PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI...

12
1 URGENSI KKN TEMATIK IPB TAHUN 2018 M.A. Chozin 1 1 Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL 1. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi serta mempertahankan swasembada pangan 2. Menyediakan bahan mentah untuk industri manufacturing, kerajinan tangan dan bahan bangunan 3. Menyediakan bahan pakan untuk mendukung peternakan dan perikanan yang akan terus meningkat 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber devisa dari ekspor produk pertanian 6. Menjadi sumber energi alternatif yang lestari setelah kelangkaan bahan bakan minyak (BBM) PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL 7. Mengembangkan realisasi potensi pertanian baru dari kekayaan sumberdaya hayati Indonesia 8. Meningkatkan nilai tambah hasil pertanian 9. Menyediakan peluang baru dalam rangka melayani kebutuhan/tuntutan masyarakat konsumen yang terus berkembang dan dinamik, termasuk masyarakat global. 10.Meningkatkan kemampuan bersaing produk pertanian di pasar global 11.Mengembangkan industri agrowisata 12.Membuka daerah ekonomi baru melalui pembukaan lahan pertanian atau sentra-sentra kerajinan dari hasil pertanian PERANAN PENTING LAINNYA 1) Menjaga lingkungan dan kekayaan hayati 2) Menyediakan lapangan kerja di pedesaan dan mengurangi urbanisasi 3) Melestarikan sumberdaya alam (SDA), dan hutan tropis sebagai paru-paru dunia 4) Mengembangkan budaya lokal melalui produk-produk seni dan makanan khas daerah dari hasil pertanian 5) Mengantarkan basis ekonomi nasional dari ekonomi agraris ke ekonomi industri melalui pertanian holistik dengan industri pertaniannya

Transcript of PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI...

Page 1: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

1

URGENSI KKN TEMATIK IPB

TAHUN 2018

M.A. Chozin1

1 Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB

PERAN PERTANIAN

DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL

1. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi serta

mempertahankan swasembada pangan

2. Menyediakan bahan mentah untuk industri manufacturing,

kerajinan tangan dan bahan bangunan

3. Menyediakan bahan pakan untuk mendukung peternakan

dan perikanan yang akan terus meningkat

4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor

5. Menjadi sumber devisa dari ekspor produk pertanian

6. Menjadi sumber energi alternatif yang lestari setelah

kelangkaan bahan bakan minyak (BBM)

PERAN PERTANIAN

DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL

7. Mengembangkan realisasi potensi pertanian baru dari

kekayaan sumberdaya hayati Indonesia

8. Meningkatkan nilai tambah hasil pertanian

9. Menyediakan peluang baru dalam rangka melayani

kebutuhan/tuntutan masyarakat konsumen yang terus

berkembang dan dinamik, termasuk masyarakat global.

10.Meningkatkan kemampuan bersaing produk pertanian di

pasar global

11.Mengembangkan industri agrowisata

12.Membuka daerah ekonomi baru melalui pembukaan lahan

pertanian atau sentra-sentra kerajinan dari hasil pertanian

PERANAN PENTING LAINNYA

1) Menjaga lingkungan dan kekayaan hayati

2) Menyediakan lapangan kerja di pedesaan dan

mengurangi urbanisasi

3) Melestarikan sumberdaya alam (SDA), dan hutan tropis

sebagai paru-paru dunia

4) Mengembangkan budaya lokal melalui produk-produk

seni dan makanan khas daerah dari hasil pertanian

5) Mengantarkan basis ekonomi nasional dari ekonomi

agraris ke ekonomi industri melalui pertanian holistik

dengan industri pertaniannya

Page 2: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

2

PEMBANGUNAN PERTANIAN

Peningkatan ketahanan pangan

Pengembangan AGRIBISNIS

Peningkatan devisa

Peningkatan pendapatan petani

Pelestarian lingkungan hidup

KONDISI PERTANIAN NASIONAL

kepemilikan lahan < 0,5 ha

petani gurem meningkat

9,5 juta kk (1983)

10,9 juta kk (1993)

12,3 juta kk (2000)

14,3 juta kk (2013)

PETANI KITA ADALAH PETANI GUREM

KONDISI PERTANIAN NASIONAL

Penguasaan dan penerapan teknologi rendah

Input produksi rendah Skala usaha kecil Kemampuan entrepreneur rendah Pendapatan petani rendah

