PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI...

125
PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI DI SMA LABSCHOOL KEBAYORAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) oleh: ALFI MUFIDA AHMAD NIM. 1113025100089 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Transcript of PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI...

Page 1: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI

INFORMASI DI SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

oleh:

ALFI MUFIDA AHMAD

NIM. 1113025100089

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1438 H/2017 M

Page 2: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI
Page 3: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI
Page 4: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI
Page 5: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

i

ABSTRAK

Alfi Mufida Ahmad. (1113025100089). Peran Pustakawan Dalam Meningkatkan

Literasi Informasi Siswa di SMA Labschool Kebayoran. Dibawah

bimbingan Alfida, MLIS. Program studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas

Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta 2017.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan

perpustakaan Labschool Kebayoran dalam meningkatkan literasi informasi dan

untuk mengetahui manfaat apa yang diperoleh siswa dari peningkatan literasi

informasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Teknik pengambilan datanya berupa data primer yang terdiri dari

observasi dan kuesioner, Dan data sekundernya berupa studi pustaka. Kuesioner

disebar kepada siswa kelas XI SMA Labschool Kebayoran dengan populasi

sebanyak 210 siswa. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

accidental sampling yang dibatasi dengan rumus slovin, maka sampel yang

didapatkan sebanyak 68 siswa. Kuesioner dibuat dengan menggunakan indikator-

indikator dari standar The Big6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang

dilakukan oleh perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi sudah baik.

Adapun hasil yang diperoleh yaitu dengan skor 3,27 (baik). Dan adapun hasil

penelitian dari manfaat yang diperoleh siswa dari meningkatnya literasi informasi

adalah dengan skor 3,19 (baik). Keduanya berada pada skala interval 2,52-3,27.

Kata kunci:

Literasi informasi, Perpustakaan Sekolah, Standar literasi informasi

Page 6: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan segala nikmat yang luar biasa dan karena berkat rahmatnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini yang diajukan untuk melengkapi persyaratan

memperoleh gelar sarjana. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dari

penulisan skripsi ini. untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran-saran yang

membangun.

Dalam pelaksanaan penulisan skripsi penulis mendapatkan banyak bantuan

dari berbagai pihak yang mendukung baik secara moril, materil maupun tenaga.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosada, M.Ag, selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Pungki Purnomo, M.LIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

5. Ibu Alfida, MLIS, selaku dosen pembimbing penulis yang sudah bersedia

membantu dan mengarahkan penulis untuk dapat menyelesaikan skrispsi

ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan banyak ilmunya kepada penulis.

Page 7: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

iii

7. Keluarga besar Sekolah Labschool Kebayoran, khususnya Kepala

Sekolah SMA Labschool Kebayoran yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk melakukan penlitian di Sekolah Labschool

Kebayoran. Bapak Rahmad selaku Kepala Perpustakaan Labschool

Kebayoran yang telah memberikan banyak bantuan serta informasi yang

penulis butuhkan dan membantu penulis selama penelitian. Seluruh

siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran yang telah bersedia menjadi

responden kuesioner penelitian penulis. Terima kasih atas seluruh waktu

dan bantuan yang kalian berikan untuk penelitian ini.

8. Bapak dan ibu, yang tidak pernah lelah mengingatkan dan mendo‟akan

serta selalu memberikan semangat pantang menyerah sehingga skripsi ini

dapat penulis selesaikan.

9. Kepada adik-adiku tercinta, Zada Kamelia dan Nailal Author yang selalu

memberikan semangat serta telah membantu penulis dalam

menyelasaikan skripsi ini.

10. Terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis Rahmatus‟sirri, Intan

Kamila, Lika Maulida dan Sarah Khoirunnisa yang tiada henti selalu

mengingatkan, mendo‟akan dan selalu memberikan semangat kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis Nurma Retno sari, Zakiah

Noor Aisyah, Desi Purnama Sari, Ma‟rifatul Cholifah, Putri Awalyah,

Millatina Ulya, dan Dita Irmayani serta kepada seluruh teman-teman

Jurusan Ilmu Perpustakaan 2013 khusnya IPI C yang telah memberikan

Page 8: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

iv

do‟a dan semangat yang kalian berikan selama proses penyelesaian

skripsi ini.

12. Teman-teman KKN Dandelion 184, terima kasih untuk semangat yang

kalian berikan pada proses penyelesaian skripsi ini.

13. Dan kepada semua pihak yang ikut terlibat yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala do‟a dan dukungannya.

Akhir kata penulis hanya dapat memanjatkan do‟a semoga Allah SWT.

Memberikan balasan yang setimpal pada semua pihak atas kebaikan dan

bantuannya.

Jakarta, Agustus 2017

Penulis

Page 9: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................................. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 6

D. Definisi Istilah ..................................................................................... 7

E. Sistematika Penulisan ......................................................................... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah ................................................... 10

2. Tujuan Perpustakaan Sekolah ......................................................... 11

3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Sekolah ........................................ 13

4. Peran Perpustakaan Sekolah ........................................................... 17

B. Literasi Informasi

1. Pengertian Literasi Informasi ......................................................... 19

2. Manfaat Literasi Informasi ............................................................. 21

3. Model Literasi Informasi yang digunakan ...................................... 23

4. Keterampilan dan Standar Literasi Informasi ................................. 25

5. Program Literasi Informasi ............................................................. 28

6. Perpustakaan Sekolah dan Literasi Informasi ............................... 29

C. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................................... 33

B. Populasi dan Sampel .......................................................................... 33

C. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 35

D. Uji Validitas dan Reabilitas ................................................................ 39

Page 10: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

vi

E. Teknik Pengolahan Data ..................................................................... 43

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 44

G. Jadwal Penelitian ................................................................................. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Sejarah Perpustakaan ...................................................................... 48

2. Visi dan Misi Perpustakaan ............................................................ 49

3. Struktur Organisasi ......................................................................... 50

4. Koleksi Perpustakaan ..................................................................... 50

5. Fasilitas Perpustakaan .................................................................... 52

6. Program Kerja dan Kegiatan Perpustakaan .................................... 52

7. Jaringan dan Kerjasama Perpustakaan ........................................... 53

8. Tata Tertib Perpustakaan ................................................................ 54

B. Hasil Penelitian

1. Identitas Responden ........................................................................ 55

2. Hasil Penelitian Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan

Literasi Informasi ........................................................................... 56

a. Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi

Informasi

1) Perpustakaan Sekolah Memiliki Layanan ............................. 56

2) Koleksi Perustakaan Sekolah Sesuai dengan Kebutuhan

Siswa ..................................................................................... 57

3) Kelengkapan Koleksi Perpustakaan Sekolah ........................ 58

4) Pendidikan Pemakai .............................................................. 59

5) Perpustakaan Membantu dalam perumusan Masalah

(standar1, indikator 1-2 ) ........................................................ 60

6) Perpustakaan Membantu dalam strategi pencarian informasi

(standar 2, indikator 3-4) ....................................................... 62

7) Perpustakaan Mengenalkan Alokasi dan Akses Informasi

(standar 3, indikator 5-6) ....................................................... 64

Page 11: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

vii

8) Perpustakaan Membimbing dalam Pemanfaatan Informasi

(standar 4, indikator 7-8) ....................................................... 66

9) Perpustakaan Membimbing Untuk Mensintesis Informasi

(standar 5, indikator 9-10) ..................................................... 68

10) Perpustakaan Membantu dalam Mengevaluasi Informasi

(standar 6, indikator 11-12) ................................................... 70

b. Manfaat yang diproleh Siswa dari Peningkatan Literasi

Informasi ................................................................................... 72

C. Rekapitulasi Data Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi

Informasi

a. Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi

Informasi ........................................................................................ 85

b. Manfaat yang diperoleh Siswa dari Peningkatan Literasi

Informasi ....................................................................................... 87

D. Pembahasan

a. Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi

Informasi ........................................................................................ 88

b. Manfaat yang diperoleh Siswa dari Peningkatan Literasi

Informasi ........................................................................................ 92

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 95

B. Saran ................................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 98

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 12: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Dosen Pembimbing

Lampiran 2 Lembar Izin Penelitian

Lampiran 3 Lembar Perubahan Judul

Lampiran 4 Lembar Kuesioner

Lampiran 5 Lembar Telah Menyelesaikan Penelitian

Lampiran 6 Lembar Dokumentasi

Page 13: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

ix

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner ............................................................. 36

2. Tabel 3.2 Nilai r Product Moment ...................................................... 40

3. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas ............................................................... 41

4. Tabel 4.1 Identitas Responden ............................................................ 55

5. Tabel 4.2 Perpustakaan Sekolah Memiliki Layanan ........................... 56

6. Tabel 4.3 Koleksi Perpustakaan Sekolah ............................................ 57

7. Tabel 4.4 Kelengkapan Koleksi Perpustakaan Sekolah ...................... 58

8. Tabel 4.5 Pentingnya Pendidikan Pemakai ......................................... 59

9. Tabel 4.6 Perpustakaan Membantu Merumuskan Masalah ................ 60

10. Tabel 4.7 Perpustakaan Membantu Mengidentifikasi Informasi ........ 61

11. Tabel 4.8 Perpustakaan Membantu Menentukan Sumber Informasi Terbaik

.............................................................................................................. 62

12. Tabel 4.9 Perpustakaan Membantu Membandingkan Informasi dari

Berbagai Sumber ................................................................................. 63

13. Tabel 4.10 Perpustakaan Mengenalkan OPAC untuk Menemkan Sumber

Bacaan ................................................................................................. 64

14. Tabel 4.11 Perpustakaan Mengajarkan Menentukan Kata Kunci ....... 65

15. Tabel 4.12 Perpustakaan Mengajarkan untuk Menyebutkan Sumber

Informasi yang digunakan ................................................................... 66

16. Tabel 4.13 Perpustakaan Membimbing untuk Mengambil Informasi yang

Relevan ................................................................................................ 67

17. Tabel 4.14 Perpustakaan Membimbing untuk Mengorganisasikan

Informasi ............................................................................................. 68

18. Tabel 4.15 Perpustakaan Mmembimbing untuk Membuat Produk

Informasi ............................................................................................. 69

19. Tabel 4.16 Perpustakaan Melatih untuk Mengevaluasi Hasil informasi

didukung oleh Fakta ............................................................................ 70

20. Tabel 4.17 Perpustakaan Membantu Mengevaluasi Proses Pencarian

Informasi ............................................................................................. 71

21. Tabel 4.18 Siswa Memahami Materi Pendidikan Pemakai ................ 72

22. Tabel 4.19 Siswa dapat Merumuskan Masalah ................................... 73

Page 14: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

x

23. Tabel 4.20 Siswa dapat Mengidentifikasi Informasi .......................... 74

24. Tabel 4.21 Siswa dapat Menentukan Sumber Informasi .................... 75

25. Tabel 4.22 Siswa dapa Memilih dan Membandingkan Sumber Informasi

yang Terbaik ........................................................................................ 76

26. Tabel 4.23 Siswa dapat Menggunakan OPAC .................................... 77

27. Tabel 4.24 Siswa dapat Menentukan Kata Kunci ............................... 78

28. Tabel 4.25 Siswa dapat Menyebutkan Sumber Informasi ................. 79

29. Tabel 4.26 Siswa dapat Mengambil Informasi yang Relevan ............. 80

30. Tabel 4.27 Siswa dapat Mengorganisasikan Informasi ....................... 81

31. Tabel 4.28 Siswa dapat Menyebarluaskan Informasi ......................... 82

32. Tabel 4.29 Siswa dapat Melakukan Evaluasi Terhadap Hasil Informasi

didukung oleh Fakta ............................................................................ 83

33. Tabel 4.30 Siswa dapat Melakukan Evaluasi Terhadap Hasil Informasi

didukung oleh Fakta ............................................................................ 84

34. Tabel 4.31 Rekapitulasi Data Upaya-upaya perpustakaan dalam

Meningkatkan Literasi Informasi ........................................................ 85

35. Tabel 4.32 Rekapitulasi Data Manfaat yang diperoleh Siswa dari

Peningkatan Literasi Informasi ........................................................... 87

Page 15: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di zaman sekarang ini, informasi merupakan suatu kebutuhan yang

paling utama dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi yang

sangat berkembang menyebabkan ledakan informasi. Istilah ini digunakan

untuk menggambarkan peningkatan jumlah informasi yang tersedia

semakin berlimpah. Begitupun dengan bentuk informasi yang terus

berkembang, mulai dari bentuk tercetak seperti buku, majalah, koran, peta,

kamus dan ensiklopedi. Dan bentuk digital seperti mikrofilm, kaset, CD,

CD-Room, dll.

Karena derasnya arus informasi melalui kemajuan teknologi dan

informasi, maka berpengaruh terhadap banyaknya pilihan informasi

sehingga memberikan peluang kepada semua orang dalam mencari dan

menemukan informasi. Permasalahan yang ada pada saat ini yaitu

banyaknya orang yang kurang bisa memilih dan menyeleksi informasi

dalam bentuk media elektonik. Yang ternyata informasi itu tidak valid dan

tidak akurat dan tentunya informasi itu tidak didasarkan oleh fakta dan

kebenaran yang ada atau biasa disebut hoax.1 Jika ini terus dibiarkan dan

tidak adanya pembelajaran literasi informasi maka akan terjadi kesalahan

dalam penerimaan dan penyampaian informasi yang ada.

1 Indrietta Nieke, “Hindari Berita Hoax, NU Ajak Masyarakat Perbanyak Literasi,”

https://m.tempo.co/read/news/2017/01/05/058832765/hindari-berita-hoax-nu-ajak-masyarakat-

perbanyak-literasi, 5 Januari 2017.

Page 16: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

2

Dalam hal ini setiap orang harus memiliki keterampilan untuk

mendapatkan informasi secara tepat dengan memanfaatkan alat

penelusuran yang tersedia. Selain memiliki keterampilan, setiap orang

juga dituntut harus memiliki kemampuan dalam mencari, menyaring,

menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang dibutuhkan secara efektif

dan efisien, serta dapat mengembangkannya menjadi pengetahuan baru.

Kemampun ini lebih dikenal dengan istilah Literasi Informasi atau yang

sering disingkat menjadi LI.

Literasi informasi yang merupakan terjemahan dari information

literacy dalam pengertian ringkas diartikan sebagai keberaksaraan

informasi atau kemelekan informasi dan secara sederhana literasi

informasi didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menemukan

dan menggunakan informasi. 2 Selanjutnya literasi informasi juga dapat

diartikan sebagai kesadaran akan kebutuhan informasi seseorang,

mengidentifikasi, pengaksesan secara efektif efisien, mengevaluasi, dan

menggabungkan informasi secara legal ke dalam pengetahuan dan

mengkomunikasikan informasi itu. Dengan kesadaran ini akan mendukung

perkembangan proses pembelajaran sepanjang hayat atau long life

education.3

Islampun mengajarkan bahwa seseorang yang berilmu atau diberi ilmu

pengetahuan maka akan di tinggikan derajatnya. Seperti yang tertulis

dalam Al-Qur‟an surat Al Mujadalah ayat 11

2

Ida Farida dan dkk, Information Literacy Skills: Dasar Pembelajaran Seumur Hidup

(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), 30.

3 HS Lasa, Kamus Kepustakawanan Indonesia (Yogyakarta: Pustaka Book, 2009), 190.

Page 17: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

3

لكم وإذا قيل اوشزوايا أيها الذيه آمىىا إذا قيل لكم تفسحىا في المجالس فافسحىا يفسح للا

الذيه آمىىا مىكم والذيه أوتىا العلم درجات و بما تعملىن خبيز فاوشزوا يزفع للا للا

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,

”Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah,

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,

”Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat

(derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang

diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu

kerjakan. (Q.S.al-Mujadilah [58]: 11)4

Dengan demikian bahwa literasi informasi merupakan kemampuan

individu untuk mengenali kebutuhan informasi melalui berbagai alat

pencarian informasi secara efektif dan efisien. Yang kemudian informasi

itu digabungkan dan dikomunikasikan. Kemampuan literasi ini sangat

bermanfaat untuk para siswa di zaman era globalisasi ini dalam rangka

pembelajaran sepanjang hayat.

