PERBANDINGAN PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN BABY …Perkembangan Duduk Bayi Usia Dibawah Satu Tahun di...

19
PERBANDINGAN PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN BABY GYM TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN DUDUK BAYI USIA DIBAWAH SATU TAHUN DI PUSKESMAS ARJUNO KOTA MALANG Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Oleh Tita Rachma Ayuningtyas 201510490311060 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of PERBANDINGAN PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN BABY …Perkembangan Duduk Bayi Usia Dibawah Satu Tahun di...

  • PERBANDINGAN PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN BABY

    GYM TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN DUDUK

    BAYI USIA DIBAWAH SATU TAHUN DI PUSKESMAS

    ARJUNO KOTA MALANG

    Skripsi

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

    Oleh

    Tita Rachma Ayuningtyas

    201510490311060

    PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • ii

    PERBANDINGAN PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN BABY

    GYM TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN DUDUK

    BAYI USIA DIBAWAH SATU TAHUN DI PUSKESMAS

    ARJUNO KOTA MALANG

    Skripsi

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

    Oleh

    Tita Rachma Ayuningtyas

    201510490311060

    PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2019

  • iii

  • iv

  • v

    SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Tita Rachma Ayuningtyas

    NIM : 201510490311060

    Program Studi : S1 Fisioterapi

    Judul Skripsi :

    Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penelitian yang saya tulis ini

    merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambil alihan dari tulisan

    atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan dan pemikiran saya sendiri.

    Apabila di kemudian hari ditemukan bukti bahwa tugas akhir ini adalah hasil

    dari plagiasi maka saya akan bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut

    Malang, 14 Maret 2019

    Peneliti,

    Tita Rachma Ayuningtyas

    NIM 201510490311060

    Perbandingan Pengaruh Frekuensi Pemberian Baby Gym

    terhadap Perkembangan Kemampuan Duduk Bayi Usia

    Dibawah Satu Tahun di Puskesmas Arjuno Kota Malang

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Tiada kalimat terindah selain untaian kata yaitu segala puji dan syukur

    kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang

    tidak terhitung jumlahnya sehingga kita dapat bertahan dalam menjalankan

    kehidupan yang dinamis sampai detik ini. Shalawat serta salam selalu tercurah

    kepada junjungan Nabi besar Nabi Muhammad SAW sang tauladan terbesar

    sepanjang masa. Alhamdulillahirobbilalamin penulis dapat menyelesaikan skripsi

    dengan judul “Perbandingan Pengaruh Frekuensi Pemberian Baby Gym terhadap

    Perkembangan Duduk Bayi Usia Dibawah Satu Tahun di Puskesmas Arjuno Kota

    Malang”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

    Fisioterapi di Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

    Muhammadiyah Malang.

    Penulis menyadari banyak sekali dinamika dalam menyelesaikan tugas akhir ini,

    banyak sekali bantuan tenaga dan pikiran, dukungan, dan bimbingan dari berbagai

    pihak. Maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

    kepada:

    1. Bapak Dr. H. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

    2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep.,Sp.Kep.MB., selaku Dekan Fakultas Ilmu

    Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

    3. Ibu Atika Yulianti, SST.Ft.,M.Fis, selaku Pembimbing skripsi dan Ketua

    Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

    Muhammadiyah Malang, yang selalu memberikan waktu, saran, dan bimbingan

    dalam penyusunan skripsi ini.

    4. Ibu Nungki Marlian Y., SST.Ft.,M.Kes, selaku Pembimbing dua dan Kepala

    Laboratorium Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan,

    Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan waktu, saran, dan

    arahan dalam penyusunan skripsi ini.

    5. Bapak Safun Rahmanto, SST.Ft.,M.Fis, selaku Penguji skripsi yang telah

    memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

    6. Ibu Kurnia Putri, S.Ft.,Physio.,M.Biomed, selaku Penguji dan Dosen yang

    memberikan banyak ilmu serta pengalaman dan bimbingan dalam penyusunan

    skripsi ini.

    7. Segenap Dosen Fisioterapi dan FIKES yang telah membagikan ilmu dan

    pengalamannya dalam bentuk apapun.

  • vii

    8. Ibu dan bayi Kelurahan Penanggungan serta petugas Puskesmas Arjuno yang

    bersedia meluangkan waktu untuk menjadi responden penelitian serta kooperatif

    dalam proses penelitian dan mendampingi selama penelitian.

