Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015
-
Upload
adi-prihandono -
Category
Science
-
view
675 -
download
3
Transcript of Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Oleh:
Adi Prihandono,S.Pd.
MAPEL : KIMIA KELAS : XI-K SEMESTER : 2
SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA 2014/2015
SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa. Alokasi Waktu : 16 jam (2 jam untuk UH)
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pemelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum
untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan
letak unsur dalam tabel periodik.
Teori atom Bohr dan mekanik kuantum.
Bilangan kuantum dan
bentuk orbital.
Mengkaji tentang teori kuantum, prinsip ketidakpastian dan mekanika gelombang melalui diskusi kelompok.
Menentukan bilangan kuantum dan
bentuk orbital s, p , d dan f melalui diskusi kelas.
Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
Menentukan bilangan kuantum
(kemungkinan elektron berada) Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
Jenis tagihan Tugas individu Kuis
Ulangan harian Bentuk instrumen Tes tertulis
4 jam Sumber Buku kimia internet
Bahan Lembar kerja, Bahan
presentasi LCD, komp
Konfigurasi elektron
(prinsip aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli) dan
hubungannya dengan sistem periodik.
Menentukan konfigurasi elektron,
diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik melalui diskusi kelas.
Berlatih menentukan penulisan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam tabel periodik.
Menggunakan prinsip aufbau, aturan
Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
6 jam
1.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk
meramalkan bentuk molekul.
Bentuk molekul Menggambarkan bentuk molekul senyawa melalui diskusi kelas
(gunakan visualisasi misalnya menggunakan balon atau dari CD).
Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.
Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.
Jenis tagihan Tugas individu
Ulangan harian Bentuk instrumen Tes tertulis
2 jam Sumber Buku kimia
Bahan Lembar kerja,
Bahan presentasi LCD, komp
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pemelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
1.3. Menjelaskan interaksi antar
molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya.
Gaya antar molekul Diskusi tentang gaya antar molekul. Menganalisis grafik yang
menunjukkan hubungan antara titik didih dengan molekul yang terbebtuk melalui ikatan hidrogen.
Mengidentifikasi sifat-sifat fisis
molekul berdasarkan gaya antar molekul melalui diskusi kelas.
Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan
gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
Jenis tagihan Tugas individu
Kuis Ulangan harian Bentuk instrumen Tes tertulis
2 jam Sumber Buku kimia
Bahan Lembar kerja
SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi : 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya. Alokasi Waktu : 18 jam (2 jam untuk UH)
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
bahan/alat
2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi
endoterm.
Hukum kekekalan energi
Sistem dan lingkungan
Reaksi eksoterm dan endoterm
Perubahan entalpi
Mengidentifikasi sistem dan lingkungan melalui diskusi kelompok.
Merancang dan melakukan percobaan tentang reaksi eksoterm dan endoterm dalam kelompok di laboratorium.
Menyimpulkan perbedaan antara reaksi eksoterm dan endoterm dari
data percobaan.
Menggambarkan grafik yang menunjukkan reaksi eksoterm dan
endoterm.
Melalui diskusi kelas menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui
percobaan
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
Jenis tagihan Tugas individu Tugas kelompok Ulangan
Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap) ,
laporan tertulis, Tes tertulis
4 jam Sumber Buku kimia Bahan Lembar
kerja, Bahan/alat untuk
praktek
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
2.2 Menentukan H reaksi berdasarkan
percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
Hukum Hess Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan ∆H reaksi dalam kalorimeter melalui
kerja kelompok di laboratorium.
Berlatih menghitung ∆H.
Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:
- data entalpi pembentukkan standar
(∆Hf)
- diagram siklus - energi ikatan
Jenis tagihan Tugas individu
Tugas kelompok Responsi Ulangan Bentuk instrumen
Performans (kinerja dan sikap) , laporan tertulis,
Tes tertulis
12 jam Sumber Buku kimia
Bahan Lembar kerja, Bahan/al
at untuk praktek
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Alokasi Waktu : 38 jam (6 jam untuk UH)
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan
percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Konsentrasi larutan (Kemolaran)
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menghitung dan membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dalam kerja kelompok di laboratorium.
Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam kerja kelompok di laboratorium.
Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui percobaan.
Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Jenis tagihan Tugas individu Tugas kelompok
Ulangan
Bentuk instrumen Performans(kinerja dan sikap) ,
laporan tertulis, Tes tertulis
4 jam Sumber Buku kimia Bahan
Lembar kerja, Bahan/alat untuk
praktek
3.2. Memahami teori
tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi
serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Teori tumbukan
Orde reaksi
Mengidentifikasi reaksi yang
menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator dengan menggunakan teori tumbukan melalui diskusi.
Menghitung dan menentukan orde
dan waktu reaksi berdasarkan data percobaan melalui diskusi.
Berlatih menentukan orde reaksi,
Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas
permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.
Membedakan diagram energi potensial
dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.
Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.
Menentukan orde dan waktu reaksi.
Jenis tagihan
Tugas individu Ulangan Bentuk instrumen Tes tertulis
10 jam Sumber
Buku kimia Bahan Lembar kerja
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
Peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.
persamaan laju reaksi.
Menjelaskan peranan katalis dalam reaksi melalui diskusi.
Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.
3.3. Menjelaskan kesetimbangan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dengan melakukan percobaan.
Kesetimbangan dinamis
Faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran
kesetimbangan
Menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis, kesetimbangan homogen
dan heterogen serta tetapan kesetimbangan melalui diskusi.
Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran
kesetimbangan dalam kerja kelompok di laboratorium.
Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran
kesetimbangan.
Menjelaskan kesetimbangan dinamis. Menjelaskan kesetimbangan homogen
dan heterogen. Menjelaskan tetapan kesetimbangan.
Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier
Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
Jenis tagihan Tugas individu
Tugas kelompok Ulangan
Bentuk instrumen
Performans (kinerja dan sikap) , laporan tertulis,
Tes tertulis
4 jam Sumber Buku kimia
Bahan Lembar kerja,
Bahan/alat untuk praktek
3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
Hubungan kuantitatif antara pereaksi dari reaksi kesetimbangan
Menghitung harga Kc, Kp dan derajat disosiasi (penguraian) melalui diskusi.
Latihan menghitung harga Kc, Kp. Latihan menghitung harga Kc
berdasarkan Kp atau sebaliknya.
Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk
menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
Menghitung harga Kc berdasarkan
konsentrasi zat dalam kesetimbangan Menghitung harga Kp berdasarkan
tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.
Jenis tagihan Tugas individu Ulangan
Bentuk instrumen Tes tertulis
12 jam Sumber Buku kimia Bahan
Lembar kerja
3.5. Menjelaskan
penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan
Proses Haber Bosch
dan proses kontak
Mengkaji kondisi optimum untuk
memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan melalui diskusi.
Menjelaskan kondisi optimum untuk
memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.
Jenis tagihan
Tugas individu Ulangan
Bentuk instrumen Tes tertulis
2 jam
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
industri
SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Alokasi Waktu : 56 jam (6 jam untuk UH)
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan
sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Teori Asam Basa
Menjelaskan pengertian asam basa
Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam basa Lewis melalui diskusi
kelas. Berlatih menentukan pasangan
asam-basa Bronsted-Lowry
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
Menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Bronsted dan Lowry Menuliskan persamaan reaksi asam dan
basa menurut Bronsted dan Lowry dan
menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
Jenis tagihan Tugas kelompok Ulangan
Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap), laporan tertulis,
Tes tertulis
2 jam Sumber Buku kimia Bahan
Lembar kerja.
