PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM … · baik sebagian atau keseluruhan, kecuali dalam...

17
{ PAGE \* MERGEFORMAT } PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR LESTE SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Hubungan Internasional Oleh: Cipriano Costa Quarens Mauquolar NIM: 08260004 Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang 2013

Transcript of PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM … · baik sebagian atau keseluruhan, kecuali dalam...

{ PAGE \* MERGEFORMAT }

PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM

POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR LESTE

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)

Ilmu Hubungan Internasional

Oleh:

Cipriano Costa Quarens Mauquolar

NIM: 08260004

Jurusan Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

2013

{ PAGE \* MERGEFORMAT }

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Cipriano Costa Quarens Mauquolar

NIM : 08260004

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Jurusan : Hubungan Internasional

Judul Skripsi : Peranan Gereja Katolik Roma-Timor Leste Dalam Politik Self

Determination Timor Leste

Disetujui

Dosen Pembimbing I

Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si

Dosen Pembimbing II

Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc.

Mengetahui,

Ketua Jurusan Hubungan Internasional

Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si

{ PAGE \* MERGEFORMAT }

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Cipriano Costa Quarens Mauquolar,

NIM : 08260004

Jurusan : Hubungan Internasional

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE

DALAM POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR

LESTE.

Telah dipertahankan dihadapan dewan penguji Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Hubungan Internasional

Dan dinyatakan LULUS

Pada Hari: Selasa

Tanggal: 27 Februari 2013

Tempat: Laboratorium Hubungan Internasional

Mengesahkan

Dekan FISIP-UMM

Dr. Wahyudi, M.Si

Dewan Penguji

1. Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si ( _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ )

2. Gonda Yumitro, S.IP, MA ( _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ )

3. Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si ( _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ )

4. Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc. ( _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ )

{ PAGE \* MERGEFORMAT }

LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Cipriano Costa Quarens Mauquolar

NIM : 08260004

Tempat, tgl Lahir : Ainaro, 25 Januari 1981

Jurusan : Hubungan Internasional

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul PERANAN GEREJA

KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM POLITIK SELF

DETERMINATION TIMOR LESTE bukan merupakan hasil karya orang lain,

baik sebagian atau keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya

sebutkan sumbernya.Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-

benarnya dan apabila ternyata tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi

sesuai ketentuan yang berlaku.

Malang, 27 Februari 2013

Yang Mengatakan

Cipriano Costa Quarens Mauquolar

{ PAGE \* MERGEFORMAT }

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Cipriano Costa Quarens Mauquolar

NIM : 08260004

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Hubungan Internasional

Judul Skripsi : PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE

DALAM POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR

LESTE

Pembimbing: 1. Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si

2. Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc.

Kronologi Bimbingan

Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

Pembimbing I Pembimbing II

03/03/2011 Pengajuan Judul

07/04/2011 Acc Judul

24/11/2012 Seminar Proposal

28/11/2012 Revisi Bab I

30/12/2012 Acc Bab I

01/12/2012 Revisi Bab II-IV

05/12/2012 Acc Bab II-IV

11/01/2013 Acc Seluruh Naska

Malang, 27/02/2013

Disetujui

Pembimbing I

Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si

Pembimbing II

Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc.

{PAGE }

ABSTRAKSI

Cipriano Costa Quarens Mauquolar, 08260004, Universitas Muhammadiyah

Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Peranan

Gereja Katolik Roma-Timor Leste Dalam Politik Self Determination Timor Leste,

Pembimbing I: Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si, Pembimbing II: Ayusia Sabhita

K. M.Soc, Sc.

Gereja Katolik Roma-Timor Leste adalah salah satu Institusi Keagamaan

terbesar di dunia, yang memiliki status subjek hukum internasional melalui Pakta

Lateran yang mengacu pada Konvensi Montevideo 1983. Vatikan juga

merupakan Monarki Absolut yang dikepalai oleh seorang Paus (kepala negara)

yang memiliki kekuasan absolut atas kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Status special tersebut pula dimiliki Gereja Katolik Timor Leste dalam konkordat

1940 antara Vatikan dan Portugal. Sehingga pendudukan Indonesia Gereja Timor

Leste di bawah kontrol langsung Vatikan bukan KWI.

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

Deskriptik Analitik, dan hasil dari penelitian ini yaitu kepentingan Gereja Katolik

Roma-Timor adalah religious value dan humanity untuk menyuarakan aspirasi

masyarakat yang dikenal voice of the voiceless dalam memperjuangkan self

determination. Kemerderkaan Negara República Democrática de Timor Leste

(RDTL) dari Pemerinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah

sebuah hasil Diplomacia Suave di bawa umbrella Gereja Katolik Roma-Timor

Leste yang sangat berperan aktif dalam upaya to self determination di Timor-

Leste, khususnya pada tahun-tahun ketika Timor-Leste hanya memiliki sedikit

sekutu yang berpengaruh.

