PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi...

24
PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI DENGAN KONSEP SUSTAINABLE BUILDING Disususn sebagi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Disusun Oleh ANDI KRISTIANTO D300130061 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi...

Page 1: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI

DENGAN KONSEP SUSTAINABLE BUILDING

Disususn sebagi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Disusun Oleh

ANDI KRISTIANTO

D300130061

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

i

Page 3: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

ii

Page 4: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

iii

Page 5: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

1

PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI OTA PATI

DENGAN KONSEP SUSTAINABLE BUILDING

Abstrak

Rumah Sakit Ibu dan anak adalah Rumah sakit yang didirikan oelh pemerintah

maupun swasta, sebagai upaya memenuhi 10 langkah perlindungan ibu dan bayi

secara paripurna dan terpadu. Tercatat dar 21 kecamatan dari pembagian

administrative kota pati hanya terdapat 8 rumah sakit yang dari ke-8 tersebut tidak

adanya rumah sakit Ibu dan Anak dari situlah maka akan di rencanakan untuk

pembangunan Rumah sakit Ibu dan Anak di Kota pati. Sustainable Building

dipilih sebagai konsep utama bangunan karena akan mendunkung kebertahanan

lingkunagn hidup seperti sumber daya alam dan akan meberikan kenyamanan bagi

pasien karena memberikan pendekatan terhadap alam. Memberikan fasilitas

umum yang memadai, bentuk bangunan dan pola tata ruang yang aksesibel bagi

pasien ibu hamil, adalah salah satu dari tujuan dari perancangan Rumah sakit ibu

dan anak ini. Metode pembahasan yang digunakan adalah deskriptif,

studiliteratur, perbandingan data dan studi lapangan.

Kata kunci : Rumah Sakit Ibu dan Anak, Sustainable Building, aksesibel.

Abstract

Maternal and Child Hospitals are Hospitals established by both government and

private sectors, in an effort to fulfill the 10 steps of maternal and infant protection

in a comprehensive and integrated manner. Recorded from 21 sub-districts from

the administrative division of the city of starch there are only 8 hospitals from the

eight that the absence of hospital Mother and Child from there then it will be

planned for the construction of Maternal and Child Hospitals in Town starch.

Sustainable Building is chosen as the main building concept because it will

support the environment as natural resources and will provide comfort for

patients because it gives approach to nature. Providing adequate public facilities,

building forms and an accessible spatial arrangement for pregnant women, is one

of the goals of this mother and child hospital design. The method of discussion

used is descriptive, studiliteratur, data comparison and field study.

Keywords: Maternal and Child Hospital, Sustainable Building, Accessible.

Page 6: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

2

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kota Pati tercatat memiliki total 21 kecamatan dalam pembagian

administratifnya dan memiliki total 8 Rumah sakit yang terdiri atas 1 RSUD

(Rumah sakit Umum Daerah), 1 Rumah sakit Paru-Paru, dan sisanya adalah

Rumah sakit Umum Swasta.

Dari data yang tertera tersebut dapat dikatakan bahwa kota Pati mempunyai

perkembangan fasilitas kesehatan yang sangat pesat, namun dari

perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan fasilitas kesehatan khusus

seperti halnya Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi. Hanya ada rumah bersalin

yang terdaftar di direktorat kabupaten pati yang hanya melayani prosedur

persalinan resiko rendah, terutama secara alami.

Untuk upaya mengurangi dan mencegah AKI (Angka Kematian Ibu) dan

AKB (Angka Kematian Bayi) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati

menyelenggarakan sosialisasi mengenai hal tersebut pada 13 Agustus yang

disampaikan kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Dari hal tersebut

memang terlihat upaya mengurangi AKI dan AKB namun belum adanya

fasilitas penunjang fisik berbentuk Rumah Sakit Khusus yang menangani

Kesehatan Ibu dan Bayi.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang dapat dirumuskan dari penulis adalah

1. Bagaimana menentukan lokasi/site yang sesuai dan mendukung kegiatan,

segala aktivitas Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak.

2. Bagaimana menganalisa kebutuhan ruang, organisasi ruang, pola

hubungan ruang, pola tata ruang dan sirkulasi yang nantinya akan

membuat user banguan RSSIB merasa nyaman akan hadirnya fasilitas

kesehatan ini.

Page 7: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

3

3. Bagaimana menciptakan pola penataan masa bangunan yang aksesibel

untuk para pasien ibu hamil dan pasien pelayanan RSSIB.

