Peranan Organisasi Intra Kampus Dalam Proses Pendidikan
-
Upload
rendi-septian -
Category
Documents
-
view
181 -
download
21
description
Transcript of Peranan Organisasi Intra Kampus Dalam Proses Pendidikan
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Organisasi mahasiswa intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki
kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat pendanaan kegiatan
kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi. Salah satu peranan penting organisasi intra
kampus adalah mengusahakan lancarnya proses pendidikan menjadi tenaga pendidikan,
tenaga ahli, jujur dan bertanggung jawab.
Namun pemahaman arti penting sebuah organisasi dan peranan organisasi mahasiswa
adalah salah satu persoalan yang pertama-tama harus diluruskan. Adanya anggapan negatife
bahwa ber-organisasi berarti tidak lebih dari sekadar membuang sebagian waktu, energi,
ajang mencari kawan atau mencari jodoh merupakan bukti adanya kesalapahaman tentang
presepsi sebagian mahasiswa tentang organisasinya sendiri.
B. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian organisasi intra kampus.
b. Untuk mengetahui peranan organisasi intra kampus
c. Mengubah pradigma negatife tentang organisasi intra kampus.
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Peranan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia peranan berasal dari kata peran yang berarti
perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yg berkedudukan dl masyarakat,
sedangkan peranan sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tindakan yg
dilakukan oleh seseorang dl suatu peristiwa. Dari pengertian di atas kita dapat bedakan
pengertian peran dan peranan secara jelas, peran adalah perangkat tikah laku yang di
harapkan sedangkan peranan adalah tindakannya.
Sementara menurut beberapa ahli definisi dan pengertian peran adalah :
Soekanto (1990:268)
Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak
dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran
R. Linton
Peran adalah the dynamic aspect of status. Dengan kata lain, seseorang menjalankan
perannya sesuai hak dan kewajibannya
Merton
Pelengkap hubungan peran yang dimiliki seseorang karena meduduki status sosial tertentu
King
Peran merupakan seperangkat perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki posisi
dalam sistem sosial
Palan
Peran adalah merujuk pada hal yang harus dijalankan seseorang di dalam sebuah tim
Alo Liliweri
Peran adalah sebuah harapan budaya terhadap suatu posisi atau kedudukan
Paula j. Christensen & janet w. Kenney
Peran adalah pola perilaku yang ditetapkan saat anggota keluarga berinteraksi dengan
anggota lainnya
Donna l. Wong
Peran adalah kreasi budaya, oleh karena itu budaya menentukan pola perilaku seseorang
dalam berbagai posisi sosial
Sri Saptina H, Dwi Nugroho, & Aris Sutardi
Peran adalah hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan status yang
disandangnya.
Dari beberapa pengertian di atas peranan dapat kita simpulkan sebagai kreasibudaya
yang menentukan tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu peristiwa untuk
menjalankan hak – hak dan kewajiban – kewajiban yang sesuai dengan status yang
disandangnya.
B. Pengertian Organisasi Intra Kampus
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang
berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Adapun definisi organisasi menurut para ahli , sebagai berikut :
a. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
b. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
c. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem
aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
d. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial
yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sementara itu menurut keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia nomor 155 /u/1998, pasal 1 ayat 1 , Organisasi kemahasiswaan intra. perguruan
tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan
dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan
pendidikan tinggi. Dan dalam pasal 1 ayat 2 di sebutkan Tujuan pendidikan tinggi adalah :
a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau
menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetatman, teknologi dan/atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarap kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Dari beberapa pengertian di atas organisasi intra kampus dapat kita simpulkan “
sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok mahasiswa yang saling berinteraksi menurut
suatu pola dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan
fungsinya masing masing untuk mencapai tujuan tertentu dan memiliki kedudukan resmi di
lingkungan perguruan tinggi sebagai satu kesatuan yang bersinergis dan digunakan sebagai
wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan
peningkatan kecendikiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan
tinggi.”
C. Peranan Organisasi Intra Kampus
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Berdasarkan arti dari organisasi yang di kemukakan diatas, peran organisasi inta
kampus sangatlah penting, hal ini di sebabkan mahasiswa sebagai calon ilmuan, tenaga
pendidikan dan tenaga non pendidikan yang beriman, bertakwa , profesional, berkopetensi
tinggi, dan berwawasan kebangsaan, sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pendidikan.
Sementara itu dari pengertian peranan dan organisasi intrakampus dapat kia tarik
kesimpulan bahwa peranan organisasi intra kampus sadalah kreasibudaya yang menentukan
tindakan yang dilakukan organisasi dalam suatu peristiwa untuk menjalankan hak – hak dan
kewajiban – kewajiban yang sesuai dengan tujuan organisasi yang telah ditentukan.
Pada pasal 5 keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 155
/u/1998 dijelaskan pula bahwa organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi mempunyai
fungsi sebagai sarana dan wadah:
1. Perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan
kemahasiswaan;
2. pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
3. komunikasi antar mahasiswa;
4. pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan
intelektual yang berguna di masa depan;
5. pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan kepemimpinan
mahasiswa;
6. pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam
melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;
7. untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh
norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
Sementara itu Secara umum peranan organisasi tidak terlepas dari aktifitas
merencanakan, mengkoordinasikan, mengolah informasi serta mengevaluasi dan
mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisai tersebut untuk diarahkan pada
tujuannya.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Organisasi intra kampus adalah suatu kesatuan sosial dari sekelompok
mahasiswa yang saling berinteraksi menurut suatu pola dengan cara tertentu sehingga
setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing masing untuk
mencapai tujuan tertentu dan memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan
tinggi sebagai satu kesatuan yang bersinergis dan digunakan sebagai wahana dan
sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
kecendikiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan
tinggi.”
Sementara peranan dapat kita simpulkan sebagai kreasibudaya yang
menentukan tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu peristiwa untuk
menjalankan hak – hak dan kewajiban – kewajiban yang sesuai dengan status yang
disandangnya.
B. Saran
Dari pengertian yang telah disimpulkan diatas diharapkan anggapan negatife
ber-organisasi bisa berubah dari pemahaman kita semua, bahwa ber-organisasi adalah
sekedar ajang mencari jodoh, kawan dan lain – lain bisa berubah.