tugas MPK baby yoanna catteleya.docx

16
Jenis-Jenis Alat Konstruksi (Mata Kuliah Manajemen Peralatan Konstruksi) Disusun oleh: Baby Yoanna Catteleya (1204101010010) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

Transcript of tugas MPK baby yoanna catteleya.docx

Jenis-Jenis Alat Konstruksi(Mata Kuliah Manajemen Peralatan Konstruksi)

Disusun oleh: Baby Yoanna Catteleya(1204101010010)

Jurusan Teknik SipilFakultas TeknikUniversitas Syiah KualaDarussalam-Banda Aceh2015/2016JENIS-JENIS ALAT KONSTRUKSI

A. Alat Untuk Pekerjaan Tanah dan Jalan1. Alat Untuk MenggaliPenggalian tanah ini sangat bervariasi, baik jenis tanahnya, kondisi medannya, komposisi alat yang digunakan, maupun metode kerjanya. Penggunaan alat-alat berat dapat mencakup beberapa jenis alat berat, yang mana tidak semuanya dapat dipakai, tetapi dibentuk sesuai kombinasinya dengan mempertimbangkan kondisi medannya. Pada pekerjaan tanah, dikenal beberapa macam jenis kondisi volume, yaitu: volume tanah asli (bank), volume tanah gembur (loose), dan volume tanah padat (compacted).Pada pekerjaan galian, pada umumnya berhubungan dengan volume tanah asli, dan kemudian menghasilkan tanah bekas galian berupa volume tanah gembur. Bila tanah bekas galian akan dipakai sebagai bahan timbunan, maka tanah tersebut harus bersih dari kotoran dan tanam-tanaman.Dilihat dari cara kerjanya pekerjaan galian ada 2 (dua) macam, yaitu:

1.1. Pemotongan/Penggusuran TanahTanah berbukit untul keperluan bangunan tertentu seringkali perlu diratakan atau dipotong sesuai profil yang dikehendaki dan dengan elevasi tertentu misalnya untuk jalan, kemudian digusur ke tempat tertentu. Alat yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah: BulldozerBulldozer adalah alat berat yang biasa digunakan untuk mengeruk, meratakan dan menarik material (tanah, pasir, dll) dengan blade (pisau) didepannya.Alat ini sangat bermanfaat untuk sebagian besar jenis proyek, bahkan dapat dimanfaatkan dari mulainya proyek sampai menjelang penyelesaian proyek, karena dapat berfungsi untuk kegiatan-kegiatan di antaranya, pembersihan daerah proyek termasuk pendongkelan akar-akar pohon besar, pembuatan jalan masuk sementara proyek, dapat memotong dan medorong tanah sampai sejauh maksimum 75 meter, menebarkan tanah untuk urugan kembali dengan dipadatkan, alat untuk penambangan di lokasi penambangan/quarry, sebagai tractor/penarik dari beberapa alat berat lainnya, perawatan jalan sementara proyek dari awal sampai menjelang akhir proyek.Alat ini juga sering disebut dengan Dozer saja. Sebelum pekerjaan penggusuran dilakukan, terlebih-lebih bila tanah gusuran tersebut akan dipakai untuk material timbunan, maka biasanya didahului dengan pekerjaan:Bulldozer umumnya terdiri dari 2 jenis, yaitu: Whell dozer : dozer dengan roda penggerak ban. Tracket dozer : dozer dengan roda penggerak rantai.

1.2. Menggali TanahAlat yang digunakan pada pekerjaan ini biasanya berkaitan dengan pembuangan hasil galian. Oleh karena itu, banyak yang berfungsi ganda yaitu menggali dan memuat, dan bahkan juga untuk mengangkut dalam jarak tertentu (jarak pendek). Alat-alat yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut: Excavator Excavator adalah alat berat yang biasa digunakan untuk mengeruk, memindahkan, membersihkan material (tanah, pasir, dll) yang dilengkapi lengan (arm) yang cukup panjang. Alat ini juga disebut dengan backhoe, yang dapat digunakan untuk pekerjaan galian fondasi atau saluran. Excavator disamping digunakan untuk membuat saluran baru, kadang-kadang juga digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan dan pelebaran saluran yang telah ada. Untuk keperluan tersebut kadang-kadang diperlukan excavator dengan lengan panjang atau disebut Long Arm Excavator agar dapat menjangkau tanah yang akan digali, yang umurnya letaknya cukup jauh dari tepi saluran.

Clamp shellClamp shell digunakan untuk mengangkat material secara vertikal. Alat ini biasanya digunakan untuk menggali dasar sungai yang tidak berpasir, atau untuk memperdalam saluran yang lebar. Alat Clamp shell dijatuhkan ke bawah dalam kondisi terbuka, dan kemudian dengan gerakan mekanis atau hidrolis clamp shell tersebut menutup sambil mengeruk tanah, kemudian tanah yang terperangkap dalam clamp shell tersebut diangkat untuk dimuatkan ke dalam alat angkut (dump truck).

DraglineAlat dragline mirip dengan clamp shell, yaitu untuk pengoperasiannya dibantu dengan Crane. Dragline digunakan untuk keperluan menggali dengan slope/lereng, misalnya untuk memperlebar saluran. Alat ini bekerja berdasarkan alat beratnya, yaitu bladenya menancap ke tanah, kemudian ditarik dengan sling, sehingga mengikis tanah dan terisi ke dalam dragline.Cara kerja dragline adalah dengan cara diayun untuk mencapai daerah yang akan digali, kemudian ditarik untuk menggali tanah dan setelah terisi penuh, baru diangkat ke atas, dan di swing untuk mencapai tempat pemuatan/pembuangan.

