PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur...

17
PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014 SKRIPSI Disusun Oleh : Aldi Juliant Loebaloe 1121205005 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2015

Transcript of PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur...

Page 1: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM

MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA

DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014

SKRIPSI

Disusun Oleh :

Aldi Juliant Loebaloe

1121205005

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2015

Page 2: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

i

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM

MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA

DI KOTA DENPASAR TAHUN 2014

SKRIPSI

Disusun Oleh :

Aldi Juliant Loebaloe

1121205005

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Politik Pada Program Studi Administrasi Negara

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2015

Page 3: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP
Page 4: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP
Page 5: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP
Page 6: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya

penulisan Skripsi yang berjudul “Peran Satuan Polisi Pamong Praja Dalam

Menertibkan Pedagang Kaki Lima di Kota Denpasar Tahun 2014” ini dapat

selesai.

Penyusunan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh

gelar sarjana Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universias Udayana.

Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

hingga terselesaikan Skripsi ini.

Ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan ketenangan hari dalam berpikir

sehingga Skripsi ini dalam diselesaikan tepat pada waktunya.

2. Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.dr.Ketut Suastika,Sp.PD-KEMD

3. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Dr.Drs. I

Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si

4. Dosen Pembimbing I yakni Ibu Ni Nyoman Dewi Pascarani,S.S,M,Si yang

dengan sabar selalu membimbing penulis, memeriksa selembar demi selembar

dalam proses penyelesaian Skripsi ini.

5. Dosen Pembimbing II yakni Ibu Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP dan juga

sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik yang selalu memeriksa dan memberikan gambaran-

gambaran dalam proses penyelesaian Skripsi ini.

6. Dosen Penguji I yakni Bapak Dr.Piers Andreas Noak, S.H., M.Si yang telah

memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

7. Dosen Penguji II yakni Bapak Tedi Evriantono, S.IP.,M.Si yang telah

memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 7: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

vi

8. Dosen Penguji III yakni Bapak I Putu Dharmanu Yudhartha,S.Sos,M.PA yang

telah memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya Dosen

Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang tidak dapat disebutkan satu

persatu atas pengetahuan ilmu yang diberikan selama perkuliahan.

10. Seluruh pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang

telah banyak membantu penulis dalam urusan administrasi selama penulis

mengikuti studi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Udayana.

11. Bapak I Ketut Gede Gunawan,SH, selaku Kepala Bidang Ketertiban Umum

dan Ketentraman Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar

yang telah berbaik hati memberikan informasi yang penulis perlukan untuk

menyelesaikan Skripsi ini.

12. Ibu Desak Ketut Putri Yasni,SH, selaku Kepala Seksi Operasional dan

Pengendalian pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar yang telah

berbaik hati memberikan informasi yang penulis perlukan untuk

menyelesaikan Skripsi ini.

13. Bapak Drs.I.B.Nyoman Udiana, selaku Kepala Seksi Kerja Sama pada Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Denpasar yang telah berbaik hati memberikan

informasi yang penulis perlukan untuk menyelesaikan Skripsi ini.

14. Seluruh Pegawai dan Staff pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar

yang telah membantu penulis dalam mencari informasi yang diperlukan untuk

menyelesaikan Skripsi ini.

15. Kepada seluruh Bapak dan Ibu Pedagang Kaki Lima yang tidak dapat disebut

satu persatu yang telah berbaik hati meluangkan waktunya untuk memberikan

informasi kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.

16. Kepada Kedua Orang Tua penulis Alberth A. Loebaloe dan Martelje A. Tallo

dan Keluarga Besar yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan

Skripsi ini.

Page 8: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

vii

17. Kepada teman-teman seperjuangan Program Studi Administrasi Negara

Fakultas Ilmi Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Angkatan 2011

yang selalu mendukung dan memberikan motivasi dalam penyelesaian Skripsi

ini.

18. Seluruh rekan-rekan mahasiswa dan sahabat penulis lainnya yang tidak dapat

disebut sau persatu, terima kasih atas dukungan, bantuan dan doanya sehingga

Skripsi ini dapat diselesaikan.

19. Kepada Ayuni Adjam yang juga selalu memberikan motivasi, doa dan

mendampingi dalam penyelesaian Skripsi ini.