4. Bagaimana mengaplikasikan konsep Sustainable Building pada

perancangan bangunan nantinya. Seperti pemilihan elemen ruang,

material, pengondisian lingkungan maupun fasad bagunan tersebut.

1.3 Tujuan

Dalam sebuah desain, perlu adanya sebuah tujuan yang berfungsi sebagai acuan

pokok masalah yang sedang penulis teliti. Sehingga dalam menentukan keluaran

desain akan lebih terarah. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah ;

1. Memberikan fasilitas kesehatan Ibu dan bayi yang sesuai dengan Pedoman

Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi dalam bentuk

bangunan RSSIB yang menggunakan konsep acuan desain Sustainable

building untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan.

2. Untuk memberikan Fasilitas Umum yang memadai bagi Kabupaten Pati

3. Untuk menentukan lokasi/site yang sesuai dan mendukung kegiatan,

segala aktivitas Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak.

4. Untuk mendapatkan kebutuhan ruang, organisasi ruang, pola hubungan

ruang, pola tata ruang dan sirkulasi yang nantinya akan membuat user

banguan RSSIB merasa nyaman akan hadirnya fasilitas kesehatan ini.

5. Untuk menciptakan pola penataan masa bangunan yang aksesibel untuk

para pasien ibu hamil dan pasien pelayanan RSSIB.

6. Untuk mengaplikasikan konsep Sustainable building pada perancangan

bangunan nantinya. Seperti pemilihan elemen ruang, material,

pengondisian lingkungan maupun fasad bagunan tersebut.

Page 8: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

4

1.4 Sasaran

Sasaran dari perancangan RSSIB di kota pati ini adalah tidak lain untuk para

masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

fasilitas umum yang memadai dan menjadikan kota yang sehat dengan

menurunkan AKI maupun AKB.

1.5 Metode

1.5.1 Jenis Data :

a. Data Primer

Data yang diperoleh dengan mengunjungi langsung lokasi, mengamati dan

mengidentifikasi keegiatan yang terjadi.

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh melalui sumber-sumber yang tidak secara langsung

berupa dokumen-dokumen data dan referensi yang relevan dan dapat

dipertanggungjawabkan sesuia dengan disiplin ilmu yang diperlukan untuk

menunjang data analisa.

1.5.2 Teknik Pengumpulan Data

A. Observasu dan fotografi

Mengadakan pengamatan langsung ke lapangan untuk mendapatkan data

lokasi.

B. Studi literatur

Mengetahui standar-standar dan persyaratan dasar tentang Rumah Sakit

Sayang Ibu dan Bayi yang di dapat dari buku maupun website yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 9: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

5

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Klasifikasi Rumah Sakit

A. Rumah Sakit Umum Kelas A

a. Rumah sakit rujukan nasional (Top Refferal Hospital) yang menangani

pelayanan medis umum dengan spesialisasi maupun sub spesialisasi yang

sangat luas.

b. Jumlah tempat tidur berkisar 1000 s/d 1500 tempat tidur,

c. Di bawah kepemilikan pemerintah pusat dan Departemen Kesehatan RI.

d. Rumah sakit ini harus memiliki unit penyakit dalam, penyakit anak,

jantung, unit bedah, unit kebidanan dan kandungan, mata, THT,

rehabilitasi gigi dan mulut, bedah syaraf, penyakit jiwa dan psikiater serta

unit penyakit kulit dan kelamin. Semua unit tersebut dilengkapi pula

dengan sub spesialisasinya.

B. Rumah Sakitr Umum Kelas B

a. Rumah sakit yang melakukan pelayanan kesehatan lengkap minimum 10

bidang spesialisasi,

b. Jumlah tempat tidur antara 400 s/d 1000,

c. Skope pelayanan setingkat dengan propinsi

d. Unit yang harus ada meliputi unit penyakit dalam, anak, mata, jantung gigi

dan mulut, syaraf, jiwa, THT, kulit dan kelami, unit bedah, serta uni

kebidanan dan kandungan. Semua unit dilengkapi pula dengan

subspesialisasinya.

C. Rumah Sakit Umum Kelas C

a. Rumah sakit yang memberikan pelaksanaan pelayanan kesehatan lengkap

minimum 4 bidang spesialisasi,

b. Jumlah tempat tidur 100 s/d 300 tempat tidur,

c. Berada di kotamadya atau kabupaten dati II atau dibawah Pemda tingkat

I/II.

