dan berpusat pada
manfaat objek tersebut, aspek afektif dapat dilihat dari rasa suka atau tidak
senang dari suatu obyek”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Slameto (2010: 180) mengungkapkan bahwa minat siswa
diekspresikan dengan :
1. Suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih
menyukai suatu hal dari pada hal lainnya.
Pernyataan adalah sesuatu yang dinyatakan atau diungkapkan
seseorang baik secara lisan maupun tertulis. Pernyataan bisa berupa
pernyataan positif seperti suka, senang, cinta, tertarik sedang pernyataan
negatif misalnya kurang/tidak suka, tidak senang, tidak tertarik dan
sebagainya. Biasanya, minat seseorang diungkapkan lebih dengan
pernyataan positif dan diikuti tindakan dari pernyataannya tersebut. Minat
dimanifestasikan dalam bentuk partisipasi.
Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan atau peranserta secara
fisik, mental dan intelektual. Siswa yang terlibat dalam proses belajar, maka
akan tampak kegiatannya dalam menjelajah, mencari, mempertanyakan
sesuatu, menyelidiki jawaban atas suatu pertanyaan, mengelola, dan
menyampaikan hasil perolehannya secara komunikatif.
2. Cenderung memberikan perhatian yang lebih besar.
Perhatian dapat berarti peningkatan aktivitas mental terhadap suatu
rangsangan tertentu. Seorang siswa yang memiliki perhatian terpusat, berarti
siswa tersebut memiliki kemampuan memberi perhatian secara khusus
kepada hal atau rangsangan tertentu. Siswa tersebut juga tidak akan
terpengaruh kondisi dan situasi yang tidak mendukungnya. Bahkan dia akan
lebih aktif mencari apa yang menjadi pusat perhatiannya tersebut meski di
luar kelas/sekolah. Perhatian dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor
rangsangan dan individu/seseorang. Dari faktor rangsangan berupa
intensitas, daya tarik, keteraturan maupun tanda atau isyarat. Sedangkan dari
faktor individuan antara lain minat, harapan, dan pengalaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Dalam penyusunan kisi-kisi instrument pengukuran minat, peneliti
mengacu pada teori Slameto.
Dapat diambil kesimpulan dari beberapa pengertian di atas, maka
minat adalah perasaan tertarik yang mengarahkan individu kepada suatu
pilihan tertentu.
2.1.1.3 Keaktifan
Keaktifan menurut Yamin (2007: 76) adalah “keinginan untuk berbuat
dan bekerja sendiri”. Menurut Hamzah (2011: 196) “keaktifan adalah
keinginan untuk berbuat dan mencari sesuatu yang sesuai dengan
aspirasinya”. Dalam proses belajar mengajar yang dimaksudkan dengan
keaktifan menurut Dimyati (2006: 45) adalah “anak mampu
mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan fakta,
menganalisis, menafsirkan, dan menarik kesimpulan”.
Menurut Riyanto (2009: 76) Keaktifan adalah siswa aktif memproses
dan mengolah baik secara fisik, intelektual, dan emosional dalam kegiatan
pembelajaran. Menurut Arifin (2009: 294) keaktifan adalah dorongan
untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri.
Meichati dalam Dimyati dan Mujiono (2006: 45) menyatakan
keaktifan dapat diwujudkan dalam :
1. Gerak belajar dinamis
Kegiatan siswa untuk menggunakan alat indera sebanyak mungkin dalam
pembelajaran, seperti misalnya saat siswa melakukan percobaan
mengidentifikasi sifat zatcair. Siswa tidak hanya menggunakan telinga
untuk mendengar penjelasan guru atau mata untuk melihat bentuk air
tersebut. Tetapi menggunakan seluruh indera yang mampu mereka gunakan
untuk mengidentifikasi sifat zat cair tersebut. Selain itu belajar yang
dinamis mampu menggerakkan otak siswa untuk menggali ide-ide dalam
pemecahan masalah dan mengungkapkannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Selalu ingin tahu
Dalam masa perkembangannya setiap siswa memiliki rasa selalu ingin tahu
(curiosity) akan segala sesuatu di sekitarnya. Rasa keingintahuan ada,
karena terdapat hal-hal yang belum mereka ketahui, yang berakibat
mendorong mereka terlibat dalam suatu proses belajar yang diwujudkan
dengan sering bertanya, mengungkapkan pendapat untuk mencari
kebenaran dll.
3. Hidup sosial
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, yang mana selalu
membutuhkan bantuan orang lain. Demikian dalam belajar, siswa harus
berinteraksi dengan lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah guru,
teman, alam sekitar, atau benda-benda di sekitarnya.
Penyusunan indikator-indikator dalam kisi-kisi instrument lembar
pengamatan keaktifan, peneliti mengacu pada teori McKeachie di atas.
Maka dapat disimpulkan keaktifan adalah keinginan untuk berbuat,
bekerja sendiri, mencari, menemukan dan menggunakan pengetahuan yang
telah diperolehnya.
2.1.1.4 Kemampuan Memprediksi
Menurut Dimyati (2006: 144), “Kemampuan memprediksi dapat
diartikan sebagai mengantisipasi atau membuat ramalan tentang segala hal
yang akan terjadi pada waku mendatang, berdasarkan perkiraan pada pola
atau kecenderungan tertentu, atau hubungan antara fakta, konsep, dan
prinsip dalam ilmu pengetahuan”.
Maka dapat ditarik kesimpulan kemampuan memprediksi adalah
membuat ramalan tentang hal-hal yang akan terjadi berdasarkan hubungan
antar data atau informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2.1.1.5 Prestasi Belajar
Menurut Arifin (2009: 12) “prestasi merupakan suatu bukti keberhasilan
usaha”. Prestasi menurut Syah (2003: 213) yang senada dengan Arifin
adalah “pengungkapan hasil belajar meliputi ranah psikologis yang berubah
akibat pengalaman dan proses belajar siswa”. Menurut Nasution (2001: 39)
“prestasi adalah penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau
keterampilan tertentu, dapat dilihat dari nilai tes atau angka”. Menurut
Chaplin (dalam Afif, 2003: 91) “prestasi belajar adalah tolak ukur taraf
keberhasilan individu dalam menguasai tugas-tugas sekolah yang dinilai
oleh guru atau tes lainnya”.
Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor menurut Nasution
(2001: 39) yaitu faktor intern dan faktor ekstern siswa. Faktor intern adalah
faktor-faktor yang berasal dan bersumber dari pribadi seseorang, faktor
intern antara lain pengetahuan awal yang telah dimiliki oleh siswa,
keterampilan belajar yang dimiliki oleh siswa (cara belajar, cara
mengerjakan tugas, membaca buku, belajar kelompok), kesehatan siswa,
kecerdasan, sikap, cita-cita, dan hubungannya dengan orang lain. Faktor
ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri pribadi siswa, faktor estern
meliputi proses belajar mengajar, sarana belajar, lingkungan belajar
(suasana sekolah dan suasana rumah), kondisi sosial ekonomi keluarga.
Prestasi belajar mempunyai fungsi menurut Arifin (2009: 13), “sebagai
indikator keberhasilan dalam bidang studi, sebagai indikator kualitas
institusi pendidikan dimana kurikulum yang digunakan relevan dengan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat”. Disamping itu, prestasi belajar
juga bermanfaat sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran sehingga dapat menentukan apakah perlu melakukan
diagnosis, penempatan, atau bimbingan terhadap peserta didik.
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang dicapai yang berupa perubahan tingkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
laku yang didapat melalui interaksi dengan lingkungan yang bersifat
menetap yang dapat ditunjukkan dengan nilai akademik.
2.1.1.6 Hakikat IPA
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut Tim pengembang
Ilmu Pendidikan (2007: 187) ”merupakan pendidikan bidang studi dengan
alam semesta serta segala proses yang terjadi didalamnya sebagai
objeknya”.
Menurut Tim pengembang Ilmu Pendidikan (2007: 192) “Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) mencakup ranah proses, produk, dan sikap.
komponen-komponen dalam proses meliputi identifikasi masalah,
observasi, menyusun hipotesis/membuat prediksi, menganalisis,
mengekstrapolasi, dan mensintesis”. komponen-komponen produk meliputi
fakta, konsep, teori, generalisasi. komponen-komponen sikap meliputi rasa
ingin tahu yang tinggi, kritis, kreatif,dll. Menurut Fowler (dalam Trianto,
2010: 136) “IPA adalah pengetahuan yang dirumuskan secara sistematis,
yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan”.
IPA menurut Trianto (2010: 136) “adalah ilmu yang mempelajari alam
semesta baik yang dapat diamati oleh indera maupun yang tidak dapat
diamati oleh indera”.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
IPA adalah ilmu pengetahuan pada gejala-gejala alam melalui metode
ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah (rasa
ingin tahu, terbuka, jujur).
2.1.1.7 Materi IPA
Standar kompetensi yang digunakan dalam pembelajaran adalah "8.
Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari” serta kompetensi dasar adalah “8.3. Membuat suatu
karya / model untuk menunjukkan perubahan gerak akibat pengaruh udara,
misalnya roket dari kertas /baling-baling/pesawat kertas/parasut”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Dalam penelitian ini, model roket, pesawat, baling-baling yang
digunakan menggunakan kertas, sedangkan model parasut menggunakan
plastik.
2.2 Hasil penelitian sebelumnya
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah yang
dilakukan oleh
1. Purwadadi (2009). Penelitian ini berjudul Efektifitas Pembelajaran
Fisika Di SLTP Pada Pokok Bahasan Kalor Dengan Menggunakan
Metode Discovery Terbimbing Pada SLTP Kristen 1 Klaten. Tujuan
penelitian ini adalah
1) Mengetahui sejauh mana efektivitas keterlibatan siswa terhadap
pembelajaran fisika di SLTP pada pokok bahasan kalor dengan
metode Discovery Terbimbing.
2) Mengetahui bagaimana pemahaman konsep siswa pada pokok
bahasan kalor setelah pembelajaran dengan metode Discovery
Terbimbing.
3) Mengetahui bagaimana minat atau sikap siswa terhadap
pembelajaran fisika pada pokok bahasan kalor setelah
pembelajaran dengan metode discovery terbimbing.
Hasil dari penelitian tersebut adalah (1) Tidak ada perbedaan pada
tingkat keterlibatan siswa secara klasikal dalam kegiatan menjawab
pertanyaan dan menyimpulkan, (2) pembelajaran menggunakan metode
discovery terbimbing sangat efektif untuk peningkatan pemahaman siswa
pada konsep kalor, (3) pembelajaran menggunakan metode discovery
terbimbing dapat meningkatkan minat siswa.