    9. Kepada orang tua penulis, Ibu Sri Utami yang selalu mencurahkan kasih sayang,

    semangat, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan proses perkuliahan.

    Terimakasih banyak atas motivasi dan dorongan yang luar biasa dan tak henti

    sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

    10. Kepada Adik Tito Satria Pinandhita, Pakpuh, Budhe, Kakak, serta saudara yang

    telah memberikan bantuan dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

    11. Teman yang paling berpengaruh dalam penelitian ini: Bulkys Ananda Puti, dan

    Ananda Kartika Putri yang senantiasa menjaga semangat dan memberikan

    motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

    12. Segenap keluarga besar Fisioterapi B 2015 atas dukungan dan kebersamaannya

    selama penulis menjalani proses perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.

    13. UKM Forum Diskusi Ilmiah keluarga penulis yang mengajarkan banyak hal serta

    mendampingi berproses dari titik nol hingga mendapatkan banyak pengalaman

    dan ilmu pengetahuan.

    14. Teman-teman asisten laboratorium fisioterapi periode 2018/2019 yang selalu

    memberikan motivasi dan semangat dalam bentuk apapun.

    15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas doa dan bantuan

    dalam menyelesaikan skripsi ini

    Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan lisan dan

    perbuatan yang menyakiti hati. Penulis menyadari penulisan skripsi ini terdapat

    banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran.

    Malang, 14 Maret 2019

    Penulis

  • viii

    ABSTRAK

    Perbandingan Pengaruh Frekuensi Pemberian Baby Gym terhadap

    Perkembangan Kemampuan Duduk Bayi Usia Dibawah

    Satu Tahun di Puskesmas Arjuno Kota Malang

    Tita Rachma Ayuningtyas1, Atika Yulianti

    2, Nungki Marlian Yuliadarwati

    2

    Latar Belakang: Tiga tahun pertama merupakan masa keemasan bagi perkembangan

    anak yang harus dicapai sesuai milestone. Aspek perkembangan perlu mendapatkan

    stimulasi adalah perkembangan motorik kasar, salah satu bentuknya adalah senam

    bayi karena dengan bergerak bayi akan semakin terampil menguasai kemampuan

    motorik. Aktivitas motorik yang perlu mendapatkan stimulasi adalah duduk sebab

    merupakan aktivitas pertama dalam mempertahankan posisi tegak dengan menjaga

    keseimbangan melalui koordinasi dan kekuatan otot. Stimulasi perlu diberikan secara

    terus menerus untuk memperkuat hubungan antar saraf dan merangsang

    perkembangan sel. Pemberian stimulasi setiap hari berpengaruh terhadap kemampuan

    bayi dalam mempertahankan kontrol postural sehingga lebih mudah merencanakan

    pola gerak selanjutnya. Stimulasi satu kali seminggu kurang berdampak pada integrasi

    sensoris bayi dikarenakan belum mencapai tahap respon adaptif, berbeda dengan

    pemberian stimulasi setiap hari yang mampu menciptakan adaptasi gerakan sehingga

    terjadi maturasi motorik.

    Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan penelitian quasi-experimental

    dengan pendekatan non-equivalen group design. Teknik sampling berupa purposive

    sampling terdapat 25 responden yang kemudian dibagi ke dalam 2 kelompok berbeda.

    Uji analisa akhir menggunakan Mann-Whitney test dengan menggunakan program

    aplikasi SPSS.

    Hasil: Hasil analisa data menunjukkan nilai sig. 2 tailed 0.52, dengan nilai a=0.05,

    yang menandakan bahwa H1 dari penelitian ini ditolak dan H0 diterima.

    Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan intervensi baby gym satu kali

    seminggu dan setiap hari terhadap perkembangan kemampuan duduk bayi usia

    dibawah satu tahun di Puskesmas Arjuno Kota Malang

    Kata Kunci : Baby gym, Bayi, Duduk, Motorik Kasar

    1

    Mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang 2

    Dosen Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang

  • ix

    ABSTRACT

    Comparison the Effect of Baby Gym Frequency on Development Sitting in

    Infants Under the Age One Year in Puskesmas Arjuno Kota Malang

    Tita Rachma Ayuningtyas1, Atika Yulianti

    2, Nungki Marlian Yuliadarwati

    2

    Background: The first three years are a golden period for child development that

    must be achieved according to milestones. The developmental aspect that needs to be

    stimulated is gross motor development, one form of which is baby gym because by

    moving the baby will be more skilled at mastering motor skills. Motor activity that

    needs stimulation is sitting because it is the first activity in maintaining an upright

    position by maintaining balance through coordination and muscle strength.

