PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI)...

168
i PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) AR-ROYYAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMA N 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh Najmul Laili NIM 11113037 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI)...

Page 1: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

i

PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN

ISLAM (SKI) AR-ROYYAN DALAM MEMBENTUK

KARAKTER SISWA DI SMA N 1 SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Najmul Laili

NIM 11113037

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 2: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

ii

Page 3: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

iii

Page 4: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

iv

Page 5: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

v

MOTTO

ORANG CERDAS ADALAH ORANG YANG TAHU BAHWA DIRINYA

TIDAK TAHU DAN MAU BELAJAR UNTUK MENCARI TAHU

Page 6: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Keluargaku tercinta, yang tane mereka penulis bukanlah apa-apa. Kepada

orang tuaku, Bapak Zuhroni, Ibu Siti Syarifah, serta kedua adikku Hikmah

Nur‟aini dan Zahida Alya Rahma.

2. Teman-teman se-angkatan, yaitu PAI 2013 yang senantiasa menghiasi

rutinitas di kampus menjadi menyenangkan, terutama kepada sahabat-

sahabatku Dek Bella, Mbak Azizah, Kang Sayyid, dan Kak Yudha yang

senantiasa memberikan semangat kepadaku.

3. Seluruh keluarga besar HMI Cabang Salatiga, khususnya kepada HMI

Cabang Salatiga Komisariat Walisongo. Terima kasih untuk dukungan Kanda

dan Yunda semuanya.

4. SMA N 1 Salatiga, kepala sekolah beserta jajarannya, adik-adik siswa-siswi

yang baik sekali kepada kakak-kakak PPL IAIN Salatiga 2016, terutama adik-

adik dari SKI Ar-Royyan. Dan juga teman-teman penulis selama PPL, Mas

Munif, Mas Ekky, Mas Ikhsan, Mas Fiqqi, Mas Aji, Mbak Faiq, Mbak Umi,

Mbak Sirril, Mbak Tina, Mbak Alfin, Mbak Novita, dan Mbak Sunna.

5. Seluruh warga Dusun Suruhan, Desa Rogomulyo, Kecamatan Kaliwungu,

Kabuaten Semarang dan seluruh teman-teman penulis selama KKN di sana,

Bang Ridwan, Mas Aris, Mas Adit, Pak Sutrisno, Mbak Novita, Mbak Alfi,

Mbak Silvi, dan Mbak Kurnia.

Page 7: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

vii

KATA PENGANTAR

Atas berkat Allah Swt. yang tercurahkan kepada seluruh makhluk yag

telah Ia ciptakan, sepantasnya kita untuk lebih banyak bersyukur serta selalu

meningat akan kuasa Allah yang begitu luas akan segala sesuatu, yang atas ridlo-

Nya, penulis telah dimudahkan segala urusannya untuk dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul “Peran Organisasi Solidaritas Kerohanian Islam (SKI)

Ar-Royyan dalam Membentuk Karakter Siswa di SMA N 1 Salatiga Tahun

Pelajaran 2016/2017”.

Selain sebagai tugas wajib untuk memeperoleh gelar sarjana, skripsi

ini dibuat dengan tujuan dapat menjadi jalan alternatif untuk menanamkan sebuah

karakter terpuji kepada peserta didik sebagai jawaban atas krisis moral, serta

degradasi mental yang sedang melanda bangsa Indonesia sekarng ini. Harapan

penulis dengan adanya kegiatan kerohanian Islam di sekolah dapat berperan

dalam memproduksi sumber daya manusia yang berkarakter dan berbudi luhur.

Rasa hormat penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah

membimbing dan membantu dalam pembuatan skripsi ini. Terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M. Pd. selaku Dekan FTIK.

3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag. selaku Ketua Jurusan PAI.

4. Bapak Drs. Badwan, M. Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Page 8: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

viii

Page 9: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

ix

ABSTRAK

Laili, Najmul. 2017. Peran Organisasi Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) Ar-

Royyan dalam Membentuk Karakter Siswa di SMA N 1 Salatiga Tahun

Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Mufiq, S. Ag., M. Phil.

Kata kunci: membentuk karakter, organisasi solidaritas kerohanian Islam

Penelitian ini membahas tentang peran organisasi solidaritas kerohanian

islam Ar-Royyan dalam membentuk karakter siswa di SMA N 1 Salatiga tahun

pelajaran 2016/2017. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah

bagaimana bentuk kegiatan SKI Ar-Royyan, bagaimana peran SKI Ar-Royyan

dalam membentuk karakter siswa, dan apa faktor pendukung dan penghambat

pelaksanaan kegiatan SKI Ar-Royyan. Pendekatan dari penelitan ini bersifat

kualitatif dan jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research)

yang mana penelitian ini metode yang dipakai untuk mengumpulkan data yaitu

melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Peneliti bertindak langsung sebagai instrumen dan sebagai pengumpul data

dari hasil observasi yang mendalam. Data yang berbentuk kata-kata diambil dari

para informan atau responden pada waktu mereka diwawancarai. Dengan kata lain

data tersebut berupa keterangan para key informan, sedangkan data tambahan

berupa catatan lapangan. Keseluruhan data tersebut selain diperoleh melalui

wawancara, juga didapatkan dari observasi dan dokumentasi. Analisis data

dilakukan dengan cara menelaah data yang ada, lalu mengadakan reduksi data,

penyajian data, menarik kesimpulan dan tahap akhir dari analisis data ini adalah

mengadakan keabsahan data dengan menggunakan ketekunan pengamat

triangulasi.

Dari penelitian yang dilaksanakan, diperoleh hasil penelitian sebagai

berikut: bentuk kegiatan SKI Ar-Royyan SMA N 1 Salatiga yaitu pembacaan

Asma‟ul Husna, pengadaan infaq, rebana, shalat jum‟at berjamaah, kajian rutin,

khotmil Qur‟an, Gerakan Sayang Masjid (GSM), buletin, mading, perayan idul

adha, ziarah, pawai ta‟aruf, idul yatama, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK),

maulid Nabi, evaluasi tengah tahun, isra‟ mi‟raj, mujahadah, Festival Lomba

Islami (FLI), Gelar Aktifitas Ramadhan (Gatra), Reorganisasi, dan Forum

Silaturahmi SKI (FS SKI). Sedangkan peran SKI Ar-Royyan dalam membentuk

karakter siswa yaitu melalui kegiatan-kegiatannya dan delapan belas karakter

siswa semuanya dibentuk oleh SKI Ar-Royyan. Karakter peserta didik yang

tergabung menjadi anggota SKI Ar-Royyan sudah baik yaitu siswanya tertata dan

minimnya pelanggaran. Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk karakter siswa

dimulai dari tergabungnya siswa menjadi anggota SKI Ar-Royyan sampai

menjadi pengurus yaitu dalam waktu satu tahun. Untuk faktor pendukung dan

penghambat pelaksanaan kegiatan SKI Ar-Royyan berasal dari banyak hal. Faktor

pendukung berasal dari pihak sekolah, alumni, guru, dan banyaknya jumlah

pengurus. Sedangkan penghambatnya karena kurangnya koordinasi dan ketidak

sesuaian jadwal.

Page 10: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ....................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

E. Penegasan Istilah ...................................................................................... 8

F. Metode Penelitian ................................................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ............................................................................. 19

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 21

A. Organisasi ............................................................................................... 21

Page 11: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

xi

B. Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) ....................................................... 24

C. Karakter .................................................................................................. 35

D. Peran Organisasi Kerohanian Islam dalam Pembentukan karakter ....... 44

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN .................... 46

A. Gambaran Umum Sekolah .................................................................... 46

B. Gambaran Umum Organisasi Solidaritas Kerohanian Islam (SKI)

Ar-Royyan ............................................................................................... 56

C. Penyajian Data ........................................................................................ 59

BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................... 104

A. Analisis Data ........................................................................................ 104

B. Pengecekan Keabsahan Data ................................................................ 110

BAB V PENUTUP .................................................................................... 117

A. Kesimpulan .......................................................................................... 117

B. Saran ..................................................................................................... 119

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 121

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 124

Page 12: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana dan Prasarana Sekolah ....................................................... 54

Tabel 2. Data Pendidik dan Kependidikan Sekolah .................................... 55

Tabel 3. Data Siswa Tahun Pelajaran 2016/2017 ........................................ 56

Tabel 4. Indikator Pembentukan Karakter Siswa ......................................... 67

Tabel 5. Penyajian Data Pembentukan Karakter ......................................... 73

Tabel 6. Catatan Lapangan Wakasekbid Kesiswaaan ............................... 111

Tabel 7. Catatan Lapangan Pembina ......................................................... 111

Tabel 8. Catatan Lapangan Peserta Didik ................................................. 112

Tabel 9. Catatan Lapangan Observasi ....................................................... 113

Page 13: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam adalah syariat Allah yang diturunkan kepada umat

manusia di muka bumi agar mereka beribadah kepada-Nya. Penanaman

keyakinan terhadap Tuhan hanya bisa dilakukan melalui proses pendidikan

baik di rumah, sekolah maupun lingkungan. Pendidikan Islam merupakan

kebutuhan manusia, karena sebagai makhuluk pedagogis, manusia

dilahirkan dengan membawa potensi dapat dididik dan mendidik sehingga

mampu menjadi khalifah di bumi, serta pendukung dan pemegang

kebudayaan (Majid, 2005: 130).

Perilaku keagamaan merupakan aturan-aturan mengenai

tingkah laku atau tata cara hidup manusia dalam hubungannya dengan

Tuhan (hablumminallah) dan sesama manusia (hablumminannas). Perilaku

keagamaan merupakan ekspresi dari rasa agama yang dimiliki oleh

manusia. Rasa agama merupakan dorongan dari dalam jiwa yang

membentuk rasa percaya kepada Tuhan dan dorongan taat aturan-Nya.

Masa remaja merupakan suatu rangkaian perubahan-

perubahan yang dialami oleh remaja. Tidak saja perubahan di dalam

dirinya, tetapi perubahan sikap orangtua, anggota keluarga lain, dan guru-

guru di sekolah, serta cara dan metode mengajar guru yang berbeda serta

kurikulum yang berubah. Selain itu, terjadi perubahan dalam hubungan

Page 14: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

2

dengan orang lain. Lepas dari ikatan keluarga kemudian bergabung dengan

teman-teman sebaya. Penggabungan dengan teman-teman sebaya berarti

perkenalan dengan nilai, norma, tata cara, dan adat istiadat yang baru

(Gunarsa, 2012: 86). Keadaan jiwa remaja yang demikian itu nampak pula

dalam kehidupan agama yang mudah goyah, timbul kebimbangan,

kerisauan dan konflik batin (Ahyadi, 2001: 43).

Usia remaja merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan

manusia, di mana awal masa remaja berlangsung kira-kira dari tiga belas

tahun sampai enam belas atau tujuh belas tahun (Hurlock, 1996: 206).

Masa ini adalah masa paling kritis karena merupakan tahap transisi dari

masa kanak-kanak ke masa dewasa dan juga dalam pembentukan

kepribadiannya. Selaras dengan jiwa remaja yang berada dalam transisi

dari masa anak-anak menuju kedewasaan maka kesadaran beragama pada

masa remaja berada dalam peralihan dari kehidupan beragama anak-anak

menuju kemantapan beragama.

Pada era ini, arus globalisasi membawa pengaruh yang cukup

besar di negeri ini. Budaya barat mulai semakin marak terutama di

kalangan remaja yang mengakibatkan mulai tergoyahnya budaya

ketimuran yang dimiliki oleh bangsa ini. Hal ini dibuktikan dengan

semakin maraknya perbuatan-perbuatan negatif seperti minum-minuman

keras, penggunaan obat-obat terlarang dan free sex. Hal-hal tersebut sudah

hampir menjadi sesuatu yang tidak tabu lagi, ditambah lagi dengan dunia

perfilman yang semakin vulgar dengan menghadirkan tontonan dan

Page 15: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

3

tuntunan pergaulan bebas tanpa batas. Filterisasipun semakin terlihat

mengendur sehingga budaya-budaya tersebut semakin mudah masuk ke

negeri ini.

Dampak dari globalisasi membawa dekadensi moral yang

berakibat pada perilaku-perilaku menyimpang. Nilai-nilai Islam seperti,

kejujuran, toleransi, tolong-menolong, keadilan, mental positif yang

unggul mulai tergantikan dengan penipuan, penindasan, penyelewengan,

aksi anarki, dan rasa dendam. Sehingga, lambat laun sikap egoisme

masyarakat semakin terlihat. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Apalagi

sasaran dari bangsa barat yang semakin menggencarkan nilai-nilai negatif

melalui budayanya ditujukan kepada generasi penerus bangsa yang tidak

lain adalah para remaja. Kondisi faktual bangsa yang hampir “sempurna”

kehancurannya, harus disiasati bersama.

Selain itu, perilaku keagamaan remaja juga dipengaruhi oleh

lingkungan dan teman sebayanya. Salah satu contohnya, apabila seorang

remaja berteman dengan teman yang suka mengikuti kajian kerohanian,

maka ia juga akan ikut terlibat, namun berbeda apabila bergaul dengan

teman yang acuh tak acuh terhadap agama, maka ia juga akan menjadi

acuh tak acuh terhadap agamanya.

Kondisi riil mengenai perilaku moral siswa di SMA N 1

Salatiga yang saat ini masih banyak didapati perilaku yang belum sesuai

dengan nilai-nilai keislaman. Hal ini terbukti dengan masih adanya siswa

muslim yang berpacaran, menggunakan handphone ketika sedang

Page 16: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

4

melakukan aktivitas pembelajaran, tidak jujur pada saat ulangan, berkata

kotor, belum adanya konsistensi dalam berbusana yang sesuai dengan

ajaran Islam, selain itu masih ada siswa yang belum melaksanakan salat

jama‟ah dzuhur berjama‟ah dan tidak sedikit pula yang masih sering

menunda-nunda kewajiban ibadah salat.

Perilaku dan akhlak yang belum sesuai harus segera

ditangani, karena akhlak merupakan dasar sebuah karakter diri. Pribadi

yang berakhlak baik nantinya akan menjadi bagian dari masyarakat yang

baik pula. Akhlaklah yang membedakan karakter manusia dengan makhluk

lainnya (Syafri, 2014: 68).

Peran pendidikan moral (moral education) atau pendidikan

karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan

untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda bangsa ini, terutama

untuk menyelamatkan moral generasi muda.

Karakter bangsa yang semakin ironi dapat diatasi dengan

adanya pembinaan dalam membangun karakter melalui proses pendidikan

dan pelatihan yang dilakukan secara berkesinambungan. Sebagaimana

dikatakan Aminudin: “Ibnu Miskawaih, Ibnu Sina dan Al-Ghazali, sepakat

bahwa akhlak dapat dibentuk melalui pendidikan, pelatihan, pembinaan

dan perjuangan keras yang sungguh-sungguh” (Aminudin, 2002: 155).

Peran sekolah sangat penting dalam usaha pembentukan

karakter. Dalam konteks tersebut, pendidikan karakter adalah usaha

sekolah yang dilakukan secara bersama oleh guru, pimpinan sekolah (dan

Page 17: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

5

seluruh warga sekolah) melalui semua kegiatan sekolah untuk membentuk

akhlak, watak atau kepribadian peserta didik melalui berbagai kebaikan

(virtues) yang terdapat dalam ajaran agama. Bagi yang beragama Islam,

mereka senantiasa menjadikan Al-Qur‟an dan sunnah sebagai landasan

untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (Salahudin, 2013:

45).

Dalam lingkup sekolah umum pembentukan karakter dapat

dilakukan melalui pengajaran pendidikan agama Islam (PAI). Namun,

pendidikan agama yang diperoleh dari sekolah dengan alokasi waktu hanya

tiga jam dalam satu minggu dinilai belum sepenuhnya dapat diandalkan

untuk membentuk perilaku dan pengamalan ajaran agama sebagaimana

yang diharapkan. Waktu yang diberikan tentu sangat terbatas jika

dibandingkan dengan materi yang hendak disampaikan, belum lagi jika

peserta didik ingin berdiskusi seputar permasalahan yang dihadapi dalam

kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat mungkin terjadi karena pendidikan

agama Islam merupakan pedoman yang akan mereka aktualisasikan dalam

kehidupan nyata. Padahal seharusnya, sekolah menjadi lembaga

pendidikan formal yang mengarahkan peserta didik cerdas akademik,

intelektual dan emosional, sosial, maupun moral-spiritual. Oleh karena itu,

diperlukan suatu wadah bagi peserta didik untuk lebih mendalami dan

memahami nilai-nilai agama Islam sebagai pendukung pendidikan agama

Islam di luar jam pelajaran.

Page 18: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

6

Berangkat dari latar belakang permasalahan di atas, penulis

berkeinginan untuk mengadakan penelitian skripsi yang berjudul “Peran

Organisasi Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) Ar-Royyan dalam

Membentuk Karakter Siswa di SMA N 1 Salatiga Tahun Pelajaran

2016/2017”. Oleh karena itu, penulis ingin mendalami dan menggali

informasi dari SMA N 1 Salatiga, tentang bagaimana peran SKI Ar-

Royyan dalam membentuk kararakter siswa di sekolah tersebut.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan

beberapa permasalahan yang menjadi pembahasan, di antaranya:

1. Bagaimana kegiatan organisasi SKI Ar-Royyan di SMA N 1 Salatiga

tahun pelajaran 2016/2017?

2. Bagaimana peran SKI Ar-Royyan membentuk karakter siswa di SMA

N 1 Salatiga tahun pelajaran 2016/2017?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan

organisasi SKI Ar-Royyan di SMA N 1 Salatiga tahun pelajaran

2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi gambaran yang khusus atau spesifik

mengenai arah dari kegiatan kajian kepustakaan yang dilakukan, berupa

keinginan realistis peneliti tentang hasil yang akan diperoleh. Tujuan

Page 19: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

7

penelitian harus mempunyai kaitan atau hubungan yang relevan dengan

masalah yang akan diteliti (STAIN Salatiga, 2008:50-51).

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kegiatan organisasi SKI Ar-Royyan di SMA N 1

Salatiga tahun pelajaran 2016/2017.

2. Untuk mengetahui peran SKI Ar-Royyan membentuk karakter siswa di

SMA N 1 Salatiga tahun pelajaran 2016/2017.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan

kegiatan organisasi SKI Ar-Royyan di SMA N 1 Salatiga tahun

pelajaran 2016/2017.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah

terhadap referensi ilmu pendidikan, khususnya dalam pendidikan

karakter dalam kegiatan-kegiatan ekstra kulikuler maupun organisasi

kerohanian Islam.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat

memberikan kontribusi kepada pembina SKI pada khususnya dan

pembina dari organisasi lain pada umumnya, serta guru-guru yang

berusaha membangun karakter peserta didiknya dalam setiap mata

pelajaran.

Page 20: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

8

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami judul

penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa arti kata yang terdapat dalam

judul penelitian.

1. Peran Organisasi

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, istilah peran

menurut bahasa adalah fungsi, kedudukan, sebagai kedudukan.

Sedangkan menurut istilah diartikan dengan sesuatu yang diharapkan

oleh seseorang yang memiliki kedudukan dalam masyarakat (Salim,

1995:1132).

Sedangkan istilah organisasi dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia adalah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagian-

bagian (orang dsb) diperkumpulan dsb untuk tujuan tertentu, kelompok

kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan

bersama (Depdikbud, 1985: 803).

Di dalam sumber buku lain, dituliskan bahwa pengertian

organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang

mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan

tertentu (Muhammad, 2005: 24).

Secara sederhana, organisasi diartikan sebagai suatu wadah

atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai

tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Page 21: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

9

Organisasi tidak sekedar berarti wadah kelompok yang

bekerja sama untuk untuk mencapai suatu tujuan, akan tetap juga

merupakan mekanisme yang berlangsung dalam proses kerja sama itu.

Jadi, peran organisasi yang dimaksud di sini adalah peran

organisasi Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) Ar-Royyan di SMA N 1

Salatiga dalam membentuk siswa menjadi pribadi yang berkarakter.

1. Solidaritas Kerohanian Islam (SKI)

Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) biasa dikenal dengan

istilah Kerohanian Islam (Rohis).

Kerohanian berasal dari kata dasar (rohani) yang mendapat

awalan ke- dan akhiran -an yang berarti hal-hal tentang rohani

(Depdikbud, 1985: 752). Sedangkan Islam adalah pengikraran dengan

lidah dan membenarkan dengan hati serta mengerjakan dengan

sempurna oleh anggota tubuh dan menyerahkan diri pada Allah Swt.

dalam segala qadha dan qadar-Nya (Al-Shiddieqy, 1977: 34).

Kata “kerohanian Islam” ini disebut juga dengan istilah

“Rohis” yang berarti sebagai suatu wadah besar yang dimiliki oleh

siswa untuk menjalankan aktivitas dakwah di sekolah (Koesmarwanti,

2000:124).

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

kegiatan Kerohanian Islam (Rohis) adalah kegiatan tambahan yang

mendorong siswa untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatan

beragama Islam.

Page 22: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

10

Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) yang dimaksud di sini

adalah suatu unit kerja bidang keagamaan, khususnya agama Islam

dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam di SMA N 1

Salatiga. Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) adalah salah satu

organisasi keagamaaan di bawah naungan OSIS SMA N 1 Salatiga

yang memiliki tujuan untuk pembinaan diri dan pengembangan potensi

diri yang berkenaan dengan kerohanian Islam.

2. Membentuk Karakter

Asal karakter berasal dari bahas Latin “kharakter”,

“kharassein”, “kharax”, dalam bahasa Inggris: character dan Indonesia

“karakter”, Yunani character, dari charassein yang berarti membuat

tajam, membuat dalam. Dalam kamus Poerwadarminta, karakter

diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi

pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain. Nama dari

jumlah seluruh ciri pribadi yang meliputi hal-hal seperti perilaku,

kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, kemampuan, kecenderungan,

potensi, nilai-nilai, dan pola-pola pemikiran (Majid, 2013: 11).

Hermawan Kertajaya mendefinisikan karakter adalah “ciri

khas” yang dimiliki oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut

adalah “asli” dan mengakar kepada kepribadian benda atau individu

tersebut dan merupakan „mesin‟ pendorong bagaimana seorang

bertindak, bersikap, berujar, dan merespon sesuatu (Majid, 2013: 11).

Page 23: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

11

Pengertian secara khusus, karakter adalah nilai-nilai yang

khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan

baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpatri dalam diri

dan terwujud dalam perilaku (Salahudin, 2013: 42).

Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan

bahwa karakter adalah kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak

atau budi pekerti individu yang menjadi kepribadian khusus sebagai

pendorong dan penggerak serta membedakannya dengan yang lain.

Dalam membentuk peserta didik berkarakter dapat

dilaksanakan melalui pendidikan akhlak. Tujuan puncak pendidikan

akhlak adalah terbentuknya karakter positif dalam perilaku peserta

didik.

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan dari penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian

kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

tindakan, dll., secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk

kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2011: 6).

Sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan

(field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan

Page 24: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

12

di lapangan. Lapangan dalam hal ini diartikan sebagai lokasi penelitian,

yaitu di SMA N 1 Salatiga.

Penelitian lapangan (field research) dapat juga dianggap

sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif atau sebagai metode

untuk mengumpulkan data kualitatif. Ide pentingnya adalah bahwa

peneliti berangkat ke „lapangan‟ untuk mengadakan pengamatan

tentang suatu fenomenon dalam suatu keadaan alamiah atau „in situ‟

(Moleong, 2011: 26).

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti pada awalnya adalah sebagai mahasiswa

PPP (Praktikum Pengembangan Profesi). Dalam penelitian ini, peneliti

bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Dan dalam

penelitian ini, peneliti berperan sebagai pengamat partisipan dan

kehadiran peneliti diketahui statusnya oleh informan.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan

dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SMA N 1

Salatiga, Jalan Kemiri No. 1, Kota Salatiga.

4. Sumber Data

a. Data Primer

Menurut S. Nasution, data primer adalah data yang dapat

diperoleh langsung dari lapangan atau tempat penelitian. Sedangkan

Page 25: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

13

menurut Lofland bahwa sumber data utama dalam penelitian

kualitatif ialah kata-kata dan tindakan (Moleong, 2011: 157).

Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang

bersifat up to date. Untuk mendapatkannya, peneliti harus

mengumpulkannya secara langsung. Kata-kata dan tindakan

merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan dengan

mengamati atau mewawancarai. Peneliti menggunakan data primer

ini untuk mendapatkan berbagai informasi langsung mengenai

peran organisasi SKI Ar-Royyan di SMA N 1 Salatiga yaitu dengan

cara wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan,

pembina SKI Ar-Royyan, pengurus SKI Ar-Royyan dan yang

berterkaitan dengan penelitian tersebut.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber

bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang terdiri dari surat-

surat pribadi, buku harian, notula rapat perkumpulan, sampai

dokumen-dokumen SKI. Selain itu, data sekunder juga dapat berupa

majalah, buletin, publikasi dari berbagai organisasi, lampiran-

lampiran, hasil-hasil studi, tesis, hasil survey, studi historis, dan

sebagainya (Setiawan, 2014: 10).

Peneliti menggunakan data sekunder ini untuk memperkuat

penemuan dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan.

Page 26: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

14

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang sangat

penting dalam melakukan penelitian, oleh karena itu seorang peneliti

harus terampil dalam mengumpulkan data untuk mendapatkan data

yang valid.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang utama.

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian (Gulo, 2002:110)

a. Metode Observasi Partisipasi (participant observation)

Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan

dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Dalam arti

luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan

yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung (Hadi,

1995: 136). Objek observasi dalam penelitian kualitatif terdapat tiga

komponen, yakni place (tempat), actor (pelaku), dan activities

(aktivitas) (Sugiyono, 2010: 314).

Tempat penelitian ini berlokasikan di SMA N 1 Salatiga,

Jalan Kemiri No. 1, Kota Salatiga. Sedangkan pelaku dalam

penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian.

Adapun aktivitas yang diobservasi adalah kegiatan dalam organisasi

SKI Ar-Royyan tersebut.

Page 27: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

15

b. Metode Wawancara Mendalam (indepth interview)

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu

(Moleong, 2011: 186).

Metode wawancara merupakan salah satu metode

pengumpulan data yang terpenting sehingga tanpa wawancara

peneliti akan kehilangan informan yang hanya dapat diperoleh

dengan jalan bertanya langsung kepada responden. Data yang

semacam itu adalah tulang punggung suatu penelitian

(Singarimbun, 1983: 145).

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara mendalam (indepth interview) dengan subjek yang

terlibat dalam interaksi sosial yang dianggap memiliki pengetahuan

mendalami situasi dan mengetahui informasi untuk mewakili

lembaga tempat penelitian dan menjawab pertanyaan yang

berkaitan dengan fokus penelitian (Iskandar, 2008: 253).

Wawancara mendalam merupakan bentuk komunikasi antara

peneliti dengan subjek yang dapat dilakukan secara formal maupun

informal, di tempat resmi maupun di tempat umum. Teknik ini

peneliti gunakan untuk mendapatan data dan informasi yang akurat

tentang peran SKI Ar-Royyan dalam membangun karakter siswa di

Page 28: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

16

SMA N 1 Salatiga dengan segala bentuk kegiatan yang dilakukan.

Adapun subjek yang diwawancarai adalah wakil kepala sekolah

bidang kesiswaan, pembina SKI Ar-Royyan, pengurus SKI Ar-

Royyan serta anggota SKI Ar-Royyan.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya

(Arikunto, 2010: 274). Dalam penelitian kualitatif, dokumentasi

dilaksanakan untuk memperoleh data tambahan. Metode

dokumentasi digunakan untuk memperoleh data seperti profil

sekolah terutama kegiatan organisasi SKI, arsip-arsip, gambar, serta

dokumen yang relevan untuk membantu menganalisis data.

6. Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan

jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-

milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa

yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada

orang lain (Moleong, 2011: 248).

Menurut Miles and Huberman dalam Sugiyono (2010)

analisis data kualitatif terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara

bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan

Page 29: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

17

kesimpulan atau verifikasi.

Adapun langkah-langkah analisis data adalah sebagai

berikut (Sugiyono, 2010: 336-337):

a. Reduksi data (data reduction)

Reduksi data dilakukan untuk memfokuskan data pada hal-

hal yang penting dari sekian banyak data yang diperoleh dari data

hasil observasi, wawancara, dan catatan lapangan yang tidak

terpola. Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran

yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya.

b. Penyajian data (data display)

Setelah data reduksi maka data yang diperoleh didisplay,

yakni dengan menyajikan sekumpulan data dan informasi yang

sudah tersusun dan memungkinkan untuk diambil sebuah

kesimpulan.

a. Penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification)

Prosedur penarikan kesimpulan didasarkan pada data

informasi yang tersusun pada bentuk yang terpola pada penyajian

data.