2. Harsono dan Rusmawan (2009). Penelitian ini berjudul Peningkatan
Prestasi Belajar Tentang Letak Negara-Negara Di Asia Tenggara
Pada Peta Buta Dengan Menggunakan Metode Discovery Bagi Siswa
Kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang. Tujuan dari penelitian tersebut
adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1) Meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran
untuk memperoleh informasi-informasi dari berbagai sumber.
2) Mengurangi ketergantungan kepada guru sebagi sumber informasi
yang membuat siswa pasif untuk berfikir
3) Melatih para siswa untuk memanfaatkan sumber-sumber
informasi.
4) Meningkatkan pemahaman terhadap isi materi, karena
keterlibatannya secara langsung dari proses pencarian.
Hasil dari penelitian tersebut ialah, pada siklus I terdapat peningkatan
nilai hasil belajar 14% dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai
standar ketuntasan mencapai 23% disbanding data nilai awal. Sedangkan
pada siklus II terdapat peningkatan prestasi belajar berupa nilai
peningkatan hasil belajar sebesar 10% dan peningkatan jumlah siswa yang
mencapai standar ketuntasan sebesar 29%. Dengan demikian siklus I dan
siklus II terdapat peningkatkan prestasi yang berupa nilai hasil belajar
mencapai 24% dan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan
sebesar 52%. Jadi, metode discovery dapat meningkatkan prestasi belajar
tentang letak negara-negara di Asia Tenggara pada peta buta bagi siswa
kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang.
Dari dua hasil penelitian diatas terbukti bahwa metode penemuan
dapat meningkatkan minat siswa SLTP Kristen 1 Klaten dan dapat
meningkatkan prestasi siswa kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang.
2.3 Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah
1 Minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada
pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan menggunakan metode
penemuan berbeda signifikan daripada yang menggunakan metode
ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2 Keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012
pada pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan menggunakan metode
penemuan berbeda signifikan daripada yang menggunakan metode
ceramah.
3 Kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari semester
genap 2011/2012 pada pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan
menggunakan metode penemuan berbeda signifikan daripada yang
menggunakan metode ceramah.
4 Prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada
pelajaran IPA melalui pembelajaran dengan menggunakan metode
penemuan berbeda signifikan daripada yang menggunakan metode
ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental kuantitatif
(Sugiyono, 2010: 112). Berikut designnya :
O1 X1 O2
O3 X2 O4
Keterangan :
O1, O3 : pretest O2, O4 : posttest
X1 : metode penemuan X2 : Metode ceramah
Dalam desain ini terdapat 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang
diberi perlakuan penerapan metode penemuan dan kelompok kontrol yang beri
perlakuan penerapan metode ceramah. Sebelumnya kedua kelompok ini diberikan
pretest yang sama, untuk mengetahui keadaan awal, apakah ada perbedaan di
antara keduanya atau tidak. Setelah beberapa kali pembelajaran, kemudian
diberikan posttest kedua kelompok.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Langensari yang
berjumlah 41 siswa dimana kelas IVA 21 siswa dan kelas IVB 20 siswa.
Pembelajaran pada kelompok eksperimen dilaksanakan oleh peneliti, karena
peneliti akan lebih mengerti metode penemuan dan memahami pelaksanaan
pembelajaran yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
karena RPP yang membuat adalah peneliti. Sedangkan guru kelas melakukan
pengamatan mengenai keaktifan siswa didalam kelas tersebut dengan cara
mengamati suasana kelas dan mencocokkan dengan lembar pengamatan keaktifan
yang telah dibuat peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Pembelajaran pada kelompok kontrol dilakukan oleh guru mitra yaitu guru
kelas IVB sendiri. Pada saat pembelajaran kelas IVB tidak dikondisikan seperti
penelitian, maka di kelas IVB pembelajaran dilakukan sepeti biasa yaitu
menggunakan metode tradisonal (ceramah). Peneliti melakukan pengamatan
mengenai minat dan keaktifan melakukan dokumentasi selama pembelajaran itu
berlangsung.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah :
Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Kontrol
Metode pembelajaran Minat, Keaktifan , Kemampuan Memperdiksi , Prestasi Belajar
Keadaan kelas, siswa
3.4 Definisi Operasional
1. Metode penemuan adalah cara mengajar di mana siswa menemukan sendiri
berbagai konsep dan prinsip melalui proses ilmiah .
2. Minat adalah perasaan ketertarikan yang mengarahkan individu kepada suatu
pilihan tertentu.
3. Keaktifan adalah kesediaan terlibat dalam proses belajar dan menyatakan
pendapat atau gagasan tanpa ditunjuk atau disuruh oleh guru.
4. Kemampuan memprediksi adalah kemampuan membuat ramalan tentang hal-
hal yang akan terjadi berdasarkan beberapa informasi yang telah ada.
5. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai berupa perubahan tingkah laku yang
didapat melalui interaksi dengan lingkungan yang bersifat menetap yang dapat
dilihat salah satunya dengan nilai akademik.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang dibuat dalam penelitian ini berupa instrumen perlakuan dan
instrumen alat ukur. Instrumen perlakuan adalah perangkat pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
sedangkan instrumen alat ukur berupa angket minat, lembar pengamatan
keaktifan, soal-soal obyektif, soal essay.
a. Angket Minat
Angket minat terlampir pada halaman 67
Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar IPA
Indikator Unfavorabel
Favorabel Nomor item unfavorabel
Nomor item
favorabel
A. Pernyataan
lebih suka
akan sesuatu
hal dari pada
lainnya.
• Saya
mengobrol
ketika
pelajaran
berlangsung.
• Saya bermain
ketika guru
menjelaskan
pelajaran IPA.
• Saya merasa
bosan
mengikuti
pelajaran IPA.
• Saya senang bila
besok ada
pelajaran IPA.
• Saya menyukai
matapelajaran
IPA.
• Saya tertarik
untuk tahu lebih
banyak tentang
IPA.
• Saya suka
mengamati
sesuatu yang ada
di lingkungan
setelah
mendengarkan
penjelasan guru.
5, 10, 14
1,3,16,20
B. Partisipasi • Saya diam
saja saat kerja
kelompok
mengerjakan
• Saya menjawab
ketika guru
mengajukan
pertanyaan.
13
4, 7, 9, 11,
19,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tugas IPA. • Saya bertanya
ketika merasa
kesulitan.
• Saya terlibat aktif
dalam kegiatan
pembelajaran
IPA di kelas.
• Saya mencoba
mempraktekkan
IPA karena rasa
ingin tahu.
• Saya mencari
informasi tentang
IPA dari berbagai
sumber.
C. Perhatian
yang lebih
besar/fokus
pada sesuatu
yang
disukainya.
• Saya sering
melamun
ketika guru
menjelaskan
pembelajaran
IPA.
• Saya
membaca
buku IPA di
rumah saat
ada tugas.
• Saya jarang
mengerjakan
tugas IPA
• Saya
memperhatikan
guru saat
menjelaskan IPA
dari
awalsampaiakhir.
• Saya
mengerjakan
tugas IPA yang
diberikan oleh
guru.
• Saya mencatat
hal-hal penting
tanpa ada yang
5,14,15
2,6,12,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
yang
diberikanoleh
guru.
menyuruh.
• Saya mengulang
kembali materi
pembelajaran
IPA di rumah
secara mandiri.
TOTAL 7 item 13 item
b. Lembar Pengamatan keaktifan
Angket lembar keaktifan terlampir pada halaman 70
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Keaktifan
Indikator Pernyataan
1.Gerak belajar dinamis
Siswa aktif menjalankan langkah percobaan.
Siswa menunjukkan inisiatif untuk turut
memecahkan masalah saat kegiatan
pembelajaran.
Siswa menunjukkan inisiatif mngungkapkan
hasil temuan/percobaan.
2.Selalu ingin tahu Siswa memberikan jawaban terhadap
pertanyaan guru.
Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru.
Siswa memberikan pendapat dalam
pembelajaran.
3. Hidup sosial Siswa menunjukkan kerjasama terhadap
teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
c. Alat ukur kemampuan memprediksi
Alat ukur kemampuan memprediksi terlampir pada halaman 64
Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Kemampuan Memprediksi
No Indikator Nomor Soal 1 Menjelaskan arah dorongan udara 1 2 Menjelaskan bahan pembuat benda-benda yang data
digerakkan oleh udara 2,3
3 Menjelaskan pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas.
4,6,7
4 Menjelaskan arah benda jika mendapat dorongan udara 5 5 Menjelaskan akibat dari pemberian beban kepada benda-
benda yang bergerak akibat pengaruh dorongan udara 8
d. Tes Prestasi Belajar
Soal prestasi belajar terlampir pada halaman 65
Tabel 4. Kisi-Kisi Soal Prestasi
No Indikator No. Soal 1 Menyebutkan macam-macam
gerak benda yang dapat menimbulkan angin
1
2 Menyebutkan benda-benda yang bekerjanya memanfaatkan angin
2
3 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda
3,4,5,6,7,8,9,10
3.6 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan oleh dua dosen pembimbing dimana dosen mengamati
secara cermat semua item dalam tes apakah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
oleh peneliti yaitu untuk peningkatan minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan
prestasi belajar. Expert Judgement yang kedua dilakukan oleh dua guru kelas yang
lebih mengenal karakteristik siswa, guru kelas mencermati penggunaan kalimat dan
kesukaraan item tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol
dilaksanakan selama dua kali pembelajaran dengan membagikan pretest kemudian
dilakukan kegiatan belajar mengajar dimana kelas ekperimen menggunakan metode
penemuan, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Setelah kegiatan
belajar mengajar selasai kemudian masing-masing kelas dibagikan posttest yang
berupa angket minat, soal kemampuan memprediksi, dan tes prestasi belajar.
Sedangkan untuk keaktifan diamati selama proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 5. Teknik Pengumpulan Data
Variabel Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Minat Angket dengan 20
pertanyaan
Angket dengan 20
pertanyaan
Keaktifan Lembar Pengamatan Lembar Pengamatan
Kemampuan
Memprediksi
Soal essay Soal essay
Prestasi 10 pilihan ganda 10 pilihan ganda
3.8. Teknik Analisis Data
Dilakukan untuk data minat, keaktifan, kemampuan memprediksi, dan
prestasi belajar siswa. Tetapi untuk keaktifan siswa hanya menggunakan uji
normalitas dan uji pengaruh perlakuan.
1. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas data untuk mengetahui
penyebaran datanya dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria
dari uji normalitas adalah :
a) Jika harga sig (2-tailed) >0,05 maka distribusi data tersebut normal.
sehingga menggunakan statistik parametrik.
b) Jika harga sig (2-tailed) <0,05 maka distribusi data tersebut tidak normal,
sehingga menggunakan statistik non parametrik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Uji statistik
1) Uji homogenitas data dilakukan dengan menganalisis pretest kelompok
kontrol dengan pretest kelompok eksperimen. Uji tersebut dilakukan untuk
mengetahui apakah antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
mempunyai dasar kemampuan yang sama, sehingga dapat dilakukan
pembandingan. Analisis statistik yang digunakan adalah Lavene’s test.
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.
Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen.
Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Syarat untuk menilai homogenitas:
a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak,
sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol. Maka ke dua data tersebut
homogen.
b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak dan Hi diterima,
sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen
dengan kelompok kontrol. Maka ke dua data tersebut tidak homogen.
2) Uji perbedaan dari pretest ke posttest
Uji ini untuk memastikan apakah ada kenaikan dalam kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen dengan membandingkan skor hasil
pretest dan posttest. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik
parametric paired t-test (atau related samples Wilcoxon W test)
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.
Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada
kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.
Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan
posttest pada kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.
Syarat atau kriteria yang digunakan adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.
Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest
dan posttest atau tidak terjadi kenaikan yang signifikan.
b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak dan Hi diterima.
Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan
posttest atau terjadi kenaikan yang signifikan.
3) Uji pengaruh perlakuan
Uji pengaruh perlakuan dimaksudkan untuk memastikan apakah ada
perbedaan yang signifikan antara nilai posttest kelompok kontrol dengan
kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis
statistik parametrik independent samples t-test jika data terdistribusi
secara normal (atau statistic non parametrik Mann-Whitney U test jika
data terdistribusi secara tidak normal)
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.
Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen.
Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Syarat atau kriteria yang digunakan adalah :
a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.
Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest
kelompok eksperimen dan posttest kelompok kontrol, dengan
demikian penggunaan metode penemuan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi belajar, kemampuan memprediksi, minat,
dan keaktifan siswa.
b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.
Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok
eksperimen dan posttest kelompok kontrol, dengan demikian
penggunaan metode penemuan berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi belajar, kemampuan memprediksi, minat, dan keaktifan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4) Uji selisih skor
Uji selisih skor dilakukan jika skor pretest dikelompok kontrol dan
kelompok eksperimen tidak homogen. Untuk melakukan uji selisih
skor yaitu dengan cara mengurangkan skor posttest kelompok kontrol
dengan pretest kelompok kontrol, maka akan didapat selisih kelompok
kontrol. Demikian juga kelompok eksperimen dicari selisih antara skor
posttest dikurangi skor pretest. Kemudian selisih dari kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen diuji perbedaannya.
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut.
Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor selisih pretest ke
posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Hnull : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor selisih pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. a. Jika harga sig (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima dan Hi ditolak.
Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan demikian
penggunaan metode penemuan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi belajar, kemampuan memprediksi,
minat, dan keaktifan siswa.
b. Jika harga sig (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak dan Hi diterima.
Artinya ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan demikian
penggunaan metode penemuan berpengaruh secara signifikan
terhadap prestasi belajar, kemampuan memprediksi, minat, dan
keaktifan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Minat
4.1.1 Data
Data minat siswa dinyatakan dalam perbedaan mean pada 20 soal pernyataan
pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dibawah ini
adalah hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Data skor selengkapnya terlampir pada halaman 72, 73, 80, dan 81
Tabel 6. Skor Minat Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol.
Siswa Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Skor pretest Skor posttest Skor pretest Skor posttest
1 62 73 66 73
2 63 68 70 72
3 63 62 62 58
4 57 70 65 65
5 61 68 57 54
6 70 70 51 55
7 65 71 64 63
8 63 72 65 69
9 69 63 68 70
10 75 76 55 56
11 61 63 65 59
12 62 64 66 66
13 62 68 65 68
14 64 66 64 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
15 74 74 62 73
16 65 67 55 52
17 69 65 77 80
18 63 64 0 70
19 67 79 69 65
20 65 72 65 64
21 76 80
Rata-rata 65.52 69.29 60.55 64.70
4.1.2. Analisis
Langkah yang digunakan untuk menjawab tentang perbandingan metode
penemuan dan metode ceramah terhadap minat terdiri dari empat tahap yaitu
uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan pretest ke posttest, dan uji
pengaruh perlakuan.
1. Uji normalitas
Uji normalitas skor minat siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 88
Tabel 7. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Kelompok Mean Asymp. Sig. (2-tailed)
Analisis Keterangan
Pretest kontrol 60,55 0,073 Sig> 0,05 Normal Posttest kontrol 64,70 0,999 Sig> 0,05 Normal Pretest eksperimen 65,52 0,321 Sig> 0,05 Normal Posttest eksperimen 69,29 0,914 Sig> 0,05 Normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas mean pretest minat siswa dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 8. Perbandingan skor pretest
Pretest Mean Sig. (2-
tailed)
Analisis Hasil
Minat Eksperimen
65,52
0,119 Sig> 0,05 Homogen
Kontrol
60,55
3. Uji perbedaan Pretest ke Posttest
Uji perbedaan Pretest ke Posttest skor mean siswa pada kelompok kontrol
maupun kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 89.
Tabel 9. Uji perbedaan Pretest ke Posttest
Kelompok Mean Minat Selisih Sig.
(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest Posttest
Kontrol 60,55 64,70 4,15 0,261 Sig> 0,05 Tidak
berbeda
Eksperimen 65,52 69,29 3,77 0,003 Sig< 0,05 berbeda
4. Uji Pengaruh Perlakuan
Uji Pengaruh Perlakuan minat siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 90.
Tabel 10. Perbandingan skor posttest
Mean Posttest Minat Perbedaan Sig.(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Kontrol: 64,70
Eksperimen: 69,29
4,59 0,029 Sig<0,05 Berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4.1.3 Pembahasan
Uji normalitas dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus One
Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program PASW 18 for Windows.
Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan
dengan hasil perhitungan semua mean pretest dan posttest baik dikelompok
eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.
Uji homogenitas skor pretest minat dilakukan dengan menggunakan
Lavene’s Test. Hasil pengujian homogenitas skor pretest minat siswa
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan harga sig. (2-
tailed) sebesar 0,119> 0,05 maka daapat disimpulkan bahwa data bersifat
homogen.
Uji perbedaan mean menunjukkan ada kenaikan skor rata-rata antara
pretest dan posttest minat dikelompok eksperimen yaitu sebesar 3,77 dengan
sig. (2-tailed) 0,003 < 0,05. Kenaikan skor rata-rata antara pretest dan posttest
minat dikelompok eksperimen tergolong signifikan. Dikelompok kontrol skor
rata-rata pretest dan posttest minat mengalami kenaikan sebesar 4,15
kenaikannya tergolong tinggi ini disebabkan karena pada pretest berjumlah 19
siswa dan pada saat posttest jumlah siswa menjadi 20. Kenaikan skor rata-rata
antara pretest dan posttest minat dikelompok kontrol tidak signifikan yang
ditunjukkan dari harga sig. (2-tailed) 0,261 >0,05.
Perbandingan rata-rata posttest minat kelompok eksperimen dan posttest
kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar 4,59 dengan sig. (2-tailed)
0,029< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan berpengaruh secara
signifikan terhadap minat IPA pada materi perubahan gerak akibat pengaruh
udara. Metode penemuan dapat merangsang peserta didik untuk melibatkan
seluruh kemampuan mencari dan menyelidiki sehingga mereka dapat lebih
tertarik kepada sesuatu hal. Penerapan metode ceramah pada kelas kontrol
tidak meningkatkan minat siswa karena pembelajaran terpusat kepada guru.
Dalam kelas eksperimen suasana pembelajaran lebih terpusat pada siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
siswa lebih berpartisipasi dalam pembelajaran hal ini dapat ditunjukkan dari
siswa lebih sering bertanya dan menjawab pertanyaan.
4.2 Keaktifan
4.2.1 Data
Data keaktifan siswa dinyatakan dalam perbedaan mean skor 8 pernyataan
pada pengamatan pembelajaran dikelompok kontrol dan eksperimen. Dibawah
ini adalah data skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Data skor selengkapnya terlampir pada halaman 74 dan 82
Tabel 11. Skor Keaktifan Siswa Kelompok Ekperimen
dan Kelompok Kontrol
Siswa Skor Eksperimen Kontrol
1 5 0
2 10 0
3 4 1
4 10 0
5 11 1
6 8 0
7 7 0
8 6 0
9 9 2
10 6 0
11 13 0
12 6 1
13 12 4
14 7 1
15 11 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
16 8 0
17 8 1
18 7 0
19 10 1
20 5 1
21 18
Rata-rata 8,62 0,65
4.2.2 Analisis
Langkah yang dilakukan untuk menjawab hipotesis tentang pengaruh metode
penemuan dan metode ceramah terhadap keaktifan terdiri dari 2 tahap, yaitu uji
normalitas, dan uji pengaruh perlakuan.
1. Uji normalitas
Uji normalitas skor minat siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 91.
Tabel 12. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
No Kelompok Mean Asymp. Sig.
(2-tailed)
Analisis Keterangan
1 Kontrol 0,65 0,062 Sig>0,05 Normal
2 Eksperimen 8,62 0,757 Sig> 0,05 Normal
2. Uji pengaruh perlakuan
Uji Pengaruh Perlakuan keaktifan siswa dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 92.
Tabel 13. Perbandingan skor posttest
Mean keaktifan Perbedaan Sig.(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Kontrol: 0,65
Eksperimen: 8,62
7,79 0,000 Sig<0,05 Berbeda
signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
4.2.3 Pembahasan
Uji normalitas data skor keaktifan dilakukan dengan perhitungan
menggunakan rumus One Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program
PASW 18 for Windows. Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi
normal. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan semua baik dikelompok
eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.
Hasil uji pengaruh perlakuan skor rata-rata keaktifan siswa kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar 7,79
dengan sig. (2-tailed) 0,000< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang
signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan
berpengaruh secara signifikan terhadap keaktifan siswa pada materi perubahan
gerak akibat pengaruh udara mata pelajaran IPA. Metode penemuan dapat
membangun sikap aktif, kreatif, dan inovatif dalam rangka pencapaian tujuan
pembelajaran. Metode penemuan juga dapat membangun sikap percaya diri
dan terbuka terhadap hasil temuan sehingga anak dirangsang untuk aktif
berbuat dan mencari sesuatu sesuai dengan aspirasinya. Pembelajaran dengan
menggunakan metode ceramah hanya memberikan kesempatan kepada siswa
untuk pasif, dan menerima saja semua informasi yang diberikan oleh guru.