Page 10: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

2

d. Unit yang harus ada meliputi penyakit dalam, kebidanan dan kandungan,

kesehatan anak serta unit bedah.

D. Rumah Sakit Umum Kelas D

E. Rumah Sakit Umum Kelas D pratama

2.1.2 Tinjauan Rumah Sakit Ibu dan Anak

Merupakan suatu wadah untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pasien

(ibu, ibu hamil, bayi dan anak umur 0-14th) pada masa pra kehamilan,

kehamilan, persalinan, perawatan ibu dan bayi, tumbuh kembang anak,

imunisasi, KB dan masalah-masalah yang berhubungan dengan obstetric dan

ginekologi (kandungan dan kebidanan) dan juga melayani konsultasi

kesehatan terkait dengan masalahmasalah reproduksi ibu dimana semua

pelayanan kesehatan tersebut harus memenuhi standar pelayanan kesehatan.

Berdasarkan hal-hal tersebut, maka diperlukan adanya perlengkapan fisik dan

fasilitas-fasilitas bangunan yang memenuhi standar bangunan.

2.1.3 Sifat kegiatan

Sifat kegiatan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak berdasarkan dari

kebutuhan sifat ruang-ruang yang ada :

1. Publik yaitu kegiatan poliklinik, kegiatan UGD, kegiatan administrasi,

kegiatan rekam medik, kegiatan fasilitas-fasilitas public.

2. Semi publik yaitu kegiatan laboratorium, kegiatan radiology, kegiatan

fisioteraphy, dan kegiatan farmasi.

3. Privat yaitu kegiatan ICU/NICU, kegiatan operasi/bedah, kegiatan

perawatan pasien.

4. Service yaitu kegiatan fasilitas karyawan, serta fasilitas penunjang Rumah

Sakit Ibu dan Anak.

2.1.4 Tinjauan Rumah Sakit Ibu dan Anak

Merupakan suatu wadah untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pasien

(ibu, ibu hamil, bayi dan anak umur 0-14th) pada masa pra kehamilan,

Page 11: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

3

kehamilan, persalinan, perawatan ibu dan bayi, tumbuh kembang anak,

imunisasi, KB dan masalah-masalah yang berhubungan dengan obstetric dan

ginekologi (kandungan dan kebidanan) dan juga melayani konsultasi

kesehatan terkait dengan masalahmasalah reproduksi ibu dimana semua

pelayanan kesehatan tersebut harus memenuhi standar pelayanan kesehatan.

Berdasarkan hal-hal tersebut, maka diperlukan adanya perlengkapan fisik dan

fasilitas-fasilitas bangunan yang memenuhi standar bangunan.

2.1.5 Sifat kegiatan

Sifat kegiatan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak berdasarkan dari

kebutuhan sifat ruang-ruang yang ada :

5. Publik yaitu kegiatan poliklinik, kegiatan UGD, kegiatan administrasi,

kegiatan rekam medik, kegiatan fasilitas-fasilitas public.

6. Semi publik yaitu kegiatan laboratorium, kegiatan radiology, kegiatan

fisioteraphy, dan kegiatan farmasi.

7. Privat yaitu kegiatan ICU/NICU, kegiatan operasi/bedah, kegiatan

perawatan pasien.

8. Service yaitu kegiatan fasilitas karyawan, serta fasilitas penunjang Rumah

Sakit Ibu dan Anak.

2.1.6 Sustainable Architecture

sustainable buildings adalah upaya untuk mencapai sebuah pengembangan

yang berkelanjutan yang berkaitan dengan isu lingkungan, isu social, dan isu

ekonomi. Konsep ini juga mengacu pada proses bagaimana sebuah bangunan yang

kita bangun memiliki dampak yang minim terhadap lingkungan, mencegah

produksi limbah, maupun meningkatan penggunaan bahan material bangunan

yang dapat digunakan kembali (reuse material).

Page 12: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

4

Sedangkan dalam buku “Green Architecture” oleh Tri Hrasono Karyo

Arsitektur berkelanjutan adalah bagaimana sang arsitek merancang sebuah

bangunan atau karya arsitektur dengan menggunakan seminim mungkin sumber

daya alam yang menimbulakan dampak negatif terhadap alam dimana manusia

dan makhluk hidup lainya tinggal.

title Key theme Principal issues

Economic

sustainability

1. Pemeliharaan

pertumbuhan ekonomi

local yang tinggi.