Melalui informasi tersebut peneliti dapat melihat dan

menentukan kesimpulan yang benar mengenai objek penelitian

karena penarikan kesimpulan merupakan kegiatan penggambaran

yang utuh dari objek penelitian.

Page 30: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

18

7. Pengecekan Keabsahan Data

Dalam menguji keabsahan data diperlukan teknik triangulasi

agar data yang didapatkan dalam penelitian valid dan reliabel.

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong,

2011: 330). Jenis teknik triangulasi yang digunakan antara lain:

a. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui

beberapa sumber.

Triangulasi sumber yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain: pembina, siswa, dan wakil kepala sekolah bidang

kesiswaan.

b. Triangulasi teknik

Triangulasi teknik pengumpulan data digunakan untuk

menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek

data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Dalam penelitian ini di mana peneliti menggunakan teknik

wawancara, observasi, dan dokumentasi pada seorang sumber

dengan data permasalahan yang sama.

c. Triangulasi waktu

Pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara

Page 31: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

19

melakukan pengecekan dengan wawancara dalam waktu yang

berbeda.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dalam penulisan skripsi ini memuat

5 (lima) bab, yang antara bab satu dengan bab berikutnya memiliki

keterkaitan yang saling mengisi terhadap substansi yang ada. Adapun

rincian sistematis penulisan ini sebagai berikut:

Bab I, berisi tentang pendahuluan, yaitu uraian umum latar

belakang penelitan, fokus penelitian, manfaat penelitian, penegasan

istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II, berisi tentang landasan teori dari penelitian, pada

bagian ini dikemukakan teori-teori yang telah diuji kebenarannya yang

berkaitan dengan objek formal penelitian. Sesuai dengan judul skripsi

maka pembahasan pada bab ini berisi: definisi organisasi, definisi

kerohanian Islam, dan definisi karakter.

Bab III, berisi penyajian hasil penelitian tentang temuan

penelitian, yaitu gambaran umum SMA N 1 Salatiga, Organisasi

Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) Ar-Royyan dan penyajian data.

Bab IV, peneliti akan memaparkan analisis data dan

pengecekan keabsahan data dari Peran Organisasi Solidaritas Kerohanian

Islam (SKI) Ar-Royyan dalam Membentuk Karakter Siswa di SMA N 1

Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 32: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

20

Bab V, berisi penutup. Pada bab ini dikemukakan tentang

kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan masalah dan saran dari peneliti

sendiri.

Page 33: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Organisasi

1. Pengertian Organisasi

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, istilah peran

menurut bahasa adalah fungsi, kedudukan, sebagai kedudukan.

Sedangkan menurut istilah diartikan dengan sesuatu yang diharapkan

oleh seseorang yang memiliki kedudukan dalam masyarakat (Salim,

1995:1132).

Organisasi secara bahasa berasal dari bahasa Yunani

“Organon” yang berarti alat atau instrumen. Karena memang

sebenarnya organisasi digunakan oleh manusia untuk mencapai tujuan.

Berbagai permasalahan yang dihadapi manusia dapat diselesaikan

dengan ikut menjadi anggota organisasi (Siswanto, 2008: 54).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi adalah

kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dsb) di

perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu, kelompok kerja sama antara

orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama

(Depdiknas, 2007: 803).

Organisasi menjadi sarana/alat untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Gibson dkk dalam Siswanto (2008:54) berpendapat bahwa

organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat

Page 34: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

22

mencapai hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai individu-individu

secara sendiri.

Sedangkan menurut Boone dan Kurtz dalam Herlambang

(2014: 111), organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-

orangnya berinteraksi untuk mecapai tujuan. Dalam pengertian tersebut

ada tiga elemen pokok sebuah organisasi, yaitu:

a. Adanya interaksi manusia

b. Kegiatan yang mengarah kepada tujuan

c. Adanya struktur yang jelas.

2. Hakikat Organisasi

Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh

para ahli, dapat disimpulkan bahwa sebuah organisasi merupakan:

a. Kumpulan individu-individu

Organisasi merupakan kumpulan orang yang berserikat dan

bekerja sama.

b. Memiliki tujuan

Kriteria kedua terbentunya organisasi adalah memiliki tujuan.

Walaupun terdapat sekumpulan orang, namun mereka tidak

memiliki tujuan yang sama, maka tidak dapat dikatakan sebagai

organisasi.

c. Koordinasi

Setelah terdapat dua kriteria di atas, agar mempermudah

dalam pencapaian tujuan, maka perlu ada pengkoordinasian.

Page 35: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

23

Pengkoordinasian ini merupakan kegiatan penting agar organisasi

tersebut dapat terarah (Siswanto, 2008: 56).

3. Tujuan Organisasi

Afzalurahman berpendapat bahwa tujuan organisasi berupa

efektivitas organisasi dengan tercapai tujuan yang bersifat meterial dan

spiritual. Pengertian ini memiliki konsekuensi bahwa pada dasarnya

manusia memiliki kebutuhan material dan non-materi yang

membutuhkan pemenuhan (Siswanto, 2008: 59).

4. Fungsi/peran organisasi

Organisasi memiliki beberapa fungsi/peran, di antaranya:

a. Memenuhi kebutuhan pokok organisasi

Setiap organisasi memiliki kebutuhan pokok masing-masing

dalam rangka kelangsungan hidup organisasi tersebut. Misalnya

semua organisasi cenderung memerlukan gedung sebagai tempat

beroperasinya organisasi, biaya, fasilitas, tenaga kerja yang rajin

dan terampil, dan yang lainnya.

b. Mengembangkan tugas dan tanggung jawab

Organisasi harus hidup sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan oleh organisasi maupun standar masyarakat di mana

organisasi itu berada. Standar ini memberikan organisasi satu set

tanggung jawab yang harus dilakukan oleh anggota organisasi.

Page 36: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

24

c. Memproduksi barang atau orang

Fungsi utama dari organisasi adalah memproduksi barang

atau orang sesuai dengan jenis organisasinya. Semua organisasi

memiliki produk masing-masing. Misalnya organisasi pendidikan

guru produksinya adalah calon-calon guru.

d. Mempengaruhi dan dipengaruhi orang

Sesungguhnya organisasi digerakkan oleh orang. Orang yang

membimbing, mengelola, mengarahkan, dan menyebabkan

pertumbuhan organisasi. Orang yang memberikan ide-ide baru,

program baru, dan arah yang baru.

Bentuk dari pengaruh organisasi misalnya organisasi surat

kabar mempengaruhi kita terhadap apa yang kita baca, perusahaan

mobil mempengaruhi kita terhadap apa kendaraan yang kita

kendarai. Sebaliknya organisasi juga dipengaruhi oleh orang.

Suksesnya suatu organisasi tergantung kepada kemampuan dan

kualitas anggotanya dalam melakukan aktifitas organisasi.

B. Solidaritas Kerohanian Islam (SKI)

1. Pengertian Solidaritas Kerohanian Islam

Kerohanian berasal dari kata dasar (rohani) yang mendapat

awalan ke- dan akhiran -an yang berarti hal-hal tentang rohani

(Depdiknas, 2007: 752). Sedangkan Islam adalah pengikraran dengan

lidah dan membenarkan dengan hati serta mengerjakan dengan

Page 37: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

25

sempurna oleh anggota tubuh dan menyerahkan diri pada Allah Swt.

dalam segala qadha dan qadar-Nya (Al-Shiddieqy, 1977: 34).

Kata “kerohanian Islam” ini disebut juga dengan istilah

“Rohis” yang berarti sebagai suatu wadah besar yang dimiliki oleh

siswa untuk menjalankan aktivitas dakwah di sekolah (Koesmarwanti,

2000:124).

Rohis merupakan sebuah organisasi memperdalam dan

memperkuat ajaran Islam. Rohis sering disebut juga Dewan Keluarga

Masjid (DKM). Rohis biasanya dikemas dalam bentuk ekstrakulikuler

di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. (Wikipedia,

Rohani Islam, (Online), (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rohani_Islam,

diakses 31 Maret 2017).

Organisasi Rohis adalah sekumpulan orang-orang atau

kelompok orang atau wadah tertentu dan untuk mencapai tujuan dan

cita-cita yang sama dalam badan kerohanian, sehingga manusia yang

tergabung di dalamnya dapat mengembangkan diri berdasarkan konsep

nilai-nilai keislaman dan mendapatkan siraman kerohanian. (Henry,

2010, Ekstrakulikuler Rohani Islam (ROHIS), (Online),

(http://hendrifirmansyah.blogspot.co.id/2010/07/ekstrakulikuler-rohani-

islam-rohis.html, diakses 30 Maret 2017).

Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) seringkali dipandang

memiliki strata tertinggi oleh siswa dibandingkan dengan organisasi-

organisasi lainnya di sekolah. Anggapan dasar yang muncul pada siswa

Page 38: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

26

bahwa mereka yang aktif di organisasi ini haruslah orang-orang yang

tingkat religiusitasnya tinggi, ahli di bidang baca tulis Al-Qur‟an atau

setidaknya memiliki kemampuan lebih di bidang yang berkenaan

dengan kerohanian Islam. Padahal, untuk menjadi anggota SKI tidak

serumit yang siswa bayangkan. Siapapun dapat menjadi anggota

lembaga khusus ini.

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) termasuk di dalamnya

SKI, disediakan bukan hanya untuk menyalurkan bakat dan minat

siswa agar dapat berkembang sesuai keinginannya, tetapi juga sebagai

sarana untuk belajar berorganisasi, bekerja sama serta mengembangkan

karakter dan sikap atau kepribadian agar menjadi siswa yang berbasis

Islam. Anggota yang aktif dalam organisasi SKI kelak akan menjadi

agent of change dan merupakan harapan bagi masyarakat muslim yang

mampu mengembangkan watak-watak akhlakul karimah dan berjiwa

Qur‟ani dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan kegiatan organisasi kerohanian Islam

Rohis umumnya memiliki kegiatan yang terpisah antara

anggota pria (ikhwan) dan wanita (akhwat). Tetapi tidak selalu. Hal ini

dikarenakan perbedaan mahram di antara anggota ikhwan dan akhwat

tersebut. Apabila kajian di tempat terbuka, seperti masjid, aula, dan

lapangan, maka kegiatan dapat digabung antara pria dan wanita dengan

catatan harus ada pembatasnya. Kebersamaan dapat juga terjalin antara

anggota dengan rapat kegiatan serta kajian-kajian di luar ruangan.

Page 39: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

27

Tujuan utama Rohis adalah mendidik siswa menjadi lebih

Islami dan mengenal dengan baik ajaran dan segala hal tentang Islam.

Dalam pelaksanaannya, anggota Rohis memiliki kelebihan dalam

penyampaian dakwah dan cara mengenal Allah lebih dekat melalui

alam dengan cara pembelajaran Islam di alam terbuka (rihlah).

(Wikipedia, Rohani Islam, (Online),

(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rohani_Islam, diakses 31 Maret 2017).

3. Peran organisasi solidaritas kerohanian Islam

Sebuah organisasi pasti memiliki perannya masing-masing,

tidak terkecuali dengan organisasi kerohanian Islam. Berikut ini

merupakan peran pada pokonya dapat dijelaskan menjadi 4, yaitu:

a. Lembaga keagamaan

Kerohanian Islam identik dengan agama Islam, hal ini

disebabkan kerohanian Islam memiliki motif, tujuan serta usaha

yang bersumber pada agama Islam. Dan semua kegiatan yang

dilaksanakan tidak lepas dari kerangka ajaran Islam. Kerohanian

Islam juga dipandang sebagai pusat kegiatan remaja yang

bernafaskan Islam, sehingga diharapkan dapat menjadi wadah yang

mampu menghasilkan kader-kader bangsa yang berkarakter.

b. Lembaga dakwah

Kerohanian Islam memiliki tugas yang cukup serius, yaitu

sebagai lembaga dakwah. Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan-

kegiatan seperti pengajian hari besar agama Islam, mentoring, dan

Page 40: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

28

sebagainya yang tidak hanya diikuti oleh anggotanya saja

melainkan semua jajaran yang ada di sekolah. Dakwah secara

kelembagaan yang dilakukan oleh Rohis adalah dakwah aktual yaitu

telibatnya Rohis secara langsung dengan objek dakwah melalui

kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial keagamaan (Oepen, 1987:

92).

c. Lembaga perjuangan

Kalau kita membaca kembali buku-buku sejarah tentang

bagaimana perjuangan Rasulullah Saw. dalam menegakkan Islam,

maka akan ditemui nama-nama pahlawan yang sebagian besar

masih berusia muda. Ini menunjukkan bahwa bendera Islam tidak

akan berkibar tinggi membentang luas kekuasaannya di permukaan

bumi dan tidak akan tersebar dakwahnya di penjuru alam kecuali

melalui tangan sekelompok orang-orang beriman dari kalangan

generasi muda („Ulwan, 2003: 15)

d. Lembaga kemasyarakatan

Remaja adalah harapan masa depan bangsa, oleh karena itu

pembinaan yang matang perlu diberikan kepada mereka. Peran

Rohis sebagai lembaga kemasyarakatan tidak lepas dari keberadaan

masyarakat dalam menilai kaum remaja. Artinya bahwa kaum

remaja bagaimanapun juga akan tetap dipersiapkan supaya dapat

bersosialisasi dengan masyarakat.

Page 41: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

29

4. Bentuk kegiatan organisasi solidaritas kerohanian Islam

Rohis memiliki tugas yang cukup serius yaitu sebagai lembaga

dakwah. Sebagaimana Firman Allah Swt. dalam al-Qur‟an surat Ali

„Imran ayat 104:

ة يدعىى إلى الخير ويأهروى ببلوعروف وينهىى عي الونكر ولتكي هنكن أه

وأولئك هن الوفلحىى

Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan

mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang

beruntung.” (El Ishaq, 2016: 12).

Dakwah tersebut dapat dilihat dari adanya kegiatan-kegiatan

yang tidak hanya diikuti oleh anggotanya saja melainkan semua jajaran

yang ada di sekolah.

Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan adalah dakwah yang

dibagi menjadi dua macam, yaitu bersifat ammah (umum) dan bersifat

khashah (khusus).

a. Dakwah ammah (umum)

Dakwah ammah dalam sekolah adalah proses penyebaran

fitrah Islamiyah dalam rangka menarik simpati, dan meraih

dukungan dari lingkungan sekolah. Karena sifatnya demikian,

dakwah ini harus dibuat dalam bentuk yang menarik, sehingga

memunculkan objek untuk mengikutinya. Dakwah ammah meliputi

(Buku Panduan Dakwah Sekolah.pdf):

1) Penyambutan siswa baru

Page 42: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

30

Program ini diadakan khusus untuk penyambutan adik-adik

yang menjadi siswa baru. Target program ini adalah

mengenalkan siswa baru dengan berbagai kegiatan dakwah

sekolah, para pengurus, dan alumninya.

2) Ceramah umum/tabligh

Ceramah umum adalah salah satu program yang populer bagi

penyebaran fikrah Islamiyah secara masal dikalangan siswa,

guru-guru dan karyawan. Biasanya diadakan dalam rangka

menyambut momen tertentu seperti PHBI (Peringatan Hari

Besar Islam).

3) Penyuluhan problem remaja

Progaram penyuluhan program remaja seperti narkoba,

tawuran, dan seks bebas. Program seperti ini juga menarik minat

para siswa karena permasalahan seperti ini sangat dekat dengan

kehidupan mereka dan dapat memenuhi rasa ingin tahu mereka

secara positif.

4) Studi dasar Islam

Studi dasar Islam atau lebih sering dikenal sebagai dauroh

atau pesantren kilat adalah program kajian dasar Islam dalam

jangka waktu tertentu antara 2-5 hari tergantung situasi dan

kondisi. Materinya antara lain tentang akidah, makna

syahadatain, mengenal Allah, mengenal Rasul, mengenal Islam,

dan mengenal al-Qur‟an, peranan pemuda dalam mengemban

Page 43: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

31

risalah, ukhuwah urgensi tarbiyah Islamiyah, dan sebagainya.

5) Rihlah/tafakur alam

Rihlah bertujuan untuk menyegarkan kembali jiwa yang

penat sambil menghayati kebesaran ciptaan Allah Swt. dan

menguatkan ukhuwah.

6) Olahraga

Olahraga dapat menjadi program rutin informal bagi para

anggota dakwah sekolah dan simpatisannya dengan tujuan

sebagai tarbiyah jasadiyah sekaligus menggalang ukhuwah dan

solidaritas pengurus.

7) Bazar dan pameran

Bazar yang dimaksud adalah bazar buku, majalah, kaset,

VCD, stationary, busana dan berbagai produk Islami lainnya.

Pameran yang Islami seperti: pameran foto-foto perkembangan

dunia Islam dari berbagai zaman dan penjuru dunia, software

komputer/program multimedia Islam, dan sebagainya.

8) Perlombaan

Program perlombaan yang biasanya diikutkan dalam program

utama PHBI merupakan wahana menjaring bakat dan minat para

siswa di bidang keagamaan, ajang perkenalan (ta’aruf)

silaturahmi antar kelas yang berbeda, dan syiar Islam.

9) Majalah dinding

Majalah dinding memeliki dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai

Page 44: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

32

wahana informasi keislaman dan pusat informasi kegiatan

Islam, baik internal sekolah maupun eksternal.

10) Buletin dakwah

Program ini dimaksudkan agar obyek dakwah sekolah

senantiasa mendapat suplai fikroh atau informasi keislaman

secara kontinu dan berkala.

11) Kursus membaca al-Qur‟an

Progaram ini dapat dilaksanakan melalui kerjasama dengan

pihak guru agama Islam di sekolah, sehingga mereka turut

mendukung dan menjadikan sebagai bagian dari penilaian mata

pelajaran agama Islam.

12) Perpustakaan Islam

Perpustakaan Islam sangat penting peranannya bagi dakwah

sekolah. Inilah sumber ilmu dan pengetahuan, dan mempercepat

kematangan keislaman siswa.

13) Shalat jum‟at berjamaah

Apabila sekolah memiliki fasilitas untuk shalat Jum‟at

berjamaah di dalam lingkungan sekolah (masjid sekolah), maka

jangan sia-siakan untuk mengelolanya dengan penceramah yang

berkualitas dan berfikroh baik. Selain itu, apabila

memungkinkan hendaknya penceramah digilir antara kepala

sekolah, kalangan guru, dan siswa sebagai media latihan tabligh

dan peningkatan partisipasi dan afiliasi pihak birokrasi dan

Page 45: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

33

guru.

14) VCD Islam rental

Saat ini telah berkembang pula puluhan item VCD film-film,

nasyid, dokumenter terkait dengan dunia Islam dengan format

dan kualitas gambar yang tidak kalah dengan film konvensional.

15) Informasi perguruan tinggi

Kegiatan ini sangat menarik minat kelas III dan bernilai

efektif bagi tumbuhnya simpati dan kesan yang baik bagi para

aktifis dakwah sekolah dan alumninya di mata masyarakat,

siswa, guru, dan kepala sekolah.

16) Try out SPMB

Program pelayanan ini juga efektif dengan dua tujuan

sekaligus, yaitu membantu persiapan SPMB khususnya para

siswa muslim serta menggalang simpati, silaturahmi, dan

ukhuwah.

17) Pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan meliputi individu dan keterampilan

komunal yang sangat dibutuhkan oleh para anggota dakwah

sekolah. Keterampilan individu adalah keterampilan yang

memungkinkannya melaksanakan dakwahnya dengan baik di

semua medan dan lingkungan tempat ia berada. Sedangkan

pelatihan komunal adalah keterampilan yang memungkinkan

sekelompok anggota dakwah sekolah melakukan komunikasi

Page 46: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

34

yang baik, bertukar pengalaman dan penghimpunan potensi.

18) Pengajian guru

Pengajian guru dapat diadakan dengan pendekatan siswa,

alumni, dan guru aktifis dakwah sekolah, termasuk guru agama

Islam. Diharapkan lama kelamaan kegiatan ini memiliki

manajemen yang terpisah dan dikelola oleh internal guru sendiri

sehingga lebih alamiah dan permanen.

19) Mudzaharah dunia Islam

Informasi muzhaharah dunia Islam hendaknya selalu

disampaikan kepada segenap siswa dan khususnya bagi para

aktifis dan simpatisannya. Kegiatan ini sangat baik bagi

percepatan kematangan fikroh, hamasah (semangat) dan

kematangan pribadi.

b. Dakwah khashah (khusus)

Dakwah khashah adalah proses pembinaan dalam rangka

pembentukan kader-kader dakwah di lingkungan sekolah. Dakwah

khashah bersifat selektif dan terbatas dan lebih berorientasi pada

proses pengkaderan dan pembentukan kepribadian, objek dakwah

ini memiliki karakter yang khashah (khusus), harus diperoleh

melalui proses pemilihan dan penyeleksian. Dakwah ini meliputi

(Koesmarwanti, 2000: 159-161):

1) Mabit

Mabit yaitu bermalam bersama, diawali dari maghrib atau

Page 47: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

35

isya‟ dan diakhiri dengan shalat subuh.

2) Diskusi atau bedah buku (mujaadalah)

Diskusi atau bedah buku ini merupakan kegiatan yang

bernuansa pemikiran (fikriyah) dan wawasan (tsaqaafiyah).

Kegiatan ini berjutuan untuk mempertajam pemahaman,

memeperluas wawasan serta meluruskan pemahaman peserta

tarbiyah.

3) Daurah/pelatihan

Daurah atau pelatihan merupakan suatu kegiatan yang

bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa, misalnya

daurah al-Qur‟an (bertujuan untuk membenarkan bacaan al-

Qur‟an), daurah bahasa arab (bertujuan untuk penguasaan

bahasa arab), dan sebagainya.

4) Penugasan

Penugasan yaitu suatu bentuk tugas mandiri yang diberikan

kepada peserta halaqah. Penugasan tersebut dapat berupa

hafalan al-Qur‟an, hadis, atau penugasan dakwah.

C. Karakter

1. Pengertian karakter dan pembentukan karakter

Asal karakter berasal dari bahas Latin “kharakter”,

“kharassein”, “kharax”, dalam bahasa Inggris: character dan Indonesia

“karakter”, Yunani character, dari charassein yang berarti membuat

Page 48: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

36

tajam, membuat dalam. Dalam kamus Poerwadarminta, karakter

diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi

pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain. Nama dari

jumlah seluruh ciri pribadi yang meliputi hal-hal seperti perilaku,

kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, kemampuan, kecenderungan,

potensi, nilai-nilai, dan pola-pola pemikiran (Majid, 2013: 11).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa

karakter adalah sifat atau ciri kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang

membedakan seseorang dari oang lain; tabiat; watak. Dengan demikian,

karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas

tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup

keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Individu yang berkarakter

baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap

mempertanggung jawabkan setiap akibat dari keputusan yang ia

perbuat (Damayanti, 2014: 11).

Sedangkan pengertian pembentukan karakter menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, yaitu pembentukan bermakna proses, cara,

membuat membentuk (Depdiknas, 2007: 136). Dalam hal ini,

pembentukan dapat diartikan sebagai proses, cara atau perbuatan

membentuk yang dilakukan dengan cara membimbing, mengarahkan,

dan mendidik.

2. Tujuan pendidikan karakter

Page 49: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

37

Pembentukan dan pembinaan karakter melalui pendidikan

karakter menjadi kebutuhan mendesak mengingat demoralisasi dan

degradasi pengetahuan dan moral sudah sedemikian akut menjangkiti

bangsa ini di semua lapisan masyarakat.

Menurut Ratna Megawangi dalam Asmani (2013: 48)

pendidikan karakter adalah untuk mengukir akhlak melalui proses

knowing the good, loving the good, and acting the good (suatu proses

pendidikan yang melibatkan aspek kognitif, emosi, dan fisik sehingga

berakhlak mulia)

Tujuan pendidikan karakter adalah untuk meningkatkan mutu

penyelenggaraan dan hasil pendidikan yang mengarah pada pencapaian

pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh,

terpadu dan seimbang. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta

didik mampu secara mandiri meningkatkan menggunakan

pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi, serta

mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga

terwujud dalam perilaku sehari-hari (Muslich, 2011: 81).

Implementasi akhlak dalam Islam tersimpul dalam karakter

pribadi Rasulullah Saw. bersemai nilai-nilai akhlak yang agung dan

mulia (Majid, 2013: 59). Sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat

Al Ahzab ayat 21:

واليىم الآخر وذكر الل أسىة حسنة لوي كبى يرجى الل لقد كبى لكن في رسىل الل

كثيرا

Page 50: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

38

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)

Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

(Majid, 2013: 59).

Kegiatan ekstrakulikuler maupun organisasi yang selama ini

diselenggarakan di sekolah merupakan salah satu media yang potensial

untuk pembinaan karekter dan peningkatan mutu akademik peserta

didik. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan pendidikan di luar mata

pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan

keutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang

secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga

kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

Melalui ekstrakulikuler diharapkan dapat mengembangkan kemampuan

dan rasa tanggung jawab sosial, serta potensi dan prestasi peserta didik

(Muslich, 2011: 86-86).

Dalam literatur Islam ditemukan bahwa faktor gen atau

keturunan diakui sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi

pembentukan karakter. Namun, akhir-akhir ini ditemukan bahwa yang

paling berdampak pada karakter seseorang selain gen yaitu makanan,

teman, orangtua, dan tujuan merupakan faktor terkuat dalam mewarnai

karakter seseorang. Dengan demikian, jelaslah bahwa karakter dapat

dibentuk.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa

membangun karakter menggambarkan (Majid, 2005: 20):

Page 51: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

39

a. Suatu proses terus-menerus dilakukan untuk membentuk tabiat,

watak, dan sifat-sifat kejiwaan yang berlandaskan pada semangat

pengabdian dan kebersamaan.

b. Menyempurnakan karakter yang ada untuk mewujudkan karakter

yang diharapkan.

c. Membina nilai/karakter sehingga menampilkan karakter yang

kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara yang dilandasi nilai-nilai dan falsafah hidup.

3. Nilai karakter menurut Kementerian Pendidikan Nasional

Nilai-nilai karakter merupakan nilai yang dapat membantu

interaksi bersama orang lain secara lebih baik. Berikut ini merupakan

delapan belas nilai karakter menurut Kementerian Pendidikan Nasional

(Salahudin, 2013: 54-56):

a. Religius, yaitu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan

ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah

agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan

dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,

tindakan, dan pekerjaan.

c. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan

agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang

berbeda dari dirinya.

Page 52: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

40

d. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh

pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras, yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-

sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas,

serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

f. Kreatif, yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan

cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

g. Mandiri, yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung

pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis, yaitu cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang

menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

i. Rasa ingin tahu, yaitu sikap dan tindakan yang ingin selalu

berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari

sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar.

j. Semangat kebangsaan, yaitu cara berpikir, bertindak, berwawasan

yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas

kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air, yaitu cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang

menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi

terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan

politik bangsa.

Page 53: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

41

l. Menghargai prestasi, yaitu sikap dan tindakan yang mendorong

dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,

dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat/komunikatif, yaitu tindakan yang memperlihatkan rasa

senang berbicara, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain.

n. Cinta damai, yaitu sikap, perkataan, dan tindakan yang

menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran

dirinya.

o. Gemar membaca, yaitu kebiasaan menyediakan waktu untuk

membaca berbagai bacaan yang memberikan manfaat bagai dirinya.

p. Peduli lingkungan, yaitu sikap dan tindakan yang berupaya

mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya, dan

mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam

yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial, yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi

bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan

terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, karekter

dimulai dalam sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha

Esa.

4. Tahap pembentukan karakter

Page 54: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

42

Pembentukan karakter akan terjadi sepanjang masa sejak

manusia itu dilahirkan hingga manusia itu meninggal dunia.

Pembentukan karakter itu sendiri adalah suatu proses yang dialami oleh

semua manusia sejak lahir hingga meninggal dunia yang berupa

perubahan sikap, sifat, watak yang dihasilkan oleh proses kehidupan

yang dialami seseorang melalui berbagai tahapan kehidupan.

Ada banyak pendapat yang berkaitan tentang proses

pembentukan karakter ini. Namun, secara sederhana terbagi menjadi

empat tahap. Tahap pertama, pada usia dini disebut tahap pembentukan

karakter. Kedua, pada usia remaja disebut tahap pengembangan.