4.3 Kemampuan Memprediksi
4.3.1 Data
Data kemampuan memprediksi siswa dinyatakan dalam perbedaan mean
pada 8 soal pernyataan essay kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Dibawah ini adalah hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
Data skor selengkapnya terlampir pada halaman 75, 76, 83, dan 84.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 14. Skor Kemampuan Memprediksi Siswa Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol.
Siswa Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Skor
pretest Skor posttest Skor pretest Skor posttest
1 2 4 1 2
2 3 4 3 3
3 4 5 3 5
4 2 6 2 2
5 2 5 3 3
6 4 6 3 2
7 4 8 5 4
8 5 7 4 1
9 8 9 3 4
10 6 8 3 3
11 3 6 3 2
12 4 6 4 4
13 5 6 1 2
14 5 5 4 5
15 3 5 8 4
16 4 6 5 2
17 4 5 4 3
18 4 6 0 2
19 5 6 3 1
20 2 4 3 2
21 4 7
Rata-rata 3,95 5,9 3,25 2,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
4.3.2. Analisis
Langkah yang digunakan untuk menjawab tentang perbandingan metode
penemuan dan metode ceramah terhadap kemampuan memprediksi terdiri dari
empat tahap yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan pretest ke
posttest, dan uji pengaruh perlakuan.
1. Uji normalitas
Uji normalitas skor kemampuan memprediksi siswa dapat dilihat pada tabel
berikut.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 93.
Tabel 15. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Kelompok Mean Asymp.
Sig. (2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest kontrol 3,25 0,196 Sig> 0,05 Normal
Posttest kontrol 2,8 0,17 Sig> 0,05 Normal
Pretest eksperimen 3,95 0,362 Sig> 0,05 Normal
Posttest eksperimen 5,9 0,202 Sig> 0,05 Normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas mean pretest kemampuan memprediksi siswa dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 93
Tabel 16. Perbandingan skor pretest
Pretest Mean Sig. (2-tailed)
Analisis Hasil
Kemampuan Memprediksi
Eksperimen: 3,95
0,759 Sig> 0,05
Homogen
Kontrol:
3,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3. Uji perbedaan Pretest ke Posttest
Uji perbedaan Pretest ke Posttest skor mean siswa pada kelompok kontrol
maupun kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 94.
Tabel 17. Uji perbedaan Pretest ke Posttest
Kelompok Mean
Kemampuan
Memprediksi
Selisih Sig.
(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest Posttest
Kontrol 3,25 2,80 -0,45 0,234 Sig> 0,05 Tidak
berbeda
Eksperimen 3,95 5,90 1,95 0,000 Sig< 0,05 Berbeda
4. Uji Pengaruh Perlakuan
Uji Pengaruh Perlakuan kemampuan memprediksi siswa dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 96.
Tabel 18. Perbandingan skor posttest
Mean Posttest
Kemampuan
Memprediksi
Perbedaan Sig.(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Kontrol: 2,8
Eksperimen: 5,9
3,1 0,000 Sig<0,05 Berbeda
4.3.3.Pembahasan
Uji normalitas dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus One
Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program PASW 18 for Windows.
Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan
dengan hasil perhitungan semua mean pretest dan posttest baik dikelompok
eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Uji homogenitas skor pretest dilakukan dengan menggunakan rumus
Lavene’s test. Hasil pengujian homogenitas skor pretest kemampuan
memprediksi siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
menunjukkan harga sig. (2-tailed) sebesar 0,759> 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa data bersifat homogen.
Uji perbedaan mean menunjukkan ada kenaikan skor rata-rata antara
pretest dan posttest kemampuan memprediksi dikelompok eksperimen yaitu
sebesar 1,95 dengan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Kenaikan skor rata-rata
antara pretest dan posttest minat dikelompok eksperimen tergolong signifikan.
Dikelompok kontrol skor rata-rata pretest dan posttest minat mengalami
penerunan sebesar 0,45 dengan harga sig. (2-tailed) 0,234 >0,05, maka
dikelompok kontrol tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Perbandingan rata-rata posttest kemampuan memprediksi kelompok
eksperimen dan posttest kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar
3,1 dengan sig. (2-tailed) 0,000< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang
signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan memprediksi siswa pada
mata pelajaran IPA, materi perubahan gerak akibat pengaruh udara. Metode
penemuan dapat merangsang peserta didik untuk melibatkan seluruh
kemampuan mencari dan menyelidiki sehingga mereka dapat lebih tertarik
kepada sesuatu hal. Penerapan metode ceramah pada kelas kontrol tidak
meningkatkan minat siswa karena pembelajaran terpusat kepada guru.
4.4. Prestasi
4.4.1 Data
Data prestasi siswa dinyatakan dalam perbedaan mean pada 10 soal pilihan
ganda kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dibawah ini adalah hasil
pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data skor
selengkapnya terlampir pada halaman 77, 78, 85, dan 86.
Tabel 19. Skor Prestasi Siswa Kelompok Eksperimen dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Kelompok Kontrol.
Siswa Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Skor
pretest Skor posttest Skor pretest Skor posttest
1 2 8 1 0
2 6 6 2 0
3 2 5 2 5
4 6 9 2 5
5 2 8 1 2
6 4 8 5 4
7 7 3 3 2
8 4 7 3 3
9 5 8 8 5
10 3 5 6 4
11 5 7 2 5
12 6 7 1 4
13 3 9 6 5
14 3 6 3 6
15 3 8 5 5
16 4 8 2 3
17 5 8 3 4
18 4 7 0 4
19 3 7 6 8
20 1 6 5 4
21 5 9
Rata-rata 3,95 7,10 3,3 3,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4.4.2. Analisis
Langkah yang digunakan untuk menjawab tentang perbandingan metode
penemuan dan metode ceramah terhadap prestasi terdiri dari empat tahap yaitu
uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan pretest ke posttest, dan uji
pengaruh perlakuan.
1. Uji normalitas
Uji normalitas skor prestasi siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 97.
Tabel 20. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Kelompok Mean Asymp. Sig. (2-tailed)
Analisis Keterangan
Pretest kontrol 3,30 0,368 Sig> 0,05 Normal Posttest kontrol 3,90 0,282 Sig> 0,05 Normal Pretest eksperimen 3,95 0,708 Sig> 0,05 Normal Posttest eksperimen 7,10 0,363 Sig> 0,05 Normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas mean pretest prestasi siswa dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 97.
Tabel 21. Perbandingan skor pretest
Pretest Mean Sig. (2-
tailed)
Analisis Hasil
Prestasi Eksperimen
3,95
0,124 Sig> 0,05 Homogen
Kontrol
3,3
3. Uji perbedaan Pretest ke Posttest
Uji perbedaan Pretest ke Posttest skor mean siswa pada kelompok kontrol
maupun kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 98.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 22. Uji perbedaan Pretest ke Posttest
Kelompok Mean Prestasi Selisih Sig.
(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Pretest Posttest
Kontrol 3,3 3,9 0,6 0,214 Sig> 0,05 Tidak
berbeda
Eksperimen 3,95 7,1 3,15 0,000 Sig< 0,05 berbeda
4. Uji Pengaruh Perlakuan
Uji Pengaruh Perlakuan prestasi siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Perhitungan selengkapnya terlampir pada halaman 100.
Tabel 23. Perbandingan skor posttest
Mean Posttest
Prestasi
Perbedaan Sig.(2-
tailed)
Analisis Keterangan
Kontrol
3,9
Eksperimen
7,1
3,2 0,000 Sig<0,05 Berbeda
4.4.3. Pembahasan
Uji normalitas dilakukan dengan perhitungan menggunakan rumus One
Sample Kolmogorov Sminov-Tes pada program PASW 18 for Windows.
Perhitungan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan
dengan hasil perhitungan semua mean pretest dan posttest baik dikelompok
eksperimen maupun kontrol mempunyai harga sin. (2-tailed)> 0,05.
Uji homogenitas skor pretest prestasi dilakukan dengan menggunakan
rumus Lavene’s test. Hasil pengujian homogenitas skor pretest prestasi siswa
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan harga sig. (2-
tailed) sebesar 0,214> 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data bersifat
homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Uji perbedaan mean menunjukkan ada kenaikan skor rata-rata antara
pretest dan posttest prestasi dikelompok eksperimen yaitu sebesar 3,15 dengan
sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Kenaikan skor rata-rata antara pretest dan posttest
prestasi dikelompok eksperimen tergolong signifikan. Dikelompok kontrol
skor rata-rata pretest dan posttest prestasi mengalami sedikit kenaikan yaitu
sebesar 0,6. Kenaikan skor rata-rata antara pretest dan posttest prestasi
dikelompok kontrol tidak signifikan yang ditunjukkan dari harga sig. (2-
tailed) 0,214 >0,05.
Perbandingan rata-rata posttest prestasi kelompok eksperimen dan posttest
kelompok kontrol menunjukkan perbedaan sebesar 3,2 dengan sig. (2-tailed)
0,000< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa metode penemuan berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi siswa pada materi perubahan gerak akibat
pengaruh udara mata pelajaran IPA. menggunakan metode penemuan peserta
didik membangun komitmen belajar, yang dapat diwujudkan dengan
keterlibatan, kesungguhan mencari dan menemukan sesuatu dalam proses
belajar sehingga siswa merasa dihargai dan tertantang untuk mencari
jawabannya sendiri dan akhirnya siswa memperoleh hasil yang memuaskan.
Penerapan metode ceramah pada kelas kontrol tidak meningkatkan minat
siswa karena pembelajaran terpusat kepada guru, sehingga siswa tidak diberi
kesempatan untuk mencari dan menemukan jawaban atas sesuatu hal yang
ingin mereka ketahui.
4.5 Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan penelitian yaitu:
1. Pada saat pembelajaran tidak adanya rekaman video untuk mengetahui
keaktifan siswa didalam kelas, sehingga pengamatan keaktifan hanya
dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Pada saat dilakukan penelitian kelas yang digunakan terlalu besar sehingga
guru pada kelas eksperimen tidak bisa memperhatikan kelas secara
keseluruhan pada saat melakukan percobaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1 Minat siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada
pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda signifikan
dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
2 keaktifan siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada
pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda signifikan
dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
3 Kemampuan memprediksi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap
2011/2012 pada pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda
signifikan dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
4 Prestasi siswa kelas IV di SDN Langensari semester genap 2011/2012 pada
pelajaran IPA menggunakan metode penemuan berbeda signifikan
dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan beberapa saran yang dapat
peneliti sampaikan adalah :
1. Dalam proses belajar mengajar perlu dilakukan perubahan metode
pembelajaran yang lebih mengedepankan guru sebagai fasilitator
bukan sebagai pusat pembelajaran salah satunya adalah metode
penemuan karena metode penemuan dapat meningkatkan minat,
keaktifan, dan prestasi siswa.
