TEKNOLOGI PERTANIAN

Pertanian = kegiatan manusia yang paling mendasar/primitif

Pertanian menghadapi tantangan untuk menyediakan :

Produksi yang cukup kuantitasnya

Memenuhi persyaratan kualitas

Keterjaminan kontinyuitas pasokan

Manusia memenuhinya

dengan :

Intensifikasi

Ekstensifikasi

Keterbatasan lahan arable

(layak ditanami) membutuhkan adanya inovasi teknologi atau

mekanisasi

MEKANISASI dan ERA PERTANIAN MODERN

• Ukuran modern – tingkat penggunaan teknologi

• Pertanian Modern menuntut :

– Efisiensi

– Produktivitas tinggi

– Kualitas produk

– Nilai tambah

– Orientasi pasar

TUJUAN MEKANISASI PERTANIAN

• Meningkatkan produktivitas

• Mengurangi kerugian pascapanen

• Meningkatkan nilai tambah

• Mempertahankan kualitas

• Meningkatkan kesejahteraan keluarga petani

• Menciptakan kesempatan kerja

Penerapan Teknologi

• Pengolahan tanah • Penanaman • Pemeliharaan tanaman

– Pengairan – Pemupukan & penyemprotan

• Panen • Pascapanen :

– Sortir – Pengepakan – Pemasaran

Pengolahan Tanah

Sebutkan, keuntungan apa yang diperoleh petani dari diterapkannya teknologi No. 1 ke No2, dan dari No2 ke No.3

(Efisiensi?, Produktivitas?, Kualitas? Nilai tambah?, Orientasi Pasar?)

No. 1 No. 2 No. 3

Teknologi Penanaman

Sistem Tanam Padi Konvensional

Sistem Tanam Padi SRI (System of Rice Intensification)

Keuntungan apa yang diperoleh petani dengan mengubah cara penanaman dari konvensional ke SRI?

(Efisiensi?, Produktivitas?, Kualitas? Nilai tambah?, Orientasi Pasar?)

Teknologi Penyiraman Tanaman

Irigasi tetes

Sprinkler

Pemanenan

Teknologi Perontok Padi

Kendala Mekanisasi

• Kendala Sosio ekonomik – Terpencar-pencarnya lahan – Mahal – Rendahnya daya beli

• Kendala Teknis – Rendahnya pelayanan purna jual – Kurangnya pelatihan – Kurangnya penyuluhan

• Kendala Institusional – Terbatasnya ketersediaan kredit – Terbatasnya kelompok tani – Terbatasnya agen di daerah terpencil

Beberapa Contoh Penerapan Teknologi