PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA … · Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di...
Transcript of PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA … · Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di...
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 20 TAHUN 2018
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR PM 154 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
BALAI PENGELOLA TRANSPORTASI DARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,
telah dilaksanakan penataan wilayah kerja di
lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
154 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pengelola Transportasi Darat;
b. bahwa pengaturan wilayah kerja dalam Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 154 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola
Transportasi Darat perlu disempurnakan dengan
merelokasi BPTD Wilayah X dari Kota Semarang ke
Kota Surakarta;
c. bahwa relokasi BPTD Wilayah X dari Kota Semarang
ke Kota Surakarta telah mendapatkan persetujuan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
- 2 -
Mengingat
Reformasi Birokrasi dalam surat Nomor
B/32/M.KT.01/2018 tanggal 18 Januari 2018 tentang
Usulan Pindah Lokasi Kantor BPTD Wilayah X Provinsi
Jateng dan D.I Yogyakarta;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 154 Tahun 2017 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat;
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4849);
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang
Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5070);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Kenavigasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5093);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5108);
- 3 -
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Perlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 27, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5109);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang
Kendaraan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5317);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 tentang
Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan
dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5346);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5468);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5594);
13. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
14. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
- 4 -
15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang
Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis
Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non
Kementerian;
16. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 132 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1295);
17. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 133 Tahun
2015 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1296);
18. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 134 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Penimbangan
Kendaraan Bermotor di Jalan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1297);
19. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1844) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 117 Tahun 2017 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1891);
20. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 154 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pengelola Transportasi Darat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 36);
- 5 -
Menetapkan
21. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 106 Tahun
2017 tentang Pedoman Penataan dan Evaluasi
Organisasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1439);
MEMUTUSKAN:
: PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PERHUBUNGAN NOMOR PM 154 TAHUN 2016 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGELOLA
TRANSPORTAS! DARAT.
Pasal I
Ketentuan lokasi BPTD Wilayah X dalam Lampiran II
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 154 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola
Transportasi Darat diubah dari Semarang menjadi
Surakarta, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
1
- 6 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Februari 2018
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BUDI KARYA SUMADI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2 Maret 2018
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 332
Salinan sesuai dengan aslinya
ÎIRO HUKUM,
4- '
H., SH, DESS Muda (IV/c)
1023 199203 1 003
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PM 20 TAHUN 2018
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PERHUBUNGAN NOMOR PM 154 TAHUN 2016 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGELOLA
TRAN S PO RTA SI DARAT
DAFTAR NAMA, LOKASI, WILAYAH KERJA, DAN SATUAN PELAYANAN
BALAI PENGELOLA TRANSPORTAS! DARAT
NONAM A
UPTTIPE LO KASI
W ILAYAH
K E R JA
SATU AN PE LAYAN AN
PE LABU H AN
SUNG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G A N
K E N D AR AA N
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
1. BPTD
W ilayah I
B B an da A ceh Provinsi
Aceh
1. Balohan
2. S inabang
3. Labuhan
H aji
4. S ingk il
5. Pu lau
B anyak
6. Lam teng
7. U lee Ihue
8. M eu laboh
1. Seum adam
2. J o n to r -
Su bu lu sa lam
1. Langsa
2. Lhoksum aw e
3. M eu laboh
4. Batoh
2. BPTD
W ilayah II
B M edan Provinsi
Sum atera
U tara
1. S ip inggan
2. S ibolga
3. D anau Toba
1. Tan ju n g
M oraw a II
2. Tan ju n g
M oraw a I
3. G ebang
4. S ibo lan git
5. S im pang
R u nd ing
6. S im pang II P.
S ian tar
7. S im pang
D olok
M erangir
1. Tan ju ng
P inggir
2. P in ang B aris
3. Padang B u lan
4. M adya
5. S ibolga
6. Panyabu ngan
7. A m p las
- 8 -
SA TU AN PE LAYAN AN
NONAM A
UPTTIPE LO KASI
W ILA YA H
K E RJA
PE LABU H AN
SU NG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U N IT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G A N
K E N D AR AAN
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
8. D o lok Estate
L im a Pu luh
9. M am bang
M uda
10. A ek Batu
11. Sabungan
12. Pa l X I
13. Jem batan
M erah
3. BPTD
W ilayah III
B Padang Provinsi
Sum atera
B arat
1. Te luk
B ungus
2. M uara
S iberu t
3. Tu apeja t
4. S ikakap
1. Lubuk
B uaya
2. Kubu
K eram bil
3. Lubuk
Selasih
4. Sungai
Langsat
5. K am an g
6. A ir H aji
7. B ering in
8. Tan ju n g
B alik
9. S itangkai
1. A nak A ir
2. K iliran Jao
3. B areh Solok
4. S im pang A ur
5. Ja ti
4. BPTD
W ilayah IV
A Pekanbaru Provinsi
R iau dan
Provinsi
K epu lauan
R iau
1. B engkalis
2. M engkapan
3. Sei Selari
4. K am pu ng
B alak
5. D um ai
6. R upat
7. Dabo
8. Tan ju n g
P inang
9. Bala i
K arim un
lO .S ela t B elia
1. B a la i Raja
2. M uara
Lem bu
3. R antau
B erangin
1. B an gk inang
2. D um ai
3. Indrag iri
Hulu
4. Payung
Sekaki
- 9 -
SA TU AN PE LAYAN AN
NONAM A
UPTTIPE LO K ASI
W ILAYAH
K E RJA
PE LABU H AN
SU NG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U N IT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G A N
K E N D AR AA N
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
1 l.T a n ju n g
U ban k>
12.Telaga
Pu ngkur k>
5. BPTD
W ilayah V
B Jam b i Prov insi
Jam b i
Kuala Tu ngkat 1. M uara
Tem bes i
2. Jam b i
M erlung
3. Sungai
Penuh
4. Pe law an -
Saro langun
1. Sarolangun
2. M uara Bungo
3. A lam Bara jo
4. Sungai Penuh
5. B angko
6. BPTD
W ilayah VI
A B an dar
Lam pun g
Provinsi
B engku lu
dan
Provinsi
Lam pung
1. K ahyapu
2. Pu lau Baai
3. B akeu heu n i
k)
1. A ir Sebaku l
2. Padang U lak
Tan d in g
3. Ta is
4. S im pang
Pem atan g
5. W ay U rang
6. B lam bangan
U m pu
1. A ir Sebaku l
2. S im pang
N angka
3. A rga M akm u r
4. B etan Subing
5. R a jabasa
7. BPTD
W ilayah
VII
A Pa lem b an g Provinsi
Sum atera
Selatan dan
Provinsi
B angka
B elitung
1. 35 Ilir
2. Tan ju n g
Ap i-Ap i
3. Sadai
4. Tan ju n g Rui
5. M u n tokk>
1. Senaw ar
Jaya
2. S im pang
N ibu ng
3. M erap i
4. K ota Baru
5. Pem atan g
Panggang
1. K arya Jaya
2. T erm in ak
K ayuagu ng
3. Batu K un ing
4. S im pang
Periuk
5. A lang-A lan g
Lebar
6. M uara En im
7. Lahat
8. B etung
8. BPTD
W ilayah
VIII
A Serang Provinsi
B an ten
M erakk> 1. C im anu k
2. C ikande
3. Batu Ceper
1. M erak
2. Pakupatan
3. Labuan
4. Pondok Cabe
- 10 -
SATU AN PE LAYAN AN
NONAM A
UPTTIPE LO KASI
W ILAYAH
K E RJA
PE LABU H AN
SUNG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G A N
K E N D AR AAN
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
5. Poris P law ad
6. Lebak
9. BPTD
W ilayah IX