TINGGINYA IMPORT PRODUK PERTANIAN

BAHAN PANGAN

Beras

Gula

Kedele

Gandum

Jagung

Ternak Sapi

Tepung Telur

Susu Bubuk

Garam

Singkong

Kacang Tanah

dll

FOOD TRAP

Sumber: GAMMI, Jakarta

Page 3: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

3

KONDISI KETENAGAKERJAAN

PENYERAPAN SEKTOR PERTANIAN

TERHADAP TENAGA KERJA = ± 45,3%

INDUSTRI PENGOLAHAN = ±13%

SEKTOR LAIN = ± 41,7%

ANGKATAN KERJA± 60%

TERSERAP± 70%

PENGANGGURAN± 30%

LUAS WILAYAH : 5,8 Juta Km2

PULAU : ± 17.500 Pulau

LUAS LAUT : 70%

PANJANG PANTAI : 81.000 Km (No. 2 di Dunia)

IKLIM : Tropis

KERAGAMAN HAYATI : Sangat kaya

PENDUDUK : 220 Juta

Potensi Sangat Besar

INDONESIA SEBAGAI NEGARA AGRARIS DAN BAHARI

Importir Produk Pertanian

terbesar di dunia ?

Industri berbasis sumberdaya alam

Pertanian sebagai platform pembangunan nasional

Tantangan

Ledakan penduduk dunia: 10 milyar tahun 2050

Perdagangan bebas

•AFTA 2003

•APEC 2010

•WTO 2020 Climate changes

Kerusakan lingkungan

Pendidikan: mutu SDM

Peranan Wanita

Harus Berhadapan dengan Pasar Bebas

AFTA 2003

APEC 2010

WTO 2020

PERLU DAYA SAING PRODUK:

•Kuantitas

•Kualitas

•Kontinuitas

KOMITMEN POLITIK

Produk Pertanian Indonesia

bisa semakin terpuruk

Page 4: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

4

TANTANGAN LINGKUNGAN

Emisi gas terutama CH4, NO, CO2; keseimbangan gas

Pencemaran tanah dan air, akibat pupuk, pestisida, dan limbah industri

Konversi lahan subur ke non pertanian

Konversi hutan ke pertanian dan kebun

Pembangunan kawasan pesisir

Andil pertanian dalam masalah lingkungan: sustainable agriculture

TANTANGAN SOSIAL EKONOMI

Pemberdayaan petani

Peran serta masyarakat

Indigenous knowledge and culture

Nilai tukar petani/kemiskinan

Kelembagaan: keberpihakan pada petani

TANTANGAN INSTITUSI/KELEMBAGAAN

Berorientasi produksi dan didominasi pemerintah

Banyak institusi di tingkat petani yang tidak berkembang secara mandiri; institusi lokal terkikis dan rusak

Institusi pemerintah dalam pembangunan pertanian:• Terpusat dan seragam

• Birokrasi

Institusi pendidikan tinggi dan LSM belum mampu mengajak partisipasi masyarakat petani

Perlunya Peningkatan Kuantitas dan

Kualitas SDM Bidang Pertanian

Tingkat pendidikan formal petaniyang rendah

• kemampuan dalam menyerap informasi dan mengadopsi teknologi

• mengelola usahanya

• tidak dapat berkembang

dengan baik

• rata-rata pendapatan menjadi rendah

Page 5: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

5

Perlunya Peningkatan Kuantitas dan

Kualitas SDM Bidang Pertanian

Tingkat penyuluh:

• Jumlah penyuluh yang ada sangat terbatas jumlah dan kualitasnya.

• Rata-rata usia penyuluh juga sudah lebih dari 45 tahun

• Sistem dan kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan belum baik sehingga belum mampu memberikan jaminan kesejahteraan bagi profesi seorang penyuluh.

Perlunya Peningkatan Kuantitas dan

Kualitas SDM Bidang Pertanian

Pengambil kebijakan:

• Masih banyak ditemui instansi daerah yang belum mampu memetakan sumberdaya pertanian dan memiliki kecermatan dalam membuat konsep pemanfaatannya.

• Instansi-instansi di daerah perlu diisi oleh SDM berkualitas yang memiliki pemahaman akan pertanian dalam arti luas.

• Partisipatif lokal, serta adanya desentralisasi kebijakan sesuai dengan kondisi spesifik masing-masing daerah berkaitan dengan otonomi daerah.

