Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan...

22
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan Asal Mahasiswa Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Handy Prasetyo NIM: 672010166 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juni 2016

Transcript of Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan...

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi

Pemetaan Asal Mahasiswa

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh:

Handy Prasetyo

NIM: 672010166

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga

Juni 2016

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar
Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar
Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar
Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar
Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar
Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

1

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi

Pemetaan Asal Mahasiswa

1) Handy Prasetyo, 2)Agustinus Fritz Wijaya 3) Christine Dewi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

E-mail: 1) [email protected], 2) [email protected], 3)[email protected]

Abstract

Faculty of Information Technology, Satya Wacana Christian University Salatiga have problems in mapping all

students according to their origin. Mapping is used to help students of the Faculty of Information Technology to

equip the student data, with the mapping of the student's origin can also assist in the promotion section

mengekspolrasi student data as the basis for determining the strategy of the campaign carried. System development

method used in this research is the method prototype. Applications implemented into the dashboard application

model, in order to display the data and information in the form of tables and graphs within a user-specified time.

Applications built can be used as an application prototype to map the origin of students according to the origin of

rapid and accessible online.

Keywords: University, Promotion, Application, Online.

Abstrak

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga mempunyai permasalahan dalam

memetakan semua mahasiswa sesuai dengan asalnya. Pemetaan mahasiswa ini digunakan untuk membantu

Fakultas Teknologi Informasi untuk melengkapi data mahasiswa, dengan adanya pemetaan asal mahasiswa juga

dapat membantu bagian promosi dalam explore data mahasiswa sebagai dasar menentukan startegi promosi yang

dilakukan. Metode pengembangan sistem yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode prototype.

Aplikasi diimplementasikan ke dalam model aplikasi dashboard, agar dapat menampilkan data dan informasi

dalam bentuk tabel dan grafik dalam kurun waktu yang ditentukan pengguna. Aplikasi yang dibangun dapat

dipergunakan sebagai aplikasi prototipe untuk memetakan asal mahasiswa sesuai asal secara cepat dan diakses

secara online.

Kata Kunci: Universitas, Pemetaan, Aplikasi, Online.

1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana 2 Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana 3 Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

2

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mempengaruhi perkembangan dunia

pendidikan. Pendidikan yang merupakan faktor dalam pembentukan pribadi manusia pantas

mendapatkan perhatian yang tinggi. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya

manusia yang baik sehingga dapat memenuhi tuntutan jaman yang terus berkembang. Semakin

banyaknya universitas yang ada di Indonesia telah menimbulkan persaingan yang amat ketat.

Setiap universitas saling berlomba untuk menunjukkan kualitas pendidikan masing-masing

untuk menarik minat siswa melanjutkan sekolahnya ke universitas tersebut. Salah satu cara

yang dilakukan untuk menarik minat para siswa adalah dengan melakukan promosi.

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW) Salatiga

dimana penulis akan melakukan penelitian, juga telah melakukan promosi untuk menarik minat

para siswa lulusan sekolah menengah. Promosi yang dipersiapkan dengan baik tentunya akan

menarik minat siswa sekolah menengah untuk melanjutkan sekolahnya ke universitas tersebut.

Salah satu faktor menentukan tempat promosi di tahun yang akan datang adalah dengan melihat

banyaknya mahasiswa baru dari suatu daerah atau sekolah berdasarkan kegiatan promosi yang

telah dilakukan. Selama ini, bagian promosi FTI UKSW mengalami kesulitan untuk mengolah

data mahasiswa baru karena data yang didapat oleh bagian promosi tidak sesuai dengan

kebutuhan dan selama ini data mahasiswa baru diinput secara tertulis atau manual sehingga

untuk memilah-milah mahasiswa baru berdasarkan daerah dan sekolah asalnya memerlukan

banyak waktu. Bagian promosi FTI UKSW juga kesulitan dalam memetakan asal mahasiswa

berdasarkan provinsi, kabupaten atau kota, sekolah, dan jurusan. [1].

