PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan...

20
PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN AKSARA LAMPUNG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH (Studi Kasus : SDIT INSAN KAMIL BANDAR JAYA) HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Eka Yuliana 09.12.3694 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan...

Page 1: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN AKSARA LAMPUNG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

(Studi Kasus : SDIT INSAN KAMIL BANDAR JAYA) HALAMAN JUDUL

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Eka Yuliana 09.12.3694

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

  

Page 2: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

  

Page 3: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

  

DESIGN OF MULTIMEDIA APPLICATIONS TO LEARN LAMPUNG LANGUAGE AND SCRIPT USING ADOBE FLASH (CASE STUDY : SDIT INSAN KAMIL BANDAR JAYA)

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN AKSARA

LAMPUNG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH (STUDI KASUS : SDIT INSAN KAMIL BANDAR JAYA)

Eka Yuliana

M.Rudyanto Arief Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

For now, information technology has developed rapidly, new developments programs and technologies are springing up almost every day. So the technology be familiar to the community. The technology mostly used as a medium of information and as a daily necessities. And the use of computer facilities in this modern era is not new anymore but it has been considered generally to be used by various people. Indonesia is a country with a diversity of cultures, Lampung is one of the original culture. Lampung had original language and literacy which for now are rarely studied, but it is a legacy handed down from our ancestors. At SDIT Insan Kamil there was a learning lesson local content local language, and only use books. And development of technology as a medium of learning how to update the information would be more cool, especially for SDIT Insan Kamil students.

With the establishment of multimedia applications as a learning medium Lampung literacy, is expected to facilitate the submission of learning to students of SDIT Insan Kamil . Because children will like if learning while playing.

Keywords: SDIT Insan Kamil, Lampung language, Multimedia, Lampung script

Page 4: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

1. Pendahuluan Teknologi komputer sudah tidak dapat dihindari lagi perkembangannya, bahkan

berjalannya waktu manusia sudah tidak asing lagi dengan teknologi modern ini. Semua

media informasi tidak jauh dari kata komputerisasi. Dalam bidang pembelajaran, di era

modern ini banyak media yang menggunakan teknologi komputer untuk menyampaikan

informasi. Berkembangnya teknologi ini digunakan manusia untuk mempermudah informasi

dan komunikasi, begitu juga dalam bidang pembelajaran. Di jaman dahulu masih

menggunakan buku – buku sebagai media belajar, dan sekarang berkembangnya teknologi

manusia menciptakan media – media canggih yang bisa membantu dalam penyampaian

pelajaran.

Bahasa daerah adalah warisan budaya dari nenek moyang. Untuk era modern ini,

siswa banyak yang mulai mengabaikan mata pelajaran ini dikarenakan merasa kuno

mempelajari bahasa daerah. Di Lampung sendiri terdapat mata pelajaran Bahasa Lampung

sebagai muatan lokal di sekolah. Mengingat betapa pentingnya siswa dalam belajar agar

mampu menyerap semua mata pelajaran dengan baik, maka perlu ada alternatif yang

mendukung cara belajar siswa agar mampu menarik daya belajar siswa. Salah satu alternatif

yang ditawarkan oleh teknologi saat ini yaitu menggunakan sarana multimedia untuk

menyampaikan informasi. Informasi yang akan disampaikan dapat menjadi lebih menarik

melalui multimedia pembelajaran. Kemampuan multimedia untuk menyampaikan informasi

tidak hanya terbatas pada gambar dan teks saja, melainkan dapat menawarkan nilai lebih

seperti animasi, suara dan video.

Di SDIT Insan Kamil sendiri masih menggunakan materi berupa buku – buku yang

diterbitkan secara fisik, karena itu bedasarkan tulisan diatas, penulis bermaksud membuat

suatu media pembelajaran untuk membuat siswa semangat belajar dengan media baru yang

tentu lebih menarik dari buku karena adanya unsur multimedia tersebut.

Perancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil

studi kasus di SDIT Insan Kamil untuk memudahkan guru dalam menyampaikan pelajaran

untuk siswa dengan teknologi media pembelajaran berbasis multimedia. Salah satu

perangkat lunak atau software yang dapat membuat program komputer tersebut adalah

Adobe Flash dan software pendukungnya Adobe Photoshop.

1  

Page 5: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

2. Landasan Teori 2.1. Pengertian Multiedia

Istilah multimedia terdiri dari dua kata yaitu multi dan media, kata multi berarti banyak

atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti alat/sarana/piranti untuk berkomunkasi.

Komunikasi merupakan hubungan dua arah antara sesuatu dengan manusia atau sebaliknya

manusia dengan manusia, atau bahkan sesuatu dengan perantara media komnikasi tertentu

yang di buat sedemikian rupa, sehingga memungkinkan terjadinya hubungan interaktif

tersebut. Input multimedia adalah citra visual dapat di masukan ke dalam sistem dari paket

perangkat lunak yang menyatukan fotografi digital dan dari kamera video, piringan video, dan

scanner optic. Input audio dapat di masukkan melalui mikrofon,pita kaset dan compact disc.

Output multimedia adalah output visual dapat di tampilkan di layar komputer dan dapat

di monitor televisi yang tersambung. Output Audio dapat disediakan oleh alat output suara,

speaker stereo, dan headset.

2.2. Komponen Multimedia Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media Terdapat lima jenis objek

dalam keseluruhan sistem multimedia yaitu: Teks, Suara(sound), Gambar(Image), Video,

Animasi dan software.

1. Teks merupakan kata dan simbol dalam berbagai bentuk, lisan maupun tulisan,

merupakan sistem komunikasi yang paling umum. Meskipun mungkin saja ada

multimedia yang tanpa teks, kebanyakan sistem multimedia menggunakan teks

sebab teks sangat efektif untuk menyampaikan ide serta memberikan panduan

kepada pengguna.

2. Penyampaian sebuah informasi yang disertai desain grafis dan teks yang

menarik, akan terasa hampa dan membosankan apabila tidak disertai dengan

suara didalamnya. Diperlukan narasi atau sound yang menyertai dan

menjelaskan informasi yang disampaikan agar lebih mudah dipahami.

3. Grafik merupakan objek multimedia yang tidak kalah pentingnya berupa gambar,

foto dan figura baik itu hitam putih atau full color. Image dapat berupa layar

dengan banyak warna dengan warna yang lembut atau dengan warna-warna

yang tajam namun dapat juga hanya hitam dan putih.

2  

Page 6: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

4. Video dalam aplikasi multimedia dapat diambil dari rekaman Video, tape

recorder, suara musik atau film. Video merupakan bagian penting multimedia

yang menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.

5. Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar

yang membuat sesuatu menjadi hidup, dengan animasi serangkaian image di

ubah secara berlahan dan sangat cepat, satu sesudah yang lain sehingga

tampak berpadu kedalam illusi visual gerak. 2.3. Struktur Multimedia

Ada empat struktur dasar yang di gunakan pada produk multimedia versi

Vaughan, yaitu linear, hierarkis, nonlinear, dan komposit. di mana masing-

masing struktur memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Adapun

struktur yang dimaksud adalah sebagai berikut

1. Struktur Linear Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte

informasi yang satu ke yang lainnya.

2. Struktur Hierarki Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena

pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang

berbentuk oleh logika isi.

3. Struktur Nonlinier Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan

tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

4. Struktur Komposit Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinear), tetapi

terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan/atau pada

data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki. 2.4. Langkah – Langkah Pengembangan Multimedia

Menurut Luther, metodologi pengembangan multimedia terdiri dari enam tahap,

yaitu concept (pengonsepan), design (desain), material collecting (pengumpulan materi),

assembly (pembuatan), testing (pengujian), dan distribution (pendistribusian).

3  

Page 7: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

2.5. Pengertian Media Pembelajaran Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan

sedangkan pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara murid, pengajar

danmateri. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi

untuk menyampaikan materi. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran

memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi

pelajaran.Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa

pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.