Sifat larutan asam dan
basa.
Derajat Keasaman
(pH)
Derajat ionisasi dan
tetapan asam dan tetapan basa
Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan berbagai
indikator melalui kerja kelompok di laboratorium.
Menyimpulkan sifat asam atau basa
dari suatu larutan. Merancang dan melakukan
percobaan untuk memperkirakan pH
suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan
warna berbagai indikator asam dan basa melalui kerja kelompok laboratorium.
Menyimpulkan trayek pH asam basa.
Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit
yang tidak dikenal berdasarkan hasil
pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
14 jam
Sumber Buku kimia Bahan
Lembar kerja, Bahan/alat
untuk praktek
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
Aplikasi konsep pH dalam dalam pencemaran
Melalui diskusi kelas menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa
larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama, menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan
( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb)
Menghitung pH dan derajat ionisasi larutan dari data konsentrasinya
Meneliti dan menghitung pH air sungai di sekitar sekolah/rumah dalam kerja kelompok (bagi
daerah-daerah yang memiliki industri dapat mengukur pH limbah buangannya sebagai bahan penelitian)
Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH
dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan
tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.
Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
4.2 Menghitung
banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan
elektrolit dari hasil titrasi asam basa.
Stoikiometri larutan
Titrasi asam dan basa
Merancang dan melakukan
percobaan titrasi untuk menentukan konsentrasi asam atau basa.
Menyimpulkan hasilpercobaan.
Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kadar suatu zat dengan cara titrasi melalui kerja kelompok di laboratorium.
Menghitung kadar zat dari data percobaan.
Menentukan konsentrasi asam atau basa
dengan titrasi
Menentukan kadar zat melalui titrasi. Menentukan indikator yang tepat
digunakan untuk titrasi asam dan basa Menentukan kadar zat dari data hasil
titrasi Membuat grafik titrasi dari data hasil
percobaan.
Jenis tagihan
Tugas kelompok Ulangan
Bentuk instrumen Performans (kinerja
dan sikap) , laporan tertulis,
Tes tertulis
8 jam Sumber
Buku kimia Bahan Lembar
kerja, Bahan/alat untuk praktek
4.3 Mendeskripsikan
sifat larutan penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
Larutan penyangga
pH larutan penyangga
Merancang dan melakukan
percobaan untuk menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui kerja kelompok di
laboratorium. Menyimpulkan sifat larutan
Menganalisis larutan penyangga dan
bukan penyangga melalui percobaan.
Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
Jenis tagihan
Tugas individu Tugas kelompok Ulangan
Bentuk instrumen Performans(kinerja
8 jam
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
Fungsi larutan penyangga
penyangga dan bukan penyangga.
Menghitung pH atau pOH larutan penyangga melalui diskusi.
Melalui diskusi kelas menjelaskan
fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk nidup
Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran
Menjelaskan fungsi larutan penyangga
dalam tubuh makhluk hidup
dan sikap) , laporan tertulis,
Tes tertulis
4.4 Menentukan jenis garam yang
mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam
tersebut.
Hidrolisis garam Sifat garam yang
terhidrolisis
pH larutan garam yang
terhidrolisis
Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan ciri-ciri
beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui kerja kelompok di laboratorium
Menyimpulkan ciri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air.
Menghitung pH larutan garam yang
terhidrolisis melalui diskusi kelas.
Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui
percobaan Menentukan sifat garam yang terhidrolisis
dari persamaan reaksi ionisasi
Menghitung pH larutan garam yang
terhidrolisis
Jenis tagihan Tugas individu
Tugas kelompok Responsi Ulangan
Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap), laporan tertulis, Tes tertulis
6 jam Sumber Buku kimia
Bahan Lembar kerja,
Bahan/alat untuk praktek
4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam
basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan
hidrolisis
Grafik titrasi asam dan basa
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa
kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis melalui diskusi.
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk
menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
Jenis tagihan Tugas individu Ulangan
Bentuk instrumen Tes tertulis
2 jam Sumber Buku kimia Bahan
Lembar kerja
4.6 Memprediksi
terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan
prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.
Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan
Menjelaskan kesetimbangan dalam
larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut melalui diskusi kelas.
Menjelaskan kesetimbangan dalam
larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
Menghubungkan tetapan hasilkali
kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya
Menuliskan ungkapan berbagai Ksp
elektrolit yang sukar larut dalam air
Jenis tagihan
Tugas individu Tugas kelompok Ulangan
Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap), laporan
tertulis, Tes tertulis
10 jam Sumber
Buku kimia Bahan Lembar
kerja, Bahan/alat untuk
praktek
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
Menghitung kelarutan suatu elektrolit
yang sukar larut melalui diskusi kelas
Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kelarutan garam dan
membandingkannya dengan hasil kali kelarutan
Menyimpulkan kelarutan suatu garam.
Menghitung kelarutan suatu elektrolit
yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya
Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan
Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp
SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Alokasi Waktu : 12 jam (2 jam untuk UH)
Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ bahan/alat
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan
bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Pembuatan koloid (cara kondensasi, dispersi, peptisasi)
Merancang dan melakukan percobaan pembuatan koloid dalam kerja kelompok di laboratorium.
Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
Jenis tagihan Tugas kelompok
Ulangan Bentuk instrumen Performans (kinerja dan sikap) , laporan
tertulis, Tes tertulis
4 jam Sumber Buku kimia
Bahan Lembar kerja, Bahan/alat
untuk praktek
5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Sistem koloid
Sifat koloid
Peranan koloid dalam kehidupan
Melakukan percobaan pengelompokkan berbagai sistem
koloid.
Melalui diskusi kelompok mengidentifikasi serta mengklasifikasikan jenis dan sifat
koloid dari data percobaan.
Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok.
Mengidentifikasi peranan koloid di
industri kosmetik, makanan, farmasi dan membuatnya dalam bentuk tabel (daftar) secara individu di rumah.
Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data
hasil pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
Mengelompokkan jenis koloid
berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis,
elektroforesis, emulsi, koagulasi) Menjelaskan koloid liofob dan liofil
Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi
Jenis tagihan Tugas individu
Kuis Ulangan Bentuk instrumen
laporan tertulis, Tes tertulis
6 jam Sumber Buku kimia
Internet Bahan Lembar
kerja, brosur, media elektronik
LCD, komputer
P R O G R A M T A H U N A N
NAMA SEKOLAH : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS/PROGRAM : XI/IPA
TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015
JUMLAH MINGGU EFEKTIF : 31 MINGGU (31 x 4 jam pelajaran)
SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK ALOKASI
WAKTU KETERANGAN
1
1. Memahami struktur atom
untuk meramalkan sifat-sifat
periodik unsur, struktur
molekul, dan sifat sifat
senyawa.
1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika
kuantum untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital serta
menentukan letak unsur dalam tabel
periodik.
Struktur atom, system
periodic, teori domain
electron, dan gaya antar
molekul
10 jam
1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan
elektron di sekitar inti atom dan teori
hibridisasi untuk meramalkan bentuk
molekul.
