Peran Perawat Dalam Sistem Kesehatan

4
Nama : Santi Mahmud Nim : 281412101 Tugas : Sosiologi Kesehatan Peran Perawat Dalam Sistem Kesehatan Dalam sistem kesehatan tidak lain adalah berupaya mewujudkan sistem kesehatan yang baik, sedemikian rupa sehingga di satu pihak penyelenggaraan pelayanan kesehatan (health services) sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan (health needs and demands) masyarakat, serta di pihak lain biaya pelayanan kesehatan (health cost) sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat (ability to pay). Di sinilah letak masalahnya, karena dalam praktek sehari- hari menyelenggarakan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan keperawatan, yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan masyarakat, tidaklah mudah. Hal yang sama ditemukan pula pada biaya kesehatan. Tidak mengherankan jika pada saat ini banyak ditemukan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan/atau Untuk dapat terselenggaranya sistem kesehatan yang baik, yang perawat profesional serta pelayanan keperawatan merupakan salah satu dari kunci pokoknya, semua elemen peran perawat profesional, sebagaimana yang dikemukakan oleh Doheny, Cook dan Stopper (1982), yakni (1) pemberiasuhan keperawatan, (2) advokat, (3) konselor, (4) pendidik, (5) koordinator, (6) kolaborator, (7) konsultan, serta (8) pembawa perubahan, harus

description

bagaimana peran perawat dalam sitem kesehatan

Transcript of Peran Perawat Dalam Sistem Kesehatan

Nama : Santi MahmudNim : 281412101Tugas : Sosiologi Kesehatan

Peran Perawat Dalam Sistem KesehatanDalam sistem kesehatan tidak lain adalah berupaya mewujudkan sistem kesehatan yang baik, sedemikian rupa sehingga di satu pihak penyelenggaraan pelayanan kesehatan (health services) sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan (health needs and demands) masyarakat, serta di pihak lain biaya pelayanan kesehatan (health cost) sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat (ability to pay).

Di sinilah letak masalahnya, karena dalam praktek sehari-hari menyelenggarakan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan keperawatan, yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kesehatan masyarakat, tidaklah mudah. Hal yang sama ditemukan pula pada biaya kesehatan. Tidak mengherankan jika pada saat ini banyak ditemukan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan/atau

Untuk dapat terselenggaranya sistem kesehatan yang baik, yang perawat profesional serta pelayanan keperawatan merupakan salah satu dari kunci pokoknya, semua elemen peran perawat profesional, sebagaimana yang dikemukakan oleh Doheny, Cook dan Stopper (1982), yakni (1) pemberiasuhan keperawatan, (2) advokat, (3) konselor, (4) pendidik, (5) koordinator, (6) kolaborator, (7) konsultan, serta (8) pembawa perubahan, harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tentu saja aplikasinya tidak terbatas hanya pada waktu berhadapan dengan klien dikamar praktek saja (sehat atau sakit), tetapi yang terpenting lagi adalah pada waktu menyelenggarakan sub-sistem pelayanan kesehatan serta sub-sistem pembiayaan kesehatan secara keseluruhan.

Untuk terselenggaranya sub-sistem pelayanan kesehatan yang baik, kedelapan elemen peran perawat profesional sebagaimana dikemukakan diatas, harus dapat diarahkan sedemikian rupa sehingga pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang dalam hal ini adalah pelayanan keperawatan, dapat memenuhi kedelapan syarat sub-sistem pelayanan kesehatan yang baik, yakni tersedia (available), menyeluruh (comprehensive), terpadu (integrated), berkesinambungan (countinue), wajar (appropriate), dapat diterima (acceptable), tercapai (accesible), serta bermutu (quality)

Hal yang sama juga berlaku pula untuk sub-sistem pembiayaan kesehatan. Untuk terselenggaranya sub-sistem pembiayaan kesehatan yang baik, kedelapan elemen peran perawat profesional sebagaimana dikemukakan diatas, harus dapat diarahkan pula sedemikian rupa sehingga biaya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang dalam hal ini adalah biaya pelayanan keperawatan, dapat memenuhi keempat syarat sub-sistem pembiayaan kesehatan yang baik, yakni tersedia (available), terjangkau (affordable), efektif (effective) dan efisien (efficient).

Peran Dokter Dalam Sistem Kesehatan Secara operasional, definisi Dokter adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyesuaikan semua masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, Organologi, golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh, bersinambungan, dan dalam koordinasi serta kolaborasi dengan professional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien, serta menjunjung tinggi tanggung jawab professional, hukum, etika dan moral. Layanan yang diselenggarakan adalah sebatas kompetensi dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran. Jadi Dokter merupakan tenaga medis yang sangat diperlukan oleh masyarakat, tidak hanya didesa saja yang dikota pun merasakan kekurang tenaga medis terutama dokter-dokter umum maupun dokter-dokter spesialis. Masyarakat juga perlu menghilangkan pemikiran mereka tentang biaya yang mahal apabila ingin masuk kedokteran, itu karena pemerintah provinsi Kalimantan Timur, memiliki program beasiswa Kaltim Cemerlang . Sehingga beban biaya hidup masyarakat dapat berkurang. Peran Pasien Dalam Sistem Kesehatanmenguraikan peran penting pasien dan masyarakat dalam program keselamatan pasien di RS. Pasien dapat melakukan banyak peran penting ketika menerima pelayanan kesehatan. Pasien dapat berperan untuk membantu menemukan diagnosis yang akurat, memutuskan pengobatan yang dipilih, menetapkan dokter/rumah sakit yang kompeten, memastikan monitoring dan kepatuhan pengobatan, serta mengidentifikasi efek samping dan melakukan tindakan segera yang tepat bila terjadi efek samping