2.6. Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat lunak multimedia adalah komponen – komponen dalam data

processing sistem, berupa program – program untuk mengontrol bekerjanya system

komputer. Fungsi perangkat lunak multimedia adalah menyiapkan aplikasi program

multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer multimedia lebih terkontrol

serta mengatur dan membuat pekerjaan yang berkaitan dengan multimedia dapat

berjalan dengan lancar. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Flash

CS3, Adobe Photoshop CS3, Adobe Illustrator CS 3, Adobe Audition 1.0. 3. Analisis 3.1. Tinjuan Umum 3.1.1. Rumpun Bahasa Lampung

Orang Lampung asli adalah semua orang yang asal – usulnya keturunan dari sekala

berak Lampung Barat, yang berbahasa dan beradat budaya Lampung. Dikarenakan bahasa

dipakai penduduk asli Lampung dapat dibedakan dalam dua dialek bahasa, yaitu dialek nyo

(O) dan dan dialek api (A), maka Lampung dapat disebut “Ruwai Jurai” atau dua kelompok

atau dua macam.

Begitu pula dengan adat istiadatnya dapat dibedakan dalam dua golongan adat yang

terdiri dari Adat Pepadun dan Adat Saibatin. Pemakai adat ini untuk adat Pepadun dari

semua orang Lampung yang berdialek Nyo bahkan ada beberapa daerah yang berdialek A

ikut menggunakan adat Pepadun.

Namun, untuk adat Saibatin/sebatin hanya orang Lampung yang berdialek Api (A)

lah yang menggunakannya, penggunaan adat istiadai ini dilaksanakan masyarakat Lampung

hingga sekarang. Oleh karena itu, lambang Provinsi Lampung bertuliskan “Sang Bumi Ruwa

Jurai” berarti bumi yang terdiri dari dua macam.

4  

Page 8: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

3.1.2. Aksara Lampung Seperti halnya suku-suku lain di Indonesia, Lampung memiliki abjad atau aksara

sendiri yang dikenal dengan aksara Lampung. Aksara Lampung yang disebut dengan Had

Lampung adalah bentuk tulisan yang memiliki hubungan dengan aksara Pallawa dari India

Selatan. Macam tulisannya fonetik berjenis suku kata yang merupakan huruf hidup seperti

dalam Huruf Arab dengan menggunakan tanda tanda fathah di baris atas dan tanda tanda

kasrah di baris bawah tapi tidak menggunakan tanda dammah di baris depan melainkan

menggunakan tanda di belakang, masing-masing tanda mempunyai nama tersendiri.

Had Lampung disebut dengan istilah KaGaNga ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan dengan

Huruf Induk berjumlah 20 huruf.

KA GA NGA PA BA MA TA DA NA CHA

JA NYA YA A LA RA SA WA HA GHA

3.2. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “Penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya”. Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan

sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang sangat

penting, karena kesalahan analisis di dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada

tahap selanjutnya. 3.2.1. Analisis SWOT

Untuk melihat potensi yang dikembangkan, maka diadakan analisis terhadap faktor-

faktor lingkungan yang mempengaruhi sistem, yaitu faktor kekuatan, kelemahan, peluang,

dan hambatan atau sering disebut dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,

and Threat).

5  

Page 9: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

1. Strength (Kekuatan)

a. Kekuatan yang dimiliki dari aplikasi ini adalah:

Dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif dibandingkan sistem

sebelumnya yang masih manual dalam menyampaikan pembelajaran. Efektif

disini dalam artian mudah dimengerti dan digunakan oleh siswa.

b. Dengan adanya Menu Latihan (Quiz) dapat menjadi nilai lebih dalam aplikasi ini,

karena dapat membantu siswa dalam mengasah pemahaman tentang materi

pembelajaran bahasa dan aksara Lampung.

c. Dengan suara pelafalan setiap aksara dan disertai contoh penerapannya, siswa

dapat lebih memahami pembelajaran tentang aksara dengan benar.

d. Didalam aplikasi terdapat menu pilih kelas dimana aplikasi ini dapat digunakan

oleh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 SD.