    Stimulation needs to be given continuously to strengthen connections between nerves

    and stimulate cell development. Giving stimulation every day influences the ability of

    the baby to maintain postural control so that it is easier to plan the next pattern of

    motion. One-week stimulation has less impact on baby's sensory integration because it

    has not yet reached the adaptive response stage, in contrast to daily stimulation that is

    able to create movement adaptations so that motor maturation occurs.

    Methods: The research method used quasi-experimental research with a non-

    equivalent group design approach. The sampling technique was purposive sampling,

    there were 25 respondents who were then divided into 2 different groups. Test the

    final analysis using the Mann-Whitney test using the SPSS application program.

    Results: The results of data analysis show the value of sig. 2 tailed 0.52, with a value

    of = 0.05, which indicates that H1 from this study was rejected and H0 was accepted.

    Conclusion: There is no significant difference in the intervention of the baby gym

    once a week and every day to the development sitting baby under the age one year in

    Puskesmas Arjuno Kota Malang

    Keywords: Baby gym, Baby, Sitting, Gross Motor

    1 Student of Physiotherapy S1 Study Program, University of Muhammadiyah Malang

    2 Lecturers of Physiotherapy S1 Study Program, University of Muhammadiyah

    Malang

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman Sampul……………………………………………………………….. ii

    Pernyataan Persetujuan Pembimbing………………………………………….. iii

    Pernyataan Persetujuan Penguji………………………………………………... iv

    Surat Pernyataan Keaslian Penelitian………………………………………….. v

    Kata Pengantar…………………………………………………………………. vi

    Abstrak…………………………………………………………………………. viii

    Daftar Isi……………………………………………………………………….. ix

    Daftar Bagan…………………………………………………………………… xi

    Daftar Gambar…………………………………………………………………. xii

    Daftar Tabel……………………………………………………………………. xiii

    Daftar Lampiran……………………………………………………………….. ix

    BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………... 1

    A. Latar Belakang…………………………………………………………. 1 B. Rumusan Masalah……………………………………………………… 6 C. Tujuan………………………………………………………………...... 7 D. Manfaat………………………………………………………………… 7 E. Keaslian Penelitian…………………………………………………….. 8

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………… 11

    A. Perkembangan…………………………………………………………. 11 1. Definisi ……………………………………………………………. 11 2. Hukum Perkembangan…………………………………………..... 12 3. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan……………………….. 14 4. Tahapan Perkembangan……………………………………………. 18

    B. Motorik Kasar………………………………………………………….. 21 1. Definisi…………………………………………………………….. 21 2. Tahapan Perkembangan Motorik Kasar…………………………… 22 3. Perkembangan berdasarkan Sensorimotor…………………………. 23

    C. Kemampuan Duduk……………………………………………………. 24 D. Stimulasi……………………………………………………………….. 28

    1. Pengantar Stimulasi Olah Gerak…………………………………… 28 2. Teknik……………………………………………………………… 29

    E. Baby Gym……………………………………………………………… 29 1. Definisi…………………………………………………………….. 30 2. Fisiologi Baby Gym………………………………………………... 30 3. Manfaat Baby Gym………………………………………………… 31 4. Metode Baby Gym…………………………………………………. 32 5. Gerakan Baby Gym………………………………………………… 32

    BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS…………………………. 33

    A. Kerangka Konsep……………………………………………………… 33 B. Hipotesis ………………………………………………………………. 33

    BAB IV METODE PENELITIAN…………………………………………….. 35

    A. Desain Penelitian………………………………………………………. 35 B. Kerangka Penelitian……………………………………………………. 36 C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling………………………………. 37 D. Variabel Penelitian…………………………………………………….. 39 E. Definisi Operasional…………………………………………………… 39 F. Tempat Penelitian……………………………………………………… 40

  • xi

    G. Waktu Penelitian……………………………………………………….. 40 H. Etika Penelitian………………………………………………………… 40 I. Alat Pengumpulan Data………………………………………………... 42 J. Prosedur Pengumpulan Data…………………………………………... 42 K. Analisa Data…………………………………………………………… 45