Ketiga, pada usia dewasa disebut tahap pemantapan. Keempat, pada

usia tua disebut tahap pembijaksanaan. (Naim, 2012: 57)

Namun demikian, tidak semua orang setuju dengan pembagian

tersebut, sebab dalam realitanya tidak sedikit orang yang sudah dewasa

ternyata karakternya belum terbentuk. Hal ini menunjukkan

bahwasanya pembentukan karakter tidak selalu terpengaruh pada

umum seseorang. Manusia yang berkarakter adalah manusia yang

dalam perilaku dan segala hal yang brekaitan aktivitas hidupnya sarat

dengan nilai-nilai kebaikan. (Naim, 2012: 60).

5. Pilar-pilar pendidikan karakter

a. Moral Knowing

Menurut William Kilpatrick dalam Muslich (2011: 133),

salah satu penyebab ketidakmampuan seseorang untuk berperilaku

Page 55: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

43

baik, walaupun secara kognitif ia mengetahuinya (moral knowing),

yaitu karena ia tidak terlatih untuk melakukan kebajikan atau

moral action.

Moral knowing ini terdiri dari enam hal, yaitu: (1) moral

awareness (kesadaran moral), (2) knowing moral values

(mengetahui nilai-nilai moral), (3) perspectiv taking (penentuan

sudut pandang), (4) moral reasoning (logika moral), (5) decision

making (keberanian mengambil menentukan sikap), dan (6) self

knowledge (pengenalan diri).

Keenam hal tersebut adalah komponen-komponen yang

harus diajarkan kepada siswa untuk mengisi ranah pengetahuan

mereka.

b. Moral Feeling

Moral feeling adalah aspek yang lain yang harus ditanamkan

kepada anak yang merupakan sumber energi dari diri manusia

untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip moral. Terdapat

enam hal yang merupakan aspek emosi yang harus mampu

dirasakan oleh seseorang untuk menjadi manusia berkarakter,

yaitu: (1) conscience (nurani), (2) self esteem (percaya diri), (3)

empathy (merasakan penderitaan orang lain), (4) loving the good

(mencintai kebenaran), (5) self control (mampu mengontrol diri),

dan humility (kerendahan hati).

c. Moral Action

Page 56: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

44

Moral action adalah bagaimana membuat pengetahuan

moral dapat diwujudkan menjadi tindakan nyata.

D. Peran Organisasi Kerohanian Islam dalam Pembentukan karakter

Kelompok atau organisasi memiliki pengaruh yang kuat

bagi pengembangan diri anggotanya. Seseorang yang masuk dalam

organisasi sosial yang santun, maka ia akan berupaya untuk bersikap

santun sebagaimana identitas kelompoknya.

Mengingat organisasi atau kelompok memiliki pengaruh

yang besar terhadap anggotanya, maka menempatkan organisasi (apapun

bentuknya) sebagai media untuk membangun karakter anggota kelompok

menjadi penting (El Ishaq, 2016: 136).

Organisasi SKI yang bernafaskan al-Qur‟an dan Sunnah

merupakan salah satu sarana dalam membentuk kualitas anggotanya yaitu

peserta didik agar menjadi muslim yang seutuhnya serta mengembangkan

seluruh potensi yang dimiliki agar senantiasa berhubungan dengan Allah

Swt., manusia, dan alam semesta.

Peran organisasi SKI dalam membentuk karakter peserta

didik terwujud dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh SKI itu

sendiri sebagai suatu dakwah Islamiyah yang diperuntukkan kepada

anggota, pengurus, maupun warga sekolah.

Kegiatan kerohanian Islam dalam hal ini di antaranya

kegiatan rutin seperti kajian rutin, pengajian hari-hari besar, pesantren

Page 57: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

45

ramadhan, tafakur alam, dan lain sebagainya yang bertujuan

memperdalam iman dan takwa peserta didik.

Siswa yang aktif dalam organisasi SKI dan sering

berpartisipasi dalam segala bentuk kegiatan SKI cenderung memiliki

karakter yang baik karena cenderung mendasarkan sikap dan perilakunya

dengan dalil-dalil al-Qur‟an dan Sunnah-sunnah yang telah dikajinya

dalam organisasi. Mereka akan lebih matang dan mantap dalam

menjalankan aktifitasnya sebagai hamba Allah karena ketentuan yang

ditetapkan Allah telah tersimpan dalam memori pikiran masing-masing

peserta didik.

Page 58: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

46

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

E. Gambaran Umum Sekolah

5. Sejarah Berdirinya SMA N 1 Salatiga

SMA N 1 Salatiga berdiri sejak tahun 1954, di antara

pertimbangan pendiriannya adalah sebagai berikut:

a. Membantu warga Salatiga yang ingin melanjutkan pendidikannya

ke jenjang yang lebih tinngi (SLTA Negeri)

b. Di Kota Salatiga belum terdapat SLTA negeri, sehinga warga

Salatiga yang ingin melanjutkan pendidikannya ke SMA negeri

harus keluar kota (Semarang, Solo, dll)

c. Di Salatiga sudah ada tiga SMA swasta yang apabila menempuh

ujian harus didaftarkan dan dilaksanakan di Semarang

Dengan latar belakang tersebut di atas, maka beberapa tokoh

masyarakat dan cendekiawan, khususnya yang mempunyai kedudukan

di DPRD berembuk (musyawarah). Dari hasil berembuk tersebut, maka

pada tanggal 01 Juli 1954 didirikanlah SMA B di Salatiga.

Untuk mendirikan SMA negeri yang pada waktu itu sudah

sangat mendesak, maka dilakukan langkah menghubungi kator wilayah

Semarang dan kantor Inspeksi di Jakarta. Dalam hal ini, persetujuan

yayasan SMA B Salatiga menjadi SMA B untuk proses lebih lanjut.

Page 59: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

47

Setelah diperoleh persetujuan dan perijinan dari Inspektorat

SMA di Jakarta, langkah selanjutnya adalah:

a. Usaha mencari gedung

Atas usaha Bapak M. Soedijono (Walikota Kepala Daerah

Kotapraja Salatiga) yang juga pengurus yayasan SMA B Salatiga,

dilakukan persetujuan dengan jawatan sosial. Jawatan sosial

menyerahkan gedung di Jl. Diponegoro No. 39 yang semula

digunakan untuk penampungan orang jompo warga Belanda, oleh

Bapak Soemardi (Kepala Kantor Perumahan Kotapraja Salatiga)

penampungan orang jompo di pindah ke tempat lain.

b. Usaha mencari perabot

Setelah diperoleh gedung, maka langkah berikutnya adalah

mencari perabotan utuk kelengkapan sebuah sekolah. Untuk

membeli perabotan sekolah, atas persetujuan DPRD, Walikotapraja

mengeluarkan dana.

c. Menyiapkan tenaga pengajar

Untuk sementara tenaga pengajar diambil dari cendekiawan

yang mau atau rela berjuang serta guru-guru SMA swasta dan guru

dari luar kota Salatiga.

Setelah ketiga persiapan itu terpenuhi, pada tanggal 01

Agustus 1954 berdirilah SMA B sebagai SMA Swasta, dengan

pimpinan Bapak Djokosoetotro. SMA B Swasta berjalan selama satu

tahun, kemudian diusulkan ke kantor wilayah dan Departemen untuk

Page 60: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

48

dijadikan SMA Negeri. Dengan pertimbangan Salatiga sebagai

Kotapraja sudah memiliki beberapa SMP Negeri dan Swasta, maka

Salatiga diberikan satu SMA Negeri.

Usaha ini mulanya bertepatan dengan kunjungan Bapak

Moch. Yamin, S. H. ke Salatiga dan selanjutnya diajukan pada saat

Bapak Sarino Mangunsarkoro (Mantan menteri PP dan K, anggota

DPR) berkunjung ke Salatiga. Usaha tersebut membuahkan hasil, dan

sejak 01 Agustus 1954 SMA B Salatiga diresmikan sebagai SMA

Negeri Salatiga, dengan alamat Jl. Dionegoro No. 39 sebagai rumah

sekolah.

Karena kekurangan lokal kelas, meskipun sudah menjadi

sekolah negeri, SMA Negeri Salatiga hanya memiliki satu jurusan,

yaitu SMA bagian B (Pasti Alam). Setelah keadaan stabil, baik

ketenangan maupun administrasi, maka tahun 1958/1959 SMA Negeri

Salatiga membuka SMA bagian A (Jurusan Sastra). Sehubungan

dengan hal tersebut, sekolah memperoleh otoritasi (terlegalisir tanggal

25 Agustus 1959) untuk memperbaiki gedung induk. Pada tahun

196/1961 membuka SMA bagian C (Jurusan Sosial), dengn demikian

SMA Negeri Salatiga sudah lengkap menjadi jurusan A, B, dan C.

Untuk mengatasi kekurangan lokal dengan bertambahnya

jurusan, sekolah meminjam dengan SGTK di Jl. Kartini No. 2 Salatiga,

sehingga SMA Negeri Salatiga menempati dua lokasi belajar yang

terpisah, dan hal ini berlangsung sampai tahun 1961/1962.

Page 61: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

49

Mengingat semakin bertambahnya siswa, pada tahun

1962/1963 lokal pinjaman bertambah yaitu di SMP 2 pada tahun

1963/1964 menambah lokal lagi di SMP 1 Salatiga. Pada tahun

1964/1965 pinjaman gedung di SMP 2 dan SMP 1 dikembalikan.

Hanya menggunakan gedung SGTK, dan pelajaran terpaksa

dilaksanakan pada sore hari. Karena SMA Negeri diberi tempat di

CHKM (Sekolah Rakyat Cina) di JL. Ksatrian (sekarang JL. Ahmad

Yani) terhitung sejak 27 Mei 1966.

Berkat usaha keras Bapak Soedijono (Walikota) pada tahun

1967 SMA Negeri Salatiga menempati gedung baru di Jl. Kemiri No. 1.

Sejak ini secara berangsur-angsur kelas-demi kelas dapat dipindahkan.

Sampai dengan tahun ajaran 1980/1981 ruang kelas yang ada

di gedung jalan Diponegoro masih dimanfaatkan sebagai kelas IPS.

Dengan demikian pembelajaran masih dilakukan di dua tempat. Di

jalan Diponegoro 39 untuk kelas IPS dan di jalan Kemiri 1 untuk kelas

IPA.

Mulai tahun ajaran 1981/1982 semua kegiatan pembelajaran

intrakulikuler sudah dilakukan di gedung yang yang ada di jalan Kemiri

1 Salatiga. Artinya, semua kelas telah dioperasikan di satu atap.

Sedangkan gedung yang ada di jalan Diponegoro 39 digunakan untuk

kegiatan keterampilan dan kesenian.

Pada 6 April 1984 gedung di Jalan Diponegoro 39 oleh

Pemerintahan Kota Madya Salatiga diserahkan ke Yayasan Pendidikan

Page 62: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

50

Salatiga untuk digunakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMA.

Dengan demikian semua aktifitas operasional SMA N 1 Salatiga

dipusatkan di Gedung Jalan Kemiri 1 Salatiga.

6. Profil Sekolah

a. Identitas sekolah

1) Nama sekolah : SMA N 1 Salatiga

2) NPSN : 20328447

3) Akreditasi : A

4) Jenjang : SMA

5) Status : Negeri

b. Lokasi sekolah

1) Alamat : Jl. Kemiri No. 1 Salatiga

2) Kelurahan : Sidorejo Lor

3) Kecamatan : Sidorejo

4) Kota : Salatiga

5) Provinsi : Jawa Tengah

6) Kodepos : 50711

c. Data pelengkap sekolah

1) SK Pendirian Sekolah : 3142/6/111

2) Tanggal SK Pendirian : 1901-01-01

3) Status Kepemilikan : Kepemilikan Daerah

4) SK Izin Operasional :

5) Tgl SK Izin Oprasional : 1900-01-01

Page 63: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

51

6) Nomor Rekening : 297517111

7) Nama Bank : BNI

8) Cabang KCP/Unit : Salatiga

9) Rekening Atas Nama : SMA N 1 Salatiga

10) MBS : Tidak

11) Luas Tanah Milik (m2) : 2020

12) Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 900

13) Nama Wajib Pajak :

14) NPWP : 2.91969E+12

d. Kontak Sekolah

1) No telepon : 0298-326867

2) Fax : 0298-326867

3) Email : [email protected]

4) Website : http://www.sman1salatiga.sch.id

5) Kepala Sekolah : Drs. Suyitno, M. Pd.

7. Visi, Misi, dan Tujuan SMA N 1 Salatiga

a. Visi

“Beriman, berkarakter, berbudaya, berdaya saing, dan berwawasan

lingkungan”.

b. Misi

1) Mewujudkan insan yang bertaqwa melalui pendidikan dengan

melaksanakan ajaran agama

2) Mewujudkan insan berakhlak mulia melalui keteladanan

Page 64: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

52

3) Mewujudkan insan berkarakter melalui kegiatan intrakulikuler,

ekstarkulikuler, dan kegiatan organisasi sekolah

4) Mewujudkan insan yang gemar meneliti dan cinta lingkungan

5) Mewujudkan insa yang cinta menjunjung tinggi kebersamaan,

kekeluargaan, dan kegotong royongan

6) Mewujudkan insan yang aktif, kretif, inovatif, dan kompetitif

secara nasional dan internasional

7) Mewujudkan insan yang berperilaku hidup bersih dan sehat

8) Mewujudkan insan yang perduli dan berupaya dalam

pengelolaan lingkungan hidup

c. Tujuan

1) Mampu melaksanakan Kurikulum 2013 dan Program Cerdas

Istimewa Bakat Istimewa (CIBI)

2) Mampu memperoleh medali dalam olimpiade Matematika,

Sains, dan prestasi non akademik tingkat Nasional dan

Internasional

3) Mampu melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif,

dan inovatif untuk semua mata pelajaran

4) Mampu memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang

profesional

5) Mampu memiliki sarana prasarana pembelajaran yang memadai

serta berbasis Information Communication Technology (ICT)

Page 65: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

53

6) Mampu memiliki layanan manajemen berbasis Information

Communication Technology (ICT) dan manajemen mutu ISO

9001 tahun 2008

7) Mampu menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk menggali

dana yang memadai, wajar, dan berkeadilan untuk

meningkatkan kemajuan sekolah

8) Mampu memiliki perangkat penilaian yang relevan

9) Mampu mewujudkan nilai-nilai keagamaan dan mampu

beradaptasi dengan perkembangan budaya global sesuai jati diri

bangsa

10) Mampu berperilaku hidup bersih dan sehat

11) Mampu mengelola lingkungan dan mengendalikan pencemaran

lingkungan

12) Mampu memiliki lingkungan yang hijau, bersih, indah, dan

nyaman

8. Data Sarana dan Prasarana Sekolah

Secara umum, SMA N 1 Salatiga memiliki 4 gedung utama

yaitu gedung A, B, C, dan D. Selain keempat gedung tersebut, terdapat

gedung yang terpisah yaitu Gedung Laboratorium, Gedung Serba Guna,

Kantin Sehat, dan Masjid.

Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, ekstrakulikuler

serta kegiatan peserta didik lainnya, SMA N 1 Salatiga memiliki

beberapa ruang tertutup dan terbuka sebagai berikut:

Page 66: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

54

Tabel 1: Sarana dan Prasarana Sekolah

No Fasilitas No Fasilitas

1 39 Ruang kelas 21 Koperasi peserta didik

2 Ruang kepala sekolah 22 Ruang tamu

3 Ruang wakil kepala sekolah 23 Ruang seni

4 Ruang guru 24 Ruang OSIS

5 Ruang guru BK 25 Ruang gamelan

6 Ruang konseling 26 Ruang pramuka

7 Ruang kantor dan TU 27 Ruang Display Karya peserta

didik

8 4 ruang laboratorium

komputer

28 3 unit kamar mandi dan WC guru

9 2 ruang raboratorium

fisika

29 3 unit kamar mandi karyawan

10 2 ruang laboratorium

kimia

30 1 unit kaman mandi dan WC

kepala sekolah

11 Ruang laboratorium

astronomi

31 20 unit kamar mandi dan WC

peserta didik

12 2 ruang laboratorium biologi 32 Ruang SKI

13 3 laboratorium bahasa 33 Ruang fotocoy

14 Perpustakaan 34 Lorong piala

15 Ruang agama Kristen 35 Pos satpam

Page 67: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

55

16 Ruang agama Katolik 36 Dapur

17 Ruang rapat 37 Kantin sehat

18 Lapangan sepak bola 38 Kantin kejujuran

19 Lapangan basket 39 Lahan parkir kendaraan roda 2 dan

roda 4

20 UKS

9. Data Pendidik dan Kependidikan Sekolah

Tabel 2: Data Pendidik dan Kependidikan Sekolah

Guru/

Staf

Laki-

Laki

Perem-

puan Jumlah Keterangan

Guru Tetap (PNS) 25 45 70

Guru Tidak Tetap (Non

PNS)

3 11 14

Guru PNS Dipekerjakan - 1 1 Mengajar di Sekolah

Indonesia di

Moskow, Rusia

Tenaga Kependidikan

(PNS)

2 3 5

Tenaga Kependidikan

(Non PNS)

13 6 19

Jumlah 44 67 109

Page 68: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

56

10. Data Siswa

Tabel 3: Data Siswa Tahun Pelajaran 2016/2017

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

Kelas X 120 189 309

Kelas XI 108 207 315

Kelas XII 128 194 322

Jumlah 356 590 946

11. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013.

Sistem pembelajaran menggunakan pendekatan scientific.

Tempat pembelajarannya indoor dan outdoor.

F. Gambaran Umum Organisasi Solidaritas Kerohanian Islam (SKI) Ar-

Royyan

1. Sejarah Organisasi SKI Ar-Royyan

SKI Ar-Royyan adalah organisasi siswa yang berasaskan

Islam yang didirikan oleh pelajar muslim SMA N 1 Salatiga.

Organisasi ini termasuk organisasi terbesar kedua setelah OSIS.

Organisasi ini bernama SKI Ar-Royyan yang dibagi menjadi dua

kelompok, yaitu SKI Ar-Rijal (kaum laki-laki) dan SKI An-Nisa‟

(kaum perempuan).

Page 69: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

57

SKI ini dibagi menjadi dua, yaitu SKI pasif (umum) untuk

semua anggota SKI, dan SKI aktif untuk semua pengurus. Jumlah

untuk seluruh anggota SKI yaitu 178 siwa. Organisasi ini juga termasuk

lembaga dakwah di sekolah.

Selain itu, organisasi ini juga menjadi team penasehat yang

selalu mengajak anggotanya maupun pengurusnya untuk amar ma’ruf

nahi munkar. Sebagaimana dalam anggaran dasar SKI Ar-Royyan,

didirikan dengan tujuan mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada

Allah Swt. dengan cara mendorong dan mengembangkan dakwah

Islam. Firman Allah dalam QS. Ali-„Imran: 104:

ة يدعىى إلى الخير ويأهروى ببلوعروف وينهىى عي الونكر ولتكي هنكن أه

وأولئك هن الوفلحىى

Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan

mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang

beruntung.” (El Ishaq, 2016: 12).

Ma’ruf adalah segala perbuatan yang mendekatkan diri

kepada Allah, dan Munkar adalah segala perbuatan yang menjauhkan

diri pada Allah.

2. Visi, Misi dan Tujuan SKI Ar-Royyan

a. Visi

“Menghidupkan syiar Islam dalam lingkup sekolah”

b. Misi

1) Menjadi pelopor pelaksanaan dakwah di lingkungan sekolah

Page 70: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

58

2) Melaksanakan program kerja

3) Menjadi teladan bagi sesama

c. Tujuan

Menjadi wadah aspirasi bagi siswa dan siswi SMA N 1

Salatiga dalam rangka mewujudkan generasi yang bertaqwa dan

berakhlak mulia.

3. Struktur Pengurus Organisasi SKI Ar-Royyan

Ketua Umum : Defasta Abid P

Ketua I : Rafi Ramadhani

Ketua II : Syafaat Mahrus A

Sekretaris Umum : Ani Fitriyani

Sekretaris I : Almas Putri M

Bendahara Umum : Lutfiah Ayu K

Bendahara I : Alisa Qothrunnada

Departemen Takmir: Naufan Hermawan

1. GSM : Winar Wahyu W. dan Johansyah Fahar B.

2. Jum‟atan : Alfian Muzadi

Departemen Dakwah: Bagas Putra P.

1. Khotmil : Najib dan Syafia

2. Rebana : Rizal Adam S.

3. Infaq : Alvin dan Azmi

4. Kajian : Dimas, Ahsani, Hadad, dan Faiz

5. Asmaul Husna : Faiz dan Alfian

Page 71: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

59

Departemen Informasi: Fatia Zahra I. dan Ardyta Alni S.

1. Perupustakaan : Sholy, Mirna, dan Amal N.

2. Mading : Agil, Ukik, dan Nisrina

Departemen Buletin: Fita Agustina, M. Ghulam P., dan Amal D.

G. Penyajian Data

1. Kegiatan Organisasi SKI Ar-Royyan di SMA N 1 Salatiga

Kegiatan organisasi SKI Ar-Royyan sekaligus menjadi

program kerja organisasi ini. Dalam pelaksanaannya, program kerja ini

dibagi menjadi empat bagian, yaitu program kerja harian, mingguan,

bulanan, dan monumental.

a. Program Kerja Harian

Program kerja harian merupakan program kerja yang

dilakukan pada setiap harinya. Wujud dari kegiatannya adalah

pembacaan Asmaul Husna.

Asmaul husna ini dibacakan oleh salah seorang petugas yang

juga merupakan pengurus SKI Ar-Royyan pada setiap harinya

dimulai dari pukul 06.30 WIB – 06.50 WIB.

b. Program Kerja Mingguan

Program kerja harian merupakan program kerja yang

dilakukan satu kali dalam satu minggu. Wujud dari kegiatannya

adalah:

Page 72: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

60

1) Pengadaan Infaq

Infaq ini merupakan pengeluaran sukarela yang dilakukan oleh

warga sekolah SMA N 1 Salatiga. Infaq ini disediakan tempat

berupa kotak amal infaq yang setiap harinya diletakkan di

masjid sekolah dan untuk penghitungannya dilakukan oleh

pengurus SKI dibantu pembina.

2) Rebana

Pelatihan rebana SKI Ar-Royyan dilakukan pada hari jum‟at

seminggu sekali oleh para anggota maupun pengurus yang ingin

belajar lebih dalam mengenai kesenian Islam. Rebana juga

merupakan salah satu media dakwah yang digerakkan oleh SKI

Ar-Royyan.

3) Shalat jum‟at berjama‟ah

Masjid yang didirikan oleh sekolah keberadaannya selalu

dimaksimalkan oleh SKI Ar-Royyan. Selain digunakan sebagai

tempat shalat atau beribadah, banyak kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan di masjid. Salah satunya adalah dengan

menjadikan masjid sekolah sebagai tempat ibadah rutin shalat

jum‟at berjamaah bagi warga sekolah.

4) Kajian

Kajian rutin adalah kajian yang sifatnya rutin, diadakan oleh

SKI Ar-Royyan pada hari jum‟at di setiap minggunya dengan

Page 73: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

61

pemateri alumni ataupun guru pembina. Adapun materi kajian

berupa materi-materi keislaman dan materi kontemporer.

c. Program Kerja Bulanan

1) Khotmil Qur‟an

Khotmil Qur‟an yang diadakan oleh SKI Ar-Royyan biasanya

juga terdapat tausiah di dalamnya yang bertempat di Masjid

sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud

kecintaan para siswa kepada kitab suci Al-Qur‟an.

2) GSM (Gerakan Sayang Masjid)

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupa pembersihan dan

perawatan masjid sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh

anggota dan pengurus SKI Ar-Royyan yang dibantu oleh

pembina pada hari sabtu setiap dua minggu sekali.

3) Buletin

Buletin merupakan salah satu wadah dalam rangka menyiarkan

Islam. Selain itu, buletin juga merupakan wadah untuk

menyalurkan bakat siswa dalam menulis. Setiap hasil karya atau

kreatifitas dapat dipublikasikan dalam buletin walaupun harus

melalui penjaringan terlebih dahulu. Sehingga, dengan adanya

buletin ini, selain menambah wawasan bagi siswa, juga dapat

memberikan semangat dalam memunculkan kreatifitas

berbentuk tulisan.

Page 74: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

62

4) Mading (Majalah Dinding)

Madinng merupakan salah satu sarana dari sekolah dalam

rangka untuk memberikan layanan kepada siswa yang berbentuk

informasi, pengetahuan maupun info terkini. SKI Ar-Royyan

memanfaatkan mading untuk memberikan informasi keislaman,

pengerathuan maupun informasi dunia Islam. Jadi, mading

selain untuk sosialisasi keberadaan SKI juga memberikan opini

yang positif bagi siswa dalam kreatifitas dan pewacanaan

keislaman.

d. Program Kerja Monumental

1) Perayaan Idul Adha

Perayaan Idul Adha yang ditandai dengan shalat sunnah Idul

Adha dan penyembelihan hewan kurban selalu dilaksanakan

oleh warga muslim SMA N 1 Salatiga dengan dipanitiai oleh

anggota dan pengurus SKI Ar-Royyan. Seusai shalat, dilakukan

penyembelihan hewan kurban yang nantinya dagingnya akan

dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

2) Ziarah

Pada tahun 2016, SKI Ar-Royyan mengadakan kegiatan ziarah

ke makam wali di Demak, Kudus, dan Semarang.

3) Pawai Ta‟aruf

Page 75: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

63

Dalam rangka menyambut tahun baru Islam, SKI Ar-Royyan

ikut berpartisipasi dalam kegiatan pawai ta‟aruf tingkat kota

Salatiga yang pesertanya dari sekolah-sekolah di Salatiga.

4) Idul Yatama

Kegiatan ini berupa memberikan santunan kepada anak yatim di

panti asuhan di Salatiga dalam rangka idul yatama.

5) LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)

Kegiatan LDK yang diadakan oleh SKI Ar-Royyan dengan

tujuan untuk menanamkan, mengajarkan, dan melatih nilai-nilai

kepemimpinan kepada anggota SKI sekaligus menerapkannya

dalam organisasi maupun dalam kegiatan sehari-hari.

6) Maulid Nabi

Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad

Saw., SKI Ar-Royyan mengadakan kegiatan maulid Nabi yang

di dalamnya terdapat tausiah serta shalawat-shalawat atas Nabi.

7) Evaluasi Tengah Tahun

Evaluasi tengah tahun merupakan program evaluasi kegiatan-

kegiatan SKI Ar-Royyan selama kurun waktu setengah tahun.

8) Isra‟ Mi‟raj

Isra‟ mi‟raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad

dimana Beliau dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian

naik ke Sidratul Muntaha. Dari peristiwa ini, Nabi Muhammad

Page 76: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

64

mendapatkan perintah langsung dari Allah untuk mengerjakan

shalat lima waktu.

Momentum ini selalu diperingati oleh orang-orang muslim

termasuk warga muslim SMA N 1 Salatiga yang diadakan oleh

SKI Ar-Royyan.

9) Mujahadah

Kegiatan mujahadah yang diadakan oleh SKI AR-Royyan

merupakan program kerja SKI yang diperuntukkan bagi siswa

kelas sepuluh muslim untuk bermuhasabah diri bersama dan

menghidupkan kembali rasa iman dan takwa kepada Allah Swt.

bermuhasabah diri baik sebagai seorang anak maupun sebagai

seorang siswa. Kegiatan ini diadakan selama satu hari satu

malam. Peserta diajak untuk berdzikir, mendengarkan kajian,

shalat malam, dan beberapa kegiatan lainnya.

10) FLI (Festival Lomba Islami)

Festival lomba Islami diakadan oleh SKI Ar-Royyan yang

diperuntukkan untuk siswa siswi SMP dan MTs se-kota Salatiga

dan sekitarnya dengan berbagai cabang lomba yang

diselengggarakan.

11) Gatra (Gelar Aktivitas Ramadhan)

Gatra merupakan kegiatan SKI Ar-Royyan yang diadakan di

bulan suci ramadhan, seerti pesantren kilat dalam rangka

memperkenalkan SKI kepada peserta didik baru.

Page 77: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

65

12) Reorganisasi

Reorganisasi SKI AR-Royyan seperti reorganisasi yang lain,

yaitu pergantian dan pelantikan pengurus SKI Ar-Royyan yang

baru.

13) FS SKI (Forum Silatirahmi SKI)

Kegiatan ini menjadi momentum bagi SKI se-kota Salatiga

untuk melakukan silaturahmi, bertukar pikiran, ataupun yang

lainnya.

2. Peran Kegiatan Organisasi SKI Ar-Royyan dalam Membentuk Karakter

Siswa di SMA N 1 Salatiga

Bentuk peran SKI Ar-Royyan dalam membentuk karakter

siswa terwujud dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh

SKI itu sendiri dengan adanya departemen-departemen yang telah

dibentuk berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dirancang.