2 jam
1.3 Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya
antar molekul) dengan sifatnya. 2 jam
2. Memahami perubahan energi
dalam reaksi kimia dan cara
pengukurannya.
2.1 Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu
reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi
endoterm.
Termokimia
4 jam
2.2 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan 12 jam
percobaan, hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan standar, dan data
energi ikatan.
3. Memahami kinetika reaksi,
kesetimbangan kimia, dan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dan
industri.
3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi
dengan melakukan percobaan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi.
1. Laju reaksi
2. Kesetimbangan kimia 6 jam
1
3.2 Memahami teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan faktor-faktor penentu
laju dan orde reaksi serta terapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
8 jam
3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dengan melakukan
percobaan.
12 jam 12
3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara
pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
4 jam
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip
kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari
dan industri
4 jam
2
4. Memahami sifat-sifat larutan
asam-basa, metode
pengukuran, dan terapannya.
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa
dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
1. Asam dan basa
2. Stoikiometri larutan
3. Larutan penyangga
4. Hidrolisis garam
14 jam
4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil 8 jam
reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil
titrasi asam basa.
5. Kelarutan dan hasil
kali kelarutan
4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga
dan peranan larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup.
8 jam
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami
hidrolisis dalam air dan pH larutan garam
tersebut.
8 jam
4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH
pada titrasi asam basa untuk menjelaskan
larutan penyangga dan hidrolisis
2 jam
4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari
suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan
dan hasil kali kelarutan.
8 jam
2
5. Menjelaskan sistem dan sifat
koloid serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan
bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
System koloid 2 jam
5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 10 jam
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Terpadu Bhakti Indonesia
Suntoro, S.Pd., M. M.
NIP. 196606152000121002
Pati, Januari 2015
Guru Mata Pelajaran
Adi Prihandono, S.Pd
PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Program/Semester : XI / IPA / 2 Satuan Pendidikan : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA Tahun Pelajaran : 2014 / 2015
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
Januari Februari Maret April Mei Juni
1
2
3 4 5
1
2
3 4 5
1
2
3 4 5
1
2
3 4 5 1
2
3 4
1
2
3 4 5 ASAM BASA
1.1.Mendeskripsikan teori-
teori asam basa dengan
menentukan sifat
larutan dan menghitung
pH larutan.
1.2. Menghitung
banyaknya pereaksi dan
hasil reaksi dalam
larutan elektrolit dari
hasil titrasi asam basa.
Ulangan harian ke 1
22 JP
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PENYANGGA
2.1. Mendeskripsikan sifat
larutan penyangga dan
peranan larutan
penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.
Ulangan harian ke 2
8JP
√ √ √ √
HIDROLISIS GARAM 3.1. Menentukan jenis
garam yang mengalami
hidrolisis dalam air dan
pH larutan garam
tersebut.
3.2. Menggunakan kurva
perubahan harga pH
pada titrasi asam basa
untuk menjelaskan
larutan penyangga dan
hidrolisis.
Ulangan harian ke 3
10 JP
√
√
√
√
√
KELARUTAN DAN
HASILKALI
KELARUTAN
4.1. Memprediksi
terbentuknya endapan
dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
Ulangan harian ke 4
8JP
√ √ √ √
KOLOID
5.1. Membuat berbagai
sistem koloid dengan
bahan-bahan yang ada di
sekitarnya.
10JP √ √ √ √ √
Pati, Januari 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Suntoro, S.Pd., M. M. Adi Prihandono, S.Pd.
NIP 196606152000121002 NIP
5.2. Mengelompokkan sifat-
sifat koloid dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Ulangan harian ke 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 7 kali pertemuan ( 7 x 2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius.
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry. 3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurutBronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan
asam basa konjugasinya. 4. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius; 2. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry; 3. menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan
asam-basa konjugasinya;
4. menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.
B. Materi Pembelajaran
Asam Basa
C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Apakah yang dimaksud dengan asam dan basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan larutan elektrolit yang Anda ketahui!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok.
b) Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai asam-basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta
asam-basa Lewis
65’
Eksplorasi
Elaborasi
c) Guru memberikan contoh soal yang berhubungan dengan asam-basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry
serta asam-basa Lewis d) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai
penentuan bilangan kuantum yang disampaikan oleh guru
e) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan asam-basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam-basa Lewis
f) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru
g) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal yang telah diberikan
h) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa i) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana membuktikan larutan bersifat asam maupun
basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan contoh larutan asam dan basa yang Anda
ketahui!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
c) guru bersama siswa merancang percobaan percobaan
untuk mengetahui sifat larutan asam/basa dengan berbagai indikator
65’
Eksplorasi
Elaborasi
d) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan mengenai sel volta
e) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
10’
PERTEMUAN KETIGA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana hubungan antara derajat ionisasi dengan
kekuatan asam basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan contoh-contoh larutan asam basa yang Anda
ketahui!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai
pengertian asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah
c) Guru memberikan penjelasan secara singkat mengenai
tetapan kesetimbangan air (Kw) dan tetapan ionisasi asam (Ka).
d) Guru memberikan penjelasan tentang hubungan antara Ka, konsentrasi asam lemah, dan derajat
ionisasi. e) Guru bersama siswa berlatih menyelesaikan soal
untuk menentukan konsentrasi ion H+ pada asam lemah yang diketahui konsentrasi dan Ka-nya.
f) Guru mendeskripsikan hubungan antara Kb, konsentrasi basa lemah, danderajat ionisasi.
g) Guru bersama siswa berlatih menyelesaikan soal untuk menentukan konsentrasi ion OH– pada basa lemah yang diketahui konsentrasi dan Kb-nya.
h) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai
65’
Eksplorasi Elaborasi
penentuan bilangan kuantum yang disampaikan oleh guru
i) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
j) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru
k) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal yang telah diberikan
l) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa m) Guru memberikan beberapa soal yang
berhubungan dengan materi yang disampaikan
n) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEEMPAT
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana menghitung derajat keasaman larutan asam
dan basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan cirri-ciri asam basa kuat dan asam basa lemah!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. a. Guru memberikan penjelasan secara singkat pengertian pH
= –log [H+]
b) Berlatih menghitung pH asam kuat dan asam lemah yang telah ditentukan konsentrasinya.
c) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai
penentuan bilangan kuantum yang disampaikan oleh guru
d) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
65’
Eksplorasi
Elaborasi
e) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru
f) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal yang telah diberikan
g) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa h) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan i) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KELIMA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana menghitung derajat keasaman larutan asam
dan basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan cirri-ciri asam basa kuat dan asam basa lemah!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru memberikan penjelasan secara singkat
pengertian pengertian pOH = – log [OH–] c) Berlatih menghitung pH basa kuat dan basa lemah
yang telah ditentukan konsentrasinya. d) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai
materi yang disampaikan e) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan f) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
soal yang diberikan oleh guru g) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan h) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
65’
Eksplorasi Elaborasi
Konfirmasi
i) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEENAM
No. Kegiatan Belajar Waktu
(menit) Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah Anda menyebutkan bahan atau larutan apa saja
yang bisa dijadikan indicator asam basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Jika suatu larutan asam dan basa diujicobakan pada kertas
lakmus, bagaimana hasilnya?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti
a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
c) Guru menjelaskan pengertian indicator asam basa d) Guru bersama siswa menyebutkan berbagai macam
indikator, baik yang telah tersedia di laboratorium maupun yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar
e) guru bersama siswa merancang percobaan untuk mengetahui sifat larutan asam/basa dengan berbagai indikator
f) guru bersama siswa melakukan percobaan untuk menentukan trayek perubahan warna beberapa indikator
g) guru bersama siswa membuat larutan indikator
dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar, misalnya kunyit dan bunga sepatu
h) guru bersama siswa melakukan percobaan untuk menentukan pH larutan hasil reaksi antara asam dan
65’
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
basa dengan menggunakan indikator universal i) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan
kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
10’
PERTEMUAN KETUJUH
No. Kegiatan Belajar Waktu
(menit) Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Dapatkah konsep ph menjadi indicator baik buruknya suatu
lingkungan?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan indikasi suatu lingkungan telah tercemar!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tentang parameter air
c) Guru membagi tugas kelompok: 1) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan kualitas
air berdasarkan konsep pH . 2) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan kualitas
air berdasarkan konsep DO, BOD, dan COD 3) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan kualitas
air berdasarkan konsep BOD 4) 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan kualitas
air berdasarkan konsep COD d) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. e) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya. f) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
pengertian massa atom relatif. g) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
65’
Eksplorasi
Elaborasi
menentukan massa atom relatif suatu unsur. h) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
massa atom relatif suatu unsur yang disampaikan oleh guru.
i) Guru memberikan beberapa soal menentukan massa atom relatif suatu unsur untuk dikerjakan oleh peserta didik.
j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
10’
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Peralatan laboratorium 2. Buku Kimia Terbitan ESIS hal 122 - 131
F. Penilaian
Pertemuan ke-1 Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Selesaikan reaksi asam-basa Bronsted–Lowry berikut, kemudian tentukan pasangan asam-basa konjugasinya a. HNO2 + H2O <=> .... b. HPO4
2– + NH4+ <=> ....
c. H2S + OH– <=> .... d. H2CO3 + CO3
2– <=> .... 2. Tentukan asam konjugasi dari spesi berikut.
a. C6H5COO– d. NH3
b. SO42– e. CH3NH2
c. OH– 3. Tentukan basa konjugasi dari spesi berikut.
a. HBr b. H3O+ c. H2PO4
–
Pertemuan ke-3
Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Larutan asam format 0,1 M memiliki Ka = 1,8 x 10-4 M. a. Tentukan derajat ioniasasi (α) dari larutan
b. Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan tersebut? 2. Tentukan konsentrasi ion H+ dan derajat ionisasinya dari larutan Larutan HClO4 0,05 M jika diketahui Ka
besar ! 3. Hitunglah derajat ionisasi (α) larutan NH3 0,05 M jika Kb = 1,8 ×10–5.
4. Diketahui tetapan kesetimbangan hidrazina (N2H4) adalah 1,7 × 10–6. Tuliskanlah persamaan reaksi kesetimbangannya dalam air dan tentukan banyaknya ion OH– jika konsentrasi hidrazina 0,01 M.
5. Hitunglah konsentrasi ion OH– dlm larutan 0,105 M anilina (C6H5NH2) jika diketahui nilai Kb = 3,8 ×10–10
Pertemuan ke-4
Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Hitunglah konsentrasi ion hidrogen untuk larutan yang memiliki pH: (a) 2,42; (b) 11,21; (c) 6,96; (d) 5,20.
2. Hitunglah pH larutan berikut: (a) HCl 0,001 M; (b) HNO3 5,2 ×10–4 M. 3. Asam format (HCOOH) memiliki pKa = 3,75. Hitunglah pH asam tersebut jika konsentrasinya 5,0 ×10–3
mol L–1.
4. Hitunglah pH larutan CH3COOH 0,25 mol L–1. Diketahui pKa = 4,77. 5. pH air hujan yang ditampung dari suatu daerah sebesar 4,82. Hitunglah konsentrasi H + dalam air hujan
tersebut.
Pertemuan ke-5
Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Hitunglah pH larutan berikut: (a) KOH 0,76 M; (b) Ba(OH)2 2,8 ×10–4 M; (c) NaOH 5,0 × 10–2 M. 2. Metilamina memiliki nilai pKb = 3,34. Berapa pH larutannya jika konsentrasinya 0,1 M?. 3. pOH suatu larutan adalah 9,40. Hitunglah konsentrasi ion hidrogen dalam larutan.
4. Berapa banyak (dalam gram) NaOH yang diperlukan untuk membuat 546 mL larutan dengan pH 10,0?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 3 kali pertemuan ( 3 x 2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar : 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari
hasil titrasi asam basa.
Indikator :
1. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi.
2. Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi. 3. Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi 4. asam dan basa.
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi.
2. Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi. 3. Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi 4. asam dan basa.
B. Materi Pembelajaran Stoikiometri Larutan
C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana cara menghitung konsentrasi asam/basa yang
tidak diketahui konsentrasinya ?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan contoh-contoh larutan yang bersifat asam/basa
kuat dan asam/basa lemah!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru menjelaskan secara singkat pengertian reaksi asam-
basa, titrasi asam-basa, indikator, trayek indikator, titik ekuivalen, dan titik akhir titrasi
c) Guru mendeskripsikan pengertian reaksi penetralan dan
65’
Eksplorasi Elaborasi
reaksi penggaraman d) Guru bersama siswa menyebutkan berbagai macam
indikator, baik yang telah tersedia di laboratorium maupun yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar
e) Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai
materi yang disampaikan f) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan g) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
soal yang diberikan oleh guru h) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan i) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
j) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
k) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana melakukan titrasi asam basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Bagaimana menghitung konsentrasi larutan dengan titrasi
asam basa?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
yang akan digunakan dalam percobaan c) guru bersama siswa merancang dan melakukan percobaan
titrasi asam kuat dengan basa kuat. d) Guru bersama siswa merancang dan melakukan
percobaan titrasi basa kuat dengan asam kuat. e) Peserta didik secara berkelompok menghitung kadar zat
65’
Eksplorasi
Elaborasi
dari data hasil titrasi f) Peserta didik secara berkelompok menganalisis grafik hasil
titrasi asam-basa. g) Peserta didik secara berkelompok berlatih menghitung
perubahan pH selama titrasi. h) Peserta didik secara berkelompok membuat grafik titrasi
dari data hasil percobaan. i) Peserta didik secara berkelompok membuat kesimpulan
mengenai titrasi asam/basa kuat j) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan
kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
10’
PERTEMUAN KETIGA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaiamana melakukan titrasi asam basa?
b) Prasyarat pengetahuan: Bagaimana menghitung konsentrasi larutan dengan titrasi
asam basa?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
yang akan digunakan dalam percobaan c) guru bersama siswa merancang dan melakukan percobaan
titrasi asam kuat dengan basa lemah. d) Guru bersama siswa merancang dan melakukan percobaan
titrasi basa kuat dengan asam lemah. e) Peserta didik secara berkelompok menghitung kadar zat
dari data hasil titrasi f) Peserta didik secara berkelompok menganalisis grafik hasil
titrasi asam-basa. g) Peserta didik secara berkelompok berlatih menghitung
perubahan pH selama titrasi. h) Peserta didik secara berkelompok membuat grafik titrasi
dari data hasil percobaan.
i) Peserta didik secara berkelompok membuat
kesimpulan mengenai titrasi asam/basa kuat
65’
Eksplorasi
Elaborasi
j) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat
kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
E. Alat dan Sumber Belajar 1. Peralatan laboratorium
2. Buku Kimia Terbitan ESIS
F. Penilaian Pertemuan ke-1 Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Sebanyak 25 mL larutan natrium hidroksida tepat menetralkan 20 mL larutan asam klorida. Hitunglah
konsentrasi asam. 2. Sebanyak 0,262 g sampel suatu asam monoprotik dapat dinetralkan oleh 16,4 mL larutan KOH 0,08 M.
