Perbandingan Kerangka Konseptual SAK dan SAP

2
Perbandingan Kerangka Konseptual SAK dan SAP SAP digunakan oleh entitas yang bertanggung jawab menyediakan barang dan jasa untuk rakyat, sementara SAK digunakan oleh entitas yang bertanggung jawab mencari laba untuk pemilik/pemegang saham. Namun, setidaknya, kita dapat melihat sejauh mana kedua standar tersebut memenuhi pertanggungjawabannya masing-masing penggunanya. Pada KKAP ruang lingkupnya meliputi: a) tujuan kerangka konseptual; b) lingkungan akuntansi pemerintahan; c) pengguna kebutuhan informasi para pengguna; d) entitas pelaporan; e) peranan dan tujuan pelaporan keuangan, serta dasar hukum; f) asumsi dasar, karakteristik kualitatif yang menentukan manfat informasi dalam laporan keuangan, prinsip-prinsip, serta kendala informasi akuntansi; dan g) defenisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan.(KKAP Paragraf 4) Sementara pada KDPP-LK, ruang lingkupnya meliputi: a) tujuan laporan keuangan; b) karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan; c) defenisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan; dan d) konsep modal serta pemeliharaan modal.(KDPP-LK, paragraf 05)

description

SAK SAP

Transcript of Perbandingan Kerangka Konseptual SAK dan SAP

Page 1: Perbandingan Kerangka Konseptual SAK dan SAP

Perbandingan Kerangka Konseptual SAK dan SAP

SAP digunakan oleh entitas yang bertanggung jawab menyediakan barang dan jasa

untuk rakyat, sementara SAK digunakan oleh entitas yang bertanggung jawab mencari laba

untuk pemilik/pemegang saham. Namun, setidaknya, kita dapat melihat sejauh mana kedua

standar tersebut memenuhi pertanggungjawabannya masing-masing penggunanya.

Pada KKAP ruang lingkupnya meliputi:

a) tujuan kerangka konseptual;

b) lingkungan akuntansi pemerintahan;

c) pengguna kebutuhan informasi para pengguna;

d) entitas pelaporan;

e) peranan dan tujuan pelaporan keuangan, serta dasar hukum;

f) asumsi dasar, karakteristik kualitatif yang menentukan manfat informasi dalam laporan

keuangan, prinsip-prinsip, serta kendala informasi akuntansi; dan

g) defenisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan.

(KKAP Paragraf 4)

Sementara pada KDPP-LK, ruang lingkupnya meliputi:

a) tujuan laporan keuangan;

b) karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan;

c) defenisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan;

dan

d) konsep modal serta pemeliharaan modal.(KDPP-LK, paragraf 05)