“SKI menurut saya adalah organisasi yang menjadi wadah

bagi siswa-siswa muslim SMA N 1 Salatiga. SKI tidak

membeda-bedakan dan tidak memilih-milih siswa untuk

dapat bergabung di dalamnya. Berbeda dengan organisasi

lain yang adanya seleksi untuk masuk atau bergabung.

Seperti yang telah disampaikan oleh pembina kami, bahwa

SKI adalah organisasi yang mau menerima semua siswa

tanpa pandang siapa atau bagaimana siswa tersebut,

meskipun siswa tersebut memiliki perilaku yang kurang baik.

Salah satu alasan SKI karena apabila siswa yang tertolak di

organisasi lain dan mereka masih juga tertolak di organisasi

SKI, lantas mereka akan kemana. Justru bedanya SKI itu

karena SKI ingin menjadikan seorang siswa yang kurang baik

menjadi lebih baik terutama pada akhlak atau karakternya.

Hal ini selaras dengan tujuan SKI itu sendiri. Melalui

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh SKI, perbedaan

karakter siswa mulai terlihat antara sebelum mengikuti SKI

dengan sesudah masuk di SKI. Jadi, menurut saya, SKI

Page 78: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

66

sangat berperan dalam pembentukan karakter siswa menjadi

lebih baik” (Wawancara dengan DAP, 26 Mei 2017)

Pembentukan karakter tersebut dapat terbentuk melalui

semua kegiatan yang dilaksanakan oleh SKI. Setiap anggota dan

pengurus merasakan pengaruhnya baik secara langsung maupun tidak

langsung. Waktu yang dibutuhkan SKI Ar-Royyan untuk dapat

membentuk karaker siswa dengan baik yaitu kurang lebih dalam kurun

waktu satu tahun. Dimulai dari siswa masuk dan tergabung dalam

keanggotaan SKI Ar-Royyan sampai menjadi pengurus.

“Saya ikut bergabung dengan organisasi SKI sejak saya di

kelas X. Alasan saya bergabung dengan SKI karena saya

ingin memperbaiki diri. Sejak saya bergabung dengan SKI,

saya banyak mengikuti kegiatan-kegiatan yang

diselenggarakan oleh SKI yang membuat saya menjadi

merasa ada hal yang berubah dari dalam diri saya. Perubahan

ini seperti cara pandang saya, sikap, cara berfikir, perasaan

dan saya paling terasa adalah saya mulai rajin beribadah

daripada sebelumnya. Contoh kecil, saya selalu berusaha

untuk shalat tepat waktu, mengerjakan shalat sunah dhuha

setiap pagi, dan selalu ingin mengerti agama lebih jauh lagi.

Perubahan ini saya rasakan setelah saya sering mengikuti

kajian-kajian yang diadakan oleh SKI. Selain itu, sejak saya

dipilih menjadi pengurus, saya mulai lebih aktif dalam

berbagai kegiatan SKI, ini mengajarkan saya menjadi orang

yang lebih bertanggung jawab, kerja keras, dan juga disiplin”

(Wawancara dengan RR, 30 Mei 2017)

Seperti halnya apa yang telah disampaikan oleh Pak Hanif

selaku pembina SKI Ar-Royyan SMA N 1 Salatiga:

“Jika ditanya SKI berperan dalam pembentukan karakter

siswa atau tidak, menurut saya jelas SKI sangat berperan. Tidak hanya

beberapa karakter saja. Melainkan delapan belas karakter semuanya

masuk. Baik itu dari tutur kata maupun perbuatan mereka dan terlihat

di kegiatan-kegitan mereka juga. Setiap selesai kegiatan tidak lupa

untuk bersih-bersih, kerjasama, dan lain sebagainya. Masalah yang

berkaitan dengan bangsa tidak ada indikasi menyimpang dari mereka

Page 79: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

67

juga. Insyaa Allah SKI akan menjadikan siswa yang semula kurang

terarah akan menjadi lebih terarah” (Wawancara dengan Bapak Hanif,

23 Mei 2017).

Berikut ini merupakan karakter yang dibentuk dalam

organisasi SKI Ar-Royyan dan juga merupakan 18 karakter yang

ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan indikator

pencapaian karakter diambil dan disesuaikan dengan indikator yang

terdapat pada indikator keberhasilan sekolah dan kelas dalam

pendidikan budaya dan karakter bangsa yang diterbitkan oleh

Kemendiknas tahun 2010. Keberhasilan SKI Ar-Royyan dalam

membentuk karakter siswa dapat dilihat melalui indikator berikut ini:

Tabel 4: Indikator Pembentukan Karakter Siswa

No Nilai-Nilai

Karakter Indikator Pertanyaan

1 Religius 1. Melaksanakan syari‟at

Islam

2. Menghormati agama lain

3. Bergaul dengan teman

yang beda agama

1. Apakah kamu

melaksanakan ajaran

agamamu?

2. Apakah kamu menghormati

agama lain?

3. Apakah kamu mau

berteman dengan orang non

muslim?

2 Jujur 1. Menjawab pertanyaan

sesuai kebenarannya.

2. Melaksanakan tugas

sesuai dengan aturan

akademik yang berlaku

di sekolah.

1. Apakah kamu menjawab

pertanyaan dari guru,

pembina SKI, dan teman-

teman dengan jujur?

2. Apakah kamu mencontek

saat ulangan maupun ujian?

Page 80: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

68

3. Membayar barang yang

dibeli dengan jujur.

4. Mengembalikan barang

yang dipinjam atau

ditemukan di tempat

umum.

3. Apakah kamu jujur saat

membayar barang

dimanapun termasuk di

kantin kejujuran?

4. Apakah kamu

mengembalikan barang

yang bukan milikmu?

3 Toleransi 1. Memberi kesempatan

kepada teman untuk

berbeda pendapat.

2. Bersahabat dengan

teman lain tanpa

membedakan agama,

suku, dan etnis

3. Mau menerima pendapat

yang berbeda dari teman

sekelas

1. Apakah kamu memberi

kesempatan kepada teman

untuk pendapat?

2. Apakah kamu memilih-

milih teman berdasarkan

status sosial maupun ras?

3. Apakah kamu dapat

menerima pendapat yang

berbeda?

4 Disiplin 1. Selalu teliti dan tertib

dalam mengerjakan

tugas.

2. Mematuhi dan

melaksanakan tata tertib

sekolah

3. Tidak datang terlambat

ketika sekolah

4. Selalu mengerjakan dan

mengumpulkan tugas

yang diberikan oleh guru

1. Apakah kamu mengerjakan

tugas dengan teliti dan

tertib?

2. Apakah kamu mematuhi

tata tertib sekolah?

3. Apakah kamu datang

terlambat ketika sekolah?

4. Apakah kamu

mengumpulkan tugas yang

diberikan oleh guru?

5 Kerja keras 1. Menggunakan waktu 1. Apakah kamu

Page 81: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

69

secara efektif untuk

menyelesaikan tugas-

tugas di kelas dan luar

kelas.

2. Selalu berusaha untuk

mencari informasi

tentang materi pelajaran

dari berbagai sumber

3. Pantang menyerah

4. Bersungguh-sungguh

saat belajar di sekolah

menggunakan waktu secara

efektif untuk menyelesaikan

tugas-tugas

2. Apakah kamu berusaha

untuk mencari informasi

tentang materi pelajaran

dari berbagai sumber?

3. Apakah kamu termasuk

orang yang pantang

menyerah?

4. Apakah kamu bersikap

serius saat mengikuti

pelajaran di kelas dan saat

mengikuti kegiatan sekolah

yang lain?

6 Kreatif 1. Mengajukan suatu

pikiran baru tentang

suatu pokok bahasan.

2. Menerapkan

hukum/teori/prinsip yang

sedang dipelajari dalam

aspek kehidupan

masyarakat.

3. Membuat karya

baru/inovasi baru

1. Apakah kamu

menyampaikan

idemu/pemikiran baru pada

saat membahasan suatu

pokok bahasan?

2. Apakah kamu menerapkan

ilmu yang kamu dapatkan

untuk kehidupan

masyarakat?

3. Apakah kamu berusaha

membuat suatu karya yang

dapat bermanfaat bagi

orang lain?

7 Mandiri 1. Mencari sumber di

perpustakaan untuk

1. Apakah kamu mencari buku

sendiri di perpustakaan

Page 82: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

70

menyelesaikan tugas

sekolah tanpa bantuan

pustakawan

2. Mengerjakan tugas

sendiri, kecuali tugas

kelompok

3. Menyelesaikan masalah

tanpa bantuan orang lain

tanpa bantuan pustakawan?

2. Apakah kamu mengerjakan

tugas mandirimu sendiri?

3. Jika kamu mendapatkan

masalah, apakah kamu akan

meminta bantuan orang lain

untuk memecahkannya?

8 Demokratis 1. Membiasakan diri

bermusyawarah dengan

teman-teman.

2. Memberi kesempatan

kepada teman yang

menjadi pemimpinnya

untuk bekerja.

3. Tidak memaksakan

kehendak sendiri kepada

orang lain

1. Apakah kamu membiasakan

diri bermusyawarah dengan

teman-teman?

2. Apakah kamu menghormati

teman yang menjadi

pemimpin?

3. Apakah kamu memaksakan

kehendakmu kepada orang

lain?

9 Rasa ingin

tahu

1. Bertanya atau membaca

sumber di luar buku teks

tentang materi yang

terkait dengan pelajaran.

2. Membaca atau

mendiskusikan beberapa

peristiwa alam, sosial,

budaya, ekonomi,

politik, dan teknologi

yang baru didengar.

1. Apakah kamu menanyakan

jawaban hal-hal yang belum

kamu tahu/pahami kepada

guru atau pembina?

2. Apakah kamu melakukan

diskusi membahas tentang

isu-isu yang sedang terjadi?

10

Semangat

kebangsaan

1. Turut serta dalam panitia

peringatan hari pahlawan

1. Apakah kamu ikut

berpartisipasi dalam

Page 83: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

71

dan proklamasi

kemerdekaan

2. Mengemukakan sikap

dan tindakan mengenai

hubungan Indonesia

dengan negara-negara

lain dalam masalah

politik, ekonomi, sosial,

dan budaya.

perayaan hari besar

nasional?

2. Apakah kamu rutin

mengikuti upacara bendera?

3. Apakah kamu ikut

menyikapi hubungan

Indonesia dengan negara-

negara lain dalam masalah

politik, ekonomi, sosial, dan

budaya dengan cara kamu

sendiri?

11 Cinta tanah

air

1. Mengemukakan sikap

dan kepedulian terhadap

keberagaman budaya dan

seni di Indonesia

2. Menggunakan bahasa

daerah dan bahasa

Indonesia dengan baik

dan benar

3. Rasa bangga dan peduli

terhadap berbagai

unggulan produk

Indonesia

1. Apakah berpartisipasi

dalam melestarikan budaya

dan kesenian daerah?

2. Apakah kamu

menggunakan bahasa

Indonesia dan bahasa

daerah dengan baik saat

berkomunikasi?

3. Apakah kamu bangga dan

menggunakan produk

Indonesia?

12 Menghargai

prestasi

1. Rajin belajar untuk

berprestasi tinggi.

2. Berlatih keras untuk

menjadi pemenang

dalam berbagai kegiatan

di sekolah maupun di

luar sekolah.

1. Apakah kamu rajin belajar

untuk berprestasi tinggi?

2. Apakah kamu berlatih keras

untuk menjadi pemenang

dalam berbagai kegiatan

lomba?

3. Apakah kamu menghargai

Page 84: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

72

3. Menghargai kerja keras

orang lain

4. Memberi penghargaan

kepada siswa lain yang

telah berprestasi

kerja keras orang lain?

4. Apakah kamu memberikan

selamat kepada temanmu

yang berprestasi?

13 Bersahabat/

komunikatif

1. Memberikan pendapat

dalam kerja kelompok di

kelas.

2. Memberi dan

mendengarkan pendapat

dalam diskusi kelas.

3. Aktif dalam kegiatan

sosial.

4. Aktif dalam kegiatan

organisasi di sekolah.

5. Berbicara dengan guru,

kepala sekolah, dan

personalia sekolah

lainnya

1. Apakah kamu memberikan

pendapat dalam kerja

kelompok?

2. Apakah kamu memberikan

tanggapan saat diskusi?

3. Apakah kamu aktif dalam

kegiatan sosial?

4. Apakah kamu aktif dalam

kegiatan organisasi?

5. Apakah kamu melakukan

komunikasi yang baik

dengan guru, kepala

sekolah, dan personalia

sekolah lainnya?

14 Cinta damai 1. Ikut serta dalam berbagai

kegiatan cinta damai.

2. Membangun kerukunan

antar warga sekolah

3. Ikut berpartisipasi dalam

menjaga keamanan

sekolah.

1. Apakah kamu ikut

berpartisipasi dalam

menjaga kedamaian sekolah

dan masyarakat?

2. Apakah kamu menjalin

kerukunan dengan warga

sekolah?

3. Apakah kamu ikut menjaga

ketentraman di sekolah?

15 Gemar

membaca

1. Membaca buku atau

tulisan berbagai bidang

1. Apakah kamu gemar

membaca buku atau sumber

Page 85: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

73

keilmuan.

2. Gemar membaca buku

yang telah disediakan di

perpustakaan sekolah

3. Menyempatkan

membaca buku di sela-

sela waktu senggang

ilmu pengetahuan lainnya?

2. Apakah kamu sering

mengunjungi perustakaan

dan membaca buku di sana?

16 Peduli

lingkungan

1. Merencanakan dan

melaksanakan berbagai

kegiatan pencegahan

kerusakan lingkungan.

1. Apakah kamu ikut

berpartisipasi dalam

menjaga kebersihan dan

keindahan lingkungan

tempat kamu berada?

2. Apakah kamu ikut merawat

tanaman kelas?

17 Peduli

sosial

1. Merancang dan

melaksanakan berbagai

kegiatan sosial.

2. Menghormati petugas-

petugas sekolah.

3. Membantu teman yang

sedang memerlukan

bantuan.

4. Menyumbang darah.

1. Apakah kamu berpartisipasi

dalam kegiatan aksi sosial?

2. Apakah kamu menghormati

petugas-petugas sekolah?

3. Apakah kamu akan

membantu temanmu yang

sedang dalam kesusahan?

4. Apakah kamu pernah

melakukan donor darah?

18 Tanggung

jawab

1. Melaksanakan tugas

yang diemban sesuai

perintah yang diberikan

oleh guru

2. Bertanggung jawab atas

segala perbuatan yang

telah dilakukan

1. Apakah kamu salah satu

siswa yang amanah?

2. Apakah kamu bertanggung

jawab terhadap kagiatan-

kegiatan yang kamu

lakukan?

Page 86: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

74

Tabel 5: Penyajian Data Pembentukan Karakter

No Pertanyaan Selalu/

Sering

Ter-

kadang

Tidak

Pernah

Jumlah Key

Informant

Religius

1 Apakah kamu melaksanakan ajaran

agamamu?

18 18

2 Apakah kamu menghormati agama

lain?

14 4 18

3 Apakah kamu mau berteman dengan

orang non muslim?

18 18

Jujur

1 Apakah kamu menjawab pertanyaan

dari guru, pembina SKI, dan teman-

teman dengan jujur?

14 4 18

2 Apakah kamu mencontek saat

ulangan maupun ujian?

4 14 18

3 Apakah kamu jujur saat membayar

barang dimanapun termasuk di

kantin kejujuran?

18 18

4 Apakah kamu mengembalikan

barang yang bukan milikmu?

13 5 18

Toleransi

1 Apakah kamu memberi kesempatan

kepada teman untuk pendapat?

17 1 18

2 Apakah kamu memilih-milih teman

berdasarkan status sosial maupun

ras?

18 18

3 Apakah kamu dapat menerima

pendapat yang berbeda?

16 2 18

Page 87: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

75

Disiplin

1 Apakah kamu mengerjakan tugas

dengan teliti dan tertib?

11 7 18

2 Apakah kamu mematuhi tata tertib

sekolah?

16 2 18

3 Apakah kamu datang terlambat

ketika sekolah?

1 2 15 18

4 Apakah kamu mengumpulkan tugas

yang diberikan oleh guru?

16 2 18

Kerja keras

1 Apakah kamu menggunakan waktu

secara efektif untuk menyelesaikan

tugas-tugas

7 11 18

2 Apakah kamu berusaha untuk

mencari informasi tentang materi

pelajaran dari berbagai sumber?

13 5 18

3 Apakah kamu termasuk orang yang

pantang menyerah?

13 5 18

4 Apakah kamu bersikap serius saat

mengikuti pelajaran di kelas dan saat

mengikuti kegiatan sekolah yang

lain?

13 5 18

Kreatif

1 Apakah kamu menyampaikan

idemu/pemikiran baru pada saat

membahasan suatu pokok bahasan?

11 7 18

2 Apakah kamu menerapkan ilmu

yang kamu dapatkan untuk

kehidupan masyarakat?

11 6 1 18

Page 88: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

76

3 Apakah kamu berusaha membuat

suatu karya yang dapat bermanfaat

bagi orang lain?

15 3 18

Mandiri

1 Apakah kamu mencari buku sendiri

di perpustakaan tanpa bantuan

pustakawan?

13 5 18

2 Apakah kamu mengerjakan tugas

mandirimu sendiri?

9 9 18

3 Jika kamu mendapatkan masalah,

apakah kamu akan meminta bantuan

orang lain untuk memecahkannya?

5 8 5 18

Demokratis

1 Apakah kamu membiasakan diri

bermusyawarah dengan teman-

teman?

14 4 18

2 Apakah kamu menghormati teman

yang menjadi pemimpin?

17 1 18

3 Apakah kamu memaksakan

kehendakmu kepada orang lain?

1 17 18

Rasa ingin tahu

1 Apakah kamu menanyakan jawaban

hal-hal yang belum kamu

tahu/pahami kepada guru atau

pembina?

12 5 1 18

2 Apakah kamu melakukan diskusi

membahas tentang isu-isu yang

sedang terjadi?

9 8 1 18

Semangat kebangsaan

Page 89: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

77

1 Apakah kamu ikut berpartisipasi

dalam perayaan hari besar nasional?

13 4 1 18

2 Apakah kamu rutin mengikuti

upacara bendera?

18 18

3 Apakah kamu ikut menyikapi

hubungan Indonesia dengan negara-

negara lain dalam masalah politik,

ekonomi, sosial, dan budaya dengan

cara kamu sendiri?

9 9 18

Cinta tanah air

1 Apakah berpartisipasi dalam

melestarikan budaya dan kesenian

daerah?

13 5 18

2 Apakah kamu menggunakan bahasa

Indonesia dan bahasa daerah dengan

baik saat berkomunikasi?

14 4 18

3 Apakah kamu bangga dan

menggunakan produk Indonesia?

16 2 18

Menghargai prestasi

1 Apakah kamu rajin belajar untuk

berprestasi tinggi?

15 3 18

2 Apakah kamu berlatih keras untuk

menjadi pemenang dalam berbagai

kegiatan lomba?

13 4 1 18

3 Apakah kamu menghargai kerja

keras orang lain?

17 1 18

4 Apakah kamu memberikan selamat

kepada temanmu yang berprestasi?

16 2 18

Bersahabat/komunikatif

Page 90: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

78

1 Apakah kamu memberikan pendapat

dalam kerja kelompok?

13 5 18

2 Apakah kamu memberikan

tanggapan saat diskusi?

13 5 18

3 Apakah kamu aktif dalam kegiatan

sosial?

11 7 18

4 Apakah kamu aktif dalam kegiatan

organisasi?

14 4 18

5 Apakah kamu melakukan

komunikasi yang baik dengan guru,

kepala sekolah, dan personalia

sekolah lainnya?

14 4 18

Cinta damai

1 Apakah kamu ikut berpartisipasi

dalam menjaga kedamaian sekolah

dan masyarakat?

17 1 18

2 Apakah kamu menjalin kerukunan

dengan warga sekolah?

18 18

3 Apakah kamu ikut menjaga

ketentraman di sekolah?

18 18

Gemar membaca

1 Apakah kamu gemar membaca buku

atau sumber ilmu pengetahuan

lainnya?

12 6 18

2 Apakah kamu sering mengunjungi

perustakaan dan membaca buku di

sana?

7 10 18

Peduli lingkungan

1 Apakah kamu ikut berpartisipasi

dalam menjaga kebersihan dan

16 2 18

Page 91: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

79

keindahan lingkungan tempat kamu

berada?

2 Apakah kamu ikut merawat tanaman

kelas?

7 8 3 18

Peduli sosial

1 Apakah kamu berpartisipasi dalam

kegiatan aksi sosial?

9 9 18

2 Apakah kamu menghormati petugas-

petugas sekolah?

18 18

3 Apakah kamu akan membantu

temanmu yang sedang dalam

kesusahan?

17 1 18

4 Apakah kamu pernah melakukan

donor darah?

2 16 18

Tanggung jawab

1 Apakah kamu salah satu siswa yang

amanah?

18 18

2 Apakah kamu bertanggung jawab

terhadap kagiatan-kegiatan yang

kamu lakukan?

16 2 18

Penarikan kesimpulan atas pembentukan karakter siswa

menurut indikator pembentukan karakter di atas akan dibahas dalam

proses analisis data dalam bab berikutnya.

Berikut ini merupakan niai-nilai karakter yang berusaha

dibentuk dalam setiap kegiatan SKI. Keterangan di bawah ini

didapatkan dari hasil wawancara dengan pembina dan pengurus SKI

Ar-Royyan SMA N 1 Salatiga.

Page 92: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

80

Seperti yang dikatakan oleh pembina SKI Ar-Royyan Bapak

Hanif bahwa:

“Mengenai karakter yang SKI coba bentuk dalam setiap

kegiatan, tidak hanya satu atau dua karakter saja dalam

masing-masing kegiatan. Bisa lebih dari itu. Melihat banyak

sekali kegiatan yang ada di dalam SKI, sangat

memungkinkan jika delapan belas karakter dapat dibentuk

hampir secara merata”. (Wawancara dengan Bapak Hanif,

23 Mei 2017).

a. Asmaul Husna

Kegiatan yang rutin dilaksanakan di setiap paginya ini dapat

membentuk karakter religius, disiplin, dan cinta damai.

“Asmaul husna yang diselenggarakan di masjid sekolah SKI

setiap paginya sebelum jam masuk sekolah mengajarkan

kepada siswa untuk menjadi pribadi yang religius, disiplin

dengan waktunya, dan mencintai kedamaian dengan

lantunan-lantunan asmaul husna yang diharapkan dapat

terinternalisasi dalam diri mereka”. (Wawancara dengan

Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Kegiatan pembacaan Asmaul husna dapat menjadikan

seorang siswa memiliki jiwa yang Islami dan diharapkan melalui

kegiatan rutin ini, siswa dapat memahami nilai-nilai yang

terkandung di dalam asmaul husna itu sendiri dan dapat

memperoleh hikmahnya. Selain itu, juga berpengaruh terhadap

sikap kedisiplinan siswa terutama anggota SKI yang diharuskan

sampai di sekolah sebelum kegitan dimulai pada jam 06.30 WIB.

Karakter cinta damai juga dibentuk dalam kegiatan ini. Lantunan

kedamaian dari pembacaan asmaul husna diharapkan dapat

Page 93: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

81

terinternalisasi dalam diri siswa sehingga dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari

“Kegiatan asmaul husna dalam membentuk karakter siswa.

Siswa jadi bisa hafal asmaul husna, karena setiap paginya

dibaca. Lebih siap dalam menerima pembelajaran, disiplin

tidak telat masuk kelas dan lebih terlihat tenang dan damai,

gitu Mbak”. (Wawancara dengan RR, 30 Mei 2017).

“Asmaul husna yang kita jalankan setiap itu pagi-pagi,

Mbak. Banyak anggota SKI yang ikut. Mereka terlihat lebih

tenang, damai, disiplin, dan tawadhu. Ya pokoknya terlihat

lebih siap dari yang lainnya”. (Wawancara dengan BPP, 26

Mei 2017).

b. Infaq

Kegiatan infaq membentuk karakter religius dan jujur.

Seperti yang disampaikan oleh pembina SKI:

“Sebagai seorang muslim hendaknya kita memperbanyak

shodaqoh jariyah, salah satunya dengan membiasakan diri

berinfaq. Selain itu, tugas SKI di sini adalah menghitung

jumlah uang yang terkumpul dalam kotak infaq tersebut

setiap minggunya dibantu oleh pembina. Karakter religius

gemar bershodaqoh dan karakter jujur yang berusaha

dibentuk di sini”. (Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei

2017).

Dikuatkan dengan pendapat dari pengurus SKI:

“Adanya kotak infaq membuat kita selalu ingat dengan

shodaqoh, Mbak. Yang sebelumnya tidak pernah

bershodaqoh, bisa diingatkan melalui kotak infaq juga. Bagi

yang setiap minggu membuka dan menghitung infaq, bisa

dilatih jujur juga”. (Wawancara dengan LAK, 26 Mei 2017).

“Kalau saya memang tidak setiap hari berinfaq. Menurut

saya, infaq sama juga dengan shodaqoh. Bisa lebih

membentuk karakter religius. Saya juga sering menghitung

jumlah uang di kotak infaq dengan teman yang lain. Ini tidak

mudah, dibutuhkan juga kejujuran”. (Wawancara dengan

AF, 30 Mei 2017).

Page 94: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

82

Berinfaq merupakan hal yang baik dalam agama. Dengan

membiasakan diri berinfaq dengan ikhlas, selain mendapatkan

pahala dari Allah Swt.

c. Rabana

Rebana merupakan kesenian yang bernafaskan Islam yaitu

dengan melantunkan shalawat Nabi iringi tabuhan dengan alat

tertentu. Kegiatan rebana membentuk karakter kreatif dan kerja

keras. Seperti pendapat dari pembina berikut ini:

“Tentu saja untuk tidak mudah untuk membuat musik Islam

enak didengar, harus bekerja keras, rajin berlatih, dan

diperlukan juga kreatifitas dari para pemainnya”.

(Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Dengan adanya kegiatan rebana berarti mendidik siswa untuk

mencintai agama dan mencintai nabinya. Selain itu, diperlukan juga

kreatifitas dari para anggotanya untuk membuat lagu-lagu enak di

dengar melalui agenda latihan.

“Rebana SKI itu mengajarkan banyak hal, Mbak. Mulai dari

kreatifitas, kerja keras, kesungguhan, disiplin dan tanggung

jawab ketika latihan dan juga menigkatkan kesolidan”.

(Wawancara dengan BPP, 26 Mei 2017).

“Yang saya lihat dari teman-teman yang ikut berlatih

rebana, saya lihat mereka sangat bersemangat dan penuh

kerja keras untuk mengompakkan iramanya, mereka juga

kreatif dalam mengolah musik rebana”. (Wawancara dengan

AF, 30 Mei 2017).

d. Shalat jum‟at

Selain menjadi kewajiban, shalat jum‟at berjama‟ah juga

dapat membentuk karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab.

Page 95: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

83

“Sebenarnya tidak hanya sholat jum’at saja yang diharuskan

untuk berjama’ah, sholat jama’ah dzuhur juga diharuskan

bagi anggota SKI untuk membentuk karakter religiusnya dan

untuk melatih siswa agar disiplin waktu terutama waktu

sholat yang kebanyakan orang sering menundanya, selain itu

agar lebih merasa memiliki bertanggung jawab terhadap

dirinya dan agamanya”. (Wawancara dengan Bapak Hanif,

23 Mei 2017).

Ibadah shalat jum‟at merupakan kewajiban bagi muslim laki-

laki yang sudah baligh. Salah satu program SKI adalah pengadaan

shalat jum‟at bersama siswa-siswa SMA N 1 Salatiga di masjid

sekolah.

“Kalau kegiatan sholat jum’at bejamaah di sekolah itu

membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan religius,

karena kalau sholat jum’at di rumah itu mungkin tidak akan

efisien waktunya, kadang telat juga. Kalau di sekalah kan

tidak”. (Wawancara dengan RR, 30 Mei 2017).

“Sholat jum’at yang diagendakan di sekolah itu mengajarkan

kita untuk disiplin dan tidak meremehkan tanggung jawab

serta kewajiban sebagai seorng muslim yang taat”.

(Wawancara dengan FA, 06 Juni 2017).

e. Kajian

Kajian di sini dibagi menjadi dua, yaitu Ar-Rijal untuk

anggota SKI yang laki-laki dan An-Nisa‟ untuk yang perempuan.

Karakter yang dibentuk melalui kegiatan kajian ini adalah religius,

rasa ingin tahu, dan bersahabat/komunikatif.

