PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …
Transcript of PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS …
i
PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PUBLIKASI DOSEN DENGAN
MEMANFAATKAN TEKNOLOGI APLIKASI ANTI-PLAGIARISME TURNITIN DILINGKUNGAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
JULI HANDAYANI, S.Sos
TAHUN 2018
ii
OUTLINE
KATAPENGANTAR .................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1. Latar Belakang ................................................................................................ 1 2. Tujuan ............................................................................................................. 3 II. PEMBAHASAN .................................................................................................... 5 1. Peran Pustakawan............................................................................................ 5 2. Karya Tulis Ilmiah........................................................................................... 6 3. Plagiarisme..................................................................................................... 11 4. Teknologi Aplikasi Anti-Plagiarisme Turnitin ............................................. 12 III. KESIMPULAN ...................................................................................................... 16 IV. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 16 LAMPIRANI .................................................................................................................. 18 LAMPIRAN II................................................................................................................. 20 LAMPIRAN III................................................................................................................ 22 LAMPIRAN IV................................................................................................................ 24
1
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yangmempunyai
peranan penting dalam bidang pengelolaan dan penyebaraninformasi.untuk itu
perpustakaan sebagai pendukung utama tridharma perguruan tinggi memiliki
peranan yang sangat penting dalam mendukung visi dan misi perguruan tinggi.
serta membantu kelancaran pelaksanaan tridharmanya.
Perpustakaan USU mengalami perkembangan pesat sejak dua puluh lima
tahun terakhir. Tahun 1991, perpustakaan USU melakukan perubahan mendasar
dalam berbagai aspek pelayanannya dengan menerapkan manajemen baru dalam
memberdayakan sivitas akademika. Perpustakaan USU berorientasi pada
kepentingan mahasiswa dan dosen sebagai pelanggan utama. Prinsip
kewirausahaan yang mengutamakan kepuasan pelanggan dijadikan sebagai
filosofi penyelengaraan pelayanan.
Berdasarkan The Association of Collège and Research Libraries (ACRL,
2006), perpustakaan dan pustakawan dapat menjadi tumpuan dalam
produktivitas akademis. Dengan potensi mengembangkan area dan kedalaman
fungsi kerja baik ketingkat fakultas maupun pengguna dengan disiplin ilmu apa
pun. Perpustakaan dan pustakawan akan menjadi semakin penting sebagai
navigasi/panduan serta agen aksesibilitas dan integrasi membantu pengguna
membuat pilihan cerdas di antara bahan-bahan berbagai informasi yang tersedia.
Berdasarkan perkembangan dan kemajuan teknologi dalam era globalisasi
keterbukaan informasi publik semakin dapat diakses dengan mudah. Keberadaan
Internet yang menyediakan dan memudahkan akses informasi dari seluruh
penjuru dunia membuka peluang untuk melakukan ketidakjujuran dalam
akademik, seperti plagiarisme.
Plagiarisme merupakan masalah serius dalam Pendidikan Tinggi karena
plagiarisme berhubungan dengan penjaminan pemeliharaan integritas
akademik.Plagiarisme menjadi masalah yang mengkhawatirkan tidak hanya
berhubungan dengan pelanggaran hak cipta, moral mahasiswa, tetapi juga
mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Ketidaktegasan
konsekuensi, kemalasan, ketidaktahuan memasukkan sitasi dan
memfarafrasekan opini orang lain dalam suatu paragraf, serta pengetahuan yang
2
minim akan tindak pelanggaran kode etik penulisan merupakan beberapa alasan
mengapa tindak plagiarisme dilakukan. Hal ini membutuhkan keseriusan,
ketegasan, kesadaran, dan kerja sama banyak pihak untuk menanggulangi
masalah plagiarisme ini
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan
Tinggi.Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau
pengambilan karangan,pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangandan pendapat sendiri (Alsasian, 2006).
Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidanakarena dianggap mencuri hak cipta
orang lain dan melanggar undang-undang tentanghak cipta. Praktek plagiat juga
dapat menimbulkan konflik antar sesama apabilaterdapat lebih dari satu orang
mengakui satu karya. Untuk itu, perlu adanya sistemuntuk mendeteksi
plagiarisme (Eko, 2011).
Salah satu aplikasi scan plagiarism yang dilanggan oleh USU pada awal
tahun 2018yaitu Turnitin yang berbasis website. Dalam hal kemudahan dan
sumber daya, aplikasi web based memang lebih mudah dan hemat sumber daya,
karena hanya membutuhkan browser untuk penggunaanya. Namun dari segi
harga, aplikasi ini cukup mahal untuk digunakan. Keunggulan aplikasi seperti
plagscan juga memudahkan pengguna untuk sharing account, sehingga
pengguna yang ingin menggunakan aplikasi ini dimungkinkan untuk digunakan
secara bersama-sama. Teknologi aplikasi web-basedyang menyediakan fasilitas
untuk mendeteksi suatu tindakan plagiasi atau plagiat terhadap suatu karya
ilmiah yang harus diuji keaslian atau autentifikasinya. Aplikasi Turnitin ini
memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi dan sangat bermanfaat bagi
institusi pendidikan yang ingin memastikan setiap karya tulisnya merupakan
karya tulis yang asli dan belum pernah dipublikasikan. sehingga institusi dapat
terhindar dari praktik plagiat dan membiasakan untuk menghargai hasil karya
orang lain.
Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan
ditegaskan bahwa perpustakaan adalah institusi pengolahan koleksi karya tulis,
karya cetak dan/atau karya rekam secara professional dengan sistem yang baku
guna memenuhi kebutuhan pendidikan penelitian, pelestarian, informasi, dan
rekreasi para pemustaka. untuk itu Perpustakaan USU harus mampu
3
memberikan pelayanan prima kepada pemustaka utama yang terdiri dari 2.166
dosen dan 53.883 mahasiswa. Bentuk dari pelayanan prima adalah memenuhi
kebutuhan pemustaka akan koleksi dalam bentuk tercetak dan elektronik.
menurut data dari e-repository dapat dilihat daftar tabel koleksi mulai dari Karya
Tulis Ilmiah Dosen, Disertasi, Tesis, dan Skripsi serta Kertas Karya adalah
sebagai berikut :
No. Karya Tulis Jumlah
1 Dosen :
1. Artikel yang belum dipublikasi
2. Artikel Publikasi Internasional
3. Artikel Publikasi Nasional
4. Laporan Penelitian Dosen
2.449
451
467
80
2 Mahasiswa
1. Disertasi
2. Tesis
3. Skripsi & Karya Ilmiah
281
10.157
48.987
TOTAL 62.872
Berdasarkan tabel diatas pentingnya peranan keberadaan perpustakaan
dan pustakawan di lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk mendukung
kegiatan ilmiah sivitas akademika khususnya dalam meningkatkan kualitas
publikasi karya ilmiah dosen. Selain itu salah satu persyaratan kenaikan pangkat
Dosen juga membutuhkan aplikasi turnitin yang direkomendasikan oleh DIKTI
sebagai alat uji plagiarisme untuk menguji jurnal publikasi nasional, jurnal
publikasi internasional, buku, prosiding dsb.
Dengan kendala seperti itu saya sebagai Pustakawan berperan
dalammensosialisasikan serta mempromosikan teknologi aplikasi web-
basedturnitinsebagai pedoman bagi perpustakaan dalam melakukan
pendeteksian dini plagiarismesebagai layanan yang akan mendukung aktivitas
penelitian karya ilmiahdan meningkatkan kualitas publikasi Dosen dan civitas
akademika di Lingkungan Universitas Sumatera Utara.
4
2. Tujuan Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran pustakawan dalam
meningkatkan kualitas publikasi dosen dengan memanfaatkan teknologi aplikasi
anti-plagiarisme turnitin di lingkungan universitas sumatera utara:
1. Menjamin keaslian karya ilmiahyang dibuat oleh mahasiswa, dosen,
peneliti atau civitas akademika khususnya dilingkungan USU.
2. Meningkatkan kualitaspublikasi penelitian mahasiswa, dosen, peneliti
atau civitas akademika.
3. Mendukung program DIKTI untuk mencegah plagiarisme dalam dunia
pendidikan.
4. Mempromosikan dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi web
basedTurnitinkepada seluruh civitas akademika khususnya dosen di
lingkungan Universitas Sumatera Utara
II. PEMBAHASAN
1. Peran Pustakawan
Pustakawan mempunyai peranan yang sangat penting dalam keberhasilan
program yang akan dicanangkan oleh perpustakaan. Perpustakaan sebagai
lembaga penyimpan, pengolah danpengelola informasi memiliki peran yang
sangat besar bagaimanaplagiarisme bisa ditekan angkanya. Salah satu upaya
untuk mencegah tersebar-luasnya praktek plagiarisme di lingkungan civitas
akademika adalah dengan mendeteksi tingkat orisinalitas dan plagiarisme karya-
karya yang dihasilkan. adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh
pustakawan di perpustakaan yaitu :
Mensosialisasikan Permendiknas No. 17 tahun 2010 kepada seluruh sivitas
akademika terutama Dosen dan Mahasiswa di Lingkungan USU.
Mengunggah (upload) karya ilmiah (artikel jurnal, laporan penelitian,
skripsi, tesis dan disertasi) melalui USU Repository agar mudah diawasi
user lainnya.
Melakukan kegiatan literasi informasi pendidikan pemakai tentang
pengetahuan pemustaka perihal karya ilmiah, membuat sitasi pada aplikasi
Mendeley yang merupakan aplikasi reference manager yang banyak
5
digunakan oleh peneliti dan akademisi dalam mensitasi (menyitir) sumber-
sumber referensi.