2. Alat Untuk MemuatAlat-alat yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut: Excavator Alat ini sudah dijelaskan pada pekerjaan galian, namun alat ini juga dapat berfungsi sebagai alat muat.

Power ShovelPower shovel digunakan untuk memuat tanah yang digali dari tanah tebing. Jadi fungsinya hampir sama dengan excavator, tetapi kondisi tanah yang digali berbentuk tebing/lereng, yang kurang efektif bila dilakukan dengan menggunakan excavator. Alat ini sebenarnya adalah excavator yang diberi perlengkapan berupa shovel.

Loader Loader baik yang jenis wheel maupun track, biasanya digunakan untuk memuat tanah yang kondisinya sudah loose, seperti misalnya tanah hasil gusuran bulldozer, tetapi biasa juga dipakai untuk memuat batu kali baik untuk diangkut oleh DumpTruck maupun untuk dimasukkan ke dalam freeder stone crusher.

3. Alat untuk mengangkutAlat-alat yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut: TruckTruk sangat efisiensi untuk pengangkutan jarak jauh. Untuk mempercepat bongkar muatan pada angkutan tanah dan material batu, biasanya digunakan dump truck.Dump truck merupakan alat berat yang bisa digunakan untuk mengangkut dan memindahkan berbagai material ke suatu tempat dengan volume yang sangat besar setiap kali muatan.

Dump truck dari cara bongkar muat (unloading) nya, ada 2 jenis yaitu: Rear dump, yaitu membongkar muatannya ke belakang. Side dump, yaitu membongkar muatannya ke samping.

ScraperScraper digunakan untuk pekerjaan angkutan tanah atau material lepas lainnya dengan volume yang besar seperti pembuatan bendungan besar, sering digunakan Motor Scraper, yang memiliki motor penggerak sendiri. Pada saat mengambil tanah atau material lepas, alat ini mencengkeram seperti clamp shell, kemudian bila sudah sampai tujuan alat cengkeram tersebut dibuka untuk menumpahkan muatannya.

Truck mixerAlat ini khusus untuk mengangkut beton, sebenarnya ada dua jenis yaitu: Truck mixer dan agitator truck. Truck mixer dipergunakan, bila jarak angkutnya cukup memerlukan waktu lama, yaitu membawa campuran beton kering kemudian diberi air dan diaduk di tempat. Sedangkan agitator truck untuk angkutan beton yang tidak memerlukan waktu yang lama, dan yang dibawa adalah beton basah yang sudah dicampur.

4. Alat Untuk MenebarJenis-jenis alat penerbar adalah sebagai berikut: Motor graderAlat ini biasanya digunakan untuk meratakan (grading), meyamakan (leveling) jalan serta memotong (Ripping) material-material ringan dll

FinisherAlat ini memiliki fungsi untuk menebar dan meratakan material campuran hot mix atau bisa juga untuk material subbase. Alat ini juga dapat distel sesuai dengan ketebalan yang diinginkan untuk material yang akan ditebar.

Concrete paverAlat ini berfungsi untuk menebar dan meratakan material campuran berupa beton, untuk rigid pavement. Alat ini biasanya dilayani oleh dump truk yang mengangkut beton basah, untuk ditumpahkan ke dalam alat ini.

5. Alat untuk memadatakanAlat yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut: Steal rollerUntuk jenis ini ada beberapa bentuk yaitu antara lain: smooth drum roller dan sheep foot roller. Jenis yang terakhir biasanya digunakan pada tanah clay (lempung), dimana berfungsi untuk memecahkan gumpalan clay yang ada.

Pneumatic tire rollerJenis ini sering digunakan pada pemadatan hotmix/tanah. Rodanya menggunakan beberapa ban karet yang berjejer.

Concrete vibratorAlat ini berfungsi untuk melakukan penggetaran agar beton basah dapat memadat.

B. Alat untuk pekerjaan fondasi Alat untuk tiang pancangMelalui pengembangan teknologi alat tumbuk yang menunjang pelaksanaan sistem ini, maka alat tumbuk mengalami perkembangan. Diesel, hummer dan vibro hammer. Alat untuk tiang borAlat yang digunakan: Di darat, dengan crane yang dimodifikasi dilengkapi alat bor, dan biasanya juga dibantu oleh alat loader dan dump truk, untuk membuang bekas tanah hasil pengeboran. Di laut, dengan pantoon khusus, yang dilengkapi alat bor. Alat untuk tiang frankieAlat yang digunakan adalah: alat pancang, pipa casing, dan alat tumbuk. Alat untuk cakar ayamAlat yang digunakan adalah: Chadu, berfungsi untuk membuat lubang yang berbentuk cincin, dimana pipa beton akan ditanam. Chupp, berfungsi untuk memasukkan pipa beton ke dalam lobang yang telah dibuat oleh chadu.

C. Alat untuk pekerjaan pengerukan Grab dredgerJenis ini dalam operasinya menggunakan crane dan grap bucket, yang duduk diatas flat barge, kemudian hasil kerukannya dibuang ke dalam tongkak.

Bucket dredgerJenis ini berbetuk kapal, yang memiliki alat keruk berupa bucket-bucket yang berputar ke bawah pada waktu mengeruk dan ke atas pada waktu menumpahkan hasil kerukan yang ditampung dalam barge. Suction dredgerJenis ini juga berbentuk kapal, yang memiliki alat keruk yang dapat digerak-gerakkan ke dasar, kemudian hasil kerukannya disedot menggunakan pompa, dan dibuang ke daratan menggunakan pipa-pipa pembuangan.