“Adanya kajian rutin yang diselenggarakan di setiap

jum’atnya. Untuk laki-laki setelah shalat jum’at dan untuk

perempuan pada saat setelah pembelajaran selesai. Banyak

sekali pokok bahasan yang dibahas, terkadang mengenai isu-

isu terkini, masalah keagamaan, bahkan terkadang juga

materinya sesuai dengan permintaan siswa. Hal ini

menunjukkan rasa ingin tahu mereka terhadap banyak hal.

Pokok bahasan keagamaan membuat mereka menjadi pribadi

Page 96: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

84

yang lebih religius, karena lebih memahami agama. Dan

dengan adanya kajian ini akan menumbuhkan karakter

komunikatif di antara mereka, karena sering dipancing

dengan tanya jawab maupun diskusi”. (Wawancara dengan

Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Banyak hal yang dibahas di dalam kegiatan rutin kajian ini,

tidak hanya tentang keislaman, tetapi juga mebahas tentang isu-isu

kontemporer. Karena siswa selalu memiliki rasa ingin tahu terhadap

ilmu-ilmu baru yang didapatkan melalui kajian ini dan juga

membuat mereka semakin memahami ilmu agama, selain itu kajian

diikuti oleh banyak siswa semakin membuat mereka akrab dan

bersahabat antara satu dengan yang lain. Berikut ini merupakan

beberapa pendapat mereka:

“Kajian keislaman sering dan hampir selalu kita adakan

setiap jum’atnya. Laki-laki dan perempuan dipisah. Untuk

materinya sendiri kadang ditentukan oleh pembina, kadang

juga kita yang minta. Dengan mengikuti kajian, kita lebih

paham agama, lebih banyak ilmu yang didapat. Rasa ingin

tahu dan penasaran juga terjawab dan kita bisa lebih akrab

dengan teman yang bukan dari anggota SKI, karena ini

sifatnya umum”. (Wawancara dengan AF, 30 Mei 2017).

“Adanya kajian rutin di setiap jum’atnya baik yang laki-laki

maupun perempuan, semua membentuk karakter religius,

menumbuhkan rasa ingin tahu kita dan juga lebih dapat

mempererat kekompakan antar anggota SKI, Mbak”.

(Wawancara dengan DAP, 26 Mei 2017).

f. Khotmil Qur‟an

Khotmil Qur‟an merupakan salah satu kegiatan

pengkhataman al-Qur‟an yang diagendakan oleh SKI. Kegiatan ini

membentuk karakter religius dan gemar membaca.

Page 97: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

85

“Kegiatan khotmil qur’an untuk menanamkan karakter

religius kepada siswa agar mereka semakin memahami al-

Qur’an dan benar-benar menjadikannya sebagai pedoman

hidup dan juga karakter gemar membaca”. (Wawancara

dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Al-Qur‟an merupakan pedoman umat muslim, membacanya

merupakan ibadah. Jadi, dengan kegiatan ini, SKI juga bermaksud

untuk menanamkan karakter religius kepada siswa agar mereka

semakin memahami al-Qur‟an dan benar-benar menjadikannya

sebagai pedoman hidup. Selain itu, karakter gemar membaca dan

tanggung jawab juga ditanamkan di sini, karena anggota SKI

diharuskan untuk membaca SKI di setiap harinya. Bahkan ada yang

mengikuti program one day one juz.

“Alhamdulillah sekali, Mbak. Di sini SKI mengadakan acara

khotmil Qur’an tidak hanya sekali dalam setahun. Pernah

juga 2 sampai 3 kali. Alhamdulillah juga saya bisa ikut terus.

Menurut saya, kegiatan ini bisa membentuk karakter religius

dan gemar membaca”. (Wawancara dengan DAP, 26 Mei

2017).

g. Gerakan Sayang Masjid (GSM)

Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk memiliki karakter

peduli lingkungan, dan tanggung jawab.

“Adanya kegiatan ini karena untuk menjaga agar masjid

tetap terjaga kebersihannya dan kerapiannya. Apalagi

masjid sekolah sudah seperti rumah bagi anak-anak SKI,

banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan di masjid. Bahkan,

masjid sudah dipandang sekolah menjadi tanggung jawab

SKI. Dengan adanya kegiatan bersih-bersih atau perawatan

masjid mengajarkan siswa untuk peduli lingkungan dan

memiliki rasa tanggung jawab”. (Wawancara dengan Bapak

Hanif, 23 Mei 2017).

Page 98: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

86

Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam, jadi masjid

harus selalu dalam keadaan bersih dan suci. Melalui kegiatan GSM

ini, pengurus serta anggota SKI melakukan pembersihan masjid

sekolah sebagai salah satu bukti tanggung jawab mereka dan

kepedulian mereka dengan masjid yang juga menjadi simbol

agama.

“GSM sama seperti kegiatan kegiatan bersih-bersih masjid

lainnya, Mbak. Bisa mengajarkan kita bagaiamana menjadi

muslim yang baik, bertanggung jawab sama rumah

ibadahnya. Peduli lingkungan juga”. (Wawancara dengan

BPP, 26 Mei 2017).

“Kita sebagai anggota SKI sekaligus saya sendiri juga

merupakan pengurus SKI sudah sewajarnya kalau menjaga

kebersihan masjid, apalagi kantor masjid SKI juga satu

bangunan sama masjid, Mbak. Ya kita harus peduli dengan

keadaan masjid. Jangan sampai masjid yang bisa dibilang

identitas kita tidak terawat. Membersihkan masjid juga

merupakan tanggung jawab kita”. (Wawancara dengan AF,

30 Mei 2017).

h. Buletin

Buletin ditulis oleh pengurus maupun anggota SKI Ar-

Royyan. Karakter yang dibentuk adalah rasa ingin tahu dan gemar

membaca.

“Adanya buletin dimaksudkan agar siswa menjadi anak yang

gemar membaca dan memiliki rasa ingin tahu lebih”.

(Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Dalam pembuatannya pastilah dibutuhkan kretifitas dari

penulisnya sendiri. Buletin juga memunculkan rasa ingin tahu bagi

penulisnya, karena ketika dia ingin menulis sesuatu pastilah dia

mencari tahu terlebih dahulu mengenai hal-hal yang akan menjadi

Page 99: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

87

bahan tulisannya. Selain itu, tulisan yang sudah diterbitkan akan

memunculkan rasa ingin tahu dari pembaca dan secara tidak

langsung karakter gemar membaca juga dibentuk di sini.

“Dengan adanya buletin bisa memancing rasa ingin tahu

siswa, kreatifitas siswa, dan rasa gemar membaca, karena

membuat buletin juga tidak mudah. Butuh keuletan, Mbak”.

(Wawancara dengan LAK, 26 Mei 2017).

i. Majalah Dinding (Mading)

Majalah dinding merupakan salah satu sarana untuk

memberikan informasi kepada siswa. Mading SKI Ar-Royyan

teletak di bagian teras masjid sekolah yang sangat memungkinkan

bagi siswa untuk membaca informasi yang tertera di sana. Dengan

menempelkan beberapa tulisan atau informasi di mading akan

memunculkan rasa ingin tahu siswa dan budaya gemar membaca

pada siswa.

“Pengadaan mading SKI yang dapat menjadi tempat

menempelkan informasi. Sama seperti adanya buletin,

adanya mading juga dimaksudkan untuk membuat siswa

rajin membaca dan memancing rasa ingin tahu mereka”.

(Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Hal ini diperkuat juga dengan pendapat dari pengurus:

“Kalau mading kan memang tempatnya informasi ya, Mbak.

Itu saya kira bisa membentuk karakter gemar membaca

sekaligus memancing rasa ingin tahu teman-teman”.

(Wawancara dengan DAP, 26 Mei 2017).

.

j. Perayaan Idul Adha

Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk menanamkan

Page 100: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

88

karakter religius, kerja keras, mandiri, peduli sosial, dan tanggung

jawab.

“Hari raya idul adha meupakan hari raya umat Islam selain

hari raya idul fitri. Terdapat kisah dibalik itu semua untuk

menambah keimanan para siswa. Penyelenggaraannya pun

hampir semua dipersiapkan oleh SKI, mulai dari tempatnya

maupun mencari hewan yang akan dijadikan kurban. Oleh

karena itulah diperlukan kerja keras, kemandirian, dan rasa

tanggung jawab yang tinggi. Pembagian hewan kurban juga

mengajarkan siswa untuk memiliki rasa peduli kepada

sesama/kepedulian sosial”. (Wawancara dengan Bapak

Hanif, 23 Mei 2017).

Persiapan dilakukan oleh panitia perayaan idul adha yang

tidak lain adalah para pengurus dan anggota SKI. Mulai dari

tanggung jawab mencari hewan kurban yang akan melatih mereka

menjadi pribadi yang mandiri serta bertanggung jawab sampai

pembagian daging hewan kurban tersebut.

“Perayaan idul adha di sekolah seperti perayaan pada

umumnya di desa, Mbak. Ya diawali shalat dulu bersama-

sama, setelah itu baru menyembelih kurban. Banyak yang

diajarkan di sini. Mulai dari bagaimana sejarahnya yang

bisa menambah keimanan kepada kita, menumbuhkan sikap

sosial kita lewat pembagian daging kurban. Dalam

pelaksanaannya yang jadi panitia dituntut untuk siap kerja,

disiplin, dan tanggung jawab, Mbak. Soalnya lumayan ribet

juga acaranya”. (Wawancara dengan LAK, 26 Mei 2017).

“Pelaksanaan idul adha itu lumayan berat, Mbak untuk

panitianya. Harus menyiapkan tempat, mencari hewannya,

sampai membagikannnya. Tapi ini harus kita lakukan dengan

ikhlas dan melatih kita untuk bisa mandiri, kerja keras,

tanggung jawab, dan punya rasa peduli ke orang lain”.

(Wawancara dengan AF, 23 Mei 2017).

Page 101: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

89

Dalam pelaksanaan shalat sunnah idul adha, selalu diberikan

khutbah yang akan meningkatkan keimanan para siswa. Selain itu,

pada saat pembagian daging kurban, karakter peduli sosial juga

ditanamkan pada diri mereka.

k. Ziarah

Melalui kegiatan ini, siswa ditanamkan karakter religius dan

menghargai prestasi.

“Tahun lalu kita mengunjungi makam walisongo di Demak

dan Kudus. Kegiatan ini mengajarkan kepada siswa agar

dapat menghargai prestasi dan belajar dari apa yang telah

para wali perjuangkan untuk perkembangan dan kemajun

Islam supaya menambah keimanan mereka kepada Allah”.

(Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Ziarah diadakan oleh SKI dalam rangka untuk mengingatkan

kembali dan meneguhkah iman anggota SKI.

“Ziarah membentuk karakter religius dan menghargai

prestasi, karena yang kita ziarahi juga orang-orang yang

punya kontribusi besar untuk Islam, seperti para wali yang

kita ziarahi pada waktu itu, Mbak”. (Wawancara dengan

DAP, 26 Mei 2017).

“Ziarah membentuk karakter menghargai prestasi dan

religius, Mbak. Itu kan kalau kita ziarah, kita tahu apa yang

sudah almarhum perbuat selama hidup atau kebaikan apa

yang sudah diberikan. Bisa menambah ilmu pengetahuan dan

bisa menambah keimanan juga”. (Wawancara dengan RR, 30

Mei 2017).

Pada tahun 2016, SKI mengadakan ziarah ke makam wali di

Demak dan Kudus untuk mendoakan wali yang sudah meninggal

sekaligus untuk mengenang dan belajar mengenai cara dakwah

mereka.

Page 102: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

90

l. Pawai Ta‟aruf

Pawai ta‟aruf diadakan dalam rangka menyambut bulan suci

ramadhan. Kegiatan ini menjadikan siswa memiliki karakter kerja

kreatif, bersahabat, cinta tanah air, dan memiliki semangat

kebangsaan.

“Kita hampir selalu terlibat dalam acara pawai ta’aruf yang

diadakan oleh Kota Salatiga. Yang lumayan melelahkan

adalah menyiapkan kostumnya. Dibutuhkan kreatifitas untuk

dapat membuat kostum semenarik mungkin dan sesuai sesuai

dengan acaranya. Dalam kegiatan ini juga menanamkan

karakter komunikatif dan semangat kebangsaan, karena

mereka bisa berkomunikasi dan menjalin persahabatan

dengan siswa sekolah lain serta memunculkan rasa kesatuan

dab cinta tanah air untuk memperkokoh persatuan di

kalangan para pemuda bangsa”. (Wawancara dengan Bapak

Hanif, 23 Mei 2017).

Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja SKI, namun

untuk pelaksanaannya ikut bergabung dengan sekolah-sekolah lain

se-Salatiga.

“Kegiatan pawai ta’aruf itu bikin kita jadi kreatif, Mbak,

karena banyak yang harus kita persiapkan. Kerja keras dan

komunikatif atau persahabatan juga, karena bisa banyak

bertemu dengan teman dari sekolah lain”. (Wawancara

dengan RR, 30 Mei 2017).

“Kalau pawai kan pasti butuh atribut, itu yang kita

persiapkan. Otomatis butuh kreatifitas dan juga saat

kegiatan pawai bisa memunculkan rasa cinta tanah air dan

semangat kebangsaan, Mbak, karena kalau ngumpul bareng

seperti ada kekuatan”. (Wawancara dengan LAK, 26 Mei

2017).

Pawai ta‟aruf yang diikuti oleh banyak peserta tentu saja akan

memunculkan karakter cinta tanah air dan semangat kebangsaan di

antara mereka untuk tetap bersatu padu.

Page 103: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

91

m. Idul Yatama

Kegiatan ini dapat membentuk karakter peduli sosial dan

persahabatan atau komunikatif.

“Kegiatan idul yatama dimaksudkan untuk memunculkan

rasa simpati kepada teman-teman yang telah ditinggal oleh

orang tuanya, mengajarkan untuk menyayangi anak yatim

sesuai dengan perintah Rasulullah. Dalam memperingati idul

yatama, SKI mengadakan santunan kepada anak-anak yatim

di salah satu panti asuhan di Salatiga. Tentu saja dengan

adanya kegiatan ini, siswa dapat menunjukkan rasa

kepeduliannya dan dapat menjalin persahabatan dengan

mereka”. (Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Dengan adanya kegiatan ini, akan membentuk karakter

bersahabat/komunikatif anggota SKI akan lebih menyayangi anak-

anak yatim. Selain itu juga dapat membentuk karakter peduli sosial,

karena mereka diajarkan untuk peduli kepada orang lain yang

mungkin tidak seberuntung mereka.

“Idul yatama identik dengan memberi santunan. Kita dari

SKI juga seperti itu. Kemarin di salah satu panti asuhan

dekat sini. Berkomunikasi dan bercengkrama juga dengan

anak-anak panti”. (Wawancara dengan FI, 08 Juni 2017).

“Idul yatama itu acara peringatan untuk anak-anak yatim,

Mbak. Kemarin itu tempatnya disalah satu pantiasuhan dekat

sini. Selain berbagi, kita juga mengobrol menghibur mereka

dan memotivasi mereka. Jadi, karakter yang ditanamkan itu

peduli sosial dan persahabatan”. (Wawancara dengan DAP,

26 Mei 2017).

n. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

LDK diadakan untuk memberikan bekal kepemimpinan

kepada anggota SKI yang baru. Banyak karekter yang dibentuk

Page 104: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

92

melalui kegiatan LDK, di antaranya yaitu jujur, disiplin, mandiri,

bersahabat, cinta damai, dan tanggung jawab.

“Kegiatan LDK yang diadakan untuk memberikan bekal

kepemimpinan kepada anggota SKI yang baru. Banyak

karakter yang dibentuk melalui kegiatan LDK, di antaranya

yaitu jujur, disiplin, mandiri, bersahabat, cinta damai, dan

tanggung jawab”. (Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei

2017).

“LDKnya SKI itu lebih ke membentuk calon-calon pemimpin

yang tidak hanya sukses di dunia, tapi juga sukses di akhirat.

Karena benar-benar ditanamkan karakter religius, jujur,

tanggung jawab, disiplin, komunikatif, punya rasa

kebangsaan, cinta tanah air, pekerja keras, dan pantang

menyerah”. (Wawancara dengan RR, 30 Mei 2017).

“LDK itu anggota SKI dilatih dan dididik biar nantinya jadi

orang yang benar, orang yang berguna, orang yang jika

nanti jadi pemimpin maka jadi pemimpin yang sholih.

Karena yang ditanamkan di sini adalah karakter religius,

tanggung jawab, amanah, jujur, cerdas, pekerja keras, dan

yang lainnya. Pokoknya yang berkarakter”. (Wawancara

dengan RAS, 30 Mei 2017).

o. Maulid Nabi

Hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. diperingati dengan

cara mengadakan kegiatan pengajian bersama. Kegitan ini dapat

membentuk karakter religius dan toleransi.

“Sebagai organisasi keislaman, hampir seluruh momen

keislaman kita peringati. Salah satunya ya maulid nabi ini.

Banyak sekali pelajaran yang dapat siswa ambil dari acara

ini untuk memperdalam ilmu agama dan sikap religius.

Untuk pelaksanaannya, ketika SKI mengadakan acara

maulid nabi yang juga melibatkan seluruh siswa muslim di

sekolah, SKI meminta izin kepada pihak sekolah untuk

diberikan waktu. Dan ketika seluruh siswa muslim bersama

guru melaksanakan kegiatan ini, siswa lain yang non muslim

juga mengadakan kegiatan lain di ruang yang berbeda, dan

Alhamdulillah sekali tidak ada yang merasa terganggu di

antara kedua belah pihak. Inilah yang selalu dijaga oleh SKI,

Page 105: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

93

menjunjung sikap toleransi”. (Wawancara dengan Bapak

Hanif, 23 Mei 2017).

“Maulid nabi saya rasa membentuk karakter religius dan

toleransi. Toleransinya karena setiap SKI megadakan

maulidan, organisasi non Islam yang ada di sekolah juga

mengadakan acara sendiri semacam puji-pujian atau kajian

kitab mereka sendiri. Jadi, walaupun acaranya bersamaan

tetapi Alhamdulillah tidak saling mengganggu”. (Wawancara

dengan DAP, 26 Mei 2017).

“Maulid nabi kita isi dengan shalawatan bersama teman-

teman muslim di sekolah supaya mendapat syafaat dari Nabi

Muhammad. Kalau SKI bikin acara seperti ini, teman non

muslim juga ada acara sendiri. Tetapi tetap menjaga

kerukunan dan toleransi”. (Wawancara dengan NH, 08 Juni

2017).

p. Evaluasi Tengah Tahun

Kegiatan ini membentuk karakter tanggung jawab, kerja

keras, dan jujur.

“Kegiatan evaluasi tengah tahun yang bertujuan untuk

mngevaluasi hasil kerja pada setiap bidangnya ini

mengajarkan siswa untuk bersikap jujur dalam pelaporan

program kerja, melatih bertanggung jawab dan juga kerja

keras untuk program-program kerja yang telah dibagi”.

(Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Pendapat tersebut dikuatkan oleh pendapat para pengurus

berikut ini:

“Evaluasi tengah tahun untuk mengevaluasi sejauh mana

keberhasilan dari kegiatan-kegiatan SKI yang sudah

terselenggara dalam kurun waktu setengah tahun. Pastinya

butuh pertanggung jawaban dari para pengurus”.

(Wawancara dengan FI, 08 Juni 2017).

“Kegiatan evaluasi tengah tahun untuk mengevaluasi

program kerja anak SKI. Seperti dimintai pertanggung

jawaban dalam kurun waktu setengah periode kepengurusan.

Harus disiplin dalam menjalankan proker dan jujur dalam

Page 106: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

94

menyampaikan laporannya”. (Wawancara dengan BPP, 26

Mei 2017).

q. Isra‟ Mi‟raj

Isra‟ mi‟raj diperingati dengan SKI mengadakan pengajian

bersama di masjid sekolah. Kegiatan ini membentuk karakter

religius siswa.

“Sama seperti kegiatan maulid nabi, siswa selain

mendapatkan tambahan ilmu untuk meningkatkan

keimanannya, juga diajarkan untuk toleransi”. (Wawancara

dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Kegiatan ini tidak hanya dikhususkan untuk SKI saja

melainkan untuk seluruh siswa SMA N 1 Salatiga.

“Bagi saya, kegiatan isra’ mi’raj sangat menarik.

Bagaimana kita diceritakan perjalanan spiritual Rasulullah

yang sangat menarik. Ini bisa menumbuhkan karakter

religius siswa”. (Wawancara dengan AR, 06 Juni 2017).

“Kegiatan isra’ mi’raj dalam pelaksanaannya juga seperti

isra’ mi’raj pada umumnya. Karakter yang dibentuk itu juga

sama dengna maulid nabi. Religius dan toleransi, Mbak”.

(Wawancara dengan DAP, 26 Mei 2017).

r. Mujahadah

Melalui kegiatan mujahadah, SKI berusaha membentuk

karakter religius, bersahabat/komunikatif, dan cinta damai.

“Mujahadah ini sebenarnya diselenggarakan bagi siswa

kelas sepuluh yang baru. Selain untuk mengenalkan SKI

kepada mereka, juga sebagai ajang silaturahmi antara para

anggota dan pengurus SKI dengan siswa baru. Namun,

realitanya banyak dari siswa kelas sebelas, dua belas,

maupun alumni yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Melalui kegiatan mujahadah, SKI berusaha membentuk

karakter religius, bersahabat/komunikatif dan cinta damai”.

(Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

Page 107: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

95

“Mujahadah kita isi dengan shalat dan doa bersama.

Sebenarnya kita khususkan untuk anak kelas sepuluh, tetapi

Alhamdulillah ternyata banyak dari teman kelas sebelas dan

dua belas yang ikut. Karakter yang dibentuk di sini adalah

religius dan mencintai kedamaian”. (Wawancara dengan AF,

23 Mei 2017).

Kegiatan mujahadah sebenarnya diselenggarakan bagi siswa

kelas sepuluh yang baru. Selain untuk mengenalkan SKI kepada

mereka, juga sebagai ajang silaturahmi antara para anggota dan

pengurus SKI dengan siswa baru. Namun, realitanya banyak dari

siswa kelas sebelas, dua belas, maupun alumni yang ikut

berpartisipasi dalam kegiatan ini.

s. Festival Lomba Islami (FLI)

FLI yang diselenggarakan untuk siswa-siswi tingkat SMP

dan MTs se-Kota Salatiga dan sekitarnya. Selain sebagai ajang

perlombaan juga sebagai salah satu cara SKI Ar-Royyan untuk

memperkenalkan diri dan bersilaturahmi dengan sekolah lain.

Kegiatan ini membentuk karakter kerja keras, disiplin, kreatif, dan

tanggung jawab.

“FLI atau Festival Lomba Islami yang diselenggarakan

untuk siswa-siswi tingkat SMP dan MTs se-Kota Salatiga dan

sekitarnya. Selain sebagai ajang perlombaan juga sebagai

salah satu cara SKI Ar-Royyan untuk memperkenalkan diri

dan bersilaturahmi dengan sekolah lain. kegiatan inilah

merupakan yang terbesar, karena melibatkan banyak sekolah

lain dan membawa nama SMA N 1 Salatiga. Tentu saja

mereka harus lebih disiplin, bekerja keras, kreatif, dan

bertanggung jawab”. (Wawancara dengan Bapak Hanif, 23

Mei 2017).

Page 108: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

96

Kegiatan inilah yang paling besar untuk mereka karena

melibatkan banyak sekolah lain dan membawa nama SMA N 1

Salatiga.

“Lomba Islami kita ini melibatkan sekolah SMP dan MTs di

Salatiga, Mbak. Selain untuk mencari bibit juara, kita juga

sambil mengenalkan SKI SMA N 1 Salatiga. Dalam

pelaksanaannya tentunya tanggung jawab kita, kerja keras

kita dan kreatifitas kita dibutuhkan untuk membuat sukses

acara FLI”. (Wawancara dengan NH, 08 Juni 2017).

t. Gelar Aktivitas Ramadhan (Gatra)

Di setiap bulan ramadhan, SKI meyelenggarakan gelar

aktivitas ramadhan (Gatra). Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk

membaca al-Qur‟an bersama dan mengikuti pesantren kilat. Nilai

karakter yang dibentuk melalui kegiatan ini adalah religius.

“Kegiatan ini diadakan pada bulan suci ramadhan. Siswa

diajak untuk membaca al-Qur’an bersama dan mengikuti

pesantren kilat. Nilai karakter yang dibentuk melalui

kegiatan ini adalah religius”. (Wawancara dengan Bapak

Hanif, 23 Mei 2017).

“Kegiatan Gatra yang merupakan pesantren kilatnya

SMANSSA ini mengajarkan dan membentu karakter

religius”. (Wawancara dengan RAS, 30 Mei 2017).

“Kegiatan pesantren kilat kalau kita menyebutnya dengan

gatra, Mbak. Ya ada mengaji bersama, shalat bersama, dan

isian tausiah. Yang jelas bisa membentuk karakter religius”.

(Wawancara dengan FA, 06 Juni 2017).

u. Reorganisasi

Puncak dari program kerja SKI adalah reorganisasi.

Penyampaian laporan pertanggung jawaban progam kerja selama

satu tahun atau satu periode dan pemilihan pengurus baru

Page 109: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

97

dilaksanakan pada saat reorganisasi. Adanya re-organiasi

mengajarkan siswa untuk jujur, disiplin, kerja keras, demokrasi, dan

tanggung jawab.

“Reorganisasi yang merupakan Puncak dari program kerja

SKI. Penyampaian laporan pertanggung jawaban progam

kerja selama satu tahun atau satu periode dan pemilihan

pengurus baru dilaksanakan pada saat reorganisasi.

Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada tengah semester

awal. Adanya re-organiasi mengajarkan siswa untuk jujur,

disiplin, kerja keras, demokrasi, dan tanggung jawab”.

(Wawancara dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

“Kalau untuk reorganisasi kan penyusunan kembali ya,

Mbak. Jadi, kita bentuk lagi pengurus-pengurus SKI yang

baru. Tapi sebelumnya ada laporan pertanggung jawaban

dari masing-masing departemen. Jadi, melalui reorganisasi

bisa dibentuk karakter tanggung jawab, jujur, disiplin sama

prokernya dan karakter demokrasi bisa dibentuk ketika

pemilihan ketua baru”. (Wawancara dengan AR, 06 Juni

2017).

v. Forum Silaturahmi SKI (FS SKI)

FS SKI diselenggarakan oleh SKI Kota Salatiga, dimana

semua SKI dari sekolah se-Kota Salatiga berkumpul di sini.

Kegiatan ini dapat membentuk karakter bersahabat/komunikatif.

“Forum Silaturahmi SKI (FS SKI), acara ini sebenarnya di

luar program kerja SKI Ar-Royyan, melainkan dari SKI Kota

Salatiga. Hanya saja SKI Ar-Royyan ikut berpartisipasi

bersama semua SKI dari sekolah se-Kota Salatiga. Mereka

bisa bertemu dengan banyak teman dan bertukar pikiran

serta menjalin komunikasi atau persahabatan”. (Wawancara

dengan Bapak Hanif, 23 Mei 2017).

SKI Ar-Royyan dari SMA N 1 Salatiga juga ikut

berpartisipasi. Jadi kegiatan ini di luar progam kerja SKI Ar-

Royyan, tetapi beberapa dari pengurus selalu terlibat.

Page 110: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

98

”FS SKI kota itu kesempatan kita untuk bertemu dengan

anggta SKI dari sekolah lain se-Salatiga. Jadi, bisa menambah

teman, menambah sahabat, dan menambah ilmu baru”.

(Wawancara dengan AR, 06 Juni 2017).

“FS SKI itu acaranya SKI kota, Mbak. Kita hanya ikut

menghadiri saja. Bisa membentuk karakter komunikatif atau

persahabatan”. (Wawancara dengan DAP, 26 Mei 2017).

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan Organisasi

SKI Ar-Royyan

Adapun faktor-faktor yang menjadi pendukung dan

penghambat pelaksanaan kegiatan SKI Ar-Royyan dalah sebagai

berikut:

a. Faktor Pendukung

1) Resmi menjadi bagian dari OSIS

Organisasi SKI Ar-Royyan merupakan wadah untuk

mengasah dan memperdalam ilmu agama pelajar muslim.

Organisasi ini merupakan bagian dari bidang ketakwaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa OSIS SMA N 1 Salatiga.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kesiswaan SMA N 1 Salatiga:

“SKI menjadi organsasi terbesar kedua setelah OSIS dan

SKI merupakan bagian dari OSIS di SMA N 1 Salatiga, yaitu

dari bidang ketakwaan terhadap Tuhan YME. Dengan

menjadi bagian seperti ini, berarti adanya organisasi SKI

resmi diakui oleh sekolah dan juga selalu mendapat

dukungan dari OSIS sehingga memudahkan SKI AR-Royyan

dalam bergerak dan mewujudkan visi-misi serta tujuannya

melalui kegiatan-kegitan yang telah menjadi program

kerjanya” (Wawancara dengan Bapak Amrih Wiyono, 23

Mei 2017).