Hitunglah massa molar asam tersebut. 3. Tentukan pH pada titik ekuivalen dari titrasi larutan HCl 0,1 M yang ditambahkan pada 25 mL larutan
NH4OH 0,1 M. Diketahui pKa untuk NH4+ adalah 9,25.
4. Berapakah volume (dalam mL) kalium hidroksida 0,15 M yang diperlukan untuk menetralkan 32 mL larutan asam nitrat?
5. Asam sulfat bereaksi dengan larutan natrium hidroksida menurut persamaan reaksi berikut: H2SO4(aq) + 2 NaOH(aq) → Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) a. 30 mL asam diperlukan untuk menetralkan 25 mL larutan NaOH 0,2 M. Hitunglah molaritas asam. b. Berapakah molaritas basa jika 26,5 mL larutannya dinetralkan oleh 25 mL H2SO4 0,025 M ?
Pertemuan ke-3
Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Hitunglah pH pada titik ekuivalen untuk titrasi berikut: a. HCl 0,1 M dengan NH3 0,1 M; b. CH3COOH 0,1 M dengan NaOH 0,1 M.
2. Sebanyak 25 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan larutan NH3 0,1 M dari suatu buret. Hitunglah pH
larutan: a. setelah 10 mL larutan NH3 ditambahkan; b. setelah 25 mL larutan NH3 ditambahkan;
c. setelah 35 mL larutan NH3 ditambahkan. 3. Sebanyak 200 mL larutan NaOH ditambahkan pada 400 mL larutan HNO 3 2,0 M. pH larutan campuran
adalah 1,5 poin lebih besar daripada pH larutan asam mula-mula. Hitunglah molaritas larutan NaOH.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 3 kali pertemuan ( 3 x 2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga
dalam tubuh makhluk hidup
Indikator :
1. Menganalisis larutan bufer dan bukan bufer melaluipercobaan.
2. Menghitung pH atau pOH larutan bufer.
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menganalisis larutan bufer dan bukan bufer melalui percobaan; 2. menghitung pH atau pOH larutan bufer.
B. Materi Pembelajaran Larutan Penyangga
C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Apakah pH larutan penyangga akan berubah signifikan jika
terjadi penambahan sedikit asam, basa, maupun
pengenceran?
b) Prasyarat pengetahuan: Apa yang dimaksud dengan larutan penyangga?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan c) Guru menjelaskan pengertian larutan penyangga d) Guru menjelaskan secara singkat proses pembuatan
larutan penyangga
e) guru bersama siswa merancang percobaan untuk
mempelajari perbedaan antara perubahan pH larutan
65’
Eksplorasi
Elaborasi
bufer dan larutan bukan bufer karena penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran
f) guru bersama siswa melakukan percobaan untuk mempelajari perbedaan antara perubahan pH larutan bufer dan larutan bukan bufer karena penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran
g) peserta didik dalam kelompok menyimpulkan hasil pengamatan beradasarkan percobaan yang telah dilakukan
h) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat
kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menghitung Ph larutan penyangga?
b) Prasyarat pengetahuan: Tuliskan rumus menghitung pH asam basa!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru bersama siswa berlatih menghitung pH larutan
buffer
c) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
d) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru
e) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal yang telah diberikan
f) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa g) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan h) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
65’
Eksplorasi Elaborasi
Konfirmasi
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KETIGA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menghitung pH larutan penyangga?
b) Prasyarat pengetahuan: Tuliskan rumus menghitung asam basa!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru bersama siswa berlatih menghitung pH larutan
buffer c) Guru menjelaskan secara singkat komponen penyusun
cairan intrasel dan ekstrasel yang berfungsi sebagai bufer.
d) Guru menjelaskan secara singkat proses metabolisme di dalam tubuh dan pengaruh larutan bufer dalam proses tersebut.
e) Guru menjelaskan secara singkat akibat yang dialami oleh organ tubuh jika cairan di dalamnya memiliki pH yang terlalu asam atau terlalu basa
f) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan g) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
soal yang diberikan oleh guru h) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan i) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
j) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
k) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang
65’
Eksplorasi Elaborasi
Konfirmasi
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
10’
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Peralatan laboratorium 2. Buku Kimia Terbitan ESIS hal 122 - 131
F. Penilaian Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Dari campuran berikut ini, manakah yang termasuk sistem bufer? a. KCl/HCl d. KNO2/HNO2 b. NH3/NH4NO3 e. KHSO4/H2SO4
c. Na2HPO4/NaH2PO4 f. HCOOK/HCOOH 2. pH bufer bikarbonat–asam karbonat adalah 8,0. Hitunglah perbandingan konsentrasi asam karbonat
dengan ion bikarbonat (Ka asam karbonat = 4,3 × 10–7).
3. Hitunglah pH larutan bufer yang mengandung 0,1 M Na2HPO4/0,15 M NaH2PO4. 4. Hitunglah pH 1 L larutan bufer yang mengandung CH3COONa 1 M/ CH3COOH 1 M sebelum dan setelah
penambahan: a. 0,08 mol NaOH;
b. 0,12 mol HCl. (Asumsikan tidak ada perubahan volume)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 3 kali pertemuan ( 3 x 2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar : 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan
garam tersebut
Indikator :
1. Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan
2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
3. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan
2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
3. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
B. Materi Pembelajaran
Hidrolisis Garam
C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana sifat garam yang terbentuk jika terjadi reaksi
antara asam kuat dengan basa kuat, asam kuat dengan
basa lemah, asam lemah dengan basa kuat, dan asam
lemah dengan basa lemah?
b) Prasyarat pengetahuan: Tuliskan contoh reaksi asam basa!