Penyelenggaran literasi informasi Sekolah itu telah diatur dalam

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015.

Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah “kegiatan 15 menit

membaca buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai”.5

4 Musyhaf Aisyah: Al-Qur’an dan Terjemahan untuk Wanita, (Bandung: Hilal, 2003), 543

5 Kemendikbud, Panduan Gerakan Literasi Informasi SMA, diakses pada tanggal 10

Januari 2017 dari http://gerbangkurikulum.psma.kemdikbud.go.id/wp-

content/uploads/2016/09/Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SMA.pdf

Page 18: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

4

Berdasarkan hal di atas maka perpustakaan memiliki peranan yang

signifikan untuk mendukung gemar membaca dan meningkatkan literasi

informasi, juga untuk mengembangkan siswa supaya dapat belajar secara

independen. 6 peranan perpustakaan sangatlah penting karena dapat

membantu para pemustaka dalam mendukung kemampuannya

menemukan informasi, serta dapat berperan terhadap pengenalan literasi

informasi.

Penerapan literasi informasi telah membawa perubahan terhadap peran

dan fungsi perpustakaan sekolah. Tugas tenaga perpustakaan sekolah

bukan lagi sebagai penjaga buku, memantau peminjaman dan

pengembalian buku atau mengatur buku-buku di rak. Tenaga perpustakaan

sekolah saat ini dan ke depannya mempunyai tugas yang lebih penting dan

strategis sebagai pekerja informasi professional yang mengelola informasi

dari koleksi perpustakaan. Salah satu tugasnya yang berkaitan dengan hal

ini adalah memperkenalkan kepada komunitas sekolah khususnya kepada

peserta didik dan pendidik tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan

informasi.

Kegiatan literasi informasi ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang

belum dapat mengenali dan memahami akan kebutuhan informasi untuk

dirinya, serta belum dapat memanfaatkan alat penulusuran dan fasilitas

yang disediakan oleh perpustakaan secara baik dan efisein. Selain itu

pustakawan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam membantu

6 Suherman, Perpustakaan Sekolah Sebagai Jantung Sekolah: RefrensiPengelolaan

Perpustakaan Sekolah (Bandung: MQS, 2009), 1.

Page 19: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

5

para pemustaka untuk mendukung kemampuannya dalam kegiatan literasi

informasi ini.

SMA Labschool Kebayoran merupakan salah satu sekolah swasta

terbaik yang berada di Jakarta Selatan. Banyak prestasi yang telah

diperoleh, baik prestasi akademis maupun non akademis. Hal ini terlihat

dari berbagai fasilitas yang mendukung, salah satunya yaitu perpustakaan.

Perpustakaan sekolah ini sangat baik dalam menunjang proses kegiatan

belajar mengajar. di mana perpustakaan ini mengadakan berbagai jenis

bahan pustaka dan juga menyediakan akses internet yang dapat bermanfaat

bagi para siswa dalam pemenuhan kebutuhan informasi mereka.

Setiap tahun ajaran baru, SMA Labschool Kebayoran mengadakan

kegiatan pengenalan perpustakaan atau yang sering disebut dengan

orientasi perpustakaan kepada siswa baru. Perpustakaan sekolah juga

membuat materi yang berisi cara penggunaan koleksi dan fasilitas yang

tersedia di perpustakaan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa perpustakaan

SMA Labschool ini telah menerapkan pendidikan literasi informasi kepada

para siswa-siswinya. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dalam skrispi yang berjudul “Peran

Pustakawan Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Di SMA

Labschool Kebayoran”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas sasaran yang akan dicapai melalui penelitian

sesuai dengan masalah yang dikemukakan diatas, maka penulis

Page 20: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

6

memberikan batasan penelitian yaitu terbatas pada peran perpustakaan

SMA Labschool Kebayoran dalam meningkatkan literasi informasi

dengan meggunakan standar literasi informasi The Big 6.

2. Perumusan Masalah

Dari batasan masalah yang sudah disebutkan di atas, maka peneliti

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

a. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan SMA

Labschool Kebayoran dalam meningkatkan literasi informasi?

b. Bagaimana manfaat yang diperoleh siswa dari peningkatan literasi

informasi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Agar sasaran dalam penelitian ini jelas dan sesuai dengan

permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan

SMA Labschool Kebayoran dalam menigkatkan literasi informasi.

b. Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh siswa dari pengingkatan

literasi informasi

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh bagi

penelititi yaitu dapat mengetahui peran perpustakaan dalam

meningkatkan kemampuan literasi informasi.

Page 21: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

7

b. Manfaat Bagi Universitas

Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan informasi dan

pengetahuan mengenai peran perpustakaan dalam meningkatkan

literasi informasi di SMA Labschool Kebayoran dan dapat menjadi

sumber rujukan bagi peneliti lainnya.

c. Manfaat Bagi Lembaga Terkait

Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan gambaran

mengenai bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan

literasi infromasi serta dapat dijadikan evaluasi dalam menigkatkan

program-program perpustakaan.

D. Definisi Istilah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di dalam

sekolah yang di kelola oleh pihak sekolah dan digunakan oleh para

siswa dan guru untuk di jadikan bahan untuk mencari informasi.

2. Pengertian Literasi Informasi

Literasi informasi adalah kemampuan individu untuk mengenali

kebutuhan informasinya melalaui berbagai alat pencarian informasi

secara efektif dan efisien. Yang kemudian informasi itu digabungkan

dan dikomunikasikan. Kegiatan literasi ini sangat bermanfat untuk

para siswa di zaman era globalisasi ini dalam rangka pembelajaran

sepanjang hayat.

Page 22: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

8

E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini memuat latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

definisi istilah dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Literatur

Bab ini berisi landasan teori dan tinjauan pustaka yang

digunakan oleh peneliti untuk mendukung hasil penelitian

serta mempunyai keterkaitan masalah yang akan diteliti.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini akan membahas metode penulisa yang digunakan,

yaitu jenis dan pendekatan penelitian, teknik pengumpulan

data, populasi dan sampel, dan teknik pengolahan serta

analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang gambaran umum dari lembaga yang

diteliti, meliputi profil lembaga, visi-misi, struktur

organisasi serta mengutarakan hasil penelitian mengenai

peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi

di perpustakaan SMA Labschool Kebayoran.

BAB V Penutup

Bab ini merupakan bab akhir yang terdiri dari kesimpulan

dan keseluruhan pembahasan di bab 1-4 serta saran yang

Page 23: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

9

terkait dengan temuan-temuan hasil dari penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti di lapangan.

Page 24: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Internasional Federation of Library Associations and Institutions

(IFLA)/UNESCO pada tahun 2000 mengeluarkan manifesto tentang

perpustakaan sekolah. Manifesto yang dicetuskan adalah “perpustakaan

sekolah dalam pengajaran dan pembelajaran untuk semua. Perpustakaan

sekolah menyediakan informasi dan ide yang merupakan dasar

keberhasilan fungsional dalam masyarakat kini yang berbasis pengetahuan

dan informasi. Perpustakaan sekolah membekali siswa berupa

keterampilan pembelajaran sepanjang hayat serta imajinasi,

memungkinkan mereka hidup sebagai warga negara yang bertanggung

jawab”.7

Pengertian Perpustakaan menurut Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

“adalah perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan formal di

lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan bagian

integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan

pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan

sekolah yang bersangkutan.” 8

Dan adapun pengertian perpustakaan Menurut Sulistyo Basuki

“adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola

sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama

7

IFLA/UNESCO, “Pedoman Perpustakaan Sekolah,”

http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/school-guidelines.htm, (30 Januari 2017).

8

Perpustakaan Nasional, “Standar Nasional Perpustakaan,”

http://www.perpusnas.go.id/assets/uploads/2016/10/standar_nasional_perpustakaan-sekolah.pdf),

(15 Maret 2017).

Page 25: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

11

membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan

pendidikan pada umumnya.”9

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan

sekolah adalah perpustakaan yang berada di lingkungan pendidikan yang

berguna untuk dijadikan tempat sebagai sumber belajar agar tercapinya

tujuan pendidikan.

2. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Secara umum tujuan didirikannya sebuah perpustakaan sekolah adalah

untuk meningkatkan kecerdasan bangsa, mengembangkan minat baca dan

sekaligus berusaha memberantas buta aksara. Suatu bangsa yang maju,

beradab dan cerdas selalu memperhatikan perkembangan perpustakaan

karena dengan perpustakaan dapat mencapai suatu tingkat perkembangan

peradaban bangsa yang mengesankan.10

Perpustakaan sekolah sebagai bagaian integral dari sekolah, merupakan

komponen utama pendidikan di sekolah, diharapkan dapat menunjang

terhadap pencapaian tujuan tersebut. berdasarkan hal tersebut, maka

perpustakaan sekolah memiliki tujuan sebagai berikut:11

a. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca

para siswa.

b. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru

dan pustakawan.

c. Menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.

9 Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1991), 50.

10

Darmono, Manajemen Tata Kerja Perpustakaan Sekolah (Jakarta: Grasindo, 2001), 2. 11

Pawit M Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Pepustakaan Sekolah (Jakarta: Kencana,

2007), 3.

Page 26: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

12

d. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan

pelaksanaan kurikulum.

e. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat

membaca dan semangat belajar bagi para siswa.

f. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar

para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung

ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan.

g. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui

kegiatan membaca, khususnya buku dan sumber bacaan lain yang

bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya.

Berdarasarkan misi perpustakaan sekolah menurut IFLA/ UNESCO,

maka perpustakaan sekolah mempunyai tujuan sebagai berikut:12

a. Mendukung dan memperluas sasaran pendidikan sebagaimana

digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah.

b. Mengembangkan dan mempertahankan kelanjutan anak dalam

kebiasaan dan keceriaan membaca dan belajar, serta menggunakan

perpustakaan sepanjang hayat mereka.

c. Memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam

menciptakan dan menggunakan informasi untuk pengetahuan,

pemahaman, daya pikir dan keceriaan.

d. mendukung semua murid dalam pembelajaran dan praktek keterampilan

mengevaluasi dan menggunakan informasi, tanpa memandang bentuk,

12

IFLA/UNESCO, “Pedoman Perpustakaan Sekolah.”

Page 27: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

13

format atau media, termasuk kepekaan modus berkomunikasi di

komunitas.

e. Menyediakan akses ke sumber daya lokal, regional, nasional dan global

dan kesempatan pembelajar menyingkap ide, pengalaman dan opini

yang beraneka ragam.

f. Mengorganisasi aktivitas yang mendorong kesadaran serta kepekaan

budaya dan sosial.

g. Bekerja dengan murid, guru, administrator dan orang tua untuk

mencapai misi sekolah.

h. Menyatakan bahwa konsep kebebasan intelektual dan akses informasi

merupakan hal penting bagi terciptanya warga negara yang bertanggung

jawab dan efektif serta partisipasi di alam demokrasi.

i. Promosi membaca dan sumber daya serta jasa perpustakaan sekolah

kepada seluruh komunitas sekolah dan masyarakat luas.

3. Tugas dan Fungsi Perpustakan sekolah

a. Tugas pokok perpustakaan sekolah

Berdasarkan dengan kegiatan perpustakaan mulai dari

menghimpun, pengolahan dan penyebarluasan segala macam informasi

pendidikan kepada para siswa dan guru, maka secara jelas perpustakaan

sekolah bertugas sesuai dengan inti tersebut, yaitu:13

1. Menghimpun atau mengumpulkan, mendayagunakan, memelihara,

dan membina secara terus-menerus bahan koleksi atau sumber

13

Pawit M Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Pepustakaan, 3.

Page 28: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

14

informasi (bahan pustaka) dalam bentuk apa saja, seperti misalnya

buku, majalah, surat kabar, dan jenis koleksi lainnya.

2. Mengolah sumber informasi dengan menggunakan sistem dan cara

tertentu, sejak dari bahan-bahan tersebut datang ke perpustakaan

sampai kepada siap untuk disajikan atau dilayankan kepada para

penggunanya. Kegiatan ini meliputi pekerjaan penginventarisasian,

pengklasifikasian atau penggolongan koleksi, pengkatalogan,

pelabelan, pembuatan alat pinjam, dll.

3. Menyebarluaskan sumber informasi atau bahan-bahan pustaka

kepada segenap anggota yang membutuhkannya sesuai dengan

kepentingannya yang berbeda satu dengan yang lainnya.

b. Adapun fungsi perpustakaan sekolah:

Fungsi perpustakaan sekolah menurut Pawit, secara umum

mempunyai empat fungsi umum yaitu:14

1. Fungsi edukatif, yaitu segala fasilitas dan sarana yang ada pada

perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang dikelolanya banyak

membantu para siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh

kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep pengetahuan,

sehingga di kemudian hari para siswa memiliki kemampuan untuk

mengembangkan dirinya lebih lanjut.

2. Fungsi informatif, yaitu perpustakaan menyediakan berbagai

macam koleksi yang berhungan dengan kepentingan siswa dan

guru. Dengan mengadakan berbagai macam koleksi maka para

14

Pawit M Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan, 4–6.

Page 29: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

15

siswa dan guru akan semakin banyak tahu tentang hal yang terjadi

di dunia ini.

3. Fungsi rekreasi, yaitu perpustakaan tidak hanya menyediakan

koleksi yang serius dan memusingkan melainkan juga

menyediakan koleksi yang santai dan ringan agar dapat menghibur

para pemustakanya. Adapun jenis koleksinya seperti buku-buku

cerita, novel dan majalah.

4. Fungsi riset atau penelitian, yaitu koleksi perpustakaan bisa

dijadikan bahan untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian

sederhana.

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor

0103/0/1981 tertanggal 11 Maret 1981 disebutkan bahwa perpustakaan

sekolah berfungsi sebagai berikut:

1. Pusat kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan

sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum sekolah.

2. Pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa

mengembangkan kreatifitas dan imajinasiinya.

3. Pusat untuk membaca guna menambah ilmu pengetahuannya.

4. Sebagai tempat rekreasi dengan membaca buku-buku yang bersifat

hiburan.

Page 30: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

16

Adapun fungsi perpustakaan sekolah menurut Rizal yaitu:15

1. Preservasi, yaitu menyimpan dan menjaga kelestarian produk ilmu

dan budaya di lingkungan sekolah serta mengumpulkan dan

menyimpan bahan lain.

2. Informasi, yaitu menjamin lingkungannya terinformasi dengan

baik, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan,

pembelajaran, pelajaran agama dan kehidupan sehari-hari.

3. Pendidikan, yaitu ikut melaksanakan pendidikan baik untuk peserta

didik di sekolah, maupun untuk pihak lain di dalam dan di sekitar

sekolah.

4. Dakwah, yaitu menampilkan perpustakaan madrasah sebagai suatu

unit kerja yang berada di lingkungan sekolah yang mampu menarik

lingkungannya, baik peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,

orang tua murid dan masyarakat lingkungannya beramal sholeh dan

menjauhkan diri dari perbuatan munkar dan tercela.

5. Penelitian, yaitu melaksanakan penelitian sesuai dengan tugas dan

fungsi perpustakaan sekolah, serta menyiapkan sarana penelitian,

terutama penelitian kepustakaan atau literatur.

6. Budaya, yaitu memfasilitasi kreasi budaya dengan kekuatan koleksi

dan fasilitas yang dimilikinya.

7. Rekreasi, yaitu menyediakan bahan bacaan, bahan audio-visual

yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna untuk menemukan

kebutuhan rekreasinya.

15

Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan, 35–36.

Page 31: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

17

4. Peran Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah memiliki peran sebagai media dan sarana untuk

menunjang proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di tingkat sekolah.16

Peranan sebuah perpustakaan adalah bagian dari tugas pokok yang

harus dijalankan di dalam perpustakaan. Oleh karena itu peran yang harus

dijalankan itu ikut menentukan dan mempengaruhi tercapainya misi dan

tujuan perpustakaan. peranan yang dapat dijalankan oleh perpustakaan

antara lain adalah:17

1. Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan

antar sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di

dalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya.

2. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan

mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai, dan antara

penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani.

3. Perpustakaan dapat berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan

minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca, dan budaya

baca, melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan masyarakat.

4. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan

motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.

5. Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan

agen kebudayaan umat manusia.