2. Weakness (Kelemahan)

Kelemahan dari aplikasi ini adalah:

a. Pengguna tidak dapat mengubah isi dari aplikasi tersebut karena sudah

terkemas dalam CD dan didalam CD hanya file *.exe saja.

b. Materi yang disuguhkan masih memiliki kekurangan dari sumber yang

didapatkan.

3. Opportunity (Peluang)

Sistem yang baru dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis multimedia

dimana didalam multimedia tersebut terdapat unsur – unsur yang tidak didapat dari belajar

manual lewat buku, tentunya unsur tersebut lebih menarik minat siswa dalam belajar.

4. Threat (Hambatan)

Ancaman terhadap sistem ini adalah jika metode yang digunakan tetap sama dari waktu ke

waktu akan menimbulkan kebosanan, karena sistem yang tidak bisa dirubah memungkinkan

perkembangan teknologi menjadikan pembaruan sistem lain yang mungkin lebih baru dari

aplikasi ini.

3.2.2. Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.2.1 Analisis kebutuhan fungsional

Dari analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibutuhkan dalam

perancangan multimedia pembelajaran ini adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut :

6  

Page 10: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

1. Sistem mampu memberikan informasi semua materi pembelajaran Bahasa

Lampung. Materi yang menjelaskan tentang macam bahasa, jenis bahasa,

dan aksara Lampung.

2. Sistem mampu menjelaskan pokok pokok pembelajaran Bahasa dan Aksara

Lampung dalam bentuk animasi.

Berdasarkan kebutuhan fungsional sistem terlihat bahwa sistem membutuhkan sebuah media yang mampu memberikan meteri pelajaran yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa.

3.2.2.2 Analisis kebutuhan nonfungsional Dalam pembuatan multimedia pembelajaran ini membutuhkan serangkaian peralatan

yang dapat mendukung kelancaran proses pembuatan dan pengujian. Berikut ini aspek -

aspek yang dibutuhkan dalam pembuatan multimedia pembelajaran :

1. Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan

dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan

dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam

menyelesaikan tugasnya. Spesifikasi perangkat keras untuk membuat program ini adalah :

Toshiba satellite L-515

Processor : Intel Core 2 Duo CPU T6600 @2.20GHz

RAM : 2 GB DDR2

Hard disk : 320 GB

Untuk melihat hasil dari media informasi berbasis multimedia tentang cara

membuat permainan tradisional ini dibutuhkan komputer dengan spesifikasi minimum

yang disarankan adalah:

Processor : Intel (R) Pentium (R) 4 CPU 1.70 GHZ RAM : 1.70 GHZ, 1.00 GB of RAM Hard disk : 1 GB (space untuk menyimpan program) Monitor : Widescreen 1366 x 768 (32 bit) (60Hz)

2. Perangkat Lunak

Sistem Operasi Windows XP Adobe Flash CS3 Adobe Photoshop CS3 Adobe Illustrator CS3 Adobe Audition 1.0

7  

Page 11: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi yaitu sistem operasi

windows XP dan flash player.

3. Kebutuhan pengguna atau user (Brainware)

Setelah program ini selesai dibuat dan diimplementasikan, user yang akan

menggunakannya adalah anak-anak dan guru untuk menerangkan materi

pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung.

3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem merupakan pengujian terhadap sistem yang sedang diteliti

apakah sistem tersebut layak diteruskan atau dihentikan. Analisis kelayakan sistem juga

berarti mencari kebenaran terhadap penggunaan sistem baru apakah layak dianggap

sebagai pengembangan sistem lama atau tidak.

Pada media pembelajaran berbasis multimedia sistem yang dinyatakan layak untuk

dikatakan sebagai pengembangan sistem lama.

1. Kelayakan teknologi (Technical)

2. Kelayakan operasional (Operational)

3. Kelayakan hukum (Legal)

4. Kelayakan Jadwal (Schedule)

5. Kelayakan Ekonomi (Economy)

3.3. Konsep (Concept) Tahap concept (pengosepan) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa

pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan pengguna akhir program berpengaruh

pada nuansa multimedia sebagai pencerminan dari identitas organisasi yang menginginkan

informasisampai pada akhir pengguna.