2. Penyampaian poyek yang

lebih baik

3. Peningkatan profitabilitas

dan produktivitas

Meningkatan produktifitas,

pertumbuhan keuntungan yang

stabil. Kepuasan pegawai, kepuasan

suplayer, kepuasan klaen.

Waktu pengerjaan : harga proyek

yang agak murah dan hasil yang

baik.

Environmental

sustainability

1. Perlindungan lingkungan

yang efektif.

2. Mencegah polusi

3. Perencanaan transportasi

4. Penggunaan energy alami

5. Meningkatkan efisiensi

energy

6. Penggunaan sumberdaya

yang efisien

Mengurangi polusi, mencegah

kebisingan dengan adanya

pengolahan site yang baik,

pengurangan limbah.

Perencanaan green transportation

untuk lahan dan sarana bisnis.

Keefisienan energy pada lahan ,

mengurangi konsumsi energy dalam

aktifitas user, menggunakan

material yang ramah lingkungan ,

mengurangi dan menggunakan

konservasi air dan limbah.

Social 1. Kemajuan social yang Penyediaan pelatihan dan penilaian

Page 13: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

5

sustainability dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat.

2. Bekerjasama dengan

komunitas local

yang lebih efetif, membngaun jalur

komunikasi dengan masyarakat

local yang baik, meminimalisir

ganguuan local.

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Data

a. Data Primer

Data yang diperoleh dengan mengunjungi langsung lokasi, mengamati dan

mengidentifikasi keegiatan yang terjadi.

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh melalui sumber-sumber yang tidak secara langsung

berupa dokumen-dokumen data dan referensi yang relevan dan dapat

dipertanggungjawabkan sesuai dengan disiplin ilmu yang diperlukan untuk

menunjang data analisa.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

a. Observasu dan fotografi

Mengadakan pengamatan langsung ke lapangan untuk mendapatkan data

lokasi.

b. Studi literature

Mengetahui standar-standar dan persyaratan dasar tentang Rumah Sakit

Sayang Ibu dan Bayi yang di dapat dari buku maupun website yang dapat

dipertanggungjawabkan.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gagasan Perancangan

Dalam perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak ini menggunakan konsep

utama yaitu konsep Sustainable Building yang artinya bangunan rumah sakit

Page 14: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

6

ini nantinya akan mengedepankan 3 konsep dari berkelanjutan itu sendiri yaitu

isu ekonomi berkelanjutan, lingkungan berkelanjutan, dan social

sustainability.

4.2 Lokasi

Lokasi berada di jalan Pati – gembong yang berada di dalam SWP I

dengan batasan sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Ruko, kantor kejaksaan, pemukiman

2. Sebelah Selatan : Jalan Sutan Syahrir dan Pertokoan, pemukiman

3. Sebelah Barat : Pemukiman penduduk

4. Sebelah Timur : Jalan Urip Sumoharjo dan Pertokoan, pemukiman

Untuk mendukung perencanan dan perancngan Rumah Sakit Ibu dan Anak

di Kota Pati yaitu meliputi :

1. Building coverage (BC) adalah antara 50% - 75%

2. Ketinggian bangunan antara 2- 9 lantai

3. Garis sepadang bangunan GSB jalan raya Pati – Gembong tidak kurang

dari 8 meter.

4. Berada di wilayah SWP I (Satuan Pengembangan Pengembangan I) yaitu

masih berada di Kabupaten pati.

5. Mudah dijangkau dari luar kota Pati karena jauh dari pusat kota yang

terkadang macet.

4.3 Perhitungan Besaran Ruang

Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh mentri kesehatan nomor

340/MENKES/PER/III/2010 untuk rumah sakit kelas B Setidaknya harus

memiliki minimal 200 tempat tidur. Dari 200 tempat tidur tersebut kan di

klasifikasikan sebagai berikut :

Unit pediatrik : 10 % x 200 tt = 20 tt

Kelas VIP : 8% x 200tt = 16 tt

Page 15: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

7

Kelas I : 12% x 200tt = 24tt

Kelas II : 25% x 200tt = 50tt

Kelas III : 35% x 200tt = 70 tt

Isolasi : 10% x 200tt = 20 tt

Untuk perbandingan tenaga medis, tempat tidur (tt)/tenaga medis

yang telah di tentukan oleh MENKES adalah sebagai berikut:

tt : Tenaga medis = 1 : (4-7)

tt : perawatan = 3 : (3-4)

tt : paramedis non perawatan = 3 : 1

tt : tenaga non medis = 3:2

dari hasil perbandingan diatas dapat ditemukan jumlah total karyawan yang

akan menempati Rumah Sakit Ibu dan Anak di kota pati adalah sebagai

berikut :

