Perang Pearl Harbour Scr

10
1 2. Latar Belakang. a. Umum. Perang antara Jepang dan AS sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1930, saat itu perpecahan di China antara komunis dan nasionalis membuat China menjadi dua negara yang terpisah. Jepang menandatangani perjanjian persekutuan dengan Nazi Jerman yang akan dikenal sebagai Poros Axis yang kemudian berhasil menguasai seluruh indochina.Amerika mengkhawatirkan Jepang yang mendominasi asia, karena akan mengganggu basis sekutu di Asia tenggara dan basis Amerika di Philipina. AS berupaya menghentikan laju dominasi Jepang dengan memberi bantuan keuangan dan persenjataan kepada Cina dan memutuskan hubungan dagang dengan Jepang. Jepang menganggap ini ancaman serius terhadap keamanan nasional. Jepang terus berupaya berunding dengan Amerika untuk membatalkan embargo, namun Amerika menolak kecuali jika Jepang mau angkat kaki dari Cina. Untuk memuluskan jalan menguasai wilayah asia, Jepang berencana menetralkan kekuatan Armada pasifik Amerika yang baru dipindah dari San Diego ke Pearl harbour. Jika armada ini dihancurkan, akan memuluskan usaha jepang dalam menguasai Asia, hal ini juga akan menurunkan moral Amerika dan bisa memaksa untuk melakukan perundingan lagi.Jepang akhirnya membuat keputusan yang menentukan dengan melakukan serangan ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. b. Kronologis Kejadian 1 1) Pra Kejadian. a) Pada 7 Januari 1941 Laksamana Isoroku Yamamoto mengajukan rencana untuk menyerang kekuatan AS kepada Menteri AL Koshiro Oikawa. b) Pada 10 April 1941 Armada utama pertama Jepang yang terkonsentrasi pada kapal induk AL dibawah komando Laksamana Madya Chuichi Nagumo diorganisir. Pada Mei 1941 Penerbang AL Jepang memulai latihan untuk menyerang Pearl Harbor. c) Pada 29 Juli 1941 Yamamoto memerintahkan armada keenam (kapal selam) bersiap untuk operasi Pearl Harbor. d) Pada 12-16 September 1941 “War Games”, latihan manuver strategis bagi rencana Jepang memerangi kekuatan barat, dilakukan 1 http://id.wikipedia.org/wiki/Pearl_Harbor diakses 28 Mei 2014 pkl 5.59

description

Harbour ScrPerang Pearl

Transcript of Perang Pearl Harbour Scr

Page 1: Perang Pearl Harbour Scr

1

2. Latar Belakang.

a. Umum.

Perang antara Jepang dan AS sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1930,

saat itu perpecahan di China antara komunis dan nasionalis membuat China

menjadi dua negara yang terpisah. Jepang menandatangani perjanjian persekutuan

dengan Nazi Jerman yang akan dikenal sebagai Poros Axis yang kemudian

berhasil menguasai seluruh indochina.Amerika mengkhawatirkan Jepang yang

mendominasi asia, karena akan mengganggu basis sekutu di Asia tenggara dan

basis Amerika di Philipina. AS berupaya menghentikan laju dominasi Jepang

dengan memberi bantuan keuangan dan persenjataan kepada Cina dan

memutuskan hubungan dagang dengan Jepang. Jepang menganggap ini ancaman

serius terhadap keamanan nasional. Jepang terus berupaya berunding dengan

Amerika untuk membatalkan embargo, namun Amerika menolak kecuali jika

Jepang mau angkat kaki dari Cina. Untuk memuluskan jalan menguasai wilayah

asia, Jepang berencana menetralkan kekuatan Armada pasifik Amerika yang baru

dipindah dari San Diego ke Pearl harbour. Jika armada ini dihancurkan, akan

memuluskan usaha jepang dalam menguasai Asia, hal ini juga akan menurunkan

moral Amerika dan bisa memaksa untuk melakukan perundingan lagi.Jepang

akhirnya membuat keputusan yang menentukan dengan melakukan serangan ke

Pearl Harbor pada 7 Desember 1941.

b. Kronologis Kejadian1

1) Pra Kejadian.

a) Pada 7 Januari 1941 Laksamana Isoroku Yamamoto

mengajukan rencana untuk menyerang kekuatan AS kepada Menteri

AL Koshiro Oikawa.