TANTANGAN TEKNOLOGI

Precision agriculture

Biotechnology

Value added processing technology

LISA (low input sustainable agric.)

Indigenous technology

Biodiversity

REVOLUSI INDUSTRI 4.0/

Disruptive Innovations

Isu Strategis Pembangunan

Pertanian

Meningkatkan produksi, produktivitas, dan daya saing produk

Meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan petani

Meningkatkan keamanan dan ketahanan pangan

Mengelola dan melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan

Page 6: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

6

STRATEGI PEMBANGUNAN

PERTANIAN

STRATEGI PEMBANGUNAN PERTANIAN

Pengembangan sumberdaya manusia

Pengembangan penelitian berbasis sumberdaya lokal dan environmental friendly

Pemberdayaan petani dan masyarakat

Pemberdayaan kelembagaan pendukung pertanian

Peningkatan peran Perguruan Tinggi: SDM dan IPTEKS

TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI

Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

• Kemampuan akademik dan/atau profesional

• Kemampuan leadership

• Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat

• Tanggap terhadap perkembangan IPTEKS

• Tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara

Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi

FUNGSI PENDIDIKAN TINGGI

PERTANIAN

1. Mengembangkan SDM berkualitas

2. Mendukung terciptanya ketahanan pangan

3. Mendukung perkembangan agribisnis

4. Melakukan penemuan, pengembangan dan penerapan IPTEKS

5. Memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup

Page 7: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

7

PERANAN PENDIDIKAN TINGGI

SDM BERKUALITAS

• Graduates (tiga strata)

• Continoueing education

• Pendampingan, KKN, Sekolah Lapang

• Community College

PENGEMBANGAN IPTEKS

• Kepakaran + fasilitas riset produk/paten/lisensi

• Sumberdaya unggulan daerah

• Harmonis dengan sosial-budaya setempat

PERANAN PERGURUAN TINGGI

MEDIATOR PEMBANGUNAN

• Bridging

• Dispute settlement/conflict management

• Win-win solution

PELAKSANA PEMBANGUNAN

• Partisipasi langsung

• Kerjasama/kemitraan

KEBIJAKAN IPB

Pola Penerimaan Mahasiswa Baru

Penggabungan Lembaga Penelitian dan Lembaga PPM

Penataan Pusat-Pusat Kajian

Penyusunan Agenda Research

Rekayasa Ulang Kurikulum

KEBIJAKAN TENTANG KKN????

PENGEMBANGAN IPTEKS

PERTANIAN

Sasaran

• Pemberdayaan masyarakat tani

• Revitalisasi daerah pedesaan

Kebutuhan Teknologi

• Pengembangan indigenous technology

• Pengembangan LISA/LEISA

• Pengembangan teknologi spesifik lokasi termasuk pemuliaan tanaman untuk lingkungan spesifik

• Pemeliharaan mutu lingkungan dan SDA

Page 8: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

8

PENGEMBANGAN IPTEKS

PERTANIAN

Kebutuhan Teknologi

• Peningkatan produksi dan produktifitas melalui aplikasi bioteknologi

• Pengelolaan kekayaan plasma nutfah

• Peningkatan nilai tambah melalui pengolahan hasil pertanian

• Perbaikan pola makan dan kesehatan

• Sistem Informasi Pertanian

• Model agribisnis komoditas unggul

PERAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI

INKUBATOR AGRIBISNIS

Prosesing Pasar Domestik Ekspor

Inkubator Agribisnis

(Perguruan Tinggi)

Agribisnis Skala Kecil

PERAN PERGURUAN TINGGI

SEBAGAI INKUBATOR AGRIBISNIS

Pendamping atau penghubung (manajemen dan teknologi)

Membantu secara langsung dalam

penyediaan sarana, pengolahan atau pemasaran

Penghubung antara agribisnis skala

kecil dengan skala besar

Pemasok tenaga kerja terampil

AMANAT MWA 2013

(Pelantikan Rektor IPB 2013 – 2017) Peningkatan Empati Civitas Akademika

terhadap Petani. Dalam bidang pendidikan

stakeholder memandang perlu peningkatan

empati mahasiswa dan staf pengajar IPB pada

petani, nelayan dan masyarakat pedesaan

Empati ini dapat dibangun dengan revitalisasi

Kuliah Kerja Nyata, Mahasiswa Bertani,

kunjungan ke daerah pedesaan, kewajiban

mahasiswa untuk berinteraksi dengan petani

dan nelayan serta warga pedesaan.

