Baby Incubatsor

download Baby Incubatsor

of 33

description

ddfdsf

Transcript of Baby Incubatsor

Baby Incubator

Baby IncubatorDisusun Oleh:Imam TaufikGilang Dwianto

1Latar BelakangBaby incubator dibuat karena adanya bayi premature. Bayi premature adalah bayi yang lahir belum padawaktunya. Bayi yang lahir premature ini biasanya yang lahir dalam waktu 37 minggu atau kurang dari pada waktunya sehingga bayi premature itu akan mengakibatkan antara lain : berat bayi kurang dari semestinya, kulit akan tampak keriput dan berwarna merah, daya hisap masih lemah sehingga belum bisa menghisap asi, kuku belum melewati ujung jari dan pernafasan lemah, otot-otot lunak. Hal-hal ini yang menyebabkan angka kematian bayi yang lahir premature cukup tinggi. Latar BelakangSedangkan bayi yang lahir normal atau tepat pada waktunya berkisar antara 40 minggu dan biasanya dikatakan bayi itu sehat. Dan berat badan bayi sehat berkisar antara 2.500 gram sampai 4.000 gram.

Menurut Evelyn C dalam buku anatomi dan fisiologi untuk paramedis penyebab bayi yang lahir premature ini, secara garis besar disebabkan oleh 2 faktor, yaitu :

Latar BelakangFaktor IbuAdanya penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan yang diderita oleh sang ibu.Usia dari sang ibu yang relatif lebih muda, angka kelahiran premature yang tinggi yang dialami oleh sang ibu yang berumur dibawah 20 tahun.Keadaaan sosial ekonomi yang lemah sangat berperan terhadap kelahiran premature.Latar BelakangFaktor JaninKelahiran multiple (kembar) umurnya mengakibatkan lahirnya dengan berat badan yang rendah. Agar bayi premature tersebut dapat terus hidup seperti bayi-bayi normal lainnya, maka perlu diberikan perawatan khusus dengan memasukannya kedalam incubator serta memberikan suhu ruang yang normal dan stabil serta mengisolasi bayi agar terhindar dari berbagai macam penyakit karena bayipremature sangat rentan terhadap penyakit.Prinsip Dasar Pesawat Baby IncubatorPrinsip kerja Baby Incubator adalah memindahkan panas secara merata dari suatu sumber panas dan menjaga suhu panas pada ruang tersebut dalam keadaan tetap dan stabil. Baby Incubator merupakan suatu alat kedokteran yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi yang mengalami kelahiran yang tidak normal.Prinsip Dasar Pesawat Baby IncubatorPada umumnya pesawat baby incubator bekerja dengan menggunakan efek panas yang dihasilkan heater. panas yang dihasilkan oleh heater tersebut dikondisikan agar dapat terkendali naik dan turunnya suhu dalam ruang baby incubator. Sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi seberapa besar suhu yang ada dalam ruang baby incubator berfungsi sebagai penyampai pendeteksian sensor suhu ke rangkaian selanjutnya. Setelah suhu dideteksi lalu dikontrol agar sesuai dengan yang diatur. Jika suhu ruang lebih rendah dari suhu yang diatur, maka heater akan terus bekerja sampai dengan batas suhu yang telah diatur, apabila suhu telah mencapai batas yang telah diatur maka heater akan memutus. Untuk memudahkan penggunaan dan pengaturan incubator maka para ahli bidang medik merasa perlu menciptakan baby incubator yang dapat mengontrol suhu di dalam ruang baby incubator serta untuk memudahkan melihatsuhu setting dan sensor suhu maka ditampilkan dalam bentuk display.Jenis-jenis baby incubator terdapat 2 (dua) macam:Baby incubator statis, yaitu baby incubator yang digunakan diruang perawatan bayi, pada umumnya menggunakan catu daya listrik diruangan dan dilengkapi dengan tabung oksigen.Baby incubator transport, yaitu baby incubator yang digunakan untuk memindahkan bayi dari suatu ruangan ke suatu ruangan lainnya, serta dapat di masukkan ke dalam ambulan dengan catu daya baterei dan tabung oksigen.Penempatan suhu ruangan incubator ditampilkan dalam tabel 2.1 berdasarkan berat badan bayi pada saat baru lahir.Baby incubator statis, yaitu baby incubator yang digunakan diruang perawatan bayi, pada umumnya menggunakan catu daya listrik diruangan dan dilengkapi dengan tabung oksigen.Baby incubator transport, yaitu baby incubator yang digunakan untuk memindahkan bayi dari suatu ruangan ke suatu ruangan lainnya, serta dapat di masukkan ke dalam ambulan dengan catu daya baterei dan tabung oksigen.

Untuk mengatasi agar bayi-bayi tersebut agar bisa hidup seperti bayi bayi normal, perlu dimasukkan ke dalam baby incubator yang di dalamnya dapat memberikan suasana nyaman sesuai lingkungan dalam kandungan ibu serta memberikan temperature atau suhu konstan yang sesuai dengan berat badan bayinya pada saat baru lahir.Blok RangkaianRangkaian Power SupplyRangkaian Kontrol SuhuRangkaian Sensor SuhuRangkaian ADCRangkaian Mikrokontroler AT89S51Rangkaian Penggerak HeaterRangkaian DecoderRangkaian DisplayRangkaian Penggerak BuzzerBlok Rangkaian

Kontrol SuhuRangkaian settingsuhu berfungsi untuk mengatur nilai suhu yang dibutuhkan oleh bayi premature. Pada setting suhu, jangkauan yang kita atur adalah 29oC -37oC.