16 Pawit M Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Pepustakaan, 2.

17 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003),

54–56.

Page 32: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

18

6. Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi

anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan.

7. Perpustakaan dapat berperan sebagai pembimbing dan memberikan

konsultasi kepada pemakai atau melakukan pendidikan pemakai (user

education).

8. Perpustakaan berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi

bahan pustaka agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat

manusia yang tak ternilai harganya.

9. Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran (barometer) atas

kemajuan masyarakat dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian

perpustakaan.

10. Secara tidak langsung, perpustakaan yang berfungsi dan dimanfaatkan

dengan baik dapat ikut berperan dalam mengurangi dan menc

11. Mencegah kenakalan remaja seperti tawuran, penyalah gunaan obat-

obat terlarang, dan tindak indisipliner. Perpustakaan dengan bahan

bacaan yang berisi pendidikan, informasi, dan rekreasi yang sehat dan

positif, serta dipahami dan jiwai oleh pembacanya (para remaja).

Secara umum perpustakaan sekolah harus berperan dalam hal-hal

sebagai berikut:18

a. Sarana yang menyediakan sumber-sumber dan media pembelajaran

yang dapat digunakan oleh guru dan murid dalam proses belajar

mengajar (Learning teaching support).

18

Rizal Saiful Haq, Perpustakaan Dan Pendidikan: Pemetaan Peran Serta Perpustakaan

Dalam Proses Belajar (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2007),

13.

Page 33: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

19

b. Sarana yang dapat membimbing para siswa dalam memilih, dan

menggunakan sumber-sumber informasi yang sesuai untuk keperluan

proses pembelajaran secara mandiri (Information skill).

c. Secara pengembangan dan peningkatan kebiasaan membaca di

kalangan siswa (Reading promotion).

d. Sarana pembinaan kemampuan dan sikap, baik yang bersifat fisik,

intelektual, sosial dan moral keagamaan dalam rangka mempersiapkan

para siswa untuk hidup di masyarakat.

B. Literasi Informasi

1. Pengertian Literasi Informasi

Menurut American Library Asociation (ALA) pada tahun 1989

mendefinisikan literasi informasi adalah

“information literacy is a set of abilities requiring individuals to

recognize whwn information is needed and have ability to locate,

evaluate, and use effectively needed information”.

Yaitu proses di mana kemampuan literasi yang membutuhkan individu

untuk mengenali kapan informasi dibutuhkan dan memiliki kemampuan

untuk menemukan, mengevaluasi, dan efektif dalam menggunakan

informasi yang dibutuhkan.19

Menurut Bruce dalam buku modul Universitas Terbuka, Pengertian

literasi informasi berdasarkan prespektif pendidikan adalah sebagai

berikut:

“Infomation Literacy defines as the abilty to acces, evaluate, organise

and use information in order to learn, problem-solve, make decisions in

formal and informal learning contexts, at work, a home and in

educational settings.”

19 American Library Association, “Information Literacy,”

www.ala.org/acrl/standards/informationliteracycompetency, (5 April 2017).

Page 34: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

20

Pengertian di atas menunjukkan bahwa literasi informasi merupakan

sebuah kemampuan mengakses, mengevaluasi, mengorganisasi, dan

menggunakan informasi dalam proses belajar, pemecahan masalah,

membuat keputusan formal dan informal dalam konteks belajar, pekerjaan

rumah, ataupun dalam pendidikan.20

Selanjutnya pengertian literasi informasi menurut UNESCO yang

dikutip dari buku 7 Langkah Knowlegde Management yang ditulis oleh

Diao Ai Lien, dkk. Bahwa literasi informasi adalah kemampuan untuk

melakukan manajemen pengetahuan dan kemampuan untuk belajar terus-

menerus. Secara terperinci, literasi informasi merupakan kemampuan

mengidentifikasi dan menemukan lokasi informasi yang diperlukan,

mengevaluasi informasi secara kritis, mengorganisasikan dan

mengintegrasikan informasi ke dalam pengetahuan yang sudah ada,

memanfaatkan serta mengkomunikasikannya secara efektif, legal, dan

etis.21

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa literasi informasi

adalah kemampuan seseorang dalam mencari, menyeleksi, mengevaluasi

informasi, yang kemudian informasi itu dikomunikasikan agar dapat

dijadikan sebagai sarana untuk pemecahan masalah dan membuat

keputusan.

20 Tri Septiyantono, Literasi Informasi (Tangerang: Universitas Terbuka, 2014), 2.

21

Diao Ai Lien, 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta: Universitas Atma Jaya,

2010), 2.

Page 35: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

21

2. Manfaat Literasi Informasi

Manfaat literasi informasi menurut Adam dalam buku Modul

Universitas Terbuka yaitu sebagai berikut:22

a. Membantu mengambil keputusan. Literasi informasi sangat berperan

dalam membantu menyelesaikan persoalan. Untuk mengambil

keputusan dalam menyelesaikan masalah, seseorang harus memiliki

informasi tentang keputusan yang akan diambil.

b. Menjadi manusia pembelajar di era informasi. Kemampuan literasi

infromasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan

kemampuan seseorang menjadi manusia pembelajar. Semakin termpil

seseorang mencari, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan

informasi semakin terbukalah kesempatan untuk selalu melakukan

pembelajaran secara mandiri.

c. Menciptakan pengetahuan baru. Seseorang dikatakan telah berhasil

dalam belajar apabila mampu menciptakan pengetahuan baru.

Seseorang dengan kemampuan literasi informasi akan memiliki

keterampilan memilih informasi mana yang benar dan mana yang salah

sehingga tidak mudah percaya dengan informasi yang diperoleh.

Dan adapun manfaat literasi informasi menurut Hancock yaitu sebagai

berikut:

a. Untuk Pelajar

Peserta didik dan pengajaran dapat menguasai pelajaran dalam proses

belajar mengajar dan siswa tidak akan tergantung kepada guru karena

22

Tri Septiyantono, Literasi Informasi, 18–19.

Page 36: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

22

dapat belajar secara mandiri dengan kemampuan literasi informasi yang

dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari penampilan dan kegiatan mereka

dilingkungan belajar. Peserta didik yang literat juga akan berusaha

belajar mengenai berbagai sumber daya informasi dan cara penggunaan

sumber-sumber informasi.

b. Untuk Masyarakat

Literasi informasi bagi masyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan

sehari-hari dan dalam lingkungan pekerjaan. Mereka mengidentifikasi

informasi yang paling berguna saat membuat keputusan, misalnya saat

mencari bisnis atau mengelola bisnis dan berbagai informasi dengan

orang lain.

c. Untuk Pekerja

Kemampuan dalam menghitung dan membaca belum cukup dalam

dunia pekerjaan karena dunia saat ini dipenuhi dengan informasi

sehingga pekerja harus mampu menyortir dan mengevaluasi informasi

yang diperoleh. Bagi pekerja, literasi informasi akan mendukung

pelaksanaan pekerjaan serta memecahkan berbagai masalah terhadap

pekerjaan yang dihadapi dalam membuat kebijakan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa literasi infromasi

sangat bermanfaat bagi semua kalangan khusunya pelajar. Dengan

memiliki keterampilan literasi informasi, pelajar dapat belajar secara

mandiri serta berusaha akan berbagai sumber daya informasi dan cara

penggunaan sumber-sumber informasi. Selain itu pelajar juga dapat

Page 37: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

23

membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi salah dan

tidak percaya begitu saja dengan informasi yang diperolehnya.

3. Model Literasi Informasi yang digunakan

Dalam penelitian ini model literasi informasi yang digunakan adalah

The Big6. The big6 adalah model literasi informasi yang dikembangkan

oleh Michael B. Eisenberg dan Robert E. Berkowitz pada tahun 1987.

Model The Big6 ini merupakan model pemecahan masalah informasi

melalui pendekatan terhadap perpustakaan dan pengajaran berbagai

keterampilan informasi. Model ini telah diterima secara luas dan banyak

diterapkan disekolah-sekolah.23

Literasi infromasi terdiri atas enam keterampilan dan dua belas langkah

(setiap keterampilan terdiri atas dua langkah), yaitu sebagai berikut:24

a. Definisi Tugas

1. Mengidentifikasi masalah informasi

2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi

Apa tugas saya saat ini?

Apa saja beberapa topik atau pertanyaan yang perlu saya jawab?

Informasi apa yang saya butuhkan?

b. Strategi Pencarian Informasi

1. Menetapkan semua sumber informasi yag dapat digunakan

(brainstorming)

2. Menyeleksi sumber terbaik

23 Muh Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online

(Makasar: Alaudin University, 2014), 12. 24

Michael B Einsenberg dan Robert E Berkowitz, “The Big Skills,”

http://big6.com/media/freestuff/Big6Handouts.pdf, (Agustus 2017).

Page 38: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

24

Apa sajakah sumber yang mungkin untuk diperiksa?

Apa sumber informasi terbaik untuk tugas ini?

c. Lokasi dan Akses

1. Melokasikan sumber-sumber (baik isi maupun fisik)

2. Menemukan informasi dalam sumber-sumber yang ada

Di mana saya bsa menemukan sumber-sumber ini?

Dimana saya bisa menemukan informasi di sumbernya?

d. Penggunaan Informasi

1. Menghubung-hubungkan informasi (baca, dengar, lihat, sentuh)

2. Menyarikan informasi yang relevan

Informasi apa yang saya harapkan bisa ditemukan di sumber ini?

Informasi apa dari sumber itu berguna?

e. Sintesa

1. Mengorganisasi informasi dari berbagai sumber

2. Mempresentasikan informasi

Bagaimana saya mengatur informasi saya?

Bagaimana saya harus menyajikan informasi saya?

f. Evaluasi

1. Menilai produk (efektif)

2. Menilai proses (efisien)

Apakah saya melakukan apa yang dibutuhkan?

Apakah saya menyelesaikan setiap Tahapan Big6 secara efisien?

Page 39: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

25

4. Keterampilan dan Standar Literasi Informasi

Menurut Association of College and Research Libraries (ACRL)

dalam Information Litercy Competency Standards for Higher education

(2000) siswa yang memiliki keterampilan dalam literasi informasi akan

memiliki kemampuan standard sebagai berikut:25

a. Menentukan batas informasi yang diperlukan

b. Mengakses informasi yang dibutuhkan dengan efektif dan efisien

c. Mengevaluasi informasi dan sumber-sumber informasinya dengan

kritis

d. Memadukan sejumlah informasi yang terpilih menjadi dasar

pengetahuan seseorang

e. Menggunakan informasi dengan efektif untuk mencapai tujuan

tertentu

f. Mengerti masalah ekonomi, hukum, dan sosial hubungam dengan

penggunaan informasi, serta mengakses informasi secara etis dan

legal.

Menurut standar yang disusun oleh American of School Librarian

(AASL) untuk pelajar menggambarkan sebuah konseptual umum mengenai

siswa yang memiliki ketampilan literasi informasi. Berikut adalah standar

tersebut:26

a. Standar 1, Siswa yang mampu mengakses informasi secara efektif dan

efisien.Indikatornya adalah mengetahui atau mengenali kebutuhan akan

25

ACRL, “Information Literacy Competency Standards for Higher Education,”

http://www.ala.org/acrl/standards/informationliteracycompetency., (20 April 2017). 26

Ida Farida dan dkk, Information Literacy Skills: Dasar Pembelajaran Seumur Hidup

(Jakarta: UIN Jakarta, 2005), 39–42.

Page 40: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

26

informasi, mengetahui informasi yang akurat dan komprehensif sebagai

pengambilan keputusan yang cerdas, membuat pertanyaan-pertanyaan

berdasarkan kebutuhan, mengidentifikasi berbagai macam sumber

informasi yang potensial, dan mengembangkan suatu strategi untuk

mendapatkan informasi.

b. Standar 2, siswa yang mampu mengevaluasi informasi secara kritis dan

kompeten. Indikatornya adalah menentukan keakuratan dan

kerelevanan informasi, membedakan antara fakta, pendapat secara

opini, mengetahui informasi yang tidak akurat dan menyimpang,

menyeleksi informasi yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

c. Standar 3, siswa yang mampu menggunakan informasi secara akurat

dan kreatif. Indikatornya adalah mengorganisir informasi untuk

penerapan praktis, mengintegrasikan informasi baru ke dalam

kemampuan seseorang, menggunakan informasi untuk memecahkan

masalah, menyajikan informasi ke dalam format yang sesuai.

d. Standar 4, siswa yang mandiri adalah yang mempunyai keterampilan

informasi dan mengejar informasi berkaitan kepada minat-minat

pribadi. Indikatornya adalah mampu mencari informasi yang berkaitan

dengan berbagai dimensi, keterlibatan masyarakat; mampu mendesain,

mengembangkan dan mengevaluasi.

e. Standar 5, siswa yang mandiri adalah yang mempunyai keterampilan

informasi dan, mengapresiasi literatur serta ekspresi informasi kreatif

lainnya. Indikatornya adalah kompeten dan memiliki motivasi sendiri;

mengambil makna dari informasi yang disampaikan secara kreatif

Page 41: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

27

dalam beragam formatnya; mengembangkan informasi yang kreatif

dalam beragam format.

f. Standar 6, siswa yang mandiri adalah yang mempunyai keterampilan

informasi dan berusaha dalam mencari informasi. Indikatornya adalah

mampu melakukan pengujian informasi; menemukan strategi untuk

merevisi dan menambah pengetahuan sendiri.

g. Standar 7, siswa yang memberikan sumbangan secara positif kepada

komunitas pembelajaran dan kepada masyarakat adalah yang

mempunyai keterampilan informasi dan mengetahui pentingnya

mengetahui informasi bagi masyarakat demokrasi. Indikatornya adalah

mencari informasi dari berbagai sumber; menghargai prinsip-prinsip

kesetaraan terhadap akses informasi.

h. Standar 8, siswa yang memberikan sumbangan secara positif kepada

komunitas pembelajaran dan kepada masyarakat adalah yang

mempunyai keterampilan informasi dan mempraktekkan sikap etika

informasi dan teknologi informasi. Indikatornya adalah menghargai

prinsip-prinsip kebebasan intelektual; menghargai hak-hak kepemilikan

intelektual; menggunakan teknologi informasi secara bertanggung

jawab.

i. Standar 9, siswa yang memberikan sumbangan secara positif kepada

masyarakat adalah yang mempunyai keterampilan informasi dan

berpartisipasi secara efektif dalam kelompok-kelompok untuk mencapai

dan mengembangkan informasi. Indikatornya adalah berbagi informasi

dan pengetahuan dengan orang lain; menghargai ide-ide orang lain;

Page 42: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

28

bekerjasama dengan orang lain baik perorangan maupun kelompok

melalui teknologi untuk mengidentifikasi probelem informasi dan untuk

mencari solusinya.

5. Program Literasi Informasi

Program perpustkaan yang berkenaan dengan keterampilan

menggunakan perpustakaan yang dikemas dalam pendidikan pemakai,

pengantar komputer, pelatihan penelusuran, dan lainnya. Namun dengan

meluasnya informasi, selain keterampilan-keterampilan yang disebutkan di

atas, siswa perlu dibekali dengan keterampilan yang membuat siswa

mampu menemukan, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang

semua itu terkandung dalam keterampilan literasi informasi. 27

Program literasi informasi di sekolah bisa diwujudkan dalam beberapa

kegitan di antaranya:28

a. Orientasi Perpustakaan

Kegiatan oreientasi perpustakaan ini umumnya diberikan setiap

awal tahun ajaran baru. Dalam kegiatan orientasi perpustakaan ini para

siswa diajarkan metode atau cara menelusur dan mendapatkan

informasi. Orientasi perpustakaan ini perlu disampaikan dengan baik

sejak dini agar siswa mempunyai minat yang tinggi untuk datang dan

menggunakan perpustakaan. sehingga siswa menjadi mandiri dan

kreatif untuk belajar mandiri.

27 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah, 158.

28 Ilham Mashuri, “Implementasi Literasi Informasi di Sekolah,” Jurnal Kajian Informasi

dan Perpustkaan 4 (2012).