Tenaga medis : 29 – 50 orang

Tenaga keperawatan : 300 – 400 orang

Para medis non perawatan : 67 orang

Tenaga non medis : 134 orang

Total jumlah karyawan yang ada di rumah sakit ibu dan anak di pati

adalah 530 – 651 orang. Untuk mudahnya dapat diasumsikan sebanyak 600

karyawan.

Dari data yang diperoleh diatas dapat diasumsikan untuk kebutuhan

parkir sebagai berikut :

Untuk pasien kelas VIP dan Kelas I diasumsikan tiap tt membawa 1

kendaraan roda 4 (mobil), yang terbilang ada 40 mobil.

Page 16: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

8

Untuk pasien kelas II diasumsikan setiap 3 tt membawa 1 mobil, 18

mobil

Untuk pasien kelas III diasumsikan bahwa setiap 5 tt membawa 1

mobil, 14 mobil

Untuk parkir motor diasumsikan akan disediakan parkir motor

berkapasitas 200 motor.

Untuk parkir ambulan diasumsikan sebanyak 5 ambulans.

Untuk parkir karyawan dapat di ambil asumsi bahwa jumlah

karyawan di RSIA Pati adalah 600 orang, dan diasumsikan 45%

membawa kendaraan.

Dari perhitungan di atas dapat diasumsikan lagi 70 % membawa motor

dan 30 %membawa mobil.

30% x 270 = 81 mobil

70% x 270 = 189 motor

Tabel 4.3-1 Total Luas Lantai Bangunan Bagian Medis

NAMA INSTALASI TOTAL LUAS

Ruang Penerimaan 180.1

Instalasi Rawat Jalan 559.35

Instalasi Rawat Inap 4562.7

Instalasi Gawat Darurat 545.5

Instalasi Perawatan Intensif 788.4

Instalasi kebidanan dan Kandungan 747.3

Instalasi Bedah Bentral 1214.9

Instalasi Farmasi 305.4

Instalasi Radiologi 376.15

Page 17: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

9

Instalasi Laboratorium 282

Instalasi CSSD 145.9

Instalasi Rehabilitasi Medik 392.9

JUMLAH 10371.1

Tabel 4.3-2 Total Luas Lantai Bagian Non Medis

NAMA INSTALASI TOTAL LUAS

Pemulasaran jenazah 310.5

Instalasi Gizi 267.4

Instalasi Laundry 206.4

Instalasi ME 256.3

Pengelolaan Limbah 121.5

Gas Medis 24

Personalia 421.4

Fasilitas Umum 507

Parkir 3833.25

JUMLAH 5947.75

untuk hasil jumlah total luas lantai RSIA di kota pati adalah

Luas lantai bagian Medis : 10371.1

Luas lantai bagian non medis : 5947.75 +

16318.85 m2

Building Coverage (BC) : 50%-75%, maka diambil angka 60% untuk

memenuhi kebutuhan Rumah sakit.

Luas Site tersedia : 17.600m2

Kebutuhan ruang : 16318.85 m2

Luas Dasar bangunan : BC x Luas site

60% x 17.600m2 = 10.560 m

2

Page 18: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

10

4.4 Analisa Bentuk Bangunan

4.4.1 Konsep Tampilan Bangunan

4.4.2 Struktur

Struktur Dasar pertimbangan Contoh

Struktur rangka

beton

Sebagai pemikul beban

utama dalam bangunan,

yang mampu memberikan

bentangan cukup luas

dengan pertimbangan

rumah sakit yang dituntut

memiliki aksesibilitas yang

tinggi jadi dibutuhkan

bentangan yang cukup

lebar untuk mengindari

adanya kolom.

Sumber : Google.com

Page 19: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

11

Pondasi Footplat

dan mini pile

Bangunan direncanakan

memiliki tinggi 2-3 lantai

jadi pondasi footplat

mampu mendukung

konstruksi dengan lantai

berjumlah 1-3 dengan

dibantu minipile.

Sumber : Arsitekcenterpoint.com, 2017

Sumber : packwing.com 2017

Kombinasi atap

dag beton, struktur

baja, dan kabel.

