Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
-
Upload
jason-pasaribu -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
1/18
Bab IV
Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut di Unit Perawatan Intensif
Pendahuluan
Pada tahun 2004, istilah Acute Kidney Injury (AKI) diperkenalkan untuk
menggantikan istilah Acute Renal Failure (ARF), dengan manifestasi klinis mulai dari
peningkatan kreatinine serum sampai gagal ginjal anuria.1
Prevalensi AKI pada pasien-pasien (critically ill sakit kritis di negara !erkem!ang
men"apai 2# $, han%a 4 $ dari angka ini %ang mendapat &enal &epla"ement 'herap% (terapi
pengganti ginjal dengan angka mrtalitas men"apai )0 $. *alam satu dekade terakhir telah
!an%ak kntrversi %ang !erkem!ang mengenai 'P+ pada AKI, diantaran%a mengenai kapan
aktu %ang tepat untuk memulai dan dsis %ang tepat untuk 'P+.1
Klasifikasi AKI RIF!
uatu panel %ang terdiri dari !e!erapa ahli mem!entuk frum %ang dinamakan A"ute
Dialysis Quality Initiative (ADQI)%ang mendirikan "nsensus mengenai "riteria &I/ pada
tahun 2002. Pada kesimpulan n%a akrnim &I/ !ermakna pada tiga derajat !eratn%a
pen%akit %aitu Risk, Injury, Failuredan dua keluaran klinis %aituLoss & End Stae Renal
Failure!eratn%a derajat keparahan ini !erdasarknan pada peru!ahan kreatinine serum dan
prduksi urine terhadap nilai !asal.2 *engan adan%a sistem grading ini, prevalensi AKI
meningkat dari 1#,4 $ menjadi 3. $ dan menjadi prediktr keluaran %ang !erharga untuk
menilai prgnsis dan mrtalitas.
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
2/18
Klasifikasi AKI"
erdasarkan klasifikasi &I/, peru!ahan ke"il dari kreatinine serum akan meru!ah
keluaran dari AKI, grup A*5I dan perakilan dari tiga perhimpunan nephrlgist (A"erican
Society o# $e%roloy, International Society o# $e%roloy and $ational Kidney Foundation,
dan Euro%ean Society Intensive 'are edicinemengadakan pertemuan dan memutuskan
untuk mengu!ah "riteria &I/ menjadi sistem klasifikasi !aru %ang dikenal dengan
klasifikasiAcute Kidney Injury $etork (AKI6. Pada dasarn%a tidak jauh !er!eda dengan
sistem klasifikasi pendahulun%a dengan !e!erapa mdifikasi.4
Gbr 1. Klasifkasi
Tabel 1. Klasifkasi
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
3/18
Indikasi dan #aktu untuk TPG$%&'
Pasien dengan AKI memerlukan inisiasi dari 'P+, tetapi pada saat ini !egitu !an%ak
variasi mengenai indikasi dan aktu memulai dan menghentikan 'P+ untuk AKI. er!agai
parameter untuk gangguan meta!lik, kadar 7at terlarut dan kntrl terhadap "airan
digunakan untuk memandu inisiasi dan menghentikan terapi. ampai saat ini tidak ada
standar %ang dapat disandarkan mengenai hal ini. Ke!an%akan keputusan tentang hal ini
!erdasarkan pengalaman empirik, pendapat ahli %ang masing-masing !er!eda se"ara
institusinal dan karakteristik pasien meliputi umur, !eratn%a pen%akit, dan pen%akit
pen%erta. #-8
AKI6 merupakan perkumpulan intensivist dan nephrlgist %ang telah mengevaluasi
sum!er-sum!er ilmiah mengenai apa inidikasi 'P+, kapan harus dimulai, dan kapan pula
harus dihentikan. 9al %ang penting diperhatikan ketika melakukan 'P+ adalah apakah 'P+
akan dilakukan !erkesinam!ungan (kntiniu atau terputus (intermiten, !erapa dsis %ang
akan diren"anakan, pilihan material seperti mesin dial%sis, mem!ran dan akses vas"ular, serta
aktu memulai 'P+. Indikasi spesifik, efek samping, dan efikasi klinis juga menjadi dasar
pertim!angan dalam memilih mdalitas 'P+.11
:eskipun !er!agai jenis teknik terapi pengganti ginjal %ang ada, angka mrtalitaspasien sakit kritis dengan "edera ginjal !erat masih tinggi sekitar #0 $. *iduga variasi dari
aktu inisiasi, mdalitas, dan dsis akan mempengaruhi keluaran klinis, terutama angka
harapan hidup. Adapun ada !e!erapa kekurangan dalam studi-studi %ang mendukung !ukti-
