Perbedaan Gambaran Ulkus Duodenum

3
Perbedaan gambaran Ulkus Duodenum, Ulkus Peptikum dan Ulkus Stress 8 Ulkus duodenum Ulkus peptikum Ulkus stress Insidensi Usia puncak: 40 tahun Ulkus duodenum/lambung: 4:1 Prevalensi 10% dari populasi Laki-laki/ perempuan; 1:1 Usia puncak 50- 60 tahun Laki-laki/ perempuan; 2:1 Prevalensi seumur hidup: 10% Berhubungan dengan stress, trauma, sepsis, luka bakar, cidera kepala yang berat Tidak ada perbedaan jenis kelamin Pathogene sis Hiperasiditas merupakan factor penting Kolonisasi H. Pylori dalam lambung dilaporkan pada 90-95% pasien Penyakit lain yang berkaitan: hiperparatiroid, penyakit paru kronis, pancreatitis kronis, sirosis alcoholic. Obaat ulserogenik, alcohol, tembakau Golongan darah O: frekuensi lebih Kerusakan sawar mukosa tampaknya merupakan factor penting Pembentukan HCl normal atau rendah Adanya gastritis akibat H. Pylori Obat-obatan ulserogenik, alcohol, tembakau Refluks empedu kronis Tidak berhubungan dengan golongan darah Cidera kepala: hipersekresi HCl Lainnya: iskemia mukosa lambung, kerusakan sawar mukosa, difusi balik HCl, gastritis akut Erosi hemoragik lambung yang mungkin disebabkan oleh obat: alcohol dan aspirin merupakan penyebab tersering

Transcript of Perbedaan Gambaran Ulkus Duodenum

Page 1: Perbedaan Gambaran Ulkus Duodenum

Perbedaan gambaran Ulkus Duodenum, Ulkus Peptikum dan Ulkus Stress8

Ulkus duodenum Ulkus peptikum Ulkus stress

Insidensi Usia puncak: 40 tahun

Ulkus duodenum/lambung: 4:1

Prevalensi 10% dari populasi

Laki-laki/perempuan; 1:1

Usia puncak 50-60 tahun

Laki-laki/perempuan; 2:1

Prevalensi seumur hidup: 10%

Berhubungan dengan stress, trauma, sepsis, luka bakar, cidera kepala yang berat

Tidak ada perbedaan jenis kelamin

Pathogenesis Hiperasiditas merupakan factor penting

Kolonisasi H. Pylori dalam lambung dilaporkan pada 90-95% pasien

Penyakit lain yang berkaitan: hiperparatiroid, penyakit paru kronis, pancreatitis kronis, sirosis alcoholic.

Obaat ulserogenik, alcohol, tembakau

Golongan darah O: frekuensi lebih tinggi

Stress psikologis dan kecemasan kronis dapat menjadi factor penyebab kekambuhan

Kerusakan sawar mukosa tampaknya merupakan factor penting

Pembentukan HCl normal atau rendah

Adanya gastritis akibat H. Pylori

Obat-obatan ulserogenik, alcohol, tembakau

Refluks empedu kronis

Tidak berhubungan dengan golongan darah

Predisposisi family mungkin akibat infeksi H. Pylori intrafamilial

Cidera kepala: hipersekresi HCl

Lainnya: iskemia mukosa lambung, kerusakan sawar mukosa, difusi balik HCl, gastritis akut

Erosi hemoragik lambung yang mungkin disebabkan oleh obat: alcohol dan aspirin merupakan penyebab tersering

Patologi 90% pada bulbus duodeni 90% pada antrum dan kurvatura minor

Biasanya multiple, erosi difus; lebih sering terletak dilambung, terutama fundus

Penyulit Sekitar 10% pasien; sebagian besar berespon terhadap terapi medis

Lebih sering dibandingkan ulkus duodeni

Perforasi Lebih sering bila terletak pada dinding anterior

Lebih sering pada dinding anterior

Sering

Page 2: Perbedaan Gambaran Ulkus Duodenum

duodenum lambung

Perdarahan Sering pada dinding posterior bulbus duodeni

25% kejadian Penyulit yang paling sering, mortalitas tinggi

Obstruksi Sering Jarang

Keganasan Hamper tidak pernah terjadi Insiden sekitar 4%

Gambaran klinis

Nyeri hilang bila diberi makanan

Biasanya gizi penderita baik

Eksaserbasi musiman (lebih sering pada musim semi dan gugur)

Sering timbul nyeri pada waktu malam

Nyeri tumbul bila diberi makanan

Sering terjadi anoreksia, penurunan berat badan

Nyeri waktu malam dapat terjadi

Mungkin asimtomatik sampai timbul penyulit berat seperti perdarahan atau perforasi