8/9/2019 Perawatan Kelainan Jaringan Keras Gigi Non Karies

1/4

DIAGNOSIS KELAINAN JARINGAN KERAS GIGI NON KARIES

Penyebab reduksi jaringan keras gigi telah diketahui dan harus

diperhatikan bahwa lebih dari satu proses yang dapat terjadi pada

gigi secara berulang dengan berbagai intensitas dan durasi.

Diagnosis tidak dapat dibuat dengan hanya memperhatikan basis

permukaan gigi. Facet border dapat terlihat tajam atau sama sekali

menghilang sebagai akibat dari mekanisme abrasi dan erosi. Hampir

mirip, erosi dapat menghilangkan semua detail dan meliputi bukti

adanya abrasi. Bruxism dikombinasikan dengan abrasi pada permukaan

yang tererosi dapat mengilangkan lebih banyak substansi jaringan

keras gigi dari normal karena kelemahan permukaan enamel.

Keterlibatan gaya juga dapat beragam dalam setiap diagnosis

klinis. eskipun demikian, dengan pemahaman yang jelas mengenai

dimana reduksi jaringan keras gigi dapat berlangsung dengan

menggunakan rekam medik kesehatan dan kesehatan gigi semua akan

terlihat jelas. emberi pertanyaan pada pasien yang berhubungan

dengan adanya reduksi jaringan keras gigi adalah menjadi bagian yang

normal dalam proses pengambilan rekam medik pasien. Faktor!"aktor

ini harus ditanyakan pada pasien untuk menentukan diagnosis dan

rencana perawatan yang akan ditempuh.

#. $mur pasien

Derajat keausan gigi secara umum dapat dikaitkan dengan umur

pasien. Pasien dewasa dengan gigi permanen dapat memperlihatkan

kehilangan lebih dari setengah bagian mahkota dianggap sebagai

"isiologis. %etapi, pada keausan gigi pasien berumur &' tahunan

dapat diidenti"ikasikan sebagai patologis.

&. (igi yang hilang

Kehilangan gigi posterior dapat menjadikan beban berlebih pada

gigi yang masih tersisa dan berpotensi besar untuk mengalami

atrisi dan abrasi. )estorasi dapat dilakukan untuk mengurangi

risiko kehilangan struktur gigi.

PERAWATAN INVASIF KELAINAN JARINGAN KERAS GIGI NON KARIES

Keausan pada gigi merupakan proses yang irre*ersible. anajemen

perawatan harus bertujuan untuk mempertahankan gigi "ungsional yang

8/9/2019 Perawatan Kelainan Jaringan Keras Gigi Non Karies

2/4

nyaman dan penampilan yang baik, untuk itu pencegahan dan pemantauan

harus ditekankan untuk tahap awal untuk menghindari restorasi sampai

saat diperlukan.

+ika restorasi ditempatkan ketika keausan gigi masih berlangsung,

terutama erosi, restorasi tersebut dapat mempercepat daripada

memperlambat laju keausan gigi disekitarnya.

#. Perawatan atrisi

Pada atrisi, perawatan tidak perlu dilakukan apabila

pembentukan dentin sekunder seimbang dengan terjadinya atrisi.

Ketika mahkota mengalami keausan dan mencapai margin gingi*a,

gigi tiruan dapat dibuat untuk meningkatkan "ungsi.

&. Perawatan abrasi

Perawatan abrasi membutuhkan eliminasi kebiasaan dan restorasi

apabila "ungsi dan "aktor estetik menjadi masalah. brasi

berhubungan dengan maloklusi yang dapat membutuhkan rehabilitasi

oklusal dan e*aluasi periodontal secara komplit. lat night!guard

dapat mengurangi abrasi pada pasien yang mempunyai kebiasaan

bruxism.

-. Perawatan erosi

rea erosi dapat menjadi sensiti" dan harus direstorasi dengan

con*entional operati*e procedure. Dokter gigi mengganti gigi yang

erosi dengan material restorasi, jika erosinya ekstensi" harus

dibuat crown.