!ukti ilmiah tentang ini.12
Ketika diperkenalkan pertama kali pada tahun 1840 an dan aal tahun 18#0 an,
'erapi pengganti ginjal digunakan untuk meng!ati gejala %ang !erat dari gagal
ginjal.;alaupun efektif dalam memper!aiki keadaan kmplikasi meta!li" aki!at gagal
ginjal, namun dial%sis tidak se"ara jelas menurunkan angka mrtalitas. 1-1#'ahun 18#0 an
knsep dial%sis prfilaksis diperkenalkan. tudi %ang dipu!likasi selama tahun 18)0 < 180
an memperkirakan !aha peningkatan keluaran klinis !erhu!ungan dengan inisiasi
hemdialisis ketika kadar nitrgen urea darah 80 -100 mg=d/ %ang di!andingkan dengan
menunggu sampai kadara nitrgen urea 1#0 -200 mg=d/.1#
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
4/18
Istilah indikasi memiliki makna kndisi klinis atau !ikimiai %ang menghendaki
perlun%a 'P+ pada AKI. Indikasi spesifik dapat !erupa indikasi a!slute maupun indikasi
relatif. 9al ini tergantung pada fakta !aha 'P+ pada setiap indikasi dapat menjadi
mandatri atau situasinal. 9al ini han%a !erlaku pada indikasi AKI dan !ukan untuk indikasi
nnrenal. Pertim!angan harus di!erikan pada kemungkinan kntraindikasi 'P+ %ang
mungkin ada dan menuntut pern%ataan >d nt dial%7e? (tidak untuk didialisis4,10
Istilah ti"in memiliki makna kapan kita memulai 'P+ atau kapan inisiasi 'P+
dilakuakan pada pasien dengan AKI. Pada masa %ang lalu istilah ini dideskripsikan dengan
kriteria @ualitative (early vs late start)!ekarang aktu memulai 'P+ dapat dideskripsikan
!erdasarkan klasifikasi &I/ dan AKI6 !erdasarkan pada jumlah dan !eratn%a pen%akit
pen%erta dan peru!ahan !ikimiai %ang terjadi serta evlusi klinis dari pasien (illness
trajectory)!4,10
er!agai parameter dapat digunakan untuk mengindikasikan perlun%a 'P+.
Parameter ini !ersifat @uantitative !erdasarkan staging &I/=AKI6,%eru*aan *lood urea
nitroen(6, a!nrmalitas elektrlit, kele!ihan "airan, gangguan asam !asa,dan pen%akit
pen%erta serta kndisi klinis pasien
Pertan%aan n%a adalah apakah klinisi harus menunggu sampai terjadin%a anuria atautanda-tanda uremia %ang !erat atau kele!ihan "airan se!elum mengindikasikan 'P+ atau
terapi terse!ut harus di!erikan pr aktif. erikut ini adalah !e!erapa indikasi untuk memulai
terapi pengganti ginjal 4,1)
1. Kmplikasi remia seperti ensefalpati, perikarditis, dan kagulpati
2. Kadar urea serum B )mml=/ (100 mg=dl.
. Kadar Kalium serum B ) mml=/ dan, atau adan%a kelainan C+
4. Kadar :agnesium serum B 4 mml=/ dan, atau anuria
#. A"idemia !erat, p9 serum D .1#). Eliguria (prduksi urine F 200 ml=12 jam atau anuria (prduksi urine F #0 ml dalam
12 jam
. dema atau kele!ihan "airan %ang resisten terhadap diureti"
Adapun dalam !e!erapa dekade terakhir, indikasi 'P+ menjadi luas dengan indikasi nn
renal meliputi G
1. Everdsis E!at-!atan %ang dialy+a*le(dapat didialisis dan ra"un atau tksin %ang
#iltera*le(dapat difiltrasi
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
5/18
2. Pasien %ang mem!utuhkan sejumlah !esar "airan, seperti nutrisi parenteral, prduk
darah tetapi mempun%ai resik untuk terjadin%a kele!ihan "airan, edema paru, dan
A&*
. +agal jantung
4. 9ipertermia B 8.# derajat "el"ius atau hiptermia F ) derajat "el"ius#. *%snatremia %ang !erat 6atrium B 1)0 mml=/ atau F 11# mml=/
*ari !e!erapa studi mengenai apakah 'P+ dini le!ih !ermanfaat daripada 'P+ %ang
le!ih lam!at dilaksanakan mem!erikan kesimpulan keunggulan penerapan 'P+ dini.
;alupun demikian studi metaanalisis terhadap studi-studi ini menunjukkan lemahn%a metde
penelitian %ang digunakan, kurangn%a data, sehingga sulit men%impulkan indikasi a!slute
dan kapan aktu %ang tepat untuk memulai inisiasi 'P+. 1),1 Penerapan 'P+ dini sepertin%a
mem!erikan hasil %ang le!ih !aik, mem!aa tingkat survival %ang le!ih tinggi, namun masih
!an%ak kntrversi mengenai hal ini.