Mempromosikan dan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi web based
Turnitin kepada seluruh civitas akademika khususnya Dosen dan
Mahasiswa baru di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara sudah melanggan aplikasi Turnitin dan sudah
dapat dimanfaatkan di Perpustakaan. Sejak diadakan pada tahun 2018 sudah
banyak dimanfaatkan oleh civitas akademika USU terutama Dosen dan
mahasiswa pascasarjana. Berdasarkan Tabel pemanfaatan turnitin di Layanan
Referensi Dan Literasi Informasi Perpustakaan USU dapat diuraikan data
sebagai berikut:
No Tanggal
Pengecekan Nama Pengguna Homebased
Jumlah Karya
Ilmiah
1. 13/04/2018 Arifin USU 4
2. 13/04/2018 Mustafa USU 8
3. 13/04/2018 Lukas Pardosi UDA 1
4. 13/04/2018 Taufik Ashar USU 9
5. 13/04/2018 Rusdiana USU 8
6. 13/04/2018 Restya Ulfa UMA 1
7. 20/04/2018 Sarma USU 15
8. 30/04/2018 Rizabuana USU 11
9. 30/04/2018 R. Lia K USU 11
10. 02/05/2018 Ahmad Faisal UMSU 1
11. 04/05/2018 Kamal USU 7
12. 04/05/2018 Ernawati USU 11
13. 04/05/2018 Panal Sitorus USU 24
14. 04/05/2018 Furqan UNIMED 1
15. 09/05/2018 Pasukat Sembiring USU 20
16. 09/05/2018 Rudi USU 1
17. 14/05/2018 Henny Cintya UMA 1
18. 22/05/2018 Asfriyati USU 10
19. 26/05/2018 Yaya Hasanah USU 24
20. 28/05/2018 Ellis mardiana UMSU 5
6
Panggabean
21. 31/05/2018 Mariani Sembiring P. USU 23
22. 28/06/2018 Syahrul Humaidi USU 15
23. 02/07/2018 Ridha USU 12
24. 03/07/2018 Sry Suryani Widjaja USU 8
25. 03/07/2018 Noverita USU 4
26. 04/07/2018 Erika Revita USU 18
TOTAL 253
Dari data yang dihimpun oleh pustakawan yang mengoperasikan turnitin
dapat disimpulkan bahwa: minat dosen untuk meningkatkan kualitas karya
ilmiah melalui aplikasi turnitin cukup tinggi, sehingga peran pustakawan dalam
membantu dosen memeriksa keaslian karya ilmiahnya cukup signifikan.
Pengguna yang memanfaatkan turnitin lebih banyak mahasiswa pascasarjana
yang juga merupakan dosen Universitas Sumatera Utara, sedang mahasiswa
pascasarjana yang bukan dosen USU masih sedikit. berdasarkan analisa diatas
maka pustakawan perlu meningkatkan perannya dalam membantu dosen
memeriksa keaslian karya ilmahnya dengan melakukan sosialisasi dan promosi
aplikasi turnitin di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
2. Karya Tulis Ilmiah
Dalam dunia pendidikan terutama Diperguruan tinggi karya tulis ilmiah
bukan menjadi hal yang asing lagi bagi civitas akademika. Karya tulis ilmiah
merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang ditulis dan
diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah
penulisan karya tulis ilmiah tertentu. karya tulis ilmiah berisi data dan fakta
maupun hasil penelitian seseorang yang ditulis secara runut dan sistematis.
Menurut Kosasih (2009) yang dikutip Zuhrufi (2012: 9) Karya ilmiah
adalah karangan atau tulisan yang disusun dengan metode ilmiah yakni metode
yang didasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Masalah-masalah yang
obyektif dan faktual. Sedangkan menurut kamus istilah karya tulis ilmiah
plagiarisme adalah suatu tindakan untuk mencuri atau menukarkan atau
mempergunakan karya tulis pihak lain menjadi karya tulisnya sendiri. Karya
7
tulis asli seseorang merupakan hak milik orang tersebut, dilarang dicetak ulang
tanpa izin penulis atau penerbitnya. Dalam tulisan ilmiah biasanya berlaku suatu
etika, bahwa setiap kutipan, baik langsung maupun tidak langsung, pengambilan
gagasan, konsep, atau teori perlu menyebutkan sumbernya dengan jelas,
termasuk penulis, judul tulisan, penerbit, tempat terbit, tahun terbit, halaman,
atau halaman-halaman yang dikutip. Hal ini, bukan berdasarkan pertimbangan
hukum semata-mata, tetapi juga kewajiban moral seorang penulis untuk
menghormati karya penulis lainnya. Penelususran untuk riset kepustakaan dan
penyebarannya pun dipermudah..
Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2015 tentang Guru dan
Dosen pada pasal 60 dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan, dosen berkewajiban antara lain melaksanakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi pada pasal 12 ayat (2) dan (3) dinyatakan bahwa dosen sebagai ilmuwan
memiliki tugas mengembangkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi melalui
penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya. Dosen juga wajib
melakukan publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20
tahun 2017 tentang Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan
Profesor mewajibkan dosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala dan
Profesor untuk melakukan publikasi ilmiah. Kewajiban melakukan publikasi
ilmiah ini adalah kewajiban dosen sebagai seorang ilmuwan yang wajib
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menyebarluaskannya
kepada masyarakat.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 20
tahun 2017 lebih memberikan penekanan kewajiban publikasi ilmiah ini bagi
dosen yang memiliki jabatan akademik tinggi, yakni Lektor Kepala dan
Profesor. Hal ini karena penanganan pengelolaan karir jabatan akademik Lektor
Kepala dan Profesor berada di bawah tanggung jawab langsung Kementrian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di tingkat pusat.
Sementara itu, keharusan publikasi ilmiah untuk dosen yang memiliki
jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor telah diatur dalam Peraturan Menteri
Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 tahun 2013
8
tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya. Dalam Permen PAN &
RB tersebut dosen yang ingin memperoleh jabatan akademik Asisten Ahli, atau
kenaikan jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor, atau dari Lektor Kepala harus
memiliki publikasi ilmiah. Untuk dosen yang memiliki jabatan akademik
Asisten Ahli dan Lektor, penanganan pengelolalan karir jabatan akademiknya
diserahkan kewenangannya kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk dosen
di PTN kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis)/Lembaga
Layanan Pendidikan Tinggi untuk dosen perguruan tinggi swasta (PTS).
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 yang mewajibkan publikasi
untuk Lektor Kepala dan Profesor adalah dalam rangka mendorong peningkatan
kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah pada tingkat nasional dan internasional.
Meningkatnya jumlah publikasi pada jurnal internasional dan jurnal
internasional bereputasi akan mendorong Indonesia mampu bersaing dengan
bangsa-bangsa lain. Pada saat ini jumlah publikasi internasional Indonesia masih
berada jauh di bawah publikasi negara-negara maju, bahkan juga berada di
bawah Malaysia, Singapura dan Thailand.
Dikeluarkannya Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 adalah dengan
tujuan untuk:
1) Mendorong dosen yang sudah berada pada jenjang jabatan akademik
Lektor Kepala dan Profesor untuk melaksanakan tugasnya sebagai
pendidik profesional dan ilmuwan dengan melaksanakan tridarma
perguruan tinggi secara sungguh-sungguh.
2) Mendorong Lektor Kepala dan Profesor untuk secara aktif dan produktif
melakukan publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi, jurnal
internasional, dan jurnal internasional bereputasi.
3) Meningkatnya jumlah publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi,
jurnal internasional, dan jurnal internasional bereputasi.
4) Meningkatnya kuantitas dan kualitas jurnal nasional terakreditasi, dan
jurnal-jurnal Indonesia yang masuk kategori jurnal internasional
terindeks dan bereputasi.
5) Meningkatnya peringkat daya saing Indonesia pada publikasi ilmiah di
tingkat internasional.
9
Jurnal yang Perlu Dipertimbangkan untuk Kenaikan Pangkat/Jabatan
Dosen Kami informasikan kepada para dosen pengusul/calon pengusul kenaikan
pangkat/jabatan akademik dosen, terkait jurnal palsu yang tidak boleh
dipergunakan dalam usulan serta informasi tentang questionable journal yang
perlu diketahui dan diwaspadai.
10
A. Jurnal Palsu Berdasarkan Surat Direktur Diktendik
Pada tahun 2012, Direktur Diktendik mengeluarkan surat resmi tertuju
pada tiga pengelola jurnal Nasional (JAM, Didaktika, dan Agritek. Surat-surat
tersebut menginformasikan kepada pengelola bahwa jurnal tersebut tidak lagi
dinilai untuk kenaikan pangkat/jabatan akademik dosen. File surat dan tampilan
jurnal-jurnal tersebut dapat diunduh melalui halaman ‘Ketentuan PAK’ atau klik
disini.
B. Jurnal Nasional tidak Terakreditasi dan Meragukan
Beberapa jurnal nasional tidak terakreditasi dan tergolong meragukan,
antara lain:
1. PERCIKAN, Ikatan Keluarga Besar Universitas Jambi (IKBUJ) – Bandung
2. INOVASI, Jurnal Kajian Pendidikan, Jurnal Himpunan Mahasiswa dan
Alumni Pasca Sarjana asal SUMUT.
3. Aktualita, Kantor KPN – Bung Kopertis Wilayah IX Sulawesi
4. PROSPEK, Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX
Sulawesi
5. IQRA Journal Ilmiah LP2S UMI
6. Jurnal Tadulako, Alamat : Jl. Sekeloa Gg. Loa II RT 01 RW 02 Bandung
File tampilan jurnal nasional yang tidak terakreditasi dan dinilai meragukan
dapat diunduh melalui halaman ‘Ketentuan PAK’ atau klik disini.