    BAB V HASIL DAN ANALISA DATA……………………………………… 48

    A. Karakteristik Responden………………………………………………. 48 B. Uji Hipotesa……………………………………………………………. 52

    BAB VI PEMBAHASAN……………………………………………………... 56

    A. Interpretasi Hasil dan Diskusi Penelitian……………………………… 56 B. Pengaruh Baby Gym 1 Kali Seminggu terhadap Perkembangan

    Kemampuan Duduk Bayi Berusia Dibawah Satu Tahun di Puskesmas

    Arjuno Kota Malang……………………………………………………

    59

    C. Pengaruh Baby Gym 7 Kali Seminggu terhadap Perkembangan Kemampuan Duduk Bayi Berusia Dibawah Satu Tahun di Puskesmas

    Arjuno Kota Malang……………………………………………………

    62

    D. Perbandingan Frekuensi Baby Gym 7 Kali Seminggu dan 1 Kali Seminggu terhadap Perkembangan Kemampuan Duduk Bayi Berusia

    Dibawah Satu Tahun di Puskesmas Arjuno Kota Malang……………..

    65

    E. Keterbatasan Penelitian………………………………………………... 66 F. Implikasi Fisioterapi…………………………………………………… 67

    BAB VII PENUTUP…………………………………………………………... 68

    A. Kesimpulan ……………………………………………………………. 68 B. Saran…………………………………………………………………… 68

    DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 70

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Keaslian Penelitian………………………………………………….. 8

    Tabel 2.1 Berat Badan Bayi Normal menurut WHO…………………………... 15

    Tabel 2.2 Tinggi Bayi Normal menurut WHO…………………………............ 16

    Tabel 2.3 Lingkar Kepala Bayi Normal menurut WHO………………………. 16

    Tabel 2.5 Fase Duduk…………………………...…………………………....... 26

    Tabel 4.1 Definisi Operasional…………………………................................... 39

    Tabel 5.1 Uji Normalitas…………………………...………………………….. 52

    Tabel 5.2 Hasil Uji Wilcoxon Kelompok 1…………………………................. 53

    Tabel 5.3 Hasil Uji Wilcoxon Kelompok 2…………………………................. 54

    Tabel 5.4 Hasil Uji Perbandingan Mann Whitney…………………………...... 54

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Fase duduk 1 ……………………………………………………... 25

    Gambar 2.2 Fase duduk 2 ……………………………………………………... 25

    Gambar 2.3 Fase duduk 3 ……………………………………………………... 25

    Gambar 2.4 Fase duduk 4 ……………………………………………………... 25

    Gambar 2.5 Fase duduk 5 ……………………………………………………... 26

    Gambar 4.1 Milani comparetti motor development screening test……………. 42

    Diagram 5.1 Klasifikasi Responden Kelompok Usia berdasarkan Alat Ukur

    Millani Comparetti Development Screening Test ………………

    49

    Diagram 5.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Kelompok Jenis Kelamin…. 49

    Diagram 5.3 Klasifikasi Responden Kelompok Berat Badan Berdasarkan

    WHO …………………………………………………………….

    50

    Diagram 5.4 Klasifikasi Responden Kelompok Tinggi Badan

    Berdasarkan WHO ………………………………………………

    51

    Diagram 5.5 Klasifikasi Responden Kelompok Lingkar Kepala

    Berdasarkan WHO ……………………………………………….

    52

  • xiv

    DAFTAR BAGAN

    Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian……………………………………….. 33

    Bagan 4.1 Desain Penelitian…………………………………………………… 35

    Bagan 4.2 Kerangka Penelitian………………………………………………... 36

    Grafik 6.1 Rata-Rata Nilai Pengukuran Kemampuan Duduk Sebelum dan

    Sesudah Intervensi Baby Gym 7 Kali Seminggu…………………..

    59

    Grafik 6.2 Rata-Rata Nilai Pengukuran Kemampuan Duduk Sebelum dan

    Sesudah Intervensi Baby Gym 1 Kali Seminggu…………………..

    62

    Grafik 6.3 Hasil Perbandingan Rerata Pengukuran Kemampuan Duduk

    Kedua Kelompok…………………………….……………………..