Esterman dan "hang mengevaluasi hu!ungan antara !ikimiai, fisilgi, dan faktr
adan%a pen%akit pen%erta pada saat 'P+ dimulai dan angka mrtalitas di IC. *ari hasil
peneletian ini didapatkan kesimpulan !aha 'P+ harus dilakukan pada pasien AKI di IC
se!elum terjadin%a kegagalan rgan dan gangguan meta!lik !erat dan irreversi!le. Angka
survival tinggi pada peneletian ini adalah pasien dengan kadar ureum rendah dan kreatinin
tinggi. 9al ini menunjukkan !aha keputusan untuk memulai 'P+ untuk AKI le!ih
didasarkan pada disfungsi rgan lain, urine utput, dan p9 serum daripada nilai kreatinin dan
kadar urea. Kreatinine tidak dapat menjadi !imarker untuk memulai 'P+, karena kadar
Tabel 3 Indikasi RRT pada pasien
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
6/18
kreatinine data nrmal aki!at verlad "airan pada hemdilusi dan dapat nrmal pada
kerusakan ginjal tahap aal. Ken%ataan ini menghadapakan kita kepada perlun%a !imarker
!aru untuk mendeteksi le!ih dini kerusakan ginjal se!agai sandaran dan panduan untuk
memulai 'P+.13
'iga studi retrspektif melaprkan !aha inisiai "epat dari terapi pengganti ginjal
(6 F 8-1#0 mg=d/ di!andingkan dengan inisiasi %ang lam!at (6 B 1)0-200 mg=d/
!erhu!ungan dengan meningkatn%a harapan hidup (4-# $ vs 12 < #3 $ !erurutan.18-21atu
studi prspektif pada 13 pasien menunjukkan angka harapan hidup %ang le!ih !aik ()8$ vs
20$ dengan inisiasi dini.22
an%ak studi %ang telah mengevaluasi hu!ungan antara aktu inisiasi C&&' dengan
keluaran klinis. Analisis retrspektif terhadap 100 pasien %ang di!ati dengan CHH9
menunjukkan angka harapan hidup 8 $ pada 41 pasien %ang di inisiasi 'P+ dengan 6 F
)0 mg=d/ di!andingkan 20 $ pada #8 pasien dengan 6 B )0 mg=d/. *ua analisa pasien
%ang mengalami C+A setelah pem!edahan jantung menunjukkan angka harapan hidup %ang
le!ih tinggi pada pasien dengan CHH9 %ang diinisiasi se!agai respn prduksi urine F 100
"" dalam 3 jam dengan pem!erian fursemide di!andingkan dengan dimulain%a terapi
sampai kriteria la!ratrium terpenuhi.2-2)
tudi !servasinal multisenter menemukan !aha inisiasi dini dial%sis !erhu!ungan
dengan angka harapan hidup %ang le!ih !esar. erdasarkan data dari PICA&*, resik
kematian !erkrelasi dengan kadar 6 pada saat mulai dial%sis ( 6 D ) mg=d/ dan
) mg=d/. etelah anaslisis multivariate dilakukan terhadap varia!el %ang !erhu!ungan
dengan tipe dan !eratn%a pen%akit pen%erta dan inisiasi 'P+, ditemukan adan%a peningkatan
resik kematian pada hari ke )0 dari kelmpk %ang didialisis dengan kadar 6 %ang tinggi
(&& 1,8.2)
;alaupun hasil studi menunjukkan kele!ihan inisiasi 'P+ dini, ada !e!erapa limitasi
dari penelitian-penelitian ini, diantaran%a adalah grup %ang tidak di a"ak, per!edaan indikasi
untuk memulai 'P+, dan kurangn%a "riteria inklusi pada analisis pasien dengan C+A %ang
tidak mendapat 'P+ karena mem!aikn%a fungsi ginjal atau meninggal dunia.12
*alam satu penelitian prspektif %ang mengikutsertakan 10) pasien %ang di!agi
dalam grup, CHH9 vlume tinggi %ang dini, CHH9 vlume rendah %ang dini, dan CHH9
vlume rendah %ang lam!at. :enemukan angka harapan hidup %ang tidak !er!eda !ermakan
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
7/18
pada hari ke 23 diantara ketiga grup perlakuan ini. (4, )8, dan # $, !erurutan. Adapun
studi ini lemah dalam metde penelitian n%a untuk mendeteksi per!edaan angka harapan
hidup diantara grup perlakuan dan tinggi n%a harapa hidup %ang didapat !erhu!ungan dengan
ppulasi %ang tidak representative terhadap pasien-pasien IC.2
'erapi Pengganti ginjal !iasan%a dilanjutkan sampai adan%a !ukti pen%em!uhan dan
per!aikan dari fingsi ginjal. eringn%a, per!aikan ini dinilai dengan data empirik. Pada pasien
liguria, manifestasi per!aikan dari fungsi ginjal adalah peningkatan prduksi urine. Adapun
penemuan ini mungkin tidak mun"ul pada pasien %ang nn liguria. Per!aikan fungsi ginjal
mungkin !erhu!ungan dengan penurunan se"ara prgresif kadar kreatinin serum. Penilaian
%ang le!ih !jektif terhadap hal ini dapat didapat dari pengukuran !ersihan kreatinin. e!agai
"nth pada studi A'6, !ersihan kreatinin dinilai setiap ) jam dengan jumlah urine per jam
0 "". !ersihan kreatinein F 12 ml=menit tidak adekuat untuk menghentikan terapi pengganti
ginjal. Pada studi A'6, dukungan ginjal dihentikan ketika !ersihan kreatinin %ang diukur
mele!ihi 20 ""=menit dan hal ini masih men%isakan keraguan ketika !ersihan kreatinin antara
12 < 20 ml=menit.23
()sis untuk TPG$
Pelaksanaan 'P+ identik dengan peresepan !at-!atan, harus memenuhi kaidah-kaidah indikasi, efikasi klinis, dan efek smping. an%ak kntrversi dalam ranah ini dalam
kurun aktu 10 tahun terakhir. *sis merupakan !erapa !an%ak dial%sis %ang harus di!erikan
dalam rangka mendapatkan !ersihan dari kadar-kadar 7at terlarut di darah %ang diinginkam.