Konsep dalam aplikasi yang akan dibuat adalah “Perancangan Media Pembelajaran

Bahasa dan Aksara Lampung untuk SDIT Insan Kamil” yang dibuat dengan menggunakan

Adobe Flash CS3 dengan pemrograman Actionscript 2.0.

Unsur grafis, animasi dan sound merupakan andalan dari aplikasi ini, karena dengan

media inilah yang memeberikan rasa ketertarikan pada anak-anak agar senang ketika

menggunakan aplikasi ini. Hasil akhir multimedia dalam bentuk multimedia interaktif sebagai

media pembelajaran.

3.4. Perancangan (Design) Tahap ini berisi dari enam tahap yang terkandung dalam metodologi pengembangan

multimedia versi Luther- Sutopo (2003), yaitu perancangan konsep, perancangan desain dan

8  

Page 12: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

pengumpulan bahan. pembuatan semua obyek multimedia, pengujian, dan distribusi akan

dibahas lebih lanjut di BAB IV.

Perancangan di sini meliputi beberapa bagian yang penting dari suatu aplikasi

multimedia yaitu, struktur perancangan navigasi, perancangan storyboard, dan perancangan

flowchart view. 3.5. Pengumpulan Bahan (Material Collecting)

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti image, audio dan video. Setiap

data yang akan ditampilkan dalam aplikasi dikumpulkan pada masing-masing directory,

sehingga akan mempermudah pembuatan program ini. Data ini diambil dari sumber-sumber

tentang Bahasa dan Aksara Lampung dan beberapa gambar didapat dari internet. 4 Implementasi Sistem

Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai

dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang

pembuatan desain grafik yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai

dengan tema, membuat text sebagai penyampaian pesan, mengimport file yang sudah jadi,

yang semuanya akan digabungkan kedalam Adobe Flash (Action Script 2.0) sebagai

software final.

Membantu mempermudah dan memproduksi aplikasi multimedia ini penyusun

menuangkannya ke dalam sebuah bagan sebagai berikut :

Membuat graphic/image Adobe Illustrator File yang dihasilkan : .JPEG, .PNG.

Merekam suara/mengolah suara Adobe Audition 1.0 File yang dihasilkan : .M

1 Pengolahan gambar menjadi animasi/membuat animasi, membuat text,mengimport file suara Adobe Flash CS3 sebagai sofware final File yang dihasilkan : .fla, .swf, .exe

3

2p3

Aplikasi multimedia pembelajaran Bahasa dan Akasara Lampung File type : .exe

Testing aplikasi multimedia menggunakan Black Box dan White Box Testing

5 4Pemeliharaan Aplikasi berupa penyimpanan CD dan perawatan CD serta pemeliharaan software 6

9  

Page 13: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Gambar 4.1 Bagan Memproduksi Aplikasi Bahasa dan Aksara Lampung

4.1. Membuat Gambar Pembuatan gambar menggunakan Adobe Illustrator CS 3 kemudian

berlanjut proses animating di Adobe Flash Cs3. Ada beberapa gambar yang dibuat

di Adobe Illustrator CS3, berikut langkah pembuatan gambar pada Adobe Illustrator

CS 3 :

1. Buka software Adobe Illustrator CS 3 Akan muncul tmpilan sebagai berikut.

Gambar 4.2 Tampilan Adobe Illustrator CS 3

2. Pilih Print Document kemudian akan muncul tampilan berikut ini

Gambar 4.3 Tampilan membuat file baru Adobe Illustrator CS 3

3. Mulai membuat gambar menggunakan tool – tool yang disediakan di panel tools

menu

10  

Page 14: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Gambar 4.4 Tampilan tools menu pada Adobe Illustrator CS3

4. Dalam membuat gambar menggunakan Pen tool (P) untuk membuat garis

bebas pada layar kerja, menggunakan Direct Selection Tool (A) untuk

mengatur titik garis yang sudah dibuat dengan Pen Tool, kemudian setelah

proses pembuatan objek gambar selesai, dilakukan pewarnaan, gunakan

Selection Tool (v) untuk memindah objek secara bebas.