b) Pada 10 April 1941 Armada utama pertama Jepang yang

terkonsentrasi pada kapal induk AL dibawah komando Laksamana

Madya Chuichi Nagumo diorganisir. Pada Mei 1941 Penerbang AL

Jepang memulai latihan untuk menyerang Pearl Harbor.

c) Pada 29 Juli 1941 Yamamoto memerintahkan armada keenam

(kapal selam) bersiap untuk operasi Pearl Harbor.

d) Pada 12-16 September 1941 “War Games”, latihan manuver

strategis bagi rencana Jepang memerangi kekuatan barat, dilakukan

1http://id.wikipedia.org/wiki/Pearl_Harbor diakses 28 Mei 2014 pkl 5.59

Page 2: Perang Pearl Harbour Scr

2

di Japanese Naval Staff College. Hari terakhir betul-betul

dikhususkan untuk serangan Pearl Harbor.

e) Pada 3 November 1941 Persetujuan terakhir bagi serangan

Pearl Harbor diberikan oleh staf Mabes AL Jepang.

f) Pada 26 November 1941 Gugus tugas yang terdiri dari 30

kapal termasuk enam kapal induk bergerak dari Utara Jepang menuju

kepulauan Hawaii. Panglima Armada dipegang Chuichi Nagumo yang

berada di kapal induk Akagi. Yamamoto tetap di perairan Jepang di

atas kapal perang Nagato. Rombongan Jepang menyusuri jalur utara,

Armada bersembunyi dibalik badai dan kabut.

g) Pada 1 Desember 1941 Kaisar menyetujui rencana

penyerangan Pearl Harbor.

h) Pada 2 Desember 1941 Armada udara pertama menerima

pesan kode, “Daki Gunung Niitaka”, tanda untuk melakukan serangan

ke Pearl Harbor.

2) Saat Kejadian (7 Desember 1941).

a) Pukul 03.42 Kapal penyapu ranjau Condor melihat periskop di

luar pelabuhan Honolulu dan menginformasikan kapal perusak Ward

yang sedang berpatroli untuk menyelidiki.

b) Pukul 04.58 Penyapu ranjau crossbill dan Condor masuk Pearl

Harbor. Jaring pengaman kapal selam tetap terbuka.

c) Pukul 06.00 200 mil selatan Oahu USS Enterprise

meluncurkan 18 pesawat untuk memandu di depan, kemudian

mendarat di Ford Island, Pearl Harbor. Waktu pendaratan

diperkirakan pukul 08.00.

d) Pukul 06.10 Laksamana Nagumo memerintahkan peluncuran

gelombang pertama. mengerahkan 183 pesawat (43 Fighters, 51

Dive bombers, 49 Horizontal bombers, & 40 Torpedo bombers) yang

lepas landas dari tiga kapal induk armada udara pertama di posisi

peluncuran, 240 mil utara Oahu. dua pesawat hilang sewaktu lepas

landas.

e) Pukul 06.30 Kapal perusak Ward mendapat informasi

keberadaan kapal selam. Kali ini oleh sebuah kapal perbekalan

Page 3: Perang Pearl Harbour Scr

3

Antares menjelang pintu masuk Pearl Harbor. Pesawat patroli (PBY)

dihubungi untuk menuju lokasi.

f) Pukul 06.45 Kapal perusak Ward membuka serangan dengan

target menembak menara pengintai saat mendekat. Diikuti serangan

udara oleh PBY.

g) Pukul 06.53 Panglima Ward Capt. Outerbridge mengirim pesan

ke komandan AL distrik 14 :”Kami sudah menyerang, menembak dan

menjatuhkan bom ke kapal selam yang beroperasi di wilayah defensif

laut”.

h) Pukul 07.00 Panglima Fuchida terbang menuju Oahu

mengarahkan pilotnya kembali ke pangkalan melalui stasiun radio

lokal.

i) Pukul 07.02 Prajurit Elliot dan Lockhard di stasiun radar Opana

manangkap sebentuk pesawat tak dikenal terbang di 132 mil utara

Oahu. Pesawat itu salah diidentifikasi sebagai B-17 yang baru

terbang dari Mainland.

j) Pukul 07.06 Prajurit Elliot menghubungi operator pusat

informasi di Ft. Shafter, memberitahukan sebuah formasi besar

pesawat mendekati kepulauan.

k) Pukul 07.15 Pesan penyerangan Capt. Outbridge diperlambat,

penguraian kode diteruskan ke perwira yang bertugas di distrik ke 14

AL, dan kepada perwira yang bertugas bagi Admiral Kimmel. Jepang

meluncurkan gelombang kedua. 167 pesawat (36 fighters, 77 Dive

bombers, & 54 Horizontal bombers) diterbangkan dari armada udara

pertama.