*alam hal ini dsis didasarkan pada keadaan umum pasien seperti laju kata!lisme, massa
tt, ada atau tidak adan%a edema paru, demam, peninggian kadar ammnia dengan tujuan
men"apai kadar 7at terlarut dalam hal ini dapat !erupa air, urea, elektrlit, sitkin di dalam
darah %ang diinginkan. an%ak n%a 'P+ %ang di!erikan merupakan fungsi aktu apakah
'P+ di!erikan se"ara kntinu atau terpututs-putus, tipe mem!ran %ang digunakan, mdalitas
'P+ (dial%sis, hemfiltrasi, dan hemdiafiltrasi, sirkuit ekstrakrpral dan ke"epatan aliran
%ang digunakan.
*sis minimal pasien dengan AKI menjadi perde!atan %ang menarik di ranah
Intensive "are. ejumlah studi %ang ada telah men%impulkan !aha tidak ada !ukti %ang
mendukung Cntinuus &enal &epla"ement 'herap% (C'P+ pada dsis le!ih dari 2#
ml=kg=jam. tudi &6A/ (&andmi7ed f 6rmal &epla"ement 'herap% in the IC %ang
diselenggarakan australia dan ne 7ealand menunjukkan per!edaan mrtalitas 80 hari %ang
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
8/18
signifikan antara pem!erian dsis "nventinal dan terapi intensif. +rup knvensinal
mendapat dsis CHH9* 2# ml=kg=jam sedangkan grup intensif mendapat dsis 40
ml=kg=jam. 9asil menunjukkan tidak ada per!edaan signifikan diantara dua dsis ini.11
e!erapa studi %ang ada mengenai dsis dan keluaran C'P+ ditampilkan dalam ta!le di
!aah ini.4
*sis I9* !erdasarkan dsis %ang di!erikan kepada pasien per kali ditam!ah
frekuensi dilakukan n%a dial%sis. Eleh karena itu keluaran akan !ervariasi !erdasarkan
per!edaan dsis per sesi. ampai saat ini !elum ada peneletian %ang mengevaluasi dampak
per!edaan dsis per sesi pasien %ang menjalani I9*. tudi retrspektif menunjukkan
meningkatn%a angka harapan hidup pada pasien dengan nilai Kt=H %ang le!ih tinggi (B1
pada pasien dengan derajat keparahan pen%akit %ang "ukup !erat, sedangkan intensitas
dialisis tidak !egitu !erpengaruh pada pasien %ang keadaan pen%akitn%a le!ih ringan.28
tudi A'6 tidak menemukan per!edaan mrtalitas %ang !erhu!ungan dengan
peme!rian dsis %ang le!ih intensif pada terapi pengganti ginjal. erdasarkan studi ini
direkmendasikan I9* dilakuakan J seminggu dengan mnitring peme!erian dsis terapi
minimal Kt=H 1.2 per terapi. 'idak ada !ukti !aha hemdialisis %ang le!ih sering
!erhu!ungan dengan keluaran %ang le!ih !aik ke"uali pada inidikasi-indikasi tertentu seperi
hiperkalemia. tudi 9anver *ial%sis Eut"me mem!andingkan dialisi %ang durasin%a
diperpanjang dengan dsis %ang le!ih intensif untuk mempertahankan kadara 6 F 42
menunjukkan tidak adan%a per!edaan harapan hidup dan per!aikan fungsi ginjal pada grup
%ang perlakuan n%a le!ih intensif.0
Keluaran mengenai peningkatan dsis C&&' telah dinilai pada !e!erapa penelitan
dan 2 metaanalisis. 9asil %ang !ertlak !elakang mengenai tingkat harapan hidup dilaprkan
pada studi-studi ini. emua studi %ang ada menunjukan dial%sis dengan intensitas %ang le!ih
tinggi tidak memper!aiki angka harapan hidup di!andingkan terapi standar.
*i A, studi A"ute &enal ailur 'rial netrk (A'6 pada 1124 pasien %ang
diren"anakan I9*, C&&', atau /* !erdasarkan status hemdinamik pasien dia"ak
menjadi 2 grup.23*ari penelitian ini diadapatkan G
'erapi Intensif G hemdialis dan /* di!erikan J seminggu dengan target Kt=H
1.2-1.4 per kali terapi, sedangkan C&&' di!erikan dengan laju rata-rata # ml=kg=jam.