2. Dalam membuat instrumen pembelajaran perlu memperhatikan aspek
afektif dan aspek psikomotorik, sehingga jangan selalu aspek kognitif
yang lebih dikedepankan.
3. Dalam pembelajaran perlu memberikan kesempatan yang seluas-
luasnya kepada siswa untuk mempelajari hal-hal sesuai bakat dan
ketertarikan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Basleman, Anisah dan Mappa, Syamsu. (2011). Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono, Esti Wuryani. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta; Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Dasar-Dasar Kependidikan. Bandung:Pustaka Setia.
Hamzah dan Mohamad, Nurdin. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara
Hanafiah dan Suhana, Cucu. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama.
Mursinah, Harsono dan Rusmawan. (2009). Peningkatan Prestasi Belajar Tentang
Letak Negara-Negara Di Asia Tenggara Pada Peta Buta Dengan Menggunakan
Metode Discovery Bagi Siswa Kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Nasution, Farid H.M. (2001). Hubungan Metode Mengajar Dosen, Keterampilan
Belajar, Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar. Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 38-48.
Purwadadi. (2009). Efektifitas Pembelajaran Fisika Di SLTP Pada Pokok Bahasan
Kalor Dengan Menggunakan Metode Discovery Terbimbing Pada
SLTP Kristen 1 Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran.Jakarta: Kencana Predanan Media Group.
Slameto. (2010). Belajar: Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. 2010. Bandung: Alfabet.
Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Supriyadi. (2010). Pelaksanaan BOS dan Minat Masyarakat Mengikuti Pendidikan Dasar Gratis. Jurnal Ilmu Pendidikan. 17(1),
Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Tim Pengembang Ilmu Kependidikan.(2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. PT IMTIMA
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.
Yamin, Martinus. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
LAMPIRAN 1: SILABUS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
SILABUS
Satuan Pendidikan : SD Negeri Langensari
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2
Standar Kompetensi : 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (8 x 35 menit)
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/Bahan/Alat
8.3 membuat
suatu karya /
model untuk
menunjukkan
Penerapan
perubahan energi
gerak dengan
o Melakukan
eksperimen:
- untuk menyelidiki
perubahan energi
Kognitif:
1. Produk:
a. Menyebutkan
Tes tertulis
8 JP Sumber:
1. LKS Penerapan
perubahan energi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/Bahan/Alat
perubahan gerak
akibat pengaruh
udara, misalnya
roket dari kertas
/baling-
baling/pesawat
kertas/parasut
pembuatan
1. Baling-baling
2. Pesawat
kertas
3. Roket-
roketan
4. Parasut
gerak akibat
pengaruh udara ,
- Penerapan
perubahan energi
gerak dengan
pembuatan
Baling-baling
Pesawat kertas
Roket-roketan
parasut
berbagai kecepatan
gerak benda.
b. Menjelaskan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
gerak benda.
c. Menafsirkan benda-
benda yang dapat
menunjukkan
perubahan gerak
akibat pengaruh
udara.
d. Membuat daftar
bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk
membuat berbagai
gerak
2. Kunci LKS Penerapan
perubahan energi
gerak
3. Tabel Spesifikasi
Lembar Penilaian
4. LP 1: Produk
dilengkapi Kunci LP 1
5. LP 2: Proses
6. LP 3: Psikomotor
7. LP 4: Pengamatan
Perilaku Berkarakter
8. LP 5: Pengamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/Bahan/Alat
benda yang dapat
menunjukkan
perubahan gerak
akibat pengaruh
udara
e. Membuat
kesimpulan
kecepatan gerak
benda.
2. Proses:
Membuat suatu karya
untuk menyelidiki
perubahan gerak akibat
pengaruh udara, yang
meliputi:
Keterampilan Sosial
Bahan/Alat:
1.Baling-baling
• kertas karton atau
kardus
• gunting kertas
• pensil dengan karet
penghapus di ujungnya
• Jarum pentul
2.Pesawat Kertas
• Berbagai macam
kertas seperti kertas
koran, kertas HVS,
kertas kado,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/Bahan/Alat
a. Kemampuan
observasi.
b. Kemampuan
hipotesis
c. Kemampuan
memprediksi
d. Kemampuan
menyimpulkankan.
e. Kemampuan
merumuskan
masalah
Psikomotor:
1.Melipat kertas hingga
membentuk dua garis
diagonal.
Observasi
• Pensil
• Penggaris
• Gunting
3.Roket-roketan
• Balon
• jarum
• Kertas karton
4.Parasut
• Selembar plastic tipis
berukur 50cm x 50 cm
• Tali benang wol
• Batu sebagai pemberat
atau mainan orang-
orangan
• gunting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/Bahan/Alat
2. Melubangi tiap sudut
kertas dengan tepat.
3. Menggunting masing-
masing garis dengan tepat.
4. Menggabungkan dan
melubangi kertas dengan
tepat.
5. Melempar dengan tepat
pesawat sederhana sesuai
dengan sudut yang wajar
sehingga pesawat dapat
bergerak atau terbang
dengan baik.
6. Menggambar sketsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/Bahan/Alat
kerucut kemudian
memotong dengan tepat
sampai ketitik tertentu.
7. Melempar dengan tepat
parasut sesuai dengan
ketinggian tertentu
sehingga parasut dapat
melayang dengan baik
Afektif:
1. Mengembangkan
perilaku berkarakter,
meliputi:
a. jujur,
b. cermat
c. hati-hati,
Observasi
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Kompetensi
Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
WaktuSumber/Bahan/Alat
2. Mengembangkan
keterampilan sosial,
meliputi:
a. bertanya,
b. berpendapat,
c. berkomunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
LAMPIRAN 2: RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Langensari
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2
Materi Pembelajaran : Karya Model Penerapan Energi Gerak
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 35 menit)
Standar Kompetensi : 8.Memahami berbagai bentuk energi dan cara
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 8.3 Membuat suatu karya / model untuk menunjukkan
perubahan gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas /baling-
baling/pesawat kertas/parasut.
Indikator
Kognitif:
1. Produk:
a. Menjelaskan arah dorongan udara.
b. Menjelaskan bahan pembuat benda-benda yang digerakkan oleh udara.
c. Menjelaskan pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas.
d. Menjelaskan arah benda jika mendapat dorongan udara.
e. Menjelaskan akibat dari pemberian beban kepada benda-benda yang
bergerak akibat pengaruh dorongan udara.
2. Proses:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Membuat suatu karya untuk menyelidiki perubahan gerak akibat pengaruh
udara, yang meliputi:
a. Kemampuan observasi.
b. Kemampuan hipotesis
c. Kemampuan memprediksi
d. Kemampuan menyimpulkan.
e. Kemampuan merumuskan masalah
Psikomotor:
1. Melipat kertas hingga membentuk dua garis diagonal.
2. Melubangi tiap sudut kertas dengan tepat.
3. Menggunting masing-masing garis dengan tepat.
4. Menggabungkan dan melubangi kertas dengan tepat.
5. Melempar dengan tepat pesawat sederhana sesuai dengan sudut yang wajar
sehingga pesawat dapat bergerak atau terbang dengan baik.
6. Menggambar sketsa kerucut kemudian memotong dengan tepat sampai ketitik
tertentu.
7. Melempar dengan tepat parasut sesuai dengan ketinggian tertentu sehingga
parasut dapat melayang dengan baik
Afektif:
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. jujur,
b. cermat
c. hati-hati,
2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:
a. bertanya,
b. berpendapat,
c. berkomunikas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tujuan Pembelajaran :
Kognitif
1. Produk
a. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan arah
dorongan udara.
b. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
bahan pembuat benda-benda yang digerakkan oleh udara.
c. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas.
d. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan arah
benda jika mendapat dorongan udara.
e. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat Menjelaskan
akibat dari pemberian beban kepada benda-benda yang bergerak akibat
pengaruh dorongan udara.
2. Proses
Diberikan LKS dan peralatan yang diperlukan, siswa dapat membuat suatu karya
untuk menyelidiki perubahan gerak akibat pengaruh udara sesuai dengan rincian
tugas kinerja yang ditentukan di LP 2:proses, meliputi:
a. Kemampuan observasi.
b. Kemampuan hipotesis
c. Kemampuan memprediksi
d. Kemampuan menyimpulkankan.
e. Kemampuan merumuskan masalah
Psikomotorik
1. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat melipat kertas hingga
membentuk dua garis diagonal dengan tepat.
2. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat melubangi tiap sudut kertas
dengan tepat.
3. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat menggunting masing-masing
garis dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
4. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat menggabungkan dan
melubangi kertas dengan tepat
Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi :
kejujuran, kecermatan, dan kehati-hatian sesuai LP 4 :pengamatan perilaku
berkarakter.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
pengamat Membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial meliputi:
bertanya, berpendapat, dan berkomunikasi sesuai LP 5: Keterampilan Sosial.
Materi Pembelajaran
1. Energi angin dapat menggerakkan benda-benda seperti baling-baling, Pesawat
kertas, Roket-roketan, parasut.
Model dan Metode Pembelajaran:
1. Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif
2. Metode Pembelajaran: Penemuan Terbimbing melalui Eksperimen
Bahan
• kertas asturo, kertas lipat atau origami, HVS, Kado, kertas buku tulis
• pensil dengan karet penghapus di ujungnya
• Jarum pentul
• Botol plastik
• Balon
• Sebatang sedotan minuman
• Selembar plastik tipis berukur 50cm x 50 cm
• Tali benang wol
• Batu sebagai pemberat atau mainan orang-orangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Alat
Gunting kertas, Pensil, Penggaris, Gunting, lem, selotip
Proses Belajar Mengajar
Penggalan 1
1. Kegiatan awal
Siswa diajak membahas pengalamannya tentang balon udara.
a. Apakah yang terjadi jika balon yang berisi udara tertiup angin ? kemana
arah balon yang tertiup angin ? apakah bergerak keatas atau kebawah ?
b. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut :jika balon udara tertiup angin
maka balon udara akan terbang keatas.
2. Kegiatan inti
a. Perumusan masalah
Mengapa balon udara jika tertiup angin akan terbang ?
b. Pengajuan hipotesis
Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus
sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis
sebagai hipotesis-hipotesis.
c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan
(eksperimen) pembuatan roket-roketan sesuai dengan LKS Model roket.
d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil
percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat:
Karena angin dapat memberi dorongan agar benda dapat bergerak
e. Pemecahan masalah
1. Siswa diberikan informasi sebagai berikut: udara yang bergerak disebut angin.
Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin
merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.
2. Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang
telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan
di awal pelajaran?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1)Mengapa balon udara jika tertiup angin atau udara akan terbang?
Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :
Karena angin memberi dorongan kepada balon udara untuk terbang.
3. Kegiatan penutup atau pemantapan
a. Perangkuman
1) Angin dapat menggerakkan benda.
2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat balon udara
terbang.
b. Penerapan
Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara adalah balon udara yang
dapat digunakan untuk alat transportasi.
c. Evaluasi
d. Pekerjaan rumah / tugas
Daftarlah kegunaan balon udara selain sebagai alat transportasi.
Penggalan 2
1. Kegiatan awal
Siswa diajak membahas pengalamannya tentang pesawat terbang.
a. Apakah yang terjadi jika pesawat terbang tertiup angin ?
b. Kemana arah terbang pesawat ? apakah kedepan atau kebelakang ?
c. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut : jika pesawat terbang tertiup
angin maka pesawat akan terbang dan arah terbangnya akan lurus
kedepan.
2. Kegiatan inti
a. Perumusan masalah
1. Mengapa pesawat terbang jika tertiup angin atau udara akan terbang ?
b. Pengajuan hipotesis
Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini
sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti
jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan
(eksperimen) pembuatan pesawat terbang sesuai dengan LKS Model
pesawat.
d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil
percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat:
1. Bahwa pesawat terbang tertiup angin karena angin dapat memberi
dorongan agar benda dapat bergerak
e. Pemecahan masalah
1.Siswa diberikan informasi sebagai berikut: udara yang bergerak disebut angin.
Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin
merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.
2.Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang
telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di
awal pelajaran?
1)Mengapa pesawat jika tertiup angin atau udara akan berputar ?
Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :
Karena angin memberi dorongan kepada pesawat untuk bergerak ke depan.
3. Kegiatan penutup atau pemantapan
a. Perangkuman
1) Angin dapat menggerakkan benda.
2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat pesawat bergerak.
b. Penerapan: Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara
adalah kincir pesawat yang dapat digunakan untuk alat transportasi.
c. Evaluasi
d. Pekerjaan rumah / tugas
Daftarlah jenis-jenis pesawat yang ada di Indonesia.
Penggalan 3
1. Kegiatan awal
Siswa diajak membahas pengalamannya tentang kipas angin dan baling-baling
pesawat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
a. Apakah yang terjadi jika baling-baling dalam kipas angin dan pesawat tertiup
angin ?
b. Kemana arah putar baling-baling ? apakah sesuai dengan jarum jam atau
berlawanan dengan jarum jam ?
c. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut : jika baling- baling tertiup angin
maka akan baling-baling tersebut akan berputar. Arah putarnya sesuai dengan
jarum jam.
2. Kegiatan inti
a. Perumusan masalah: Mengapa baling-baling jika tertiup angin atau udara akan
berputar?
b. Pengajuan hipotesis: Siswa diberi kesempatan untuk mencoba
menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal
siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis
c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan
(eksperimen) pembuatan baling-baling sesuai dengan LKS Model kincir angin
d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil
percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat: Bahwa
baling-baling tertiup angin karena angin dapat memberi dorongan agar benda
dapat bergerak.
e. Pemecahan masalah
1. Siswa diberikan informasi sebagai berikut : udara yang bergerak disebut
angin. Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan
manusia. Angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.
2. Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa
yang telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab
pertanyaan di awal pelajaran? Mengapa baling-baling jika tertiup angin atau
udara akan berputar ?
f. Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa : Karena angin memberi
dorongan kepada baling-baling untuk bergerak atau berputar
3. Kegiatan penutup atau pemantapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
a. Perangkuman
1) Angin dapat menggerakkan benda.
2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat baling-baling berputar.
b. Penerapan : Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara
adalah kincir angin (baling-baling) yang dapat digunakan untuk
menggerakkan generator sehingga dapat menghasilkan listrik.
c. Evaluasi
d. Pekerjaan rumah / tugas: Daftarlah peralatan rumah tangga yang
menggunakan baling-baling.
Penggalan 4
1. Kegiatan awal
Siswa diajak membahas pengalamannya tentang parasut.
a. Apakah yang terjadi jika parasut tertiup angin ? kemana arah parasut yang
tertiup angin ? apakah melayang atau jatuh ke tanah ?
b. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut :jika parasut tertiup angin maka
parasut akan melayang.
2. Kegiatan inti
a. Perumusan masalah
1. Mengapa parasut jika tertiup angin akan terbang ?
b. Pengajuan hipotesis
Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus
sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis
sebagai hipotesis-hipotesis.
c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan
(eksperimen) pembuatan parasut sesuai dengan LKS Model parasut.
d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil
percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat:
1. Bahwa parasut tertiup angin karena angin dapat memberi dorongan
agar benda dapat bergerak
e. Pemecahan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1.Siswa diberikan informasi sebagai berikut : udara yang bergerak disebut angin.
Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin
merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.
2.Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang
telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di
awal pelajaran?
1)Mengapa parasut jika tertiup angin atau udara akan melayang ?
f.Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :
1) Karena angin memberi dorongan kepada parasut untuk melayang.
3. Kegiatan penutup atau pemantapan
a. Perangkuman
1) Angin dapat menggerakkan benda.
2) Semakin besar angin maka akan semakin lama parasut melayang.
b. Penerapan
Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara adalah parasut yang dapat
digunakan untuk olahraga paralayang.
c. Evaluasi
d. Pekerjaan rumah / tugas
Daftarlah kegunaan parasut selain sebagai alat olah raga paralayang.
Sumber pembelajaran
9. LKS Penerapan perubahan energi gerak
10. Kunci LKS Penerapan perubahan energi gerak
11. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
12. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1
13. LP 2: Proses
14. LP 3: Psikomotor
15. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
16. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
LAMPIRAN 3:
INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Soal Kemampuan Memprediksi
1. Manakah yang akan membuat sebuah baling-baling berputar lebih cepat antara
ditiup dari depan dan ditiup dari samping? (dari samping)
2. Ada dua buah baling-baling dengan ukuran sama tetapi baling-baling yang satu
(A) terbuat dari kertas asturo dan baling-baling yang kedua (B) terbuat dari
kertas lipat. Baling-baling manakah yang lebih mudah berputar ketika ditiup? (B)
3. Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut
bentuk dan ukuran sama, tetapi yang satu (A) terbuat dari kertas yang lebih tebal
daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan
cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara? (B)
4. Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut
terbuat dari kertas dengan ketebalan yang sama dan bentuknya sama, tetapi yang
satu (A) lebih besar daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut
dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih
lama melayang di udara? (A)
5. Apakah yang akan terjadi jika sebuah balon yang telah ditiup (diisi udara sampai
menggembung) dilepaskan dalam keadaan mulutnya terbuka? (Udara
menyembur keluar balon melalui mulut dan balon bergerak ke arah
berlawanan)
6. Dua balon yang sama ditiup sehingga balon yang satu (A) lebih besar dari pada
balon yang kedua (B). Jika kedua balon tersebut dilepas dengan mulutnya
dibiarkan terbuka, balon manakah yang bergerak lebih cepat? (A)
7. Ada dua buah parasut mainan dengan beban sama tetapi yang satu (A) lebih luas
daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian
yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah? (B)
8. Ada dua buah parasut mainan dengan lebar parasut sama tetapi yang satu (A)
dengan beban lebih berat daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di
udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai
tanah? (A)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Soal Pre dan Post Test Kognitif Produk
1. Yang TIDAK termasuk angin adalah ……
a. tiupan mulut
b. udara dalam balon
c. tiupan kipas
d. tiupan AC
2. Yang bekerjanya memanfaatkan angin adalah ……
a. pesawat mainan
b. parasut mainan
c. baling-baling
d. kipas
3. Yang TIDAK mempengaruhi kemudahan baling-baling berputar adalah ……
a. bahannya
b. ukurannya
c. bentuknya
d. warnanya
4. Yang TIDAK mempengaruhi kecepatan putaran baling-baling adalah ……
a. ketinggian kedudukannya
b. keadaan lubang
c. keadaan as
d. kekuatan tiupan
5. Baling-baling paling cepat berputar jika ……
a. dibawa berjalan menghadap ke depan
b. ditiup dengan mulut
c. dikipasi
d. dibawa naik sepeda yang melaju kencang
6. Yang TIDAK mempengaruhi gerak pesawat ,mainan adalah ……
a. Semangat yang melempar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b. bentuk dan ukuran pesawat
c. keadaan udara
d. cara melempar
7. Yang TIDAK mempengaruhi lamanya pesawat ,mainan melayang adalah
……
a. bentuk pesawat
b. ukuran pesawat
c. kekuatan lemparan mendatar
d. ketinggian lemparan
8. Yang mempengaruhi kecepatan awal gerak roket mainan adalah ……..
a. ketinggian kedudukan roket
b. kekuatan dorongan tekanan udara
c. jenis bahan roket
d. kekuatan bahan roket
9. Yang TIDAK mempengaruhi lamanya parasut mainan melayang adalah ……
a. panjang tali
b. ketinggian pelemparan parasut
c. berat beban
d. luas parasut
10. Yang TIDAK mempengaruhi kecepatan gerak turun parasut mainan adalah
……..
a. ketinggian pelemparan parasut
b. berat beban
c. luas parasut
d. keadaan udara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Angket Minat Belajar IPA
Petunjuk:
1. 1. Tuliskan identitasmu pada tempat yang telah disediakan
2. 2. Bacalah angket ini baik-baik
3. 3. Angket ini tidak mempengaruhi nilai. Oleh karena itu jawablah sesuai
dengan keadaanmu yang sebenarnya
BAGIAN PERTAMA
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)
BAGIAN KEDUA
Berilah tanda cek (√) sesuai pilihanmu pada salah satu alternatif pilihan yang terdapat
pada tempat yang telah disediakan, yaitu:
a. SS : Sangat setuju
b. S : Setuju
c. KS : Kurang setuju
d. TS : Tidak setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
No Pernyataan SS S KS TS
1 Saya senang bila besok ada pelajaran IPA
2 Saya memperhatikan penjelasan IPA dari guru dari awal
sampai akhir
3 Saya menyukai mata pelajaran IPA
4 Saya menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan
5 Saya mengobrol ketika pelajaran IPA berlangsung
6 Saya sering mencatat hal-hal yang penting tanpa ada yang
menyuruh
7 Saya bertanya ketika merasa kesulitan
8 Saya membaca buku IPA di rumah saat ada tugas saja
9 Saya mencoba mempraktekkan IPA karena rasa ingin tahu
10 Saya merasa bosan mengikuti pelajaran IPA
11 Saya mencari informasi tentang IPA dari berbagai sumber
12 Saya selalu mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh guru
13 Saya diam saja saat kerja kelompok mengerjakan tugas IPA
14 Saya bermain ketika guru menjelaskan pelajaran IPA
15 Saya sering melamun ketika guru menjelaskan pembelajaran
IPA
16 Saya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang IPA
17 Saya tidak mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh guru
18 Saya mengulang kembali materi pembelajaran IPA di rumah
secara mandiri
19 Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran IPA di kelas
20 Saya suka mengamati sesuatu yang ada di lingkungan setelah
mendengarkan penjelasan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Kisi-kisi
Indikator Item soal negatif Item soal positif
Sikap ketertarikan 1,3,16,20
Perhatian untuk
melakukan sesuatu
dengan tekun
2,12
Lebih berkonsentrasi 5,14,15
Tidak mudah bosan 10
Terlibat dengan suatu
kegiatan karena
menyadari pentingnya
atau bernilainya
pelajaran
13,17 4,7,19
Rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas
tanpa ada yang
menyuruh
8 6,9,11,18
Total 7 item 13 item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA SAAT PEMBELAJARAN IPA
Nama Siswa:
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Siswa memberikan jawaban terhadap pertanyaan guru.