l) Pukul 07.20 Joseph McDonald bertemu Lt. Tyler di pusat

informasi, menghubungi Opana dan menyambungkan Lt. Tyler

dengan prajurit Lockhard yang menggambarkan temuan pesawat

berukuran besar di radar. Tanggapannya, “tidak perlu khawatir.”

m) Pukul 07.35 Pesawat pengintai dari kapal penjelajah Chikuma

melaporkan armada utama di Pearl Harbor

n) Pukul 07.39 Stasiun Opana kehilangan pesawat di radar 20 mil

lepas pantai Oahu akibat Dead Zone yang disebabkan lingkungan

perbukitan

o) Pukul 07.40 Gelombang pertama terlihat di garis pantai Oahu

Page 4: Perang Pearl Harbour Scr

4

07.48 serangan bom pertama jatuh di stasiun penerbangan AL di

Kaneohe.

p) Pukul 07.49 Panglima Fuchida memberi tanda untuk memulai

serangan ke Pearl Harbor. Seluruh pilot mulai melakukan

penyerangan ke pangkalan militer di Oahu.

q) Pukul 07.53 Fuchida mengirimkan kode melalui radio ke

seluruh AL jepang “Tora Tora Tora” menunjukkan keberhasilan

strategi kejutan. Pearl Harbor diserang.

r) Pukul 07.55 Penyerangan besar-besaran dimulai. Pengebom

Jepang menyerang Landasan Kaneohe, Ford Island, Hickam,

Bellows, Wheeler, Ewa. Pengebom torpedo melakukan aksi

penyerangan ke kapal-kapal di Pearl Harbor.

s) Pada 08.00 Pembom B-17 dari Mainland mencapai Oahu

setelah 14 jam perjalanan. Pesawat – pesawat SBD dari USS

Enterprise tiba di Ford Island, keduanya terjebak antara tembakan

lawan dan kawan.

t) Pada 08.02 Senapan mesin USS Nevada membuka tembakan

pada pesawat torpedo yang mendekati beam port, dua pesawat

tertembak, namun sebuah rudal melubangi haluan kapal.

u) Pada 08.05 Kapal reparasi Vestal membuka tembakan.

Laksamana Kimmel tiba di cincpac Headquarter. USS California

menerima torpedo kedua. Aksi cepat diarahkan Ensign Edgar M. Fain

untuk mencegah kapal terbalik. Pengebom horizontal mulai

membombardir Battleship Row di kedua ujung barisan.

v) Pada 08.08 KGMB radia menyela musik dan memanggil :

“Seluruh personel AD, AL, dan marinir melapor untuk bertugas”

pengebom horizontal melepaskan serangan, menunda ledakan bom

dari ketinggian 10.000 kaki hingga berhasil meledakkan sejumlah

kapal perang.

w) Pada 08.10 Sebuah bom menembus gudang amunisi USS

Arizona, menyebabkan ledakan besar yang menghasilkan bola api

raksasa. Kapal itu tenggelam dalam waktu sembilan menit. Benturan

ledakan melemparkan awak kapal Vestal dari dek. zero on

Pearl_Harbor

Page 5: Perang Pearl Harbour Scr

5

x) Pada 08.12 Jenderal Short menghimbau armada pasifik dan

Washington, “Perang terhadap Jepang dimulai dengan adanya

serangan udara di Pearl Harbour”

y) Pada 08.15 KGMB menyela musik dengan panggilan kedua

yang memerintahkan seluruh personel melapor untuk bertugas.

z) Pada 08.17 USS Helm adalah kapal perusak pertama dari

sejumlah perusak yang menyisir Pearl Harbour. Helm memergoki

sebuah kapal selam yang berusaha memasuki pangkalan. Tembakan

luput. Kapal selam berhasil membebaskan diri dari terumbu karang

dan menyelam.

i) Pada 08.25 menggunakan senapan otomatis Browning, Letnan

Stephen Salzman dan Sersan Lowell Klatt menembak jatuh sebuah

pesawat, memicu aksi tembakan balasan di barak Schofield.

ii) Pada 08.26 Honolulu fire Department menjawab panggilan

untuk membantu dari Hickam Field. tiga anggota pemadam tewas

dan enam orang terluka

iii) Pada 08.30 Panggilan ketiga dilakukan untuk personel militer

melalui stasiun radio lokal

iv) Pada 08.35 tanker NEosho bergerak menyapu Battleship Row

dan tanki minyak di ford island. Kerusakan dilaporkan di kota. Polisi

menyuruh warga menjauhi jalanan dan kembali ke rumah mereka.

v) Pada 08.39 Seaplane Curtiss melihat kapal selam di

pelabuhan dan mulai menembak. Perusak Monoghan menyerbu

pelanggar batas dengan kecepatan tinggi

vi) Pada 08.40 Kapal selam muncul setelah mengatasi kerusakan.