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
9/18
'erapi %ang kurang intensif G 9emdialis dan /* di!erikan J seminggu,
sedangkan C&&' di!erikan dengan laju rata-rata 20 ml=kg=jam.
'idak ada per!edaan angka mrtalitas )0 hari diantara kedua grup ini (#.) $ dan #1.#
$. e!agai tam!ahan tidak ada per!edaan durasi terapi pengganti ginjal dan per!aikan
fungsi ginjal atau kegagalan fungsi rgan nnrenal diantara kedua grup ini. *ijumpai le!ih
!an%ak episde hiptensi pada grup %ang mendapat terapi le!ih intensif. e!agai simpulan
dsis le!ih dari dsis standar (tiga kali dial%sis per terapi dengan Kt=H 1.2 -1.4 per terapi atau
dsis standar C&&' 20 ml=kg=jam tidak memper!aiki keluaran klinis.23
tudi &6A/ di Australia dan 6e ealand pada 1#03 pasien dengan "edera ginjal
akut %ang dia"ak pada peme!rian dsis CHH9* dengan dsis 2# atau 40 ml=kg=jam
menemukan tidak ada per!edaan angka mrtalitas 80 hari pada masing-masing grup (E& 1.
e!agai tam!ahan. 'idak ada per!edaan antara kedua dsis dialisi dengan kejadian pasien
%ang !erlanjut mendapat terapi pengganti ginjal pada hari ke 80. (E& 1.#81
*ua studi meta analisis %ang meli!atkan 341 pasien dalam 3 studi dan 888 psaien
dalam 12 studi menemukan terapi %ang le!ih intensif tidak mem!erikan per!aikan angka
harapan hidup, alaupun pada studi ini !an%ak terdapat data %ang tidak hmgen.1,2
tudi &6A/ dan A'6 %ang didesain untuk mem!andingkan terapi kurang intensif
dengan terapi intensif menunjukkan tidak adan%a per!edaan keluaran. *efenisi nrmal disini
adalah dsis 20-0 ml=kg=jam untuk terapi !erkesinam!ung atau tiga kali seminggu untuk
I9*. tudi &6A/ mem!andingkan dsis 2# ml=kg=jam CHH9* dengan 40 ml=kg=jam,
sedangkan studi A'6 mem!andingkan dsis 20 ml=kg=jam CHH9* atau I9* kali
seminggu dengan # ml.kg=jam atau I9* setiap hari. 9asiln%a menunjukkan tiadak ada
per!edaan ut"me dengan peningkatan dsis dan intensifn%a 'P+. *sis ideal %ang
memenuhi harapan dan penangan %ang ptimal menurut ri""i dkk dengan defenisi dsis
nrmal adalah adalah 20 - 0 ml=kg=jam untuk C'P+ dan kali seminggu untuk
hemdialisis.1),
ntuk pasien dengan sepsis !erat dan s%k sepsis, adan%a prduksi mediatr pr
inflamasi dan anti inflamasi sistemik %ang !erle!ihan men%e!a!kan kerusakan endtel
men%eluruh, hal ini akan !eraki!at pada disfungsi rgan multipel dan peru!ahan respn
immunlgis seluler. :em!uang mediatr sepsis, prinflamasi dan anti inflamasi dapat
mem!antu peng!atan sepsis. Kadar sitkin pada sepsis dapat diturunkan dengan 9igh
vlume 9aemfiltratin (9H9 dengan dsis 4# ml=kg=jam, sedangkan dengan metde
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
10/18
"ntinius venvenus haemflitratin (CHH9 dengan dsis 1 ml=kg=jam target ini tidak
ter"apai.
&n" dkk mempu!likasikan studin%a pada than 2000 %ang mem!edakan dua grup
%ang di!erkan dsis # ml=kg=jam dan 4# ml=kg=jam, pada dsis ini ada per!edaan signifikan
mengenai survival pada pasien dengan sepsis. 4
uatu tudi sedang dilaksanakan untuk mengknfirmasi masalah %ang !erkem!ang
mengenai 'P+ pada pasien dengan sepsis. tudi IHEI& di erpa akan mem!andingkan
dsis standar # ml=kg=jam dengan 9H9 0 ml=kg.jam pada pasien AKI dengan s%k
sepsis.13
Tabel 3 Kesimpulan beberapa studi mengenai dosing dan keluaran klinis RRT
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
11/18
Perbedaan CRRT dan I*(
C&&' mem!utuhkan 24 jam terapi, selama prsedur C&&' !an%ak faktr %ang dapat
menginterupsi, seperti transfer pasien atau kegagalan sirkuit, sedangkan pada I9* diperlukan
kira-kira jam sekali terapi. 9%!rid adalah terapi pengganti ginjal dengan mengurangi
intensitas dan memperpanjanag durasi sampai 3 < 12 jam.)