B B an du ng Provinsi
Jaw a Barat
M ajingk lak 1. Losarang
2. K em ang
B ogor
3. S indang
Rasa
4. B o jong
5. B a long
G andu
6. C ibaraga lan
7. Tom o
8. G en tong
1. Indu k B ekasi
2. Ja tija jar
3. Baranangsiang
4. K a lijaya
5. Sudirm an
6. C icaheum
7. C ikam pek
8. Su bang
9. K un ingan
10. H arjam ukti
11. C iakar
12.1ndihiang
13. G u ntu r M elati
14. B etung
15. Leu w ipan jang
10. BPTD
W ilayah X
A S u rakarta Provinsi
Jaw a
Ten gah dan
Prov insi DI
Y ogyakarta
1. C ilacap
2. Jepara
3. Karim un
Jaw a
4. K enda lk>
1. Subah
2. Sam bong
3. B an yu dono
4. Tan ju n g
5. W an are ja
6. K an tonsari
7. G ubug
8. Lebuaw u
9. Salam
10. A ji B arang
11. B utuh
12. Sarang
13. K lepu
14. Tugu
15. Toyogo
16. P ringsu rat
17. Se logiri
18. Ku lw aru
19. K a litirto
1. G iri A d ipu ra
2. T id ar
3. Terboyo
4. M angkang
5. Jati
6. Cepu
7. B aw en
8. Peka longan
9. K ebum en
10. Tega l
11. Induk
Pem alang
12. B obot Sari
13. M endolo
14. Pu rw ore jo
15. T irtonad i
16. Ir. Soekarno
17. T in gk ir
18. G unung
- 11 -
SATU AN PE LAYAN AN
NONAM A
UPTTIPE LO KASI
W ILAYAH
K E RJA
PE LAB U H AN
SU NG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N GG A
RA
PE N IM B AN G AN
K E N D AR AAN
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
20. Tam an
M artan i
S im ping
19. Pu rw okerto
20. B an jar N egara
21. G iw angan
22. D haksinarga
11. BPTD
W ilayah XI
A Su rabaya Pr ovin si
Jaw a T im u r
1. Jangkar
2. K a lianget
3. K angean
4. B aw ean
5. Sapudi
6. Sapeken
7. Pulau Raas
8. Paciran
9. K etapank>
10. U jungk>
11. K am alk>
1. Socah
2. Ka libaru
M an is
3. W atu dodo l
4. Ta lu n
5. B aureno
6. R am bi
G undam
7. M o joagu ng
8. Lam ongan
9. K lakah
lO .S in gosari
1 l.T row u la n
12. G uyangan
13. W idodaren
14. Rejoso
15 .Sedarum
16. J ren g ik
17. T rosobo
18. B esuk i
19. W idang
2 0 . Pojok
1. Selo A ji
2. G ayatri
3. Pacitan
4. Tam anan
5. Kertonegoro
6. Purboyo
7. Su rodakan
8. R a jekw esi
9. B angkalan
10. B an yu angga
1 l.T aw a n ga lu n
12. A rya W irara ja
13. Pasuruan
14. Kem bang
Putih
15.Sri Tan ju ng
lô .S itu b o n d o
17. Ronggo su kow
ati
18 .0 so W ilangun
19. A rjosari
2 0 . Patria
21 . Pu rabaya
12. BPTD
W ilayah
XII
A D en pasar Provinsi
Bali dan
Provinsi
Nusa
Tenggara
Barat
1. N usa Pen ida
2. G ilim anu kk)
3. Padangbaik)
4. Sapek>
5. Lem bark)
6. K ayan gan k)
7. Po totanok>
1. Seririt
2. Cek ik
3. B erta is
4. Pototano
1. M engw i
2. G ianyar
3. U bung
4. K arangasem
5. B anyu asri
6. M andalika
7. Sum er
Payung
- 12 -
SATU AN PE LAYAN AN
NONAM A
U PTTI PE LO KASI
W ILAYAH
K E RJA
PE LABU H AN
SU NG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G A N
K E N D AR AAN
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
8. Dara
9. Sw eta
13. BPTD
W ilayah
XIII
C K u pan g Provinsi
N usa
Tenggara
T im u r
1. Te lu k G urita
2. W a ingapu
3. A im ere
4. N angakeo
5. W aikelo
6. M arapokot
7. Lew oleba
8. W a iw eran g
9. H ansis i
10. B aranua
11. Ndao
12. Pu lau Solor
13. B olokk>
14. Labuhan
B ajok>
15. Laran tukak*
16. R otek>
17. Kalabahi*>
1. O esapa
2. N unbaun
Sabu
3. N ggorang
4. W atu a lo
1. M otoa in
2. K efam enanu
14. BPTD
W ilayah
XIV
B Pon tianak Provinsi
Kalim an tan
Barat
1. Rasau Jaya
2. Te luk
B etung
3. B andan
4. S iantan
5. Tan ju ng
H arapan
6. Te lu k K a long
7. K uala Tebas
8. P inang Luar
9. K etapang
lO .S ei Asam
Sum pit
1. S iantan
2. Sedau
3. Sekadau
4. S in tang
5. Sosok
6. Satong
1. Sie A m b aw an g
2. En tikong
3. S ingkaw ang
4. Pontianak
15. BPTD
W ilayah
X V
A B an jarm asi
n
Provinsi
Kalim an tan
Selatan
1. Batu L ic ink>
2. Tan ju ng
S erdan gk>
1. L iang
A nggang
2. K in tap
G am but B arakat
- 13 -
NONAM A
U PTTIPE LO KASI
W ILAYAH
K E R JA