C. Jurnal Internasional Palsu
File tampilan jurnal internasional palsu dapat diunduh melalui halaman
‘Ketentuan PAK’ atau klik disini. Beberapa diantara jurnal internasional palsu
tersebut antara lain:
1. International Journal of Business and Social Science (USA)
2. Asian Social Science (Canada)
D. Questionable Journals
Karya ilmiah di jurnal internasional yang diusulkan dalam kenaikan
jabatan akan di periksa apakah terindeks di laman Thomson ISI Knowledge atau
di Scopus SJR Journal Ranking atau Microsoft academic search. Apabila
ditemukan di salah satu laman tersebut maka akan memenuhi kriteria sebagai
jurnal internasional. Bila karya ilmiah tidak ditemukan disalah satu laman
tersebut maka akan di periksa di laman scholarlyoa.com/publishers/ dan
11
scholarlyoa.com/individual-journals yang memberikan informasi tentang
publisher dan jurnal-jurnal meragukan (questionable journal). Dilaman ini juga
dijelaskan alasan mengapa suatu jurnal sebagai jurnal meragukan. Bila jurnal
yang diusulkan tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak patut dalam
penilaian Tim PAK maka jurnal yang diragukan tetap dinilai tetapi karya
ilmiahnya tidak dapat dijadikan pemenuhan syarat kenaikan jabatan ke Guru
Besar atau kenaikan jabatan ke Lektor Kepala dalam masa mukim 1-3 tahun.
Jika jurnal meragukan tersebut telah ditemukan oleh Tim PAK dan ada hal-hal
yang tidak patut, contohnya ada karya ilmiah di suatu jurnal internasional dibuat
dari suatu template karya ilmiah dan lupa di delete maka jurnal tersebut tidak
dinilai. Oleh karenanya, disarankan berhati hati untuk melakukan publikasi
karya ilmiah dalam jurnal yang meragukan. Laman fakejournals.wordpress.com
menampilkan daftar jurnal yang di curigai palsu di bidang Computer Science
dan sebaiknya berhati hati bila akan mempublikasikan karya ilmiah.
Daftar publisher yang terdapat di dalam laman ini merupakan contoh
publisher yang diragukan. Oleh karenanya, sebaiknya dosen berhati hati jika
akan publikasi artikel ilmiah di jurnal tersebut. Salah satu contoh daftar yang ada
di dalam laman tersebut adalah Beall’s List of Predatory, Open-Access
Publishers by Jeffrey Beall 2012 Edition yang selalu diupdate oleh beliau (klik
judul untuk detail). Beberapa contoh publisher yang diragukan:
1. David Publishing Company
2. IJENS
3. Dove Medical Press
Di dalam website tersebut juga terdapat artikel yang perlu kita cermati, berjudul
Criteria for Determining Predatory Open-Access Publishers.
Selain itu di dalam laman ini berisi daftar jurnal palsu di bidang Computer
Science. Dalam situs ini dijelaskan 10 kriteria dasar sebuah jurnal dianggap
predator, yakni :
1. Memasang harga tinggi untuk publikasi artikel dengan kurangnya peer-
review atau pengawasan editorial.
2. Memberitahu penulis biaya hanya setelah penerimaan.
3. Menargetkan penulis melalui spamming massal email dalam upaya untuk
mendapatkan mereka untuk menerbitkan atau melayani di dewan redaksi.
12
4. Proses penerimaan Cepat, kertas berkualitas rendah, termasuk surat-surat
tipuan.
5. Listing ulama sebagai anggota dewan redaksi tanpa izin atau tidak
memungkinkan mereka untuk mengundurkan diri.
6. Listing palsu sebagai anggota dewan redaksi atau penulis.
7. Menyalin desain visual dan bahasa materi pemasaran dan situs-situs yang
sah, jurnal didirikan.
8. Penipuan atau penggunaan tidak tepat ISSN.
9. Memberikan informasi palsu tentang lokasi penerbitan.
Palsu, tidak ada, atau keterangan Impact Factor.
3. Plagiarisme
Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengakuan atas karya orang lain
oleh seseorang yang menjadikan karya tersebut sebagai karya ciptaannya. Orang
yang melakukan plagiarisme disebut plagiaris/plagiator. Dengan batasan
demikian, plagiarisme adalah pencurian (bahasa kasarnya, pembajakan) dan
plagiaris adalah pencuri (pembajak).Definisi plagiat lainnya didefinisikan
sebagai memperkenalkan hasil kerja orang lain sebagai milik sendiri dimana
sumbernya berasal dari buku, jurnal, atau sumber tercetak lainnya maupun
sumber elektronik yaitu sumber internet (Maet.al, 2007: 69-82).
Plagiat merupakan pengambilan karangan (pendapat tersebut) orang lain
dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat sendiri, misalnya
menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri. Orang yang
melakukan plagiat disebut plagiator atau penjiplak.untuk mengetahui adanya
unsur plagiarisme dalam sebuah karya tulis, hasil publikasi penelitian dan
makalah maka perlu kejelasan apa saja yang termasuk plagiarisme atau tidak
dalam menentukan suatu karya ilmiah. Tentunya aturanpemerintah yang
dijadikan acuan dan sumber lain yang akurat dijadikan pedoman untuk
pengertian plagiarisme.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010
dikatakan:Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya
ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah
13
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber
secara tepat dan memadai.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online disebutkan: "Plagiat adalah
pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya
seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan
karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri; jiplakan."