Mengapa reaksi asam basa disebut juga reaksi
penggaraman?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
65’
Eksplorasi
Elaborasi
c) Guru menjelaskan secara singkat reaksi penggaraman
d) guru bersama siswa merancang percobaan untuk mempelajari sifat garam dari reaksi antara asam basa
e) guru bersama siswa melakukan percobaan untuk
mempelajari sifat garam dari reaksi asam basa f) peserta didik dalam kelompok menyimpulkan hasil
pengamatan beradasarkan percobaan yang telah dilakukan
g) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat
kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
10’
PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menghitung pH larutan garam yang
terhidrolisis?
b) Prasyarat pengetahuan: Tuliskan rumus menghitung pH asam basa!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti
a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b) Guru bersama siswa berlatih menghitung pH larutan hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat
c) Guru bersama siswa berlatih menghitung pH larutan hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah
d) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
e) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru
f) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan g) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
h) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan
65’
Eksplorasi Elaborasi
Konfirmasi
dengan materi yang disampaikan i) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman.
c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUA KETIGA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana menghitung pH larutan garam yang
terhidrolisis?
b) Prasyarat pengetahuan: Tuliskan rumus menghitung pH asam basa!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru bersama siswa berlatih menghitung pH larutan
hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah c) Guru menjelaskan secara singkat aplikasi hidrolisis
garam dalam kehidupan sehari-hari d) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan e) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
soal yang diberikan oleh guru f) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan g) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
h) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
i) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
65’
Eksplorasi Elaborasi
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat dan bahan laboratorium untuk percobaan sifat larutan garam 2. Buku paket Kimia, ESIS, Erlangga dan Cempaka Putih
F. Penilaian
Pertemuan ke-2 Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Perkirakan pH larutan berikut < 7 atau 7 atau > 7. Berikan alasanmu. a. 0,1 M amonium klorida b. 0,01 M metilamonium klorida c. 0,1 M kalium sianida
d. 0,1 M natrium metanoat 2. Manakah garam berikut yang akan terhidrolisis jika dilarutkan dalam air?
a. KF e. KCN b. NaNO3 f. C6H5COONa
c. NH4NO2 g. Na2CO3 d. MgSO4 h. CaCl2
3. Hitunglah pH larutan garam berikut:
a. 0,15 M larutan natrium asetat (CH3COONa); b. 0,24 M larutan natrium format (HCOONa).
Pertemuan ke-3
Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,42 M.
2. Piridin (C5H5N) bereaksi dengan asam klorida (HCl) membentuk garam piridinium hidroklorida (C5H5NH+Cl–). Tuliskanlah reaksi ion dan hidrolisis ion piridinium dan hitunglah pH dari 0,0482 M C5H5NH+Cl– (Ka piridin = 2,0 × 10–9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 3 kali pertemuan ( 3 x 2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar : 4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan hasil kali kelarutan
Indikator :
1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
2. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya. 3. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air. 4. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya.
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut;
2. menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya; 3. menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air; 4. menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya.
B. Materi Pembelajaran Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana proses terbentuknya endapan pada suatu
larutan?
b) Prasyarat pengetahuan: Apa yang Anda ketahui tentang larutan jenuh dan tak
jenuh?
Dapatkah Anda memberikan contoh larutan jenuh?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti
a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b) Guru menjelaskan secara singkat kesetimbangan
65’
Eksplorasi Elaborasi
dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
c) Guru menjelaskan secara singkat hubungan antara hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dan pengendapannya.
d) Guru bersama siswa berlatih menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data hasil Ksp dan sebaliknya.
e) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
f) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
soal yang diberikan oleh guru g) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan h) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
i) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
j) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana pengaruh ion senama terhadap kelarutan zat
yang sukar larut?
Bagaimana hubungan Ksp dengan harga Ph zat yang sukar
larut?
b) Prasyarat pengetahuan: Apa yang Anda ketahui tentang larutan jenuh dan tak
jenuh?
Dapatkah Anda memberikan contoh larutan jenuh?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti
a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan 65’
Eksplorasi
kelompok. b) Guru menjelaskan secara singkat pengaruh ion
senama terhadap kelarutan suatu zat yang sukar larut
c) Guru menjelaskan secara singkat hubungan antara nilai Ksp dengan harga pH zat yang sukar larut
d) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
e) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan soal yang diberikan oleh guru
f) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan g) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
h) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
i) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang
belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Elaborasi
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KETIGA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
bagaimana membuktian suatu zat telah terjadi endapan
atau belum?
b) Prasyarat pengetahuan: Apa yang dimaksud dengan larutan jenuh dan tak jenuh?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan c) Guru bersama siswa meramalkan terjadinya endapan
berdasarkan harga Ksp dan kelarutannya
d) guru bersama siswa merancang percobaan untuk
65’
Eksplorasi
Elaborasi
mempelajari untuk mempelajari reaksi pengendapan beberapa zat
e) guru bersama siswa melakukan percobaan untuk mempelajari reaksi pengendapan beberapa zat
f) peserta didik dalam kelompok menyimpulkan hasil pengamatan beradasarkan percobaan yang telah dilakukan
g) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
10’
E. Alat dan Sumber Belajar
1. Peralatan laboratorium 2. Buku Kimia Terbitan ESIS
F. Penilaian
Pertemuan ke-1 Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Tuliskan rumus Ksp untuk kesetimbangan berikut: a. Ag2SO4(s) <=> 2 Ag+
(aq) + SO42–
(aq) b. Hg2C2O4(s) <=> Hg2+
(aq) + C2O42–
(aq) c. BaCrO4(s) <=> Ba2+
(aq) + CrO42–
(aq)
d. Fe(OH)3(s) <=> Fe3+(aq) + 3OH–
(aq) e. Ag2CO3(s) <=> 2 Ag+
(aq) + CO32–
(aq) 2. Dari data kelarutan yang diberikan, hitunglah hasil kali kelarutan Ksp dari senyawa-senyawa berikut:
a. SrF, 7,3 × 10–2 g/L; b. Ag3PO4, 6,7 × 10–3 g/L. c. Bi2S3, 1,8 × 10–15 M d. CuCl, 1,1 × 10–3 M
3. Dari data harga Ksp berikut, tentukan kelarutan molarnya dalam air murni. a. AgCl Ksp = 1,7 × 10–10 M2 b. Ag2CrO4 Ksp = 1,9 × 10–12 M3 c. Cr(OH)3 Ksp = 1,2 × 10–15 M4
d. Zn(CN)2 Ksp = 3,0 × 10–16 M3 4. Analisis larutan jenuh perak kromat, Ag2CrO4, menunjukkan bahwa konsentrasi ion perak adalah 1,3 ×
10–4 M. Berapakah nilai Ksp Ag2CrO4? (1,1 × 10–12) Pertemuan ke-2
Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Berapa gram CaCO3 yang akan terlarut dalam 300 mL larutan Ca(NO3)2 0,05 M? 2. Hitunglah kelarutan molar dari Mg(OH)2(s) dalam:
a. air murni; b. larutan MgCl2 0,015 M;
c. larutan KOH 0,217 M.
3. Jika 0,025 g KCl ditambahkan ke dalam 750 mL larutan yang jenuh dengan Ag2CO3, apakah AgCl akan mengendap?
4. Berapakah pH larutan yang mengandung 0,17 M Fe3+ agar terjadi pengendapan Fe(OH)3(s)?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan ( 1 x 2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Kompetensi Dasar : 5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya
Indikator : Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian koloid 2. Membedakan koloid dengan larutan sejati dan suspensi 3. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
B. Materi Pembelajaran System Koloid
C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
bagaimana proses pembuatan koloid dengan cara
kondensasi dan peptisasi?
b) Prasyarat pengetahuan: Apa yang dimaksud dengan fase terdispersi dan medium
pendispersi?
