Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Biro ......(UML), perancangan arsitektur dari sistem...

12
1 1. Pendahuluan Sistem informasi berbasis web dapat berguna sebagai media promosi kepada pengguna internet [1]. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini memberikan kemudahan untuk dapat mengakses informasi dari internet. Sebuah sistem informasi berbasis web dapat menjadi media promosi dan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen [2]. Biro Perjalanan Wisata Safari Buana Raya Tour Ambarawa bergerak di bidang pariwisata yang mencakup seluruh perjalanan wisata dalam negeri. Safari Buana Raya memerlukan sarana promosi untuk meningkatkan penjualan paket wisata, karena banyaknya saingan usaha biro wisata baru yang telah memiliki website membuat perusahaan ini kurang dikenal Perusahaan ini memerlukan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan para pelanggannya untuk mengakses informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan. Sistem informasi parwisiata dapat dikembangkan dengan menggunakan pola teknologi web sehingga mempermudah wisatawan untuk mengetahui informasi paket perjalanan wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan wisata [3]. Berdasarkan latar belakang permasalahan terkait pengembangan sistem informasi biro perjalanan wisata berbasis web tersebut, dirancang dan dikembangkan sebuah website yang berfungsi sebagai sistem informasi sekaligus media promosi kepada pengguna internet. 2. Tinjauan Pustaka Salah satu penelitian yang membahas pentingnya promosi pariwisata adalah “Hubungan Antara Terpaan Promosi Pariwisata Dengan Minat Berkunjung Wisatawan Nusantara Ke Daerah Tujuan Wisata Kota Semarang”. Pada penelitian tersebut disebutkan bahwa perkembangan pariwisata dipengaruhi oleh banyaknya pengunjung, dan adanya minat pengunjung dipengarui oleh ketersediaan informasi pariwisata. Oleh sebab itu, perlu adanya berbagai promosi yang tidak lepas dari penggunaan iklan di dalamnya yang berperan penting dalam menyampaikan informasi, mengingatkan atau membangun persuasi tentang keberadaan pariwisata. Penelitian tersebut memberikan kesimpulan yaitu terdapat hubungan positif antara terpaan/jumlah promosi pariwisata dengan minta berkunjung wisatawan [4]. Salah satu penelitian yang membahas tentang peran sistem informasi berbasis web sebagai media promosi adalah “Sistem Informasi Layanan Publik Pariwisata Kota Bogor Berbasis Web”. Pada penelitian tersebut dibahas tentang pembuatan website untuk meningkatkan layanan publik Kota Bogor, memperkenalkan Kota Bogor dan objek wisata yang ditawarkan, dan memberikan informasi tentang objek wisata yang terdapat di Kota Bogor [3]. Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan tentang pentingnya sistem informasi, dan pengembangan sistem informasi, maka

Transcript of Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Biro ......(UML), perancangan arsitektur dari sistem...

  • 1

    1. Pendahuluan

    Sistem informasi berbasis web dapat berguna sebagai media promosi

    kepada pengguna internet [1]. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini

    memberikan kemudahan untuk dapat mengakses informasi dari internet. Sebuah

    sistem informasi berbasis web dapat menjadi media promosi dan komunikasi

    antara perusahaan dengan konsumen [2].

    Biro Perjalanan Wisata Safari Buana Raya Tour Ambarawa bergerak di

    bidang pariwisata yang mencakup seluruh perjalanan wisata dalam negeri. Safari

    Buana Raya memerlukan sarana promosi untuk meningkatkan penjualan paket

    wisata, karena banyaknya saingan usaha biro wisata baru yang telah memiliki website

    membuat perusahaan ini kurang dikenal

    Perusahaan ini memerlukan sebuah sistem informasi yang dapat

    memudahkan para pelanggannya untuk mengakses informasi tentang produk dan

    jasa yang ditawarkan.

    Sistem informasi parwisiata dapat dikembangkan dengan menggunakan

    pola teknologi web sehingga mempermudah wisatawan untuk mengetahui

    informasi paket perjalanan wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan wisata

    [3].

    Berdasarkan latar belakang permasalahan terkait pengembangan sistem

    informasi biro perjalanan wisata berbasis web tersebut, dirancang dan

    dikembangkan sebuah website yang berfungsi sebagai sistem informasi sekaligus

    media promosi kepada pengguna internet.

    2. Tinjauan Pustaka

    Salah satu penelitian yang membahas pentingnya promosi pariwisata

    adalah “Hubungan Antara Terpaan Promosi Pariwisata Dengan Minat Berkunjung

    Wisatawan Nusantara Ke Daerah Tujuan Wisata Kota Semarang”. Pada penelitian

    tersebut disebutkan bahwa perkembangan pariwisata dipengaruhi oleh banyaknya

    pengunjung, dan adanya minat pengunjung dipengarui oleh ketersediaan informasi

    pariwisata. Oleh sebab itu, perlu adanya berbagai promosi yang tidak lepas dari

    penggunaan iklan di dalamnya yang berperan penting dalam menyampaikan

    informasi, mengingatkan atau membangun persuasi tentang keberadaan

    pariwisata. Penelitian tersebut memberikan kesimpulan yaitu terdapat hubungan

    positif antara terpaan/jumlah promosi pariwisata dengan minta berkunjung

    wisatawan [4].

    Salah satu penelitian yang membahas tentang peran sistem informasi

    berbasis web sebagai media promosi adalah “Sistem Informasi Layanan Publik

    Pariwisata Kota Bogor Berbasis Web”. Pada penelitian tersebut dibahas tentang

    pembuatan website untuk meningkatkan layanan publik Kota Bogor,

    memperkenalkan Kota Bogor dan objek wisata yang ditawarkan, dan memberikan

    informasi tentang objek wisata yang terdapat di Kota Bogor [3].

    Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan tentang

    pentingnya sistem informasi, dan pengembangan sistem informasi, maka

  • 2

    dilakukan penelitian yang bertujuan untuk Merancang dan implementasi sistem

    informasi yang dapat memudahkan para pelanggannya untuk mengakses

    informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan.

    . Hasil dari penelitian ini diharapkan untuk memberikan manfaat sebagai

    berikut: (1) Sistem yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sarana promosi

    dan informasi pariwisata; (2) Sistem yang dikembangkan dapat digunakan sebagai

    media penunjang promosi dan layanan paket perjalanan wisata dari Safari Buana

    Raya Tour kepada masyarakat.

    Penelitian yang dilakukan membahas tentang sistem informasi. Ada

    beberapa definisi tentang sistem informasi, namun secara garis besar sistem

    informasi berasal dari dua kata yaitu sistem dan informasi. Sistem yang berarti

    suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan

    dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu sedangkan informasi Merupakan

    hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang

    menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat

    digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. sistem

    informasi memiliki arti yaitu suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi

    yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan

    untuk organisasi bisnis dengan cara menguntungkan[5]. Menurut Robert A. Leitch

    sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

    mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

    bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

    pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [6]. Sistem Informasi

    mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan

    prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan

    dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Setiap sistem informasi

    memiliki suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda, namun tujuan

    yang umum ada tiga macam yaitu untuk mendukung kepengurusan manajemen,

    untuk mendukung pengambilan keputusan, dan untuk mendukung kegiatan

    operasi perusahaan [7].

    Menurut Kodhyat, pariwisata adalah perpindahan orang untuk sementara

    dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka

    biasanya hidup dan bekerja selama tinggal ditempat tujuan itu. Pariwisata sendiri

    memiliki arti yang luas, yaitu perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat

    sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok sebagai usaha mencari

    keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dan

    dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu [8].

    Merujuk dari pengertian sistem informasi dan pengertian pariwisata, maka

    dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi pariwisata adalah sekumpulan

    komponen yang saling bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses,

    menyimpan dan mendistribusikan data yang berhubungan dengan hasil

    kebudayaan, tata cara hidup suatu masyarakat serta kekhasan alam yang dimiliki

    daerah tertentu yang berbeda dengan lingkungan keseharian [9].

  • 3

    3. Metode dan Perancangan Sistem

    Penelitian dilakukan dengan mengacu pada metode Prototyping. Metode

    ini memungkinkan adanya interaksi antara pengembang sistem dengan pengguna

    sistem nantinya, sehingga dapat mengatasi ketidakserasian antara pengembang

    dan pengguna. Bagan mengenai prototype model ditunjukkan pada Gambar 1.

    Gambar 1 Tahapan Penelitian [10]

    Tahap-tahap dalam Prototype Model adalah sebagai berikut: Tahap Listen to

    Costumer; Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada.

    analisis kebutuhan dan pengumpulan data, yaitu melakukan analisis kebutuhan

    apa saja yang dibutuhkan dari pihak Safari Buana Raya Tour misalnya tentang

    daftar tempat wisata, pemesanan hotel, berita mengenai Safari Buana Raya Tour

    dan pengumpulan data dari analisis kebutuhan yang sudah dilakukan untuk

    membangun website misalnya pengumpulan gambar-gambar obyek wisata , data

    alat transportasi dan fasilitasnya; Tahap Build. Perancangan sistem yang meliputi

    perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML),

    perancangan arsitektur dari sistem yang dibangun, perancangan database yaitu

    merancang tabel-tabel database yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang

    dibutuhkan dalam website, perancangan antarmuka, yaitu merancang antarmuka

    yang berfungsi sebagai penghubung interaksi antara user dengan sistem yang

    dibuat yaitu website untuk client atau konsumen dan website untuk admin atau

    karyawan. Kemudian dilakukan perancangan aplikasi/program yaitu merancang

    aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang

    telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasi/program berjalan saat penyimpanan

    data dan pengambilan data. Pada tahap ini dihasilkan sebuah prototype sistem;

    Tahap Costumer Test. Prototype yang dihasilkan pada tahap sebelumnya,

    dilakukan pengujian website kepada pengguna web yaitu Safari Buana Raya Tour

    dan pelanggannya. Hasil dari pengujian menjadi masukkan pada tahap pertama

    (Tahap Listen to Customer), karena dari hasil pengujian diperoleh saran dan

    kebutuhan dari customer. Tiga tahap ini dilakukan sampai dicapai prototype akhir,

    yaitu ketika pada hasil pengujian, customer merasa bahwa website sudah

  • 4

    memenuhi target. Pada penelitian ini dihasilkan 3 prototype, ditunjukkan pada

    Tabel 1. Tabel 1 Iterasi dan Prototype

    Iterasi Hasil Revisi

    1 Prototype 1 Warna dibuat terang.

    Perlu halaman Search, dengan filter pencarian

    berdasarkan keyword.

    Halaman Home perlu ditambah image slider, untuk

    menampilkan paket wisata secara bergantian.

    2 Prototype 2 Perlu halaman calendar untuk melihat paket wisata urut

    berdasarkan tanggal.

    Filter pencarian pada halaman Search perlu dilengkapi

    dengan range tanggal.

    Halaman Contact perlu ditambahin peta lokasi kantor.

    3 Prototype 3 Tidak ada revisi.

    Pada tahap analisa kebutuhan dan pengumpulan data dilakukan dengan

    cara wawancara dengan pihak Safari Buana Raya Tour. Dari hasil analisa,

    didefinisikan berberapa kebutuhan yaitu perlunya sarana promosi paket wisata

    yang dimiliki oleh Safari Buana Raya Tour. Dari data yang telah diperoleh yaitu

    berupa proses bisnis, dan data paket wisata, dirancang alur proses bisnis dan

    proses-proses yang terjadi pada sistem.

    Gambar 2 Proses Bisnis Member Memilih Paket Wisata

    Gambar 2 menunjukkan proses bisnis untuk memilih paket wisata.

    Pelanggan melakukan registrasi, yaitu memberikan informasi data diri. Kemudian

    dilakukan pendataan paket wisata yang dikehendaki.

    Pada Gambar 3, ditampilkan aktor yang menggunakan sistem Guest,

    Member dan Administrator. Guest memiliki hak untuk melihat saja, paket wisata

    yang ada di sistem, dan dapat melakukan registrasi untuk menjadi member. Aktor

    Member memiliki peran yaitu memilih paket wisata, dan dapat juga menghapus

    paket wisata yang telah dipilih. Administrator bertanggung jawab untuk mengatur

    data member dan data paket wisata.

  • 5

    Gambar 3 Use case Diagram Sistem

    Gambar 4 Activity Diagram Proses Registrasi Member dan Pemilihan Paket Wisata

    Pada Gambar 4 ditunjukkan interaksi antara aktor Guest dan Member

    dengan Sistem. Guest melakukan aktivitas Registrasi, kemudian Sistem

    melakukan validasi data registrasi. Jika proses validasi memberikan output 'valid',

    maka aktor Guest tersebut telah menjadi Member dan dapat memilih paket wisata.

  • 6

    Gambar 5 Class Diagram Sistem

    Pada Gambar 5, ditunjukkan class-class yang merupakan representasi

    entitas, yang digunakan pada sistem. Class Paket memiliki hubungan komposisi

    dengan class PaketGambar, yang berarti object dari class PaketGambar hanya

    akan ada jika object dari class Paket sudah ada. Demikian juga antara class

    MemberOrder, hanya akan ada object dari class tersebut jika sudah terdapat object

    dari class Paket dan class Member.

    4. Hasil dan Pembahasan

    Implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah dibuat dapat

    dijelaskan melalui urutan antarmuka sebagai berikut:

    Gambar 6 Tampilan Halaman Home

    Gambar 6 merupakan antarmuka yang diakes pertama kali oleh

    pengunjung website. Sesuai dengan perancangan yang telah dilakukan, pada

    halaman ini menampilkan gambar-gambar paket wisata yang ditawarkan oleh

    Safari Buana Tour, dalam format image slider, dan list. Guest dapat melihat

    informasi tentang paket wisata tanpa perlu melakukan registrasi sebagai Member.

    Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengunjung untuk mengakses informasi

    promosi paket wisata.

  • 7

    Gambar 7 Tampilan Registrasi Member

    Gambar 7 merupakan halaman untuk registrasi sebagai Member. Sesuai

    dengan perancangan, pada halaman registrasi, disediakan kolom-kolom yang

    dapat digunakan oleh pengunjung web, untuk mengisikan data dirinya.

    Gambar 8 Tampilan Halaman Pencarian Paket Wisata

    Gambar 8 merupakan antarmuka halaman untuk melakukan pencarian

    paket wisata. Berdasarkan perancangan yang telah dibuat, pada halaman ini

    disediakan batasan pencarian berdasarkan kata kunci yang dimasukkan dan range

    tanggal yang dipilih.

    Gambar 9 Tampilan Halaman Testimonial

    Gambar 9 merupakan antarmuka halaman untuk menambahkan testimoni

    dari paket wisata yang ditawarkan. Testimoni yang diberikan oleh Member dapat

    digunakan sebagai alat evaluasi layanan Safari Buana Raya Tour. Testimoni

    hanya dapat diberikan oleh Member, bukan Guest.

  • 8

    Gambar 10 Tampilan Halaman Laporan Penjualan Paket

    Gambar 10 merupakan antarmuka halaman untuk menampilkan laporan

    bulanan penjualan paket yang dipesan oleh Member. Laporan ini berguna untuk

    mendukung laporan arus kas bulanan. Halaman laporan bulanan hanya dapat

    diakses oleh Administrator.

    Kode Program 1 Perintah untuk Menampilkan Paket Wisata pada Halaman Home 1. 2. 3. 4.

  • 9

    8. OR fasilitas LIKE '%$keyword%' )

    9. AND tanggal BETWEEN '$tglawal' AND '$tglakhir'

    10. ORDER BY nama" );

    11. $list = array();

    12. while($row = mysql_fetch_array($result)){

    13. $list[] = getFromResult();

    14. }

    15. return $list;

    Kode Perintah 3 merupakan perintah yang digunakan melakukan query

    berdasarkan kriteria tertentu. Pada baris 5-10, ditunjukkan baris kode SQL yang

    digunakan untuk melakukan pencarian pada tabel Paket, dengan kriteria pencarian

    didefinisikan setelah perintah 'WHERE'. Pada baris 9, dilakukan filter berdasarkan

    range tanggal awal dan tanggal akhir. Untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibangun berjalan dengan baik,

    maka dilakukan pengujian sistem. Pada tahap pengujian berikut dilakukan pada

    prototype 3 yang merupakan hasil dari iterasi 3. Pengujian yang dilakukan terdiri

    dari blackbox testing, compatibility testing, dan usability testing. Blackbox

    Testing, dilakukan untuk mengetahui bahwa semua fungsi dan fitur pada sistem

    bekerja dengan tepat. Pengujian dilakukan dengan cara melihat fungsi-fungsi pada

    sistem, kemudian membandingkan hasil pengujian dengan hasil yang diharapkan.

    Hasil dari blackbox testing ditampilkan pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Blackbox Testing

    No. Deskripsi Hasil yang Diharapkan Hasil yang diberikan

    Sistem

    1 Pengunjung

    (Guest/Member) klik pada

    link paket di halaman

    Home

    Halaman detail informasi

    paket ditampilkan

    Sesuai yang diharapkan.

    2 Pengunjung

    (Guest/Member) melakukan

    pencarian berdasarkan kata

    kunci tertentu dan tanggal

    tertentu

    Daftar paket wisata

    ditampilkan dengan kriteria

    nama paket, tujuan wisata,

    fasilitas sesuai (sebagian

    maupun keseluruhan)

    dengan kata kunci yang

    masukkan. Daftar paket

    yang ditampilkan berada

    dalam range tanggal yang

    dipilih.

    Sesuai yang diharapkan.

    3 Guest melakukan registrasi

    dengan data kosong

    Pesan kesalahan

    ditampilkan, proses simpan

    tidak dilakukan

    Sesuai yang diharapkan.

    4 Guest melakukan registrasi

    dengan email yang telah

    terdaftar di sistem

    Pesan kesalahan tentang

    email ditampilkan, proses

    simpan tidak dilakukan

    Sesuai yang diharapkan.

    5 Guest melakukan registrasi

    dengan data yang benar

    Data registrasi disimpan.

    Pesan sukses ditampilkan.

    Sesuai yang diharapkan.

    6 Member mengisi testimoni Data testimoni disimpan.

    Testimoni ditampilkan.

    Sesuai yang diharapkan.

    7 Administrator menampilkan

    laporan penjualan paket

    selama satu bulan

    Data penjualan paket

    ditampilkan. Yang

    ditampilkan hanya paket

    yang telah lunas dibayar.

    Sesuai yang diharapkan

  • 10

    Berdasarkan hasil blackbox testing, disimpulkan bahwa fungsi-fungsi yang

    telah didefinisikan dalam proses perancangan, telah berhasil diimplementasikan.

    Sistem memberikan hasil yang diharapkan untuk tiap fungsi.

    Compatibilty Testing dilakukan untuk apakah sistem dapat dijalankan pada

    berbagai jenis internet browser. Hasil pengujian ditampilkan pada Tabel 3. Tabel 3 Hasil Compatibilty Testing

    No Browser Hasil

    1. Internet Explorer Sukses

    2. Mozilla Firefox Sukses

    3. Chrome Sukses

    4. Safari Sukses

    5. Opera Sukses

    Berdasarkan hasil compatibilty testing, disimpulkan bahwa sistem dapat

    diakses oleh hampir semua browser kecuali Internet Explorer versi 6 kebawah.

    Berdasarkan w3counter, market share untuk browser terbanyak adalah Google

    Chrome diikuti oleh Internet Explorer versi 8 keatas [11]. Sehingga kekurangan

    sistem ketika diakses menggunakan Internet Explorer versi 6 tidaklah menjadi

    halangan yang signifikan.

    Usability Testing dilakukan untuk apakah sistem telah memenuhi

    kebutuhan pengguna, mempermudah kinerja pengguna dan mudah digunakan oleh

    pengguna. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan Kuisoner kepada

    responen, untuk mendapatkan respon terhadap penggunaan sistem. Aktor pada

    sistem adalah Guest, Member dan Administrator, maka responden terdiri dari 5

    orang Guest, 5 orang Member, dan 5 orang Pegawai bertindak sebagai

    Administrator. Daftar pertanyaan dan hasil pengujian ditampilkan pada Tabel 4. Tabel 4 Daftar Pertanyaan Usability Testing

    Nomor Pertanyaan Ya Tidak Prosentase

    Keberhasilan

    Pertanyaan untuk Guest & Member (10 responden)

    1 Website menampilkan paket-paket wisata dengan

    jelas

    10 0 100%

    2 Website menampilkan paket-paket wisata dengan

    menarik

    10 0 100%

    3 Website menyediakan fitur pencarian paket yang

    mudah digunakan

    10 0 100%

    4 Halaman registrasi ringkas dan jelas 10 0 100%

    5 Halaman registrasi menampilkan pesan kesalahan

    yang jelas, dan petunjuk untuk mengkoreksi

    kesalahan dengan jelas

    10 0 100%

    Pertanyaan untuk Member Saja (5 responden)

    6 Website menyediakan fitur pemesanan paket yang

    mudah digunakan

    5 0 100%

    Pertanyaan untuk Administrator Saja (5 responden)

    7 Pengaturan data member mudah dilakukan 5 0 100%

    8 Pengaturan data member memberikan informasi yang

    jelas

    5 0 100%

    9 Pengaturan data member memberikan pesan

    kesalahan yang jelas dan petunjuk untuk mengkoreksi

    kesalahan dengan jelas

    5 0 100%

  • 11

    10 Pengaturan data paket wisata mudah dilakukan 5 0 100%

    11 Pengaturan data paket wisata memberikan informasi

    yang jelas

    5 0 100%

    12 Pengaturan data paket wisata memberikan pesan

    kesalahan yang jelas dan petunjuk untuk mengkoreksi

    kesalahan dengan jelas

    5 0 100%

    13 Website dapat mempromosikan paket wisata dengan

    jelas

    5 0 100%

    Berdasarkan hasil usability testing pada Tabel 4, disimpulkan bahwa

    sistem telah mencapai tujuan pembuatan. Setiap aktor pada sistem dapat

    menjalankan fungsi-fungsi peran yang telah didefinisikan pada perancangan

    sistem. Untuk Guest dan Member, website dapat memberikan informasi

    pariwisata dengan jelas dan menarik. Fitur-fitur yang tersedia pada website,

    sebagai contoh fitur registrasi member, dapat memberikan pesan kesalahan yang

    jelas, ketika input yang dimasukkan tidak sesuai. Fungsi pemesanan paket wisata

    juga dapat memberikan informasi ketersediaan paket dengan jelas. Pada bagian

    Administrator, website juga dapat memberikan informasi dan pesan kesalahan

    dengan jelas, sehingga memberikan kemudahan bagi Administrator untuk

    mengatur data paket wisata dan data member.

    5. Simpulan

    Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka

    dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Sebuah sistem informasi biro

    perjalanan wisata dapat dirancang dan diimplementasikan dengan menggunakan

    teknologi web; (2) Sistem informasi biro perjalanan wisata yang dikembangkan,

    dapat berfungsi sebagai media penunjang promosi dan informasi pariwisata; (3)

    Berdasarkan hasil pengujian, sistem informasi biro perjalanan wisata yang

    dikembangkan, dapat berfungsi dengan baik, berjalan dengan baik pada 5 browser

    internet utama, dan mudah digunakan oleh pegawai dan pelanggan biro perjalanan

    wisata Safari Buana Raya Tour; Saran pengembangan yang dapat diberikan untuk

    penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut: (1) Sistem informasi yang telah

    dikembangkan, dapat diperluas menjadi sebuah sistem e-commerce. Sistem

    dilengkapi dengan fitur pemesanan paket wisata dan pembayaran secara online;

    (2) Sistem dapat dilengkapi dengan testimoni atau polling, untuk mengetahui

    tingkat kepuasaan pelanggan, dan mengembangkan paket wisata yang

    dipromosikan.

    6. Daftar Pustaka

    [1]. Nadhif, N. 2014. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai

    Media Promosi Dan Pemasaran Pada Batik Jaya Wijaya Pekalongan.

    Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, Yogyakarta

    [2]. Prihatmoko, O. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pada

    Harian Wonosobo Exspres Kabupaten Wonosobo Berbasis Web PHP.

    Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer, Yogyakarta

  • 12

    [3]. Dwiyani, D. 2011. Sistem Informasi Layanan Publik Pariwisata Kota

    Bogor Berbasis Web. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma

    [4]. Ratna Putri, K. 2011. Hubungan Antara Terpaan Promosi Pariwisata

    Dengan Minat Berkunjung Wisatawan Nusantara ke Daerah Tujuan

    Wisata Kota Semarang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

    Diponegoro Semarang

    [5]. Wahyono, T. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan

    Implementasi). Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu

    [6]. Leitch, R. A. & Davis, K. R. 1983. Accounting information systems.

    Prentice Hall Professional Technical Reference.

    [7]. Kadir, A. 2003. Pengenalan sistem informasi. Yogyakarta: Andi.

    [8]. Kodhyat, H. 1996. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.

    Jakarta : Grasindo

    [9]. Halim, F. 2011. Sistem Informasi pariwisata Kabupaten Karanganyar

    Berbasis Sistem Informasi Geografi. Naskah Publikasi pada AMIKOM,

    Yogyakarta

    [10]. Pressman, R. S. & Jawadekar, W. S. 1987. Software engineering. New

    York 1992

    [11]. Stats, W. G. W. In press. February 2014 Market Share.