Menurut Oxford American Dictionary dalam Clabaugh (2001)
plagiarisme adalah: to take and use another person's ideas or writing or
inventions as one's own. Artinya mengambil dan menggunakan ide seseorang,
tulisan atau penemuan seseorang menjadi miliknya. Inilah yang disebut
plagiarisme.
Daniel Ronda dalam bukunya Belajar Menjadi Pemimpin (2015:97)
mengatakan bahwa plagiarisme adalah suatu tindakan pencurian yang dilakukan
dengan menggunakan tulisan dan pemikiran oranglain tanpa seizin dari penulis
atau pembicara yang kita ambil idenya.
Kemajuan teknologi selain dapat menjadi pemicu tumbuh dan
berkembangnya praktek plagiarisme, juga menawarkan fasilitas untuk
mendeteksi kegiatan plagiarisme melalui alat-alat atau perangkat lunak
pendeteksi plagiraisme (Hage, 2007; Ali et.al, 2011; Potthast, 2012). Menurut
Ali et.al. (2011) perangkat deteksi plagiraisme ini dapat mendeteksi teks-teks
suatu karya yang diduga memiliki kesamaan dengan teks-teks lainnya, dan
melakukan penghitungan tingkat kesamaan tersebut. Sehingga memudahkan kita
untuk mengetahui artikel atau karya tulis yang “berbau” plagiarisme.
4.Teknologi Aplikasi Anti-Plagiarisme Turnitin
Salah satu aplikasi atau software yang digunakan untuk mendeteksi
plagiarisme suatu karya Ilmiah adalah Turntin. Aplikasi ini dikembangkan untuk
mengecek atau mendeteksi tingkat kesamaan teks suatu naskah atau karya tulis
dengan publikasi lainnya yang telah terlebih dahulu diterbitkan. Berdasarkan
analisis kesamaan, aplikasi ini kemudian menampilkan tingkat kesamaan yang
ditunjukkan dengan prosentase berdasarkan jumlah kesamaan (similarity).
Berdasarkan tingkat kesamaan inilah kemudian dipertimbangkan keaslian atau
orisinalitas suatu karya. Dengan demikian, bagi karya-karya yang akan
14
dipublikasikan dapat terjamin tingkat oris-inialitasnya dengan karya lain
sebelumnya berdasarkan analisa kesamaan.
Aplikasi ini beroperasi di web atau berbasis web yaitu bahwa untuk
menjalankan aplikasi Turnitin ini tidak memerlukan pemasangan software atau
perangkat lunak (install atau setup) di komputer, akan tetapi cukup
menjalankannya dengan menggunakan browser. Seperti tertulis di halaman web
Turnitin (www.turnitin.com), aplikasi ini dikembangkan untuk meningkatkan
kemampuan menulis sekaligus mencegah tindak plagiarisme.
Sebagai suatu aplikasi turnitin merupakan aplikasi yang banyak digunakan
oleh perguruan tinggi di dunia terutama untuk mengecek tingkat keaslian atau
originality suatu karya. Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk menjamin tingkat
keaslian suatu karya Ilmiah sebelum dipublikasi atau diterbitkan sehingga para
civitas akademika dari perguruan tinggi yang bersangkutan dapat terhindar dari
tindak plagiarisme.
Penggunaan aplikasi turnitin memiliki peran yang strategis dalam
menurunkan tingkat tindak plagiarisme, dan oleh karenanya patut diterapkan di
seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Seperti dijelaskan di atas aplikasi Turnitin merupakan aplikasi berbasis
web. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini dikenakan biaya berlangganan.
Seperti berlangganan suatu database online atau elektronik jurnal, pemanfaatan
aplikasi Turnitin dilakukan dalam suatu periode tertentu tergantung dari masa
berlangganan yang disepakai ketika transaksi.
Ketika suatu institusi atau lembaga telah membayar biaya langganan, maka
penyedia jasa aplikasi akan memberikan akun ID atau username dan password
yang digunakan untuk memanfaatkan aplikasi Turnitin. Pada mulanya hanya
diberikan 1 (satu) akun ID dan password untuk administrator sebagai pengguna
aplikasi tingkat universitas yang dikirimkan melalui email. Selanjutnya
administrator ini dapat membuat akun ID dan password tambahan untuk
pengguna lainnya, baik untuk dosen (instructor maupun mahasiswa student).
Masing-masing pengguna tersebut memiliki hak akses yang berbeda-beda sesuai
dengan tingkat penggunaan.
Seorang administrator selaku penanggung jawab akses, memiliki hak yang
luas mencakup penggunaan aplikasi secara keseluruhan, yaitu yang terdiri dari
pengguna aplikasi, dan pembuat akun ID dan password untuk pengguna lainnya.