Gambar 4.5 Tampilan Pembuatan Gambar

5. Export gambar untuk menyipan hasil gambar, pilih File + Export kemudian

tentukan nama file dan simpan dalam format .PNG

11  

Page 15: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Gammbar 4.6 Has

4

u

f

d

sssss 4

s

s

P

u

44

4.2. PembDalam

untuk sebuah

fscommand("

dibuka

sound = new sound.attachSsound.setVolsound.start(0sound.start();

4.3. PengSiste

sesuai atau

sistem sesua

Pengetesan p

unit, integrasi

1. Peng

2. Peng

3. Peng

4.4. Manu4.4.1. Tamp

bahasan Actm pembahasa

h kejadian. Pa

"fullscreen",tru

Sound(); Sound("musikume(100); //a, 999); // mus

getesan Sistem tersebut m

tidak. Jamina

ai dengan sta

pada pengem

i dan sistem.

getesan Unit (

getesan Integr

getesen Sistem

ual Program pilan Intro

tionscript 2.0an ini akan di

ada tampilan

ue); //membu

k"); awal main volsic berulang -

em mencoba me

an kualitas m

ndar kualitas

mbangan siste

(Testing Unit)

rasi (Integrati

m (System Te

12 

sil Gambar mmulei meghanaai.png 0 bahas action

intro terdapat

igunakan sebscript yang d

t action: bagai action

uat tampilan menjadi layaar penuh padda saat aplikkasi

ume 100 ulang

enentukan ap

menjadikan s

yang diharap

em multiedia

pakah cara k

ertifikasi akh

pkan dan sist

dapat dipeca

kerja sistem

hir yang men

tem sudah da

ah dalam tiga

yang dibang

unjukan bahw

apat digunaka

a aktivitas, ya

gun

wa

an.

aitu

ion Testing)

esting)

 

Page 16: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Pada gambar ini memperlihatkan tampilan awal dari aplikasi ini. Tampak pada

tampilan ini sebuah intro tentang media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung. Pada

tampilan terdapat sebuah tombol bertulisan “mulai”. Untuk masuk ke halaman utama maka

user cukup mengklik tulisan mulai tersebut maka sebuah halaman utama.

Gambar 4.22 Tampilan Intro

4.6.2 Tampilan Menu Utama Pada tampilan ini merupakan halaman utama aplikasi ini. Tampilan ini terdapat

beberapa link menu yang bisa dipilih oleh user. Pada tampilan menu utama, ada sepuluh

tombol utama menu-menu yang tersedia yaitu, tombol menuju ke pilih kelas, game teka teki

silang, tebak gambar, kredit, author, daftar isi, home, help, option, dan keluar.

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Utama

4.6.3 Tampilan Menu Kredit Pada tampilan ini akan dijelaskan tentang kredit aplikasi, tentang sumber materi

yang didapat, programmer, objek studi, dan sumber data lainnya.

13  

Page 17: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Gambar 4.32 Tampilan Kredit

4.6.4 Tampilan Menu Video Pada tampilan ini akan dijelaskan tentang contoh video dialek O yang digunakan

oleh SDIT Insan Kamil Bandar Jaya.

Gambar 4.33 Tampilan Video

4.6.5 Tampilan Menu Author Pada tampilan ini akan dijelaskan tentang profil pembuat aplikasi.

Gambar 4.34 Tampilan Author

4.6.6 Tampilan Menu Keluar (Exit) Pada tampilan ini jika kamu ingin keluar, dan ada 2 pilihan tombol yaitu ya dan

tidak. Jika kamu menekan ya maka akan ada animasi gambar sedih, dan jika tidak ada

animasi gambar senyum dan mengajak belajar lagi.

