Perbedaan Negara Demokrasi Dan Negara Otoriter

2
PERBEDAAN NEGARA DEMOKRASI DAN NEGARA OTORITER No Demokrasi Otoriter 1. Adanya pembagian kekuasaan Pemusatan kekuasaan pada satu atau sekelompok orang. 2. Kebaikan bersama: Ada persamaan dan kebebasan politik. Tidak ada stratikasi ekonomi materiil/ moril. Kebaikan bersama: Tidak ada persamaan dan kebebasan politik. Sama rata dan sama rasa dalam kebutuhan materiil. 3. Identitas bersama bersifat bersatu dalam perbedaan. Identitas bersama bersifat sacral. Ideologi sebagai agama politik. 4. Hubungan kekuasaan: distribusi. Kekuasaan yang relative merata. Ada pada Presiden/PM. Hubungan kekuasaan: Monopoli, sentral, tunggal dan nonkonsensus. Ada pimpinan partai. 5. Legitimasi kewenangan: Rule of law dan konstitusional. Legitimasi kewenangan: totaliter, doktriner, dan paksaan. 6. Hubungan politik-ekonomi: rakyat ambil bagian secara aktif/ mekanisme pasar. Hubungan politik-ekonomi: Partai pengendali politik dan ekonomi rakyat. 7. Multipartai Sistem satu partai politik atau ada beberapa parpol tapi hanya ada satu porpol yang memonopoli kekuasaan 8. Manajemen terbuka Menejemen pemerintahan tertutup 9. Pers bebas Pers tidak bebas dan sangat dibatasi 10. Perlindgn. HAM dan jaminan hak minoritas Tidak ada perlindungan HAM, hak minoritas ditindas 11. Peradilan bebas, tidak memihak Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa 12. Penempatan pejabat pemerintahan dg Meritocracy system Pemilu tidak demokratis. pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah Negara.

description

PKn

Transcript of Perbedaan Negara Demokrasi Dan Negara Otoriter

PERBEDAAN NEGARA DEMOKRASI DAN NEGARA OTORITER

NoDemokrasiOtoriter

1. Adanya pembagian kekuasaanPemusatan kekuasaan pada satu atau sekelompok orang.

2. Kebaikan bersama: Ada persamaan dan kebebasan politik. Tidak ada stratifikasi ekonomi materiil/ moril.Kebaikan bersama: Tidak ada persamaan dan kebebasan politik. Sama rata dan sama rasa dalam kebutuhan materiil.

3. Identitas bersama bersifat bersatu dalam perbedaan.Identitas bersama bersifat sacral. Ideologi sebagai agama politik.

4. Hubungan kekuasaan: distribusi. Kekuasaan yang relative merata. Ada pada Presiden/PM.Hubungan kekuasaan: Monopoli, sentral, tunggal dan nonkonsensus. Ada pimpinan partai.

5. Legitimasi kewenangan: Rule of law dan konstitusional.Legitimasi kewenangan: totaliter, doktriner, dan paksaan.

6. Hubungan politik-ekonomi: rakyat ambil bagian secara aktif/ mekanisme pasar.Hubungan politik-ekonomi: Partai pengendali politik dan ekonomi rakyat.

7. MultipartaiSistem satu partai politik atau ada beberapa parpol tapi hanya ada satu porpol yang memonopoli kekuasaan

8. Manajemen terbukaMenejemen pemerintahan tertutup

9. Pers bebasPers tidak bebas dan sangat dibatasi

10. Perlindgn. HAM dan jaminan hak minoritasTidak ada perlindungan HAM, hak minoritas ditindas

11. Peradilan bebas, tidak memihakBadan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa

12. Penempatan pejabat pemerintahan dg Meritocracy systemPemilu tidak demokratis. pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah Negara.