Apa perbedaan koloid dengan larutan lain yang Anda
ketahui?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan c) Guru menjelaskan secara singkat pengertian koloid,
perbedaan koloid dengan larutan sejati dan suspense serta cara-cara pembuatan koloid
d) guru bersama siswa merancang percobaan untuk
65’
Eksplorasi
Elaborasi
mempelajari untuk mempelajari cara pembuatan koloid dengan cara disperse dan kondensasi
e) guru bersama siswa melakukan percobaan untuk mempelajari cara pembuatan koloid dengan cara disperse dan kondensasi
f) peserta didik dalam kelompok menyimpulkan hasil pengamatan beradasarkan percobaan yang telah dilakukan
g) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka
dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup
a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
E. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat dan bahan untuk percobaan pembuatan koloid 2. Buku paket Kimia, ESIS, Erlangga dan Cempaka Putih
F. Penilaian Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Apa yang dimaksud dengan system koloid? 2. Bagaimana kita dapat membedakan system koloid dari suatu larutan dan suspense? 3. System koloid terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi. Berdasarkan kedua fase ini, system
koloid dapat dikelompokkan menjadi 8 jenis. Sebutkan dan tuliskan masing-masing 2 contoh! 4. Suatu tabung mengandung gas O2 dan N2. Apakah campuran tersebut merupakan suatu koloid?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Sekolah : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Jumlah Pertemuan : 4 kali pertemuan ( 4 x 2 jam pelajaran)
Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Kompetensi Dasar : 5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator :
1. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (effek
Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
3. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
4. Menjelaskan koloid liofob dan liofil
5. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
1. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (effek
Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
3. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi,
koagulasi)
4. Menjelaskan koloid liofob dan liofil
5. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi
B. Materi Pembelajaran Sistem Koloid
C. Metode Pembelajaran Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah
- Praktikum
D. Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA
No. Kegiatan Belajar Waktu
(menit) Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan
a) Motivasi dan Apersepsi: 1) Sebutkan macam-macam koloid berdasarkan fasa
terdispersi dan medium pendispersinya! 2) Bagaimana cara menghitung massa atom relatif
unsur? b) Prasyarat pengetahuan:
1) Sebutkan perbedaan koloid dengan larutan sejati dan suspense!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok, jumlah kelompok yang dibentuk sebanyak enam kelompok
b) Guru membagi tugas kelompok dengan tugas sebagai berikut:
1) 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan macam-macam sistem koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya
2) 2 kelompok diberi tugas untuk mendeskripsikan koloid yang ada di lingkungan, misalnya aerosol, sol,
emulsi, buih, dan gel. 3) 2 kelompok diberi tugas untuk Menjelaskan peranan
koloid di industri kosmetika, makanan, dan farmasi c) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. d) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik
dan memberikan informasi yang sebenarnya. e) Guru memberikan beberapa contoh soal yang
berhubungan dengan materi yang diajarkan f) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
65’
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEDUA
No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)
Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana cara membedakan larutan koloid dengan
larutan sejati dan suspense?
b) Prasyarat pengetahuan: Apa perbedaan koloid dengan larutan sejati dan suspensi?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. 65’
Eksplorasi
b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
c) Guru menjelaskan secara singkat efek Tyndall, gerak Brown, muatan listrik pada partikel koloid, elektroforesis, dan koagulasi koloid.pada sistem koloid.
d) guru bersama siswa merancang percobaan untuk
mengetahui salah satu sifat koloid yaitu efek thyndall e) guru bersama siswa melakukan percobaan untuk
mengetahui salah satu sifat koloid yaitu efek thyndall f) peserta didik dalam kelompok menyimpulkan hasil
pengamatan beradasarkan percobaan yang telah dilakukan
g) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat
kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Elaborasi
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KETIGA
No. Kegiatan Belajar Waktu
(menit) Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana prosedur pengolahan air bersih secara
sederhana?
b) Prasyarat pengetahuan: Sebutkan sifat-sifat koloid yang telah Anda pelajari
sebelumnya!
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok. b) Guru mengarahkan siswa untuk mempersiapkan peralatan
dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan c) Guru menjelaskan pentingnya ketersediaan air bersih d) Guru menjelaskan secara singkat prosedur pengolahan air
bersih secara sederhana
e) guru bersama siswa merancang percobaan untuk pengolahan air bersih secara sederhana
f) guru bersama siswa melakukan percobaan pengolahan
65’
Eksplorasi
Elaborasi
air bersih secara sederhana g) peserta didik dalam kelompok menyimpulkan hasil
pengamatan beradasarkan percobaan yang telah dilakukan
h) Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja dan kesimpulkan masing-masing kelompok. Jika terdapat kelompok yang tidak sesuai prosedur praktikum maka dilakukan bimbingan langsung
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
PERTEMUAN KEEMPAT
No. Kegiatan Belajar Waktu
(menit) Keterangan
1 Kegiatan Pendahuluan a) Motivasi dan Apersepsi:
Bagaimana prinsip kerja dari sebuah deterjen dan sabun?
b) Prasyarat pengetahuan: Apa yang Anda ketahui tentang koloid liofil dan liofob?
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
15’
2 Kegiatan Inti
a) Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
b) Guru menjelaskan secara singkat koloid liofil dan koloid liofob.
c) Guru bersama siswa menyebutkan contoh koloid liofil dan koloid liofob dalam kehidupan sehari-hari.
d) Guru menuliskan 5 contoh soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
e) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan
soal yang diberikan oleh guru f) Perwakilan peserta didik diminta untuk menjawab soal
yang telah diberikan g) Guru memberikan tanggapan atas hasil jawaban siswa
h) Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan materi yang disampaikan
i) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
65’
Eksplorasi Elaborasi
Konfirmasi
3 Kegiatan Pentutup a) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman. c) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
10’
E. Alat dan Sumber Belajar Buku paket Kimia ESIS
F. Penilaian Pertemuan ke-1 Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Apakah yang dimaksud dengan gerak Brown? 2. Sebutkan beberapa contoh koagulasi koloid dalam kehidupan sehari -hari.
3. Apakah fungsi koloid pelindung dalam sistem koloid? Sebutkan beberapa penerapan koloid pelindung dalam proses industri dan kehidupan seharihari.
4. Jelaskan pengertian koloid l iofi l dan koloid l iofob beserta contohnya.
Pertemuan ke-2
Teknik penilaian : Penugasan
Bentuk penilaian : Tugas rumah, tes uraian dan tes isian
1. Apakah yang dimaksud fase terdispersi dan medium pendispersi dalam sistem koloid? 2. Sebutkan ciri -ciri sistem koloid minimal tiga. 3. Tentukan jenis koloid dari zat-zat berikut:
a. mayones e. kabut b. hair spray f. cat c. jeli g. selai d. awan h. keju
5. Apakah pengertian istilah W/O dan O/W dalam emulsi? 6. Sebutkan manfaat sistem koloid bagi dunia industri? Berikan contohnya.
Pati, Januari 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK TERPADU Guru Mapel
BHAKTI INDONES IA
Suntoro, S.Pd., M. M. Adi Prihandono, S.Pd NIP.196606152000121002
STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Satuan Pendidikan : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI(2) / 2
Tahun Pelajaran : 2014. -2015.
Kelas XI, Semester 2
STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
4. Memahami sifat-sifat
larutan asam-basa, metode
pengukuran, dan
terapannya.
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan
menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi
dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.
4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan
peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk
hidup.
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan garam tersebut.
4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi
asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan
hidrolisis
4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi
berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
5. Menjelaskan sistem dan
sifat koloid serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5.1 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-
bahan yang ada di sekitarnya.