. Perawatan ab"raksi

)estorasi ab"raksi membutuhkan kombinasi restorasi kedokteran

gigi adhesi*e dan terapi penyesuaian oklusi. Perawatan restorasi

mengisi struktur akar yang terbuka dengan komposit yang

dibonding, sementara penyesuaian oklusi mengurangi gaya!gaya

lateral yang menyebabkan momen lateral terjadi secara berulang.

%anpa adanya penyesuaian oklusi, akan mengalami ab"raksi yang

lebih lanjut.

# Kidd, et al. Pickard/s anual o" 0perati*e Dentistry. $12 0x"ord $ni*ersity Press. 3th ed. &''-. P &4.

& 5*ersole, 6ewis ). 7linical 0utline o" 0ral Phatotogy. $12 PPH!$1. th ed. &'##. P 84

- 5*ersole, 6ewis ). 7linical 0utline o" 0ral Phatotogy. $12 PPH!$1. th ed. &'##. P 848

5*ersole, 6ewis ). 7linical 0utline o" 0ral Phatotogy. $12 PPH!$1. th ed. &'##. P 849

8 Kunnamo. Based edicine (uidelines. Finland2 Duodecaim edical Publication. &''8. P &89

9 (rippo. b"ractions: ;ew 7laci"ication o" Hard %issue 6esions o" %he %eeth. + 5sthet Dent #

8/9/2019 Perawatan Kelainan Jaringan Keras Gigi Non Karies

3/4

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERAWATAN KELAINAN JARINGAN

 NON KARIES

#. engurangi "rekuensi pengaruh makanan?minuman bersi"at asam

! inuman asam harus segera ditelan,jangan dibiarkan berlama!

lama di dalam mulut,apalagi jika digunakan untuk berkumur.

enggunakan sedotan pada saat minum minuman asam?so"tdrink

akan mengurangi risiko gigi terkena erosi.

! pabila memiliki penyakit saluran pencernaan, diharap segera

konsultasi dengan dokter.

! Pecandu alkohol harus segera mengikuti program rehabilitasi.

&. eningkatkan mekanisme pertahanan dalam rongga mulut terhadap

kerusakan gigi

! ir liur dapat menetralisir pengaruh makanan?minuman yang

bersi"at asam. 1elain itu, air liur dapat mencegah gigi

berlubang karena secara alami mengandung kalsium dan "os"or.

Produksi air liur dapat ditingkatkan dengan cara konsumsi

permen bebas gula.

-. eningkatkan ketahanan permukaan gigi terhadap kerusakan

! Pemakaian "louride =pasta gigi ber"louride, sayur!sayuran,

susu>sehari!hari.

! elapisi gigi dengan "louride *arnish sebanyak &! kali dalam

setahun, hal ini dilakukan oleh dokter gigi.

. Konsumsi makanan yang dapat mengurangi potensi kerusakan gigi

akibat bahan kimia

! akan keju dan menahan beberapa saat di dalam rongga mulut

setelah makan?minum bersi"at asam. Keju mengandung kalsium dan

"os"or yang baik untuk gigi.

8. engurangi risiko abrasi gigi

! enggunakan sikat gigi yang seratnya lembut dan menyikat gigi

dengan gerakan yang tidak terlalu keras.

! +angan segera menyikat gigi setelah makan?minum yang bersi"at

asam, karena gigi akan mudah terkikis sesudahnya. 6ebih baik

kumur!kumur dengan air lalu diamkan selama beberapa saat.

9. eningkatkan proteksi terhadap gigi

8/9/2019 Perawatan Kelainan Jaringan Keras Gigi Non Karies

4/4

! elapisi gigi dengan bahan tumpatan tertentu untuk melapisi

bagian gigi yang terkikis.

4. 1elalu memonitor keadaan gigi

! Pemeriksaan teratur meliputi "oto gigi dan pencetakan gigi

=jika perlu>.

! 1elalu mengkonsumsi makanan atau minuman yang baik untuk gigi,

jangan lupa untuk teratur konsultasi ke dokter gigi.

http2??es.slideshare.net?yuni@bhekty?kelainan!non!karies

http://es.slideshare.net/yuni_bhekty/kelainan-non-karieshttp://es.slideshare.net/yuni_bhekty/kelainan-non-karies