Dilihat dari sisi kemudahan, maka sistem informasi pelaporan kegiatan promosi ini akan

memudahkan bagian promosi memetakan data tentang mahasiswa sehingga dapat mengetahui

banyaknya mahasiswa yang berasal dari suatu daerah atau sekolah yang nantinya data tersebut

akan dijadikan strategi promosi ditahun mendatang. Bagian promosi FTI UKSW mengharapkan

adanya situs website guna memudahkan bagian promosi FTI UKSW dalam memetakan asal

mahasiswa yang diintegrasikan dengan sistem informasi promosi yang terdapat di Bagian

Promosi FTI UKSW yang dinamis sehingga dapat menjadi media informasi yang efektif dalam

mendapatkan dan memetakan data mahasiswa baru serta sistem informasi ini diharapkan dapat

menggali informasi-informasi dari mahasiswa baru untuk dapat dijadikan untuk menentukan

strategi promosi ditahun yang akan datang.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai pengembangan aplikasi sistem informasi promosi sudah pernah

dilakukan sebelumnya yaitu dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Promosi

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Berbasis AHP (Analytical

Hierarchy Process)” membahas mengenai penentuan tempat promosi dengan menggunakan

metode AHP sebagai sistem pendukung keputusan, melihat besaran biaya yang dikeluarkan

untuk tiap-tiap daerah promosi dan jumlah mahasiswa yang masuk ke FTI UKSW dari tiap-tiap

daerah promosi [2]. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah pada sistem

informasi yang dibangun merupakan system informasi pemetaan asal mahasiswa. Sistem

Informasi ini tidak digunakan sebagai sistem pendukung keputusan dalam menentukan tempat

promosi.

Penelitian lainnya yang kedua adalah dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi

pada Modul Mahasiswa dan Distribusi Daerah Asal Mahasiswa (Studi Kasus: Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana)”. Pada penelitian tersebut dibahas

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

3

mengenai kebutuhan akan adanya kelengkapan data untuk menunjang kegiatan promosi

merupakan hal yang penting. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

merupakan lembaga yang membutuhkan adanya sistem informasi promosi yang dapat

menyediakan data mahasiswa yang lengkap untuk menunjang kegiatan promosi. Kelengkapan

data berpengaruh dalam mengetahui distribusi mahasiswa dan menjalin hubungan dengan

sekolah-sekolah untuk menjaga loyalitas sekolah dalam menyalurkan informasi promosi pada

siswa [3]. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah pada sistem informasi ini

lebih menekankan pada pemetaan asal mahasiswa dan tidak digunakan sebagai sistem informasi

untuk menjaga loyalitas sekolah-sekolah.

Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai

keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan

suatu informasi dalam suatu bidang tertentu,berfungsi untuk membantu perencanaan,

pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan

tertentu[5].

Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, peta adalah gambaran konvensional dari

kenampakan muka bumi yang diperkecil seperti kenampakannya apabila dilihat vertical dari

atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas[6]. Pemetaan

adalah representasi dari komponen wilayah dan obyek-obyek yang berada di atas, pada atau di

bawah permukaannya untuk menghasilkan suati peta[7]. Sistem pemetaan berbasis web pada

umumnya memiliki funsgi minimal sebagai (1) Sistem dapat menampilkan peta suatu wilayah

dengan posisi geografi yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. (2) Sistem dapat

menampilkan peta dengan beberapa skala tertentu. (3) Sistem dapat memberikan informasi dari

setiap lokasi yang dipilih oleh pengguna[8].

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menjalankan pendidikan tinggi, yaitu

jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program

sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia (UU No. 12

Tahun 2012).

Pada tahun 2013 tercatat di Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi sebanyak 4.592

perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Jumlah perguruan tinggi tersebut sangatlah banyak

ketika melihat jumlah kelulusan sekolah menengah pada tahun 2013 sebanyak 2.678.575 siswa

(Afifah, 2013). Jika dirata-rata, setiap perguruan tinggi hanya akan menampung 583 siswa baru,

padahal dalam kenyataannya penyebaran siswa tidaklah merata dan perguruan tinggi memiliki

daya tampung yang lebih besar. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan antar perguruan

tinggi untuk menarik minat calon mahasiswa.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

4

3. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif Tahapan

penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 1 berikut ini:

Gambar 1. Tahapan Penelitian

Tahap penelitian dalam penelitian ini melewati proses sebagai berikut:

a. Tahap pengumpulan data dan studi pustaka, dilakukan dengan wawancara,

observasi dan dengan cara mencari dan mengumpulkan data dan teori dari studi

literatur maupun kepustakaan untuk memenuhi kajian pustaka yang digunakan.