    65

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Formulir Pendaftaran Skripsi

    Lampiran 2 Lembar Persetujuan Pembimbing

    Lampiran 3 Lembar Konsultasi Dosen Pembimbing

    Lampiran 4 Lembar Persetujuan Seminar Proposal

    Lampiran 5 Standar Operasional Prosedur (SOP) Baby Gym

    Lampiran 6 Surat Studi Pendahuluan

    Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian

    Lampiran 8 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

    Lampiran 9 Lembar Kuesioner Responden

    Lampiran 10 Instrumen Penelitian

    Lampiran 11 Lembar Persetujuan Seminar Hasil

    Lampiran 12 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

    Lampiran 13 Hasil Uji Plagiasi

    Lampiran 14 Data Tingkat Kemampuan Duduk Responden

    Lampiran 15 Analisis Data SPSS

    Lampiran 16 Dokumentasi

    Lampiran 17 Curriculum Vitae

  • xvi

    DAFTAR PUSTAKA

    Adiyanti, M. G. (2009). Hubungan antara status pekerjaan ibu dengan status gizi

    dan perkembangan anak usia 1-3 tahun di Kecamatan Kadia Kota

    Kendari (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

    Anonim. (2016). Ilmu Perkembangan Gerak. Bahan Ajar. Denpasar: Program S1

    Fisioterapi.

    Arti, A. B. (2008). Pengaruh Pemberian Musik Klasik Pada Senam Bayi Terhadap

    Kemampuan Motorik Kasar Bayi (Skripsi). Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    Asri, S., Purnama, D., & Hanafi, F. (2011). Pengaruh Olah Raga Bayi untuk

    Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus di Kelurahan Mataram

    Timur Kecamatan Mataram Kodya Mataram. Buletin Penelitian Sistem

    Kesehatan, 14(1).

    Awaliah, U. H., & Kurniawati, D. (2015). Penatalaksanaan Bobath Exercise Pada

    Kondisi Cerebral Palsy Spastic Quadriplegi Di Yayasan Sayap Ibu

    Yogyakarta Karya Tulis (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    Budi Rahmad, Ridho., Isnaini Herawati, S., & Kurniawati, D. (2015). Pengaruh

    Pemberian Senam Bayi Modern Pada Bayi Umur 16-24 Minggu Terhadap

    Kemampuan Merangkak. (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    Chamidah, A. N. (2009). Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan

    anak. Jurnal pendidikan khusus, 5(2), 83-93.

    Diana, F. M. (2010). Pemantauan Perkembangan Anak Balita. Jurnal Kesehatan

    Masyarakat Andalas, 4(2), 116-129.

    Dr Kumaidi, M. A. (2018). Perkembangan Motorik Kasar Pada Batita Di Posyandu

    Kenanga V Surakarta. (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    Fatmarizka, T., Widodo, A., Fis, S., Santoso, T. B., & S Fis, M. P. H.

    (2013). Pengaruh Stimulasi Assisted Crawling Terhadap Kemampuan

    Merangkak Pada Bayi Usia 16-24 Minggu. (Skripsi). Surakarta: Universitas

    Muhammadiyah Surakarta.

    Fitriah, Atty (2018). Perbedaan Pengaruh Penambahan Senam Bayi Pada Spa Baby

    Terhadap Perkembangan Gross Motor Bayi Usia 7 Bulan. (Skripsi).

    Surakarta: Universitas Aisyiyah.

    Futagi, Y., Toribe, Y., & Suzuki, Y. (2012). The grasp reflex and moro reflex in

    infants: hierarchy of primitive reflex responses. International journal of

    pediatrics, 2012.

  • xvii

    Handayani, E. A. (2016). Hubungan Obesitas dengan Perkembangan Motorik Kasar

    Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta.

    Hazmi, D. F., Tirtayasa, K., & Irfan, M. (2013). Kombinasi Neuro Developmental

    Treatment dan Sensory Integration Lebih Baik daripada Hanya Neuro

    Developmental Treatmen Untuk Meningkatkan Keseimbangan Berdiri Anak

    Down Syndrome. Jurnal Fisioterapi Volume 13 Nomor 2, Oktober 2013, 8-

    57.

    Hazmi, F. R. F. A., & Zaidah, L. (2017). Perbedaan Pengaruh Senam Bayi Dengan

    Pijat Bayi Dalam Meningkatkan Motorik Kasar Pada Anak Usia 3-12 Bulan

    Di Posyandu Modinan Yogyakarta. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas

    Aisyiyah Yogyakarta.

    Hendrawati, S., Mardhiyah, A., Mediani, H. S., Nurhidayah, I., Mardiah, W., Adistie,

    F., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam

    Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada

    Anak Usia 0–6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten

    Sumedang. Media Karya Kesehatan, 1(1).

    Irmawati, M., Ayu, I., Ardani, I., Astasari, D., Irwanto, I., Suryawan, A., &

    Narendra, M. B. (2012). Pemberian Stimulasi Selama Satu Jam Pada

    Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan. Media Medika Indonesiana, 46(3),

    147-150.