Atap dag beton digunakan

untuk mendukung konsep

Building, sedangkan

konstruksi baja dan kabel

digunakan sebagai material

penambah estetika dan

digunakan pada kanopi

dengan bentang lebar.

Sumber : Pinterest 2017

Sumber : Google.com

Page 20: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

12

4.5 Utilitas

4.5.1 Sumber Daya Listrik

Menggunakn panel photovoltaic sebagi sumber daya utama kebutuhan

lampu yang di padupadfankan dengan PLN untuk kebutuhan lainya.

3533 lampu x 40Watt

= 141.320 Watt

Lampu akan digunakan selama 12 jam.

141.320W x 12H

= 1.695.840 Wh (Watt Hour)

Solar Panel yang akan digunakan kapasitas 120WP (600W) dengan

pengisian 5 jam/ hari.

Maka,

= 565.28

Jadi jumlah panel yang dibutuhkan adalah 565 buah panel.

4.5.2 Konsep Air Bersih

4.5.3 Air Hujan

Page 21: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

13

4.5.4 Limbah Rumah Sakit

Page 22: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

14

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana rumah Sakit kelas C. (2007). Jakarta:

DEPKES-RI.

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit . (2008). Jakarta: Menteri Kesehatan-

RI.

Pedoman Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak. (2009).

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Daerah kabupaten Pati No. 5 Tahun 2011 tentang Rencana tata Ruang

Wilayah Kabupaten Pati Tahun 2010-2030. (2011). Pati: Bupati Pati.

Peraturan Daerah Kabupaten Pati No. 8 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Pati Tahun 2005-2025.

(2011). Pati: Perda Pati.

Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Rawat Inap. (2012). Jakarta:

Menteri Kesehatan-RI.

Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman. (2012, September 5). Retrieved

Maret 18, 2017, from PPSP web:

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1

Page 23: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

15

&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi-

kvaDr_3SAhXMfLwKHX9oCvAQFggZMAA&url=http%3A%2F%2Fpps

p.nawasis.info%2Fdokumen%2Fperencanaan%2Fsanitasi%2Fpokja%2Fb

p%2Fkab.pati%2FBab%25203%2520SEPTEMBER%25205.pdf

(2013). Greenship Untuk Bangunan Baru Versi 1.2. Jakarta: Green Building

Council Indonesia.

Wikipedia. (2013, Februari 4). Retrieved Maret 15, 2017, from Wikipedia:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pati

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Retrieved maret 15, 2017,

from Kementrian Kesehatan Republik Indonesia:

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1

&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwius4Lip9rSAhUCW7wKHdICAo0QFg

gZMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.depkes.go.id%2Fresources%2Fdow

nload%2Fprofil%2FPROFIL_KAB_KOTA_2014%2F3318_Jateng_Kab_

Pati_2014.pdf&usg=AFQj

Peraturan mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 56 Tahun 2014 tentang

Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit . (2014). Jakarta: Menteri

Kesehatan-RI.

Profil Kesehatan kabupaten Pati. (2014). Pati.

Harian Pati. (2016, Agustus 13). Retrieved Maret 15, 2017, from Harian Pati:

http://harianpati.com/sosialisasi-di-pati-untuk-menekan-angka-kematian-

ibu-dan-bayi/

Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis

Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit. (2016). Jakarta: Menteri

Kesehatan RI.

Akadiri, P. O., Chinyio, E. A., & Olomolaiye, P. O. (2012). Design of A

Sustainable building: A Conceptual Framework for. Mdpi, 127-147.

Estiningtyas, A. (2010). Rumah Sakit Ibu dan Anak Penekanan Pada Psikologi

Ibu dan Anak dengan Fasilitas Pelayanan Prima. Surakarta: Universitas

Sebelas Maret.

Fitria, N. (2014, Februari 13). Pengertian Sustainable building.

Page 24: PERANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KOTA PATI …eprints.ums.ac.id/59042/21/Naskah Publikasi Ilmiah (1).pdf · masyarakat Kabupaten pati sendiri dan sekitarnya untuk memberikan

16

Julius, P., Zelnik, m., & Kurniawan, D. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang

Interior. Jakarta : Erlangga.

Karyo, T. H. (2010). Green Architecture Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau

di Indonesia. jakarta: Rajawali pers.

Sudarwani, M. M. (2012). Penerapan Green Architecture dan Green building

Sebagai Upaya Pencapaian Sustainable building. Jurnal Unpad, 6-18.