Page 111: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

99

2) Dukungan dari guru dalam setiap kegiatan

Guru merupakan faktor yang sangat mendukung gerak dan

langkah SKI Ar-Royyan, karena guru memiliki peran yang

besar dalam dakwah ini. Dengan kehadiran guru sebagai

pembina SKI sangat mendukung setiap kegiatan yang

diselenggarakan. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang

pengurus SKI:

“Guru-guru sangat mendukung kegiatan-kegiatan SKI,

terutama guru-guru PAI. Tidak hanya sekedar memberikan

masukan, tetapi mereka juga sering terjun langsung

membantu pelaksanaan kegiatan. Bahkan pembina SKI,

Bapak Hanif, yang juga guru PAI selalu ada setiap SKI

mengadakan kegiatan. Beliau tidak henti-hentinya

memberikan arahan kepada kita, selalu membimbing teman-

teman di SKI, dan yang selalu ada untuk SKI”. (Wawancara

dengan LA, 26 Mei 2017).

3) Eksistensi pengurus SKI Ar-Royyan diakui sebagai kekuatan

dakwah sekolah

Adanya SKI Ar-Royyan yang mensosialisasikan nilai-nilai

Islam kepada seluruh elemen sekolah dalam bentuk kegiatan-

kegiatan yang riil, diantaranya memanfaatkan sarana dan

prasarana sekolah seperti mading untuk sarana informasi

sebagai corong dakwah dan pembentukan opini keislaman.

Eksistensi pengurus SKI juga memiliki pengaruh terhadap

suksesnya kegiatan SKI dikarenakan pengurus SKI pada

umumnya memiliki karakter yang dipandang baik oleh siswa-

siswa lain dan diharapkan dapat menjadi teladan baik. Hal ini

Page 112: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

100

menjadikan siswa yang lain ingin ikut dan bergabung dengan

SKI dan belajar memperbaiki diri di SKI melalui kegiatan-

kegiatan yang diselenggarakan oleh SKI. Seperti yang

dikatakan oleh pengurus bagian departemen dakwah:

“Menurut saya, pengurus yang cakap dan berakhlak mulia

menjadi satu poin tersendiri untuk organisasi SKI Ar-

Royyan. Dulu saya pernah mendengar cerita dari adik kelas

saya yang baru awal masuk di SMA N 1 Salatiga, beberapa

orang di antara mereka kagum dengan sikap teman-teman

SKI. Mereka melihat anak SKI itu rajin, punya sopan santun,

pintar ilmu agama, dan lain sebagainya. Akhirnya banyak di

antara mereka yang ikut bergabung dengan SKI dan

mengikuti kegiatan-kegitan yang diselenggarakan SKI”.

(Wawancara dengan BPP, 26 Mei 2017)

4) Adanya alumni yang memberikan kontribusi kucup tinggi

Adanya alumni yang masih aktif mendorong dan membantu

eksistensi SKI memberikan kontribusi yang cukup tinggi.

Keberadaan alumni adalah sumber daya yang vital bagi

perkembangan dakwah sekolah. Selain diandalkan sebagai

pembina, mereka juga bisa menjadi konsultan dan narasumber

dari berbagai kegitan seiring dengan meluasnya pengalaman

mereka.

Dengan kontribusi dari alumni ini, diharapkan dapat

memberikan semangat bagi aktifitas dakwah dan penyebaran

nilai-nilai Islam melalui kegiatan-kegiatan yang

diselenggarakan SKI Ar-Royyan. Seperti yang dikatakan oleh

salah seorang pengurus SKI Ar-Royyan:

Page 113: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

101

“Alumni masih sering melakukan komunikasi dengan SKI Ar-

Royyan. Mereka sering menanyakan mengenai

perkembangan SKI beserta kegiatan-kegiatannya. Kami

pengurus SKI juga selalu memberikan informasi mengenai

kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Jadi, mereka

masih sering memberikan masukan bahkan banyak yang

datang dan ikut berpartisipasi, karena mereka masih merasa

memiliki SKI. Selain itu, kami juga sering bertukar pikiran

dengan alumni demi menjadikan SKI menjadi lebih baik. Hal

itu menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan

kegiatan SKI”. (Wawancara dengan AF, 30 Mei 2017).

5) Fasilitas tercukupi

Fasilitas merupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan

dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha. Seperti halnya SKI

Ar-Royyan yang memiliki fasilitas yang tercukupi sebagai

penunjang kegiatan-kegiatan SKI dalam mewujudkan visi dan

misi SKI. Salah satu contohnya adalah adanya kantor SKI yang

menjadi tempat berkumpul dan tempat penyimpanan aset serta

dokumen-dokumen SKI.

6) Adanya masjid sekolah

Dengan adanya masjid sekolah, banyak sekali manfaatnya

dalam proses dakwah, adapun manfaatnya yaitu sebagai pusat

koordinasi dan konsolidasi bagi pengurus SKI Ar-Royyan.

Selain itu, masjid dapat digunakan sebagai tempat

berkumpulnya orang muslim untuk menyembah Allah dengan

cara beribadah kepada Allah. Dengan adanya rutinitas shalat

berjamaah yang dilaksanakan setiap hari akan berdampak

positif bagi guru dan siswa, karena dapat meningkatkan

Page 114: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

102

keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. selain itu, masjid

juga menjadi salah satu tempat bagi para pegurus untuk

menyusun rencana kegiatan dan menjadi tempat terlaksananya

beberapa kegiatan.

b. Faktor Penghambat

1) Kurangnya koordinasi antara pengurus SKI Ar-Royyan dengan

anggota.

Kurangnya koordinasi menyebabkan kurangnya kekompakan

di antara mereka. Terkadang pada saat menyelenggarakan

kegiatan hanya beberapa dari anggota dan pengurus yang

terlibat. Kerepotan sering meraka alami karena hal ini.

2) Hanya siswa tertentu yang berperan aktif dalam setiap kegiatan

Sering ditemui dalam berbagai even atau kegitan dimana

hanya beberapa orang saja dan dengan orang yang sama “itu-itu

saja” yang terlibat dalam penyelenggaraan beberapa kegiatan.

Ini juga terjadi di SKI Ar-Royaan, SKI sering mengadakan

kegiatan tetapi yang terlihat sibuk mengurusi kegiatannya hanya

siswa-siswa yang sama dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain.

Hal ini dikarenakan banyak anggota SKI yang mengikuti

kegiatan lain seperti mengikuti ekstrakulikuler yang lain dan

banyak juga yang mengikuti tambahan pelajaran di luar jam

sekolah. Jadi, dapat dikatakan bahwa waktu untuk SKI sangat

terbatas.

Page 115: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

103

3) Terjadinya ketidaksesuaian jadwal kegiatan SKI Ar-Royyan

dengan jadwal kegiatan sekolah

Beberapa kegiatan SKI menjadi terhambat karena waktu

pelaksanaan kegitan yang telah tersusun pada saat rapat

program kerja tiba-tiba bertabrakan dengan agenda sekolah.

Dalam hal ini tentu saja SKI harus menata ulang jadwal kegitan

mereka yang menyebabkan pelaksanaan kegitan menjadi sedikit

terhambat.

Page 116: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

104

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Reduksi Data

Reduksi data dilakukan untuk memfokuskan data pada hal-

hal yang penting dari sekian banyak data yang diperoleh dari data hasil

observasi, wawancara, dan catatan lapangan.

a. Kegiatan Organisasi SKI Ar-Royyan

Kegiatan organisasi SKI Ar-Royyan, penulis merujuk pada

keterangan key informant yaitu pembina dan pengurus organisasi SKI

Ar-Royyan SMA N 1 Salatiga.

b. Bentuk Peran Organisasi SKI Ar-Royyan dalam Membentuk Karakter

Peran SKI dalam membentuk karakter, penulis merujuk pada

keterangan yang penulis dapat dari key informant yaitu pembina SKI

Ar-Royyan dan pengurus SKI Ar-Royyan melalui kegiatan-kegiatan

yang diselenggarakan SKI Ar-Royyan. Sebagai sebuah organisasi

keislaman sekolah, peran SKI sudah sesuai dengan yang seharusnya

bahwa sebuah organisasi kerohanian Islam berperan sebagai lembaga

keagamaan, lembaga dakwah, lembaga perjuangan, dan lembaga

kemasyarakatan. Melalui semua kegiatannya, karakter siswa dapat

dibentuk.

Page 117: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

105

Untuk hasil pembentukan karakter, penulis merujuk pada

keterangan yang penulis dapat dari beberapa anggota SKI Ar-Royyan

secara umum dengan tetap berpedoman pada indikator pembentukan

karakter menurut Kemendiknas.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan

Faktor pendukung dan penghambat ini pada awalnya penulis

mengumpulkan data melalui wawancara yang penulis lakukan

terhadap key informant yaitu, wakil kepala bidang kesiswaan,

pembina, dan pengurus SKI Ar-Royyan.

2. Display Data

Setelah data direduksi, maka data yang diperoleh didisplay,

yakni dengan menyajikan sekumpulan data dan informasi yang sudah

tersusun dan memungkinkan untuk diambil sebuah kesimpulan.

a. Kegiatan Organisasi SKI Ar-Royyan

Kegiatan yang menjadi program kerja organisasi SKI Ar-

Royyan SMA N 1 Salatiga terbagi menjadi empat macam, yaitu

pertama, program kerja harian berisi pembacaan Asma‟ul Husna.

Kedua, program kerja mingguan, terdiri dari pengadaan infaq, rebana,

shalat jum‟at berjamaah, dan kajian. Ketiga, program kerja bulanan,

terdiri dari khotmil Qur‟an, Gerakan Sayang Masjid (GSM), buletin,

dan mading. Keempat, yaitu program kerja monumental, terdiri dari

perayan idul adha, ziarah, pawai ta‟aruf, idul yatama, Latihan Dasar

Kepemimpinan (LDK), maulid Nabi, evaluasi tengah tahun, isra‟

Page 118: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

106

mi‟raj, mujahadah, Festival Lomba Islami (FLI), Gelar Aktifitas

Ramadhan (Gatra), Re-Organisasi, Forum Silaturahmi SKI (FS SKI).

Bentuk kegiatannya di atas merujuk pada teori dari Koesmarwanti dan

Buku Panduan Dakwah Sekolah dari Nugroho Widiyanto

b. Peran Kegiatan SKI Ar-Royyan dalam Membentuk Karakter Siswa

Peran SKI Ar-Royyan dalam membentuk karakter siswa

tertuang dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang menjadi program

kerja SKI itu sendiri. Semua kegiatan SKI berperan dalam

membangun delapan belas karakter. Indikator pencapaian karakter

diambil dan disesuaikan dengan indikator keberhasilan sekolah dan

kelas dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa yang diterbitkan

oleh Kemendiknas tahun 2010. Kemudian, untuk pencapaian

pembentukan karakter penulis sajikan berdasarkan hasil wawancara

dengan key informant yang kemudian penulis analisis lebih mendalam

mengenai keterangan yang key informant berikan ketika wawancara

berlangsung.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan SKI Ar-

Royyan

Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan SKI

Ar-Royyan, penulis sajikan berdasarkan hasil wawancara dengan key

informant.

Page 119: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

107

3. Penarikan Kesimpulan

Prosedur penarikan kesimpulan didasarkan pada data

informasi yang tersusun pada penyajian data.

a. Kegiatan Organisasi SKI Ar-Royyan

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh organisasi SKI Ar-

Royyan SMA N 1 Salatiga dibagi menjadi empat macam. Yaitu

pertama, program kerja harian. Kedua, program kerja mingguan.

Ketiga, program kerja bulanan. Keempat, yaitu program kerja

monumental. Kegiatan tersebut dibagi sesuai dengan departemennya

masing-masing.

b. Peran Kegiatan SKI Ar-Royyan dalam Membentuk Karakter Siswa

Peran SKI Ar-Royyan dalam membentuk karakter siswa

terwujud melalui kegiatan-kegiatan yang telah diselenggarakan.

Masing-masing kegiatan SKI Ar-Royyan dapat membentuk karakter

yang berbeda. Kegiatan asmaul husna membentuk karakter religius,

disiplin, dan cinta damai. Kegiatan infaq membentuk karakter religius

dan jujur. Kegiatan rebana membentuk karakter religius,kerja keras,

dan kreatif. Shalat jum‟at berjamaah membentuk karakter religius,

disiplin, dan tanggung jawab. Kajian rutin membentuk karakter

religius, rasa ingin tahu, dan bersahabat/komunikatif. Khotmil qur‟an

membentuk karakter religius dan gemar membaca. GSM membentuk

karakter peduli lingkungan dan tanggung jawab. Buletin membentuk

karakter rasa ingin tahu dan gemar membaca. Mading membentuk

Page 120: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

108

karakter rasa ingin tahu dan gemar membaca. Perayaan idul adha

membentuk karakter kerja keras, mandiri, peduli sosial, dan tanggung

jawab. Ziarah membentuk karakter religius dan menghargai prestasi.

Pawai ta‟aruf membentuk karakter kreatif, semangat kebangsaan, dan

bersahabat/komunikatif. Idul yatama membentuk karakter

bersahabat/komunikatif dan peduli sosial. LDK membentuk karakter

jujur, disiplin, mandiri, bersahabat, cinta damai, dan tanggung jawab.

Maulid nabi membentuk karakter religius dan toleransi. Evaluasi

Tengah Tahun membentuk karakter jujur, kerja keras, dan tanggung

jawab. Kegiatan isra‟ mi‟raj membentuk karakter religius dan toleransi.

Kegiatan mujahadah membentuk karakter religius,

bersahabat/komunikatif, dan cinta damai. FLI membentuk karakter

disiplin, bekerja keras, kreatif, dan bertanggung jawab. Gelar aktivitas

ramadhan membentuk karakter religius. Re-organisasi membentuk

karakter jujur, disiplin, kerja keras, demokrasi, dan tanggung jawab.

Dan forum silaturahmi SKI kota membentuk karakter

bersahabat/komunikatif.

Berdasarkan analisis penulis terhadap hasil wawancara

dengan anggota SKI Ar-Royyan mengenai pembentukan karakter

peserta didik yang telah bergabung dan mengikuti berbagai kegiatan

SKI Ar-Royyan, penulis sampaikan bahwa karakter anggotanya rata-

rata sudah terbentuk. Hanya saja, masih ada beberapa key informant

yang mengindikasikan “terkadang” untuk jawaban-jawabannya.

Page 121: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

109

Berdasarkan alasan-alasan yang mereka berikan, rata-rata alasannya

karena malas dan kurang tertarik untuk beberapa hal. Pembentukan

karakter yang paling terlihat adalah karakter religius.

c. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kegiatan SKI Ar-

Royyan

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus SKI Ar-

Royyan dan dengan pembina SKI Ar-Royyan, didapatkan bahwa yang

menjadi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan SKI

adalah:

1. Faktor Faktor Pendukung

Yang pertama, SKI Ar-Royyan menjadi bagian dari OSIS

SMA N 1 Salatiga, yang menjadikan pergerakan SKI menjadi lebih

leluasa. Kedua, dukungan dari guru dalam setiap kegiatan menjadi

salah satu hal penting yang dibutuhkan SKI. Ketiga, eksistensi

pengurus SKI diakui sebagai kekuatan dakwah sekolah. Pengurus

yang rata-rata berkelakuan baik menjadikan siswa yang lain merasa

simpatik dan mengikutinya. Keempat, adanya alumni yang

memberikan kontribusi cukup tinggi. Banyak di antara alumni-

alumni SMA N 1 Salatiga yang juga merupakan alumni SKI Ar-

Royyan masih sering ikut telibat dalam berbagai kegiatan SKI dan

memberikan kontribusi baik berupa pikiran maupun yang lain.

Kelima, fasilitas tercukupi. Dengan tercukupinya fasilitas yang

dibutuhkan SKI, kegiatan-kegiatan SKI akan berjalan semakin

Page 122: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

110

baik. Keenam, adanya masjid sekolah. masjid selain difungsikan

sebagai tempat ibadah juga difungsikan menjadi tempat

terselenggaranya beberapa aktivitas keaagamaan oleh SKI.

2. Faktor Faktor Penghambat

Pertama, kurangnya koordinasi antara pengurus dan anggota

SKI Ar-Royyan, hal ini menyebabkan beberapa kegiatan menjadi

kurang lancar. Kedua, hanya siswa tertentu yang berperan aktif

dalam setiap kegiatan. Banyaknya siswa yang menjadi pengurus

maupun anggota SKI yang memiliki aktivitas lain atau kegiatan

lain menjadikan beberapa penyelenggaraan kegiatan SKI menjadi

kurang berjalan dengan efektif karena hanya sebagian siswa yang

benar-benar berperan aktif. Ketiga, terjadinya ketidak sesuaian

jadwal kegiatan SKI dengan jadwal kegiatan sekolah. Jadwal

kegiatan SKI pernah hampir bertabrakan dengan agenda sekolah

yang menjadikan SKI harus menunda kegiatan terlebih dahulu.

B. Pengecekan Keabsahan Data

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa

sumber. Triangulasi sumber yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain: wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina, dan

siswa.

Page 123: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

111

a. Sudut pandang wakil kepala sekolah bidang kesiswaan

Tabel 6: Catatan Lapangan Wakasekbid Kesiswaaan

No Topik Pembicaraan Waktu Tempat

1 Karakter peserta didik yang

tergabung dalam organisasi

SKI Ar-Royyan SMA N 1

Salatiga

23 Mei 2017 SMA N 1

Salatiga

2 Peran SKI Ar-Royyan dalam

membentuk karakter siswa

SMA N 1 Salatiga

23 Mei 2017 SMA N 1

Salatiga

Jawaban key informant adalah siswa-siswa yang tergabung dalam

organisasi SKI Ar-Royyan SMA N 1 Salatiga saya lihat mereka

tergolong siswa yang baik dan disiliplin. Tidak ada penyimpangan-

penyimpangan yang dilakukan oleh anggota SKI. Untuk karakter

mereka sendiri jika merujuk pada nilai karakter menurut

Kemendiknas, sudah hampir semuanya terbentuk, namun porsinya

saja yang berbeda. SKI Ar-Royyan sangat membentuk karakter

siswa. Siswa yang sudah memiliki karakter baik bisa dibentuk

lebih baik lagi di sini melalui kegiatan-kegiatan yang ada di SKI

Ar-Royyan.

Tanggapan peneliti adalah karakter siswa yang menjadi anggota

SKI Ar-Royyan memang terlihat tidak ada yang berperilaku buruk

dan itu memang sudah sewajarnya dimiliki oleh anggota SKI,

karena bagaimanapun mereka menjadi contoh juga untuk siswa

yang lain.

b. Sudut pandang pembina

Tabel 7: Catatan Lapangan Pembina

No Topik Pembicaraan Waktu Tempat

1 Karakter peserta didik yang

tergabung dalam organisasi

SKI Ar-Royyan SMA N 1

Salatiga

23 Mei 2017 SMA N 1

Salatiga

2 Peran SKI Ar-Royyan dalam

membentuk karakter siswa

SMA N 1 Salatiga

23 Mei 2017 SMA N 1

Salatiga

Jawaban key informant adalah siswa yang tergabung dalam

keanggotaan SKI Ar-Royyan bisa dikatakan baik dan tidak

menyimpang. Mengenai peran SKI Ar-Royyan dalam membentuk

karakter siswa terwujud melalui kegiatan-kegiatan yang

diselenggarakan dan delapan belas karakter tercakup semuanya.

Page 124: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

112

Cukup terlihat juga perbedaan siswa antara sebelum dan sesudah

masuk di SKI, siswa terlihat semakin terarah dalam bersikap.

Tanggapan peneliti adalah siswa memang memiliki kepribadian

yang baik terlihat pada saat peneliti melakukan observasi yaitu

rata-rata anggota SKI lebih terlihat sopan dan ramah dengan warga

sekolah lain seperti guru ataupun dengan yang lainnya.

c. Sudut pandang peserta didik

Tabel 8: Catatan Lapangan Peserta Didik

No Topik Pembicaraan Waktu Tempat

1 Karakter peserta didik yang

tergabung dalam organisasi

SKI Ar-Royyan SMA N 1

Salatiga

23 Mei - 9

Juni 2017

SMA N 1

Salatiga

2 Peran SKI Ar-Royyan dalam

membentuk karakter siswa

SMA N 1 Salatiga

23 Mei - 9

Juni 2017

SMA N 1

Salatiga

Jawaban key informant adalah siswa yang menjadi anggota SKI

bisa dikatakan akhlaknya baik, mereka sopan, tidak urakan, dan

sering terlihat rajin ke masjid untuk beribadah seperti

melaksanakan shalat sunah dhuha. Untuk perannya, SKI sangat

berperan dalam membentuk karakter siswa. Banyak sekali

perbedaannya terutama di akhlak atau karakternya antara sebelum

masuk di SKI dan sesudahnya. Dari kedelapan belas karakter yang

ditetapkan oleh Kemendiknas, semua masuk di SKI karena

banyaknya kegiatan SKI yang per kegiatan membentuk karakter

yang berbeda.

Tanggapan peneliti tidak begitu jauh berbeda dengan pendapat

peserta didik bahwa anggota SKI rata-rata berakhlak baik terlebih

lagi siswa yang menjadi aggota SKI merupakan teladan bagi siswa

yang lain.

Dari ketiga sudut pandang sumber yang peneliti sajikan, tidak

ada suatu sangkalan satu sama lain yang membuat data menjadi

bertentangan, namun saling melengkapi antara satu dengan yang

lainnya.

Page 125: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

113

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik pengumpulan data untuk menguji

kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada

sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Dalam penelitian ini di mana peneliti menggunakan teknik

wawancara, observasi, dan dokumentasi pada seorang sumber dengan

data permasalahan yang sama.

a. Observasi

Penulis menyajikan dalam bentuk catatan lapangan seperti

berikut ini:

Tabel 9: Catatan Lapangan Observasi

Waktu dan Tempat Kegiatan Rekonstruksi Suasana

23 Mei-9 Juni 2017 di SMA N

1 Salatiga

Suasana ketika anggota SKI

sedang melaksanakan kegiatan

rutin berupa kajian rutin dan

kegiatan monumental berupa

khotmil qur‟an di SMA N 1

Salatiga

Tanggapan peneliti yaitu dari segi peserta didik yang mengikuti

kegiatan SKI ini bahwa mereka benar-benar antusias dan

memperhatikan terhadap apa yang disampaikan oleh pemateri

dalam kajian tersebut dan peserta didik sangat antusias dalam acara

khotmil qur‟an yang sedang berlangsung.

Kegiatan observasi ini, peneliti sebagai pengamat partisipan,

yaitu peneliti ikut serta dalam kegiatan tersebut yaitu sebagai

peserta kegiatan.

Page 126: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

114

b. Wawancara

Penulis menggunakan wawancara terhadap peserta didik

guna mengumpulkan data yang diperlukan dan hasil

wawancaranya terlampir.

c. Dokumentasi

Dokumentasi penulis kumpulkan selama penelitian guna

mendukung hasil penelitian.

Gambar 1. Wawancara dengan ketua umum SKI Ar-Royyan

SMA N 1 Salatiga

Page 127: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

115

Gambar 2. Kegiatan kajian rutin an-Nisa‟ SKI Ar-Royyan

Gambar 3. Kegitan Khotmil Qur‟an dan tausiyah yang diadakan

oleh SKI Ar-Royyan.

Dari ketiga teknik tersebut penulis mendapati bahwa

kredibilitas data dari key informant yaitu peserta didik melalui

pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi dapat penulis

anggap tidak ada suatu kecacatan.

Page 128: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

116

3. Triangulasi Waktu

Pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara

melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi, dan

dokumentasi dalam waktu yang berbeda. Terdapat delapan belas

peserta didik yang penulis jadikan key informant.

a. Hari Selasa

Yaitu key informant RR, AF, AZW, RAS penulis lakukan pada

hari Selasa, 30 Mei 2017. Selanjutnya, key informant VAS, AR,

RKS, EE, RMQ, dan FA penulis lakukan pada hari Selasa tanggal

6 Juni 2017.

b. Hari Jum‟at

Yaiu key informant DAP, BPP, AD, dan LA penulis lakukan pada

hari Jum‟at tanggal 26 Mei 2017. Selanjutnya, key informant NH,

SMA, dan FI penulis lakukan pada hari Jum‟at tanggal 8 Juni

2017.

Dari triangulasi waktu yaitu hari Selasa dan hari Jum‟at,

penulis menyimpulkan tidak ada sesuatu yang menjadikan data yang

penulis peroleh tidak sesuai dengan harapan atau dalam artian

melenceng dari objek penelitian.

Page 129: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

117

BAB V

PENUTUP

C. Kesimpulan

Berdasarkan apa yang penulis teliti dari bab-bab sebelumnya, maka

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan yang menjadi program kerja organisasi SKI Ar-Royyan SMA N

1 Salatiga terbagi menjadi empat macam, yaitu pertama, program kerja

harian berisi pembacaan Asma‟ul Husna. Kedua, program kerja

mingguan, terdiri dari pengadaan infaq, rebana, shalat jum‟at berjamaah,

dan kajian. Ketiga, program kerja bulanan, terdiri dari khotmil Qur‟an,

Gerakan Sayang Masjid (GSM), buletin, dan mading. Keempat, yaitu

program kerja monumental, terdiri dari perayan idul adha, ziarah, pawai

ta‟aruf, idul yatama, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), maulid Nabi,

evaluasi tengah tahun, isra‟ mi‟raj, mujahadah, Festival Lomba Islami

(FLI), Gelar Aktifitas Ramadhan (Gatra), Reorganisasi, dan Forum

Silaturahmi SKI (FS SKI).

2. Peran SKI Ar-Royyan dalam membentuk karakter siswa terwujud melalui

pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang menjadi program kerja SKI Ar-

Royyan. Semua kegiatan SKI berperan dalam membentuk delapan belas

karakter. Masing-masing kegiatan SKI Ar-Royyan dapat membentuk

karakter yang berbeda. Karakter yang paling ditonjolkan oleh SKI Ar-

Page 130: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

118

Royyan adalah karakter religius. Dibutuhkan waktu selama kurang lebih

satu tahun untuk SKI Ar-Royyan dalam membentuk karakter siswa.

3. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan SKI Ar-Royyan

yaitu; Pertama, faktor pendukungnya adalah, SKI Ar-Royyan menjadi

bagian dari OSIS SMA N 1 Salatiga, dukungan dari guru dalam setiap

kegiatan SKI Ar-Royyan, eksistensi pengurus SKI Ar-Royyan diakui

sebagai kekuatan dakwah sekolah, adanya alumni yang memberikan

kontribusi cukup tinggi, fasilitas tercukupi, serta adanya masjid sekolah.

Kedua, faktor penghambatnya adalah, kurangnya koordinasi antara

pengurus SKI Ar-Royyan dengan anggota, hanya siswa tertentu yang

berperan aktif dalam setiap kegiatan, serta terjadinya ketidaksesuaian

jadwal kegiatan SKI dengan jadwal kegiatan sekolah.

D. Saran

Pada akhir penulisan, penulis memberikan saran yang mungkin

dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan orang

lain:

1. Untuk Tenaga Pendidik

Penulis memberikan saran agar kegiatan organisasi maupun

ekstrakulikuler dapat dimaksimalkan oleh pendidik untuk dapat

membentuk karakter peserta didik agar lebih baik sebagai alternatif solusi

yang dapat diandalkan dalam menghadapi degradasi moral yang sedang

Page 131: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

119

terjadi di masyarakat. Selain itu, sebagai pendidik tentu saja harus

memberikan tauladan yang baik bagi peserta didiknya.

2. Untuk Pengurus SKI Ar-Royyan

Penulis memberikan saran supaya kesolidan antara pengurus

lebih ditingkatkan agar terciptanya stabilitas dalam proses pelaksanaan

program kerja SKI Ar-Royyan. Mengingat pengurus sebagai teladan bagi

semua anggota dan siswa lain pada umumnya, alangkah lebih baiknya

jika komunikasi antar pengurus lebih ditingkatkan lagi dan selalu

melakukan kominikasi juga dengan anggota SKI Ar-Royyan agar lebih

tumbuh rasa kekeluargaan. Pengurus juga diharapkan untuk lebih

memperhatikan dalam pembuatan jadwal program kerja atau kegiatan

dengan teliti agar semua program kerja atau kegiatan dapat berjalan

dengan maksimal. Selain itu, pengurus juga diharapkan untuk lebih

menghargai waktu di setiap kegiatan.