Page 43: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

29

b. Kegiatan Insidental

Pada kegiatan ini siswa diajarkan cara menelusur informasi

melalui berbagai sistem temu kembali informasi agar dapat

menggunakannya dengan baik dan tidak mengalami kesulitan. Alat

sistem temu kembalinya seperti katalog, dan bibliografi.

c. Mengintegrasikan dengan Kurikulum Sekolah

Sekolah sebaiknya melibatkan perpustakaan dalam penyususnan

kurikulum sekolah, sehingga informasi tentang temuan baru dalam

bentuk buku, hasil penelitian atau jurnal, baik dalam bentuk tercetak

maupun dalam bentuk lainnya. Dengan cara seperti ini mengharuskan

pustakawan untuk terus belajar sehingga mampu mengikuti

perkembangan teknologi.

6. Perpustakaan Sekolah dan Literasi Informasi

Para ahli di bidang literasi informai sepakat bahwa perpustakaan

memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat literat.

Perpustakaan memiliki kontribusi besar untuk membentuk masyarakat

informasi yang berfikir kritis dan menjadi pembelajar seumur hidup.

Mengutip Bahrens tahun 80-an, pustakawan akademis melakukan tinjauan

terhadap program pendidikan pengguna dengan fokus pengembangan

untuk masa depan. di akhir dekade tersebut, berapa program pendidikan

pengguna digantikan oleh program-program yang bertujuan mencapai

literasi informasi. 29

29 Shierly J Bahrens, “A Conceptual Analysis and Historical Overview of Information

Literacy,” College and Research Libraries 55 (Juli 1994).

Page 44: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

30

Penerapan literasi informasi mulai perlu diterapkan di perpustakaan

sekolah di Indonesia karena kemampuan anak dalam mengenali informasi

yang dibutuhkan, mencari, menyeleksi, mengevaluasi dan

menyampaikannya kepada orang lain merupakan kemampuan yang

dibutuhkan seumur hidup. Oleh karena itu siswa harus menyadari

pentingnya informasi dalam proses belajar dan tentunya memiliki

kemamapuan literasi informasi.30

C. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang sesuai dengan tema literasi informasi yang

penulis usng dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pada penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang berjudul

“Upaya Perpustakaan Sekolah AL-Izhar Pondok Labu dalam

Meningkatkan Literasi Infomasi siswa”, yang di tulis oleh Yuyu

Yulianingsih mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2011. Dari

kesimpulan penelitian tersebut menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan

perpustakaan sekolah Al-Izhar Pondok Labu dalam meningkatkan literasi

Informasi yaitu bahwa pustakawan disekolah tersebut sudah menguasai

literasi informasi yang terlihat dari jawaban-jawaban responden yang

menyatakan literasi informasi itu merupakan kemampuan seseorang dalam

mencari, mengevaluasi, menggunakan infromasi dan dapat belajar

mandiri. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi informasi

30 Hariyadi Utami, “Starategi Melakukan Keberaksaraan Informasi di Perpustakaan

Sekolah,” Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan 1 (Juni 2005).

Page 45: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

31

siswa adalah dengan melaksanakan program kegiatan orientasi

perpustakaan, membuat sinopsis, buku menarik dan unik, pameran dan

workshop filateli. Perbedaan penelitian dengan penulis yaitu penulis fokus

pada upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan dalam meningkatkan

literasi informasi serta manfaat yang diperoleh dari peningkatan literasi

informasi dengan menggunakan standar literasi informasi The Big6.

2. penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang berjudul

“Kemampuan Literasi Informasi Siswa di SMP Negeri 4 Depok”, yang di

tulis oleh Erliya Wijayanty mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tahun

2012. Dari kesimpulan penelitian tersebut menjelaskan kemampuan

literasi informasi siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok dalam

mengerjakan tugas makalah terbilang sudah baik. Terlihat dari para siswa

yang sudah memiliki indikator-indikator standar literasi informasi untuk

tingkat sekolah dari standar AASL. Perbedaan penelitian dengan penulis

yaitu penulis fokus pada upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan dalam

meningkatkan literasi informasi serta manfaat yang diperoleh dari

peningkatan literasi informasi dengan menggunakan standar literasi

informasi The Big6. Sedangkan pada skripsi Erliya Wijayanti berfokus

pada mengidentifikasi kemampuan literasi informasi siswa dan

mengidentifikasi peran serta perpustakaan sekolah dalam menunjuang

kebutuhan informasi para siswa di SMP Negeri 4 Depok.

3. penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang berjudul

“Pengaruh Kemampuan Literasi Informasi Terhadap Prestasi Belajar

Page 46: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

32

Siswa SMAN 1 Depok”, yang di tulis oleh Yunitha Fajarwati mahasiswa

Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Universitas Indonesia pada tahun 2012. Dari kesimpulan tersebut

menjelaskan bahwa ada pengaruh linear antara kemampuan literasi

informasi terhadap prestasi belajar siswa. Perbedaan penelitian dengan

penulis yaitu penulis fokus pada upaya-upaya yang dilakukan

perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi serta manfaat yang

diperoleh dari peningkatan literasi informasi dengan menggunakan standar

The Big6. Sedangkan pada skripsi Yunitha Fajarwati berfokus pada

mengidentifikasi kemampuan litersi informasi siswa, pretsasi belajar siswa

dan mengidentifikasi pengaruh kemampuan literasi terhadap prestasi

belajar siswa SMAN 1 Depok.

Page 47: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan pendekatan penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan

mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.31

Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan filsafat positivme,

digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan

data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau

statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan.32

Dari penjalasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini

menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang

bertujuan atau menjelaskan informasi atau data tentang literasi informasi di

SMA Labschool Kebayoran.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau

subjek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 33

Dari pernyataan di atas, yang menjadi populasi pada penelitian ini

31

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999), 60.

32

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: Alfabeta,

2014), 7.

33 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, 215.

Page 48: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

34

yaitu seluruh siswa XI SMA Labschool Kebayoran. Jumlah populasi

siswa kelas XI yaitu sebanyak 210 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.34

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

insidental. Sampling insidental merupakan teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.35Sampel

yang terpilih adalah siswa kelas XI dan sedang mendapatkan tugas karya

ilmiah.

Besarnya sampel dalam suatu penelitian tidak ada ketentuan

mutlak, sehingga dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dengan

menggunakan pendekatan slovin dari sejumlah siswa kelas XI yang

berjumlah 210 orang. Adapun rumus dari pendekatan slovin yaitu:36

n =

Dimana :

n = Jumlah elemen/ anggota sampel

N = Jumlah elemen/ anggota populasi

34 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Penelitian (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), 174.

35

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantutatif, kualitatif, dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 2010), 122.

36

Basrowi dan Sudjarwo, Manajemen Penelitian Sosial (Bandung: Mandar Maju, 2009),

268.

Page 49: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

35

e = Eror level (tingkat kesalahan) (catatan: umumnya digunakan 1%

atau 0,01, 5% atau 0,05% dan 10% atau 0,1. Dapat dipilih oleh

peneliti)37

Jadi sampel pada penelitian ini adalah:

n =

n =

n = 74 (dibulatkan menjadi 68)

Berdasarkan perhitungan di atas penulis menggunakan tingkat

kesalahan 10%, maka jumlah responden yang didapatkan yaitu

sebanyak 68

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari

sumbernya. Sumber ini dapat berupa benda-benda, situs atau manusia.38

a. Observasi

Observasi adalah kegiatan yang meliputi melakukan pencatatan

secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat

dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang

sedang dilakukan. 39 Observasi dilakukan untuk mengetahui

perpustakaan SMA Labschool Kebayoran sudah menerapkan literasi

informasi.

37 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2006), 158.

38

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur, 86.

39

Ibid., 224.

Page 50: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

36

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan memberi separangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya.40 Dalam penelitian ini kuesioner

diberikan kepada responden yaitu siswa kelas XI SMA Labschool

Kebayoran.

Tabel 3.1

Kisi-kisi kuesioner

Variabel Pertanyaan Indikator Nomor

Upaya-upaya

perpustakaan

dalam

meningkatkan

literasi

informasi

Perpustakaan sekolah terdapat

layanan sirkulasi, layanan refrensi

1

Perpustakaan sekolah menyediakan

berbagai macam bahan pustaka

tercetak dan bahan elektronik

2

Koleksi perpustakaan yang tercetak

dan elektronik sudah lengkap

3

Pelatihan untuk menggunakan

perpustakaan sangat penting untuk

mendapatkan bahan bacaan yang

diinginkan

4

Perpustakaan membantu siswa dalam

merumuskan masalah

Big6

standar

1.1

5

Perpustakaan membantu siswa dalam

mengidentifikasi informasi yang

diperlukan

Big6

standar

1.2

6

Perpustakaan dapat membantu siswa

dalam menentukan sumber informasi

yang terkait dengan bahasan

Big6

standar

2.1

7

Perpustakaaan dapat membantu siswa

dalam memilih dan membandingkan

informasi dari berbagai sumber yang

terbaik

Big6

standar

2.2

8

Perpustakaan mengenalkan OPAC Big6 9

40 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, 142.

Page 51: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

37

(katalog online) untuk menemukan

informasi yang ada di perpustakaan

standar

3.1

Perpustakaan memberikan

pengajaran cara menentukan kata

kunci untuk menemukan informasi

yang dibutuhkan

Big6

standar

3.2

10

Perpustakaan memberikan

pengajaran kepada siswa untuk

menyebutkan sumber informasi yang

digunakan dalam menggunakan ide,

pendapat, pernyataan dari orang lain

baik tertulis/lisan

Big6

standar

4.1

11

Perpustakaan membimbing siswa

mengambil informasi yang relevan

sesuai dengan kebutuhan informasi

dari berbagai sumber yang ada

dengan mengutip informasi sesuai

kebutuhan

Big6

standar

4.2

12

Perpustakaan membimbing siswa

dalam mengoraganisasikan atau

mensintesis informasi sebelum

membuat produk informasi dengan

menggabung-gabungkan informasi

yang telah diperoleh

Big6

standar

5.1

13

Perpustakaan membimbing siswa

untuk membuat produk informasi

berupa buku, karya ilmiah

Big6

standar

5.2

14

Perpustakaan melatih siswa untuk

membuat penilaian terhadap hasil

informasi yang telah dibuat

berdasarkan fakta

Big6

standar

6.1

15

Perpustakaan membantu siswa

melakukan penilaian dalam proses

pencarian informasi

Big6

standar

6.2

16

Manfaat yang

diperoleh siswa

dari

peningkatan

literasi

informasi

Saya dapat memahami materi

pelatihan yang diberikan

perpustakaan dengan baik dalam

menggunakan informasi

17

Saya dapat merumuskan masalah 18

Saya dapat mengidentifikasi

informasi yang diperlukan

19

Saya dapat menentukan sumber

informasi yang terkait dengan

bahasan

20

Saya dapat memilih dan

membandingkan sumber informasi

yang terbaik

21

Saya dapat menggunakan OPAC 22

Page 52: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

38

(Katalog Online) untuk menemukan

informasi yang ada di perpustakaan

Saya dapat menentukan kata kunci

untuk menemukan informasi yang

dibutuhkan

23

Saya dapat menyebutkan sumber

informasi yang saya gunakan

24

Saya dapat mengambil informasi

yang relevan sesuai dengan

kebutuhan informasi dari berbagai

sumber yang ada dengan mengutip

informasi sesuai kebutuhan

25

Saya dapat mengorganisasikan atau

mensintesis informasi sebelum

membuat produk informasi dengan

mengabung-gabungkan informasi

yang telah diperoleh

26

Saya dapat menyebarluaskan

informasi yang telah didapat dengan

cara mempresentasikannya

27

Saya dapat membuat penilaian

terhadap hasil informasi yang telah

dibuat dengan didukung oleh fakta

28

Saya dapat melakukan penilaian

dalam proses pencarian informasi

29

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya, biasanya data tersebut diambil dari dokumen-dokumen

(laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah) atau seseorang mendapat

informasi dari “orang lain”.41 Dalam penelitian ini data sekunder yang di

peroleh oleh peneliti berupa jurnal, web, laporan dan karya ilmiah.

a. Studi Pustaka

Studi pustaka dalam penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber

tertulis seperti buku teks, majalah, koran dan tulisan di internet yang

berkaitan dengan masalah penelitian.

41 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur, 87.

Page 53: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

39

E. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrument dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat.42

Pada penelitian ini intrumen diuji validitasnya dengan menghitung

korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan

menggunakan teknik korelasi product moment, yang dilakukan dengan

program SPSS versi 16.

Penulis menguji 29 pertanyaan dengan sampel 30 responden.

Rumus korelasi yang digunkan adalah rumus korelasi product moment

yang dikemukakan oleh Pearson dalam Arikunto seperti berikut:

Keterangan:

rxy : Koefisien koelasi antara variabel X dan variabel Y

N : Jumah subyek uji coba

Σxy : Jumlah perkalian antara variabel X dan Y

Σx2 : Jumlah dari kuadrat nilai X

Σy2 : Jumlah dari kuadrat nilai Y

42 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka

Cipta, 2014), h.211

Page 54: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

40

(Σx)2 : Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

(Σy)2 : Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan43

Tabel 3.2

Nilai r Product Moment44

N

Taraf Signif

N

Taraf Signif

N

Taraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

43 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka

Cipta, 2014), hal.126

44

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. (Bandung: Alfabeta,

2010), h.255

Page 55: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

41

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

Tabel 3.3

Hasil uji validitas

Nomor Pernyataan Nilai Korelasi Nilai r Keterangan

1 0.370 0.361 Valid

2 0.409 0.361 Valid

3 0.931 0.361 Valid

4 0.849 0.361 Valid

5 0.886 0.361 Valid

6 0.868 0.361 Valid

7 0.768 0,361 Valid

8 0.705 0,361 Valid

9 0.931 0,361 Valid

10 0.858 0,361 Valid

11 0.931 0,361 Valid

12 0.887 0,361 Valid

13 0.734 0,361 Valid

14 0.927 0,361 Valid

15 0.910 0,361 Valid

16 0.931 0,361 Valid

17 0.896 0,361 Valid

18 0.705 0,361 Valid

Page 56: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

42

19 0.516 0,361 Valid

20 0.868 0,361 Valid

21 0.868 0,361 Valid

22 0.924 0,361 Valid

23 0.927 0,361 Valid

24 0.927 0,361 Valid

25 0.914 0,361 Valid

26 0.931 0,361 Valid

27 0.886 0,361 Valid

28 0.886 0,361 Valid

29 0.868 0,361 Valid

Hasil uji validitas data mennjukan semua butir pernyataan valid,

karena nilai rhitung lebih besar dari r tabel = 0,361.

2. Uji Reliabilitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat konsensi hasil

pengukuran jika dilakukan pengukuran ulang terhadap gejala dan alat

ukur yang sama. Reliabilitas mempunyai arti bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik.

Realibiltas adalah alat pegukur derajat keajegan, keterpercayaan,

kestabilan atau keterdalaman alat tersebut dalam mengukur apa saja yang

diukurnya. Sifat ini penting dalam segala jenis pengukuran.45 Pada uji

reliabilitas ini, penulis menggunakan metode Alpha Cronbach, suatu tes

yang tidak mempunyai piliham „benar‟ atau „salah‟ maupun „ya‟ atau

„tidak‟, melainkan digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yag

mengukur sikap atau prilaku. Kriteria suatu instrumen penelitian

45 Arif Furchan, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2004), 310.

Page 57: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

43

dikatakan reliable dengan mengunakan teknik ini, bila reliabilitas (r11) >

0,6.46

Gambar 3.1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.766 30

Instrumen penelitian dinyatakan reliabel, karena nilai r11 = 0,766 > 0,6

D. Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh berdasarkan pada kuesioner yang telah disebarkan

dan dijawab oleh siswa kelas XI sebagai responden. Langkah dalam

pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pemeriksaan

Pada tahap ini kueisoner atau angket yang telah terkumpul kemudian

diperiksa kelengkapan data dan jawaban angket untuk menghindari adanya

kemungkinan kesalahan dalam pengisian angket. Lalu dari jawaban

tersebut dikelompokkan antara pertanyaan yang bersangkutan dengan

upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan dalam meningkatkan literasi

informasi siswa dan manfaat yang diperoleh siswa dari peningkatan literasi

informasi.