Monoghan menembak kapal selam dan menjatuhkan bom laut.

Penjelasan pertama melalui stasiun radio lokal, “Serangan udara

sporadis, matahari terbit terlihat diujung sayap.”

vii) Pada 08.50 Mayor shimazaki memerintahkan pengerahan

gelombang kedua diatas pangkalan militer di oahu.

viii) Pada 08.54 Serangan dimulai. Sebanyak 54 bom dari

ketinggian mengenai stasiun Penerbal 78 pengebom tukik menembak

kapal di pelabuhan, dan 36 pesawat tempur berputar diatas untuk

menjaga kendali udara.

ix) Pada 09.00 Awak kapal penumpang Belanda Jagersfontein

memulai dengan senjatanya. Be;anda merupakan sekutu pertama

Page 6: Perang Pearl Harbour Scr

6

yang bergabung dalam pertempuran. Radio di seluruh pulai

menyampaikan pesan penting, “Menyingkir dari jalanan. Jangan

menghalangi lalu lintas. Tinggallah dirumah. Ini adalah McCoy yang

sebenarnya”

x) Pada 09.30 Ledakan dahsyat menguncang Perusak Shaw

membuat puing-puing beterbangan kemana-mana. Bom jatuh di

dekat rumah gubernur

xi) Pada 10.00 Gelombang pertama tiba di kapal induk, 190 mil di

utara Oahu

xii) Pada 10.05 Gubernur memanggil koran lokal mengumumkan

situasi darurat bagi seluruh wilayah Hawaii

xiii) Pada 10.30 Kepala konsulat bencana besar mengadakan

pertemuan di balai kota. Laporan dari rumah sakit lokal bertubi-tubi

memasukkan daftar korban sipil.

ford island

3) Pasca Kejadian.

a) Pada pukul 11.00 Panglima Fuchida berputar diatas Pearl

Harbour memantau kerusakan dan kembali ke gugus tugas kapal

induk. sementara itu seluruh sekolah diperintahkan untuk tutup.

b) Pukul 11.15 Situasi darurat diumumkan melalui radio oleh

gubernur

c) Pukul 11.42 Setelah perintah stasiun AD lokal menghilang dari

udara. Jendral Short berkompromi dnegan gubernur mengenai

hukum militer News oahu bombed

d) Pukul 11.46 Masuk laporan hoax (penyesatan) yang

mengatakan pasukan musuh mendarat di Oahu

e) Pukul 12.10 Pesawat Amerika terbang memburu pasukan

musuh. Hasilnya nihil.

f) Pukul 12.30 Polisi Honolulu menyerbu kedutaan Jepang dan

mendapati staf Kedubesseddang membakar dokumen. Pemadaman

lampu dilakukan pada malam hari atas perintah AD.

g) Pukul 12.40 Gubernur bertemu dengan Presiden Roosevelt

menyangkut hukum militer. keduanya setuju militer mengambil alih

pemerintahan sipil

Page 7: Perang Pearl Harbour Scr

7

h) Pukul 13.00 Panglima Fuchida mendarat di kapal induk Akagi.

Dilanjutkan diskusi dengan laksamana Nagumo dan staf menyangkut

kemungkinan untuk peluncuran gelombang ketiga

i) Pukul 13.30 Bendera sinyal diatas kapal induk Akagi

memerintahkan gugus tugas Jepang untuk menarik diri. Direktorat

wilayah pertahanan sipil memerintahkan pemadaman lampu setiap

malam sampai pemberitahuan lebih lanjut.

j) Pukul 14.58 Tadao Fuchikami mengirim pesan dari

Washington. Pesan kode diuraikan dan diberikan kepada Jenderal

Short yang menyangkut ultimatum dari Jepang yang harus diberikan

pada pukul 13.00 waktu washington. “Seberapa signifikan waktu yang

ditetapkan kami tidak tahu, namun waspadalah pada waktu tersebut.

k) Pukul 16.25 Gubernur menandatangani proklamasi. Hukum

militer mulai diberlakukan.