3. Untuk Anggota SKI Ar-Royyan

Saran penulis untuk seluruh siswa yang menjadi anggota SKI

Ar-Royyan, yaitu agar selalu semangat dan antusias dalam mengikuti

kegiatan-kagiatan yang diselenggarakan oleh SKI Ar-Royyan dan

berusaha menerapkan karakter baik yang yang telah dibentuk ke dalam

kehidupan sehari-hari baik itu saat di rumah, di sekolah, maupun di

masyarakat.

Page 132: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

DAFTAR PUSTAKA

„Ulwan, Abdullah Nashih. 2003. Aktivis Islam Menghadapi Tantangan Global.

Solo: Pustaka Al-„Alaq.

Ahyadi, Abdul Aziz. 2001. Psikologi Agama Kebribadian Muslim Pancasila.

Bandung: Sinar Baru algensindo.

Al-Shiddieqy, Hasbi. 1977. Al-Islam Jilid 1. Jakarta: Bulan Bintang.

Amin, Samsul Munir. 2013. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.

Aminudin, dkk. 2002. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma‟mur. 2013. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter

di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press

Damayanti, Deni. 2014. Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah.

Yogyakarta: Araska.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

El Ishaq, Ropingi. 2016: Pengantar Ilmu Dakwah: Studi Komprehensif Dakwah

dari Teori ke Praktik. Malang: Madani.

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.

Gunarsa, Yulia Singgih D, & Singgih D. Gunarsa. 2012. Psikologi Remaja.

Jakarta: Libri

Hadi, Sutrisno. 1995. Metodologi Research cetakan kedua puluh empat.

Yogyakarta: Andi Offset.

Henry, 2010, Ekstrakulikuler Rohani Islam (ROHIS), (Online),

Page 133: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

(http://hendrifirmansyah.blogspot.co.id/2010/07/ekstrakulikuler-

rohani-islam-rohis.html, diakses 30 Maret 2017).

Herlambang, Susantyo. 2014. Perilaku Organisasi: Cara Mudah Mempelajari

Perilaku Manusia dalam Sebuah Organisasi. Yogyakarta: Gosyen

Publishing.

Hurlock, Elizabeth B. 1996. Psikologi Perkambangan: Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan cetakan kelima. Jakarta: Erlangga.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif). Jakarta: Galang Persada Pers.

Koesmarwanti, & Nugroho Widiyantoro. 2000. Dakwah Sekolah di Era Baru.

Solo: Era Inter Media.

Majid, Abdul, & Dian Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi: Konsep Implementasi Kurikulum 2004 cetakan kedua.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Majid, Abdul, & Dian Andayani. 2013. Pendidikan Karakter Perspektif Islam

cetakan ketiga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi penelitian Kualitatif cetakan kedua puluh

sembilan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi cetakan ketujuh. Jakarta: Bumi

Aksara.

Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

Multidimensional cetakan kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Naim, Ngainun. 2012. Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan

dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Oepen, Manfred, & Walfgang Karcher. 1987. Dinamika Pesantren: Dampak

Pesantren dalam Pendidikan. Jakarta: P3M.

Page 134: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

Salahudin, Anas, & Irwanto Alkrienciehie. 2013. Pendidikan Karakter:

Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa cetakan kesatu.

Bandung: CV Pustaka Setia.

Salim, Peter, & Yenni Salim. 1995. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.

Jakarta: Balai Pustaka.

Setiawan, Soleh. 2014. Strategi Dakwah Rohis dalam Menanamkan Nilai-Nilai

Agama di SMA 1 Leuwiliang Bogor. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta:

UIN Syarif Hidayatullah.

Singarimbun, Masri, & Sofian Effendi. 1983. Metodologi Penelitian Survai

cetakan ketiga. Jakarta: LP3ES.

Siswanto, & Agus Sucipto. 2008. Teori & Perilaku Organisasi: Sebuah Tinjauan

Integratif. Malang: UIN-Malang Press.

STAIN Salatiga. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Salatiga:

STAIN Salatiga.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafri, Ulil Amri. 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an cetakan kedua.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Buku Panduan Dakwah Sekolah.pdf

Wikipedia, Rohani Islam, (Online), (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rohani_Islam

diakses 31 Maret 2017).

Page 135: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA

Hasil wawancara dengan pengurus SKI Ar-Royyan SMA N 1 Salatiga

Nama : Rizal Adam S.

Jabatan : Koordinator Rabana

1. Teman-teman di SKI itu baik semua mbak akhlaknya atau karakternya, Cuma

mungkin tingkatannya saja yang berbeda-beda

2. Melalui kegiatan yang menjadi proker SKI

3. Asmaul husna yang kita baca itu bisa bikin hati dan pikiran jadi tenang dan

dama. Selain itu juga bisa belajar disiplin dan meningkatkan religius kita

4. Kalau pengadaan infak membentuknya religius, kejujuran juga bagi yang ikut

menghitung jumlah infaknya

5. Latihan dan juga pentas rebana kita itu banyak mengajarkan kerja keras,

keseriusan, kreatifitas pula. Soalnya tidak gampang, mbak

6. Kalau sholat jama‟ah ya jelas membentuk karakter religius, disiplin, dan

tanggung jawab dengan kewajiban

7. Kajian bisa memperdalam ilmu agama dan menambah keakraban dengan

semua anggota SKI

8. Khotmil Qur‟an membentuk karakter religius dan gemar membaca

9. GSM dalam bentuk bersih-bersih masjid mengajarkan untuk peduli

lingkungan

10. Kalau untuk buletin membentuk karakter rasa ingin tahu dan gemar membaca

juga

11. Adanya mading juga sama seperti buletin. Untuk menumbuhkan karakter

ingin tahu dan gemar membaca

12. Perayaan idul adha merupakan hari besar umat Islam ditandai dengan

penyembelihan hewan kurban. Acara kurban kemarin itu kita dibikin mandiri

loh, mbak.kita disuruh mencari sapi sendiri. Tanggung jawab, kerja keras,

dan peduli sosial ditanamkan di sini.

Page 136: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

13. Ziarah bagi saya membentuk karakter religius, mbak. Soalnya banyak yang

dibaca.

14. Pawai ta‟aruf membuat kita memiliki teman baru, jadi bisa membentuk

karakter persahabatan. Dengan banyak orang tanpa ada saling membanding-

bandingkan. Ini juga membentuk karakter cinta damai.

15. Idul yatama itu dapat membentuk karakter peduli sosial dan persahabatan

16. LDK itu anggota SKI dilatih dan dididik agar nantinya jadi orang yang benar,

orang yang berguna, orang yang nanti jika jadi pemimpin maka jadi

pemimpin yang sholih. Karakter yang ditanamkan di sini adalah karakter

religius, tanggung jawab, amanah, jujur, cerdas, pekerja keras, dan yang

lainnya. Pokoknya yang berkarakter.

17. Peringatan maulidan dapat membentuk karakter religius dan cinta damai

18. Evaluasi tengah tahun itu tujuannya untuk mengevaluasi semua kinerja atau

beberapa proker yang sudah dijalankan selama kurang lebih setengah tahun.

Karakter yang bisa dibentuk di sini adalah karakter disiplin, kerja keras,

tanggung jawab, dan kejujuran.

19. Isra‟ mi‟raj itu peringatan perjalanan spiritual Nabi Muhammad. Kita bisa

belajar dari itu semuabisa menambahkan keimanan kita juga. Itu juga salah

satu kebesaran dan keagungan Allah dan salah satu keistimewaan Nabi

Muhammad

20. Mujahadah itu ya kita beribadah bersama. Sholat bersama dan dzikir bersama.

Bisa membentuk karakter religius

21. FLI isinya tentang lomba-lomba Islam. Ini mrlath kekompakan dan kerja

keras kita untuk mensukseskan acara. Melatih kita untuk bisa menghargai

prestasi orang lain juga.

22. Kegiatan gatra yang merupakan pesantren kilatnya SMANSSA. Ini

mengajarkan dan membentuk karakter religius.

23. Kegiatan re-organisasi kita banyak mengajarkan kerja keras, kejujuran, dan

tanggung jawab

24. Kegiatan FS SKI itu temu kangen atau merekatkan silaturahmi dengan

anggota SKI sekolah lain dan bisa membentuk karakter persahabatan

Page 137: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

Nama : Naufan H.

Jabatan : Departemen Takmir

1. Karakternya baik. Terkondisikan

2. Perannya itu lewat kegiatannya

3. Karena pembacaan asmaul husna dilakukan sebelum jam pelajaran dimulai,

jadi membuat siswa berangkat pagi, tidak takut, displin. Membuat hati terasa

damai setelah membacanya

4. Untuk kegiatan infaq itu kalau suruh mengisi kotak infaq ya tergantung

vribadi masing-masing. Tavi saya sering melihat anak SKI memasukkan uang

atau berinfaq terutama ketika jum‟atan. Ya intinya mulai dibiasakan

5. Saya sendiri ikut rebana. Ya butuh kerja keras, kreatifitas, kekompakan juga

dalam menjadikan lantunan musik yang indah

6. Bagi SKI, mengikuti sholat jum‟at berjamaah di sekolah sudah menjadi

keharusan, karena untuk mengantisipasi juga kalau waktunya tidak cukup jika

harus pulang ke rumah. Ini jadi sebuah tanggung jawab masing-masing,

melatih kejujuran dan kedisiplinan juga.

7. Kajian ar-rijal untuk yang laki-laki dan an-nisa‟ untuk yang perempuan. Kita

yang laki-laki dilaksanakan setelah shalat jum‟at. Materi bisa dari pembina

atau kita juga bisa mengusulkan. Banyak ilmu agama yang di dapat di sini

8. Khotmil qur‟an itu semua siswa terlibat. Ya biar kita lebih sayang Al-Qur‟an,

lebih rajin baca al-Qur‟an.

9. Kita bersih-bersih masjid setiap dua minggu sekali. Sebagai bukti kita juga

kalau kigta peduli dengan masjid sekolah. Ciri khas SKI juga masid.

10. Kalau untuk bisa buagt buletin harus rajin baca, harus kritis juga dengan

situasi dan kondisi. Adanya buletin di SKI untuk menampung teman-teman

yang suka menulis juga.

11. Mading tentunya untuk menempel info kalau kihta pas lagi pasang kertas

baru atau info baru pasti banyak yang penasaran ingin tahu dan membacanya.

12. Peringatan idul adha termasuk acara yang besar dan melelahkan. Panitianya

anak-anak SKI. Kita juga harus bisa mandiri cari sapi, menata tempat.

Page 138: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

Pokoknya dibutuhkan kerja keras, kerjasama, dan komitmen dengan tanggung

jawab.

13. Ziarah bagi saya belajar tentang ziarah dan tidak hanya melulu tentang tahlil.

Bagaimana kita bisa menghargai jasa dan perjuangan para leluhur.

14. Pawai ta‟aruf kita lakukan dengan sekolah lain. Butuh persiapan yang matang

dan sudah pasti dengan penampilan yang bagus dan sekreatif mungkin,

karena kita juga harus tampil maksimal.

15. Idul yatama biasa diperingati dengan mendatangi panti dan memberi

santunan. Karakter peduli sosial jelas ditanamkan dan dibentuk di acara ini.

16. LDK, namanya juga latihan dasar kepemimpinan. Ya bagaimana seorang

anggota SKI bisa menjadi calon pemimpin yang baik, religius, jujur, disiplin,

cinta damai, tanggung jawab, dan amanah.

17. Maulid nabi kita isi dengan shalawatan bersama teman-teman muslim di

sekolah. supaya mendapat syafa;at dari Nabi Muhammad. Kalau SKI bikin

acara seperti ini, teman non muslim juga aada acara sendiri. Tetapi tetap

menjaga kerukunan dan toleransi.

18. Kegiatan atau proker yang sebagian sudah berjalan dievaluasi, dinilai sukses

tidaknya. Jadi untuk masing-masing departemen harus menyiapkan

laporannya dengan jujur. Adanya evaluasi ini juga untuk melihat tanggung

jawab teman-teman, Mbak.

19. Kalau menurut saya, isra‟ mi‟raj ya membentuk karakter religius. Kan

kaitannya dengan agama.

20. Mujahadah yang kita lakukan juga membentuk sikap religius siswa. Mereka

bisa terlatih beribadah sunnah.

21. Lomba islami kita ini melibatkan sekolah SMP dan MTs di Salatiga, Mbak.

Selain untuk mencari bibit juara, kita juga sambil mengenalkan SKI SMA N

1 Salatiga. Dalam pelaksanaannya tentunya tanggung jawab kita, kerja keras

kita dan kreatifitas kita dibutuhkan untuk membuat sukses acara FLI.

22. Gatra bisa dibilang seperti kegiatan pesantren kilat, Mbak. Megajarkan

keikhlasan, keridhoan juga.

Page 139: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

23. Re-organisasi ini ibarat akhir perjalanan kepengurusan, Mbak. Tentu saja

diminta pertanggung jawaban atas kerja kerasnya dari masing-masing

departemen. Dalam acara ini juga memilih ketua baru, Mbak. Jadi harus

demokratis.

24. Kalau FS SKI kita Cuma jadi partisipan aja, Mbak. Yang menyelenggarakan

SKI Kota. Ya di sini bisa menambah teman dan bisa sharing dengan yang

lain.

Nama : Luthfiah Ayu K.

Jabatan : Bendahara Umum

1. Karakternya baik, rajin sih kalau dibandingin dengan yang lain. Apalagi kalau

jam istirahat, banyak yang shalat dhuha, Mbak.

2. Bentuk perannya ya mungkin dari kegiatan-kegiatannya. Soalnya banyak sifat

tean-teman juga yang berubah setelah ikut dan masuk di berbagai kegiatan

SKI.

3. Asmaul husna setiap paginya itu membuat kita jadi hafal asmaul husna,

membuat kita lebih cepat dalam menghafal. Karena waktunya sebelum KBM,

jadi kita bisa berangkat lebih awal dan tidak telat masuk kelas. Intinya, lebih

disiplin.

4. Adanya kotak infaq membuat kita selalu ingat dengan shadaqoh, Mbak. Yang

sebelumnya tidak pernah bershadaqoh, bisa dingatkan lewat kotak infaq juga.

Bagi ang setiap minggunya membuka dan menghitung infaq, bisa dilatih jujur

juga.

5. Rebana itu banyak mengajarkan kesabaran, kerja keras, ketelitian juga.

Soalnya susah itu, Mbak.

6. Anak-anak SKI itu diwajibkan ikut shalat berjam‟ah di masjid sekolah, Mbak.

Biar mereka itu lebih disiplin. Soalnya kadang kalau sampai rumah juga

sudah ketinggalan. Jadi, kalau di sekolah kan mereka tidak melepaskan

tanggung jawabnya.

Page 140: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

7. Kajian itu bisa menambah ilmu banyak. Soalnya apa yang kita dapat di

kajian, belum tentu diajari sama guru-guru di kelas, Mbak. Kalau kajian itu

lebih intensif dan mendalam. Jadi, kita bisa tahu apa yang sebelumnya belum

pernah diketahui. Bisa sharing sama teman-teman, lebih akrab sama pembina

juga. Ya mungkin karakter yang dibentuk di sini religius, rasa ingin tahu, dan

persahabatan.

8. Kalau khotmil qur‟an sudah pasti membentuk karakter religius karena bisa

bikin tambah pahalanya. Tapi juga bisa membentuk karakter cinta damai,

soalnya dengan lantunan ayat suci al-Qur‟an bisa menciptakan kedamaian.

9. GSM menunjukkan kalau kita peduli lingkungan masjid. Kita anak SKI yag

sering menggunakn masjid sebagai tempat kegiatan merasa memiliki

tanggung jawab untuk senantiasa merawat masjid baik kebersihannya,

maupun yang lain.

10. Dengan adanya buletin bisa memancing rasa inin tahu siswa, kreatifitas siswa

dan rasa gemar membaca, karena membuat buletin juga tidak mudah. Butuh

keuletan, Mbak.

11. Mading sebagi tempat informasi membuat siswa semakin penasaran dengan

infonya dan ingin membacanya. Info di mading juga selalu kita ganti seara

teratur.

12. Perayaan idul adha di sekolah seperti perayaan pada umumnya di desa, Mbak.

Ya diawali shalat dulu bersama-sama, setelah itu baru menyembelih kurban.

Banyak yang diajarkan di sini. Mulai dari bagaimana sejarahnya yang bisa

menambah keimanan kepada kita, menumbuhkan sikap sosial kita lewat

pembagian daging kurban. Dalam pelaksanaannya yang jadi panitia dituntut

untuk siap kerja, disiplin, dan tanggung jawab, Mbak. Soalnya lumayan ribet

juga acaranya.

13. Ziarah itu ya seperti wisata religi, Mbak. Tambah pengetahuan karena dapat

cerita dan bisa menumbuhkan kekaguman.

14. Kalau pawai kan pasti butuh atribut, itu yang kita persiapkan. Otomatis butuh

kreatifitas dan juga saat kegiatan pawai bisa memunculkan rasa cinta tanah air

Page 141: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

dan semangat kebangsaan, Mbak, karena kalau ngumpul bareng seperti ada

kekuatan.

15. Idul yatama kita adakan di panti dan kita seperti memberi santunan, gitu

Mbak. Lewat itu kan bisa membentuk karakter peduli sosial dan

persahabatan.

16. LDK itu biasanya yang ditekankan adalah karakter disiplin, tanggung jawab,

kejujuran, cinta damai, cinta tanah air dan berakhlak mulia.

17. Maulid nabi mengajarkan bagaimana perjalanan Rasulullah, kisah hidup

asulullah jadi kita bisa meneladaninya dan membuat kita semakin mencintai

Rasulullah. Untuk karakter yang dibentuk menurut saya kaakter religius,

Mbak.

18. Evaluasi tengah tahun diadakan untuk mengevaluasi program kerja selama

setengah tahun berjalan. Bagi pengurus, ini membentuk karakter disiplin,

jujur, tanggung jawab sama program kerjanya.

19. Isra‟ mi‟raj menurit saya adalah perjalanan yang menarik untuk diceritakan.

Jadi, sudah sepantasnya selama ini isra‟ mi‟raj selalu kita peringati. Selain

membuat itu membuat kita semakin beriman kepada Allah.

20. Mujahadah yang kita adakan itu khususnya untuk siswa kelas sepuluh, Mbak.

Tetapi ternyata ketika hari H banyak sekali yang ikut. Ada dari kakak tingkat,

terkadang alumni SKI juga ikut. Jadi, selain bisa membentuk karakter

religius, juga bisa sebagai ajang silaturahmi dan sharing.

21. FLI memiliki cabang lomba Islami yang pesertanya SMP-MTs se-Salatiga.

Karakter yang dibentuk yaitu kerja keras, menghargai prestasi, disiplin, dan

tanggung jawab, Mbak.

22. Gatra sama dengan pesantern kilat, Mbak. Yang pasti karakter religis

ditanamkan di sini.

23. Re-organsasi acaranya seperti re-orgaisasi organisasi lain, ya ada laporan dan

pemilihan untuk kepengurusan baru. Adanya kegiatan ini bisa membentuk

karakter tanggung jawab, jujur, kerja keras, dan demokrasi.

24. FS SKI jadi forum silaturahmi untu SKI se-Salatiga. Bisa melancarkan

komunikasi dan merekatkan persahabatan.

Page 142: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

Nama : Alfian R.

Jabatan: Koordinator Jum‟atan

1. Karakternya baik, tidak macam-macam.

2. Lewat kegiatan-kegiatan SKI.

3. Dengan pembacaan asmaul husna setiap hari, membuat siswa semakin

disiplin untuk berangkat pagi.

4. Kalau yang sadar akan adanya infak pasti tergugah hatinya untuk bersedekah,

Mbak. Dari itu bisa membentuk karakter religius.

5. Kalau rebana pasti mengajarkan ketekunan, kerja keras, dan kreatifitas karena

itu tidak mudah.

6. Bagi kami yang laki-laki pasti shalat jum‟at di sekolah membuatkita disiplin

waktu, tidak meremehkan tanggung jawab karena itu juga tanggung jawab.

7. Kajian untuk laki-laki di masjid setelah shalat jum‟at, kalau yang perempuan

di masjid lama sekolah. banyak ilmu baru yang kita dapat, lebih bisa mengerti

tentang Islam. Pertanyaan-pertanyaan kita atau rasa penasaran kita terjawab.

8. Khatmil qur‟an atau khataman qur‟an bisa membuat kita gemar membaca

terutama membaca al-qur‟an. Sikap religius kita juga bertambah.

9. Kegiatan GSM yang kita lakukan sebagai bukti kita bahwa kita peduli dengan

masjid.

10. Membuat buletin itu tidak mudah, Mbak. Butuh pemahaman, kreatifitas, dan

ketekunan.

11. Adanya anjing SKI bisa memancing rasa ingin tahu siswa dan karakter gemar

membaca siswa.

12. Perayaan idul adha kita yang jadi panitianya. Yang paling susah itu mencari

hewan yang mau dijadikan kurban. Itu kita mencari sendiri. Ya itulah yang

ditanamkan, ada karaker mandiri, kerja keras, tanggung jawab, peduli sosial,

dan religius juga.

13. Tahun kemarin kia adakan ziarah ke makam wali. Karakter yang ditanamkan

ya religius.

Page 143: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

14. Kalau pawai ta‟aruf itu kan bersama-sama ya Mbak. Bisa membentu rasa

kebersamaan. Kalau saya kira, pawai ta‟aruf juga memunculkan karaketr

kebangsaan.

15. Peringatan idul yatama menanakan rasa peduli sosial kepada sesama dan

memunculkan persahabatan di antara kita dengan teman-teman yatim.

16. Di SKI, LDK tidak seperti gemblengan yang menakutkan. Tetapi di LDKnya

SKI kita dilatih jadi calon pemimpin muslim yang religius, jujur, disiplin,

bertanggung jawab, dan cinta damai.

17. Maulid nabi selalu kita peringati. Semua siswa muslin SMA N 1 Salatiga kita

libatkan. Yang sudah pasti membentuk karakter religius dan menghargai

prestasi.

18. Di dalam kegiatan ealuasi tengah tahun, kita dituntut tanggung jawabnya,

kedisiplinannya, kerja kerasnya juga dari para pengurus.

19. Bagi saya, kegiatan isra‟ mi‟raj sangat menarik. Bagaimana kita diceritakan

perjalanan spiritual Rasulullah yang sangat menarik. Ini bisa menumbuhkan

karakter religius siswa.

20. Mujahadah kita diisi dengan shalat sunnah, shalawatan, dzikir, dan lainnya.

Ini secara otomatis bisa mnumbuhkan karakter religius dan cinta damai nagi

siswa.

21. Lomba Islami atau FLI bisa membentuk karakter kerja keras, solidaritas,

kereatif, dan tanggung jawab, karena kita harus menyiapkan dengan sebaik-

baiknya.

22. Kalau saya menyebut gatra sama dengan pesantren kilat. Karakter religius

sudah pasti ditanamkan, cinta damai juga, Mbak.

23. Kalau untuk re-organisasi kan penyusunan kembali ya, Mbak. Jadi, kita

bentuk lagi pengurus-pengurus SKI yang baru. Tapi sebelumnya ada laporan

pertanggung jawaban dari masing-masing departemen. Jadi, melalui re-

organisasi bisa dibentuk karakter tanggung jawab, jujur, disiplin sama

prokernya dan karakter demokrasi bisa dibentuk ketika pemilihan ketua baru.

Page 144: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

24. FS SKI kota itu kesempatan kita untuk bertemu dengan anggta SKI dari

sekolah lain se-Salatiga. Jadi, bisa menambah teman, menambah sahabat, dan

menambah ilmu baru.

Nama : Ani Fitriyani

Jabatan : Sekretaris Umum

1. Kalau menurut saya, karakter teman-teman di SKI itu sudah bagus. Yang

saya tahu dari mereka tidak pernah ada yang bermasalah sampai dipanggil ke

BP.

2. Perannya mungkin dari kegiatannya itu sendiri, Mbak.

3. Asmaul huna itu melatih siswa biar bisa hafal, biar bisa dipraktekkan juga

asmaul husnanya. Karena asmaul husna juga yang diadakan setiap pagi, saya

jadi berangkat pagi, tidak telat masuk ke kelas. Intinya lebih disiplin.

4. Kalau saya memang tidak setiap hari berinfaq. Menurut saya, infaq sama juga

dengan shodaqoh. Bisa lebih membentuk karakter religius. Saya juga sering

menghitung jumlah uang di kotak infaq dengan teman yang lain. Ini tidak

mudah, dibutuhkan juga kejujuran.

5. Yang saya lihat dari teman-teman yang ikut berlatih rebana, saya lihat mereka

sangat bersemangat dan penuh kerja keras untuk mengompakkan iramanya,

mereka juga kreatif dalam mengolah musik rebana.

6. Mugkin kalau shalat jum‟at untuk teman-teman yang laki-laki saja, ya Mbak.

Dengan SKI menjadikan shalat jum‟at berjama‟ah sebagai keharusan, saya

rasa mereka bisa lebih menjadi anak yang disiplin dan bertanggung jawab

untuk meninggalkan kewajibannya.

7. Kajian keislaman sering dan hampir selalu kita adakan setiap jum‟atnya.

Laki-laki dan perempuan dipisah. Untuk materinya sendiri kadang ditentukan

oleh pembina, kadang juga kita yang minta. Dengan mengikuti kajian, kita

lebih paham agama, lebih banyak ilmu yang didapat. Rasa ingin tahu dan

penasaran juga terjawab dan kita bisa lebih akrab dengan teman yang bukan

dari anggota SKI, karena ini sifatnya umum.

Page 145: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

8. Khotmil qur‟an itu kita laksanakan bersama siswa lain yang bukan dari SKI

juga. Semua bleh ikut. Dalam acara itu ada pembacaan al-Qur‟an dan

tausiahnya juga. Jadi, kita bisa ikut membaca dan menyimak dan dapat

pelajaran dari tausiahnya juga.

9. Kita sebagai anggota SKI sekaligus saya sendiri juga merupakan pengurus

SKI sudah sewajarnya kalau menjaga kebersihan masjid, apalagi kantor

masjid SKI juga satu bangunan sama masjid, Mbak. Ya kita harus peduli

dengan keadaan masjid. Jangan sampai masjid yang bisa dibilang identitas

kita tidak terawat. Membersihkan masjid juga merupakan tanggung jawab

kita.

10. Membuat buletin memang susah-susah gampang, Mbak. Perlu ketekunan,

kritis dalam suatu hal. Menulis buletin juga harus diimbangi dengan rajin

membaca berbagai referensi. Ini bisa membuat karakter gemar membaca.

11. Mading itu tempat informasi. Berbagai tulisan atau karya siswa tau

pengumuman bisa ditempe di sini. Ini bisa memancing penasaran dan rasa

ingin tahu siswa kalau ada yang ditempel di sana.

12. Pelaksanaan idul adha itu lumayan berat, Mbak untuk panitianya. Harus

menyiapkan tempat, mencari hewannya, sampai membagikannnya. Tapi ini

harus kita lakukan dengan ikhlas dan melatih kita untuk bisa mandiri, kerja

keras, tanggung jawab, dan punya rasa peduli ke orang lain.

13. Tahun lalu kita ziarah ke makam wali. Tidak hanya berdoa saja, tapi kita juga

diceritakan mengenai perjalanan wali semasa hidupnya dalam berdakwah.

Kita disuruh untuk meneladani dan juga menghargai apa yang telah mereka

usahakan.

14. Pawai ta‟aruf itu mengajarkan kreatifitas, karena kita memilih seragam atau

kostum yang tidak biasa. Saat acara, kita bertemu dengan banyak teman, bisa

menambah teman dari luar sekolah juga.

15. Idul yatama biasanya kita peringati dengan memberi santunan kepada adik-

adik yang telah ditinggal orang tuanya. Kita selipkan tausiah, kita hibur

mereka di panti asuhan dan menjalin persahabatan dengan mereka. Ini juga

mengajarkan kita untuk lebih peduli kepada sesama.

Page 146: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

16. Dalam kegiatan LDK banyak yang diajarkan, di antaranya tanggung jawab,

mandiri, cinta damai, disiplin, jujur, dan lainnya.

17. Kalau kita mengadakan maulid nabi di sekolah, siswa lain yang non muslim

juga mengadakan acara sendiri, tetapi tidak saling mengganggu. Toleransi

sangat kita junjung.

18. Evaluasi tengah tahun kita adakan untuk melihat dan mengevaluasi setengah

dari program kerja kita. Jadi, masing-masing departemen harus melaporkan

dan bertanggung jawab dengan program kerjanya.

19. Kita tahu bahwa isra‟ mi‟raj merupakan perjalanan luar biasa Rasulullah,

dengan memperingati ini kita bisa mengingat kembali dan menambah

keimanan.