Atas segala bantuan, bimbingan, dan motivasi tersebut, penulis hanya dapat

mengucapkan syukur dan terima kasih semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas

budi baik dari Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian. Akhir kata dengan kerendahan hati

penulis mengharapkan bimbingan dan saran yang sifatnya membangun demi

penyempurnaan materi Skripsi ini dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Denpasar, 12 November 2015

Penulis

Page 9: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………...……i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... viiii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………………………iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………………v

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….vii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….xi

DAFTAR TABEL………………………………………………………………xii

DAFTAR SINGKATAN……………………………………………………….xiii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...xiv

ABSTRAK……………………………………………………………………....xv

ABSTRACT…………………………………………………………………….xvi

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 5

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5

1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................... 6

BAB II .................................................................................................................... 8

TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 8

2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................... 8

2.1.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 8

Page 10: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

ix

2.2 Kerangka Konseptual ................................................................................. 11

2.2.1 Peran ..................................................................................................... 11

2.2.2 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ............................................... 13

2.2.3 Pedagang Kaki Lima (PKL) ................................................................. 20

2.2.4 Administrasi Publik…………………………………………………...25

2.2.5 Kinerja .................................................................................................. 27

2.2.6 Kerangka Berpikir................................................................................. 31

BAB III ................................................................................................................. 35

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 35

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 35

3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ...................................................... 36

3.2.1 Lokasi Penelitian................................................................................... 36

3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................................... 36

3.3 Sumber Data ................................................................................................ 36

3.4 Unit Analisis ................................................................................................ 37

3.5 Teknik Penentuan Informan ........................................................................ 38

3.6 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 39

3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................... 41

3.8 Teknik Penyajian Data ................................................................................ 44

BAB IV…………………………………………………………………………..45

HASIL PENELITIAN…………………………………………………………...45

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian……………………………………….45

4.1.1 Sejarah Singkat Kota Denpasar……………………………………….45

4.1.2 Kondisi Umum Kota Denpasar……………………………………….45

1. Kondisi Geografis……………………………………………………..45

Page 11: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

x

2. Penduduk……………………………………………………………....47

3. Ekonomi……………………………………………………………….49

4.1.3 Satuan Polisi Pamong Praja…………………………………………...51

A. Sumber Daya Manusia Satpol PP Kota Denpasar…………………….52

B. Sarana dan Prasarana Satpol PP Kota Denpasar……………………...54

C. Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP Kota Denpasar…………………..54

D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar………………………..56

4.2 Temuan Penelitian………………………………………………………….57

4.2.1 Produktivitas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Dalam

Menertibkan PKL………………………………………………………………..59

4.2.2 Kualitas Layanan Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan

PKL………………………………………………………………………………69

4.2.3 Responsivitas Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan

PKL……................................................................................................................73

4.2.4 Responsibiltas Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan PKL….76

4.2.5 Akuntabilitas Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan PKL…...79

4.2.6 Hambatan Satpol PP Kota Denpasar Dalam Menertibkan PKL………81

4.3 Analisis Penelitian………………………………………………………….85

BAB V PENUTUP…………………………………...……………………….…99

5.1 Kesimpulan………………………………………………………………...99

5.2 Saran………………………………………………………………………102

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..103

Page 12: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir………………………………………………….33

Gambar 3.1 Metode Analisi Dekriptif Kualitatif……………………………….42

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar…………………….56

Page 13: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data jumlah pedagang kaki lima Kota Denpasar……………………….3

Tabel 4.1 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di masing-masing Kecamatan

Kota Denpasar Tahun 2013………………………………………….. 47

Tabel 4.2 Jumlah penduduk menurut kelompok umur di masing-masing

Kecamatan Kota Denpasar Tahun 2013……………………………... 48

Tabel 4.3 Jumlah penduduk menurut kewarganegaraan di masing-masing

Kecamatan Kota Denpasar Tahun 2013……………………………... 48

Tabel 4.4 Jumlah rumah tangga, rata-rata penduduk dan kepadatan penduduk di

Kota Denpasar Tahun 2013………………………………………….. 49

Tabel 4.5 Presentase tenaga kerja menurut sector lapangan usaha Kota Denpasar

Tahun 2013…………………………………………………………... 50

Tabel 4.6 Data pelanggaran ketertiban umum di Kota Denpasar Tahun 2012…. 51

Tabel 4.7 Jumlah pegawai Satpol PP Kota Denpasar berdarsarkan pangkat dan

golongan……………………………………………………………....53

Tabel 4.8 Sarana dan prasarana Satpol PP Kota Denpasar……………………...54

Tabel 4.9 Pengguanaan anggaran Satpol PP Kota Denpasar…………………….67

Tabel 5.0 Kasus yang berhubungan dengan ketentraman dan ketertiban umum di

Kota Denpasar……………………………………………………….. 96

Page 14: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

xiii

Daftar Singkatan

HAM : Hak Asasi Manusia

KIPEM : Kartu Identitas Penduduk Musiman

LAKIP : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

PERDA : Peraturan Daerah

PKL : Pedagang Kaki Lima

SATPOL PP : Satuan Polisi Pamong Praja

SDM : Sumber Daya Manusia

WTS : Wanita Tuna Susila

Page 15: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

xiv

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Biodata Responden

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan

Lampiran 3. Foto Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian

Page 16: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

xv

Abstrak

Pedagang kaki lima merupakan pekerjaan disektor informal yang kehadirannya

menjadi pro dan kontra disetiap daerah khusunya Denpasar. Pedagang kaki lima

menjual barang dagangannya disekitar fasilitas umum yang akhirnya menganggu

ketertiban umum. Satuan Polisi Pamong Praja merupakan salah satu perangkat

pemerintah daerah yang memiliki peran penting dalam melakukan penertiban

PKL diKota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat peran dari Satpol