Data yang dikumpulkan merupakan data primer, yaitu data yang diambil langsung

dari obyek penelitian atau sumber pertama. Data yang dikumpulkan berupa data

mengenai mahasiswa yang dilakukan dengan wawancara langsung pada bagian

promosi FTI UKSW mengenai masalah yang dihadapi bagian promosi FTI UKSW.

Data sekunder dalam penelitian ini berupa data sekolah menengah di Indonesia

yang didapat dari data pokok pendidikan menengah kementrian pendidikan dan

kebudayaan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif, yaitu

penelitian yang bedasarkan pada kuantitas.

b. Tahap analisis masalah dilakukan dengan mencari permasalahan berdasarkan hasil

wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Masalah yang ditemukan adalah

bagian promosi kesulitan dalam memetakan data mahasiswa yang lengkap.

Kemudian dari permasalahan tersebut maka perlu dibangun suatu sistem informasi

pemetaan.

c. Tahap pengembangan dan implementasi sistem dilakukan dengan cara merancang

sistem informasi promosi menggunakan metode prototype. Prototype berdasarkan

pada ide untuk mengembangkan implementasi awal, memperlihatkannya kepada

user untuk dikomentari, dan memperbaikinya versi demi versi sampai sistem

yang memenuhi persyaratan diperoleh.

d. Tahap pengujian dilakukan menggunakan blackbox testing. Blackbox testing

merupakan pengujian dengan mengamati hasil dari data uji dan memeriksa fungsi

dari interface aplikasi.

Pengumpulan Data

dan Studi Pustaka

Analisis Masalah

Pengembangan dan

Implementasi Sistem

Pengujian

1. Observasi

2. Wawancara

1. Membangun

hipotesis

1. Prototyping

2. UML

3. PHP & MySQL

1. Blackbox Testing

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

5

Metode yang dipakai dalam perancangan dan pembuatan sistem yang dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi promosi adalah metode prototype. Prototype berdasarkan

pada ide untuk mengembangkan implementasi awal, memperlihatkannya kepada user untuk

dikomentari, dan memperbaikinya versi demi versi sampai sistem yang memenuhi

persyaratan diperoleh. Model prototype menurut Pressman, yaitu:

Gambar 2. Metode Pengembangan Prototyping (Pressman, 2002)

Prototyping memiliki tiga proses, yaitu:

a. Proses pengumpulan kebutuhan.

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara dan

pengumpulan informasi tentang kebutuhan sistem dan keadaan yang ada sekarang di

FTI UKSW mengenai pemetaan mahasiswa FTI UKSW.

b. Proses perancangan dan pembangunan sistem.

Proses perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan Unified Modeling

Language(UML). Setelah dilakukan perancangan sistem maka dibuat prototype

aplikasi mengenai sistem informasi pemetaan asal mahasiswa FTI UKSW yang

pertama.

c. Proses evaluasi prototype.

Prototype aplikasi diserahkan kepada pengguna untuk dievaluasi. Hasil dari evaluasi

kemudian digunakan untuk membangun prototype kedua dan seterusnya.

Proses perancangan sistem informasi promosi ini menggunakan UML. UML merupakan

standar bahasa untuk menentukan memvisualkan, membangun dan mendokumentasikan

seluruh isi dari sebuah sistem software. Diagram-diagam dalam UML, yaitu: Use Case

Diagrams, Class Diagrams, Package Diagrams, Activity Diagrams, State-Transition

Diagrams, Sequence Diagrams, Collaboration Diagrams, Deployment Diagrams. Diagram

yang akan digunakan dalam perancangan sistem informasi promosi ini adalah Use Case

Diagrams, Activity Diagrams, Class Diagrams, Sequence Diagrams, dan Deployment

Diagrams.

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

6

Use Case Diagram

Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan antara pengguna sistem (aktor)

dan fungsionalitas sistem (use case). Use case diagram sistem yang dibangun dapat dilihat pada

Gambar 3.

Gambar 3. Use Case Diagram Sistem Informasi Promosi FTI UKSW

Pada Gambar 3 dapat dilihat bahwa terdapat dua aktor yaitu admin dan mahasiswa yang

memiliki hak akses masing-masing. Mahasiswa hanya bisa melakukan mengisi kuesioner.

Admin memiliki hak untuk mengelola data mahasiswa, mengelola data sekolah, mengelola

data kabupaten/kota, mengelola data provinsi, lihat distribusi mahasiswa, dan lihat data

kuesioner. Pada proses mengelola data mahasiswa admin dapat melakukan penambahan, edit,

dan hapus data mahasiswa baru yang masuk ke FTI UKSW. Proses mengelola data sekolah,

admin dapat melakukan penambahan, edit, dan hapus data sekolah. Proses mengelola data

kabupaten/kota, admin dapat melakukan penambahan, edit, dan hapus data kabupaten/kota

yang ada di Indonesia. Proses mengelola data provinsi, admin dapat melakukan penambahan,

edit, dan hapus data provinsi yang ada di Indonesia. Proses lihat data distribusi mahasiswa,

admin dapat melihat penyebaran mahasiswa ditiap provinsi, kota, sekolah, dan progdi. Admin

dapat mengelola data kuesioner sehingga dapat mengetahui hasil kuesioner yang telah diisi oleh

mahasiswa.

edit data mahasiswa

hapus data mahasiswa

tambah data kota/kab

edit data kota/kab hapus data kota/kab

tambah data sekolah

edit data sekolah

hapus data sekolah

tambah data provinsi

edit data provinsi hapus data provinsi

tambah data mahasiswa

input kuesioner

Mahasiswa

mengelola data mahasiswa

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

mengelola data sekolah

<<extend>> <<extend>>

<<extend>>

mengelola data provinsi <<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

mengelola data kota/kab

<<extend>>

<<extend>> <<extend>>

kuesioner

lihat distribusi mahasiswa

Bagian Promosi FTI UKSW

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

7

Activity Diagram

Activity diagram adalah diagramm yang menunjukkan alur aktivitas dalam sistem.

Activity diagram dalam sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 4

Gambar 4. Activity Diagram Sistem Informasi Pemetaan FTI UKSW

Gambar 4 menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh bagian promosi FTI UKSW saat

berinteraksi dengan sistem. Bagian promosi FTI UKSW harus melakukan proses login terlebih

dahulu. Setelah login berhasil, admin akan masuk dalam menu utama. Admin dapat memilih

menu data master, distribusi mahasiswa, dan kuesioner. Pada menu data master bagian promosi

dapat melakukan manipulasi data mahasiswa, sekolah, kota, dan provinsi. Pada menu distribusi

mahasiswa bagian promosi dapat melihat distribusi mahasiswa FTI UKSW. Pada menu

kuesioner, bagian promosi dapat melihat hasil kuesioner yang telah diisi oleh mahasiswa.

mulai

login

verifikasi login

salah

pilih menu

benar

data master

distribusi

mahasiswa

reward

kuesioner

manipulasi data

mahasiswa

selesai

simpan

view data distribusi

mahasiswa

view data reward

view data

kuesioner

logout

manipulasi

data kota

manipulasi

data sekolah

manipulasi

data progdi

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

8

Class Diagram

Class diagram adalah diagram yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, kolaborasi

serta relasi antara use case dengan aktor. Gambar 5 menggambarkan adanya tujuh entitas yaitu

entitas mahasiswa, entitas sekolah, entitas kab/kota, entitas provinsi, entitas orang tua, entitas

progdi, dan entitas kuesioner yang memiliki nilai dan atribut masing-masing.

Gambar 5. Class Diagram Sistem Informasi Pemetaan FTI UKSW

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

9

Sequence Diagrams

Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara obyek didalam

dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Berikut sequence

diagram dalam sistem.

Gambar 6. Sequence Diagram Data Mahasiswa

Gambar 6 merupakan sequence diagram pada saat mahasiswa melakukan proses

penambahan data mahasiswa dan admin melakukan proses untuk mengetahui jumlah

mahasiswa dari masing-masing sekolah dan kota/kabupaten dan juga dapat melakukan edit data

mahasiswa. Mahasiswa melakukan proses input data pada mahasiswa boundary, kemudian data

tersebut akan disimpan dalam mahasiswa entity melalui mahasiswa controller. Admin dapat

melakukan pencarian data dengan memasukkan kata kunci pada mahasiswa boundary,

kemudian perintah tersebut disampaikan ke mahasiswa controller dan akan dicari dalam

: Mahasiswa : Mahasiswa Bagian Promosi FTI

UKSW : Admin

Bagian Promosi FTI

UKSW : Admin

: mahasiswa_boundary : mahasiswa_boundary : mahasiswa_control : mahasiswa_control : mahasiswa_entity : mahasiswa_entity

1: enterDataMahasiswa()

2: saveDataMahasiswa()

3: insertDataMahasiswa

4: return done

5: return done

6: return done

7: getDataMahasiswa

(nama_sekolah,

nama_kota)

8: getDataMahasiswa

(nama_sekolah, nama_kota)

9: selectDataMahasiswa

(nama_sekolah,

nama_kota)

10: returnDataMahasiswa

11: displayDataMahasiswa

12: EditDataMahasiswa()

13: saveDataMahasiswa

14: UpdateDataMahasiswa

15: ReturnUpdateDone

16: ReturnUpdateDone

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

10

mahasiswa entity. Setelah itu, data akan ditampilkan pada mahasiswa boundary. Admin juga

dapat melakukan perubahan data pada mahasiswa dengan mengubah data pada mahasiswa

boundary kemudian data tersebut akan disimpan dalam mahasiswa entity melalui mahasiswa

controller.

Deployment Diagram

Deployement diagram adalah diagram yang menunjukkan arsitektur hardware dan

software dalam sistem. Berikut gambar deployement diagram sistem yang dibangun.

Gambar 7. Deployment Diagram Sistem Informasi Pemetaan FTI UKSW

Gambar 7 merupakan deployment diagram yang menunjukkan perangkat dalam sistem

informasi pemetaan yaitu database server, application server, internet, mahasiswa computer,

dan bagian promosi computer. Database server berisi tujuh tabel yaitu tabel mahasiswa, tabel

sekolah, tabel kab/kota, tabel provinsi, tabel progdi, tabel orangtua, dan tabel kuesioner yang

memiliki nilai dan atribut masing-masing.

4. Hasil dan Pembahasan

Metode pengembangan sistem yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode

prototype. Dalam proses implementasi, menghasilkan 2 (dua) prototipe, yang berdasarkan hasil

pengujian merupakan prototype aplikasi pemetaan asal mahasiswa FTI UKSW yang sudah

sesuai dengan kebutuhan Bagian Promosi FTI UKSW. Untuk lebih memperjelas proses

pengembangan sistem dapat dilihat dalam Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1. Dokumentasi Prototipe 1

No Spesifikasi Deskripsi Testing dan Validasi Ket.

1 Login Proses Login untuk user Dapat Dilakukan OK

2 Kelola data sekolah

oleh Admin, yaitu

nama, kota/kab, dan

kategori

Proses tambah data

sekolah sebagai sasaran

pemetaan

Admin dapat tambah data

sekolah.

OK

Proses Update dan

Delete dalam daftar

sekolah

Admin dapat mengedit dan

menghapus data sekolah

terdaftar.

OK

3 Kelola data pemetaan

asal mahasiswa oleh

Proses tambah data

mahasiswa

Admin dapat tambah data Belum

Ada

Application

Server

mahasiswa

computer

Database

Server

internet

bagian promosi

computer

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

11

Admin, yaitu jumlah

mahasiswa, tahun,

nama sekolah,

kota/kab, propinsi

Proses hapus data

mahasiswa

Admin dapat menghapus

data

Belum

Ada

4 Kelola data mahasiswa

masuk oleh Admin,

yaitu jumlah

mahasiswa baru, tahun,

nama sekolah asal,

kota/kab, propinsi

Proses tambah data

mahasiswa masuk

Admin dapat tambah data Belum

Ada

Proses hapus data

mahasiswa masuk.

Admin dapat menghapus

data

Belum

Ada

Tabel 2. Dokumentasi Prototipe 2

No Spesifikasi Deskripsi Testing dan Validasi Ket.

1 Login Proses Login untuk user Dapat Dilakukan OK

2 Kelola data sekolah

oleh Admin, yaitu

nama, kota/kab, dan

kategori

Proses tambah data

sekolah sebagai

pemetaan asal

mahasiswa

Admin dapat tambah

data sekolah.

OK

Proses Update dan

Delete dalam daftar

sekolah

Admin dapat mengedit

dan menghapus data

sekolah terdaftar.

OK

3 Kelola data pemetaan

asal mahasiswa oleh

Admin, yaitu jumlah

mahasiswa, tahun,

nama sekolah,

kota/kab, propinsi

Proses tambah data

pemetaan asal

mahasiswa

Admin dapat tambah

data

OK

Proses hapus data

pemetaan asal

mahasiswa

Admin dapat menghapus

data

OK

4 Kelola data

mahasiswa masuk

oleh Admin, yaitu

jumlah mahasiswa

baru, tahun, nama

sekolah asal, kota/kab,

propinsi

Proses tambah data

mahasiswa masuk

Admin dapat tambah

data

OK

Proses hapus data

mahasiswa masuk.

Admin dapat menghapus

data

OK

Aplikasi web ini memiliki dua hak akses, yaitu Bagian Promosi FTI UKSW sebagai

administrator dan mahasiswa. Halaman utama website berisi mengenai berita dan informasi

terbaru FTI UKSW. Halaman utama seperti pada Gambar 8 berikut ini.

Gambar 8. Halaman Utama Web SI Pemetaan

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

12

Sedangkan gambar 9 adalah tampilan dari halaman distribusi mahasiswa berdasarkan

Kabupaten/Kota. Pada halaman ini pengguna dapat melihat jumlah mahasiswa dari tiap

kabupaten/kota dalam bentuk grafik. Data yang ditampilkan dapat dipilih berdasarkan tahun

masuk mahasiswa. Pada halaman ini pengguna dapat mengetahui kabupaten/kota yang

mempunyai jumlah mahasiswa terbanyak maupun kabupaten/kota yang memiliki jumlah

mahasiswa paling sedikit. Terlihat pada pada halaman diatas bahwa pada tahun 2013, Kota

Salatiga dan Kota Semarang di Provinsi Jawa Tengah mempunyai jumlah mahasiswa terbanyak

yaitu 145 orang dari Kota Salatiga dan 123 orang dari Kota Salatiga, sedangkan kabupaten/kota

yang lain mempunyai jumlah mahasiswa total 183 orang.

Gambar 9. Halaman Penyebaran Mahasiswa FTI UKSW per Kabupaten/Kota

Pada halaman distribusi mahasiswa berdasarkan kabupaten/kota juga dapat disajikan

dalam bentuk grafik sesuai dengan jumlah kabupaten/kota yang ingin ditampilkan per 10 data,

misalnya: 10, 20, 30, 40, 50, dan seterusnya mulai dari data terbanyak seperti pada Gambar 10.

Gambar 10. Halaman Distribusi Asal Mahasiswa Menggunakan Peta Satelit

Kode program untuk menampilkan data penyebaran mahasiswa per kabupaten/kota

seperti pada Gambar 10 adalah sebagai berikut.

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

13

Kode Program 1. Menampilkan Grafik Batang Jumlah Mahasiswa per Kabupaten/Kota

Gambar 11 merupakan tampilan dari halaman peta distribusi mahasiswa berdasarkan

kabupaten/kota. Pada halaman ini pengguna dapat melihat jumlah mahasiswa per tahun dari

suatu kabupaten/kota dalam bentuk peta.

Gambar 11. Halaman Distribusi Asal Mahasiswa Menggunakan Peta

Page 20: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

14

Gambar 12. Tabel Penyebaran Mahasiswa per Propinsi

Pada Gambar 12 ditunjukkan jumlah penyebaran mahasiswa FTI – UKSW per propinsi

mulai dari jumlah terbanyak yaitu propinsi Jawa Tengah sebesar 413 mahasiswa selama 3 tahun

terakhir.

Pada sisi mahasiswa, mahasiswa dapat melakukan pengubahan mahasiswa. Pada halaman

ubah data mahasiswa, mahasiswa dapat melakukan pengisian maupun mengubah data

mahasiswa. Hasil data mahasiswa ini nantinya yang akan digunakan untuk keperluan distribusi

daerah asal mahasiswa oleh Bagian Promosi FTI UKSW. Terlihat pada Gambar 13, pengisian

data mahasiswa meliputi data pribadi mahasiswa, data orang tua dan dan data sekolah asal

mahasiswa.

Gambar 13. Halaman Ubah Data Mahasiswa

Proses pengujian sistem aplikasi menggunakan metode blackbox testing. Blackbox testing

merupakan pengujian dengan mengamati hasil dari data uji dan memeriksa fungsi dari interface

aplikasi. Hasil testing dapat dilihat dalam Tabel 3.

Page 21: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

15

Tabel 3. Pengujian Aplikasi Menggunakan Blackbox Testing

Test

Case

Pengguna Kondisi Respon Sistem Status

1 Mahasiswa Mengisi data mahasiswa Data berhasil tersimpan OK

2 Bag.

Promosi

Mengisi data mahasiswa Data berhasil tersimpan OK

3 Bag.

Promosi

Mengubah data mahasiswa Data berhasil diperbaharui OK

4 Bag.

Promosi

Menampilkan distribusi

mahasiswa berdasarkan

provinsi

Data berhasil ditampilkan OK

5 Bag.

Promosi

Menampilkan distribusi

mahasiswa berdasarkan

kota

Data berhasil ditampilkan OK

6 Bag.

Promosi

Menampilkan distribusi

mahasiswa berdasarkan

sekolah

Data berhasil ditampilkan OK

7 Bag.

Promosi

Menampilkan distribusi

mahasiswa berdasarkan

progdi

Data berhasil ditampilkan OK

Setelah melakukan evaluasi pada aplikasi, aplikasi memberikan respon seperti yang

diharapkan. Mahasiswa dapat melakukan pengisian data mahasiswa dan kuesioner kemudian

data-data tersebut dapat tersimpan. Bagian Promosi FTI UKSW dapat melakukan pengisian

data mahasiswa dan berhasil mengubah data mahasiswa. Data distribusi mahasiswa

berdasarkan provinsi, kota, sekolah dan progdi berhasil ditampilkan.

5. Kesimpulan

Setelah melakukan pengembangan sistem informasi pemetaan asal mahasiswa Salatiga

didapatkan kesimpulan bahwa dengan adanya sistem informasi pemetaan asal mahasiswa ini,

dapat menjawab permasalahan yang dihadapi Bagian Promosi FTI-UKSW dalam memetakan

asal mahasiswa sesuai dengan provinsi, kabupaten atau kota, sekolah, dan jurusan. Sistem

informasi ini dapat memetakan asal mahasiswa menggunakan tampilan grafis dalam bentuk

peta maupun satelit sehingga dapat memudahkan dan membantu bagian Promosi FTI-UKSW

dalam melakukan pemetaan asal mahasiswa sebagai salah satu factor untuk perencanaan

promosi di periode berikutnya.

Page 22: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemetaan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11293/2/T1_672010166_Full... · Pemetaan berbasis web menurut Erwin Raisz, ... standar

16

6. Daftar Pustaka

[1] Wijaya, A. F., 2015, Hasil Wawancara dengan Bagian Promosi Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

[2] Dewi, C., 2011, Rancang Bangun Sistem Informasi Promosi Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Berbasis AHP (Analytical Hierarchy

Process, Tesis: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana,

Salatiga.

[3] Prasetya, dkk., “Pengembangan Sistem Informasi pada Modul Mahasiswa dan

Distribusi Daerah Asal Mahasiswa (Studi Kasus: Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana), Skripsi: Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Kristen Satya Wacana, Salatiga.

[4] Pressman, 2001, Software Enginering: A Practicioner’s Approach 5th Edition, America:

Mc. Graw Hill. [5] Jogiyanto,PhD, 2003, Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta.

[6] Sariyono, K. Endro, & Muhammad Nursa’ban. 2010, Materi Kuliah Kartografi Dasar.

Yogyakarta.

[7] Abidin,Hasanuddin Z. 2007, Konsep Dasar Pemetaan. Bandung.

[8] Cecconi, A, & R. Weibel. 2000, Map Generalization for on-demand Web Mapping. GIM International, Magazine for Geomatics, 15(5), 12-15.