Kata Kunci: Peran Gereja Lokal, Soft Diplomacy, Self Determination

Malang, 27 Februari 2013

Peneliti

Cipriano Costa Quarens Mauquolar

Pembimbing I

Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si

Pembimbing II

Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc

Mengetahui

Dekan FISIP-UMM

Dr. Wahyudi, M.Si

PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM

POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR LESTE

CIPRIANO COSTA QUARENS MAUQUOLAR

ABSTRACT

The Rome-East Timor Catholic Church is one of the world’s most Religious

Institutions, which has status as subjects of international law through the Lateran

Pact refers Monteviedo Convention in 1983. The vatican is also the Absolute

Monarchy headed by a Pope who has absolute power over the legislative,

executive and judicial branches. The special status is also owned by the East-

Timor Catholic Church in 1940 Concordats betwewn the Vatican and Portugal. So

the Church during the Indonesian occipation of East Timor was taken direct

control of the Vatican and not Conferences Indonesian Bishop (KWI).

Research methods used in this study was descriptive analysis, and the

results from this research that the importance of the Rome-East Timor Catholic

Church was religious value and humanity to express the aspirations of the peoples

known as voice of the voiceless in the fight for self-determination. Independence

of the República Democrática de Timor Leste of the Government of the Republic

of Indonesia was result Diplomacia Suave umbrella carried the Roman Catholic

Church and East Timor, particulary in the years when Timor-Leste has few

powerful allies.

Keywords: Role of Local Church, Soft Diplomacy, Self Determination.

Malang, 27 Februari 2013

Researcher

Cipriano Costa Quarens Mauquolar

Approved by

Advisor I

Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si

Sub Advisor

Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc

Acknowledged

Dean,

DR. Wahyudi, M.Si

Motto

“Animi Quarens Intellectum”

Watak Yang Mencari Kebijaksanaan

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan khusus untuk ayahanda saudoso Manuel de

Araujo & ibunda Francisca da Cruz, Om Matias Magno Mauhui Veteran de Timor

Leste, serta Meu Amado Filho “Vário Quarens Mauquolar” obrigado as vossas

generosidade por mim and thank you for your love, care encouragement,

suggestion and advice. There no words to express my thank full for you all, but

Jesus Christ will bless you all, Amen…

KATA PENGANTAR

Graças à Deus meu Senhor Jesus Cristo, que ofereceu-me opurtunidade de

intellectual que recebi, serta karunianya kepada peneliti, sehingga peneliti

menyelasaikan skripsi ini. Penelitian ini berawal dari pengalaman pribadi selama

masa kependudukan pemerintahan Indonesia di Timor Leste dan tujuh tahun

lamanya bersama calon Imam/pastor di Seminário Balide, Dare dan Fatu-Meta di

Dili Timor Leste mulai tahun 2000-2007. Serta ketertarikan peneliti mengenai

Gereja Katolik Roma di Timor Leste, karena Gereja Katolik Roma di Timor Leste

memiliki keistimewaan tersendiri daripada Gereja-gereja lain di Indonesia.

Dengan alasan tersebut peneliti ingin memaparkan peranan dari Gereja Katolik

Roma-Timor Leste dalam politik self determination. Seluruh proses perpolitikan

yang dialami langsung sehingga membuat penulis harus kehilangan ayah tercinta

tertembak mati dalam medan peran melawan hegemoni pendudukan pemerintahan

Orde Baru Indonesia.

Membuat karya ilmiah ternyata tidak mudah, setelah sekian lama

mengerjakan, graças à Deus peneliti akhirnya dapat menyelesaikannya. Dalam

menyelesaikan penelitian ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan orang-orang

yang membantu peneliti untuk merampungkannyaSecara khusu peneliti

menyampaikan ucapan Gratias Plena kepada:

1. Santíssima Trindade e Nossa Senhora do Rosário de Fátima yang telah

melimpahkan rahmat-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan lancar sesuai waktu yang telah ditentukan.

2. Almarhum ayanda Manuel de Araujo dan ibunda Francisca da Cruz serta

aman bo’ot Matias Magno Mauhui tercinta yang telah memberikan Amor Sem

Limite, dukungan, semangat, nasehat serta perjuangan yang tidak pernah putus

dalam setiap saat dan setiap waktu.

3. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang beserta seluruh dekan fakultas para dosen dan

seluruh karyawan/staf pegawai Universitas Muhammadiyah Malang atas

bantuan, fasilitas yang sangat terjangkau yang diberikan selama penulis

mengikuti studi.

4. Tonny Dian Effendy, S.Soc, M.Si, selaku dosen pembimbing I sekaligus

selaku Ketua Jurusan Hubungan Internasional yang selalu bersedia

meluangkan waktunya, memberikan masukan, nasehat dan saran kepada

peneliti serta memberikan motivasi dan kemudahan dalam membimbing

peneliti untuk penyusunan skripsi ini.

5. Ayusia Sabhita K. M.Soc, Sc, selaku dosen pembimbing II yang selalu

bersedia memberikan nasehat, masukan dan saran kepada peneliti serta

memberikan kemudahan dalam membimbing peneliti untuk penyusunan

skripsi ini, terimakasih untuk waktu serta bimbingannya.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

khusunya seluruh dosen Jurusan hubungan Internasional, terima kasih atas

bekal ilmu yang telah diberikan.

7. Kakakku Natalia, Narcísio, adik Aguida, Ambere yang selalu mendukung

segala hal yang berkaitan selama perjalananku dalam jalur akademik mulai

dari awal hingga akhir.

8. Untuk Bispo Diocese de Dili, Bispo Diocese de Baucau serta Bispo Diocese

Maliana yang telah mengijinkan saya melakukan penelitian di instansinya

masing-masing, terima kasih atas generositynya telah mererimah kehadiran

saya.

9. Pe. Albert Rutten SJ. yang telah membantu saya dalam doa serta financial

maupun beberapa referensi guna mengsukseskan penulisan skripsi ini. Terima

kasih atas sumbangannya baik Espritual maupun material.

10. Pe Lúcio de Deus Pr, selaku Vigário Geral Diocese Maliana dan Pe. Francisco

Pinheiro Pr, selaku Vígário Geral Diocese Baucau yang telah bersedia agar

saya melakukan wawancara serta saran dan masukan baik spriritual maupun

financial.

11. Romo Rektor beserta staft pengajar dan almamaterku Semináro Maior de São

Pedro e São Paulo, Dili-Timor Leste yang telah membekali saya, terima kasih

atas bekal ilmu pengetahuan Gereja yang kuat yang telah diberikan.

12. Untuk teman-teman baik yang sudah tertahbis (Pastor maupun masih dalam

proses pendidikan Frater) di Timor Leste, thank’s for everything.

13. Semua pihak baik yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Dengan teriring do’a semoga jerih payah dan keiklasan Bapak dan Ibu serta

teman-teman baik rohaniwan maupun awam yang telah membantu, mendapatkan

karunia dan mencatat amalnya sebagai berkat dari Surga, amin. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pada pembaca umumnya.