2 Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru
3 Siswa memberikan pendapat dalam pembelajaran
4 Siswa menunjukkan kerjasama terhadap teman
5 Siswa menunjukkan inisiatif untuk turut memecahkan masalah
saat kegiatan pembelajaran
6 Siswa mengamati dengan penuh perhatian
7 Siswa menawarkan bantuan kepada teman yang kesulitan
8 Siswa menunjukkan inisiatif untuk mengungkapkan hasil
temuan/percobaan
TOTAL SKOR
Kriteria:
1 – tidak pernah
2 – jarang
3 – kadang
4 – sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
LAMPIRAN 4:
TABULASI DATA
KELOMPOK
EKSPERIMEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Minat
Pretest
No Skor Item Instrumen Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 4 3 0 0 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 0 4 4 62 2 2 2 3 4 2 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 63 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 63 4 3 3 4 4 3 3 2 1 1 2 1 3 3 3 3 4 4 4 2 4 57 5 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 4 61 6 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 70 7 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 0 4 3 3 4 3 3 65 8 4 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 0 4 4 2 4 4 3 2 4 63 9 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 69 10 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 75 11 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 12 3 3 0 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 62 13 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 62 14 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 64 15 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 16 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 65 17 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 69 18 3 2 4 3 3 3 0 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 63 19 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 67 20 3 2 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 3 2 4 3 4 4 4 65 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Minat
Posttest
No Skor Item Instrumen Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 73 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 3 4 4 4 2 3 3 68 3 4 3 4 3 3 4 2 1 3 3 3 4 3 3 2 4 1 4 4 4 62 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 70 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 68 6 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 70 7 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 71 8 4 4 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 72 9 3 4 3 0 4 2 0 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 63 10 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 76 11 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 12 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 64 13 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 68 14 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 66 15 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 74 16 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 67 17 4 3 4 4 3 1 4 4 2 4 4 4 1 0 4 4 4 4 3 4 65 18 3 3 4 4 3 0 2 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 64 19 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 20 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 72 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Keaktifan
No Skor Item Instrumen Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1 0 1 0 1 0 1 5 2 6 0 0 2 0 0 1 1 10 3 1 0 0 2 0 0 0 1 4 4 5 0 0 2 0 2 0 1 10 5 2 1 0 2 0 2 2 2 11 6 1 1 0 2 0 2 1 1 8 7 2 0 0 2 0 2 0 1 7 8 1 0 0 2 0 2 0 1 6 9 4 0 0 2 0 2 0 1 9 10 1 0 0 2 0 2 0 1 6 11 3 2 0 2 1 2 1 2 13 12 1 0 0 2 0 2 0 1 6 13 3 1 0 2 1 2 2 1 12 14 1 0 0 2 0 2 1 1 7 15 5 1 0 2 0 2 0 1 11 16 2 0 0 2 0 2 0 2 8 17 2 0 0 2 0 2 1 1 8 18 1 1 0 2 0 2 0 1 7 19 4 0 0 2 0 2 1 1 10 20 0 2 0 1 0 1 0 1 5 21 8 5 0 2 0 2 0 1 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Kemampuan memprediksi
Pretest
No Skor Item Untuk Setiap Butir
Instrumen Soal Total1 2 3 4 5 6 7 8
1 0 0 0 1 0 1 0 0 2 2 0 0 0 0 1 0 1 1 3 3 0 1 1 0 1 0 1 0 4 4 0 0 1 0 1 0 0 0 2 5 0 1 0 0 0 0 1 0 2 6 1 1 1 0 0 1 0 0 4 7 1 1 0 1 0 1 0 0 4 8 0 1 1 1 1 1 0 0 5 9 0 1 1 1 2 1 1 1 8 10 0 1 1 1 0 1 1 1 6 11 0 1 0 0 0 1 0 1 3 12 0 1 1 1 0 1 0 0 4 13 1 1 1 0 1 1 0 0 5 14 1 1 1 1 1 0 0 0 5 15 0 0 0 0 1 0 1 1 3 16 0 1 1 0 1 1 0 0 4 17 0 1 1 0 1 1 0 0 4 18 0 1 0 0 1 0 1 1 4 19 0 1 1 0 1 1 1 0 5 20 0 0 0 1 1 0 0 0 2 21 0 0 0 1 0 1 1 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Kemampuan memprediksi
Posttest
No Skor Item Untuk Setiap Butir
Instrumen Soal Total 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1 0 1 0 1 0 0 4 2 1 1 0 0 1 0 1 0 4 3 0 1 1 0 1 0 1 1 5 4 1 0 1 0 1 1 1 1 6 5 1 1 0 0 1 1 1 0 5 6 1 0 1 0 1 1 1 1 6 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 8 1 1 0 1 2 1 1 0 7 9 1 1 1 1 2 1 1 1 9 10 1 1 1 1 2 1 0 1 8 11 1 1 0 0 1 1 1 1 6 12 1 1 1 0 1 1 0 1 6 13 0 1 1 1 0 1 1 1 6 14 0 1 0 1 1 1 1 0 5 15 1 1 0 1 1 0 1 0 5 16 1 1 1 1 1 1 0 0 6 17 1 1 1 0 1 1 0 0 5 18 1 1 0 0 1 1 1 1 6 19 1 0 1 1 1 0 1 1 6 20 0 1 0 1 1 0 1 0 4 21 1 1 0 1 1 1 1 1 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Prestasi
Pretest
No Skor Item Untuk Setiap Butir Instrumen Soal
Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2
2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6
3 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2
4 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 6
5 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2
6 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 4
7 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 7
8 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4
9 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 5
10 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3
11 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 5
12 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 6
13 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3
14 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3
15 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3
16 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 4
17 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 5
18 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 4
19 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 3
20 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
21 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Prestasi
Posttest
No Skor Item Untuk Setiap Butir Instrumen Soal Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 2 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 3 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 5 4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 6 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 8 7 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3 8 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 7 9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8 10 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 5 11 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 12 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 14 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 15 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 17 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8 18 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 7 19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 7 20 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 6 21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN 5: TABULASI
DATA KELOMPOK
KONTROL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Minat
Pretest
No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 4 4 4 2 4 1 3 3 0 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 66 2 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 70 3 4 3 4 2 4 3 4 1 4 4 3 3 1 4 1 4 4 3 2 4 62 4 3 3 4 3 4 2 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 65 5 4 2 4 2 4 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 57 6 3 3 3 2 4 2 3 3 1 2 2 2 3 4 4 3 3 2 0 2 51 7 3 3 3 3 4 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 3 4 3 1 4 64 8 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65 9 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 68 10 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 55 11 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 65 12 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 66 13 4 3 4 3 3 3 4 3 4 0 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 65 14 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 64 15 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 62 16 3 4 3 2 3 1 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 55 17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 77 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 69 20 3 3 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Minat
Posttest
No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 73 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 72 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 2 4 1 3 2 3 58 4 3 4 3 3 4 1 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 65 5 4 2 3 3 0 2 4 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 54 6 4 3 3 2 4 1 3 3 2 4 2 3 2 4 4 3 2 3 2 1 55 7 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 63 8 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 69 9 4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 70 10 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 1 3 56 11 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 59 12 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 66 13 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 68 14 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 62 15 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 73 16 3 3 1 3 2 3 4 2 2 2 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 18 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 70 19 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 0 3 4 3 3 3 4 3 3 4 65 20 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 1 4 3 3 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Keaktifan
No Skor Item Instrumen Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1 0 0 0 0 0 0 1 2 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1 0 0 0 0 0 0 0 1 13 3 1 0 0 0 0 0 0 4 14 1 0 0 0 0 0 0 0 1 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 1 0 0 0 0 0 0 0 1 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 1 0 0 0 0 0 0 0 1 20 1 0 0 0 0 0 0 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Kemampuan memprediksi
pretest
No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8
1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 0 1 0 3 3 1 0 0 1 1 0 0 0 3 4 0 0 0 1 0 1 0 0 2 5 1 0 0 1 0 0 1 0 3 6 0 0 1 0 1 0 0 1 3 7 1 0 0 1 1 1 0 1 5 8 0 1 0 1 0 1 1 0 4 9 1 0 0 0 1 0 1 0 3 10 0 0 1 0 1 0 0 1 3 11 0 0 0 1 1 0 1 0 3 12 1 0 1 1 0 0 1 0 4 13 0 0 0 0 0 0 0 1 1 14 1 0 0 1 1 0 0 1 4 15 1 1 1 1 1 1 1 1 8 16 1 0 1 1 0 1 1 0 5 17 0 1 0 1 0 0 1 1 4 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 0 1 0 0 1 0 1 3 20 0 1 1 0 0 1 0 0 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Kemampuan memprediksi
Posttest
No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8
1 0 0 1 0 0 0 1 0 2 2 1 0 1 0 1 0 0 0 3 3 1 0 0 1 1 1 1 0 5 4 0 0 0 1 0 1 0 0 2 5 1 0 0 0 1 0 1 0 3 6 0 0 0 0 1 0 0 1 2 7 1 0 0 1 0 1 0 1 4 8 0 0 0 0 0 0 1 0 1 9 1 1 0 0 1 0 1 0 4 10 0 0 1 0 1 0 0 1 3 11 0 0 0 1 1 0 0 0 2 12 1 0 1 1 0 0 1 0 4 13 0 0 0 0 1 1 0 0 2 14 1 0 0 1 1 0 1 1 5 15 0 1 0 0 1 0 1 1 4 16 0 0 1 1 0 0 0 0 2 17 0 1 0 1 0 1 0 0 3 18 0 0 0 1 0 0 1 0 2 19 0 0 0 0 0 0 0 1 1 20 0 1 0 0 0 1 0 0 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Prestasi
Pretest
No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 2 3 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 4 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 5 7 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 3 8 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 3 9 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 10 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 6 11 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 12 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 13 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 6 14 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 15 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 5 16 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2 17 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 6 20 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Prestasi
Posttest
No Skor Item Instrumen Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5 4 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5 5 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 4 7 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 8 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 3 9 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 5 10 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 4 11 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5 12 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 4 13 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 5 14 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 6 15 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 5 16 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 17 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 4 18 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 4 19 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 8 20 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 6: UJI
STATISTIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Minat
a. Uji normalitas
b. Uji homogenitas
Group Statistics
kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
skor kontrol 20 60.55 15.398 3.443
eksperimen 21 65.52 4.986 1.088
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
prekontrol postkontrol preeksperimen posteksperimen
N 20 20 21 21
Normal
Parametersa,b
Mean 60.55 64.70 65.52 69.29
Std. Deviation 15.398 7.420 4.986 5.178
Most Extreme
Differences
Absolute .288 .082 .208 .122
Positive .220 .082 .208 .122
Negative -.288 -.072 -.135 -.080
Kolmogorov-Smirnov Z 1.286 .365 .955 .558
Asymp. Sig. (2-tailed) .073 .999 .321 .914
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
c. Uji perbedaan pretest dan posttest
1. Kelas kontrol
Paired Samples Statistics
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
60.55 20 15.398 3.443
64.70 20 7.420 1.659
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 prekont & postkont 20 .155 .513
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
skor Equal variances
assumed
2.540 .119 -1.406 39 .168 -4.974 3.538 -12.131 2.183
Equal variances
not assumed -1.377 22.7
69
.182 -4.974 3.611 -12.448 2.500
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval of
the Difference
Lower Upper
Pair 1 prekont -
postkont
-4.150 16.021 3.582 -11.648 3.348 -1.158 19 .261
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
2. Kelas ekperimen
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 preeks &
posteks
21 .517 .016
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
-3.762 4.999 1.091 -6.037 -1.486 -3.448 20 .003
d. Uji pengaruh perlakuan
Group Statistics
kelas
N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
skor kontrol 20 64.70 7.420 1.659
eksperimen 21 69.29 5.178 1.130
Paired Samples Statistics
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
65.52 21 4.986 1.088
69.29 21 5.178 1.130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
skor Equal variances
assumed
2.343 .134 -2.304 39 .027 -4.586 1.990 -8.611 -.560
Equal variances not
assumed -2.284 33.803 .029 -4.586 2.007 -8.666 -.505
Keaktifan
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ekperimen kontrol
N 21 20
Normal Parametersa,b Mean 8.62 .65
Std.