20. Mujahadah kita isi dengan shalat dan doa bersama. Sebenarnya kita

khususkan untuk anak kelas sepuluh, tetapi Alhamdulillah ternyata banyak

dari teman kelas sebelas dan dua belas yang ikut. Karakter yang dibentuk di

sini adalah religius dan mencintai kedamaian.

21. FLI itu acara kita yang tersibuk. Ini menuntut kedisiplinan waktu, kerja keras,

dan rasa tanggung jawab kita.

22. Gatra di bulan ramadhan mengajarkan kita semua untuk mendekatkan diri

kepaada Allah.

23. Re-organisasi adalah akhir dari proker kita. Semua dilaporkan di acara ini.

Jadi, kita pengurus harus jujur, bertanggung jawab, dan demokrasi dalam

memilih ketua baru.

24. FS SKI Kota Salatiga membuat kita memiliki banyak teman dan bisa banyak

bertukar pengalaman.

Nama : Bagas Putra P.

Jabatan : Departemen Dakwah

1. Karakternya menurut saya tertata, Mbak. Rajin, jujur, senang bergaul dengan

yang lainnya.

2. Bentuk peran SKI itu lewat kegiatannya.

Page 147: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

3. Asmaul husna yang kita jalankan setiap itu pagi-pagi, Mbak. Banyak anggota

SKI yang ikut. Mereka terlihat lebih tenang, damai, disiplin, dan tawadhu. Ya

pokoknya terlihat lebih siap dari yang lainnya.

4. Adanya infaq pasti bertujuan biar siswa bershadaqoh. Karakter yang dibentuk

ya religius. Tetapi kejujuran juga bisa karena SKI juga bertugas menghitung

jumlah infaq yang didapat.

5. Rebana SKI itu mengajarkan banyak hal, Mbak. Mulai dari kreatifitas, kerja

keras, kesungguhan, disiplin dan tanggung jawab ketika latihan dan juga

menigkatkan kesolidan.

6. Alhamdulillah ita bisa shalat jum‟at berjamaah di masjid sekolah. soalnya

kalau di rumah pasti telat. Inilah yang kita dapat, yaitu bisa disiplin waktu,

tidak meremehkan tanggung jawb kita sebagai laki-laki muslim juga.

7. Kajian kita di masjid sekolah setelah selesai shalat jum‟at. Kajiannya seru,

tetapi kita bisa benar-benar paham. Ada diskusinya juga. Lebih banyak ilmu

yang kita dapatkan lewat kajian ini, Mbak. Kalau misalnya ada pertanyaan

yang mengganjal bisa ditanyakan langsung.

8. Khotmil qur‟an ya seperti biasanya, Mbak. Ada simakan bareng. Jelas ini

membentuk karakter religius dan gemar membaca.

9. GSM sama seperti kegiatan kegiatan bersih-bersih masjid lainnya, Mbak.

Bisa mengajarkan kita bagaiamana menjadi muslim yang baik, bertanggung

jawab sama rumah ibadahnya. Peduli lingkungan juga.

10. Kalau buletin itu membuat tulisan ya, Mbak. Jadi yang harus punya pikiran

kritis, suka membaca sumber-sumber ilmu pengetahuan serta kreatif.

11. Adanya mading SKI untuk menempel informasi. Biar siswa leluasa untuk

membaca, makanya kita letakkan di depan masjid.

12. Idul adha itu butuh persiapan yang baik, Mbak. Apalagi kita anak-anak SKI

yang jadi panitianya. Harus kerja keras cari tikar, car sapi, nyiapin tempat.

Pokoknya harus bertanggung jawab banget. Kita juga dilatih mandiri dan

peduli sosial.

Page 148: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

13. Ziarah tidak hanya membentuk karakter religius, tetapi juga menghargai

prestasi. Ya prestasinya para wali yang kita ziarahi dalam berdakwah

tentunya.

14. Karakter yang dibentk dalam pawai ta‟aruf itu kerja keras, kreatifitas, dan

persahabatan.

15. Idul yatama kemarin itu dilaksanakan di salah satu panti asuhan di Salatiga,

selain untuk menghibur teman-teman panti, ya sambil kita memberikan

sedikat hadiah untuk mereka yang berupa santunan. Jadi, bisa dikatakan itu

membentuk karakter persahabatan dan peduli sosial.

16. Dalam kegiatan LDK kita dilatih bagaimana menjadi seorang pemimpin yang

baik. Mulai dari ibadahnya, akhlaknya, kedisiplinannya, kerja kerasnya,

kejujurannya, dan lain-lain.

17. Maulid nabi ya ada shalawatan gitu, Mbak. Membentuk karakter religius.

18. Kegiatan evaluasi tengah tahun untuk mengevaluasi program kerja anak SKI.

Seperti dimintai pertanggung jawaban dalam kurun waktu setengah periode

kepengurusan. Harus disiplin dalam menjalankan proker dan jujur dalam

menyampaikan laporannya.

19. Dalam isra‟ mi‟raj membentuk karakter religius.

20. Mujahadah isinya doa bersama, shalat bersama. Membentuk karakter religius

dan komunikatif.

21. FLI itu kegiatan yang paling besar yang diselenggarakan SKI. Karena

lingkupnya sekolah menengah pertama se-Salatiga. Dalam persiapan harus

disiplin, kerja keras, tanggung jawab, dan solidaritas.

22. Gatra itu ya pesantren kilat, Mbak. Tentunya karakter religius paling

ditanamkan di sini. Selain itu, karakter cinta damai juga dibentuk.

23. Re-organisasi membentuk karakter tenggung jawab, jujur, demokrasi, dan

kerja keras.

24. Dalam kegiatan FS SKI, kita hanya sebagai partisipan saja. Tapi,

keuntungannya kita bisa tambah teman dan tambah pengalaman.

Page 149: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

Nama : Fita Agustina

Jabatan : Departemen Buletin

1. Karakternya berbeda-beda, Mbak. Tapi rata-rata baik kok. Tidak ada yang

bermasalah.

2. Perannya sangat banyak, Mbak. Lewat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

3. Asmaul husna karena pelaksanaannya pagi. Jadi, bikin kita tidak telat masuk

kelas, Mbak. Rasanya juga damai kalu sudah baca asmaul husna.

4. Infaq itu membentuk karakter religius, karena membiasakan bersedekah.

5. Rebana itu membentuk karakter kerja keras, kreatifitas, dan kedisiplinan,

Mbak. Bisa dilihat dari waktu latihan.

6. Sholat jum‟at yang diagendakan di sekolah itu mengajarkan kita untuk

disiplin dan tidak meremehkan tanggung jawab serta kewajiban sebagai

seorng muslim yang taat.

7. Kajian itu kan sering sekali dibahas tentang kagamaan, Mbak. Jadi, kalau

misalnya kita ada hal-hal yang belum kita pahami, bisa kita tanyakan. Kalau

menurut saya, kajian membentuk karakter rasa ingin tahu dan religius.

8. Kegiatan khotmil qur‟an jelas membentuk karakter religius dan gemar

membaca.

9. GSM kan isinya bersih-bersih masjid. Karakter yang ditanamkan yaitu

karakter peduli lingkungan.

10. Jujur saya belum pernah membuat buletin, Mbak. Tapi sepertinya bagi

teman-teman yang sering membuat buletin mengajarkan mereka sikap

pantang menhyerah, kretif, dan kritis dalam pemikiran.

11. Kalau untuk mading, mengajarkan untuk gemar membaca dan memancing

rasa ingin tahu.

12. Idul adha kemarin itu, Masyaa Allah skali kita dibikin benar-benar jadi anak

yang mandiri, tanggung jawab, dan kerja keras, Mbak.

13. Ziarah itu sama seperti wisata religi. Ada senangnya, selain itu juga bisa

belajar menghargai usaha orang lain.

Page 150: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

14. Kegiatan pawai ta‟aruf itu membentuk karakter komunikatif atau

persahabatan, kreatifitas, rasa cinta tanah air, dan juga semagat kebangsaan,

Mbak.

15. Idul yatama terakhir kita peringati di salah satu panti asuhan daerah sini.

Acaranya ya ada pembagian sedikit santunan dan juga menjalin keakraban

dengan mereka.

16. LDK itu melatih supaya anggota SKI kelak menjadi pemimpin yang baik,

disiplin, cinta tanah air, memiliki rasa kebangsann, jujur, dan tanggung

jawab.

17. Kalau dari kegiatan maulid nabi dapat membentuk karakter religius siswa.

18. Evaluasi tengah tahun itu pengurus diminta laporan kegiatan-kegiatanna

kemudian dievaluasi. Secara otomantis dimintai pertanggung jawaban dalam

bukti kerja kerasnya.

19. Isra‟ mi‟raj membentuk karakter religius siswa.

20. Kegiatan mujahadah juga membentuk karakter religius siswa.

21. FLI itu kita mengadakan lomba untuk adik-adik SMP dan MTs se-Salatiga.

Nah, itu mengajarkan sikap menghargai prestasi, kerja keras, tanggung jawab,

dan kedisiplinan.

22. Kegiatan pesantren kilat kalau kita menyebutnya dengan gatra, Mbak. Ya ada

mengaji bersama, shalat bersama, dan isian tausiah. Yang jelas bisa

membentuk karakter religius.

23. Re-organisasi membentuk karakter disiplin, jujur, tanggung jawab, dan

demokratis.

24. FS SKI membentuk karakter persahabatan dan cinta damai, karena bisa

menjalin silaturahmi dengan anggota SKI dari sekolah lainnya.

Nama : Rafi Ramadhani

Jabatan : Ketua I SKI Ar-Royyan

1. Karakter teman-teman SKI baik, Mbak. Rajin, aktif juga kalau di kelas.

Page 151: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

2. Bentuk perannya melalui kegiatan di SKI. Soalnya kalau sya lihat, mereka

sikapnya berbeda antara sebelum masuk di SkI dengan sesudahnya. Bisa

dilihat lebih baik.

3. Kegiatan asmaul husna dalam membentuk karakter siswa. Siswa jadi bisa

hafal asmaul husna, karena setiap paginya dibaca. Lebih siap dalam

menerima pembelajaran, disiplin tidak telat masuk kelas dan lebih terlihat

tenang dan damai, gitu Mbak.

4. Kegiatan vengadaan infaq itu bikin siswa jadi lebih sering sedekah. Berarti itu

menanamkan karakter religius, Mbak. Ada lagi untuk yang dapat tugas

menghitung infaq, jadi melatih kejujuran.

5. Kegiatan rebana membentuk karakter kerja keras, kretif, disiplin waktu,

pantang menyerah juga kelihatan pada saat latihan.

6. Kalau kegiatan sholat jum‟at bejamaah di sekolah itu membentuk karakter

disiplin, tanggung jawab, dan religius, karena kalau sholat jum‟at di rumah itu

mungkin tidak akan efisien waktunya, kadang telat juga. Kalau di sekalah kan

tidak.

7. Yang namanya kajian itu kan membahas atau mengkaji suatu pokok kan,

Mbak. Jadi, kadang severti ada diskusi, yang di kelas kadang malu bertanya,

pada saat kajian bisa ditanyakan. Intinya membangun komunikasi. Selain itu

juga membentuk karakter religius dan rasa ingin tahu.

8. Khotmil qur‟an itu jelas sangat membentuk karakter religius. Juga karakter

gemar membaca, terutama membaca al-qur‟an.

9. GSM mambentuknya karakter kerja keras, tanggung jawab, dan peduli

lingkungan. Karena membersihkan masjid dan merapikan buku atau mukena

juga ribet, Mbak. Benar-benar orang yang punya tanggung jawab dan rasa

peduli yang besar yang mau membersihkan, soalnya waktunya juga ketika

libuh sekolah.

10. Buletin itu membentuk karakter gemar membaca, rasa ingin tahu, dan kreatif.

11. Mading itu membentuk karakter rasa ingin tahu dan gemar membaca, Mbak.

Page 152: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

12. Perayaan idul adha bagi saya sendiri yang kebetulan kemarin itu ikut jadi

panitia dan saya merasakan sendiri bagaimana kemndirian, kedisiplinan,

tanggung jawab, kerja keras, dan rasa sosial kita dibentuk.

13. Ziarah membentuk karakter menghargai prestasi dan religius, Mbak. Itu kan

kalau kita ziarah, kita tahu apa yang sudah almarhum perbuat selama hidup

atau kebaikan apa yang sudah diberikan. Bisa menambah ilmu pengetahuan

dan bisa menambah keimanan juga.

14. Kegiatan pawai ta‟aruf itu bikin kita jadi kreatif, Mbak, karena banyak yang

harus kita persiapkan. Kerja keras dan komunikatif atau persahabatan juga,

karena bisa banyak bertemu dengan teman dari sekolah lain.

15. Kalau idul yatama itu membentuk karakter peduli sosial dan persahabatan.

16. LDKnya SKI itu lebih ke membentuk calon-calon pemimpin yang tidak

hanya sukses di dunia, tapi juga sukses di akhirat. Karena benar-benar

ditanamkan karakter religius, jujur, tanggung jawab, disiplin, komunikatif,

punya rasa kebangsaan, cinta tanah air, pekerja keras, dan pantang menyerah.

17. Maulid nabi itu membentuk karakter religius. Toleransi juga dibentuk karena

saat acara maulid nabi, siswa non Islam juga mengadakan acara lain, tetapi

saling menghormati dan tidak saling mengganggu.

18. Kegiatan ealuasi tengah tahun membentuk karakter tanggung jawab. Karena

semuanya harus laporan.

19. Kegiatan isra‟ mi‟raj membentuk karakter religius dan cinta damai.

20. Mujahadah jelas membentuk karakter religius, Mbak.

21. Kegiatan FLI itu banyak membentuk karakter di antaranya tanggung jawab,

kerja keras, dan menghargai prestasi.

22. Untuk FS SKI membentuk karakter persahabatan atau komunikatif.

Nama : Fatia Izzati

Jabatan : Departemen Informasi

1. Mereka baik kok. Lebih terlihat Islami.

Page 153: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

2. Perannya dari acara atau kegiatan yang dibuat SKI pastinya, Mbak. Secara

tidak langsung kan itu juga mempengaruhi siswa, termasuk karakter siswa

sendiri.

3. Asamaul husna itu rutin dilafalkan setiap pagi sekitar jam setengah tujuh.

Nanti ada yang mimpin baca. Tempatnya di masjid. Karena teman-teman

SKI rutin ikut, jadi bisa lebih disiplin berangkat pagi ke sekolah.

4. Infaq itu bebas mau memberinya kapan. Yang jelas itu keikhlasan masing-

masing dan infak membentuk karakter religius.

5. Kegiatan rebana mengajarkan kekompakan, cinta damai, kerja keras,

kreatifitas.

6. Shalat jum‟at berjamaah di sekolah jelas itu membentuk karakter religius,

tanggung jawab dan kedisiplinan siswa karena itu kewajiban dan tidak boleh

ditinggalkan.

7. Kajian juga membentuk karakter religius, Mbak. Menjalin keakraban dengan

para anggota SKI juga.

8. Khotmil qur‟an un juga membentuk karakter religius siswa dan gemar

membaca.

9. GSM itu bentuk realisasinya berupa bersih-bersih masjid, Mbak. Ada yang

ngepel, menata buku, mukena, dan yang lainnya. GSM membentuk karakter

peduli lingkungan dan tanggung jawab.

10. Buletin sepertinya membentuk karakter kerja keras, rasa ingi tahu, kreatifitas,

dan gemar membaca.

11. Adanya mading bisa menstimulus rasa ingin tahu dan gemar membaca siswa.

12. Perayaan idul adha membentuk karakter peduli sosial, dibuktikan saat

pembagian daging kurban, tanggung jawab, mandiri, kerja keras, dan religius.

13. Kegiatan ziarah ya berkunjung ke makam wali atau ulama. Karakter yang

dibentuk adalah religius dan menghargai prestasi para almarhum.

14. Pawai ta‟aruf membentuk karakter kreatif karena membuat dan menyiapkan

apa yang akan dibawa saat pawai. Selain itu dibentuk juga karakter kerja

keras, komunikatif, rasa kebangsaan, dan cinta tanah air.

Page 154: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

15. Idul yatama identik dengan memberi santunan. Kita dari SKI juga seperti itu.

Kemarin di salah satu panti asuhan dekat sini. Berkomunikasi dan

bercengkrama juga dengan anak-anak panti.

16. Dalam LDK, karakter banyak dibentuk, ada cinta tanah air, kejujuran,

kedisiplinan, tanggung jawab, mandiri, rasa kebangsann, kerja keras, dan

yang terpenting adalah religiusitas.

17. Maulid nabi kadang bebarengan dengan agenda anak lain yang non Islam.

Mungkin sudah direncanakan seperti itu agar jam sekolah digunakan oleh

semua siswa dengan bijak. Karena SKI bikin acara maulidan juga izin

meminta sebagian jam KBM. Karakter yang ditanamkan adalah religius dan

toleransi.

18. Evaluasi tengah tahun untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan dari

kegiatan-kegiatan SKI yang sudah terselenggara dalam kurun waktu setengah

tahun. Pastinya butuh pertanggung jawaban dari para pengurus.

19. Isra‟ mi‟raj ya memperingati perjalanan spiritual Rasulullah. Sama seperti

maulid nabi, karakter yang dibentuk adalah toleransi dan religius.

20. Mujahadah SKI sama seperti mujahadah pada umumnya. Membentuk

karakter religius.

21. FLI itu pengadaan lomba Islami. Untuk pesertanya dari adik-adik SMP dan

MTs di Salatiga. Banyak juga karakter yang dibentuk, disiplin, kerja keras,

tanggung jawab, menghargai prestasi, dan pantang menyerah.

22. Gatra juga membentuk karakter religius.

23. Re-organisasi ya seperti pada umumnya. Membentuk karakter tanggung

jawab, disiplin, jujur, erja keras, dan menghargai prestasi.

24. FS SKI sepertinya hanya membentuk karakter komunikatif.

Nama : Defasta Abid P.

Jabatan : Ketua Umum SKI Ar-Royyan

1. Karakter teman-teman SKI yang saya lihat semuanya baik, cinta damai, dan

sopan.

Page 155: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

2. Kalau untuk peran SKI sendiri jelas lewat kegiatannya. Semua kegiatannya

kan positif.

3. Asmaul husna kegiatannya pembacaan asmaul husna setiap pagi. Melatih

kedisiplinan, meminimalisir telat masuk sekolah, membentuk sikap cinta

damai, dan religius.

4. Adanya infaq untuk melatih siswa menyisihkan sebagian uang sakunya untuk

bersedekah atau menabung untuk urusan akhirat. Bisa membentuk karakter

religis. Bagi yang ikut menghitung hasilnya bisa membentuk karakter jujur.

5. Adanya rebana termasuk saat latihan mengajarkan kerja keras, disiplin, dan

kesolidan.

6. Shalat jamaah di masjid termasuk juga shalat jum‟at mengajarkan arti

tanggung jawab, religius, dan kedisiplinan. Mengajarkan kepada kita betapa

pentingnya ibadah. Apalagi ibadah wajib.

7. Adanya kajian rutin di setiap jum‟atnya baik yang laki-laki maupun

perempuan, semua membentuk karakter religius, menumbuhkan rasa ingin

tahu kita dan juga lebih dapat mempererat kekompakan antar anggota SKI,

Mbak.

8. Alhamdulillah sekali, Mbak. Di sini SKI mengadakan acara khotmil Qur‟an

tidak hanya sekali dalam setahun. Pernah juga 2 sampai 3 kali. Alhamdulillah

juga saya bisa ikut terus. Menurut saya, kegiatan ini bisa membentuk karakter

religius dan gemar membaca.

9. GSM itu salah satu cara SKI untuk membentuk karekter peduli lingkugan dan

tanggung jawab.

10. Buletin itu menurut saya membentuk karakter kerja keras, gemar membaca,

dan juga memancing ras ingin tahu siswa. Saya pernah sekali membuat

buletin, dan itu lumayan susah.

11. Kalau mading kan memang tempatnya informasi ya, Mbak. Itu saya kira bisa

membentuk karakter gemar membaca sekaligus memancing rasa ingin tahu

teman-teman.

Page 156: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

12. Acara idul adha kemarin itu sangat-sangat membentuk karakter mandiri, kerja

keras, tanggung jawab, dan peduli sosial. Itu sangat saya rasakan sendri,

Mbak.

13. Ziarah membentuk karakter religius dan menghargai prestasi, karena yang

kita ziarahi juga orang-orang yang punya kontribusi besar untuk Islam,

seperti para wali yang kita ziarahi pada waktu itu, Mbak.

14. Pawai ta‟aruf membentuk karakter persahabatan dan cinta daai, Mbak.

15. Idul yatama itu acara peringatan untuk anak-anak yatim, Mbak. Kemarin itu

tempatnya disalah satu pantiasuhan dekat sini. Selain berbagi, kita juga

mengobrol menghibur mereka dan memotivasi mereka. Jadi, karakter yang

ditanamkan itu peduli sosial dan persahabatan.

16. Kalau LDK membentuk karakter pemimpin yang religius, tanggung jawab,

disiplin, kerja keras, jujur, cinta damai, dan punya kewibawaan.

17. Maulid nabi saya rasa membentuk karakter religius dan toleransi.

Toleransinya karena setiap SKI megadakan maulidan, organisasi non Islam

yang ada di sekolah juga mengadakan acara sendiri semacam puji-pujian atau

kajian kitab mereka sendiri. Jadi, walaupun acaranya bersamaan tetapi

Alhamdulillah tidak saling mengganggu.

18. Evaluasi tengah tahun membahas dan mengevaluasi kinerja dan proker yang

sudah berjalan selam setengah tahun. Pasti kehgiatan ini membentuk karakter

kerja keras, tanggung jawab, dan kedisiplinan.

19. Kegiatan isra‟ mi‟raj dalam pelaksanaannya juga seperti isra‟ mi‟raj pada

umumnya. Karakter yang dibentuk itu juga sama dengna maulid nabi.

Religius dan toleransi, Mbak.

20. Acara mujahadah membentuk karakter religius.

21. FLI itu lomba Islami. Pelaksanaannya di SMANSSA dan pesertanya dari

adik-adik MTs dan SMP di Salatiga. Pelaksanaan acara ini bisa membentuk

karakter kerja keras, tanggung jawab, kedisiplinan, dan juga menghargai

prestasi.

Page 157: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

22. Gatra ini kalau di sekolah lain mungkin disebutnya pesantren kilat, Mbak.

Banyak kegiatan keagamaan saat pelaksanaan gatra. Karakter yang dibentuk

yaitu religius.

23. Kegiatan re-organisasi membentuk karakter tanggung jawab dan demokrasi,

Mbak.

24. FS SKI itu acaranya SKI Kota, Mbak. Kita hanya ikut menghadiri saja. Bisa

membentuk karakter komunikatif atau persahabatan.

Page 158: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

DOKUMENTASI

Page 159: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan
Page 160: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Najmul Laili

NIM : 111 13 037

Temat, tanggal lahir : Kab. Semarang, 19 Februari 1996

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Dsn. Tlawongan RT 02/RW 07, Ds. Sidoharjo, Kec.

Susukan, Kab. Semarang.

Riwayat Pendidikan : MI Karangasem, Lulus Tahun 2007

MTsN Susukan, Lulus Tahun 2010

MAN Tengaran, Lulus Tahun 2013

Riwayat Organisasi : Pengurus HMJ PAI tahun 2015-2016

Panitia KPUM IAIN Salatiga tahun 2016-2017

Pengurus HMI Komisariat Walisongo Cabang Salatiga

tahun 2015-2016 sebagai Wakil Bendahara Umum

Pengurus HMI Komisariat Walisongo Cabang Salatiga

tahun 2016-2017 sebagai Wakil Bendahara Umum

Pengurus Remaja Masjid Tlawongan sebagai Wakil Ketua

tahun 2016-sekarang

Pengajar di MI Karangasem Tahun Pelajaran 2017/2018

sebagai Guru Mapel

Page 161: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan
Page 162: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan
Page 163: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan
Page 164: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan
Page 165: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan
Page 166: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Najmul Laili Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan

NIM : 111-13-037 Jurusan : Pendidikan Agama

Islam

Dosen P.A. : Drs. Badwan

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Nilai

1 OPAK STAIN Salatiga 2013 oleh

DEMA

26-27 Agustus

2013 Peserta 3

2 OPAK Tarbiyah 2013 oleh HMJ

Tarbiyah

29 Agustus

2013 Peserta 3

3 Library User Education oleh UPT

Perpustakaan

16 September

2013 Peserta 2

4 Training Pembuatan Makalah oleh

LDK Darul Amal STAIN Salatiga

18 September

2013 Peserta 2

5 Seminar Nasional Bahasa Arab oleh

ITTAQO

09 Oktober

2013 Peserta 8

6 MTQ Mahasiswa V oleh JQH STAIN

Salatiga

23 Oktober

2013 Peserta 2

7 Training Jurnalistik oleh KAMMI

Komsat Umar bin Khattab

27 Oktober

2013 Peserta 2

8 Training SIBA-SIBI oleh CEC dan

ITTAQO STAIN Salatiga

08-09

November 2013 Peserta 2

9 Gerbang Masuk (GEMA) ITTAQO

2013 oleh ITTAQO STAIN Salatiga

16-17

November 2013 Peserta 2

10 Training SIBA-SIBI oleh CEC dan

ITTAQO STAIN Salatiga

10-11 Januari

2014 Peserta 2

11 SK Panitia Pelaksana RAK Ke-XXIV 2014 Panitia 3

Page 167: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

HMI Cabang Salatiga Komisariat

Walisongo

12

SIBA-SIBI Training UTS Semester

Genap Tahun 2014 oleh CEC dan

ITTAQO STAIN Salatiga

02-03 Mei 2014 Peserta 2

13

Kajian Intensif Mahasiswa (KISMIS)

oleh LDK Darul Amal STAIN

Salatiga

27 Juni 2014 Peserta 2

14 Ibtida‟ 2014 oleh LDK Darul Amal

STAIN Salatiga

18-19 Oktober

2014 Peserta 2

15

Gebyar Seni Qur‟aniyy (GSQ) Umum

Ke-VI Se-Jawa Tengah oleh JQH Al-

Furqon STAIN Salatiga

05 November

2014 Peserta 2

16 Diklat Microteaching oleh HMPS PAI

STAIN Salatiga

08 November

2014 Peserta 2

17 Seminar Pendidikan oleh HMI Cabang

Salatiga Komsat Walisongo

19 November

2014 Peserta 2

18 Kajian Intensif Mahasiswa oleh LDK

STAIN Salatiga

28 November

2014 Peserta 2

19 PAB (Penerimaan Anggota Baru) oleh

JQH Al-Furqon STAIN Salatiga

13-14 Desember

2014 Peserta 2

20 Workshop Nasional oleh HMPS PAI 16 Desember

2014 Peserta 8

21 SK Pengurus HMI Cabang Salatiga

Komisariat Walisongo 2015-2016 Pengurus 4

22 Seminar Bedah Buku oleh LDK Fathir

Ar Rasyid IAIN Salatiga 05 Mei 2015 Peserta 2

23 SK Panitia LK 1 HMI Cabang Salatiga

Komisariat Walisongo 18 Mei 2015 Panitia 3

24 Workshop Tilawah Nasional oleh JQH 30 Mei 2015 Peserta 8

Page 168: PERAN ORGANISASI SOLIDARITAS KEROHANIAN ISLAM (SKI) …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1847/1/SKRIPSI-ALL.pdf · i peran organisasi solidaritas kerohanian islam (ski) ar-royyan

Al-Furqan IAIN Salatiga

25 Seminar Nasional Kewirausahaan oleh

Mahasiswa PAI

30 Oktober

2015 Peserta 8

26 Seminar Nasional oleh HMJ TH IAIN

Jember

05-08

November 2015 Peserta 8

27

SK Komisi Pemilihan Umum

Mahasiswa dan Badan Pengawas

Umum Mahasiswa IAIN Salatiga

20 Januari 2016 Panitia

KPUM 3

28 SK Pengurus HMI Cabang Salatiga

Komisariat Walisongo 2016-2017 Pengurus 4

29 Pelantikan dan Dialog Interaktif oleh

LDMI Cabang Salatiga

21 September

2016 Peserta 8

30 Seminar Nasional oleh HMI Cabang

Salatiga 28 Mei 2016 Peserta 2

31 Dialog Interaktif oleh HMI Cabang

Salatiga 29 Juni 2016 Peserta 2

32 Seminar Nasional oleh HMI Cabang

Salatiga Komisariat Walisongo

10 Desember

2016 Peserta 8

33 Public Lecture oleh IAIN Salatiga 20 Juni 2017 Peserta 2

34 SK MI Karangasem 2017/2018 Guru Mapel 8

35 Focus Group Discussion oleh Badko

HMI Jateng DIY

01 Agustus

2017 Peserta 2

Total 127