3. Analisa Kejadian

Pertempuran di Pearl Harbour tersebut memberikan gambaran tentang kesiapan

rencana Jepang yang akhirnya membuahkan kemenangan. Pertempuran yang termasuk

dalam operasi Penghancuran Kekuatan Armada Lawan (PKAL) oleh Jepang tersebut

melibatkan kesenjataan yang lengkap dan kondisi yang benar-benar siap digabung

dengan kegiatan pengepungan/blokade, seluruh kegiatan Jepang dilaksanakan dengan

pendadakan dan secara terus menerus. Dalam operasi tersebut Jepang juga memadukan

dua macam pertempuran yaitu operasi pertempuran dari laut dan udara.

Menurut Mahan penelitian secara cermat terhadap setiap peperangan harus

dimulai dengan mengidentifikasi tujuan militer yang harus dicapai oleh satuan

operasional. Langkah berikutnya adalah menentukan situasi politik dan militer pada

umumnya sebagai akibat dicapainya tujuan militer tersebut. Jadi penentuan apa yang

telah dicapai oleh tindakanmiliter yang kemudian diikuti olehpenentuan efek daripada hasil

tindakanmiliter itu merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dari

persoalan strategis yang mendasar. Hal ini yang mungkin kurang dipikirkan atau meleset

dari perhitungan pemimpin jepang saat merencanakan melakukan serangan pearl harbor.

Tidak diperkirakannya efek kebalikan yang mungkin terjadi dari aksi serangan dimana

meski disadari bahwa serangan hanya menunda atau menghambat gerakan amerika

namun diharapkan oleh jepang akan memberikan dampak shock pada amerika dan

Page 8: Perang Pearl Harbour Scr

8

melunturkan niat amerika, namun pada kenyatannya justru rasa nasionalisme yang

meningkat diikuti dengan gelombang dukungan kepada pemerintah untuk melakukan

reaksi balasan memberikan motivasi dan dorongan untuk mempercepat pulihnya

kekuatan militer yang sempat hancur akibat serangan pearl harbor tersebut.

Keadaan makin memburuk karena serangan ini menjadi katalisator keterlibatan amerika di

kawasan pasifik dengan segala dukungannya dan dengan kekuatan yang besar

menyebabkan satu persatu dominasi jepang menghilang dan berujung pada kehancuran

jepang dan berakibat pada dikebirinya militer jepang oleh dunia sampai saat ini.

Serangan Pearl Harbor ini ditujukan untuk membungkam kekuatan laut Amerika,

dalam pelaksanaannya bahwa dengan 2 gelombang serangan dianggap telah berhasil

mencapai tujuan tersebut sehingga gelombang ke tiga tidak dilaksanakan. Apabila

gelombang serangan ketiga dilaksanakan dapat dimungkinkan kegagalan diakibatkan

kondisi cuaca yang semakin gelap, kelelahan pasukan dan kesiapan lawan yang

meningkat. Serangan Pearl Harbor ini mengambil inisiatif serangan dan membawa titik

berat peperang di wilayah lawan. Dengan tindakan ofensif ini maka kerugian dan

kerusakan akan lebih besar terjadi pada pihak lawan karena medan tempur adalah

wilayah lawan. Dalam serangan ini Jepang telah melakukan kampanye kekuatannya dan

melaksanakan serangan ke pangkalan militer Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbor

Hawai yang merupakan wilayah Amerika dan melakukan serangkaian penghancuran

fasilitas-fasilitas di wilayah tersebut.

Serangan ke Pearl Harbor ketika menuju sasaran, seluruh kekuatan diposisikan

secara terpusat pada jarak yang saling memberikan perlindungan. Apabila kekuatan

dipecah maka akan mungkin terjadi kontak pada bagian-bagian terpisah dengan kapal-

kapal Amerika yang sedang patroli dimana kekuatan yang dimiliki tentu jauh menurun

dibandingkan bila dalam satu gugus tugas besar. Sehingga menurunkan probabilitas

keberhasilan dalam memenangkan suatu pertempuran. Pemecahan kekuatan lebih efektif

dilakukan dalam rangka mengamankan kekuatan yang lebih kecil dari sergapan kekuatan

besar pada saat akan melaksanakan gerakan menuju suatu daerah tertentu. Serangan ke

Pearl Harbor ini dilakukan dengan kombinasi penggunaan kapal induk dan pesawat.