15
Sementara pengguna dosen atau instructor memiliki hak akses untuk membuat
kelas-kelas (class) untuk mengawasi atau mengecek hasil-hasil karya yang
dikirimkan oleh peserta kelas yang dibuat. Pengguna mahasiswa memiliki hak
akses untuk bergabung dalam suatu kelas, mengirimkan karya untuk pengecekan
tingkat plagia¬risme, dan melihat hasil pengecekkan.
Secara umum, prosedur penggunaan aplikasi Turnitin ini mencakup
beberapa langkah sebagai berikut:
a. Membuat akun
Untuk akun administrator tidak dibuat sendiri, akan tetapi dibuatkan oleh
penyedia jasa ap-likasi yang dikrimkan melalui email. Sementara akun dosen
dibuat oleh administrator, dan akun mahasiswa dibuat oleh dosen. Pendaftaran
akun dilakukan dengan mengisi formulir yang disediakan secara online, dan
diverifikasi oleh adminstrator. Pembuatan akun ini dilakukan secara online
dengan mengunjungi halaman web aplikasi Turnitin,
yaitu www.turnitin.com.Langkah-langkah dalam membuat akun turnitin dapat
dilihat pada Lampiran I.
b. Membuka aplikasi
Membuka aplikasi turnitin dilakukan dengan menggunakan suatu
browser melalui jaringan internet, dan kemudian mengetikan alamat website
aplikasi Turnitin. Langkah-langkah dalam men submit Karya Ilmiah dapat
dilihat pada Lampiran II.
c. Mengirimkan file (upload) Karya Ilmiah
Untuk mengecek tingkat plagiarisme suatu karya, pengguna dapat
mengirimkan filedengan cara meng-upload tersebut pada menu Add
Assignment. Pengguna dapatmemilih menu View dan unggah (upload) artikel
atau file didalam system dengan caramengklik "Submit" Selanjutnya, pada saat
mengunggah suatu file, lengkapi formulir unggah dengan cara memasukkan first
namedan last name nama pengarang atau penulis serta judul publikasi yang akan
diunggah.Langkah-langkah dalam meng-upload Karya Ilmiah dapat dilihat pada
Lampiran III.
d. Menampilkan dan Membaca Hasil Analisis Turnitin
Langkah ini merupakan langkah terakhir dalam pengecekkan atau
pendeteksian tingkat plagiarisme suatu karya. Langkah-langkah dalam
16
Menampilkan dan Membaca Hasil Analisis Turnitin dapat dilihat pada Lampiran
IV.
Adapun mekasnisme User untuk mengecek karya tulis ilmiah adalah
sebagai berikut:
Hasil pengecekan
menunjukkan
User menyerahkan softcopy Karya Tulis
Ilmiah
Softcopy Karya Tulis Ilmiah diuji dengan
aplikasi anti-plagiarisme turnitin
aplikasi anti-plagiarisme turnitin akan memeriksa setiap Softcopy Karya
Tulis Ilmiah dan menyandingkannya pada tulisan yang ada di seluruh server
yang terhubung dengan internet
Unduh Hasil Pengecekan
(a) Warna Biru (Similarity Index 0 %).
(b) Warna Hijau (Similarity Indek 1 % – 24 %).
(c) Warna Kuning (Similarity Indek 25 % – 49 %)
(d) Warna Oranye (Similarity Indek 50 % – 74 %)
(e) Warna Merah (Similarity Indek 75 % – 100 %)
Hasil dari pengecekan tersebut berupa keterangan:
17
III.KESIMPULAN
1. Penggunaan aplikasi Turnitin dapat membantu para sivitas akademika
dalam meningkatkan mutu publikasi yang dihasilkan.
2. Untuk mengetahui Otentifikasi dari konten tulisan yang dibuat hal ini
berguna untuk mahasiswa, dosen atau peneliti.
3. Membantu Pihak kampus serta seluruh civitas akademika bertanggung
jawab penuh dalam mencegah dan mengatasi tindak plagiarisme.
4. Menjamin keaslian karya Ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa, Dosen,
peneliti atau civitas akademika khususnya dilingkungan USU.
5. Aplikasi anti-plagiarisme Turnitin merupakan salah satu solusi yang baik
untuk memperketat proses penilaian yang dapat meminimalisir tindakan
plagiarisme.
6. Aplikasi turnitin menjamin privasi artikel dari penulis, karena prinsip
aplikasi ini tidak menyimpan, mencopy atau menjual konten yang di unggah
oleh pengguna.
7. Minat dosen untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah melalui aplikasi
turnitin cukup tinggi, sehingga peran pustakawan dalam membantu dosen
memeriksa keaslian karya ilmiahnya cukup signifikan.