Obrigado e Atenção Dispensada

Malang, 27/02/2013

Penyusun

Cipriano Costa Quarens Mauquolar

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 13

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 13

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 14

1.4.1 Manfaat Praktis................................................................................ 14

1.4.2 Manfaat Akademis .......................................................................... 14

1.5 Kajian Pustaka ......................................................................................... 15

1.5.1 Peneliti Terdahulu ........................................................................... 15

1.5.2 Landasan Konsep ............................................................................ 18

1.5.2.1. Konsep Diplomacy ................................................................. 18

1.5.2.2 Konsep Diplomacia Suave ....................................................... 19

1.5.2.3 Konsep The Right to Self-Determination ................................. 25

1.6 Metodologi Penelitian ............................................................................. 26

1.6.1 Metode Deskriptik ........................................................................... 26

1.6.2 Subyek Penelitian ............................................................................ 27

1.6.3 Lokasi Penelitian ............................................................................. 27

1.6.4 Tehnik Pengumpulan data ............................................................... 27

1.6.4.1 Tehnik Analisa Data ................................................................ 28

1.6.4.2 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 28

1.7 Asumsi Dasar .......................................................................................... 28

1.8 Sistematika Penulisan.............................................................................. 29

BAB II GAMBARAN UMUM SEJARAH MASUK GEREJA KATOLIK

ROMA DI TIMOR LESTE

2.1 Profil Gereja Universal ........................................................................... 33

2.1.1 Posisi dan Peranan Vatikan Dalam Hubungan Internasional .......... 36

2.1.2 Gereja Universal Dalam Konteks Gereja Lokal (Timor Leste) ...... 39

2.2 Penginjilan dan Pertumbuhan Kristen ..................................................... 41

2.2.1 Sejarah Umum Pulau Timor Ditemukan Oleh Eropa ................... 42

2.2.2 Portugal Sampai ke Timor Portugues ........................................... 47

2.2.3 Perkembangan Gereja Katolik di Timor Leste ............................. 51

2.2.4 Situasi Missio di Timor Leste Abad 19 ........................................ 54

2.3 Gereja Lokal/Katolik Roma Timor Leste ............................................... 55

2.3.1 Karya Gereja Dalam Pembangunan Masyarakat di Timor Leste .... 57

2.3.2 Gereja Dalam Dunia Pendidikan Timor Leste ................................ 60

2.3.2.1 Perkembangan Sistem Pendidikan ........................................... 61

2.3.3 Gereja Katolik Roma Timor Leste Dalam Percetakan .................... 62

2.3.4 Kerjasama di Bidang Pelayanan Kesehatan di Sosial ..................... 63

2.3.5 Seminari dan Evolusinya .................................................................

BAB III SOFT DIPLOMACY DALAM GERAKAN PERLAWANAN

DEKOLONIALISASI POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR

LESTE

3.1 Pengantar ................................................................................................. 65

3.2 Partai Politik Timor Leste Dengan Kebijakan Luar Negeri Dalam

Kampanye Internasional................................................................................ 66

3.3 Peranan Fretilin Dalam Dunia Internasional ........................................... 69

3.4 Peranan Diplomat Dalam Hukum Internasional ..................................... 74

3.5 Peranan Kaum Nasionalis Dalam Diplomasi PBB ................................. 77

3.6 Resolusi Sidang Umum Dalam Voting Tahun 1982 ............................... 83

3.7 Restorasi Partai Politik Timor Leste ....................................................... 86

3.8 Perbedaan Dalam Mewujudkan Persatuan dan Perdamaian

Timor Leste ................................................................................................... 90

3.9 Efektivitas Diaspora Timor Leste Dalam Kampanye Formal di

Luar Negeri ................................................................................................... 99

3.9.1 Hasil Diplomasi Diaspora .................................................................... 105

BAB IV PERANAN GEREJA KATOLIK ROMA-TIMOR LESTE DALAM

POLITIK SELF DETERMINATION TIMOR LESTE

4.1 Dekolonisasi Timor Leste Sebuah Isu Soft Politic Vatikan .................... 109

4.2 Tahta Suci Dalam Dunia Internasional ................................................... 110

4.3 Gereja Timor-Leste Dalam Peranan Kepemimpinan ........................ 111

4.3.1 Dom José Joaquim Ribeiro (1966-1977)......................................... 112

4.3.2 Era Dom Martinho da Costa Lopes (1977-1983) ........................... 115

4.3.3 Dom Carlos Filipe Ximenes Belo SDB (1983-2003) ...................... 121

4.4 Gereja Katolik Roma-Timor Leste Dalam Agenda Kunjungan Sri Paus

Yohannes Paulus II 1989 .............................................................................. 125

4.4.1 Posisi Vatikan Dalam Persoalan Antara Gereja

Timor Leste-Indonesia ............................................................................. 128

4.4.2 Asumsi Dasar Masyarakat Timor Leste .......................................... 132

4.5 Upaya Pembangunan Persatuan Nasional di Antara Pimpinan Gereja

dan Pimpinan Gerakan Nasionalisme ........................................................... 134

4.6 Dipaksa Mundur Duta Besar Vatikan Jakarta Kepada Uskup Dom

Martinho da Costa Lopes .............................................................................. 136

4.6.1 Gereja Katholik Roma Timor Leste Era Dom Martinho ................. 137

4.6.2 Gereja Katolik Roma Timor Leste Era Dom Belo .......................... 140

4.7 Peranan Pimpinan Gereja Dalam Upaya Perdamaian

Timor Leste ................................................................................................... 142

4.8 Diplomacia Suave Vatikan ...................................................................... 144

4.8.1 Paus Yohannes Paulus II Dalam Kunjungan Pastoral

Gereja Timor Leste ................................................................................... 147

4.9 Misi Gereja Katolik Roma Timor Leste Bukanlah Misi Politik ............. 151

4.9.1 Pemimpin Gereja Melakukan Politik? ............................................. 156

4.9.2 Apa dan peranan Gereja Katolik Roma di Timor Leste? ................ 160

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 161

5.2 Temuan dan Diskusi Lanjutan ................................................................ 165

BIBLIOGRAPHY ......................................................................................... 169

Lampiran 1 Foto ............................................................................................ 175

Lampiran 2 Teks ........................................................................................... 182