Perkem!angan terapi pengganti ginjal !erkelanjutan ('RR !ermula pada akhir
tahun 180 dan aal tahun 1830, hal ini merupakan kmpensasi aki!at ketidakmampuan
hemdialisis intermiten knvensinal (I-D dalam penanganan pasien sakit kritis dengan
gagal rgan multipel. PenerapanI-Dpada pasien-pasien ini memiliki !e!erapa keter!atasan
sehingga isu C&&' !erkem!ang dan menjadi ppular.)
elama peride 10 < 1# tahun kemudian, !an%ak penelitian menunjukkan manfaat
fisilgis 'RRdi!andingkanI-D, sedangkan tidak satupun penelitian %ang menunjukkan
kele!ihan I9* di!andingkan C&&'.)
*i !er!agai negara maju perkem!angan C&&' demikian pesat, !ahkan penggunaan
I9* knvensinal di IC Australia telah hilang. Akan tetapi plemik, pr dan kntra
seputar manakah %ang le!ih !aik C&&' atau I9* masih saja !erlangsung sampai sekarang.
Perde!atan %ang terjadi mengenai lama raatan pasien di IC, lama raatan pasien tinggal
di &umah akit, dan laju serta aktu %ang di!utuhkan dalam pen%em!uhan menjadi tpik
hangat perde!atan ini. emua ini terjadi karena tidak adan%a data penelitian %ang kuat,
multisenter, randm dan terkntrl untuk menilai dan mem!andingkan keluaran dari
keduan%a. Pada saat ini per!andingan diantara keduan%a han%a !erupa !e!erapa studi ke"il
%ang tidak "ukup kuat untuk mem!uktikan per!edaan realistik dalam keluaran klinis diantara
kedua terapi.)
;alauapun C&&' dapat dilakukan menggunakan sirkuit arteri - vena atau vena
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
12/18
:a%ritas penelitian %ang mem!andingkan antara C&&' dan I9* merupakan
penelitian !servasinal dan retrspektif. Penelitian-penelitian ini men%elidiki tingkat
harapan hidup dan per!aikan fungsi ginjal antara kedua mdalitas terapi pengganti ginjal.
tudi metaanalisis juga telah dilakukan untuk mengatahui per!edaan antara kedua
mdalitas. Per!aikan fungsi ginjal sepertin%a tidak !er!eda antara C&&' dan I9*. ;alupun
/* menunjukkan kesamaan efek hemdinamik dan per!aikan meta!li" dengan C&&'.
'idak ada data %ang mem!andingkan /* dengan I9* atau C&&' ;alupun !e!erapa
lapran mengunggulkan C&&'.3-42 C&&' di klaim memiliki !e!erapa keuntungan
di!andingkan I9* pada !e!erapa hal seperti
1. ta!ilitas hemdinamik %ang mem!erikan keuntungan pada pasien-pasien dengan
kedaan hemdinamik %ang tidak sta!il,
2. :eningkatn%a !ersihan 7at terlarut dan air, sehingga mem!erikan keleluasaan !agi
peme!rian "airan %ang le!ih mderat dan pem!erian nutrisi %ang ptimal.
. :enigkatn%a !ersihan mediatr inflamasi %ang !ermanfaat !agi penderita sepsis
terutama dengan mdalitas knveksi %ang !erkesinam!ungan,
4. *iantara pasien-pasien trauma tak dan kegagalan hati fulminan, C&&' !erhu!ungan
dengan perfusi "ere!ral %ang le!ih !aik.
Pada studi multisenter pada 1)) pasien, menunjukkan angka mrtalitas %ang le!ihtinggi pada grup %ang menjalani C&&' pada hari ke 23 (#8.# $ vs 41.# $ dan mrtalitas
rumah sakit ()#.# $ vs 4,) $. Adapun meskipun di a"ak, pasien %ang msuk ke grup C&&'
mempun%ai ke"enderungan untuk skr APAC9 III %ang le!ih tinggi. etelah penilaian
terhadap fa"tr-faktr ini tidakada peningkatan resik kematian pada C&&' (E& 1.#3.4
:eskipun !an%ak masalah dalam segi desain penelitian, penelitian-penelitian ini
masih !ermanfaat untuk melihat !e!erapa aspek seperti :ehta dkk menemukan dari 1))
pasien sakit kritis dengan AKI !erat, didapat hasil signifikan !aha angka mrtalitias %ang
le!ih tinggi pada grup C&&' ()0 $ vs 42 $, pL0.02. etelah dilakukan analisa pst h"
untuk kriteria !eratn%a pen%akit, tinggin%a resik terhadap grup C&&' tidak lagi menjadi
signifikan se"ara statistik, hal ini terjadi karena tidak seim!angn%a pasien %ang masuk ke
grup C&&' %ang dalam hal ini le!ih !an%ak dengan pen%akit-pen%akit !erat, skr APAC9
III %ang tinggi, dan tinggin%a insidens gagal hati, pen%e!a! ketidak seim!angan ini sendiri
tidak jelas. e!erapa aspek lain %ang "ukup menarik adalah pasien dengan hemdiamik tidak