2. Tabulasi

Tahap tabutasi yaitu menyusun data ke dalam bentuk tabel yang dapat

memudahkan dalam pengamatan dan evaluasi. Pentabulasian digunakan

46

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual & SPSS (Jakarta: Kencana, 2013), 56–57.

Page 58: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

44

untuk mempermudah perhitungan distribusi frekuensi bagi data umum

mengenai jawaban responden. Melalui tabulasi ini maka akan mudah

didapatkan informasi mengenai presentase dengan menggunakan rumus:

P = F x 100%

N

P = Angka Presentase untuk setiap katagori

F = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah Responden / banyaknya individu.

Adapun parameter yang digunakan untuk menafsirkan data kesiapan

ini adalah sebagai berikut:

0% = Tidak ada satupun

1% - 25% = Sebagian kecil

26% - 49% = Hampir sebagian

50% = Sebagian

51% - 75% = Sebagian Besar

76% - 99% = Pada Umumnya

100% = Seluruhnya

E. Teknik Analisis Data

Data yang telah dihitung prosesnya kemudian akan dianalisis dengan

menggunakan skala likert. Skala likert paling sering digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi responden. Untuk menilai pendapat

yang dinyatakan dengan kuesioner, setiap jawaban akan dinilai sebagai

berikut:

Page 59: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

45

Sangat Setuju = 4

Setuju = 3

Tidak Setuju = 2

Sangat Tidak Setuju = 1

Agar dapat mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek, maka

skor yang diperoleh tersebut dijumlahkan kemudian dicari skor rata-ratanya.

Skor rata-rata adalah hasil dari penjumlahan dari skor pada setiap skala yang

dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Kemudian hasil dari

penjumlahan tadi dibagi dengan jumlah sampel atau total frekuensi.

Perhitungan skor rata-rata dapat dituliskan dalam model matematik sebagai

berikut:

X= [(S4xF)+(S3xF)+(S2xF)+(S1xF)]

N

Keterangan:

X = Skor rata-rata

(S4....S1) = Skor pada skala 4 sampai 1

F = Frekuensi Jawaban

N = Jumlah sampel yang diolah atau total frekuensi

Skala di atas adalah ordinal, di mana skala ordinal memiliki keterbatasan

analisa yang hanya menyatakan objek yang diteliti baik ataupun sangat baik.

Agar analisa menjadi luas, maka skala ordinal dapat diubah menjadi skala

interval yaitu untuk menentukan skala-skala yang mempunyai jarak yang

sama antar titik-titik yang berdekatan.

Page 60: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

46

Skala interval diperlukan untuk menempatkan posisi responden dalam

suatu objek penelitian, apakah termasuk dalam kriteria sangat setuju, setuju,

tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk menentukan skala interval yaitu

dengan cara membagi selisih antar skor tertinggi dengan skor terendah

dengan banyak skala. Di bawah ini adalah rumusan dari skala interval.47

Skala interval = {a (m-n): b}

Keterangan:

a = Jumlah atribut

m = Skor Teringgi

n = Skor terendah

b = Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk/diterapkan

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 4, di mana skor terendah

adalah satu dan skor tertinggi adalah empat, maka dapat dihitung sebagai

berikut: Sakala interval = {1 (4-1) : 4} = 0,75

Jadi jarak setiap titik adalah 0,75 sehingga dapat diperoleh penilaian

sebagai berikut:

1. Sangat Baik : 3,28 - 4,03

2. Baik : 2,52 – 3,27

3. Kurang Baik : 1,76 – 2,51

4. Tidak Baik : 1,00 – 1,75

Pengukuran skala interval pada skor di atas dalam penerapannya pada

analisis data untuk mengartikan pendapat siswa, maka hasil skor rata-rata

dapat dilihat pada skala interval lalu dari skala interval tersebut dapat

47 Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen (Jakarta: Gramedia, 2004), 202.

Page 61: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

47

diketahui seberapa besar pendapat siswa tentang upaya yang dilakukan

perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi siswa di SMA Labschool

Kebayoran.

F. Tempat dan Jadwal Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Labschool Kebayoran yang

beralamat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.14, Kebayoran Baru, Jakarta

Selatan. Penulis mengambil tema peran perpustakaan dalam

meningkatkan literasi informasi siswa di SMA Labschool Kebayoran.

Alasan pemilihan tempat penelitian yang pertama karena belum

pernah dilakukan penelitian tentang peran perpustakaan dalam

meningkatkan literasi siswa di SMA Labschool Kebayoran. Yang

kedua karena SMA Labschool Kebayoran dekat dengan tempat tinggal

penulis.

2. Jadwal Penelitian

No. Kegiatan

Waktu

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug

1

Penyerahan Proposal Skripsi dan

dosen pembimbing

2 Pelaksanaan bimbingan

3 Pengumpulan literatur

4

Melakukan observasi dan

Penyebaran kuesioner

5

Pengumpulan, pengolahan dan

analisis data

6 Penyerahan laporan skripsi

7 Sidang skripsi

Page 62: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan SMA Labschool Kebayoran

1. Sejarah Perpustakaan

Perpustakaan Labschool Kebayoran berdiri pada tahun 2001

bersamaan dengan berdirinya sekolah Labschool Kebayoran. Pada saat

itu perpustakaan berada di lantai 2 menempati ruang berukuran 1 kelas

yang berkapasitas 10 orang dan memiliki 1 orang pustakawan yang

merangkap jabatan. Semula perpustakaan Labschool Kebayoran

menggunakan sistem manual untuk penelusuran buku berupa katalog

kartu. Seiring dengan berkembangnya perpustakaan, akhirnya pada tahun

2008 perpustakaan pindah ke ruang yang lebih luas, di mana

kapasitasnya bertambah hingga 50 orang, tetapi letak ruang perpustakaan

masih berada di lantai 2. Pada tahun ini pula perpustakaan merubah

sistem yang awalnya memakai sistem manual menjadi sistem otomasi.

Software yang digunakan dalam sistem otomasi di perpustakaan

Labschool Kebayoran ialah software senanyan.

Pada bulan September-November 2012 ruang perpustakaan

Labschool Kebayoran direnovasi untuk memperluas ruang perpustakaan

dan diresmikan pada hari jum‟at tanggal 23 November 2012 oleh rektor

Univeristas Negri Jakarta. Untuk mendesain ruang perpustakaan,

Labschool Kebayoran mempunyai arsitektur tersendiri dalam

pembangunan ruang perpustakaan. Arstitektur tersebut yaitu Ibu Mita

dan Ibu Vida yang merupakan wali murid siswa Labschool Kebayoran

Page 63: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

49

dan sekaligus alumni dari Labschool Rawamangun. Perpustakaan

Labschool Kebayoran menyajikan konsep rekreasi yang lebih baik dari

ruang perpustakaan sebelumnya, baik dari segi penataan ruang, pola

sirkulasi, display buku serta tampilan ruangan. Tujuannya yaitu

menciptakan komunikasi hubungan antara staf dan pengguna

perpustakaan yang baik, pengawasan dan pengamanan koleksi

perpustakaan bisa dilakukan dengan baik serta aktifitas layanan dapat

dilakukan dengan lancar.

Semula luas ruangan perpustakaan Labschool Kebayoran adalah

sekitar 180 dengan panjang gedung perpustakaannya 18 m dan lebar

perpustakaannya adalah 10 m. Namun, setelah direnovasi luas ruang

perpustakaan Labschool Kebayoran menjadi 270 dengan panjang

perpustakaannya 27 m dan lebar perpustakaannya adalah 10 m. Jadi luas

secara keseluruhan dari ruang perpustakaan tersebut adalah 27 m × 10 m

= 270 .

Perpustakaan Labschool Kebayoran menggunakan DDC (Dewey

Decimal clasification). Dengan sifat layanan terbuka atau Open Access.

Jenis layanan yang diberikan oleh perpustakaan antara lain layanan

sirkulasi, layanan referensi, pembaca, internet dan audio visual.

2. Visi dan Misi Perpustakaan

a. Visi Perpustakaan Labschool

Menjadi perpustakaan yang berkualitas, mencerdaskan,

menyenangkan dan berbasis teknologi dengan budaya membaca.

Page 64: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

50

b. Misi Perpustakaan Labschool

1) Menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran

2) Mengembangkan peran perpustakaan sebagai pusat pengumpul,

pengelolaan, penyaji, dan pelayanan informasi berbasis teknologi

3) Menjadikan perpustakaan yang dapat menumbuh kembangkan

motivasi membaca dan budaya belajar

4) Menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar yang

menyenangkan

3. Stuktur Organisasi Perpustakaan

4. Koleksi Perpustakaan

Koleksi buku diperpustakaan Labschool Kebayoran

dikelompokkan secara sistematis menurut subjek masing-masing ilmu

pengetahuan dengan menggunakan sistem DDC (Dewey Decimal

Classification). Jumlah keseluruhan buku umum dan referensi pada

perpustakaan ini yaitu berjumlah 5.898 judul dengan 7.802 eksemplar.

Adapun jenis koleksi perpustakaan Labschool Kebayoran yaitu terdiri

dari:

KEPALA PERPUSTAKAAN

Rahmad Adhi Tama, S.Sos

SIRKULASI

Gerri Mulyawandary, S.Sos

REFRENSI & KARYA ILMIAH

Arfan Dhani

MULTIMEDIA

Syavita Chaidir, S.E

Page 65: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

51

a. Koleksi Buku Teks

Berupa buku Non fiksi dari berbagai subjek disiplin ilmu.

Koleksi buku teks ini terdiri dari buku pelajaran dari berbagai

bidang studi, buku panduan pendidik dan buku pengayaan.

b. Koleksi Fiksi

Perpustakaan Labschool Kebayoran tidak hanya

menyediakan buku-buku non-fiksi saja melaikan juga

menyediakan koleksi buku-buku fiksi seperti novel, cerpen dan

komik. Dengan mengoleksi jenis buku fiksi ini diharapkan para

siswa dapat semakin meningkatkan minat baca dan juga dapat

meningkatkan imajinasi mereka.

c. Koleksi Referensi

Koleksi jenis ini terdiri dari ensiklopedia, kamus, peta

peraga, globe, dll. Koleksi ini hanya bisa dibaca di dalam

Perpustakaan dan tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang.

d. Koleksi Audio Visual

Koleksi ini terdiri dari VCD, DVD dan Buku sekolah

elektronik.

e. Koleksi Karya Para Siswa

Koleksi jenis ini semuanya adalah hasil karya para siswa

yang merupakan hasil-hasil dari tugas penulisan karya ilmiah

dan kumpulan cerpen. Semua karya siswa ini di bawah

bimbingan para guru mereka. Koleksi ini berupa karya ilmiah

Page 66: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

52

siswa dan buku karangan siswa dengan berbagai bentuk dan

tema.

5. Fasilitas Perpustakaan

Luas ruangan perpustakaan Labschool Kebayoran yaitu 27 m x 10

m = 270 . Adapun sarana dan prasarana yang terdapat dalam

perpustakaan yaitu:

a. Rak buku

b. Rak majalah

c. Rak surat kabar

d. Meja baca

e. Kursi baca

f. Kursi kerja

g. Meja sirkulasi

h. Lemari katalog

i. Lemari

j. Papan pengumuman

k. Meja multimedia

l. Komputer

m. Buku inventaris

6. Program Kerja dan Kegiatan Perpustakaan

Perpustakaan Labschool Kebayoran menggunakan sistem

pelayanan terbuka (open access), yaitu pemustaka mengakses sendiri

koleksi yang diperlukan pada rak koleksi. Meskipun demikian, untuk

koleksi Audio Visual, pemakai tidak dapat mengakses secara mandiri,

Page 67: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

53

tetapi harus melalui petugas perpustakaan. Adapun program kerja

perpustakaan Labschool Kebayoran terbagi dalam 2 kelompok, yaitu

program rutin yang berupa layanan rutin dan program insidental.

a. Program Rutin

1) Orentasi Perpustakaan

2) Layanan sirkulasi

3) Layanan referensi

4) Layanan Audio visual

5) Layanan membaca

6) Layanan internet

b. Program Insidental

1) Tele Conference

2) Festival literasi

3) Diskusi dan pembelajaran

7. Jaringan dan Kerjasama Perpustakaan

Perpustakaan melakukan hubungan kerjasama yang baik dengan

masyarakat sekolah maupun dengan masyarakat dari luar sekolah.

Kerjasama dengan masyarakat dalam sekolah adalah kerjasama dengan

guru dalam hal pemilihan bahan pustaka dan pelaksanaan kegiatan atau

pelayanan perpustakaan.

Adapun kerjasama dengan pihak luar sekolah yaitu dengan

beberapa lembaga diantaranya Perpustakaan Nasional, Perpustakaan

Kemdikbud dan Perpustakaan Umum Jakarta Selatan.

Page 68: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

54

8. Tata Tertib Perpustakaan

Tata tertib diperpustakaan Labschool Kebayoran diberlakukan

kepada seluruh pengguna dan pengelola. Adapun peraturannya sebagai

berikut:

a. Berpakaian rapi dan sopan

b. Simpan alas kaki dan tas pada rak

c. Mengisi buku pengunjung

d. Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam

ruangan

e. Turut menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di dalam

perpustakaan

f. Simpan buku yang telah dibaca pada troli

g. Rapihkan kembali kursi sebelum meninggalkan ruangan

Page 69: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

55

B. Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan mengenai upaya-upaya yang dilakukan

perpustakaan dalam meningkatakan literasi informasi dan manfaat yang

diperoleh siswa terhadap peningkatan literasi informasi. Analisis data

dilakukan berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan pada tanggal 30

Mei 2017. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas

XI SMA Labschool Kebayoran dengan total responden sebanyak 68 orang.

1. Analisis Identitas Responden

Berikut ini akan disajikan analisis data mengenai responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.1

Identitas Responden

Jenis Kelamin F P

Perempuan 37 54,41 %

Laki-laki 31 45,59%

Jumlah 68 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui dari 68 orang responden, bahwa

sebagian besar (54,41%) berjenis kelamin perempuan dan hampir

setengahnya (45,59%) berjenis kelamin laki-laki.

Page 70: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

56

2. Hasil Penelitian Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan

Literasi Informasi

Berikut ini adalah analisis mengenai upaya-upaya perpustakaan

dalam meningkatkan literasi informasi.

a. Upaya-upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi

Informasi

Untuk mengetahui upaya-upaya apa yang dilakukan

perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi, maka penulis

menggunakan beberapa pernyataan tersebut sebagai berikut:

1) Perpustakaan Sekolah Memiliki Layanan

Tabel 4.2

Perpustakan Sekolah Memilki Layanan

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 34 136 50,00%

Setuju 3 34 102 50,00%

Tidak Setuju 2 0 0 0,00%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 238 100%

Skor Rata-rata X = 238/68 = 3,50

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

responden menjawab sangat setuju dan setuju 50,00% (34 orang),

dan tidak ada satapun responden yang menyatakan tidak setuju.

Sehingga didapatkan skor rata-rata sebesar 3,50 (sangat baik).

Skor ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya bahwa

perpustakaan sekolah Labschool Kebayoran sudah memiliki

layanan perpustakaan.

Page 71: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

57

2) Koleksi Perpustaakan Sekolah Sesuai dengan Kebutuhan

Siswa

Tabel 4.3

Koleksi Perpustakaan Sekolah sesuai dengan

Kebutuhan Siswa

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 30 120 44,12%

Setuju 3 32 96 47,06%

Tidak Setuju 2 6 12 8,82%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 228 100%

Skor Rata-rata X = 228/68 = 3,35

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab setuju 47,06% (32 orang), 44,12%

(30 orang) menjawab sangat setuju, sebagian kecil responden

menjawab tidak setuju 8,82% (6 orang), dan tidak ada satupun

responden yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga

didapatkan hasil skor rata-rata 3,35 (sangat baik). skor ini berada

pada skala 3,28-4,03. Artinya bahwa sebagian besar responden

menyatakan perpustakaan sekolah Labschool Kebayoran sudah

menyediakan koleksi susuai dengan kebutuhan siswa.