SATU AN PE LAYAN AN
PE LABU H AN
SU NG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G A N
K E N D AR AA N
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
16. BPTD
W ilayah
XVI
A Pa langkara
ya
Provinsi
K a lim an tan
Tengah
K u m aik> 1. Pasar Panas
2. A n jir
Serapat
W .A Gara
17. BPTD
W ilayah
XVII
A B a likpapan Provinsi
K a lim an tan
T im u r dan
Prov insi
K a lim an tan
U tara
1. Tarakan
2. N unukan
3. Ancam
4. Pena jam k>
5. Kariangau*)
K aran g Joang 1. Batu A m par
2. Sam arinda
Seberang
3. Ko ta Bangun
18. BPTD
W ilayah
X VIII
A K endari Prov insi
Su law esi
Tenggara
1. Lasusua
2. K endari
3. Lenggara
4. Torobu lu
5. Bau Bau
6. M aw asangka
7. D ongkala
8. To lan d on a
9. W ara
10. Tam po
1 l.T on d a s i
12. Kam aru
13. W anci
14. K o lak ak>
Sam bilam bo B angkutoko
19. BPTD
W ilayah
X IX
A M akassar Prov insi
Su law esi
Selatan dan
Provinsi
Su law esi
Barat
1. S iw a
2. B ira
3. Pam atata
4. Pa tum bukan
5. G arongkong
6. T im pam pu
7. Bajoeb
8. M am u ju k>
1. Tan a Batue
2. Pa langga
3. Som ba Opu
4. Ton rokass i
5. W a len rang
6. M acoppa
7. Larom pong
8. Lum pue
9. D atae
10. Bu lu D ua
11. B untu Datu
12. Sa joanging
13. Paku
1. Induk
Lum pue
2. Latenri Sessu
Pekkae
3. Daya
4. W atam pone
5. S im buang
6. T ipa layo
7. M ajene
- 14 -
SATU AN PE LAYAN AN
NONAM A
UPTTIPE LO KASI
W ILAYAH
K E RJA
PE LABU H AN
SU NG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G AN
K E N D AR AAN
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
14. Beru Beru
15. Sarjo
20. BPTD
W ilayah
X X
A Palu Provinsi
Su law esi
Tengah
1. Luw uk
2. Ta ipa
3. W akai
4. To li-To li
5. B angga i
6. O ebone
(Am pana)
7. Batu rube
8. Kolonedale
9. Salakan
10. Pag im anak)
1. K ayum alue
2. Tobo li
3. M ou tong
4. M ayoa
1. Palu
2. Kasin tuw u
21. BPTD
W ilayah
XXI
B G oronta lo Provinsi
G oronta lo
G oronta lo*) 1. M olotabu
2. M arisa
1. Isim u
2. D ungingi
22. BPTD
W ilayah
XX II
C M anado Provinsi
Su law esi
U tara
1. Pulau
Lem beh
2. M elonguane
3. Pananaro
4. U lusiau
(Dago)
5. L iku pang
6. T egu landang
7. Kabaruan
8. A m u ran g
9. M aram pit
10. M aqrore
1 l.B ia ro
12. M usi
13. B itu ngk>
1. A m u ran g
2. Inoboto
3. W an gu rer
B itu ng
4. P in eleng
1. M a la layang
2. Boroko
3. Tangkoko
4. L iw as
23. BPTD
W ilayah
XX III
C Am bon Provinsi
M aluku
1. H aruku
2. Saparua
3. Tuai
4. Dobo
5. W ahai
Passo
- 15 -
NONAM A
UPTTIPE LO KASI
W ILAYAH
K E RJA
SATU AN PE LAYAN AN
PE LABU H AN
SU NG AI,
D ANAU DAN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G AN
K E N D AR AAN
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
6. Larat
7. Tepa
8. Ilw aki
9. Te lu k Bara
10. Lakor
11. K isar
12. B en jina
13. N usa Laut
14. Jazirah
Salahutu
15. G eser
lô .W a is a la
17. G a la lak)
18. H u n im oak>
19. W a ip ir itk>
2 0 . N am leak>
21. Pokkak>
24. BPTD
W ilayah
X X IV
C Ternate Prov insi
M aluku
U tara
1. Sofifi
2. Subaim
3. Tobelo
4. D aruba
5. M angole
6. Sanana
7. B abang
8. Patan i
9. Obi
10. D oro Kao
11.Saketa
12. G ebe
13. K ayoa
14. M akian
15. R um k>
16. B astiongk)
17 ,S idango lek)
- 16 -
SATU AN PE LAYAN AN
NONAM A
UPTTIPE LO K ASI
W ILAYAH
K E RJA
PE LABU H AN
SU NG AI,
D ANAU D AN
PE N YE B E R AN G
AN
U NIT
PE N YE LE N G G A
RA
PE N IM B AN G A N
K E N D AR AA N
B E R M O TO R
TE R M IN A L T IPE
A
25. BPTD
W ilayah
XX V
B Sorong Provinsi
Papua,
Papu a barat
1. M okm er
2. K abuena
3. Saubeba
4. M anokw ari
5. Sorong
6. W aigeo
W aena Entrop
Keterangan :
k> adalah Pelabuhan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan yang diusahakan
secara komersil:
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BUDI KARYA SUMADI
Salinan sesuai dengan aslinya
HUKUM,
tama Muda (IV/c) .1023 199203 1 003