    Kholifah, S. N., Fadillah, N., As’ari, H., & Hidayat, T. (2014). Perkembangan

    Motorik Kasar Bayi Melalui Stimulasi Ibu Di Kelurahan Kemayoran

    Surabaya. Jurnal Sumber Daya Manusia Kesehatan, 1(1).

    Kramer, P. (2018). Frames of reference for pediatric occupational therapy.

    Lippincott Williams & Wilkins.

    Kusyarini, Irawati Ch (2006). Panduan Senam Bayi. Jakarta: Puspa Swara

    Lestari, Y. A., & Chasanah, N. (2017). Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan

    Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6–12 Bulan. Jurnal

    Keperawatan dan Kebidanan, 9(1).

    Maimunah, R. (2015). Efektifitas Pelaksanaan Senam Bayi Terhadap Peningkatan

    Perkembangan Bayi Di Desa Medan Krio Kec. Sunggal. Jurnal Kebidanan

    Flora, 8(1), 38-47.

    Munawaroh, A., & Sukini, T. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang

    Perkembangan Bayi Dengan Pemberian Stimulasi Perkembangan Bayi Usia

    6–9 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dharmarini Kabupaten Temanggung

    Tahun 2014. Jurnal Kebidanan, 4(8), 26-36.

    Panigrahi, M., Vyas, M., & Mohanty, K. P. Advantages and Updates of Abhyanga in

    Infant and Infant Massage: A Review.

  • xviii

    Parthasarathy, A. (2016). IAP Textbook of pediatrics. JP Medical Ltd.

    Permatasari, F. D., & Purwati, Y. (2011). Hubungan Stimulasi Dini dengan

    Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Toddler di Teman Sejati

    Sarihusada Kotabaru Yogyakarta. (Skripsi). Yogyakarta: Stikes Aisyiyah

    Yogyakarta.

    Piper, M. C., Darrah, J., Maguire, T. O., & Redfern, L. (1994). Motor assessment of

    the developing infant (Vol. 1). Philadelphia: Saunders.

    Purwanti, S. (2016). Efektifitas Pelaksanaan Senam Bayi Terhadap Peningkatan

    Perkembangan Bayi. Involusi Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal Of Midwifery

    Science), 3(6).

    Puspita, W.A. (2014). Pengembangan Program Stimulasi Gerak untuk

    Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 0 -

  • xix

    Sugiyono. (2013). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

    Alfabeta

    Suhartini, B., Kes, M., & Rekreasi, D. J. P. K. (2012). Tahap Perkembangan Motorik

    Bayi. Fik Uny.

    Suwarno, I. R., & Wahyuni, S. (2018). Pengaruh Latihan Wedge Kemiringan 25°

    Terhadap Kontrol Kepala Bayi Usia 0-12 Minggu. (Skripsi). Surakarta:

    Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Syaukani, Aulia. (2015). Petunjuk Praktis Pijat Senam dan Yoga untuk Bayi.

    Yogyakarta: Araska

    Taradiva, D. (2016). Perbedaanpengaruh Pemberian Massage Baby Dan Spa Baby

    Terhadap Peningkatan Gross Motor Pada Bayi Di Bawah Usia 6 Bulan.

    (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

    Tecklin, J. S. (Ed.). (2008). Pediatric physical therapy. Lippincott Williams &

    Wilkins.

    Vickers, A., Zollman, C., & Reinish, J. T. (2001). Massage therapies. Western

    Journal of Medicine, 175(3), 202.

    Wahyu, Andi Eka (2017). Pengaruh Senam Bayi terhadap Perkembangan Motorik

    Kasar Bayi Usia 4-6 Bulan di Makassar. (Skripsi). Makassar: Universitas

    Hasanudin Makassar.

    Widodo, A., & Herawati, I. (2008). Efektifitas massage efflurage terhadap

    perkembangan gross motoric pada bayi usia 3-4 bulan. (Skripsi). Surakarta:

    Universitas Muhammadyah Surakarta.

    Wulandari, T. W. (2015). Pengaruh Pemberian Stimulasi Motorik Kasar Terhadap

    Kemampuan Berjalan Pada Bayi Usia 36-39 Minggu. (Skripsi). Surakarta:

    Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Wyly, M. V. (2018). Infant assessment. Routledge.

    Yenawati, S. (2010). Stimulasi Tumbuh Kembang Anak. Psympathic: Jurnal Ilmiah

    Psikologi, 3(1), 121-130.