Page 9: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

9

MEMBANGUN EMPATI

MELALUI KKN/KKP

PELAKSANAAN KKN DI PT

Pelaksanaan KKN telah dirintis sejak tahun 1971/1972 di berbagai Perguruan Tinggi (termasuk di IPB)

Secara umum masuk dalam kurikulum sebgai bentuk program pendidikan

Secara umum bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, sekaligus membantu masysrakat mengakselerasi pembangunan

KKN= INTEGRASI

PELAKSANAAN TRIDARMA PT

- PENDIDIKAN: Mahasiswa belajar langsung dengan permasalahan di lapangan

- PENELITIAN: Mahasiswa melakukan pemahaman dan analisis untuk mencari alternatif solusi

- PPM: Wahana pengamalan IPTEKS untuk menjawab kebutuhan masyarakat

TUJUAN UMUM KKN

Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan sosial serta membentuk sikap dan prilaku untuk senantiasa

peka terhadap persoalan sosial

Memberikan kesempatan kpd mahasiswa untuk mengaplikasikan

teori dan mendiseminasi IPTEKS kepada masyarakat

Upaya pemberdayaan masyarakat

Page 10: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

10

URGENSI KKN : MAHASISWA

Meningkatkan kompetensi hard skill dan soft skill:

- Memahami cara berfikir dan bekerja interdisiplin dan kerjasama antar sektor

- Memahami dan mampu bekerja sistematis

- Memahami manfaat IPTEKS dalam pembangunan

- Memahami dan mampu melaksanakan pendekatan sosial (individu vs individu; individu vs kelompok; kelompok vs kelompok)

URGENSI KKN: MASYARAKAT

Memperoleh pengalaman dalam mengidentifikasi, dan mengelola sumberdaya untuk pembangunan

secara optimal

Meningkatkan kemampuan bekerja dan berprilaku secara realistis, logis

dan sistematis

Membuka akses terhadap jaringan kemitraan dengan berbagai fihak untuk mempercepat pembangunan

URGENSI KKN: PT

Memperoleh feedback untuk pengembangan akademik ( pendidikan, penelitian dan ppm)

yang adaptif dan sesuai kebutuhan masyarakat

Meningkatkan jejaring kerjasama

Meningkatkan citra perguruan tinggi

URGENSI KKN: FIHAK LAIN

PEMERINTAH PUSAT: menciptakan pertumbuhan ekonomi baru; mengakselerasi pembangunan

nasional

SWASTA/BISNIS: pengembangan perusahaan/bisnis; penyaluran CSR

tepat sasaran; meningkatkan citra

Page 11: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

11

REVITALISASI KKN DI IPB

Mengevaluasi pelaksanaan dan mengkaji ulang status KKN (wajib vs

pilihan) dalam kurikulum S1 di IPB

Mrevitalisasi KKN yang sedang dan dan akan berjalan

REVITALISASI KKN

Meskipun terdiri dari 3 unsur (pendidikan, penelitian dan ppm), penekanan utama sebaiknya pada

unsur ppm (bobotnya ditingkatkan)

Kegiatan ppm oleh mhs seharusnya mrupakan bagian integral dari salah

satu peran sosial perguruan tinggi (upaya pengembangan model pembangunan berbasis mayarakat dan keilmuan)

REVITALISASI KKN

Perencanaan program KKN sebaiknya dilakukan bersama dengan fihak-fihak yang berkepentingan (Pemda, Swasta, Unsur Masyarakat) sebagai perencanaan bersama berdasarkan needs assesment

KKN sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat, bukan merupakan kegiatan satu tahap selesai, tapi harus berkelanjutan sesuai kebutuhan

KKN TEMATIK

KKN- Tematik adalah KKN yang orientasi kegiatannya berfokus pada tema tertentu:

sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan

oleh suatu PEMDA

sesuai dengan kompetensi dan fokus program Fakultas/Universitas Penyelenggara KKN

Page 12: PERAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI …fema.ipb.ac.id/id/wp-content/uploads/2018/05/Prof-Chozin-URGENSI... · 4. Meproduksi hasil pertanian pengganti impor 5. Menjadi sumber

12