Penetapan Kesalahan Indiator scr pH Metri
-
Upload
maghfira-mulyawan -
Category
Documents
-
view
551 -
download
10
Transcript of Penetapan Kesalahan Indiator scr pH Metri
Penetapan
Kesalahan
Indikator
secara pH-
MetriFirda Hidayati Insani
Galang Adi Saputra
Maghfira Firstia
Mulyawan
PrinsipPada penitaran asidi/alkalimetri
digunakan suatu indikator. Indikatoradalah suatu bahan kimia yangditambahkan dalam suatu penitarandan memberikan perubahan warna ataukekeruhan pada saat titik akhirtercapai. Perubahan warna yangterjadi berbeda-beda sesuai padaindikator yang digunakan.
pH-meter merupakan seperangkatalat pengukur potensal elektrodatanpa aliran arus dan sekaligusmenguatkan sinyal yang ditimbulkanpada elektroda gelas (elektroda
Reaksi
OH NaCl NaOH HCl 2
Cara Kerja
100,00m
L
NaOH
0,01N
P
P
Tanpa
Indikator
MM
SMHCl 0,01 N
TA = Sindur
HCl 0,01 N
TA = Merah
Muda Seulas
HCl 0,01 N
TA = Sindur
HCl 0,01 N
100mL
100mL
100mL
100mL
Pengkalibrasia
n pH meter
Diukur pH awal
larutan NaOH
0,01N (P.G. 4)
Titar dengan HCl 0,1N
Setiap penambahan
penitar diukur pH
larutan (piala gelas 4,
dengan magnetic
stirrer)
-1,0mL HCl 0,1 N
- 0,5mL HCl 0,1 N
- 0,1mL HCl 0,1 N
- 0,5mL HCl 0,1 N
- 1,0mL HCl 0,1 N
-pH ± 9 (ax)
- pH ± 8 (bx)
- TE* (*Kelonjakan pH turun)
- bx
- ax
POWER
Tekan tombol “Power”
YES
Bilas elektroda
dengan air suling
dan diseka dengan
tissue
Masukkan
elektroda kedalam
larutan buffer pH
7,00
MODE
Tekan tombol
“MODE” (Calibrate)
Tekan tombol“YES” tungguhingga munculREADY dengan
angka 7.00
YESTekan tombol
“YES”
Kalibrasi pH meter Orion A10
A+
Bilas elektroda
dengan air suling
dan diseka
dengan tissue
Masukkan elektroda ke
dalam larutan buffer pH
4,00 dan tunggu hingga
muncul angka 4,01
YES
Tekan tombol “YES”
muncul slope (± 92%-
±102%)selama 5 detik
pH meter siap
digunakan
Perhitungan
%100x TE
TA - TE%Kesalahan
TE = Titik ekivalen larutan yang diukur dengan pH-meter (mL)TA = Titik akhir setiap indikator saat penitaran (mL)
Pembuatan Larutan
Larutan NaOH
Dibuat dengan melarutkan padatan
NaOH dengan air suling (didalam
bak).Karena saat dilarutkan, NaOH
mengeluarkan panas.
Pelarutan dilakukan sesuai dengan
konsentrasi NaOH yang ingin dibuat,
dengan rumus:
Atau dengan pengenceran dari
larutan NaOH pekat (sorensen)
)(
1000
mLVx
Bst
GramN
Larutan HCl
Dengan pengenceran dari HCl pekat
(37%)
Dicari konsentrasinya dalam
Normalitas, dengan rumus:
Pengenceran dengan rumus V1N1 = V2N2
sesuai dengan Normalitas yang
diinginkan
Bst
ww% x Bj x 10
N
Indikator SMDitimbang 0,1 gram serbuk Sindur
Metil dan dibilas kedalam sebuah
lumpang porselin. Serbuk digerus
dan cairan yang jernih dimasukkan
kedalam labu ukur 100 ml. Diulangi
beberapa kali hingga semua serbuk
melarut, kemudian diimpitkan sampai
tanda garis. Untuk tiap 20 ml larutan
yang akan dititar dipergunakan
setetes larutan SM.
Ditimbang 0,1 gram serbuk Merah
Metil dan dibilas kedalam labu
ukur 100 ml dengan pelarut
alkohol 60 %. Akhirnya
diimpitkan sampai tanda garis.
Untuk tiap 20 ml larutan yang
akan dititar dipergunakan
setetes larutan MM.
Indikator PP
Ditimbang 0,5 gram serbuk
Fenolftalein dan dibilas
kedalam labu ukur 100 ml
dengan pelarut alkohol 60 %.
Akhirnya diimpitkan sampai
tanda garis. Untuk tiap 20 ml
larutan yang akan dititar
dipergunakan setetes larutan
pertanyaan?