Deviation
3.263 .988
Most Extreme
Differences
Absolute .147 .295
Positive .147 .295
Negative -.086 -.255
Kolmogorov-Smirnov Z .672 1.318
Asymp. Sig. (2-tailed) .757 .062
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
b. Uji pengaruh perlakuan
Group Statistics
kelas
N Mean
Std.
Deviation Std. Error Mean
s
k
o
r
dimension1
eks 21 8.62 3.263 .712
kont 20 .65 .988 .221
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
skor Equal
variances
assumed
14.703 .000 10.469 39 .000 7.969 .761 6.429 9.509
Equal
variances
not assumed
10.689 23.804 .000 7.969 .746 6.430 9.508
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Kemampuan Memprediksi
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
prekont postkont preeks posteks
N 20 20 21 21
Normal
Parametersa,b
Mean 3.25 2.80 3.95 5.90
Std. Deviation 1.682 1.196 1.465 1.338
Most
Extreme
Differences
Absolute .241 .248 .201 .234
Positive .209 .248 .201 .234
Negative -.241 -.152 -.180 -.147
Kolmogorov-Smirnov Z 1.077 1.110 .923 1.070
Asymp. Sig. (2-tailed) .196 .170 .362 .202
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Uji Homogenitas
Group Statistics
kelas
N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
dimension1
eks 21 3.95 1.465 .320
kont 20 3.25 1.682 .376
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
d. Uji perbedaan pretest dan posttest
1. Kelas Kontrol
Paired Samples Statistics
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 prekont 3.25 20 1.682 .376
postkont 2.80 20 1.196 .268
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
skor Equal variances
assumed
.096 .759 1.428 39 .161 .702 .492 -.293 1.698
Equal variances
not assumed 1.423 37.690 .163 .702 .494 -.297 1.702
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 prekont &
postkont
20 .392 .087
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig.
(2-
tailed)Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 prekont -
postkont
.450 1.638 .366 -.316 1.216 1.229 19 .234
2. Kelas eksperimen
Paired Samples Statistics
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 preeks 3.95 21 1.465 .320
posteks 5.90 21 1.338 .292
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig.
(2-
tailed)Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 preeks -
posteks
-1.952 1.024 .223 -2.418 -1.486 -8.741 20 .000
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 preeks &
posteks
21 .737 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
e. Uji pengaruh perlakuan
Group Statistics
kelas
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
dimension1
eks 21 5.90 1.338 .292
kont 20 2.80 1.196 .268
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
skor Equal variances
assumed
.011 .918 7.818 39 .000 3.105 .397 2.301 3.908
Equal variances
not assumed 7.840 38.853 .000 3.105 .396 2.304 3.906
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Prestasi
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
prekont postkont preeks posteks
N 20 20 21 21
Normal Parametersa,b Mean 3.30 3.90 3.95 7.10
Std. Deviation 2.155 1.889 1.596 1.513
Most Extreme Differences Absolute .205 .221 .153 .201
Positive .205 .180 .153 .132
Negative -.135 -.221 -.125 -.201
Kolmogorov-Smirnov Z .918 .989 .702 .922
Asymp. Sig. (2-tailed) .368 .282 .708 .363
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Uji Homogenitas
Group Statistics
kelas
N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
s
k
o
r
dimension1
kont 20 3.30 2.155 .482
eks 21 3.95 1.596 .348
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
c. Uji perbadaan pretest dan posttest
1. Kelas kontrol
Paired Samples Statistics
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 prekont 3.30 20 2.155 .482
postkont 3.90 20 1.889 .422
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 prekont &
postkont
20 .473 .035
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
skor Equal variances
assumed
2.473 .124 -1.105 39 .276 -.652 .590 -1.846 .541
Equal variances not
assumed -1.097 34.975 .280 -.652 .594 -1.859 .555
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 prekont -
postkont
-.600 2.088 .467 -1.577 .377 -1.285 19 .214
2. Kelas ekperimen
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 preeks &
posteks
21 -.060 .796
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 preeks -
posteks
-3.143 2.265 .494 -4.174 -2.112 -6.360 20 .000
Paired Samples Statistics
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 preeks 3.95 21 1.596 .348
posteks 7.10 21 1.513 .330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
d. Uji pengaruh perlakuan
Group Statistics
kelas
N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
s
k
o
r
dimension1
kont 20 3.90 1.889 .422
eks 21 7.10 1.513 .330
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
skor Equal variances
assumed
.296 .589 -5.992 39 .000 -3.195 .533 -4.274 -2.117
Equal variances
not assumed -5.959 36.406 .000 -3.195 .536 -4.282 -2.108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN 7:
RUBRIK PENILAIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Rubrik penilaian Kemampuan Memprediksi
No Soal Penilaian Uraian 1 Manakah yang akan membuat sebuah
baling-baling berputar lebih cepat antara ditiup dari depan dan ditiup dari samping?
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
2 Ada dua buah baling-baling dengan ukuran sama tetapi baling-baling yang satu (A) terbuat dari kertas asturo dan baling-baling yang kedua (B) terbuat dari kertas lipat. Baling-baling manakah yang lebih mudah berputar ketika ditiup?
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
3 Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut bentuk dan ukuran sama, tetapi yang satu (A) terbuat dari kertas yang lebih tebal daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara?
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
4 Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut terbuat dari kertas dengan ketebalan yang sama dan bentuknya sama, tetapi yang satu (A) lebih besar daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara?
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
5 Apakah yang akan terjadi jika sebuah balon yang telah ditiup (diisi udara sampai menggembung) dilepaskan dalam keadaan mulutnya terbuka?
Skor 0 : jika tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : jika jawaban mengandung unsur benar kurang dari 50%. Skor 2 : jika jawaban mengandung unsur benar lebih dari 50%. Skor 3 : Jawaban benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
6 Dua balon yang sama ditiup sehingga balon yang satu (A) lebih besar dari pada balon yang kedua (B). Jika kedua balon tersebut dilepas dengan mulutnya dibiarkan terbuka, balon manakah yang bergerak lebih cepat?
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
7 Ada dua buah parasut mainan dengan beban sama tetapi yang satu (A) lebih luas daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah?
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
8 Ada dua buah parasut mainan dengan lebar parasut sama tetapi yang satu (A) dengan beban lebih berat daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah?
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
Rubrik Penilaian Prestasi Belajar
No Indikator No. Soal Uraian penilaian 1 Menyebutkan macam-macam
gerak benda yang dapat menimbulkan angin
1 Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
2 Menyebutkan benda-benda yang bekerjanya memanfaatkan angin
2 Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
3 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda
3,4,5,6,7,8,9,10
Skor 0 : Tidak dijawab atau dijawab tetapi salah Skor 1 : Jika jawaban benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN 8:
FOTO-FOTO
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
LAMPIRAN 9: SURAT
IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN 10: SURAT
KETERANGAN TELAH
MELAKUKAN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN 11:
RIWAYAT HIDUP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Oktavia Indah Puspita Sari merupakan anak
pertama dari Eko Sukoco dan Sugiarti.
Penulis lahir di Ngawi pada tanggal 27
Oktober 1989. Penulis memulai jenjang
pendidikan di SD Negeri Tulakan IV, SMP
Negeri 3 Mantingan, dan dilanjutkan di SMA Negeri 1
Gondang. Penulis melanjutkan pendidikannya di PGSD
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama kuliah
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta penulis banyak sekali
mengenal tentang arti tanggung jawab. Pengalaman tersebut
diantaranya adalah menjadi anggota dalam lomba PKMM-
Petualangan bodasta-2012, menjadi panitia parade gamelan
anak, menjadi guru les siswa kelas III pada tahun 2009.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI