PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM …

5
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015 ISSN : 2302-3805 1.2-409 PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM PEMESANAN MENU RESTORAN Gusti Syarifudin 1) , Sandy Kosasi 2) 1), 2) Sistem Informasi STMIK PONTIANAK Pontianak Jl Merdeka No. 372 Pontianak Kalimantan Barat Email : [email protected] 1) , [email protected] 2) Abstrak Aplikasi Point of Sale (POS) merupakan sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk mencatat transaksi penjualan pada restoran Happy Family Sanggau untuk membantu kegiatan operasional dan mempercepat proses pelayanan restoran sehingga pelayanan terhadap pelanggan dapat ditingkatkan. Aplikasi POS dikembangkan dengan metode Waterfal menggunakan model Sequential Liner dimana tahapannya dimulai dari communication, planning, modeling, construction, dan deployment. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dari aplikasi POS. Diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses atau aktivitas aplikasi sebelum dituangkan kedalam bahasa pemrograman adalah unified modeling language (UML) dengan menggunakan use case diagram. Aplikasi POS diprogramkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7, dan menghasilkan rancangan form dan report berupa pengelolaan data menu restoran, data jenis menu, atau data transaksi penjualan, data user dan data kasir, serta melihat laporan penjualan per bulan, per kasir, dan per menu. Kata kunci: Aplikasi, Point of Sale, Sequential Linier, Restoran. 1. Pendahuluan Banyaknya restoran yang telah menerapkan aplikasi berbasis komputer dalam melayani pelanggannya adalah sebuah bukti bahwa restoran merupkan bisnis yang tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi. Penerapan IT pada sebuah restoran tentunya dapat membantu mempermudah dan mempercepat sistem operasional khususnya proses pemesanan makanan atau minuman menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Point Of Sale atau disingkat POS merupakan sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk mencatat transaksi penjualan atau biasa disebut sistem kasir. Usaha di bidang penjualan menempatkan POS sebagai sistem yang sangat penting karena POS merupakan terminal tempat uang diterima dari pelanggan, untuk itu diharapkan aplikasi POS mampu menyajikan informasi transaksi yang dilakukan serta berbagaimacam laporan penjualan yang dibutuhkan oleh perusahaan [5]. Happy Family merupakan sebuah restoran keluarga yang terletak di Jl. Ahmad Yani kabupaten Sanggau provinsi Kalimantan Barat, restoran ini menjual berbagai menu makanan maupun minuman yang baru akan dimasak ketika terdapat pesanan datang dari pelanggan. Kegiatan operasional pada restoran ini terdiri dari berbagai macam aktivitas seperti pencatatan pesanan dari pelanggan, perhitungan transaksi, dan pembuatan laporan penerimaan setiap harinya. Dengan menerapakan aplikasi POS, tentunya restoran Happy Family akan lebih mudah dan cepat dalam melayani pelanggan dan pihak manajemen restoran juga akan terbantu dengan adanya laporan-laporan penjualan yang disediakan oleh aplikasi POS tersebut. Aplikasi POS yang akan dirancang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang didesain sesuai dengan keperluan dan dapat diintegrasikan dengan beberapa alat pendukung agar dapat membantu mempercepat proses transaksi. Menu makanan yang telah dijual mampu dideteksi secara cepat dan akurat sehingga dapat diketahui apa yang paling laris dan apa yang tidak laris dijual oleh restoran, informasi tersebut akan membantu pihak restoran dalam pengambilan keputusan dalam pembelian bahan baku masakan sehingga pihak restoran tidak perlu membuang bahan baku, mengingat yang dijual adalah makanan sehingga tentu saja ada masa kadaluarsanya. Semakin banyaknya restoran yang tersebar di kabupaten Sanggau tentunya menjadi ancaman bagi restoran Happy Family, meskipun sudah memiliki pelanggan tetap, namun tentunya restoran Happy Family harus dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada restoran nya dengan memanfaatkan teknologi informasi, untuk itu maka dalam penelitian ini akan merancang sebuah aplikasi POS yang dapat digunakan oleh restoran Happy Family untuk meningkatkan kualitas pelayanannya kepada pelanggan. Penelitian ini berbentuk studi kasus dimana kasus yang terjadi pada restoran Happy Family di Kabupaten Sanggau, dalam pengumpulan data untuk membangun sebuah aplikasi POS menggunakan 3 (tiga) teknik yaitu wawancara yang dilakukan dengan pemilik restoran, observasi yang dilakukan dengan mengamati kegiatan yang terjadi pada kasir, serta studi dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan dokumen seperti katalog menu, daftar harga, nota penjualan, serta laporan penjualan yang dibuat untuk restoran Happy Family. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and

Transcript of PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM …

Page 1: PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

1.2-409

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAMPEMESANAN MENU RESTORAN

Gusti Syarifudin1), Sandy Kosasi2)

1), 2) Sistem Informasi STMIK PONTIANAK PontianakJl Merdeka No. 372 Pontianak Kalimantan Barat

Email : [email protected]), [email protected])

Abstrak

Aplikasi Point of Sale (POS) merupakan sebuahperangkat lunak yang dirancang untuk mencatattransaksi penjualan pada restoran Happy FamilySanggau untuk membantu kegiatan operasional danmempercepat proses pelayanan restoran sehinggapelayanan terhadap pelanggan dapat ditingkatkan.Aplikasi POS dikembangkan dengan metode Waterfalmenggunakan model Sequential Liner dimanatahapannya dimulai dari communication, planning,modeling, construction, dan deployment. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,observasi, dan studi dokumentasi yang dilakukan untukmengetahui kebutuhan dari aplikasi POS. Diagram yangdigunakan untuk menggambarkan proses-proses atauaktivitas aplikasi sebelum dituangkan kedalam bahasapemrograman adalah unified modeling language (UML)dengan menggunakan use case diagram. Aplikasi POSdiprogramkan dengan menggunakan bahasapemrograman Borland Delphi 7, dan menghasilkanrancangan form dan report berupa pengelolaan datamenu restoran, data jenis menu, atau data transaksipenjualan, data user dan data kasir, serta melihatlaporan penjualan per bulan, per kasir, dan per menu.

Kata kunci: Aplikasi, Point of Sale, Sequential Linier,Restoran.

1. Pendahuluan

Banyaknya restoran yang telah menerapkan aplikasiberbasis komputer dalam melayani pelanggannya adalahsebuah bukti bahwa restoran merupkan bisnis yang tidaklepas dari perkembangan teknologi informasi. PenerapanIT pada sebuah restoran tentunya dapat membantumempermudah dan mempercepat sistem operasionalkhususnya proses pemesanan makanan atau minumanmenjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Point Of Saleatau disingkat POS merupakan sebuah perangkat lunakyang dirancang untuk mencatat transaksi penjualan ataubiasa disebut sistem kasir. Usaha di bidang penjualanmenempatkan POS sebagai sistem yang sangat pentingkarena POS merupakan terminal tempat uang diterimadari pelanggan, untuk itu diharapkan aplikasi POSmampu menyajikan informasi transaksi yang dilakukanserta berbagaimacam laporan penjualan yang dibutuhkanoleh perusahaan [5].

Happy Family merupakan sebuah restoran keluarga yangterletak di Jl. Ahmad Yani kabupaten Sanggau provinsiKalimantan Barat, restoran ini menjual berbagai menumakanan maupun minuman yang baru akan dimasakketika terdapat pesanan datang dari pelanggan. Kegiatanoperasional pada restoran ini terdiri dari berbagai macamaktivitas seperti pencatatan pesanan dari pelanggan,perhitungan transaksi, dan pembuatan laporanpenerimaan setiap harinya. Dengan menerapakanaplikasi POS, tentunya restoran Happy Family akanlebih mudah dan cepat dalam melayani pelanggan danpihak manajemen restoran juga akan terbantu denganadanya laporan-laporan penjualan yang disediakan olehaplikasi POS tersebut. Aplikasi POS yang akandirancang terdiri dari perangkat keras dan perangkatlunak yang didesain sesuai dengan keperluan dan dapatdiintegrasikan dengan beberapa alat pendukung agardapat membantu mempercepat proses transaksi. Menumakanan yang telah dijual mampu dideteksi secara cepatdan akurat sehingga dapat diketahui apa yang paling larisdan apa yang tidak laris dijual oleh restoran, informasitersebut akan membantu pihak restoran dalampengambilan keputusan dalam pembelian bahan bakumasakan sehingga pihak restoran tidak perlu membuangbahan baku, mengingat yang dijual adalah makanansehingga tentu saja ada masa kadaluarsanya.

Semakin banyaknya restoran yang tersebar di kabupatenSanggau tentunya menjadi ancaman bagi restoran HappyFamily, meskipun sudah memiliki pelanggan tetap,namun tentunya restoran Happy Family harus dapatmeningkatkan kualitas pelayanan pada restoran nyadengan memanfaatkan teknologi informasi, untuk itumaka dalam penelitian ini akan merancang sebuahaplikasi POS yang dapat digunakan oleh restoran HappyFamily untuk meningkatkan kualitas pelayanannyakepada pelanggan.

Penelitian ini berbentuk studi kasus dimana kasus yangterjadi pada restoran Happy Family di KabupatenSanggau, dalam pengumpulan data untuk membangunsebuah aplikasi POS menggunakan 3 (tiga) teknik yaituwawancara yang dilakukan dengan pemilik restoran,observasi yang dilakukan dengan mengamati kegiatanyang terjadi pada kasir, serta studi dokumentasi yangdilakukan dengan mengumpulkan dokumen sepertikatalog menu, daftar harga, nota penjualan, serta laporanpenjualan yang dibuat untuk restoran Happy Family.Metode penelitian yang digunakan adalah Research and

Page 2: PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

1.2-410

Development, dimana metode ini adalah adalah metodeyang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu danmenguji keefektivan produk tersebut [2], dan di dalampenelitian ini produk yang dihasilkan adalah aplikasiPoint of Sale yang digunakan pada restoran HappyFamily Sanggau.

Perancangan aplikasi POS yang diusulkan menggunakanmetode pengembangan sistem Linear Sequential atauWaterfall Model. Metode ini merupakan model klasikyang bersifat sistematis dan mudah dipahami karenaberurutan dalam tahapan membangun software mulaidari proses communication, planning, modeling,construction hingga proses deployment. Model waterfallterdiri dari 5 tahapan yaitu [7]:

a. Communication. Pemodelan diawali dengan mencarikebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan.

b. Planning. Proses pencarian kebutuhan yang diintensifkan dan di fokuskan kepaada software.

c. Modeling. Dalam proses ini syarat kebutuhan diubah menjadi representasi kedalam bentukperancangan software sebelum proses coding dimulai.

d. Construction. Desain di ubah menjadi bentuk yangdapat di mengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasapemrograman melalui proses coding.

e. Deployment. Tahapan terakhir dalam pengembangansistem atau software.

2. Pembahasan

Perancangan aplikasi POS pada restoran Happy FamilySanggau dimulai dari tahap communication yangmerupakan tahap awal dari metode pengembangansequential linier. Pada tahap communicationpengembang program akan bertemu dengan pelangganuntuk mencari tahu kebutuhan dari keseluruhan sistem.Pertemuan terjadi dengan pemilik restoran danmembahas mengenai apa saja kebutuhan dari aplikasiPOS yang dibutuhkan oleh restoran Happy Family,antara lain pemilik membutuhkan aplikasi untukmencetak nota pembayaran yang akan diberikan olehpelanggan, aplikasi dapat menampilkan menu yangpaling laris dijual, serta dapat menghasilkan laporanpenerimaan penjualan setiap harinya. Setelahmengetahui kebutuhan dari aplikasi POS ini tahapselanjutnya adalah planning, dimana pada tahapplanning akan dilakukan perencanaan atas kebutuhanyang telah dianalisa sebelumnya.

Tahap planning difokuskan kepada hardware dansoftware yang dibutuhkan untuk mengimplementasikanaplikasi POS yang telah dirancang. Kebutuhan perangkatkeras (hardware) difokuskan untuk menjalankan aplikasiyang telah dirancang dengan bahasa pemrogramanBorland Delphi 7 dan menggunakan database Paradox7, dimana spesifikasi minimal yang dibutuhkan untukmenjalankan aplikasi tersebut antara lain memiliki

processor Intel Pentium II 400 Mhz ke atas, memory256 MB atau lebih, kapasitas HDD yang tersisa 475 MB(untuk instalasi penuh) atau lebih, keyboard, mouse,printer Bubble Jet, untuk mencetak laporan yangdibutuhkan pada bagian penjualan, printer Dot MatrixEpson TM-U220, untuk mencetak struk penjualan padabagian kasir. Sedangkan perangkat lunak (software)yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasiini antara lain adalah Microsoft Windows 2000 atau XP,sebagai sistem operasi yang kompatibel dengan aplikasiyang telah dirancang, database engine Borland Delphi 7(Paradox 7.0), Crystal Report sebagai software untukmenghasilkan laporan, dan Microsoft Access 2003, untukmenghubungkan data yang disimpan dalam databaseengine dengan Crystal Report.

Tahap modeling dilakukan sebelum pengkodean dimulai,dimana proses-proses pada aplikasi direpresentasikandengan diagram unified modeling language (UML).UML tepat di gunakan untuk memodelkan sistem darimulai memodelkan informasi sistem untuk perusahaanhingga aplikasi web, bahkan untuk sistem yang rumitsekalipun. UML menggunakan class dan operationdalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untukpenelitian piranti lunak dalam bahasa-bahasaberorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET.Walaupun demikian, UML tetap dapat di gunakan untukperancangan aplikasi prosedural dalam VB atau C.Aplikasi POS termasuk ke dalam aplikasi proseduralyang dirancang dengan menggunakan bahasapemrograman Borland Delphi 7, maka dari itu diagramUML yang tepat untuk menggambarkan proses padaaplikasi POS menggunakan diagram use case.

Gambar 1. Use Case Diagram Aplikasi POS

Use case diagram yang ditampilkan pada gambar 1menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan darisebuah sistem, sebuah use case menggambarkan suatuurutan interaksi antara satu atau lebih actor dengansistem. Diagram use case menggambarkan sebuahpekerjaan tertentu, dalam hal ini dapat dilihat actor dariaplikasi POS di restoran Happy Family adalahadministrator sistem yang ditangani oleh pemilikrestoran, dan user yaitu kasir restoran. Masing-masingactor memiliki pekerjaan yang berbeda-beda, adapunkegiatan yang akan ditampilkan di dalam sistem antara

Page 3: PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

1.2-411

lain adalah, setiap actor harus melakukan login terlebihdahulu untuk dapat mengakses sistem, setelah loginmasing-masing actor dapat mengakses pekerjaan yangberbeda-beda, actor user memiliki pekerjaan untukmengelola data menu restoran, mengelola data jenismenu, dan mengelola transaksi penjualan, sedangkanactor admin sistem memiliki hak akses penuh terhadapsistem selain untuk mengelola data menu restoran,mengelola data jenis menu, atau mengelola transaksipenjualan, admin juga dapat mengelola data user yangmenggunakan sistem, mengelola data kasir, dan melihatlaporan penjualan per bulan, per kasir, dan per menu,serta dapat melakukan pencetakan katalog menurestoran.

Gambar 2. Sequence Diagram Aplikasi POS

Selain menggunakan usecase diagram, aplikasi POSRestoran juga dimodelkan dengan menggunakanSequence diagram. Sequence diagram menggambarkaninteraksi antar objek di dalam dan di sekitar sisteminformasi mengenai data restoran secara detil. Sequencediagram yang ditampilkan pada gambar 2memperlihatkan bahwa actor kasir mengirim perintahberupa data menu dan tambah data menu, semua datayang dikirimkan oleh form menu dicek oleh controlmenu, yang kemudian dilakukan pengecekan validasi.Control menu kemudian mengirim ke form menu untukmenampilkan pesan error apabila ditemukan data yangsama telah diinputkan, jika data benar maka controlmenu mengirm pesan simpan ke data menu danmenyampaikan pesan ke form menu bahwa data berhasildisimpan.

Tahap construction merupakan implementasi dari tahapdesain yang secara teknis di kerjakan oleh programmer.Desain yang telah dirancanga diubah menjadi bentukyang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasapemrograman dalam hal ini menggunakan bahasapemrograman Borland Delphi 7. Berikut ini adalahkonstruksi dari rancangan aplikasi POS pada restoranHappy Family Sanggau secara keseluruhan.

Gambar 3. Form Login Aplikasi POS

Aplikasi POS Restoran Happy Family dilengkapi denganfitur keamanan mengingat data transaksi merupakan datapenting yang tidak boleh diakses sembarang user,sehingga dibuat sebuah form login dimana form inidibuat untuk membatasi hak akses user yang terbagimenjadi 3 (tiga) kategori user admin yang memiliki hakakses penuh terhadap sistem, user kasir yang memilikihak akses untuk menginput data menu restoran dan datatransaksi, serta user pimpinan yang memiliki hak aksesuntuk melihat laporan-laporan yang dibuat pada aplikasiPOS tersebut.

Gambar 4. Menu Utama Aplikasi POS

Menu utama pada aplikasi POS digunakan sebagaiwidget untuk berpindah ke form-form yang telahdirancang seperti form master, form transaksi, dan formview report. Form ini akan ditampilkan ketika penggunasistem melakukan login terlebih dahulu dengan username dan password yang telah diberikan.

Page 4: PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

1.2-412

Gambar 5. Form Data Menu Restoran

Form data menu restoran digunakan untuk memanipulasidata menu restoran, yaitu menambah, mengubah, danmenghapus data menu restoran yang ada di restoranHappy Family. Data yang harus diinputkan pada form iniantara lain adalah kode menu, nama menu, harga, danjenis menu, dimana jenis menu dapat dipilih sesuaidengan kategori yang telah diisikan pada form data jenismenu restoran.

Gambar 6. Form Transaksi Penjualan

Inti dari aplikasi POS adalah form transaksi penjualanyang dapat dilihat pada gambar 6. Form ini menyediakanfasilitas untuk mencatat transasksi penjualan secaraelektronik dan menyimpannya ke dalam database yangtelah terintegerasi satu dengan lainnya. Pada form iniditampilkan nomor faktur yang dibuat secara otomatis,dan beberapa atribut yang dibutuhkan dalam pencatatansebuah pesanan, seperti nama menu yang dipesan,kuantitas, harga, sub total, diskon, dan total pembayaran,selain itu ditampilkan juga uang cash yang dberikan olehpelanggan untuk membayar pesanan mereka, dan dapatdihitung secara otomatis berapa yang harus dikembalikankepada pelanggan.

Gambar 7. Faktur Penjualan Tercetak

Setelah faktur transaksi diinputkan oleh kasir makakemudian aplikasi POS Restoran akan memberikanoutput berupa bukti transaksi yang tercetak pada fakturpenjualan (gambar 7). Bukti ini akan diberikan oleh kasiryang bertugas kepada pelanggan Restoran yangmelakukan pembayaran.

Dari tahap awal pengembangan sistem yang telahdilakukan, dapat dianalisa bahwa pihak manajemenrestoran membutuhkan sebuah laporan yaitu laporanpenjualan per bulan. Aplikasi POS Restoran jugamemberikan fasilitas untuk melakukan pencetakan datamenu restoran yang dapat diberikan ke pelanggan sepertiyang ditampilkan pada gambar 8.

Gambar 8. Daftar Menu Restoran

Selain daftar menu restoran, aplikasi POS Restoran jugatelah dilengkapi dengan laporan penjualan (gambar 9).Laporan tersebut berisi periode bulan dan tahun laporanyang akan dicetak serta tanggal dan jumlah penjualanyang terjadi setiap harinya, selain itu total penjualan perbulan dilengkapi sebagai informasi yang dibutuhkan olehpihak manajemen restoran Happy Family. Dari tahapawal pengembangan sistem yang telah dilakukan, dapatdianalisa bahwa pihak manajemen restoran membutuhkansebuah laporan yaitu laporan penjualan per bulan.Aplikasi POS telah dilengkapi dengan laporan tersebutyang dapat dilihat pada gambar 9. Laporan tersebut berisiperiode bulan dan tahun laporan yang akan dicetak sertatanggal dan jumlah penjualan yang terjadi setiap harinya,selain itu total penjualan per bulan dilengkapi sebagaiinformasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemenrestoran Happy Family.

Page 5: PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE DALAM …

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

1.2-413

Gambar 9. Laporan Penjualan Per Bulan

Laporan yang ditampilkan pada gambar 10 merupakanlaporan tambahan yang menjadi keunggulan dalamaplikasi ini, bahwa dapat melihat menu apa yang palinglaris dalam periode yang telah ditentukan. Laporantersebut sangat berguna bagi pihak manajemen dalammemutuskan bahan baku apa yang dapat di stok lebihbanyak untuk dapat mengurangi kerugian dalammenyediakan bahan baku mengingat bahan baku restoranmerupakan barang-barang berupa makanan yang tidakdapat disimpan terlalu lama.

Gambar 10. Laporan Penjualan Per Menu

Tahap terakhir dalam pengembangan aplikasi denganmetode sequential linier adalah deployment. Deploymentmemastikan sistem yang telah di buat akhirnya dapat digunakan oleh pelanggan. Untuk memastikan hal tersebutmaka dapat dilakukan dengan melakukan ujicoba padakomputer yang telah disediakan oleh pihak restoranhappy family sesuai dengan spesifikasi yang telahdiberikan sebelumnya. Uji coba dilakukan denganmelakukan penginstalan database dan aplikasi POS yangtelah selesai. Setelah penginstalan selesai dilakukan,maka dapat diuji dengan menginputkan data yangdibutuhkan sebagai data master pada aplikasi ini, berikutdengan menginput beberapa transaksi untuk memastikanbahwa tidak ada error atau kesalahan program yangterjadi pada aplikasi POS tersebut.

3. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapatdisimpulkan bahwa aplikasi Point of Sale yang telahdirancang dapat digunakan oleh restoran Happy FamilySanggau sebagai aplikasi yang membantu dalam

kegiatan pengolahan data transaksi yang terjadi padabagian kasir. Aplikasi POS dikembangkan denganmengikuti tahapan-tahapan pada metode SequentialLinier dimana tahapannya dimulai dari communication,planning, modeling, construction, dan deployment. Hasildari perancangan aplikasi yaitu restoran Happy Familymemiliki aplikasi yang dapat mengintegerasikan datamenu dan transaksi penjualan sehingga dapatmenghasilkan sebuah laporan antara lain laporanpenjualan per bulan, per kasir, dan per menu, dimanalaporan-laporan tersebut dapat di gunakan pihakmanajemen restoran Happy Family dalam mengambilkeputusan yang tepat dalam meningkatkan kualitas danpendapatan restorannya.

Daftar Pustaka[1] A. Dennis, “Systems Analysis and Design with UML Version 2.0”,

Wiley, New York, 2009.[2] D. A. Hidayat, "Rancang Bangun Aplikasi Point of Sale (POS)

Berbasis Web dengan Pemanfaatan Trigger pada DistributionStore CV. NMRQ", Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi(JustIN) Vol. 2, No. 1, 2014.

[3] Fathansyah, “Basis Data Lanjut”. Bandung:Informatika, 2004.[4] G. Soepramono, “Perbankan dan Masalah Kredit: Suatu Tinjauan

di Bidang Yudiritis”, Rineka Cipta, Jakarta, 2009.[5] Gintoro, E. H. Widjaja, "Perancangan Aplikasi Point of Sales

Berbasiskan Customer Relationship Management pada Toko BukuNotre-Dame", Jurnal CommIT, Vol. 02 No. 01. ISSN 1979-2484,2008.

[6] Oetomo, “Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi”, CVAndi Offset, Yogyakarta, 2002.

[7] R. S. Pressman, “Software Engineering A Practitioner'sApproach”, 7th Edition, McGraw-Hill, 2010.

[8] Sugiyono, “Statistika untuk Penelitian”, Alfabeta, Bandung, 2006.

Biodata PenulisGusto Syarifudin, menyelesaikan S1 pada FakultasTeknik Industri Jurusan Teknik Informatika pada IST“AKPRIND” Yogyakarta pada tahun 1995. Memperolehgelar MMSI pada Magister Manajemen Sistem Informasipada Universitas Gunadarma Jakarta pada tahun 2001,disamping itu memperoleh gelar Magister Komputer(M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister TeknikInformatika STMIK ERESHA Jakarta pada tahun2013.Penulis adalah Dosen Tetap di STMIK Pontianak,dan saat ini penulis sedang melanjutkan kuliah S3 (Ph.D)Information Technology di University Utara MalaysiaSintok, Kedah.

Sandy Kosasi, penulis adalah Dosen Tetap STMIKPontianak (Lektor Kepala) Sistem Informasi. Lulus S1dari program studi Manajemen Universita Panca BhaktiPontianak. Lulus S2 dari Program Studi MagisterManajemen Sistem Informasi Universitas BinaNusantara Jakarta dan memperoleh gelar MagisterKomputer dari STMIK Eresha Jakarta. Saat ini penulissedang melanjutkan kuliah S3 (Ph.D) InformationTechnology di University Utara Malaysia Sintok, Kedah.