sta!il dimasukkan dalam "riteria eksklusi sedangkan pasien seperti ini %ang dapat
mengam!il manfaat dari C&&'. akta lain adalah jika pasien mendapat C&&' dan !ertahan,
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
13/18
per!aikan ginjal meningkat se"ara dramatis (82, $ vs #8,4 $, pF 0.01 dan C&&' le!ih
superir mengntrl uremia.44
Pada studi lain, 12# pasien dirandm kepada C&&' atau I9*, :rtalitas di rumah
sakit tidak jauh !er!eda(4$ untuk C&&' vs #1 $ untuk I9* pL0.2. Adapun studi ini
memiliki kelemahan dalam desain studi n%a.4,
tudi 9:E*IA mem!andingkan CHH9* dengan I9* meli!atkan )0 pasien
sakit kritis dengan A& menemukantidak ada per!edaan hasil akhir )0 hari pasien !ertahan
hidup ($ C&&' vs 2 $ I9*, kelemahan studi ini terletak pada aktu I9* %ang
memanjang dari !iasn%a %aitu #,2 jam dan diekslusikan n%a pasien dengan C& %ang se"ara
nrmal merupakan 0 $ pasien %ang mendapat terapi pengganti ginjal akut di IC.4#
Pada studi 9em*iafe (studi prspektif multisenter di peran"is pada )0 pasien
dengan "edera ginjal akut dan sindrm disfungsi multi rgan %ang dia"ak menjadi grup I9*
dan CHH9* %ang diikuti selama peride )0 hari. *erajat !erat n%a pen%akit seragam
diantara dua grup ini, menggunakan tipe mem!rane dial%sis %ang sama. 9asil studi
menunjukkan kesamaan angka harapan hidup selama )0 hari (2 $ vs persen,
!erururutan. tudi ini juga menemukan isu penggunaan antikagulan %ang mem!erikan
kntri!usi terhadap perdarahan sistemik dan pen%um!atan sirkuit ekstrakrpral, selain itupenelitian ini juga menunjukkan ke!rhasilan I9* pada pasien-pasien dengan keadaan
hemdinamik %ang tidak sta!il, karena tidak diumpai per!edaan luaran antara terapi
intermiten dengan kntiniu pada pasien pasien dengan hemdinamik %ang tidak sta!il.4)
tudi grup PICA&* (.rora" to I"%rove 'are in Acute Renal Disease
mem!andingkan keluaran dari !e!erapa mdalitas terapi pengganti ginjal, studi ini
dilkasanakan di lima tempat di A dan menggunakan analisis regresi multivaria!le untuk
menemukan fa"tr pengganggu ("nfunding, 9asil studi ini menunjukkan resik relative
untuk mrtalitas le!ih tinggi pada C&&' , alaupun demikian pasien dalam grup C&&'
tern%ata le!ih !erat sakitn%a, mempun%ai kegagalan multi rgan %ang le!ih !an%ak, le!ih
sepsis, menggunakan ventilatr mekanik le!ih !an%ak sehingga hal ini menim!ulkan
keraguan serius terhadap keakuratan analisis.4
Pada akhirn%a pengenalan sl eJtended dail% dial%sis (/** diper"a%a
merupakan refrmasi dial%sis di IC. I9* menjadi men%erupai C'P+ dengan /**, I9*
dapat diperpanjang ), 3 jam atau !ajna 12 jamleh karenan%a "airan dapat di!uang le!ih
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
14/18
aman dan "ntrl uremia dapat ptimal. C&&' memerlukan antikagulan kntinu %ang
meningkatkan resik perdarahan, hal ini juga harus di refrmasi. itrat dan dan
heparin=prtamin le!ih aman dan le!ih efektif tetapi saat ini jarang digunakan. *sis C&&'
juga harus diatur kem!ali karena dua studi menunjukkan peningkatan laju !ertahan hidup
dengan peningkatan dsis. Kapan harus memulai dan menghentikan juga masih merupakan
area ketidak pastian %ang memerlukan studi le!ih lanjut, masih !an%ak pekerjaan %ang harus
dilakukan untuk mem!uka ta!ir misteri terapi pengganti ginjal ini.)
R!F!R!"+I
1. :ehta &/, Kellum MA, hah H, et al. A"ute Kidne% Injur% 6etrkG reprt
f an initiative t imprve ut"mes in a"ute kidne% injur%. 'ritical 'are
200N11(2G&1.
2. ellm &, &n" C, Kellum MA, :ehta &/, Palevsk% PN A"ute *ial%sis 5ualit%
Initiative rkgrup. A"ute renal failure-definitin, ut"me measures, animal
mdels, fluid therap% and infrmatin te"hnlg% needsG the e"nd Internatinal
Cnsensus Cnferen"e f the A"ute *ial%sis 5ualit% Initiative (A*5I +rup. 'rit
'are2004N3G&204-212
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
15/18
. 9ste A, Clermnt +, Kersten A, et al. &I/ "riteria fr a"ute kidne% injur% are
ass"iated ith hspital mrtalit% in "riti"all% ill patientsG a "hrt anal%sis ! 'rit 'are
200)N10G&.