Page 72: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

58

3) Kelengkapan Koleksi Perpustakaan Sekolah

Tabel 4.4

Kelengkapan Koleksi Perpustakaan Sekolah

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 20 80 29,41%

Setuju 3 28 84 41,18%

Tidak Setuju 2 20 40 29,41%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 204 100%

Skor Rata-rata X = 204/68 = 3,00

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab setuju 41,18% (28 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju dan tidak setuju

29,41% (20 orang) dan tidak ada satupun responden yang

menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-

rata 3,00 (baik). Skor ini berada pada skala 2,54-3,27. Artinya

bahwa sebagian responden menyatakan koleksi perpustakaan

sekolah Labschool Kebayoran sudah lengkap.

Page 73: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

59

4) Pentingnya Pendidikan Pemakai

Tabel 4.5

Pentingnya Pendidikan Pemakai

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 33 132 48,53%

Setuju 3 29 87 42,65%

Tidak Setuju 2 6 12 8,82%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 231 100%

Skor Rata-rata X = 231/68 = 3,40

Program literasi informasi dapat diwujudkan dalam

beberapa kegiatan, salah satu kegiatannya yaitu berupa pendidikan

pemakai. Dalam orientasi perpustakaan ini, siswa diajarkan

berbagai metode atau cara untuk mendapatkan dan menelusur

informasi. Orientasi perpustakaan ini perlu disampaikan dengan

baik agar para siswa mempunyai minat yang tinggi untuk datang

dan menggunakan perpustakaan.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 48,53% (33 orang),

42,65% (29 orang) menjawab setuju, sebagian kecil responden

menjawab tidak setuju 8,82% (6 orang) dan tidak ada satupun

responden yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga

didapatkan hasil skor rata-rata 3,40 (sangat baik). Skor ini berada

pada skala interval 3,28-4,03. Artinya bahwa hampir sebagian

siswa menganggap penting akan kegiatan pendidikan pemakai.

Page 74: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

60

5) Pustakawan Membantu Merumuskan Masalah

Tabel 4.6

Pustakawan Membantu Merumuskan Masalah

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 25 100 36,76%

Setuju 3 37 111 54,41%

Tidak Setuju 2 6 12 8,82%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 223 100%

Skor Rata-rata X = 223/68 = 3,28

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 54,41% (37 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 36,76% (25 orang),

sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 8,82% (6 orang),

dan tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,28 (sangat baik).

Skor ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir

seluruh responden menyatakan bahwa pustakawan membantu siswa

dalam menentukan rumusan masalah.

Page 75: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

61

6) Pustakawan Membantu Mengindentifikasi Informasi

Tabel 4.7

Pustakawan Membantu Mengidentifikasi Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 29 116 42,65%

Setuju 3 32 96 47,06%

Tidak Setuju 2 7 14 10,29%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 226 100%

Skor Rata-rata X = 226/68 = 3,32

Perpustakaan yaitu sarana yang dapat membimbing para

pemustaka dalam memilih dan menggunakan sumber-sumber

informasi yang sesuai dengan keperluan.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab setuju 47,06% (32 orang), 42,65%

(29 orang) menjawab sangat setuju, sebagian kecil responden

menjawab tidak setuju 10,29% (7 orang), dan tidak ada satupun

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Sehingga

didapatkan hasil skor rata-rata 3,32 (sangat baik). Skor ini berada

pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir seluruh responden

menyatakan pustakawan membantu siswa dalam mengidentifikasi

informasi yang diperlukan.

Page 76: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

62

7) Pustakawan Membantu Menentukan Sumber Informasi

Terbaik

Tabel 4.8

Pustakawan Membantu Menentukan Sumber Informasi

Terbaik

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 24 96 35,29%

Setuju 3 40 120 58,82%

Tidak Setuju 2 4 8 5,88%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 224 100%

Skor Rata-rata X = 224/68 = 3,29

Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel di atas dapat

diketahui bahwa sebagaian besar responden menjawab setuju

58,82% (40 orang), hampir sebagian responden menjawab sangat

setuju 35,29% (24 orang), sebagaian kecil responden menjawab

tidak setuju 5,88% (4 orang) dan tidak ada satupun responden yang

menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-

rata 3,29 (sangat baik). Skor ini berada pada skala interval 3,28-

4,03. Artinya hampir seluruh responden menyatakan pustakawan

membantu menentukan sumber informasi yang terbaik sesuai

dengan kebutuhan.

Page 77: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

63

8) Pustakawan Membantu Memilih dan Membandingkan

Informasi dari Berbagai Sumber

Tabel 4.9

Pustakawan Membantu Membandingkan Informasi dari

Berbagai Sumber

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 22 88 32,35%

Setuju 3 43 129 63,24%

Tidak Setuju 2 3 6 4,41%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 223 100%

Skor Rata-rata X = 223/68 = 3,28

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 63,24% (43 orang), hampir

sebagiab responden menjawab sangat setuju 32,35% (22 orang),

sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju 4,41% (3 orang),

dan tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,28 (sangat baik).

Skor ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir

seluruh responden menyatakan pustakawan membantu dalam

memilih dan membandingkan informasi dari berbagai sumber

terbaik.

Page 78: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

64

9) Pustakawan Mengenalkan OPAC untuk Menemukan Sumber

Bacaan

Tabel 4.10

Pustakawan Mengenalkan OPAC untuk Menemukan Sumber

Bacaan

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 33 132 48,53%

Setuju 3 27 81 39,71%

Tidak Setuju 2 8 16 11,76%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 229 100%

Skor Rata-rata X = 229/68 = 3,37

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 48,53% (33 orang),

39,71% (27 orang) menjawab setuju, sebagian kecil responden

menjawab tidak setuju 11,76% (8 orang), dan tidak ada satupun

responden yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga

didapatkan hasil skor rata-rata 3,37 (sangat baik). Skor ini berada

pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir seluruh responden

menyatakan pustakawan mengenalkan OPAC untuk menemukan

bacaan.

Page 79: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

65

10) Pustakawan Mengajarkan Menentukan Kata Kunci

Tabel 4.11

Pustakawan Mengajarkan Menentukan Kata Kunci

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 26 104 38,24%

Setuju 3 36 108 52,94%

Tidak Setuju 2 6 12 8,82%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 224 100%

Skor Rata-rata X = 224/68 = 3,29

Berdasarkan dari data di atas dapat diketahui bahwa

sebagian besar responden menjawab setuju 52,94% (36 orang),

hampir sebagian responden menjawab sangat setuju 38,24% (26

orang), sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju 8,82% (6

orang), dan tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat

tidak setuju. Sehinga didapatkan hasil skor rata-rata 3,29 (sangat

baik). Skor ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya

hampir seluruh responden menyatakan pustakawan membantu

mengajarkan kata kunci kepada para siswa yang membutuhkan.

Page 80: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

66

11) Pustakawan Mengajarkan untuk Menyebutkan Sumber

Informasi yang digunakan

Tabel 4.12

Pustakawan Mengajarkan untuk Menyebutkan Sumber

Informasi yang digunakan

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 22 88 32,35%

Setuju 3 41 123 60,29%

Tidak Setuju 2 4 8 5,88%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,47%

Jumlah 68 220 100%

Skor Rata-rata X = 220/68 = 3,24

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 60,29% (41 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 30,35% (22 orang),

sebagaian kecil responden menyatakan tidak setuju 5,88% (4

orang), dan 1,47% (1 orang) menjawab sangat tidak setuju.

Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,24 (baik). Skor ini

berada pada skala interval 2,52-3,27. Artinya hampir seluruh

responden menyatakan pustakawan membantu mengajarkan untuk

menyebutkan sumber informasi yang digunakan.

Page 81: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

67

12) Pustakawan Membimbing untuk Mengambil Informasi yang

Relevan

Tabel 4.13

Pustakawan Membimbing untuk Mengambil Informasi yang

Relevan

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 24 96 35,29%

Setuju 3 39 117 57,35%

Tidak Setuju 2 5 10 7,35%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 223 100%

Skor Rata-rata X = 223/68 = 3,28

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 57,35% (39 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 35,29% (24 orang),

sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju 7,35% (5 orang),

dan tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak

setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,28 (sangat baik).

Skor ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir

seluruh responden menyatakan pustakawan membimbing siswa

untuk mengambil atau mengutip informasi yang relevan sesuai

dengan kebutuhan.

Page 82: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

68

13) Pustakawan Membimbing untuk Mengorganisasikan

Informasi

Tabel 4.14

Pustakawan Membimbing untuk Mengorganisasikan

Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 22 88 32,35%

Setuju 3 37 111 54,41%

Tidak Setuju 2 9 18 13,24%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Jumlah 68 217 100%

Skor Rata-rata X = 217/68 = 3,19

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 54,41% (37 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 32,35% (22 orang),

sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 13,24% (9 orang),

dan tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak

setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,19 (baik). Skor

ini berada pada skala interval 2,52-3,27. Artinya hampir seluruh

responden menyatakan pustakawan membimbing siswa untuk

mengorganisasikan informasi.

Page 83: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

69

14) Pustakawan Membimbing untuk Membuat Produk Informasi

Tabel 4.15

Pustakawan Membimbing untuk Memuat Produk Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 18 72 26,47%

Setuju 3 40 120 58,82%

Tidak Setuju 2 10 20 14,71%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 212 100%

Skor Rata-rata X = 212/68 = 3,12

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 58,82% (40 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 26,47% (18 orang),

sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 14,71% (10

orang), dan tidak ada satupun responden yang menyatakan sangat

tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,12 (baik).

Skor ini berada pada skala interval 2,52-3,27. Artinya hampir

seluruh responden menyatakan pustakawan membimbing siswa

untuk membuat produk informasi.

Page 84: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

70

15) Pustakawan Melatih untuk Mengevaluasi Hasil Informasi

didukung Oleh Fakta

Tabel 4.16

Pustakawan Melatih untuk Mengevaluasi Hasil Informasi

didukung Oleh Fakta

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 19 76 27,94%

Setuju 3 41 123 60,29%

Tidak Setuju 2 7 14 10,29%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,47%

Jumlah 68 214 100%

Skor Rata-rata X = 214/68 = 3,15

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 60,29% (41 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 27,94% (19 orang),

sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 10,29% (7 orang),

dan 1,47% ( 1 orang) menyatakan sangat tidak setuju. Sehingga

didapatkan hasil skor rata-rata 3,15 (baik). Skor ini berada pada

skala interval 2,52-3,27. Artinya hampir seluruh responden

menyatakan pustakawan melatih siswa untuk mengevaluasi hasil

informasi yang didukung oleh fakta.

Page 85: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

71

16) Pustakawan Membantu Mengevaluasi Proses Pencarian

Informasi

Tabel 4.17

Pustakawan Membantu Mengevaluasi Proses Pencarian

Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 15 60 22,06%

Setuju 3 43 129 63,24%

Tidak Setuju 2 9 18 13,24%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,47%

Jumlah 68 208 100%

Skor Rata-rata X = 208/68 = 3,06

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden yang menjawab setuju 63,24% (43 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 22,06% (15 orang),

sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 13,24% (9 orang),

1,47% (1 orang) menjawab sangat tidak setuju. Sehingga

didapatkan hasil skor rata-rata 3,06 (baik). Skor ini berada pada

skala interval 2,52-3,27. Artinya hampir seluruh responden

menyatakan pustakawan membantu para siswa dalam mengevaluasi

proses pencarian informasi.

Page 86: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

72

b. Manfaat yang diperoleh Siswa dari Peningkatan Literasi

Informasi

Untuk mengetahui manfaat yang diperoleh siswa dari peningkatan

literasi informasi, maka penulis menggunakan beberapa pernyataan.

Adapun pernyataannya sebagai berikut:

1) Siswa Memahami Pendidikan Pemakai

Tabel 4.18

Siswa Memahami Pendidikan Pemakai

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 27 108 39,71%

Setuju 3 33 99 48,53%

Tidak Setuju 2 8 16 11,76%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 223 100%

Skor Rata-rata X = 223/68 = 3,28

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden responden menjawab setuju 48,53% (33

orang), 39,71% (27 orang) menjawab sangat setuju, sebagian kecil

responden menjawab tidak setuju 11,76% (8 orang), dan tidak ada

satupun yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan

hasil skor rata-rata 3,28 (sangat baik). Skor ini berada pada skala

interval 3,28-4,03. Artinya hampir seluruh siswa memahami

pendidikan pemakai.

Page 87: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

73

2) Siswa dapat Merumuskan Masalah

Tabel 4.19

Siswa dapat Merumuskan Masalah

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 26 104 38,24%

Setuju 3 35 105 51,47%

Tidak Setuju 2 7 14 10,29%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 223 100%

Skor Rata-rata X = 223/68 = 3,28

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden responden menjawab setuju 51,47% (35 orang),

hampir sebagian responden menjawab sangat setuju 38,24% (26

orang), sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 10,29% (7

orang), dan tidak ada satupun yang menjawab sangat tidak setuju.

Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,28 (sangat baik). Skor

ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir seluruh

siswa dapat merumuskan masalah.

Page 88: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

74

3) Siswa dapat Mengidentifikasi Informasi

Tabel 4.20

Siswa dapat Mengidentifikasi Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 27 108 39,71%

Setuju 3 35 105 51,47%

Tidak Setuju 2 6 12 8,82%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 225 100%

Skor Rata-rata X = 225/68 = 3,31

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden responden menjawab setuju 51,47% (35 orang),

hampir sebagian responden menjawab sangat setuju 39,71% (27

orang), sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 8,82% (6

orang), dan tidak ada satupun yang menjawab sangat tidak setuju.

Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,31 (sangat baik). Skor

ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir seluruh

siswa dapat mengidentifikasi informasi yang diperlukan.

Page 89: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

75

4) Siswa dapat Menentukan Sumber Informasi

Tabel 4.21

Siswa dapat Menentukan Sumber Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 26 104 38,24%

Setuju 3 35 105 51,47%

Tidak Setuju 2 7 14 10,29%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 223 100%

Skor Rata-rata X = 223/68 = 3,28

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden responden menjawab setuju 51,47% (35 orang),

hampir sebagian responden menjawab sangat setuju 38,24% (26

orang), sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 10,29% (7

orang), dan tidak ada satupun yang menjawab sangat tidak setuju.

Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,28 (sangat baik). Skor

ini berada pada skala interval 3,28-4,03. Artinya hampir seluruh

siswa dapat menentukan sumber infromasi.

Page 90: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

76

5) Siswa dapat Memilih dan Membandingkan Sumber

Informasi yang Terbaik

Tabel 4.22

Siswa dapat Memilih dan Membandingkan Sumber

Informasi yang Terbaik

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 14 56 20,59%

Setuju 3 47 141 69,12%

Tidak Setuju 2 7 14 10,29%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 211 100%

Skor Rata-rata X = 211/68 = 3,10

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden responden menjawab setuju 69,12% (47

orang), hampir sebagian responden menjawab sangat setuju

20,59% (14 orang), sebagian kecil responden menjawab tidak

setuju 10,29% (7 orang), dan tidak ada satupun yang

menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor

rata-rata 3,10 (baik). Skor ini berada pada skala interval 2,52-

3,27. Artinya hampir seluruh siswa dapat memilih dan

membandingkan sumber informasi yang terbaik.

Page 91: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

77

6) Siswa dapat Menggunakan OPAC

Tabel 4.23

Siswa dapat Menggunakan OPAC

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 30 120 44,12%

Setuju 3 30 90 44,12%

Tidak Setuju 2 8 16 11,76%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 226 100%

Skor Rata-rata X = 226/68 = 3,32

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 44,12% (30 orang),

44,12% (30 orang) menjawab setuju, sebagian kecil responden

menjawab tidak setuju 11,76% (8 orang), dan tidak ada satupun

yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor

rata-rata 3,32 (sangat baik). Skor ini berada pada skala interval

3,28-4,03. Artinya hampir seluruh siswa dapat menggunakan

OPAC untuk menemukan informasi yang ada di perpustakaan.

Page 92: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

78

7) Siswa dapat Menentukan Kata Kunci

Tabel 4.24

Siswa dapat Menentukan Kata Kunci

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 48,53% (33 orang),

41,18% (28 orang) menjawab setuju, sebagian kecil responden

menjawab tidak setuju 8,82% (6 orang), 1,47% (1 orang) menjawab

sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,29

(sangat baik). Skor ini berada pada skala interval 3,28-4,03.