Kontrol SuhuDalam perencanaan rangkaian setting suhu tersebut, menggunakan switch push button (normaly open) sebagai tombol untuk menaikan suhu dan menurunkan suhu settingan, serta sebagai tombol untuk pemilihan untuk menampilkan suhu, apakah suhu setting atau suhu ruang yang akan ditampilkan setelah tombol start ditekan. Pada perencanaan rangkaian setting suhu, tombol push button dengan resistor sebesar 1k yang telah diberi tegangan 5 Volt dan dihubungkan pula ke port pada mikrokontroller, sedangkan kaki push button yang lainnya dihubungkan ke ground. Pada saat tombol ditekan maka akan memberikan tegangan rendah yang kemudian akan dibaca sebagai logika 0 oleh mikrokontroller.Sensor SuhuPada rangkaian sensor ini menggunakan IC LM 35 sebagai sensor, disini LM 35 langsung dihubungkan dengan Vcc yang keluarannya dirangkaikan ke input rangkaian ADC 0804di kaki 6. LM 35 ini digunakan untuk mengkonversi tegangan yang linier terhadap suhu, dimana setiap kenaikan 1oC tegangannya adalah10 mV. Dengan semakin tingginya temperatur maka tegangan keluaran akan naik.Sensor SuhuPertama-tama catu daya (+5V) yang menuju LM 35, dan tegangan meningkat, sewaktu temperatur meningkat akan mengakibatkan tegangan dikaki keluaran LM 35 akan mengalami kenaikan, ini nantinya digunakan sebagai inputan ke kaki IC ADC 0408, Dalam perancangan rangkaian sensor suhu ini digunakan IC LM35 sebagai sensor suhu yang linier. Adapun spesifikasi IC LM35 ini adalah memiliki impedansi keluaran rendah, keluaran linear dan ketepatan kalibrasi yang memudahkan pengontrolan. Untuk setiap kenaikan suhu 10C output dari LM35 sebesar 10 mV. Dengan jangkauan operasi suhu (550C) (+1500C). Mempunyai ketelitian + 0C pada suhuruang. Dengan arus yang rendah yaitu 60A. Sensor SuhuPada perancangan rangkaian sensor suhu ini catu daya yang digunakan sebesar 5 Volt. Jangkauan pengaturan suhu yang direncanakan adalah 290C hingga 370C, sehingga keluaran sensor tegangannya 290 mV sampai 370 mV. Berikut ini ditunjukan grafik karakteristik pada IC LM 35.

Rangkaian ADCKeluaran yang masuk kedalam rangkaian mikrokontroller harus merupakan tegangan digital atau biner. Maka output dari sensor suhu harus dirubah tegangannya menjadi tegangan digital dengan menggunakan rangkaian ADC.Rangkaian ADC

Rangkaian ADCRangkaian ADC ini mempunyai 8 bit keluaran (DB0-DB7) yang dihubungkan ke masukan mikrokontroler port 2 (P2.0-P2.7). Sedangkan masukannya adalah keluaran sensor suhu dihubungkan ke terminal Vin (+) pada pin 6. Masukan yang diterima ADC ini dibatasi antara 0 sampai 5 volt (data sheet). Pada pin CS dan RD diberi logika rendah, karena pada pin CS ini akan mengaktifkan ADC 0804 sedangkan untuk pin RD berfungsi agar ADC 0804 secaraterus-menerus melakukan pembacaan data dari pendeteksian sensor suhu. Untuk pin INTR dihubungkan juga ke pin WR. Aktifnya pin INTR dan pin WR maka konversi dimulai.Rangkaian MikrokontrolerMikrokontroller didalam perancangan ini merupakan komponen utama, karena komponen inilah yang akan mengatur keseluruhan sistem agar dapat bekerja dengan baik dan optimal. Perancangan mikrokontroller AT89S51 dapat dilihat dibawah.Rangkaian Mikrokontroler

Rangkaian MikrokontrolerMikrokontroller AT89S51 akan memproses masukan dan keluaran yang ada pada peralatan ini, pengontrolan tersebut dilakukan melalui pengaktifan masing-masing pin-pin pada mikrokontroller tersebut, baik pengaktifan secara paralel ataupun tersendiri pin-pin mikrokontroller dalam satu port. Untuk mengaktifkan pin-pin atau port yang terdapat didalam mikrokontroller tersebut dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) yang ditempatkan pada flash program memory internal tanpa menggunakan memori program eksternal. Sehingga EA (eksternal access enable) yang terdapat pada pin 31 diberi logikatinggi.Rangkaian MikrokontrolerPort 0 (P0.0 sampai P0.3) digunakan sebagai port keluaran untuk tampilan seven segment. Port 2 (P2.0 sampai P2.7) digunakan sebagai port masukan untuk menerima masukan data digital dari ADC 0804. Port 0 (port 0.4 sampai port 0.5) digunakan sebagai port keluaran untuk driver seven segment, yang akan memberikan logika low pada transistor sebagai saklar dan Port 1 (port 1.0 sampai port 1.3) digunakan untuk switch Set up suhu, Set down suhu, Pemilihan dan Start. Sedangkan untuk port 3, pada port P3.0 digunakan sebagai keluaran untuk mengaktifkan rangkaian pengerak heater dan port P3.1 digunakan sebagai keluaran untuk mengaktifkan rangkaian buzzer.Rangkaian Display

Rangkaian Heater dan Buzzer

Klik untuk memutar Video

Video 1Video 2

SEKIAN TERIMAKASIH