8. Pustakawan perlu meningkatkan perannya dalam melakukan sosialisasi dan
promosi ke civitas akademika khususnya Dosen dan mahasiswa
pascasarjana di lingkungan Universitas Sumatera Utara untuk
memanfaatkan aplikasi turnitin.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Arinda, Windi. 2015. Implementasi Algoritma Rabin-Karp MenggunakanStemming Nazief Dan Adriani Untuk MendeteksiTingkat Kemiripan File Teks Yang Berbentuk Skripsi.
Haryanto. 2012. Karya Tulis Ilmiah: Contoh KaryaTulis Ilmiah. Sumber:http://belajarpsikologi.com/karya-tulis-ilmiah/ diakses pada 26 Juni 2018.
Isa, T. M., & Abidin, T. F. (2013). Mengukur Tingkat Kesamaan Paragraf Menggunakan Vector Space Model untuk Mendeteksi Plagiarisme. Australian Journal of Politics and History, 53, 4.
18
Novanta, A. (2009). Pendeteksian Plagiarisme Pada Dokumen Teks Dengan Menggunakan Algoritma Smith-Waterman.
Nugroho, E. (2011). Perancangan Sistem Deteksi Plagiarisme Dokumen Teks Dengan Menggunakan Algoritma Rabin-Karp. Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Malang.
Nurma Harumiaty. 2014. Peran Perpustakaan Dan PustakawanUniversitas
Airlangga Dalam Mendukung Penelitian Ilmiah Menuju
"Excellentresearch University". Jurnal Perpustakaan Universitas
Airlangga. Vol.4 No. 2 Juli-Desember.
Rosman, A. S., Hassan, A. M., Suratman, A. S., Ripin, M. N., & Marni, N.
(2008). Persepsi Pelajar Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Terhadap
Plagiarisme. Sains Humanika, 48(1).
Rudiyanto, M. F. Persepsi Mahasiswa Terhadap Open Access dan Meningkatnya
Plagiatisme di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Mahasiswa PascaSarjana
Ilmu Hukum Universitas SumateraUtara).
Sulistyo – Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Garamedia
Pustaka Utama.
Tri Wulandari. 2013. Motivasi Pustakawan Dalam Menulis Karya Ilmiah Pada
Terbitan Berkala Di Badan Arsip Dan Perpustakaan Jawa Tengah. Jurnal
Ilmu Perpustakaan Volume 2, Nomor 4, Tahun Halaman 1-6Online.
Dari Http: Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jip
Zalnur, M. (2012). Plagiarisme Di Kalangan Mahasiswa Dalam Membuat
Tugas-Tugas Perkuliahan Pada Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol
Padang. Al-Ta lim Journal, 19(1), 55-65.
19
LAMPIRAN I
1.1 langkah-langkah dalam membuat akun adalah sebagai berikut:
1. Masuk kedalam akun usu.ac.id yang dimiliki
2. Lihat email notifikasi dari turnitin seperti dibawah ini:
Buka email turnitin no reply tersebut
3. Klik Tombol maka terbuka laman web baru
4. Scrool down kebawah kemudian klik tombol
Maka akan terbuka laman baru
5. Masukan Email address USU (contoh: domain usu.ac.id), dan nama
belakang.
20
6. Buka kembali email USU dan lihat notifikasi email dari Turnitin seperti
dibawah ini :
7. Klik link pada email tersebut
8. Masukkan Password ( 6 -12 karakter, harus ada angka dan huruf)
9. Maka akun sudah dapat digunakan.
21
LAMPIRAN II
2.1 Langkah-langkah untuk men-submit Karya Ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Login kedalam Turnitin.com
2. Klik tombol Add Class seperti gambar dibawah ini
3. Kemudian masukkan informasi class
22
4. Tekan tombol continue
5. Kemudian klik pada nama class yang sudah dibuat tadi
6. Kemudian add assignment:
7. Isi data Assignment dan PENTING UNTUK MENEKAN TOMBOL
OPTIONAL SETTINGS seperti gambar di bawah :
23
LAMPIRAN III
1.3 Langkah-langkah dalam meng-upload Karya Ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Klik Tombol View
2. Klik Submit File pada sebelah kiri halaman
3. Kemudian Masukkan Nama Author karya ilmiah Tersebut, kemudian nama
judul karya ilmiah dan Upload karya ilmiah
24
4. Tunggu sampai karya ilmiah sudah muncul di halaman tersebut (Jika lama,
bisa kemungkinan internet lagi lambat, atau server turnitin lagi sibuk), jika
sudah maka tekan tombol di bawah
25
LAMPIRAN IV
4.1 Langkah-langkah dalam Menampilkan dan Membaca Hasil Analisis Turnitin
adalah sebagai berikut:
1. Untuk melihat similarity tekan angka persen pada tampilan, Jika angka
belum keluar artinya paper anda sedang di proses (usahakan lakukan refresh
web secara berkala 2-5 menit, untuk melihat jika proses sudah selesai). Jika
terlalu lama klik logout kemudian login lagi dilain waktu untuk melihat
hasilnya.
2. Untuk mendowload hasil plagiarism check tekan tombol :
3. Kemudian tekan tombol Current View untuk mendownload