Artinya hampir seluruh siswa dapat menentukan kata kunci untuk

menemukan informasi yang dibutuhkan.

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 28 112 41,18%

Setuju 3 33 99 48,53%

Tidak Setuju 2 6 12 8,82%

Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1,47%

Jumlah 68 224 100%

Skor Rata-rata X = 224/68 = 3,29

Page 93: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

79

8) Siswa dapat Menyebutkan Sumber Informasi

Tabel 4.25

Siswa dapat Menyebutkan Sumber Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 20 80 29,41%

Setuju 3 36 108 52,94%

Tidak Setuju 2 12 24 17,65%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 212 100%

Skor Rata-rata X = 212/68 = 3,12

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menjawab setuju 52,94% (36 orang) , hampir sebagian

responden menjawab sangat setuju 29,41% (20 orang), sebagian

kecil responden menjawab tidak setuju 17,65% (12 orang), dan

tidak ada satupun yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga

didapatkan hasil skor rata-rata 3,12 (baik). Skor ini berada pada

skala interval 2,52-3,27. Artinya hampir seluruh siswa dapat

menyebutkan sumber informasi yang digunakan.

Page 94: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

80

9) Siswa dapat Mengambil Informasi yang Relevan

Tabel 4.26

Siswa dapat Mengambil Informasi yang Relevan

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 29 116 42,65%

Setuju 3 32 96 47,06%

Tidak Setuju 2 7 14 10,29%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 226 100%

Skor Rata-rata X = 226/68 = 3,32

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir

sebagian responden menjawab setuju 47,06% (32 orang), 42,65%

(29 orang) menjawab sangat setuju, sebagian kecil responden

menjawab tidak setuju 10,29% (7 orang), dan tidak ada satupun

yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor

rata-rata 3,32 (sangat baik). Skor ini berada pada skala interval

3,28-4,03. Artinya hampir seluruh siswa dapat mengambil

informasi yang relevan dari berbagai sumber informasi yang ada

dengan cara mengutip sesuai kebutuhan.

Page 95: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

81

10) Siswa dapat Mengorganisasikan Informasi

Tabel 4.27

Siswa dapat Mengorganisasikan Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 10 40 14,71%

Setuju 3 47 141 69,12%

Tidak Setuju 2 11 22 16,18%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 203 100%

Skor Rata-rata X = 203/68 = 2,99

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 69,12% (47 orang), sebagian

kecil responden menjawab tidak setuju 16,18% (11 orang), 14,71%

(10 orang) responden menjawab sangat setuju, dan tidak ada

satupun yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan

hasil skor rata-rata 2,99 (baik). Skor ini berada pada skala interval

2,52-3,27. Artinya hampir seluruh siswa dapat mengorganisasikan

informasi sebelum membuat produk informasi.

Page 96: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

82

11) Siswa dapat Menyebarluaskan Informasi

Tabel 4.28

Siswa dapat Menyebarluaskan Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 12 48 17,65%

Setuju 3 43 129 63,24%

Tidak Setuju 2 13 26 19,12%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 203 100%

Skor Rata-rata X = 203/68 = 2,99

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden menjawab setuju 63,24% (43 orang), sebagian kecil

responden menjawab tidak setuju 19,12% (13 orang), 17,65% (12

orang) menjawab sangat setuju, dan tidak ada satupun yang

menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor rata-

rata 2,99 (baik). Skor ini berada pada skala interval 2,52-3,27.

Artinya hampir seluruh siswa dapat menyebarluaskan informasi

yang telah di dapat.

Page 97: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

83

12) Siswa dapat Melakukan Evaluasi Terhadap Hasil Informasi

didukung oleh Fakta

Tabel 4.29

Siswa dapat Melakukan Evaluasi terhadap Hasil Informasi

didukung oleh Fakta

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 17 68 25,00%

Setuju 3 38 114 55,88%

Tidak Setuju 2 13 26 19,12%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 208 100%

Skor Rata-rata X = 208/68 = 3,06

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 55,88% (38 orang), sebagian

kecil responden menjawab sangat setuju 25,00% (17 orang),

19,12% (13 orang) menjawab tidak setuju, dan tidak ada satupun

yang menjawab sangat tidak setuju. Sehingga didapatkan hasil skor

rata-rata 3,06 (baik). Skor ini berada pada skala interval 3,28-

4,03. Artinya hampir seluruh siswa dapat membuat evaluasi

terhadap hasil informasi didukung oleh fakta.

Page 98: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

84

13) Siswa dapat Melakukan Evaluasi dalam Proses Pencarian

Informasi

Tabel 4.30

Siswa dapat Melakukan Evaluasi dalam Proses

Pencarian Informasi

Jawaban

Bobot

Nilai F S P

Sangat Setuju 4 18 72 26,47%

Setuju 3 43 126 63,24%

Tidak Setuju 2 7 14 10,29%

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0,00%

Jumlah 68 215 100%

Skor Rata-rata X = 215/68 = 3,16

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab setuju 63,24% (43 orang), hampir

sebagian responden menjawab sangat setuju 26,47% (18 orang),

sebagian kecil responden menjawab tidak setuju 10,29% (7 orang),

dan tidak ada satupun yang menjawab sangat tidak setuju.

Sehingga didapatkan hasil skor rata-rata 3,16 (baik). Skor ini

berada pada skala interval 2,52-3,27. Artinya hampir seluruh siswa

dapat melakukan evaluasi dalam proses pencarian informasi.

Page 99: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

85

C. Rekapitulasi Data Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi

informasi

1. Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Menigkatkan Literasi Informasi

Tabel 4.31

Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi Informasi

No. Pernyataan Skor Skor Akhir

A. Upaya- Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi informasi Siswa

1. Perpustakaan sekolah memiliki layanan 3,50 3,50

2.

Koleksi perpustakaan sekolah sesuai dengan

kebutuhan siswa 3,35 3,35

3. Kelengkapan koleksi perpustakaan sekolah 3,00 3,00

4. Pentingnya pendidikan pemakai 3,40 3,40

5.

Perpustakaan membantu merumuskan

masalah 3,28

3,34

Perpustakaan membantu mengidentifikasi

informasi 3,32

6.

Perpustakaan membantu menentukan sumber

informasi 3,29

3,29

Perpustakaan membantu memilih dan

membandingkan informasi dari berbagai

sumber 3,28

7.

Perpustakaan mengenalkan OPAC untuk

menemukan sumber bacaan 3,37

3,33

Perpustakaan mengajarkan menentukan kata

kunci 3,29

8.

Perpustakaan mengajarkan untuk

menyebutkan sumber informasi yang

digunakan 3,24

3,26

Perpustakaan membimbing untuk

mengambil informasi yang relevan sesuai

kebutuhan 3,28

9.

Perpustakaan membimbing untuk

mengorganisasikan informasi 3,19

3,15

Perpustakaan membimbing untuk membuat

produk informasi 3,12

10.

Perpustakaan melatih untuk mengevaluasi

hasil informasi didukung oleh fakta 3,15

3,10

Perpustakaan membantu mengevaluasi

proses pencarian informasi 3,06

Jumlah 32,72

Page 100: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

86

No. Pernyataan Skor Skor Akhir

Rata-rata = ∑ : 32,72/10 = 3,27 Positif

Berdasarkan perhitungan per indikator di atas, dapat dikatakan

bahwa upaya perpustakaan dalam meningkatkan literasi siswa memiliki

rata-rata yang baik, karena berkisar pada jawaban setuju dan sangat

setuju. Adapun penilaian upaya perpustakaan dalam meningkatkan

literasi informasi yang ditunjukkan dari beberapa indikator yang

memiliki skor di atas 3,27, yaitu:

1. Perpustakaan memiliki layanan (skor = 3,50)

2. Kelengkapan koleksi perpustakaan (skor =3,35)

3. Pendidikan pemakai (skor = 3,40)

4. Perpustakaan membantu dalam merumuskan masalah (skor = 3,34)

5. Perpustakaan membantu dalam strategi pencarian informasi (skor =

3,29)

6. Perpustakaan mengenalkan alokasi dan akses informasi (skor = 3,33)

Page 101: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

87

2. Manfaat yang diperoleh Siswa dari Peningkatan Literasi Informasi

Tabel 4.32

Manfaat yang diperoleh Siswa dari Peningkatan Literasi Informasi

No. Pernyataan Skor Skor Akhir

B. Manfaat yang diperoleh siswa dari Peningatan Literasi informasi

1. Siswa memahami pendidikan pemakai 3,28 3,28

2.

Siswa dapat merumuskan masalah 3,28 3,30

Siswa dapat mengidentifikasi informasi 3,31

3.

Siswa dapat menentukan sumber informasi 3,28

3,19

Siswa dapat memilih dan membandingkan

sumberinformasi yang terbaik 3,10

4.

Siswa dapat menggunakan OPAC 3,32

3,30 Siswa dapat menentukan kata kunci 3,29

5.

Siswa dapat menyebutkan sumber informasi 3,06

3,19

Siswa dapat mengambil informasi yang

relevan 3,32

6.

Siswa dapat mengorganisasikan informasi 2,99

2,99 Siswa dapat menyebarluaskan informasi 2,99

7.

Siswa dapat membuat evaluasi terhadap hasil

informasi didukung oleh fakta 3,06

3,11

Siswa dapat melakukan evaluasi dala proses

pencarian informasi 3,16

Jumlah 22,36

Rata-rata = ∑ : 22,36/7 = 3,19 Positif

Berdasarkan perhitungan per indikator di atas, dapat dikatakan

manfaat yang diperoleh siswa dari penigkatan literasi informasi memiliki

rata-rata yang baik, karena berkisar pada jawaban setuju dan sangat

setuju. Adapun manfaat yang diperoleh siswa dari peningkatan literasi

informasi yang ditunjukkan dari beberapa indikator yang memiliki skor

di atas 3,19, yaitu:

1. Siswa dapat memahami pendidikan pemakai (skor = 3,28)

2. Siswa dapat merumuskan masalah (skor = 3,30)

Page 102: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

88

3. Siswa dapat menentukan sumber informasi (skor = 3,19)

4. Siswa dapat menentukan alokasi dan akses informasi (skor = 3,30)

5. Siswa dapat memanfaatkan informasi (skor= 3,19)

D. Pembahasan

1. Analisis Upaya-Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi

Informasi

Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang di temukan di

lapangan selama penelitian yaitu bahwa upaya yang dilakukan oleh

perpustakaan SMA Labschool Kebayoran adalah dengan kegiatan orientasi

perpustakaan. kegiatan ini rutin dilakukan setiap awal tahun ajaran baru

dengan materi berupa pengenalan perpustakaan mulai dari jam buka

perpustakaan, tata tertib perpustakaan, jenis koleksi yang ada di

perpustakaan, layanan yang terdapat di perpustakaan, cara menggunakan

OPAC untuk menelusur informasi yang ada di perpustakaan dan lain-lain.

Selain itu melalui kegiatan insidental yang berupaya untuk meningkatkan

literasi informasi siswa.

Penelitian ini menggunakan standar literasi informasi the big 6 yang

dikemukan oleh Einsenberg dan Berkowitz. Standar tersebut terbagi

menjadi enam keterampilan dan 12 langkah yang terdiri dari perumusan

masalah, strategi pencarian informasi, alokasi dan akses, pemanfaatan

informasi, sintesis dan evaluasi.48

Dalam penelitian ini, standar literasi

terbagi menjadi dua belas pertanyaan.

48

Muh Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi Online

(Makasar: Alaudin University, 2014), 12–13.

Page 103: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

89

Berdasarkan hasil penelitian tentang upaya yang dilakukan oleh

perpustkan SMA Labschool adalah sebagai berikut:

a. Perpustakaan membantu dalam perumusan masalah. Indikator ini

merupakan indikator pertama yang memiliki dua langkah yaitu

merumuskan masalah dan mengidentifikasi informasi yang

diperlukan. Pada aspek ini dinyatakan sudah baik dengan nilai 3,34

karena kemampuan pustakawan dalam membantu siswa untuk

merumuskan masalah dan mengidentifikasi infomasi yang mereka

butuhkan untuk menyelesaikan karya ilmiah. Dengan cara pustakawan

membantu memberikan referensi topik-topik yang sudah ada

sebelumya, sehingga siswa tidak membuat karya ilmiah dengan judul

yang sama dan setelah itu membimbing siswa untuk mengidentifikasi

informasi apa saja yang dibutuhkannya dari topik tersebut.

b. Perpustakaan membantu dalam strategi pencarian informasi.

Indikator ini terdapat dua langkah yaitu menentukan sumber dan

memilih sumber terbaik. Aspek ini dinyatakan sudah baik dengan nilai

3,29. Karena, pustakawan mampu membimbing dan membantu siswa

untuk memilih dan menentukan sumber yang terbaik untuk karya

ilmiah meraka. Dengan cara pustakawan memilih dan menetapkan

kira-kira sumber informasi apa yang tepat untuk siswa yang sedang

menyelesaikan tugas karya ilmiah.

c. Perpustakaan membantu dalam mengenalkan alokasi dan akses

informasi. Indikator ini terdapat dua langkah yaitu mengalokasi

sumber secara intelektual dan fisik dan menemukan informasi di

Page 104: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

90

dalam sumber tersebut. aspek ini dinyatakan sudah baik dengan nilai

3,33, sebab pustakawan telah mampu membantu siswa dalam

mengenalkan OPAC untuk melusur informasi yang ada di

perpustakaan dan membantu menemukan sumber informasi tersebut,

dengan cara pustakawan membimbing siswa menggunakan OPAC dan

membimbing siswa menggunakan kata kunci untuk menemukan

sumber informasi.

d. Perpustakaan membantu dalam pemanfaaatan informasi.

Indikator ini terdapat dua langkah yaitu membaca, mendengar, meraba

dan sebagainya dan mengekstraksi informasi yang relevan. Aspek ini

dinyatakan kurang baik dengan nilai 3,26, sebab pustakawan hanya

memberikan referensi topik, sumber informasi dan mengelakosi

informasi. Sehingga, pustakawan masih harus terus memberikan

bimbingan kepada siswa untuk menyebutkan sumber-sumber

informasi yang digunakan dalam karya ilmiahnya dan masih harus

terus memberikan bimbingan kepada siswa untuk mengambil atau

mengutip informasi dari berbagai sumber yang relevan sesuai dengan

kebutuhan.

e. Perpustakaan membantu dalam mensintesis informasi. Indikator

ini terdapat dua langkah pula yaitu mengorganisasikan informasi dari

berbagai sumber dan mempresentasikan informasi tersebut. Aspek ini

dinyatakan kurang baik dengan nilai 3,15, sebab pustakawan hanya

memberikan referensi topik, sumber informasi dan mengelakosi

informasi, sehingga pustakawan masih harus terus memberikan

Page 105: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

91

bimbingan kepada siswa dalam mengorganisasikan informasi dengan

menyatukan berbagai informasi agar menjadi sebuah produk informasi

yang baik.

f. Perpustakaan membantu dalam mengevaluasi. Indikator ini

mempunyai dua langkah pula yaitu mengevaluasi hasil (efektivitas)

evaluasi proses (efektif). Aspek ini dinyatakan kurang baik dengan

nilai 3,10 nilai ini merupakan nilai yang paling kecil dibandingkan

dengan nilai pada langkah-langkah yang lainnya, sebab pustakawan

hanya memberikan referensi topik, sumber informasi dan mengelakosi

informasi, sehingga pustakawan masih harus terus melatih para siswa

untuk mengevaluasi yang mereka dapatkan baik evaluasi proses

maupun evaluasi hasil.

Berdasarkan analisis data di atas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa upaya perpustakaan Labschool Kebayoran yang dikatakan telah

berhasil adalah apabila nilainya berada di atas rata-rata atau di atas 3,27.

Adapun indikator yang nilainya di atas rata-rata adalah perpustakaan

membantu dalam merumuskan masalah, perpustakaan membantu dalam

strategi pencarian informasi dan perpustakaan mengenalkan alokasi dan

akses informasi.