Satuan udara yang berpangkalan di kapal induk memiliki satu keuntungan yang menonjol

sehubungan dengan pangkalannya yang bersifat mobil. Mobilitas tinggi dipegang pesawat

namun terbatas dalam endurance atau daya tahan yang ditutupi dengan penggunaan

kapal induk yang dibawa bergerak mendekati sasaran hingga dalam jarak jangkau

pesawat sebagai ujung tombak pelaksanaan serangan. Dengan adanya mobilitas maka

akan lebih efektif penggunaan asas konsentrasi, ofensif, pendadakan, keamanan dan

ekonomis kekuatan.

Page 9: Perang Pearl Harbour Scr

9

Asas kesatuan komando ada dalam serangan Pearl Harbor dimana semua kendali

dapat terpusat, apapun hasil keputusan itu. Hal ini terlihat dalam pengambilan keputusan

yang dilakukan untuk menarik mundur dan tidak melanjutkan penyerangan gelombang

ketiga meskipun sangat diharapkan oleh pusat. Komando lapangan lebih memahami

kondisi nyata dilapangan sehingga memutuskan untuk kembali dengan pertimbangan

serangan ketiga akan beresiko dan justru akan menimbulkan kerugian.Dalam serangan

tersebut ditempatkan sejumlah kapal-kapal escort atas air dan kapal selam serta gerakan

lurus secepatnya dengan kawalan untuk mencapai titik serangan dan kembali dengan

melakukan gerakan acak untuk menghindari kemungkinan serangan balasan karena

sempat terdapat perlawan pada gelombang serangan kedua yang berasal dari fighter

yang lolos dari serangan. Keberhasilan dari serangan pearl harbor ini juga tidak lepas dari

terpeliharanya keamanan aliran informasi intelijen.Serangan ini merupakan salah satu

contoh keberhasilan dalam operasi pendadakan. Pendadakan akan mengakibatkan

kekacauan dan hilangnya rantai kendali sesaat yang dapat berakibat fatal. Pemilihan

waktu menjadi pertimbangan dalam penentuan momentum pendadakan terbaik yang

akan memberikan efek maksimum.

Serangan Jepang ke Pearl Harbor memiliki berbagai konsekuensi yang bersifat

strategis baik bagi Jepang maupun bagi Amerika. Kebutuhan akan sumber daya alam

untuk pemenuhan kesejahteraan rakyat yang disadari oleh rakyat itu sendiri membuat

keduanya melakukan ekspansi dengan menggunakan kekuatan militer untuk menguasai

sumber daya alam secara paksa. Serangan ini diarahkan pada tujuan politik jepang untuk

mencegah campur tangan Amerika di kawasan Asia Tenggara. Kekawatiran jepang ini

beralasan karena negara yangterdekat dengan kawasan asia tenggara yang memiliki

kekuatan militer besar adalah amerika meski terpisah oleh samudera pasifik. Kondisi ini

diperkuat dengan hadirnya pangkalan aju amerika di hawai yang berada di tengah

samudera pasifik yang secara terang-terangan menunjukkan telah adanya niat amerika

untuk ikut serta melakukan ekspansi kearah asia tenggara yang terkenal dengan

kekayaan sumber daya alamnya. Dorongan ini tentu merupakan bagian dari upaya

pemerintah yang mendapat dukungan dari rakyat masing-masing dimana pemerintah itu

sendiri merupakan salah satu unsur dari kekuatan laut menurut AT Mahan.

6. Penutup.

a. Kesimpulan.

Page 10: Perang Pearl Harbour Scr

10

1) Serangan terhadap Pearl Habor dilakukan pada 7 Desember 1941,

Jepang cukup sukses dalam menghancurkan kapal-kapal induk AS, namun

Jepang tidak menyerang dan menghabiskan kapal-kapal selam Amerika

karena mengganggap tidak penting.Sayangnya ternyata kapal-kapal selam

Amerika ini yang memutus import ekspor ke Jepang dengan menembaki

kapal-kapal yang menuju ke Jepang.

2) Jepang sebenarnya ingin melakukan serangan gelombang ke-3,

namun Jepang mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya bahwa

kemampuan Anti Airgun AS meningkat jauh sewaktu gelombang kedua

yangmemungkinkan Amerika bisa menyerang kapal induk Jepang karena

pesawat–pesawat Amerika yang di darat masih ada.