4. Oan ;. pdate f &enal &epla"ement 'herap% in the IC.'he 9ngkng :edi"al
*iar%.2008N14(8G 1-1)
#. :ehta &/, Pas"ual :', rk , avage &, 9immelfar! M, Iki7ler 'A, Paganini
P, :ehta &/G pe"trum f a"ute renal failure in the intensive "are unitG 'he
PICA&* eJperien"e.Kidney Int ))G 1)1
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
16/18
1). &i""i , &n" C. 'iming, dse and mde f dial%sis in a"ute kidne% injur%N Current
Epinin in 'ritical 'are2011,1G##)
-
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
17/18
0. Ma"ka, :M, Ivan"inva, S, +i!ne%, &'. Cntinuus renal repla"ement therap%
imprves renal re"ver% frm a"ute renal failure. Can M Anaesth 200#N #2G2.
1. Han ;et &, riederi"h ME, "ales ", et al. 9igh *ses renal repla"ement therap% fr
a"ute kidne% injur%G%stemati" revie and meta anal%sis. Crit Care :ed
2010N3G1)8
2. Hes"ni . Cru7 *6 umagil &.et al. *elivered *se f renal repla"ement therap%
and mrtalit% in "riti"alll% ill patients ith a"ute kidne% injur%. Crit "are 2008N1G
. ellm &. ld purifi"atin in sepsisG reasna!le s"ientifi" h%pthesis r
pipe dreamR 'rit 'are ed2001NG202-20#
4. 4. 9nre P. 9aemfiltratin stud%G IHE& (hIgh HElume in Intensive Care.
Clini"al'rials.gv e!siteG
#. httpG=="lini"altrials.gv="t=sh=6C'00241223. A""essed 2 Aug 200.
). &eeves M9. &enal &epla"ement 'herap% InG &enal ailure and &epla"ement
'herapies.ed ara lakele%.Chapter 10G #1-#.. &n" C, ellm &. *ial%sis in Intensive Care nit ith A"ute kidne% Injur%
Cntinus 'herap% is superir. 'lin / A" Soc $e%rol2.200 G#8-)00
3. /ameire, 6, Han iesen, ;, Hanhlder, &. *ial%sing the patient ith a"ute renal
failure in the ICG the emperrQs "lthesR 6ephrl *ial 'ransplant 1888N 14G2#0.
8. &a!indranath, K, Adams, M, :a"led, A:, :uirhead, 6. Intermittent versus
"ntinuus renal repla"ement therap% fr a"ute renal failure in adults. C"hrane
*ata!ase %st &ev 200N GC*00.
40. agsha, :, erthiaume, /&, *elane%, A, ellm, &. Cntinuus versus
intermittent renal repla"ement therap% fr "riti"all% ill patients ith a"ute kidne%
injur%G A meta-anal%sis. Crit Care med 2003N )G)10.
41. Pannu, 6, Klaren!a"h, , ;ie!e, 6, et al. &enal repla"ement therap% in patients ith
a"ute renal failureG A s%stemati" revie. MA:A 2003N 288G8.
42. "hiffl, 9, /ang, :, is"her, &. *ail% hemdial%sis and the ut"me f a"ute renal
failure. 6 ngl M :ed 2002N 4)G0#.
4. :anns, , *ig, CM, /ee, 9, et al. Cst f a"ute renal failure re@uiring dial%sis in the
intensive "are unitG "lini"al and resur"e impli"atins f renal re"ver%. Crit Care
:ed 200N 1G448.
44. ehlinger, *, Mak!, :, errari, P, et al. Cmparisn f "ntinuus and
intermittent renal repla"ement therap% fr a"ute renal failure. 6ephrl *ial 'ransplant
200#N 20G1)0.
4#. :ehta et al. Clla!rative +rup fr treatment f A& in the IC G A randmi7ed
"lini"al trial f "ntinuus vs intermittent dial%sis fr a"ute renal failure.Kidney Int
)0G11#-11),2011
4). Hinsnneau C, Camus C, Cm!es A, Csta de eauregard:A, Klu"he K, ulain ',
Pallt M/, Chi"he M*, 'aupin P, /andais P, *hainaut MN 9emdiafe tud% +rupG
http://clinicaltrials.gov/ct/show/NCT00241228.%20Accessed%2023%20Aug%202007.http://clinicaltrials.gov/ct/show/NCT00241228.%20Accessed%2023%20Aug%202007. -
7/25/2019 Peranan Terapi Pengganti Ginjal Pada Cedera Ginjal Akut Di Unit Perawatan Intensif
18/18
Cntinuus venvenus haemdiafiltratin versus intermittent haemdial%sis fr
a"ute renal failure in patients ith multiple- rgan d%sfun"tin s%ndrmeG a
multi"entre randmi7ed trial.Lancet )3G 8