Pernyataan di atas sejalan dengan peran perpustakaan menurut Rizal

bahwa perpustakaan sebagai sarana yang dapat membimbing para siswa

Page 106: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

92

dalam memilih, menggunakan sumber-sumber informasi yang sesuai untuk

keperluan proses pembelajaran mandiri (Information skill).49

2. Analisis Manfaat yang diperoleh Siswa dari Peningkatan

Kemampuan Literasi Informasi

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, manfaat yang

diperoleh siswa dari peningkatan literasi informasi yaitu dengan nilai rata-

rata 3,19. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa aspek siswa dapat

memahami pendidikan pemakai tingkat pencapaiannya yaitu 3,28,

berdasarkan data ini dapat dikatakan bahwa siswa merasa kegiatan

pendidikan pemakai ini penting untuk mengetahui perpustakaan secara

mendalam, lalu manfaat yang dirasakan oleh siswa yaitu :

a. Siswa dapat merumuskan masalah dengan nilai 3,30. Aspek ini

merupakan aspek yang paling dasar dalam standar literasi informasi The

Big 6 . di mana setelah mendapatkan bimbingan dari pustakawan para

siswa dapat merumuskan masalahnya sendiri. Hal ini terlihat dari tugas

karya ilmiah mereka.

b. Siswa dapat menentukan sumber informasi. Aspek ini dinyatakan

sudah baik dengan nilai 3,19. di mana para siswa dapat menentukan

sumber informasi yang dibutuhkannya.

c. Siswa dapat menentukan alokasi dan akses informasi. Aspek ini

dinyatakan sudah baik dengan nilai 3,30. di mana para siswa dapat

menemukan sumber informasi yang dibutuhkan.

49

Rizal Saiful Haq, Perpustakaan Dan Pendidikan: Pemetaan Peran Serta Perpustakaan

Dalam Proses Belajar (Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2007),

13.

Page 107: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

93

d. Siswa dapat memanfaatkan informasi. Aspek ini dinyatakan sudah

baik dengan nilai 3,19. di mana para siswa sudah dapat memanfaatkan

informasi dari berbagai sumber.

e. Siswa dapat mensintesis informasi. Aspek ini dinyatakan kurang baik

dengan nilai 2,99, nilai ini merupakan nilai yang paling kecil di antara

nilai pada langkah-langkah yang lainnya. Sebab siswa belum dapat

merasakan manfaat dari mensintesis informasi ini.

f. Siswa dapat mengevaluasi informasi. Aspek ini dinyatakan sudah

baik dengan nilai 3,11 namun masih berada di bawah rata-rata. di mana

para siswa belum merasakan manfaat yang signifikan dari aspek

evaluasi informasi ini.

Pernyataan di atas sejalan dengan manfaat literasi informasi

dikemukakan oleh Adam yaitu bahwa literasi informasi berperan penting

dalam meningkatkan kemampuan seseorang menjadi manusia pembelajar

yang membuat seseorang semakin terampil dalam mencari, menemukan

dan menggunakan informasi dan menjadikan mereka mandiri dalam

menemukan informasi sehingga tidak akan ketergantungan kepada guru.

Selain itu manfaat literasi informasi menurut Hancock adalah Peserta didik

dan pengajaran dapat menguasai pelajaran dalam proses belajar mengajar

dan siswa tidak akan tergantung kepada guru karena dapat belajar secara

mandiri dengan kemampuan literasi informasi yang dimiliki. Hal ini dapat

dilihat dari penampilan dan kegiatan mereka di lingkungan belajar. Peserta

Page 108: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

94

didik yang literat juga akan berusaha belajar mengenai berbagai sumber

daya informasi dan cara penggunaan sumber-sumber informasi. 50

50

Tri Septiyantono, Literasi Informasi (Tangerang: Universitas Terbuka, 2014).

Page 109: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

95

BAB V

PENUTUP

Bab ini merupakan bab yang terakhir dari semua bab yang telah dibahas,

dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian yang

telah dilakukan. Selain itu, akan diuraikan beberapa saran yang membangun bagi

perpustakaan SMA Labschool Kebayoran agar lebih baik ke depannya. Untuk

lebih rinci akan diuraikan sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang

telah dilakukan tentang peran pepustakaan dalam meningkatkan literasi

informasi siswa di SMA Labschool Kebayoran, yaitu:

1. Upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan SMA Labschool Kebayoran

dalam meningkatkan kemampuan literasi informasi siswa sudah baik,

dengan skor rata-rata yaitu 3,27. Dapat disimpulkan bahwa perpustakaan

telah melakukan berbagai upaya dan berperan penting dalam

meningkatkan kemampuan literasi informasi siswa, namun masih ada

indikator-indikator yang harus ditingkatkan, seperti: indikator

pemanfaatan informasi, mensintesis informasi dan mengevaluasi

informasi.

2. Dari upaya peningkatan literasi informasi di perpustakaan SMA

Labschool Kebayoran, manfaat yang dirasakan oleh siswa sudah baik

dengan hasil skor rata-rata yaitu 3,19. Dengan demikian, perpustakaan

SMA Labschool Kebayoran telah memberikan manfaat kepada siswa

dalam melakukan literasi informasi, namun masih ada indikator-

Page 110: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

96

indikator yang masih harus terus dikembangkan lagi, agar para siswa

dapat meraskan manfaat dari literasi informasi secara keseluruhan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, maka diajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Perpustakaan SMA Labschool Kebayoran sebaiknya membuat program

literasi informasi seperti membuat program bimbingan atau pelatihan

kepada para siswa baik individu maupun kelompok. Selanjutnya,

perpustakaan diharapakan dapat membuat program literasi infromasi

yang berkaitan dengan pemanfaatan informasi, mensintesis informasi dan

mengevaluasi informasi. .

2. Pustakawan SMA Labschool Kebayoran diharapkan dapat terus

meningkatkan pengetahuannya mengenai literasi informasi, agar

penerapan literasi informasi di perpustakaan dapat dilakukan secara

maksimal.

3. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya yaitu:

a. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan sekolah yang

berbeda dan memperluas responden, tidak hanya pada siswa kelas XI

saja, tetapi dapat memperluas pada siswa kelas X-XII, sehingga akan

mengetahui keterampilan literasi informasi mereka.

b. Dengan adanya beberapa keterbatasan penulis pada penelitian ini.

penelitian selanjutnya sebaiknya mengembangkan variabel-variabel

yang diteliti seperti kendala apa saja yang dihadapi oleh pustakawan

dalam melaksanakan literasi informasi, karena tidak menutup

Page 111: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

97

kemungkinan dengan penelitian yang mencakup lebih banyak

variabel akan dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih baik.

Page 112: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

98

DAFTAR PUSTAKA

ACRL. “Information Literacy Competency Standards for Higher Education.”

Http://www.ala.org/acrl/standards/informationliteracycompetency., 20

April 2017.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Penelitian. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Association, American Library. “Information Literacy.”

Www.ala.org/acrl/standards/informationliteracycompetency, 5 April 2017.

Bahrens, Shierly J. “A Conceptual Analysis and Historical Overview of

Information Literacy.” College and Research Libraries 55 (Juli 1994).

Basrowi, dan Sudjarwo. Manajemen Penelitian Sosial. Bandung: Mandar Maju,

2009.

Darmono. Manajemen Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo,

2001.

Einsenberg, Michael B, dan Robert Berkowitz. “The Big 6 Skills.”

Http://big6.com/media/freestuff/Big6Handouts.pdf, 24Agustus2017.

Ercegovac, Zorana. “Information Literacy: Teaching Now For Year 2000.”

Emerald Insight 28 (2 Maret 2016).

Furchan, Arif. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2004.

Haq, Rizal Saiful. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah. Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006.

Ida, Farida dan dkk. Information Literacy Skills: Dasar Pembelajaran Seumur

Hidup. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

IFLA/UNESCO. “Pedoman Perpustakaan Sekolah.”

Http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/school-guidelines.htm, 30 Januari 2017.

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999.

Johnson, Anna Marie. “Library Instruction and Information Literacy- 2000.”

Emerald Insight 29 No 4 (2001).

Page 113: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

99

Kemendikbud, Panduan Gerakan Literasi Informasi SMA, diakses pada tanggal

10 Januari 2017 dari http://gerbangkurikulum.psma.kemdikbud.go.id/wp-

content/uploads/2016/09/Panduan-Gerakan-Literasi-Sekolah-di-SMA.pdf

Lasa, HS. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book, 2009.

Lien, Diao Ai. 7 Langkah Knowledge Management. Jakarta: Universitas Atma

Jaya, 2010.

Mashuri, Ilham. “Implementasi Literasi Informasi di Sekolah.” Jurnal Kajian

Informasi dan Perpustkaan 4 (2012).

Muin, Muh Azwar. Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi

Online. Makasar: Alaudin University, 2014.

Nasional, Perpustakaan. “Standar Nasional Perpustakaan.”

Http://www.perpusnas.go.id/assets/uploads/2016/10/standar_nasional_per

pustakaan-sekolah.pdf), 15 Maret 2017.

Nieke, Indrietta. “Hindari Berita Hoax, NU Ajak Masyarakat Perbanyak Literasi.”

https://m.tempo.co/read/news/2017/01/05/058832765/hindari-berita-hoax-

nu-ajak-masyarakat-perbanyak-literasi, 5 Januari 2017.

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2006.

Septiyantono, Tri. Literasi Informasi. Tangerang: Universitas Terbuka, 2014.

Simamora, Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia, 2004.

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana, 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta, 2014.

Suherman. Perpustakaan Sekolah Sebagai Jantung Sekolah: RefrensiPengelolaan

Perpustakaan Sekolah. Bandung: MQS, 2009.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

Sutarno, NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2003.

Page 114: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

100

Utami, Hariyadi. “Starategi Melakukan Keberaksaraan Informasi di Perpustakaan

Sekolah.” Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan 1 (Juni

2005).

Yusuf, Pawit M. Pedoman Penyelenggaraan Pepustakaan Sekolah. Jakarta:

Kencana, 2007.

Page 115: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI
Page 116: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI
Page 117: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI
Page 118: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

Lembar Kuesioner

Nama :

Jenis Kelamin : L/P

Petunjuk Pegisian Kuesioner:

1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan secara seksama sebelum mengisi kuesioner ini.

2. Berilah tanda (√) pada jawaban yang tersedia, yaitu jawaban SS (Sangat Setuju), S

(Setuju), TS (Tidak Setuju) dan STS (Sangat Tidak Setuju).

3. Isilah kuesioner pertanyaan berdasarkan apa yang anda alami dan rasakan mengenai

peran perpustakaan dalam meningkatkan kemampuan literasi informasi anda.

4. Dalam pengisian kuesioner mohon dengan hormat bantuannya dan kesediaannya

untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan. Kebenaran dan kesungguhan

anda dalam mengisi kuesioner ini akan sangat berarti dan sangat saya hargai.

No. Pertanyaan Jawaban

SS

S TS STS

4 3 2 1

A. Upaya Perpustakaan dalam Meningkatkan Literasi Informsi

1. Perpustakaan sekolah terdapat layanan sirkulasi

(peminjaman dan pengembalian), layanan

refrensi (penggunaan kamus, ensiklopedia).

2. Perpustakaan sekolah menyediakan berbagai

macam bahan pustaka tercetak (buku pelajaran,

novel, kamus) dan bahan elektronik yang sesuai

dengan kebutuhan saya.

3. Koleksi perpustakaan yang tercetak dan

elektronik sudah lengkap.

Saya Alfi Mufida Ahmad (1113025100089), Mahasiswi S1 Program Studi Ilmu Perpustakaan,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mohon kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesioner

berikut.

Isian kuesioner ini akan digunakan sebagai pendukung penulisan skripsi saya yang berjudul

“Peran Perpustakan Sekolah Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Siswa di

SMA Labschool Kebayoran”

Saya ucapkan terima kasih banyak atas waktu dan kesediaan teman-teman untuk mengisi

kuesioner ini

Page 119: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

4. Pelatihan untuk menggunakan perpustakaan

sangat penting untuk mendapatkan bahan bacaan

yang di inginkan.

5. Perpustakaan membantu siswa dalam

merumuskan masalah.

6. Perpustakaan membantu siswa dalam

mengidentifikasi informasi yang diperlukan.

7. Perpustakaan dapat membantu siswa dalam

menentukan sumber informasi yang terkait

dengan bahasan.

8. Perpustakaaan dapat membantu siswa dalam

memilih dan membandingkan informasi dari

berbagai sumber yang terbaik.

9. Perpustakaan mengenalkan OPAC (katalog

online) untuk menemukan informasi yang ada di

perpustakaan.

10. Perpustakaan memberikan pengajaran cara

menentukan kata kunci untuk menemukan

informasi yang dibutuhkan.

11. Perpustakaan memberikan pengajaran kepada

siswa untuk menyebutkan sumber informasi

yang digunakan dalam menggunakan ide,

pendapat, pernyataan dari orang lain baik

tertulis/lisan.

12. Perpustakaan membimbing siswa mengambil

informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan

informasi dari berbagai sumber yang ada dengan

mengutip informasi sesuai kebutuhan.

13. Perpustakaan membimbing siswa dalam

mengoraganisasikan atau mensintesis informasi

sebelum membuat produk informasi dengan

menggabung-gabungkan informasi yang telah

diperoleh.

14. Perpustakaan membimbing siswa untuk

membuat produk informasi berupa buku, karya

ilmiah.

15. Perpustakaan melatih siswa untuk membuat

penilaian terhadap hasil informasi yang telah

dibuat berdasarkan fakta.

16. Perpustakaan membantu siswa melakukan

penilaian dalam proses pencarian informasi.

B. Manfaat yang Diperoleh dari Peningkatan Literasi Informasi

SS S TS STS

4 3 2 1

17. Saya dapat memahami materi pelatihan yang

diberikan perpustakaan dengan baik dalam

Page 120: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

menggunakan informasi.

18. Saya dapat merumuskan masalah.

19. Saya dapat mengidentifikasi informasi yang

diperlukan.

20. Saya dapat menentukan sumber informasi yang

terkait dengan bahasan.

21. Saya dapat memilih dan membandingkan sumber

informasi yang terbaik.

22. Saya dapat menggunakan OPAC (Katalog

Online) untuk menemukan informasi yang ada di

perpustakaan.

23. Saya dapat menentukan kata kunci untuk

menemukan informasi yang dibutuhkan.

24. Saya dapat menyebutkan sumber informasi yang

saya gunakan.

25. Saya dapat mengambil informasi yang relevan

sesuai dengan kebutuhan informasi dari berbagai

sumber yang ada dengan mengutip informasi

sesuai kebutuhan.

26. Saya dapat mengorganisasikan atau mensintesis

informasi sebelum membuat produk informasi

dengan mengabung-gabungkan informasi yang

telah diperoleh.

27. Saya dapat menyebarluaskan informasi yang

telah didapat dengan cara mempresentasikannya.

28. Saya dapat membuat penilaian terhadap hasil

informasi yang telah dibuat dengan didukung

oleh fakta.

29. Saya dapat melakukan penilaian dalam proses

pencarian informasi.

Page 121: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI
Page 122: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

DOKUMENTASI

Ruang Layanan Sirkulasi

Ruang Layanan Referensi

Page 123: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

Ruang Layanan Multimedia

Ruang Koleksi

Page 124: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

Koleksi Karya Siswa

Page 125: PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36575/2/ALFI MUFIDA... · PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN LITERASI INFORMASI

BIODATA PENULIS

ALFI MUFIDA AHMAD. Lahir di Jakarta, 06 Maret 1996, Putri

Pertama dari Bapak Ahmad Mufarod dan Ibu Ruaidah. Penulis

Bertempat tinggal di Jl. H. Soleh 1 RT 007/03, Sukabumi Selatan, Kec.

Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menyelesaikan pendidikan dasar di SDI Al-

Falah 1 pagi (2007). Kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di

MTs Negeri 12 Jakarta (2010) dan MA Al- Falah (2013). Pada tahun

yang sama penulis melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Program Studi Ilmu

Perpustakaan dan Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Peran Pustakawan dalam

Meningkatkan Literasi Informasi di SMA Labschool Kebayoran”. Penulis pernah menjalani

Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Umum Jakarta Selatan (tahun 2016) selama satu

bulan., dan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Klebet, Kec.Kemiri, Tangerang, Banten

(2016) selama satu bulan.