PP dalam menertibkan PKL diKota Denpasar serta hambatan-hambatan yang

diterima oleh Satpol PP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

teori yang digunakan adalah teori pengukuran kinerja dari Agus Dwiyanto dengan

indikator yang digunakan adalah produktivitas, kualitas layanan, responsivitas,

responsibilitas dan akuntabilitas. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan

observasi dengan melihat secara langsung fenomena yang terjadi dilapangan serta

melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang berhubungan dengan

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar Hasil dari penelitian ini menunjukan

bahwa peran Satpol PP Kota Denpasar dalam menertibkan PKL belum optimal

hal ini karena produktivitas dari Satpol PP tidak maksimal karena kurangnya

SDM maupun sarana dan prasarana yang ada. Kualitas Layanan dari Satpol PP

juga belum maksimal karena kebanyakan personil dari Satpol PP hanya berlatar

belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas serta kualitas sarana dan prasarana

yang buruk. Responsivitas Satpol PP tidak optimal karena Satpol PP belum

mampuh memenuhi kebutuhan dari PKL yaitu lahan untuk berjualan. Selain itu

belum ditegakkanya sanksi dan hukuman sesuai dengan Perda yang berlaku

diKota Denpasar sehingga responsibilitas dari Satpol PP tidak optimal. Hambatan

yang diterima Satpol PP adalah hambatan internal dan eksternal. Hambatan

internal adalah kurangnya SDM dari Satpol PP itu sendiri serta kemampuan dari

personil yang masih kurang, sedangkan hambatan eksternalnya adalah adanya

oknum yang mem-backup para PKL, kurangya kesadaran dari PKL dalam

mematuhi peraturan serta belum adanya lahan untuk PKL itu sendiri. Oleh karena

itu saran dari peneliti adalah sebaiknya Satpol PP perlu menambah jumlah

anggota/personil serta lebih memperhatikan saran dan prasaran yang akan

digunakan. Selain itu perlu secepatnya merancang Perda mengenai zona-zona

yang dapat digunakan PKL untuk berjualan dan lebih tegas dalam pemberian

hukuman atau sanksi bagi yang melanggar peraturan tersebut.

Kata kunci: Peran, Satuan Polisi Pamong Praja, Pedagang Kaki Lima

Page 17: PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM … AWA… · MENERTIBKAN PEDAGANG KAKI LIMA ... D. Struktur Organisasi Satpol PP Kota Denpasar ... Gambar 4.1 Struktur Organisasi Satpol PP

xvi

Abstract

Street vendors are jobs in informal sector whose presence become pros and cons

in every city especially Denpasar. Street vendors sell their merchandise around

public facilities which ultimately disturb public order. Civil Service Police Unit is

one of the apparatures of the local government which have an important role in

conducting the control of street vendors in the city of Denpasar. The aim of this

study was to look at the role of the Civil Service Police Unit in controlling street

vendors in the city of Denpasar and the obstacles they had. This study used a

qualitative method and theory employed was performance measurement proposed

by Agus Dwiyanto with the indicators used were productivity, quality of service,

responsiveness, responsibility and accountability. To obtain the data, the

researcher conducted observations to see firsthand the phenomenon that occur in

the field and conduct in-depth interviews with informants related to the Civil

Service Police Unit of Denpasar. The results of this study show that the role of the

Civil Service Police Unit of Denpasar in controlling the vendors was not optimal

this is because the productivity of the Civil Service Police Unit was not optimal

due to the lack of human resources and facilities and infrastructure. Quality of

Service of the Civil Service Police was not maximal for most of the personnel of

the police only have high school educational background in as well as the quality

of facilities and infrastructure was poor. The responsiveness of municipal police

was not optimal because the police unit had not been able to meet the needs of

vendors i.e. a land to sell in. In addition, sanctions and punishment had not been

empowered in accordance with the local government regulation in the city of

Denpasar so that the responsibility of the Civil Service Police is not optimal. The

barriers faced by the Civil Service Police are internal and external obstacles. The

internal barriers are the lack of human resources from the civil service police

themselves as well as the ability of the personnel is still lacking, while the external

barriers are that there are rogues that back up the street vendors, a lack of

awareness of vendors to comply with the regulations and the lack of land for street

vendors themselves to sell in. Therefore the suggestion of the researcher is that the

Civil Service Police need to increase the number of members / personnel as well

as paying more attention to facilities and infrastructure to be used. In addition,

there is a need to quickly draft legislation concerning the zones that can be used

by street vendors to sell in and they must be stricter in giving punishment or

sanctions for those who violate the rules.

Keywords: Role, Civil Service Police Unit, Street Vendors