14  

Page 18: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Gambar 4.38 Tampilan Keluar (Exit)

4.5. Keunggulan dan Kelemahan Aplikasi

4.5.1. Keunggulan

Kekuatan dalam multimedia pembelajaran Bahsa dan Aksara Lampung ini adalah

multimedia pembelajaran ini mempunyai cara penggunaan yang mudah dimengerti, sistem

tidak terlalu berat ketika dijalankan sehingga tidak memerlukan komputer yang mempunyai

spesifikasi tinggi, dan cara pemakaian atau bantuan menjalankannya pun tersedia didalam

aplikasi multimedia pembelajaran tersebut sehingga pengguna multimedia pembelajaran ini

dapat mengetahui cara menjalankan aplikasi multimedia pembelajaran ini. 4.5.2. Kelemahan

Kelemahannya adalah karena Bahasa dan Akasara Lampung hanya dipelajari di

sekolah, dan perkembangan budaya yang mulai modern, kebudaan tradisional pun lambat

laun tenggelam sehinggai informasi mengenai Bahasa dan Aksara lampung kurang.

Sehingga, ada materi yang belum tercantum secara lengkap di aplikasi ini. 5 Penutup 5.1. Kesimpulan

Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai pada akhir Aplikasi

Media Pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung untuk SDIT Insan Kamil Bandar Jaya

maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Aplikasi dapat memberikan infromasi dan pembelajaran Bahasa dan Aksara

Lampung, menyuguhkan materi berdasarkan silabus yang tersedia dari guru Bahasa

Lampung di SDIT Insan Kamil.

2. Aplikasi multimedia ini di buat bukan sebagai media pengganti, namun dibuat

sebagai media pendukung proses penyampaiaan materi dan pelayanan.

3. Aplikasi pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung dibuat dengan menggunakan

Adobe Flash CS 3. Untuk pembuatan dan pengolahan gambar menggunakan program

15  

Page 19: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

Adobe Illustrator CS 3. Untuk pengerjaan animasinya berupa pengolahan gambar menjadi

animasi/membuat animasi, membuat text, mengimport file suara, dan video diolah dengan

Adobe Flash CS3 sebagai software final. File yang dihasilkan : .fla, .swf, .exe.

Pembangunan Media interaktif di Flash menggabungkan antara kemampuan animasi Flash

dengan kemampuan logika ActionSript. 5.2. Saran

Dengan adanya materi pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung di aplikasi ini,

diharapkan pendidikan lebih memperhatikan bagaimana membuat siswa tertarik dalam

belajar, dan melakukan perkembangan – perkembangan pembelajaran dengan metode ini.

Setelah menyelesaikan skripsi ini beberapa yang harus disampaikan sebagai

masukan sebagai berikut :

1. Aplikasi multimedia dirancang dengan konsep yang sederhana, tetapi jika kebutuhan

hardware dan software yang di sarankan tidak terpenuhi, maka aplikasi ini tidak akan

berjalan dengan baik. Sebelum memutuskan untuk menggunakan program ini, sebaiknya

diperiksa terlebih dahulu spesifikasi hardware dan software yang dimiliki.

2. Perkembangan sistem informasi yang telah dilakukan ini masih banyak kekurangan

sehingga perlu adanya perbaikan dan perkembangan lebih lanjut terutama dalam

mengoptimalkan pemanfaatan semua fasilitas multimedia yang dipakai.

3. Aplikasi ini masih bersifat statis, karena itu diharapkan kedepannya dirancang secara

dinamis agar soal dan latihan didalam aplikasi bisa di up-date.

4. Harapannya semoga aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

16  

Page 20: PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3694.pdfPerancangan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Lampung yang mengambil studi kasus di SDIT

17  

DAFTAR PUSTAKA

Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori + Pengembangannya. Yogyakarta : ANDI

Daryanto, 2010. Media Pembelajaran: Peranannya sangat penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media Maini, Herman, 2006. Pelajaran Bahasa Lampung untuk SD jilid 1,2,3,4,5, dan 6. Solo :

Tiga Serangkai Maini, Herman. Kamus Bahasa Lampung. Lampung Suyanto, M, 2003. Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Yogyakarta :

ANDI