5.2 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK)
DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Satuan Pendidikan : SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI(2) / 2
Tahun Pelajaran : 2014. -2015.
KELAS XI IPA / GENAP
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR THP
B’FKR INDIKATOR
THP
B’FKR MATERI POKOK
RUANG
LINGKUP ALOKASI
WAKTU 1 2 3
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa,
metode pengukuran, dan terapannya.
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam
basa dengan menentukan sifat larutan dan
menghitung pH larutan.
C4
a. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
b. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
c. Menuliskan persamaan reaksi asam dan
basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
d. Menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut Lewis
C2
C2
C1
C2
Teori Asam Basa
x 2 jam
a. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
b. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
c. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
d. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
e. Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.
f. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
C1
C4
C2
C5
C3
C2
1. Sifat larutan asam dan basa.
2. Derajat Keasaman (pH)
3. Derajat ionisasi dan tetapan asam dan tetapan basa
4. Konsep pH 5. Aplikasi konsep
pH dalam
dalam pencemaran
x 12 jam
4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil
reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi
asam basa.
C4
a. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
b. Menentukan kadar zat melalui titrasi.
c. Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa
d. Menentukan kadar zat dari data hasil
titrasi e. Membuat grafik titrasi dari data hasil
percobaan.
C3
C3
C3
C3
C3
Stoikiometri larutan 1. Titrasi asam dan
basa x 8 jam
4.3 Mendeskripsikan
sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.
a. Menganalisis larutan penyangga dan
bukan penyangga melalui percobaan. b. Menghitung pH atau pOH larutan
penyangga c. Menghitung pH larutan penyangga
dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran
d. Menjelaskan fungsi larutan penyangga
C4
C3
C3
C2
1. Larutan
penyangga 2. pH larutan
penyangga
3. Fungsi larutan
x 6 jam
dalam tubuh makhluk hidup penyangga 4.4 Menentukan jenis
garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan
garam tersebut.
C4
a. Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam
yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan
b. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
c. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
C3
C3
C3
1. Hidrolisis garam
2. Sifat garam yang
terhidrolisis
3. pH larutan garam yang terhidrolisis
x 6 jam
4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada
titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
a. Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk
menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
C4 Grafik titrasi asam dan basa
x 2 jam
4.6 Memprediksi
terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan
prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.
C4
a. Menjelaskan kesetimbangan dalam
larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
b. Menghubungkan tetapan hasilkali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau
pengendapannya c. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp
elektrolit yang sukar larut dalam air
d. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya
e. Menjelaskan pengaruh penambahan ion
senama dalam larutan f. Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya g. Memperkirakan terbentuknya endapan
berdasarkan harga Ksp
C2
C5
C1
C3
C2
Kelarutan dan Hasil
Kali Kelarutan
x 8 jam
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta
5.1. Membuat berbagai sistem
C2
a. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
C2 1. Pembuatan koloid (cara
x 2 jam
penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.
koloid dengan bahan-bahan yang
ada di sekitarnya.
kondensasi, dispersi,
peptisasi)
5.2. Mengelompokkan
sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
C3
a. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil
pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
b. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
c. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
d. Menjelaskan koloid liofob dan liofi l e. Mendeskripsikan peranan koloid di industri
kosmetik, makanan, dan farmasi
C5
C5
C2
C2 C2
1. Sistem koloid
2. Sifat koloid
3. Peranan koloid
dalam kehidupan
x 6 jam
ANALISIS INDIKATOR UNTUK PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN
MINIMAL (KKM) TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Mata pelajaran : Ilmu Kimia Kelas /Semester : XI / 2
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-
rata(SKBM)
1 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
70 Alat peraga 80 78 228 76
Perpustakaan 80
Laboratorium 75
Kompetensi guru 85
Rata-rata 80
2 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
71 Alat peraga 82 72 228 76
Perpustakaan 88
Laboratorium 81
Kompetensi guru 89
Rata-rata 85
3 Menuliskan persamaan reaksi asam dan
basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru 85
Rata-rata 84
4 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi guru 86
Rata-rata 82
KKM KD 76
Standar Kompetensi : 4.Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi dasar : 4.2. Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil
titrasi asam basa.
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata(SKBM)
1 Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi guru
86
Rata-rata 82
2 Menentukan kadar zat melalui titrasi.
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru
85
Rata-rata 84
3 Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa
.
71 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru
85
Rata-rata 84
4 Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru
85
Rata-rata 84
5 Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.
.
70 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 88
Laboratorium 81
Kompetensi guru
89
Rata-rata 85
KKM KD 76
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi dasar : 4.3. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata(SKBM)
1 Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi guru 86
Rata-rata 82
2 Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru 85
Rata-rata 84
3 Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran
71 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru 85
Rata-rata 84
4 Menjelaskan fungsi larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru 85
Rata-rata 84
KKM KD 76
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi dasar : 4.4. Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam
tersebut
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata(SKBM)
1 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui
percobaan
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi guru 86
Rata-rata 82
2 Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan
reaksi ionisasi
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru 85
Rata-rata 84
3 Menghitung pH larutan garam
yang terhidrolisis
71 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru 85
Rata-rata 84
KKM KD 76
Standar Kompetensi : 4.Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi dasar : 4.5. Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan
larutan penyangga dan hidrolisis
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata(SKBM)
1 Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah,
asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis.
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi guru
86
Rata-rata 82
KKM KD 76
Standar Kompetensi : 4.Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi dasar : 4.6. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata(SKBM)
1 Menjelaskan kesetimbangan dalam
larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi
guru
86
Rata-rata 82
2 Menghubungkan tetapan hasilkali kelarutan dengan tingkat kelarutan
atau pengendapannya
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi
guru
85
Rata-rata 84
3 Menuliskan ungkapan berbagai Ksp
elektrolit yang sukar larut dalam air
71 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi
guru
85
Rata-rata 84
4 Menghitung kelarutan suatu elektrolit
yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru
85
Rata-rata 84
5 Menjelaskan pengaruh penambahan
ion senama dalam larutan Menentukan pH larutan dari harga
Ksp-nya
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp
70 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 88
Laboratorium 81
Kompetensi
guru
89
Rata-rata 85
KKM KD 76
Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi dasar : 5.1. . Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-rata(SKBM)
1 Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi
guru
86
Rata-rata 82
KKM KD 76
Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi dasar : 5.2.
No. Uraian Indikator Kompleksitas Pendukung Intake Jumlah Rata-
rata(SKBM)
1 Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (effek
Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
73 Alat peraga 83 73 228 76
Perpustakaan 81
Laboratorium 78
Kompetensi guru
86
Rata-rata 82
2 Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru
85
Rata-rata 84
3 Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis,
elektroforesis, emulsi, koagulasi)
71 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi
guru
85
Rata-rata 84
4 Menjelaskan koloid liofob dan liofil
70 Alat peraga 82 74 228 76
Perpustakaan 86
Laboratorium 83
Kompetensi guru
85
Rata-rata 84
5 Mendeskripsikan peranan koloid di
industri kosmetik, makanan, dan
farmas
70 Alat peraga 82 73 228 76
Perpustakaan 88
Laboratorium 81
Kompetensi guru
89
Rata-rata 85
KKM KD 76